Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin menjelaskan tentang unit kompetensi menggunakan perkakas untuk pekerjaan presisi. Unit ini memberikan panduan tentang pemilihan perkakas, persiapan tempat kerja, penggunaan perkakas sesuai spesifikasi, keselamatan kerja, perawatan perkakas, dan penyimpanan perkakas. Kriteria unjuk kerja mencakup penggunaan perkakas untuk membuat hasil pres
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO18.003.01
JUDUL UNIT : Menggunakan Perkakas untuk Pekerjaan Presisi
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan menggunakan perkakas tangan untuk
membuat pekerjaan yang presisi sesuai spesifikasi yang meliputi
pemilihan jenis perkakas yang tepat, mempersiapkan tempat kerja,
menggunakan perkakas sesuai dengan spesifikasi, memperhatikan
keselamatan kerja, memperbaiki, merawat dan menyimpan perkakas
tangan sesuai dengan prosedur operasi standar.
Bidang
Bobot Unit
Unit Prasyarat
:
:
:
Pemeliharaan dan Diagnostik
2
1. LOG.OO18.001.01 : Menggunakan Perkakas Tangan
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menggunakan perkakas
membuat pekerjaan
presisi menurut
spesifikasi
1.1 Memilih perkakas, proses dan peralatan yang tepat sesuai
dengan syarat-syarat hasil/luaran.
1.2 Mempersiapkan dan membuat tempat kerja yang aman.
1.3 Menggunakan perkakas menurut prinsip-prinsip enjiniring,
metoda, penggunaan dan prosedur yang dapat diterima
untuk membuat hasil yang telah ditentukan.
1.4 Memeriksa perkakas dan peralatan untuk urutan kerja yang
aman dan layak sebelum, selama dan setelah
penggunaannya
1.5 Mengidentifikasi perkakas/peralatan yang rusak atau tidak
aman digunakan, memperbaiki dimana diperlukan, atau
memutuskan untuk diperbaiki dan/atau dibuang menurut
prosedur tertentu
02 Menyimpan perkakas
dan peralatan secara
tepat
2.1 Memeriksa kondisi perkakas/peralatan dan mengambil
tindakan yang tepat.
2.2 Mempersiapkan perkakas untuk penyimpanan di tempat
yang tepat menurut prosedur bengkel standar dan
rekomendasi pabrik pembuat.
BATASAN VARIABEL
Pekerjaan dilakukan secara otonom atau dalam suatu kelompok menggunakan standar yang
telah ditetapkan seperti standar mutu, prosedur keselamatan dan prosedur bengkel meliputi
penggunaan bermacam-macam perkakas, instrumen dan peralatan bertenaga untuk melakukan
tugas pekerjaan presisi. Spesifikasi yang diterjemahkan dari gambar teknik, sketsa rinci/teknis dan
dukumen yang berhubungan. Penggunaan ketrampilan meliputi tugas pekerjaan presisi, termasuk
mengukur, menandai, memotong, membor, memasang suaian, mentap, mengikir, meluaskan,
Menggunakan Perkakas Untuk Pekerjaan Presisi 218
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
menghaluskan, membuat alur spi, mengkilapkan, menyekrap, memoles, mengerinda tangan,
memahat untuk memperoleh hasil presisi pada beragam bahan logam dan bukan logam. Inspeksi
dan perawatan pencegahan perkakas dan peralatan meliputi pemeriksaan timah, sambungan
secara visual, pengasahan alat potong dan perbaikan perkakas yang berhubungan. Perkakas
yang dicakup unit ini termasuk perkakas yang mana saja yang diperlukan untuk mencapai hasil
presisi.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit ini dapat dinilai sambil bekerja, tidak sambil bekerja, atau kombinasi keduanya.
Kompetensi – kompetensi yang dicakup unit ini dapat didemonstrasikan oleh seseorang
yang bekerja sendiri atau sebagai bagian dari suatu kelompok. Lingkungan pengujian
harus tidak merugikan kandidat.
2. Kondisi Penilaian
Kandidat dapat mempergunakan semua perkakas, peralatan, bahan-bahan dan dokumen
yang diperlukan. Kandidat diijinkan merujuk pada dokumen - dokumen berikut :
2.1 prosedur-prosedur kerja terkait mana saja;
2.2 spesifikasi-spesifikasi produk dan manufaktur terkait mana saja.
2.3 peraturan-peraturan, standar-standar, buku-buku pedoman dan bahan-bahan
acuan terkait mana saja.
2.4 Kandidat diwajibkan :
2.4.1 menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penguji, baik secara lisan maupun
melalui cara komunikasi lainnya.
2.4.2 memperkenalkan rekan sekerja yang dapat ditemui untuk pengumpulan
bukti kompetensi dimana diperlukan.
2.4.3 menyerahkan bukti tertulis (sertifikat) pelatihan diluar/sambil kerja yang
berhubungan dengan unit ini. Penguji harus diyakinkan bahwa kandidat
mampu secara kompeten dan konsisten melakukan semua elemen unit ini
sebagaimana ditentukan dengan kriteria unjuk kerja, termasuk pengetahuan
yang diperlukan.
3. Aspek Kritis
Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit-unit lain yang menyebutkan tentang
keselamatan, mutu, komunikasi, penanganan material, pencacatan dan pelaporan yang
berhubungan dengan pengggunaan perkakas tangan atau unit-unit lain yang
membutuhkan penggunaan keterampilan dan pengetahuan yang dicakup unit ini.
Kompetensi pada unit ini tidak dapat diakui sampai semua prasyarat telah dipenuhi.
4. Catatan khusus
Selama penilaian, kandidat harus :
4.1 mendemonstrasikan praktik-praktik keselamatan kerja yang baku;
4.2 menyampaikan informasi tentang proses-proses, kejadian-kejadian atau tugas-
tugas pekerjaan yang sedang dilakukan untuk menjamin suatu lingkungan kerja
yang amam dan efisien;
4.3 bertanggungjawab terhadap kwalitas pekerjaan mereka sendiri;
4.4 merencanakan tugas pekerjaan pada semua situasi dan mengkaji kembali
keperluan tugas kalau diperlukan;
4.5 melakukan semua tugas pekerjaan sesuai dengan prosedur operasi standar;
4.6 melakukan semua tugas pekerjaan menurut spesifikasi;
Menggunakan Perkakas Untuk Pekerjaan Presisi 219
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
4.7 menggunakan teknik-teknik enjiniring, praktik-praktik, proses-proses dan prosedur-
prosedur kerja yang dapat diterima umum. Tugas-tugas pekerjaan termasuk tugas
yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan khas tempat kerja harus diselesaikan
dalam tenggang waktu yang masuk akal.
5. Pedoman penilai
5.1 Semua gambar, spesifikasi, instruksi dan sebagainya yang terkait diperoleh sesuai
dengan prosedur tempat kerja.
5.2 Mengenal pekerjaan yang dilaksanakan. Mengenal spesifikasi pekerjaan yang
dicapai. Dapat memilih perkakas, proses dan peralatan yang tepat yang diperlukan
untuk melakukan pekerjaan menurut spesifikasi yang diperlukan. Dapat
menjelaskan alasan pemilihan perkakas, proses dan peralatan yang terpilih.
5.3 Tempat kerja dipersiapkan dan dibuat aman sebelum melakukan pekerjaan
menurut prosedur operasi standar.
5.4 Mengenal bahaya yang berhubungan dengan penggunaan perkakas, proses dan
peralatan yang dipilih. Dapat menyebutkan prosedur keselamatan yang harus
dituruti untuk menjamin keselamatan diri sendiri dan personil lainnya. Mengenal
tempat dimana pekerjaan akan dilakukan. Mengenal bahaya-bahaya yang
berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ditempat tersebut.
5.5 Perkakas yang tepat digunakan untuk membuat hasil yang telah ditentukan
menurut prosedur operasi standar.
5.6 Dapat menyebutkan prosedur penggunaan perkakas yang dipilih. Dapat
menjelaskan prinsip-prinsip enjiniring yang diterapkan selama penggunaan
perkakas.
5.7 Semua perkakas dan peralatan yang digunakan, diperiksa untuk urutan kerja yang
aman dan layak sebelum, selama dan setelah penggunaannya, menurut prosedur
operasi standar.
5.8 Mengenal spesifikasi pabrik pembuat untuk perkakas dan peralatan yang
dipilih.Mengenal fungsi yang aman dan semestinya dari perkakas dan peralatan
yang dipilih. Dapat menyebutkan prosedur pemeriksaan perkakas dan peralatan
untuk operasi yang benar dan aman.
5.9 Dimana diperlukan, perkakas dan peralatan yang rusak atau tidak aman digunakan
diputuskan untuk diperbaiki menurut prosedur operasi standar. Dimana diperlukan,
perkakas yang rusak atau tidak aman digunakan diperbaiki/dirawat menurut
prosedur operasi standar.
5.10 Mengenal kerusakan umum dan/atau cacat pada perkakas dan peralatan. Dapat
menyebutkan prosedur pengambilan keputusan untuk memperbaiki perkakas dan
peralatan yang rusak atau tidak aman digunakan. Mengenal perawatan
perbaikan/perawatan operasional yang dapat dilakukan terhadap perkakas dan
peralatan yang digunakan/dipilih. Dapat menyebutkan prosedur
perbaikan/perawatan perkakas dan peralatan yang digunakan/dipilih.
5.11 Kondisi semua perkakas dan peralatan diperiksa kesesuaiannya terhadap
spesifikasi dan operasi yang aman dan layak sebelum penyimpanan, sesuai
dengan prosedur operasi standar.
5.12 Mengenal prosedur pemeriksaan perkakas dan peralatan sebelum penyimpanan.
5.13 Semua perkakas dan peralatan disimpan dengan aman di tempat yang tepat
menurut prosedur operasi standar.
5.14 Mengenal lokasi penyimpanan perkakas dan peralatan yang
digunakan/dipilih.Dapat menyebutkan prosedur penyimpanan perkakas dan
peralatan yang digunakan/dipilih.
Menggunakan Perkakas Untuk Pekerjaan Presisi 220
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KOMPETENSI KUNCI
No. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
Menggunakan Perkakas Untuk Pekerjaan Presisi 221