AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdf
Definisi Preservasi, Konservasi, dan Restorasi
1. Tugas 1
Nama : Dian Rachmawati
NIM : 1203543
Prodi : Perpustakaan dan Informasi
Mata Kuliah : LM 301 – Preservasi dan Konservasi Bahan Pustaka dan
Informasi
Cari definisi mengenai :
- Preservasi
- Konservasi
- Restorasi
Catt: Penulisan sumber sesuai APA, pengertian dengan bahasa asing ditulis
dengan bahasa asli dan terjemahnya.
1. Preservasi
Preservasi-preservation: semua unsur pengelolaan, keuangan,
penyimpanan, alat-alat bantu, ketenagakerjaan, maupun metode yang
digunakan untuk melestarikan bahan pustaka, dokumentasi, arsip, maupun,
informasi yang dikandungnya. (Lasa Hs, 2009, p. 287)
Preservasi: Suatu kegiatan di bidang perpustakaan untuk memelihara dan
merawat koleksi bahan pustaka. (Sutarno, 2008, p. 174)
“In library science, preservation is treated as an active and intentional
process, as opposed to the passive sense of preservation that might be
applied to paleontological or archaeological finds ... “
Dalam ilmu perpustakaan, preservasi dilakukan sebagai proses
aktif dan disengaja, yang bertentangan dengan rasa pasif
pelestarian yang mungkin diterapkan pada temuan paleontologi
atau arkeologi ... ”(Wikipedia, dikutip dalam Purwani, 2013)
2. PRESERVATION. (Archives) 1. The primary function of an archive
depository to provide adequate facilities for the care, protection and
maintenance of the archives of whatever kind. 2. Specific individual and
collective measures taken for the repair, restoration, protection and
maintenance of the archives.
PRESERVASI. (Arsip) 1. Fungsi utama penyimpanan arsip dalam
menyediakan fasilitas yang memadai untuk perawatan,
perlindungan, dan pemeliharaan arsip dari macam apa saja. 2.
Individu khusus dan pengambilan langkah bersama dalam
perbaikan, pemulihan, perlindungan dan pemeliharaan arsip.
(Harrod, 1977, p. 657)
Preservation A multi-pronged approach to long-term care of library’s
collections. It involves preventive care as well as repair and restoration
treatments.
Preservasi Sebuah pendekatan multi-fokus untuk perawatan
jangka panjang dari koleksi perpustakaan. Ini melibatkan
perawatan pencegahan serta perbaikan dan perawatan pemulihan.
(Ali, 2004, p. 111)
According to Webster’s Unabridged Dictionary (2nd ed., 1960),
“Preservation” is defined as “the act of preserving, or keeping in safety
or security from harm, injury, decay, or destruction.”
Menurut Kamus Lengkap Webster (dikutip dalam Balloffet, 2005,
p. 17), “Preservasi” didefinisikan sebagai tindakan melestarikan,
atau menjaga keselamatan atau keamanan dari bahaya, cidera, atau
perusakan.”
Preservation is a branch of library and information science concerned with
maintaining or restoring access to artifacts, documents and records through
the study, diagnosis, treatment and prevention of decay and demage.
Preservasi adalah cabang dari ilmu perpustakaan dan informasi
yang berkaitan dengan melihara atau memulihkan akses ke artefak,
3. dokumen, dan catatan melalui studi, diagnosis, pengobatan dan
pencegahan kerusakan dan bencana kerusakan. (Wikipedia, 2014)
Preservation is the task of minimizing or reducing the physical and
chemical deterioration of documents.
Preservasi adalah tugas meminimalkan atau mengurangi kerusakan
fisik dan kimia dokumen. (Barman, 2012)
Since the 1980, the library and archival communities have used
“preservation” as an umbrella term for activities taht reduce or prevent
damage to extend the life expectancy of collections.
Sejak tahun 1980, komunitas perpustakaan dan arsip telah
menggunakan “preservasi” sebagai istilah umum untuk kegiatan
yang mengurangi atau mencegah kerusakan guna memperpanjang
harapan hidup koleksi. (NEDCC, 2006)
Preservation – The protection of cultular property through activities that
minimized chemical and physical deterioration and demage and that
prevent loss of information content. The primary goal of preservation is to
prolong the existence of cultural property.
Preservasi – Perlindungan kekayaan budaya melalui kegiatan yang
meminimalkan kerusakan dan bencana kerusakan kimia dan fisik,
serta mencegah hilangnya isi informasi. Tujuan utama pelestarian
adalah memperpanjang keberadaan kekayaan budaya. (The
American Institute for Conservation of Historic and Artistic Work,
dikutip dalam NEDCC, 2006)
2. Konservasi
Konservasi-Conservation: Konservasi dapat diartikan: 1) Kebijakan dan
kegiatan yang mencakup melindungi bahan pustaka dari kerusakan.
Kegiatan ini mencakup metode dan teknik yang digunakan dan dilakukan
oleh teknisi. Kegiatan konservasi yang biasanya dilakukan adalah
desifikasi, inkapsulisasi, atau laminasi, membuat film mikro, penyimpanan
dalam bentuk digital atau elektronik; 2) Penggunaan prosedur kimia atau
4. fisika dalam pemeliharaan dan penyimpanan pustaka untuk menjamin
keawetan pustaka. (Lasa HS, 2009, p. 180)
Konservasi: Suatu upaya memelihara, melindungi, dan melestarikan hasil
karya. (Sutarno, 2008, p. 108)
Konservasi merupakan bagian dari program kegiatan Preservasi dimana
salah satu tujuannya adalah memperlambat laju kerusakan bahan
perpustakaan. (Purwani, 2013)
CONSERVATION. (Archives) The use of chemical and physical
procedures in treatment or storage to ensure the preservation of a
document.
KONSERVASI. (Arsip) Penggunaan prosedur kimia dan fisika
dalam perawatan atau penyimpanan untuk menjamin pemeliharaan
sebuah dokumen. (Harrod, 1977, p. 226)
Conservation The use of physical or chemical methods to ensure the
survival of manuscripts, books, and other documents, for example, the
storage of materials under controlled environmental conditions or the
treatment of mildew-infected paper with a chemical inhibitor. Non-
invasive techniques are preferred as a means of preserving items in their
original condition. In a more general sense, any measures taken to protect
archival or library collections from damage or deterioration, including
initial examination, documentation, treatment, and preventive care
supported by research. A person educated, trained, and experienced in
such prosedures in a conservator: Resources for Conservation
Professionals, a project of the Preservation Departement of the Stanford
University Libraries.
Konservasi Penggunaan metode fisika atau kimia untuk menjamin
keberlangsungan naskah, buku, dan dokumen lain, misalnya,
penyimpanan material di bawah kondisi lingkungan dikendalikan
atau pengobatan kertas yang berjamur dengan inhobitor kimia.
Teknik non-infasif lebih disukai sebagai sarana pelestarian materi
dalam kondisi aslinya. Dalam pengertian yang lebih umum, setiap
5. kebijakan yang diambil untuk melindungi arsip atau koleksi
perpustakaan dari kerusakan atau keburukan, mencakup
pemeriksaan awal, dokumentasi, pengobatan, dan perawatan
pencegahan yang dibantu dengan penelitian. Orang yang terdidik,
terlatih, dan berpengalaman dalam prosedur tersebut di sebuah
konservator: Sumber daya untuk Profesional Konservasi, sebuah
proyek dari Departemen Pelestarian Perpustakaan Universitas
Sranford. (Ali, 2004, pp. 173-174)
According to Webster’s Unabridged Dictionary (2nd ed., 1960), the
primary meaning of “conservation” is “the act of preserving, guarding, or
protecting; preservation from loss, decay, injury or violation.”
Menurut Kamus Lengkap Webster (dikutip dalam Balloffet, 2005,
p. 17), pengertian utama dari “konservasi” adalah tindakan
melestarikan, menjaga, atau melindungi; Pelestarian dari
kehilangan, kerusakan, cidera atau pelanggaran.”
Conservation is the maintenance of documents in a usable state.
Konservasi adalah pemeliharaan dokumen dalam kondisi
dipergunakan. (Barman, 2012)
“Conservation” refers more specifically to the physical treatment of
individual damaged items.
“Konservasi” mengacu lebih khusus pada pengobatan fisik
kerusakan individu materi. (NEDCC, 2006)
Conservation – The profession devoted to the preservation of cultural
property for the future. Conservation activities include examination,
documentation, treatment, and preventive care, supported by research and
education.
Konservasi –Pengabdian profesi pada pelestarian kekayaan budaya
untuk masa depan. Kegiatan konservasi meliputi pemeriksaan,
dokumentasi, pengobatan, perawatan, pencegahan, disukung oleh
penelitian dan pendidikan. (The American Institute for
6. Conservation of Historic and Artistic Work, dikutip dalam
NEDCC, 2006)
3. Restorasi
Restorasi-restoration: disebut pula reparasi, yakni tindakan khusus yang
dilakukan untuk memperbaiki bahan pustaka atau dokumen lain yang
rusak atau lapuk. (Lasa Hs, 2009, p. 304)
Restorasi: Suatu kegiatan perbaikan koleksi langka yang sudah rusak agar
dapat dipergunakan lagi dalam keadaan utuh dan lengkap. (Sutarno, 2008,
p. 182)
Restorasi adalah tindakan perbaikan bahan perpustakaan yang mengalami
rusak parah agar kembali pada kondisi semula. (Purwani, 2013)
Restorarion: In conservation, the physical process of returning a
damaged, worn, or otherwise altered document to its original condition,
or as close an approximation of the original condition as possible. Before
restoration can begin, deterioration must be stabilized by whatever
method is most appropriate. To preserve the evidential value of an item in
its altered condition, care should be taken to make repairs both visible and
reversible (if possible).
Restorasi: Dalam konservasi, proses fisik mengembalikan yang
rusak, meratakan, atau mengubah dokumen ke kondisi aslinya, atau
mendekati perkiraan dari kondisi aslinya bila memungkinkan.
Sebelum restorasi dimulai, kerusakan harus distabilkan dengan
metode apapun yang paling sesuai. Untuk melestarikan bukti nilai
dari materi dalam perubahan kondisinya, perawatan harus
dilakukan untuk memperbaiki baik yang nampak maupun yang
terbalik (jika memungkinkan). (Ali, 2004, p. 152)
The term “restoration” is used mostly in the context of museum objects or
motion picture films. It generally refers to the process of returning an
object to its original state, or what is thought to have been its original
state.
7. Istilah “restorasi” digunakan terutama dalam konteks benda
museum atau film-film. Hal ini biasanya mengacu pada proses
kembali objek ke keadaan semula, atau apa yang dianggap telah
menjadi kondisi semula. (NEDCC, 2006)
Restoration – Treatment procedures intended to return cultural property
to a known or assumed state, often through the addition of non-original
material.
Restorasi – Prosedur perawatan yang dimaksudkan untuk
mengembalikan kekayaan budaya kepada keadaan yang diketahui
atau diasumsikan, seringkali melalui penambahan benda non-
original. (The American Institute for Conservation of Historic and
Artistic Work, dikutip dalam NEDCC, 2006)
Referensi:
Ali, Amjad. (2004). Glossary of Library and Information Science, 1. New Delhi:
Ess Ess Publications.
Ali, Amjad. (2004). Glossary of Library and Information Science, 2. New Delhi:
Ess Ess Publications.
Balloffet, Nelly. (2005). Preservation and Conservation for Libraries and
Archives. Chicago: American Library Association.
Barman, Badan. (2012). Preservation and Conservation of Library Materials.
Retrieved February 7, 2014, from http://www.netugc.com/preservation-
and-conservation-of-libray-materials
Harrod, L. M. (1977). The Librarians Glossary: of term used in librarianship,
documentation, and the book crafts (4th ed). London: Great Britain.
Lasa, Hs. (2009). Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book
Publisher.
8. Norteast Document Conservation Center. (2006). Exploring: What is
preservation? Definitions.Retrieved February 7, 2014, from
http://unfacilitated.preservation101.org/session1/expl_whatis-
definitions.asp
Purwani, Indah. (2013, April). Selintas Peran Restorator Dalam Konservasi
Koleksi Perpustakaan, 15(1). Retrieved February 7, 2014, from http://
www.pnri.go.id/MajalahOnlineAdd.aspx?id=283
Sutarno. (2008). Kamus Perpustakaan dan Informasi. Jakarta: Jala.
Wikipedia. (2014). Preservation (library and archival science). Retrieved
February 7, 2014, from
http://en.m.wikipedia.org/wiki/Preservation_(library_and_archival_scienc
e)