SlideShare a Scribd company logo
BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF
KENDARAAN RINGAN
CHASIS & SUSPENSION
CARA KERJA MASTER
SILINDER REM
OTO.KR04.001.01
MODUL 2 DARI 6
BUKU
PENILAIAN
Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis &
Suspension
Daftar Isi Halaman
Bagian - 1 2
Pendahuluan 2
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2
Disain Modul 2
Isi Modul 3
Pelaksanaan Modul 3
Hasil Pelatihan 5
Pengenalan 5
Prasyarat 5
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5
Bagian - 2 6
Kegiatan 1 6
Langkah 1 - Pelajaran 6
Langkah 2 - Respon dan Praktek 6
Langkah 3 - Penilaian 13
Langkah Akhir; Penilaian 14
Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01
Buku Penilaian 2/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis &
Suspension
Bagian - 1
Pendahuluan
Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul
Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Penilaian.
Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai
pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.
Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada ketrampilan seseorang yang
harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan
bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.
Modul Pelatihan ini berdasarkan pada SKKNI. SKKNI adalah pernyataan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan
untuk penanganan perbaikan di sektor otomotif.
Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar
Kompetensi Nasional OTO.KR04.001.01
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan
Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih
dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat
pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing
atau sebutan lainnya.
Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai
kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-
institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan
siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.
Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun
Balai Latihan Kerja.
Disain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :
• Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.
• Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.
Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01
Buku Penilaian 3/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis &
Suspension
Isi Modul.
Buku Informasi
Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan
berisi :
• informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan
praktek kerja.
Buku Kerja
Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
• kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi
• kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.
• kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
• kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.
Buku Penilaian
Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
• kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
kemampuan
• metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian
kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan
• sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
kemampuan/ketrampilan
• semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku
Kerja
• petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
• catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.
Pelaksanaan modul
Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :
• menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai
sumber pelatihan
• menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan
• memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan
menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja
• menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil
peserta pelatihan pada Buku Kerja.
Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01
Buku Penilaian 4/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis &
Suspension
Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan
• menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja
• memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja
• mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja
• memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.
Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01
Buku Penilaian 5/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis &
Suspension
Hasil Pelatihan
Setelah menyelesaikan materi pelatihan ini, tanpa bantuan peserta pelatihan lain
peserta pelatihan harus dapatmenjelaskan kerja sistem rem konvensional.
Pengenalan
Perbaikan sistem rem akan mejadi kebutuhan pokok selama menservis kendaraan
bermotor ringan dan saudara akan diminta untuk merawat dan mereparasi sistem
rem dengan semua komponen yang mengacu dengan standar pabrik dan spesifikasi
pabrik pembuat.
Bagi saudara untuk mendapatkan ketrampilan-ketrampilan yang diperlukan, saudara
akan memerlukan pengetahuan dan pemahaman dari semua segi keamanan dan
kerja dari sistem rem konvensional. Saudara juga akan diminta mengidentifikasi dan
menjelaskan kerja dari komponen-komponen sistem rem.
Prasyarat.
Sebelum mengikuti modul ini, peserta pelatihan harus sudah menyelesaikan modul
berikut ini :
• OTO.KR01.016.01 - tentang Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
• OTO.KR01.017.01 - Menggunakan dan Merawat Peralatan dan Perlengkapan
Bengkel.
Pengakuan Kompetensi.
Peserta pelatihan boleh mengajukan keterampilannya atau kompetensi-kompetensi
yang diakui melalui proses Penerapan Hasil Belajar (RPL : Recognition of Prior
Learning). Pelatih harus membuat rencana pengujian pengetahuan dan keterampilan
peserta pelatihan. Pembuktian kompetensi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip
dan praktek-praktek dari Penerapan Hasil Belajar (RPL). Jika dinilai peserta
pelatihan dapat melakukan keterampilan sesuai dengan standar yang diberikan di
dalam Lembar Pemeriksaan Hasil Belajar.
Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01
Buku Penilaian 6/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis &
Suspension
Bagian - 2
KEGIATAN 1
Kegiatan ini dirancang bagi peserta pelatihan untuk pengembangan dan
pemahaman tentang sistem rem hidrolit dan silinder utama rem.
Langkah 1 - PELAJARAN
Sumber Referensi
- Buku Informasi OTO.KR.04.001.01 MODUL 2
- Automotive Mechanics, May & Crouse Vol. 25th
Ed
- Automotive Mechanics Fundamentals, Gregory's Scientific Publication
Prosedur
1. Baca buku informasi
2. Jawab pertanyaan berikut.
Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK
Respon Peserta
Sistem Rem dan Silinder Utama
Pertanyaan 1
Gambarlah sketsa :
"A" sistem rem terpisah antara depan dan belakang (kendaraan dengan
penggerak roda depan)
"B" sistem rem terpisah secara diagonal antara depan dan belakang.
Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01
Buku Penilaian 7/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis &
Suspension
Jawaban
Gambar A
Gambar B
Pertanyaan 2
Jelaskan keuntungan dari sistem rem terpisah secara diagonal berkenaan
dengan sistem rem depan kebelakang
Jawaban
Sistem ini menyediakan garis kestabilan pengereman ketika satu sistem
terganggu, dengan menyalurkan tekanan hidrolik kerangkaian depan satu dan
kebelakang satu kendaraan bermotor cenderung terterik pada garis lurus.
Pertanyaan 3
Identifikasi tipe silinder utama pada diagram dibawah dan beri nama komponen -
komponen.
Gambar 1
Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01
Buku Penilaian 8/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis &
Suspension
Jawaban
1. Seal
2. Katup searah
3. Pegas pengembali piston
4. Seal atau tutup piston primer
5. Piston
6. Seal atau tutup piston sekunder
7. Circlip
Pertanyaan 4
Jelaskan kerja dari silinder utama dengan saluran kompesasi piston tunggal
selama kondisi berikut:
1. Penerapan rem
2. Pelepasan rem
3. Pemompan
Jawaban
1. Penerapan rem
Ketika pedal rem ditekan piston bergerak turun dan menutup saluran
kompensasi. Langkah ini cairan bergerak dari piston lalu menekan cairan
melalui katup searah diujung silinder ke saluran/pipa rem. Cairan dialirkan
menuju silinder roda menggerakkan piston - piston membawa sepatu rem
bersinggungan dengan tromol.
2. Pelepasan rem
Ketika pedal rem dibebaskan dengan cepat, piston dikembalikan oleh pegas
dengan cepat lalu cairan dapat mengalir kembali kesilinder. Ini menghasilkan
sebuah tekanan r3endah didepan piston, seketika tekanan pada reservoir
lebih tinggi dari tekanan silinder. Ini menyebabkan sejumlah kecil minyak
mengalir dari reservoir melalui saluran pemasukan, dan lewat lubang kecil
pada kepala piston dan lewat tutup primer kebagian depan silinder.
3. Pemompan
Ketika rem di pompa dengan cepat diterapkan beberapa kali, cairan ekstra
diberikan ke depan silinder. Ini akan mereduksi gerakan pedal dengan tiap
pemompaan yang dilakukan, sehingga akhirnya dapat ditahan pada gerakan
pedal yang sangat kecil. Ketika rem dibebaskan kelebihan minyak pada
depan piston mengalir kembali kereservoir lewat saluran kompensasi.
Pertanyaan 5
Identifikasi langkah kerja apa dari ilustrasi piston silinder utama dalam gambar
dibawah dan tandai arah gerakan piston.
Jawaban
1. Langkah kembali
2. Arah piston
Gambar 2
Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01
Buku Penilaian 9/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis &
Suspension
Pertanyaan 6
Jelaskan fungsi dari komponen/saluran silinder utama berikut:
1. Tutup sekunder
2. Saluran Pemasukan besar
3. Saluran Kompensasi kecil
4. Lubang Kecil pada Kepala Piston
Jawaban
1. Tutup sekunder
Mencegah hilangnya cairan yang melewati ujung piston
2. Saluran Pemasukan besar
Memberi minyak ke silinder utama
3. Saluran Kompensasi kecil
Mengkompensasi hubungan saluran reservoir ke silinder melalui tutup primer
4. Lubang Kecil pada Kepala Piston
Memungkinkan cairan melalui piston selama langkah pembebasan.
Pertanyaan 7
Jelaskan fungsi dari katup tekanan lebih saluran atau katup searah (residual line
pressure valve) yang diterapkan pada sistem rem tromol.
Jawaban
Fungsinya untuk menyediakan sisa tekanan dalam sistem untuk menjaga
pengembangan tutup silinder roda.
Pertanyaan 8
Jelaskan mengapa katup tekanan lebih (katup searah) harus dipasangkan pada
sistem rem piringan?
Jawaban
Tekanan sisa dalam sistem rem piringan akan mencegah lapisan rem piringan
dari terbebas penuh.
Pertanyaan 9
Jelaskan penyebab pedal rem turun kebawah (lantai) seperti tidak ada cairan
rem.
Jawaban
Tutup primer memungkinkan tekanan bocor dengan memungkinakn pedal
bergerak turun dengan bebas ke ujung langkah piston.
Pertanyaan 10
Jelaskan gangguan silinder utama yang akan menyebabkan rem tidak terbebas.
Jawaban
1. Lubang kompensasi tersumbat dengan material asing.
2. Batang penekan pedal tidak memiliki langkah bebas.
Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01
Buku Penilaian 10/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis &
Suspension
Pertanyaan 11
Identifikasi jenis silinder utama dalam diagram dibawah dan beri nama
komponennya.
Gambar. 3
Jawaban
Jenis Silinder:
Silinder Utama dengan Piston Ganda dan Saluran Kompensasi Ganda.
Nama Komponen:
1. Tutup Reservoir
2. Seal Tutup Reservoir
3. Reservoir
4. Seal Perapat (seal) Reservoir
5. Sekrup Penyetop Piston
Sekunder
6. Saluran Kompensasi Primer
7. Saluran Pemasukan Primer
8. Saluran Pemasukan Sekunder
9. Saluran Kompensasi Sekunder
10. Piston Primer
11. Perapat (seal) Piston Primer
12. Batang Piston Primer
13. Pegas Piston Primer
14. Perapat (seal) Bibir ganda
Sekunder
15. Perapat (seal) Primer (piston
sekunder)
16. Peregang Perapat (seal)
17. Pegas piston sekunder
18. Piston sekunder.
Pertanyaan 12
Jelaskan kerja dari Silinder Utama Saluran Kompensasi Piston Ganda (Tandem
piston compensating port master cylinder).
1. Penerapan sistem didepan dan belakang
2. Kehilangan cairan hanya di sistem depan
3. Kehilangan cairan hanya di sistem belakang
Jawaban
1. Penerapan sistem didepan dan belakang
Ketika pedal rem ditekan, piston primer bergerak maju dalam silinder, ini
menutup saluran kompensasi primer sehingga tekanan cairan itu diakirkan
kedepan dari tutup primer dan didalam rangkaian primer.
Tekanan cairan didepan piston primer menekan melawan ujung piston
sekunder dan sela bibir ganda sekunder menekannya untuk bergerak maju
dalam silinder.
Gerakan maju dari tutup piston sekunder, saluran kompensasi sekunder
memungkinkan tekanan cairan meningkat kedepan dari piston sekunder dan
didalam sistem sekunder.
Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01
Buku Penilaian 11/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis &
Suspension
2. Kehilangan cairan hanya di sistem depan
Jika terjadi kehilangan cairan di rangkaian primer, akan tidak ada tahanan
pada piston primer, dan akan bergerak sepanjang silinder sampai batang
penekan bersinggungan dengan piston sekunder. Piston sekunder akan
bekerja secara mekanis dengan piston primer, seperti secara hidrolik
sebelumnya. Rem dioperasikan oleh rangkaian sekunder akan tetap
berfungsi, tetapi langkah pedal akan meningkat.
3. Kehilangan cairan hanya di sistem belakang
Jika terjadi kehilangan cairan di rangkaian sekunder, akan tidak terdapat
tahanan gerak dari rangkaian sekunder, dan ini akan dibagian paling bawah
lubang silinder. Piston primer akan bergerak lebih kebawah dalam lubang
silinder, tetapi akan tetap menghasilkan tekanan dalam rangkaian primer
untuk menyediakan pengereman darurat.
Pertanyaan 13
Jelaskan fungsi tutup (no.14) pada gambar 3.
Jawaban
Fungsi dari seal piston berbibir ganda adalah untuk merapatkan rangkaian primer
dari rangkaian sekunder dan meneruskan tekanan hidrolik primer ke piston
sekunder untuk mereaksikan gerakan piston sekunder.
Pertanyaan 14
Sebutkan arah tutup ini harus dipasang ketika merangkai didalam lubang silinder.
Jawaban
Bibir perapat harus menghadap ruang piston primer untuk merapatkan tekanan
hidrolik primer dari masuknya rangkaian sekunder.
Pertanyaan 15
Sebutkan dua cara mengatasi keausan silinder utama.
Jawaban
1. Menghoning silinder
2. Mengganti lubang silinder.
Pertanyaan 16
Identifikasi jenis silinder utama dalam diagram dibawah dan beri nama
komponennya.
Gambar 4
Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01
Buku Penilaian 12/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis &
Suspension
Jawaban
Jenis silinder: Silinder Utama Pengisian Cepat
Nama Komponen:
1. Seal primer piston sekunder
2. Seal sekunder piston sekunder
3. Pin penghenti piston sekunder
4. Katup pengisian cepat
5. Circlip katup pengisi
6. Piston miring katup pembeda tekanan
7. Katup pengukur
8. Saklar beda tekanan
9. Seal primer piston primer
10. Piston primer
11. Seal sekunder piston primer
Pertanyaan 17
Jelaskan kerja dari Silinder Utama Ganda Pengisian Cepat yang diidentifikasi
pada gambar 1.4 selama kondisi berikut:
1. Penerapan dari kedua sistem depan dan belakang
2. Fungsi pengisian cepat selama penerapan pedal
Jawaban
1. Penerapan dari kedua sistem depan dan belakang
Saat penerapan pedal, piston primer bergerak maju dan cairan didepan
piston primer tertekan melalui seal primer piston primer didalam ruang tekan
primer untuk memperoleh penempatan tekanan rendah.
Ketika tekanan meningkat bola dalam rangkaian pengisian cepat terbuka dan
selanjutnya meningkat dalam upaya pedal, cairan didepan seal sekunder
piston primer dan seal primer piston primer dikembalikan ke reservoir.
Kelanjutan peningkatan upaya pedal sekarang menimbulkan tekanan didepan
seal primer menuju seal primer menutup saluran kompensasi.
Tekanan cairan primer dan tekanan pegas menggerakkan piston sekunder
kedepan menutup saluran kompensasi sekunder.
Gerakan maju ini menekan cairan ke kedua sistem rem.
2. Fungsi pengisian cepat selama penerapan pedal
Gerakan piston primer maju menekan cairan melalui seal primer piston primer
ke depan piston primer. Ketika tekanan meningkat bola didalam rangkaian
katup pengisian cepat terbuka dan memungkinkan kelebihan cairan kembali
ke reservoir.
Pertanyaan 18
Jelaskan fungsi dari katup pengisian cepat yang diidentifikasi pada gambar 1.4
Jawaban
Untuk memungkinkan kelebihan cairan primer kembali ke reservoir pada
penerapan pedal rem, dan memungkinkan penyembuhan cepat dari cairan
selama langkah kembali akhir dari piston primer.
Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01
Buku Penilaian 13/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis &
Suspension
Pertanyaan 19
Lengkapi berikut ini
Jawaban
Silinder utama ganda pengisian cepat dipasangkan pada sistem rem terpisah
secara diagonal memiliki dua katup proporsional menghubungkan ke masing-
masing rangkaian roda belakang.
Pertanyaan 20
Jelaskan bagaimana switch peringatan katup beda tekanan diaktifkan dalam satu
kerusakan tekanan salah satu sistem.
Jawaban
Ketikaterdapat gangguan tekanan pada satu dari sistem rem tekanan yang tinggi
di sistem lain menekan piston pada tuas switch dan mengayunkan tuas pada
posisi miring. Ini mengaktifkan switch untuk mengidentifikasikan gangguan.
Langkah 3 – PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 1
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.
Sudahkah semua tanggapan benar diberikan untuk pertanyaan 1 sampai 20?
Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01
Buku Penilaian 14/14
Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis &
Suspension
Langkah Akhir; PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Hasil Pelatihan
Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta
Sudahkah kegiatan 1 dilengkapi dan ditandatangani?
Sudahkah peserta pelatihan mengumpulkan dan mengorganisir informasi dalam
kaitannya dengan prosedur yang dianjurkan dan definisi kriteria?
Sudahkan peserta pelatihan merencanakan dan mengorganisir kegiatan-kegiatan
dengan memperhatikan tujuan yang akan dicapai?
Sudahkah peserta pelatihan menyampaikan ide-ide dan informasi dengan
memeriksa keakuratan dan keefektifan standar yang diperlukan?
Sudahkah Peserta pelatihan mengidentifikasi kerusakan dan kesulitan dengan
memperhatikan sebuah proses pemecahan masalah tertentu untuk sebuah kriteria
yang dijelaskan sebelumnya?
Sudahkah pesertra pelatihan menggunakan perlengkapan dan bahan teknik dalam
kaitannya dengan standar spesifikasi pabrik?
Semua hal diatas harus mendapat tanggapan " YA ".
Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01
Buku Penilaian 15/14

More Related Content

What's hot

40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)Eko Supriyadi
 
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)Eko Supriyadi
 
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)Eko Supriyadi
 
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 
40 012-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 012-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 012-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 012-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 

What's hot (20)

40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
 
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
40 012-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 012-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 012-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 012-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 003-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 

Viewers also liked

La vida sin amor no tiene sentido...!!
La vida sin amor no tiene sentido...!!La vida sin amor no tiene sentido...!!
La vida sin amor no tiene sentido...!!Juan Tovar
 
SLIDESHARE VS PREZI
SLIDESHARE VS PREZISLIDESHARE VS PREZI
SLIDESHARE VS PREZI
Ximena Solano
 
Principios y Fines de la Etnoeducacion
Principios y Fines de la EtnoeducacionPrincipios y Fines de la Etnoeducacion
Principios y Fines de la EtnoeducacionYusencamargo
 
Injusticias en Puente Grande
Injusticias en Puente GrandeInjusticias en Puente Grande
Injusticias en Puente Grandealejandra_roheer
 
Contence
ContenceContence
Contence
rachelcave1999
 
Ophelia_Bplan
Ophelia_BplanOphelia_Bplan
Ophelia_Bplan
sid008
 
Correction de la fiche 3-6
Correction de la fiche 3-6Correction de la fiche 3-6
Correction de la fiche 3-6yarsenault
 
Didaticamagna
DidaticamagnaDidaticamagna
Didaticamagna
Karla Mendes
 
coe
 coe coe
coe
jesusRo10
 
Higiene y seguridad indust
Higiene y seguridad industHigiene y seguridad indust
Higiene y seguridad industNIKOLAS1207
 
Patricia questionnaire
Patricia questionnairePatricia questionnaire
Patricia questionnaireTriciaBrown354
 

Viewers also liked (15)

La vida sin amor no tiene sentido...!!
La vida sin amor no tiene sentido...!!La vida sin amor no tiene sentido...!!
La vida sin amor no tiene sentido...!!
 
SLIDESHARE VS PREZI
SLIDESHARE VS PREZISLIDESHARE VS PREZI
SLIDESHARE VS PREZI
 
Principios y Fines de la Etnoeducacion
Principios y Fines de la EtnoeducacionPrincipios y Fines de la Etnoeducacion
Principios y Fines de la Etnoeducacion
 
Resume 2.0
Resume 2.0Resume 2.0
Resume 2.0
 
Injusticias en Puente Grande
Injusticias en Puente GrandeInjusticias en Puente Grande
Injusticias en Puente Grande
 
Filming progress
Filming progressFilming progress
Filming progress
 
Contence
ContenceContence
Contence
 
Ophelia_Bplan
Ophelia_BplanOphelia_Bplan
Ophelia_Bplan
 
Correction de la fiche 3-6
Correction de la fiche 3-6Correction de la fiche 3-6
Correction de la fiche 3-6
 
Didaticamagna
DidaticamagnaDidaticamagna
Didaticamagna
 
coe
 coe coe
coe
 
Zvit michenco mg
Zvit michenco mgZvit michenco mg
Zvit michenco mg
 
Tramo2
Tramo2Tramo2
Tramo2
 
Higiene y seguridad indust
Higiene y seguridad industHigiene y seguridad indust
Higiene y seguridad indust
 
Patricia questionnaire
Patricia questionnairePatricia questionnaire
Patricia questionnaire
 

Similar to 40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-12-i (4)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-12-i (4)Pelatihan cbt otomotif 10 001-12-i (4)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-12-i (4)Eko Supriyadi
 
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (3)Eko Supriyadi
 
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (3)Eko Supriyadi
 
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (3)Eko Supriyadi
 
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 
20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 

Similar to 40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3) (16)

20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-4-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-12-i (4)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-12-i (4)Pelatihan cbt otomotif 10 001-12-i (4)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-12-i (4)
 
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 

More from Eko Supriyadi

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
Eko Supriyadi
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Eko Supriyadi
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
Eko Supriyadi
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
Eko Supriyadi
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Eko Supriyadi
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Eko Supriyadi
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Eko Supriyadi
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Eko Supriyadi
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
Eko Supriyadi
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Eko Supriyadi
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
Eko Supriyadi
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
Eko Supriyadi
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
Eko Supriyadi
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
Eko Supriyadi
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
Eko Supriyadi
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
Eko Supriyadi
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Eko Supriyadi
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
Eko Supriyadi
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Eko Supriyadi
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
Eko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
 

40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

  • 1. BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF KENDARAAN RINGAN CHASIS & SUSPENSION CARA KERJA MASTER SILINDER REM OTO.KR04.001.01 MODUL 2 DARI 6 BUKU PENILAIAN
  • 2. Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis & Suspension Daftar Isi Halaman Bagian - 1 2 Pendahuluan 2 Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2 Disain Modul 2 Isi Modul 3 Pelaksanaan Modul 3 Hasil Pelatihan 5 Pengenalan 5 Prasyarat 5 Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5 Bagian - 2 6 Kegiatan 1 6 Langkah 1 - Pelajaran 6 Langkah 2 - Respon dan Praktek 6 Langkah 3 - Penilaian 13 Langkah Akhir; Penilaian 14 Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01 Buku Penilaian 2/14
  • 3. Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis & Suspension Bagian - 1 Pendahuluan Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Penilaian. Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja. Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada ketrampilan seseorang yang harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan. Modul Pelatihan ini berdasarkan pada SKKNI. SKKNI adalah pernyataan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan di sektor otomotif. Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar Kompetensi Nasional OTO.KR04.001.01 Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya. Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi- institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya. Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja. Disain Modul Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri : • Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih. • Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih. Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01 Buku Penilaian 3/14
  • 4. Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis & Suspension Isi Modul. Buku Informasi Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan berisi : • informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek kerja. Buku Kerja Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: • kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi • kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan. • kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan • kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktek kerja. Buku Penilaian Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : • kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan kemampuan • metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan • sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai kemampuan/ketrampilan • semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja • petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek • catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan. Pelaksanaan modul Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan : • menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan • menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan • menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan • memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja • menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil peserta pelatihan pada Buku Kerja. Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01 Buku Penilaian 4/14
  • 5. Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis & Suspension Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan : • menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan • menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja • memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja • mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja • memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih. Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01 Buku Penilaian 5/14
  • 6. Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis & Suspension Hasil Pelatihan Setelah menyelesaikan materi pelatihan ini, tanpa bantuan peserta pelatihan lain peserta pelatihan harus dapatmenjelaskan kerja sistem rem konvensional. Pengenalan Perbaikan sistem rem akan mejadi kebutuhan pokok selama menservis kendaraan bermotor ringan dan saudara akan diminta untuk merawat dan mereparasi sistem rem dengan semua komponen yang mengacu dengan standar pabrik dan spesifikasi pabrik pembuat. Bagi saudara untuk mendapatkan ketrampilan-ketrampilan yang diperlukan, saudara akan memerlukan pengetahuan dan pemahaman dari semua segi keamanan dan kerja dari sistem rem konvensional. Saudara juga akan diminta mengidentifikasi dan menjelaskan kerja dari komponen-komponen sistem rem. Prasyarat. Sebelum mengikuti modul ini, peserta pelatihan harus sudah menyelesaikan modul berikut ini : • OTO.KR01.016.01 - tentang Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja • OTO.KR01.017.01 - Menggunakan dan Merawat Peralatan dan Perlengkapan Bengkel. Pengakuan Kompetensi. Peserta pelatihan boleh mengajukan keterampilannya atau kompetensi-kompetensi yang diakui melalui proses Penerapan Hasil Belajar (RPL : Recognition of Prior Learning). Pelatih harus membuat rencana pengujian pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan. Pembuktian kompetensi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip dan praktek-praktek dari Penerapan Hasil Belajar (RPL). Jika dinilai peserta pelatihan dapat melakukan keterampilan sesuai dengan standar yang diberikan di dalam Lembar Pemeriksaan Hasil Belajar. Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01 Buku Penilaian 6/14
  • 7. Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis & Suspension Bagian - 2 KEGIATAN 1 Kegiatan ini dirancang bagi peserta pelatihan untuk pengembangan dan pemahaman tentang sistem rem hidrolit dan silinder utama rem. Langkah 1 - PELAJARAN Sumber Referensi - Buku Informasi OTO.KR.04.001.01 MODUL 2 - Automotive Mechanics, May & Crouse Vol. 25th Ed - Automotive Mechanics Fundamentals, Gregory's Scientific Publication Prosedur 1. Baca buku informasi 2. Jawab pertanyaan berikut. Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK Respon Peserta Sistem Rem dan Silinder Utama Pertanyaan 1 Gambarlah sketsa : "A" sistem rem terpisah antara depan dan belakang (kendaraan dengan penggerak roda depan) "B" sistem rem terpisah secara diagonal antara depan dan belakang. Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01 Buku Penilaian 7/14
  • 8. Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis & Suspension Jawaban Gambar A Gambar B Pertanyaan 2 Jelaskan keuntungan dari sistem rem terpisah secara diagonal berkenaan dengan sistem rem depan kebelakang Jawaban Sistem ini menyediakan garis kestabilan pengereman ketika satu sistem terganggu, dengan menyalurkan tekanan hidrolik kerangkaian depan satu dan kebelakang satu kendaraan bermotor cenderung terterik pada garis lurus. Pertanyaan 3 Identifikasi tipe silinder utama pada diagram dibawah dan beri nama komponen - komponen. Gambar 1 Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01 Buku Penilaian 8/14
  • 9. Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis & Suspension Jawaban 1. Seal 2. Katup searah 3. Pegas pengembali piston 4. Seal atau tutup piston primer 5. Piston 6. Seal atau tutup piston sekunder 7. Circlip Pertanyaan 4 Jelaskan kerja dari silinder utama dengan saluran kompesasi piston tunggal selama kondisi berikut: 1. Penerapan rem 2. Pelepasan rem 3. Pemompan Jawaban 1. Penerapan rem Ketika pedal rem ditekan piston bergerak turun dan menutup saluran kompensasi. Langkah ini cairan bergerak dari piston lalu menekan cairan melalui katup searah diujung silinder ke saluran/pipa rem. Cairan dialirkan menuju silinder roda menggerakkan piston - piston membawa sepatu rem bersinggungan dengan tromol. 2. Pelepasan rem Ketika pedal rem dibebaskan dengan cepat, piston dikembalikan oleh pegas dengan cepat lalu cairan dapat mengalir kembali kesilinder. Ini menghasilkan sebuah tekanan r3endah didepan piston, seketika tekanan pada reservoir lebih tinggi dari tekanan silinder. Ini menyebabkan sejumlah kecil minyak mengalir dari reservoir melalui saluran pemasukan, dan lewat lubang kecil pada kepala piston dan lewat tutup primer kebagian depan silinder. 3. Pemompan Ketika rem di pompa dengan cepat diterapkan beberapa kali, cairan ekstra diberikan ke depan silinder. Ini akan mereduksi gerakan pedal dengan tiap pemompaan yang dilakukan, sehingga akhirnya dapat ditahan pada gerakan pedal yang sangat kecil. Ketika rem dibebaskan kelebihan minyak pada depan piston mengalir kembali kereservoir lewat saluran kompensasi. Pertanyaan 5 Identifikasi langkah kerja apa dari ilustrasi piston silinder utama dalam gambar dibawah dan tandai arah gerakan piston. Jawaban 1. Langkah kembali 2. Arah piston Gambar 2 Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01 Buku Penilaian 9/14
  • 10. Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis & Suspension Pertanyaan 6 Jelaskan fungsi dari komponen/saluran silinder utama berikut: 1. Tutup sekunder 2. Saluran Pemasukan besar 3. Saluran Kompensasi kecil 4. Lubang Kecil pada Kepala Piston Jawaban 1. Tutup sekunder Mencegah hilangnya cairan yang melewati ujung piston 2. Saluran Pemasukan besar Memberi minyak ke silinder utama 3. Saluran Kompensasi kecil Mengkompensasi hubungan saluran reservoir ke silinder melalui tutup primer 4. Lubang Kecil pada Kepala Piston Memungkinkan cairan melalui piston selama langkah pembebasan. Pertanyaan 7 Jelaskan fungsi dari katup tekanan lebih saluran atau katup searah (residual line pressure valve) yang diterapkan pada sistem rem tromol. Jawaban Fungsinya untuk menyediakan sisa tekanan dalam sistem untuk menjaga pengembangan tutup silinder roda. Pertanyaan 8 Jelaskan mengapa katup tekanan lebih (katup searah) harus dipasangkan pada sistem rem piringan? Jawaban Tekanan sisa dalam sistem rem piringan akan mencegah lapisan rem piringan dari terbebas penuh. Pertanyaan 9 Jelaskan penyebab pedal rem turun kebawah (lantai) seperti tidak ada cairan rem. Jawaban Tutup primer memungkinkan tekanan bocor dengan memungkinakn pedal bergerak turun dengan bebas ke ujung langkah piston. Pertanyaan 10 Jelaskan gangguan silinder utama yang akan menyebabkan rem tidak terbebas. Jawaban 1. Lubang kompensasi tersumbat dengan material asing. 2. Batang penekan pedal tidak memiliki langkah bebas. Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01 Buku Penilaian 10/14
  • 11. Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis & Suspension Pertanyaan 11 Identifikasi jenis silinder utama dalam diagram dibawah dan beri nama komponennya. Gambar. 3 Jawaban Jenis Silinder: Silinder Utama dengan Piston Ganda dan Saluran Kompensasi Ganda. Nama Komponen: 1. Tutup Reservoir 2. Seal Tutup Reservoir 3. Reservoir 4. Seal Perapat (seal) Reservoir 5. Sekrup Penyetop Piston Sekunder 6. Saluran Kompensasi Primer 7. Saluran Pemasukan Primer 8. Saluran Pemasukan Sekunder 9. Saluran Kompensasi Sekunder 10. Piston Primer 11. Perapat (seal) Piston Primer 12. Batang Piston Primer 13. Pegas Piston Primer 14. Perapat (seal) Bibir ganda Sekunder 15. Perapat (seal) Primer (piston sekunder) 16. Peregang Perapat (seal) 17. Pegas piston sekunder 18. Piston sekunder. Pertanyaan 12 Jelaskan kerja dari Silinder Utama Saluran Kompensasi Piston Ganda (Tandem piston compensating port master cylinder). 1. Penerapan sistem didepan dan belakang 2. Kehilangan cairan hanya di sistem depan 3. Kehilangan cairan hanya di sistem belakang Jawaban 1. Penerapan sistem didepan dan belakang Ketika pedal rem ditekan, piston primer bergerak maju dalam silinder, ini menutup saluran kompensasi primer sehingga tekanan cairan itu diakirkan kedepan dari tutup primer dan didalam rangkaian primer. Tekanan cairan didepan piston primer menekan melawan ujung piston sekunder dan sela bibir ganda sekunder menekannya untuk bergerak maju dalam silinder. Gerakan maju dari tutup piston sekunder, saluran kompensasi sekunder memungkinkan tekanan cairan meningkat kedepan dari piston sekunder dan didalam sistem sekunder. Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01 Buku Penilaian 11/14
  • 12. Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis & Suspension 2. Kehilangan cairan hanya di sistem depan Jika terjadi kehilangan cairan di rangkaian primer, akan tidak ada tahanan pada piston primer, dan akan bergerak sepanjang silinder sampai batang penekan bersinggungan dengan piston sekunder. Piston sekunder akan bekerja secara mekanis dengan piston primer, seperti secara hidrolik sebelumnya. Rem dioperasikan oleh rangkaian sekunder akan tetap berfungsi, tetapi langkah pedal akan meningkat. 3. Kehilangan cairan hanya di sistem belakang Jika terjadi kehilangan cairan di rangkaian sekunder, akan tidak terdapat tahanan gerak dari rangkaian sekunder, dan ini akan dibagian paling bawah lubang silinder. Piston primer akan bergerak lebih kebawah dalam lubang silinder, tetapi akan tetap menghasilkan tekanan dalam rangkaian primer untuk menyediakan pengereman darurat. Pertanyaan 13 Jelaskan fungsi tutup (no.14) pada gambar 3. Jawaban Fungsi dari seal piston berbibir ganda adalah untuk merapatkan rangkaian primer dari rangkaian sekunder dan meneruskan tekanan hidrolik primer ke piston sekunder untuk mereaksikan gerakan piston sekunder. Pertanyaan 14 Sebutkan arah tutup ini harus dipasang ketika merangkai didalam lubang silinder. Jawaban Bibir perapat harus menghadap ruang piston primer untuk merapatkan tekanan hidrolik primer dari masuknya rangkaian sekunder. Pertanyaan 15 Sebutkan dua cara mengatasi keausan silinder utama. Jawaban 1. Menghoning silinder 2. Mengganti lubang silinder. Pertanyaan 16 Identifikasi jenis silinder utama dalam diagram dibawah dan beri nama komponennya. Gambar 4 Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01 Buku Penilaian 12/14
  • 13. Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis & Suspension Jawaban Jenis silinder: Silinder Utama Pengisian Cepat Nama Komponen: 1. Seal primer piston sekunder 2. Seal sekunder piston sekunder 3. Pin penghenti piston sekunder 4. Katup pengisian cepat 5. Circlip katup pengisi 6. Piston miring katup pembeda tekanan 7. Katup pengukur 8. Saklar beda tekanan 9. Seal primer piston primer 10. Piston primer 11. Seal sekunder piston primer Pertanyaan 17 Jelaskan kerja dari Silinder Utama Ganda Pengisian Cepat yang diidentifikasi pada gambar 1.4 selama kondisi berikut: 1. Penerapan dari kedua sistem depan dan belakang 2. Fungsi pengisian cepat selama penerapan pedal Jawaban 1. Penerapan dari kedua sistem depan dan belakang Saat penerapan pedal, piston primer bergerak maju dan cairan didepan piston primer tertekan melalui seal primer piston primer didalam ruang tekan primer untuk memperoleh penempatan tekanan rendah. Ketika tekanan meningkat bola dalam rangkaian pengisian cepat terbuka dan selanjutnya meningkat dalam upaya pedal, cairan didepan seal sekunder piston primer dan seal primer piston primer dikembalikan ke reservoir. Kelanjutan peningkatan upaya pedal sekarang menimbulkan tekanan didepan seal primer menuju seal primer menutup saluran kompensasi. Tekanan cairan primer dan tekanan pegas menggerakkan piston sekunder kedepan menutup saluran kompensasi sekunder. Gerakan maju ini menekan cairan ke kedua sistem rem. 2. Fungsi pengisian cepat selama penerapan pedal Gerakan piston primer maju menekan cairan melalui seal primer piston primer ke depan piston primer. Ketika tekanan meningkat bola didalam rangkaian katup pengisian cepat terbuka dan memungkinkan kelebihan cairan kembali ke reservoir. Pertanyaan 18 Jelaskan fungsi dari katup pengisian cepat yang diidentifikasi pada gambar 1.4 Jawaban Untuk memungkinkan kelebihan cairan primer kembali ke reservoir pada penerapan pedal rem, dan memungkinkan penyembuhan cepat dari cairan selama langkah kembali akhir dari piston primer. Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01 Buku Penilaian 13/14
  • 14. Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis & Suspension Pertanyaan 19 Lengkapi berikut ini Jawaban Silinder utama ganda pengisian cepat dipasangkan pada sistem rem terpisah secara diagonal memiliki dua katup proporsional menghubungkan ke masing- masing rangkaian roda belakang. Pertanyaan 20 Jelaskan bagaimana switch peringatan katup beda tekanan diaktifkan dalam satu kerusakan tekanan salah satu sistem. Jawaban Ketikaterdapat gangguan tekanan pada satu dari sistem rem tekanan yang tinggi di sistem lain menekan piston pada tuas switch dan mengayunkan tuas pada posisi miring. Ini mengaktifkan switch untuk mengidentifikasikan gangguan. Langkah 3 – PENILAIAN Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 1 Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. Sudahkah semua tanggapan benar diberikan untuk pertanyaan 1 sampai 20? Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01 Buku Penilaian 14/14
  • 15. Sektor Otomotif Sub Sektor Perbaikan Kendaraan Ringan Chasis & Suspension Langkah Akhir; PENILAIAN Lembar Pemeriksaan Hasil Pelatihan Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta Sudahkah kegiatan 1 dilengkapi dan ditandatangani? Sudahkah peserta pelatihan mengumpulkan dan mengorganisir informasi dalam kaitannya dengan prosedur yang dianjurkan dan definisi kriteria? Sudahkan peserta pelatihan merencanakan dan mengorganisir kegiatan-kegiatan dengan memperhatikan tujuan yang akan dicapai? Sudahkah peserta pelatihan menyampaikan ide-ide dan informasi dengan memeriksa keakuratan dan keefektifan standar yang diperlukan? Sudahkah Peserta pelatihan mengidentifikasi kerusakan dan kesulitan dengan memperhatikan sebuah proses pemecahan masalah tertentu untuk sebuah kriteria yang dijelaskan sebelumnya? Sudahkah pesertra pelatihan menggunakan perlengkapan dan bahan teknik dalam kaitannya dengan standar spesifikasi pabrik? Semua hal diatas harus mendapat tanggapan " YA ". Cara Kerja Master Silinder Rem OTO.KR04.001.01 Buku Penilaian 15/14