1. Unit ini menjelaskan tentang penyetelan jalur proses bertahap berkelanjutan, termasuk penentuan proses kerja, pemilihan peralatan, dan pengaturan jalur proses sesuai standar operasi prosedur.
2. Unit ini berlaku untuk pengaturan aliran proses kontinyu di mana operasi dilakukan secara berurutan oleh mesin dan peralatan terhubung.
3. Penilaian unit ini sebaiknya dilakukan di tempat kerja dengan mengg
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO03.005.01
JUDUL UNIT : Menyetel Jalur Proses Bertahap Yang Berlanjut
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan penyetelan jalur proses
bertahap berkelanjutan yang meliputi penentuan proses kerja,
pemilihan dan penggunaan perkakas tangan dan peralatan serta
melaksanakan pengaturan jalur proses.
Bidang : Perakitan
: Perakitan
Bobot Unit : 6
Unit Prasyarat : 1. LOG.OO07.023.01 : Mengoperasikan dan mengamati
mesin/proses
2. LOG.OO 18.001.01 : Menggunakan perkakas tangan
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menentukan proses 1.1 Menginterpretasikan dan memahami perintah
kerja/instruksi.
02 Memilih dan
menggunakan
sejumlah perkakas
tangan dan peralatan
2.1 Menggunakan perkakas tangan dan peralatan dengan
cara aman yang sesuai dengan prosedur operasi
standar.
03 Mengatur jalur proses 3.1 Mengatur jalur proses sesuai spesifikasi dengan
prosedur operasi standar.
3.2 Semua sensor, hubungan proses, papan penunjuk,
monitor, umpan balik, diatur menggunakan prosedur
operasi standar.
3.3 Semua perlengkapan disimpan ditempat yang aman
dan diperiksa sesuai dengan prosedur yang tepat.
3.4 Jalur proses berjalan untuk memenuhi produksi dan
tuntutan kualitas yang diharapkan.
3.5 Jalur proses diatur untuk memenuhi spesifikasi dan
tuntutan opersional
3.6 Menginstruksikan operator seperti diperlukan.
BATASAN VARIABEL
Satuan ini diaplikasikan pada pengaturan aliran proses kontinyu dimana operasi dilakukan oleh
mesin dan peralatan yang secara sekuensial terhubung. Hal ini dapat termasuk operasi perakitan
mekanik, elektrik, dan proses seperti pengelasan, pengecekan, penyisipan, pengisian, pencetakan,
pengecapan dll. Pekerjaan dilakukan secara mandiri atau dalam kelompok. Semua pekerjaan
dilakukan untuk penentuan awal standar kualitas, keamanan dan spesifikasi. Jika penggunaan
kontrol NC/CNC atau PLC diperlukan, maka sebaiknya memilih satuan yang sesuai.
Menyetel Jalur Proses Bertahap Yang Berlanjut 94
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Penilaian satuan ini sebaiknya dilakukan ditempat kerja. Kompetensi yang tercakup pada
satuan ini dapat didemonstrasikan oleh kerja individu maupun bagian dari tim. Kondisi
lingkungan pada saat penilaian ini tidak boleh merugikan pihak yang dinilai.
2. Kondisi penilaian
Pihak yang dinilai dapat mengunakan semua perkakas, peralatan, dan dokumen yang
diperlukan. Pihak yang dinilai diijinkan merujuk pada dokumen yang sesuai seperti :
2.1 semua prosedur di tempat kerja, semua spesifikasi produk dan pabrik, semua
simbolisasi, buku petunjuk dan referensi material.
2.2 Pihak yang dinilai dapat menjawab pertanyaan baik lisan maupun tulisan atau alat
komunikasi lain.
2.3 Identitas rekan sejawat diperlukan untuk dapat meyakinkan bukti kompetensi yang
diperlukan.
2.4 Sertifikat dan sejenisnya dari kursus dapat digunakan untuk penilaian pada satuan
kompetensi ini, penilai harus dapat diyakinkan bahwa pihak yang dinilai secara
kompeten dan konsisten dapat memenuhi semua kriteria penilaian termasuk
pengetahuan yang diperlukan.
3. Aspek kritis
Penilaian satuan kompetensi ini dapat dilakukan dengan unit lain yang berkaitan dengan
keamanan, kualitas, komunikasi, penanganan material, pendataan dan pelaporan yang
berhubungan dengan pengoperasian peralatan angkat beban atau satuan lain yang
membutuhkan pelatihan ketrampilan dan pengetahuan yang tercakup dalam satuan ini.
Kompetensi dalam unit ini tidak dapat diklaim sampai semua persyaratan dapat terpenuhi.
4. Catatan khusus
Selama penilaian individu :
4.1 pihak yang dinilai akan memperagakan keselamatan kerja.
4.2 menjelaskan informasi proses.
4.3 menjelaskan tugas dan kapan tugas tersebut dilaksanakan untuk meyakinkan
keselamatan dan efesiensi kerja.
4.4 menyatakan tanggung jawab akan mutu kerjanya.
4.5 merencanakan tugas dalam segala situasi dan mengkaji ulang tugas yang diberikan.
4.6 menyatakan semua tugas sesuai dengan prosedur operasi standar.
4.7 menggunakan teknik enjiniring, prosedur kerja dan pelaksanaan di lapangan yang
diterima, semua tugas tersebut diselesaikan dalam termin waktu yang pantas sesuai
dengan jenis aktivitas kerja.
5. Pedoman Penilai
5.1 Amati bahwa perintah kerja/instruksi tersedia sesuai dengan prosedur kerja.
5.2 Pastikan bahwa tugas yang dilaksanakan dapat diidentifikasi.
5.3 Amati bahwa perkakas tangan dan peralatan digunakan dengan cara aman yang
sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.4 Pastikan bahwa tindakan pencegahan dilakukan dan teridentifikasi pada saat
penggunaan perkakas tangan dan peralatan sesuai dengan aliran proses.
5.5 Amati bahwa kumpulan proses diatur sesuai spesifikasi dengan prosedur operasi
standar
5.6 Pastikan bahwa identifikasi tehadap aplikasi aliran proses.
Menyetel Jalur Proses Bertahap Yang Berlanjut 95
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.7 Amati bahwa semua sensor, hubungan proses, papan penunjuk, monitor, umpan balik,
diatur sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.8 Pastikan bahwa semua sensor, hubungan proses, papan penunjuk, monitor, umpan
balik dan spesifikasinya yang berhubungan dengan aliran proses dapat
diidentifikasikan.
5.9 Amati bahwa kumpulan proses diatur sesuai spesifikasi dengan prosedur operasi
standar.
5.10 Pastikan bahwa identifikasi terhadap aplikasi aliran proses.
5.11 Amati bahwa kumpulan proses dijalankan sesuai spesifikasi dengan prosedur operasi
standar. Produk diperiksa terhadap kesesuaian tuntutan mutu dn spesifikasi. Kinerja
aliran proses diperiksa terhadap kesesuaian tuntutan produksi
5.12 Pastikan bahwa identifikasi tehadap spesifikasi produk dan tuntutan mutu. Identifikasi
terhadap tuntutan produksi.
5.13 Amati bahwa jika perlu kumpulan proses diatur untuk memenuhi spesifikasi dan
tuntutan operasional sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.14 Pastikan bahwa pengaruh terhadap pengaturan proses pada produk dan spesifikasi
operasional dapat diberikan.
5.15 Amati bahwa jika perlu operator diinstruksikan sesuai dengan tuntutan operasional
pada aliran proses.
5.16 Pastikan bahwa identifikasi tehadap keberadaan operator selama operasi dan
pemantauan terus menerus dalam aliran proses.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
Menyetel Jalur Proses Bertahap Yang Berlanjut 96