Disini kelompok kami membahas tentang klasifikasi makhluk hidup bagian kingdom plantae. File ini diperuntukkan untuk menambah wawasan diera globalisasi yg serba dunia digital.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berpengaruh pula terhadap perkembangan ilmu taksonomi tumbuhan. Perubahan klasifikasi organisme hidup yang semula dua dunia kemudian menjadi empat dunia, atau dari empat dunia menjadi lima dunia, telah mengakibatkan sekelompok atau sebagian kelompok organisme yang semula termasuk dalam dunia tumbuhan dipindahkan ke dalam dunia (regnum)
Dokumen tersebut membahas tentang taksonomi tumbuhan dan tata nama tumbuhan. Ia menjelaskan bahwa taksonomi tumbuhan adalah pengenalan, pemberian nama, dan klasifikasi tumbuhan. Carolus Linnaeus memperkenalkan sistem tata nama binomial yang terdiri dari nama genus dan spesies dalam bahasa Latin. Dokumen ini juga menjelaskan aturan-aturan penulisan nama ilmiah tumbuhan sesuai dengan Kode Internasional Tata Nama Tumbuhan
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai macam nama buah pisang dalam berbagai bahasa serta sistem klasifikasi makhluk hidup mulai dari pengertian, manfaat, tingkatan takson, dan beberapa sistem klasifikasi yang pernah dikemukakan."
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan prinsip-prinsip tata nama tumbuhan, termasuk sistem binomial yang diperkenalkan oleh Linnaeus dan peraturan-peraturan penamaan taksonomi tumbuhan."
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berpengaruh pula terhadap perkembangan ilmu taksonomi tumbuhan. Perubahan klasifikasi organisme hidup yang semula dua dunia kemudian menjadi empat dunia, atau dari empat dunia menjadi lima dunia, telah mengakibatkan sekelompok atau sebagian kelompok organisme yang semula termasuk dalam dunia tumbuhan dipindahkan ke dalam dunia (regnum)
Dokumen tersebut membahas tentang taksonomi tumbuhan dan tata nama tumbuhan. Ia menjelaskan bahwa taksonomi tumbuhan adalah pengenalan, pemberian nama, dan klasifikasi tumbuhan. Carolus Linnaeus memperkenalkan sistem tata nama binomial yang terdiri dari nama genus dan spesies dalam bahasa Latin. Dokumen ini juga menjelaskan aturan-aturan penulisan nama ilmiah tumbuhan sesuai dengan Kode Internasional Tata Nama Tumbuhan
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai macam nama buah pisang dalam berbagai bahasa serta sistem klasifikasi makhluk hidup mulai dari pengertian, manfaat, tingkatan takson, dan beberapa sistem klasifikasi yang pernah dikemukakan."
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan prinsip-prinsip tata nama tumbuhan, termasuk sistem binomial yang diperkenalkan oleh Linnaeus dan peraturan-peraturan penamaan taksonomi tumbuhan."
Makalah ini membahas tentang klasifikasi makhluk hidup dan manfaatnya. Klasifikasi digunakan untuk mengelompokkan organisme berdasarkan ciri-ciri yang sama. Sistem klasifikasi Linnaeus masih digunakan karena sederhana dan fleksibel. Ada beberapa tingkatan takson dalam klasifikasi, seperti kingdom, divisi, kelas, hingga spesies. Klasifikasi memudahkan mempelajari dan berkomunikasi tentang makhluk hidup.
Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup, mulai dari tingkat sel hingga ekosistem. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup dan cabang-cabang biologi seperti ekologi, genetika, dan kedokteran. Juga dibahas sistem klasifikasi yang mengelompokkan organisme berdasarkan kekerabatan.
Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari teori dan praktik klasifikasi organisme. Klasifikasi diperlukan untuk mengelompokkan keanekaragaman organisme berdasarkan ciri-ciri yang sama dan hubungan evolusionernya. Sistem klasifikasi telah berkembang dari dua kingdom menjadi enam kingdom saat ini untuk mencerminkan kekerabatan antar organisme lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan tatanama tumbuhan. Terdapat 3 konsep utama taksonomi yaitu identifikasi, tatanama, dan klasifikasi. Dokumen juga menjelaskan sistem klasifikasi tumbuhan menurut Carolus Linnaeus yang terdiri dari kingdom, divisi, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies.
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5AnhariSA
Dokumen tersebut membahas sejarah awal klasifikasi tumbuhan, mulai dari Theophrastus pada abad ke-4 SM hingga Linnaeus pada abad ke-18 M. Dokumen juga menjelaskan perkembangan sistem klasifikasi tumbuhan dari semula berdasarkan karakteristik fisik menjadi berdasarkan hubungan kekerabatan setelah teori evolusi Darwin. Selain itu, dibahas pula mengenai tata nama tumbuhan dan cara-cara penentuan
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup yang didasarkan pada persamaan ciri-ciri fisik untuk mengelompokkannya. Terdapat berbagai tingkatan klasifikasi mulai dari kingdom, filum/divisio, kelas, ordo, famili, genus hingga species. Klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk mengelompokkan, mendeskripsikan, dan mempelajari hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup, dimulai dari definisi klasifikasi makhluk hidup, tujuan, manfaat, tata nama ilmiah, dasar-dasar, tingkatan, dan penggolongan sistem klasifikasi makhluk hidup. Klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk mengelompokkan berdasarkan persamaan ciri dan mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup. Sistem klasifikasi Linnaeus yang digunakan
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup dimulai dari pengertian, sejarah, dasar klasifikasi, dan contoh klasifikasi hewan dan tumbuhan menggunakan sistem klasifikasi 5 kingdom yang terdiri dari kingdom monera, protista, fungi, plantae dan animalia.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Makalah ini membahas tentang klasifikasi makhluk hidup dan manfaatnya. Klasifikasi digunakan untuk mengelompokkan organisme berdasarkan ciri-ciri yang sama. Sistem klasifikasi Linnaeus masih digunakan karena sederhana dan fleksibel. Ada beberapa tingkatan takson dalam klasifikasi, seperti kingdom, divisi, kelas, hingga spesies. Klasifikasi memudahkan mempelajari dan berkomunikasi tentang makhluk hidup.
Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup, mulai dari tingkat sel hingga ekosistem. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup dan cabang-cabang biologi seperti ekologi, genetika, dan kedokteran. Juga dibahas sistem klasifikasi yang mengelompokkan organisme berdasarkan kekerabatan.
Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari teori dan praktik klasifikasi organisme. Klasifikasi diperlukan untuk mengelompokkan keanekaragaman organisme berdasarkan ciri-ciri yang sama dan hubungan evolusionernya. Sistem klasifikasi telah berkembang dari dua kingdom menjadi enam kingdom saat ini untuk mencerminkan kekerabatan antar organisme lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan tatanama tumbuhan. Terdapat 3 konsep utama taksonomi yaitu identifikasi, tatanama, dan klasifikasi. Dokumen juga menjelaskan sistem klasifikasi tumbuhan menurut Carolus Linnaeus yang terdiri dari kingdom, divisi, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies.
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5AnhariSA
Dokumen tersebut membahas sejarah awal klasifikasi tumbuhan, mulai dari Theophrastus pada abad ke-4 SM hingga Linnaeus pada abad ke-18 M. Dokumen juga menjelaskan perkembangan sistem klasifikasi tumbuhan dari semula berdasarkan karakteristik fisik menjadi berdasarkan hubungan kekerabatan setelah teori evolusi Darwin. Selain itu, dibahas pula mengenai tata nama tumbuhan dan cara-cara penentuan
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup yang didasarkan pada persamaan ciri-ciri fisik untuk mengelompokkannya. Terdapat berbagai tingkatan klasifikasi mulai dari kingdom, filum/divisio, kelas, ordo, famili, genus hingga species. Klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk mengelompokkan, mendeskripsikan, dan mempelajari hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup, dimulai dari definisi klasifikasi makhluk hidup, tujuan, manfaat, tata nama ilmiah, dasar-dasar, tingkatan, dan penggolongan sistem klasifikasi makhluk hidup. Klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk mengelompokkan berdasarkan persamaan ciri dan mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup. Sistem klasifikasi Linnaeus yang digunakan
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup dimulai dari pengertian, sejarah, dasar klasifikasi, dan contoh klasifikasi hewan dan tumbuhan menggunakan sistem klasifikasi 5 kingdom yang terdiri dari kingdom monera, protista, fungi, plantae dan animalia.
Similar to klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdf (20)
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
karunianya dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyusun
Bahan ajar book klasifikasi makhluk hidup untuk SMA mata
pelajaran biologi. Buku klasifikasi makhluk hidup ini disusun
berdasarkan internet dan KD Kurikulum merdeka. Ebook ini
diajukan guna memenuhi tugas
Menelisik Kingdom Plantae dilingkungan sekolah sebagai media
pembelajaran biologi. Ebook ini dilengkapi dengan uraian materi
dan contoh beserta gambar .
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian Ebook ini terkhusus kepada
anggota kelompok . Saya mengharapkan saran dan kritik dari
para pakar di bidang biologi sebagai bahan untuk melakukan
peningkatan kualitas Ebook
Diharapkan para pembaca berpegang pada azas keterlaksanaan,
kesesuaian dan fleksibilitas, dengan mengacu pada
perkembangan IPTEK pada dunia pendidikan. Demikian,
semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, hususnya
siswa SMA untuk mata-pelajaran biologi X.
Kata pengantar
3. DAFTAR ISI
Kata pengantar ....................I
Daftar isi ........................II
•Defini klasifikasi makhluk hidup...
•Tujuan klasifikasi makhluk hidup ....
• Jenis-jenis klasifikasi makhluk hidup....
1. PEMBAHASAN
2. PENUTUP
•daftar pustaka...
•Contoh tanam dilingkungan sekolah ...
•tata penamaan binomial....
•sejarah singkat klasifikasi makhluk hidup
4. BAB 1 PEMBAHASAN
A. Tata penamaan binomial
Tata nama binomial (binomial berarti 'dua nama') merupakan aturan penamaan
baku bagi semua organism (makhluk hidup) yang terdiri dari dua kata dari system
taksonomi (biologi), dengan mengambil nama genus dan nama spesies. Nama
yang dipakai adalah nama baku yang diberikan dalam bahasa latin atau bahasa
lain yang dilatinkan. Aturan ini pada awalnya diterapkan untuk fungi, tumbuhan
dan hewan oleh penyusunnya (Carolus Linnaeus), namun kemudian segera
diterapkan untuk bakteri pula, Sebutan yang disepakati untuk nama ini adalah
'nama ilmiah' (scientific name). Awam seringkali menyebutnya sebagai "nama
latin" meskipun istilah ini tidak tepat sepenuhnya, karena sebagian besar nama
yang diberikan bukan istilah asli dalam bahasa latin melainkan nama yang
diberikan oleh orang yang pertama kali member pertelaan atau deskripsi (disebut
deskriptor) lalu dilatinkan.
Penamaan organisme pada saat ini diatur dalam Peraturan Internasional bagi
Tata Nama Botani(ICBN) bagi tumbuhan, beberapa alga, fungi, dan lumut kerak,
serta fosil tumbuhan; Peraturan Internasional bagi Tata Nama Zoologi (ICZN)
bagi hewan dan fosil hewan; dan Peraturan Internasional bagi Tata Nama
Prokariota (ICNP). Aturan penamaan dalam biologi, khususnya tumbuhan, tidak
perlu dikacaukan dengan aturan lain yang berlaku bagi tanaman budidaya
(Peraturan Internasional bagi Tata Nama Tanaman Budidaya, ICNCP).
Aturan penulisan tata nama
• Aturan penulisan dalam tatanama binomial selalu menempatkan nama
("epitet" dari epithet) genus di awal dan nama ("epitet") spesies mengikutinya.
•Nama genus SELALU diawali dengan huruf kapital (huruf besar,uppercase) dan
nama spesies SELALU diawali dengan huruf biasa (huruf kecil, lowercase).
•Penulisan nama ini tidak mengikuti tipografi yang menyertainya (artinya,suatu teks
yang semuanya menggunakan huruf kapital/balok, misalnya pada judul suatu naskah,
tidak menjadikan penulisan nama ilmiah menjadi
5. BAB 1 PEMBAHASAN
huruf kapital semua) kecuali untuk hal berikut:
1. Pada teks dengan huruf tegak (huruf latin), nama ilmiah ditulis dengan
huruf miring (huruf italik), dan sebaliknya. Contoh: Glycine soja, Pavo
muticus. Perlu diperhatikan bahwa cara penulisan ini adalah konvensi
yang berlaku saat ini sejak awal abad ke-20. Sebelumnya, seperti yang
dilakukan pula oleh Carolus Linnaeus, nama atau epitet spesies diawali
dengan huruf besar jika diambil dari nama orang atau tempat.
2. Pada teks tulisan tangan, nama ilmiah diberi garis bawah yang
terpisah untuk nama genus dan nama spesies.
•Nama lengkap (untuk hewan) atau singkatan (untuk tumbuhan) dari autoritas
boleh diberikan di belakang nama spesies, dan ditulis dengan huruf tegak (latin)
atau tanpa garis bawah (jika tulisan tangan). Jika suatu spesies digolongkan
dalam genus yang berbeda dari yang berlaku sekarang, nama autoritas ditulis
dalam tanda kurung. Contoh: Glycine max Merr., Passer domesticus (Linnaeus,
1978) yang terakhir semula dimasukkan dalam genus Fringilla, sehingga diberi
tanda kurung (parentesis).
•Pada penulisan teks yang menyertakan nama umum/trivial, nama ilmiah
biasanya menyusul dan diletakkan dalam tanda kurung.
Contoh pada suatu judul: "PENGUJIAN DAYA TAHAN KEDELAI (Glycine max
Merr.) TERHADAP BEBERAPA TINGKAT SALINITAS". (Penjelasan: Merr. adalah
singkatan dari autoritas (dalam contoh ini E.D. Merrill) yang hasil karyanya
diakui untuk menggambarkan Glycine max. Nama Glycine max diberikan dalam
judul karena ada spesies lain, Glycine saja, yang juga disebut kedelai.).
•Nama ilmiah ditulis lengkap apabila disebutkan pertama kali. Penyebutan
selanjutnya cukup dengan mengambil huruf awal nama genus dan diberi titik
lalu nama spesies secara lengkap. Contoh: Tumbuhan dengan bunga terbesar
dapat ditemukan di hutan-hutan Bengkulu, yang dikenal sebagai
padma raksasa (Rafflesia arnoldii). Di Pulau Jawa ditemukan pula
kerabatnya, yang dikenal sebagai R. patma, dengan ukuran bunga yang
Lebih kecil. Sebutan E. coli atau T. rex berasal dari konvensi ini.
6. BAB 1 PEMBAHASAN
•Singkatan "sp." (zoologi) atau "spec." (botani) digunakan jika nama
spesies tidak dapat atau tidak perlu dijelaskan. Singkatan "spp."
(zoologi dan botani) merupakan bentuk jamak. Contoh: Canis sp.,
berarti satu jenis dari genus Canis, Adiantum spp., berarti jenis-
jenis Adiantum.
•Sering dikacaukan dengan singkatan sebelumnya adalah "ssp."
(zoologi) atau "subsp." (botani) yang menunjukkan subspesies yang
belum diidentifikasi. Singkatan ini berarti "subspesies", dan bentuk
jamaknya "sspp." atau "subspp."
•Singkatan "cf." (dari confer) dipakai jika identifikasi nama belum
pasti. Contoh: Corvus cf. splendens berarti "sejenis burung mirip
dengan gagak (Corvus splendens) tapi belum dipastikan sama
dengan spesies ini".
•Penamaan fungi mengikuti penamaan tumbuhan.
•Tatanama binomial dikenal pula sebagai "Sistem Klasifikasi
Binomial".
•Bila nama penunjuk jenis pada tumbuhan lebih dari dua kata,
kedua kata tersebut harus dirangkaikan dengan tanda penghubung.
Contoh: Hibiscus rosa sinensis menjadi Hibiscus rosa-sinensis. Cara
Pemberian Nama Kelas, Bangsa, Famili dan Spesies Nama kelas :
nama genus + nae
Contoh:
Kelas: Monocotyledonea
Nama ordo: nama genus + ales
Contoh: Ordo: Zingiberales
Nama famili: nama genus + aceae
Contoh: Famili:Zingiberaceae Nama Genus Contoh: Zingiber
Spesies: Zingiber officinale
7. BAB 1 PEMBAHASAN
C. Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup yang
mempunyai ciri dan sifat yang sama, dimasukkan ke dalam satu kelompok, dan
bila dalam persamaan ditemukan perbedaan ciri dan sifat, maka dipisahkan
lagi ke dalam kelompok lain yang lebih kecil, sehingga akan diperoleh
kelompok-kelompok makhluk hidup dengan jenjang yang berbeda.
Pengelompokkan hasil klasifikasi pada tingkat tingkat yang berbeda atau pada
takson yang berbeda disebut taksonomi.
D. Sejarah Singkat Sistem Penamaan dan Klasifikasi
Makhluk Hidup
pada tahun 1735, Carolus Linnaeus menemukan
sebuah sistem penamaan organism atau
makhluk hidup, sistem ini dikenal dengan
nama Binominal Nomenclature. Setiap nama
organisme terdiri dari dua nama dalam bahasa
latin, karena bahasa latin atau yunani
merupakan bahasa yang banyak dipakai di
sekolah-sekolah
Carolus linnaeus
atau lembaga akademik pada saat itu. Nama yang pertama disebut sebagai Genus dan nama
yang kedua adalah nama spesies dari organisme tersebut dan tidak ditulis dengan huruf kapital.
Genus dan spesies ditulis dengan memberikan garis bawah atau dengan huruf miring. Nama
tersebut menggambarkan keadaan nyata organisme itu. Sebagai contoh, Staphylococcus aureus
adalah bakteri yang sudah umum dikenal.
Staphylococcus adalah Genus dari bakteri tersebut dan aureus adalah nama spesies nya. Dalam
Kasus ini, Genus menggambarkan keadaan nyata atau keadaan yang nampak dari sel tersebut.
Staphylo artinya susunannya bergerombol kecil seperti buah anggur dan coccus menandakan
bahwa bentuk selnya bulat. Dengan kata lain, Staphylococcus berarti segerombolan sel yang
berbentuk seperti bola/ bulatan bulatan. Aureus adalah bahasa latin untuk Emas, ini berarti
Staphylococcus aureus adalah segerombolan sel yang berbentuk seperti bola/ bulatan bulatan
dan memiliki corak emas.
8. BAB 1 PEMBAHASAN
Kadangkala suatu organisme diberi nama
sesuai dengan nama penemunya, sebagai
contoh Escherichia coli yang lebih dikenal
dengan sebutan E. Coli. Genus nya adalah
Escherichia yang diambil dari nama
Theodor Escherich, seorang microbiologist.
Spesiesnya adalah coli, yang menunjukkan
bahwa bakteri tersebut hidup di usus besar
(colon).
Pada abad ketujuh belas, yaitu sebelum para ilmuwan menemukan
mikroorganisme, organisme diklasifikasikan dalam dua kingdom
yaitu kingdom hewan dan kingdom tumbuhan. Tetapi para
ilmuwan menyadari bahwa sistem klasifikasi tersebut tidak selalu
valid.
Carl woese
Carl Woese menemukan sistem klasifikasi baru
dimana suatu organisme dikelompokkan
berdasarkan karakteristik molekuler dan
karakteristik seluler nya. Akan tetapi tidak
sampai
9. BAB 1 PEMBAHASAN
pada tahun 1978 para ilmuwan setuju dengan sistem klasifikasi
baru ini, dan hanya butuh waktu 12 tahun semenjak sistem ini
diperkenalkan hingga pada akhirnya sebuah sistem baru
diperkenalkan lagi.
Carl Woese memperkenalkan tiga kelompok klasifikasi yang
dinamakan domain. Domain lebih luas dari pada kingdom.
Domain-domain tersebut antara lain:
1.Eubacteria: bakteri yang memiliki dinding sel peptidoglikan
(peptidoglikan adalah struktur molekular dari dinding sel
eubacteria yang terdiri dari N- asetylglucosamine, N-
acetylmuramic acid, tetrapeptide, side chain dan murein.)
2. Archaea: Organisme Prokariotik yang tidak memiliki dinding
sel peptidoglikan.
3.Eucarya: yaitu organisme-organisme dari kingdom sebagai
berikut: a. Protista (catatan : pada proses perubahan): algae,
protozoa, Jamur lendir
b. Fungi: ragi uniseluler, jamur
c. Plantae: lumut, alga, tanaman bunga d. Animalia: serangga,
cacing, hewan spons, vertebrata
10. BAB 1 PEMBAHASAN
E. Sistem klasifikasi
Berdasarkan kriteria yang digunakan, sistem klasifikasi makhluk hidup
dibedakan menjadi tiga, yaitu sistem buatan, sistem alami, dan sistem
filogenik.
1. Sistem Buatan (Artifisial)
Sistem klasifikasi buatan mengutamakan tujuan praktis dalam ikhtisar
dunia makhluk hidup. Klasifikasi buatan diperkenalkan oleh Carollus
Linnaeus (1707-1778). Dasar klasifikasi adalah ciri morfologi, alat
reproduksi, habitat dan penampakan makhluk hidup (bentuk dan
ukurannya). Misalnya, pada klasifikasi tumbuhan ada pohon, semak,
perdu, dan gulma. Berdasarkan tempat hidup, dapat dikelompokkan
hewan yang hidup diair dan hewan yang hidup di darat. Berdasarkan
kegunaannya, misalnya makhluk hidup yang digunakan sebagai bahan
pangan, sandang, papan dan obat-obatan.
2. Sistem alami (Natural)
Klasifikasi makhluk hidup yang menggunakan system alami menghendaki
terbentuknya takson yang alami. Klasifikasi ini dikemukakan oleh
Aristoteles pada tahun 350 SM. Klasifikasi ini didasarkan pada sistem alami,
artinya suatu pengelompokan yang didasarkan pada ciri morfologi/ bentuk
tubuh alami, sehingga terbentuk takson-takson yang alami.
Misalnya hewan berkaki empat, hewan bersirip, hewan tidak berkaki, dan
sebagainya. Pada tumbuhan misalnya tumbuhan berdaun menyirip,
tumbuhan berdaun seperti pita, dan sebagainya.
3. Sistem Modern (filogenetik) Sistem klasifikasi ini didasarkan pada jauh
dekatnya hubungan kekerabatan antara takson yang satu dan yang lainnya
sekaligus mencerminkan perkembangan makhluk hidup (filogenik),
diperkenalkan oleh Charles Darwin (1859). Makin dekat hubungan
kekerabatan maka makin banyak persamaan morfologi dan anatomi antar
takson.Semakin sedikit persamaan maka makin besar perbedaannya,
berarti makin jauh hubungan kekerabatannya.
11. BAB 1 PEMBAHASAN
Misalnya, gorila lebih dekat kekerabatannya dengan orangutan
dibandingkan dengan manusia. Hal itu didasarkan pada tes
biokimia setelah ilmu pengetahuan berkembang pesat, terutama
ilmu pengetahuan tentang kromosom, DNA, dan susunan protein
organisme. Beberapa parameter yang digunakan dalam klasifikasi
ini adalah sebagai berikut:
• Persamaan struktur tubuh dapat diketahui secara eksternal dan
internal
• Menggunakan biokimia perbandingan. Misalnya, hewan
Limulus polyphemus, dahulu dimasukkan ke dalam golongan
rajungan (Crab) karena bentuknya seperti rajungan, tetapi setelah
dianalisis darahnya secara biokimia, terbukti bahwa hewan ini
lebih dekat dengan laba- laba (Spider). Berdasarkan bukti ini,
Limulus dimasukkan ke dalam golongan laba-laba.
•Berdasarkan genetika modern. Gen dipergunakan juga untuk
melakukan klasifikasi makhluk hidup. Adanya persamaan gen
menunjukkan adanya kekerabatan.
1) Sistem Klasifikasi Dua Kingdom
Penemu sistem ini adalah ilmuwan yang bernama Aristoteles
(Yunani). Pengelompokan makhluk hidup tersebut adalah sebagai berikut.
a. Kingdom tumbuhan (Plantarum), memiliki ciri-ciri berdinding sel,
berklorofil, dan berfotosintesis. Bakteri dan jamur meskipun tidak
berklorofil tetap dimasukkan dalam kerajaan tumbuhan.
b. Kingdom hewan (Animalia), memiliki ciri-ciri tidak berdinding sel,
tidak berklorofil dan dapat bergerak bebas, yang termasuk pada kingdom
ini seperti Protozoa, Mollusca,Porifera,Coelenterata, Arthropoda,
Echinodermata dan Chordata.
12. BAB 1 PEMBAHASAN
2) Sistem Klasifikasi Tiga Kingdom
Penemu sistem kingdom ini adalah Ernest Haekel (Jerman) tahun
1866, pengelompokan makhluk hidup tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Kingdom Protista (Organisme bersel satu dan organisme
multiseluler sederhana)
2. Kingdom Plantae, yang temasuk dalam kingdom ini adalah
alga,jamur, lumut, paku, dan tumbuhan berbiji.
3. Kingdom Animalia, yang termasuk dalam kingdom ini adalah
dari golongan Protozoa sampai golongan Chordata.
3) Sistem Klasifikasi Empat Kingdom
Penemu sistem 4 Herbert Coopeland. Pengelompokan makhluk hidup
tersebut berdasarkan struktur sel yang dibedakan antara sel eukariotik,
yaitu sel yang memiliki selaput inti, dan sel prokariotik, yaitu sel yang
tidak memiliki selaput inti. Keempat kingdom itu antara lain:
1. Kingdom Monera, ciri-cirinya adalah memiliki inti tanpa membran
(prokarion), contohnya bakteri dan ganggang biru
2. Kingdom protista
3. Kingdom Plantae, meliputi semua ganggang kecuali ganggang
4. Kingdom Animalia, meliputi semua hewan, mulai dari
Protozoa sampai Chordata.
4).Sistem Klasifikasi Lima Kingdom
R.H. Whittaker pada tahun 1969 mengelompokkan organisme menjadi
lima dunia berdasarkan tingkat organisme, kondisi inti sel, dan
matrisinya.
Adapun sistem klasifikasi lima kingdom ini adalah sebagai berikut.
13. BAB 1 PEMBAHASAN
• Kingdom Monera, meliputi semua makhluk hidup atau
organisme yang prokariotik, bersel satu, dan mikroskopis.
Contohnya, semua bakteri dan ganggang hijau biru
(Cyanobakteri), misalnya Escherichia coli, Anabaena sp., dan
Nostoc sp.
•Kingdom Protista, sebagian besar terdiri atas organisme yang
bersel satu, eukariotik, umumnya sudah memiliki ciri-ciri
seperti tumbuhan dan hewan.
Contohnya: Euglena, Paramecium, dan Amoeba.
Kingdom Fungi, memiliki ciri-ciri eukariotik, tidak berklorofil
sehingga tidak berfotosintesis. Contohnya: Mucor,
Saccharomyces, Pleurotus (jamur tiram),
Agaricus, dan lain-lain.
• Kingdom Plantae, terdiri atas semua organisme cukariotik,
bersel banyak, berdinding sel yang mengandung selulosa,
berklorofil, berfotosintesis, autotrof. Kerajaan tumbuhan
dibagi menjadi tumbuhan berspora (lumut, paku) dan berbiji.
Contohnya: padi, mawar, lumut hati, dan paku ekor kuda.
• Kingdom Animalia: memiliki ciri-ciri eukariotik, bersel
banyak, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis, tidak
berdinding sel, heterotrof. Contohnya: burung, gajah, ular,
ayam, dan sebagainya.
14. BAB 1 PEMBAHASAN
5) Sistem Klasifikasi Enam Kingdom.
Sistem ini menganut bahwa virus dimasukkan dalam kingdom
tersendiri, oleh karena itu tingkatan klasifikasi ada enam
kingdom, Archaea, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan
Animalia.
F. Proses Klasifikasi
1. Pencandraan (identifikasi), Pencandraan adalah proses
mengidentifikasi atau mendeskripsi ciri-ciri suatu makhluk hidup
yang akan diklasifikasi.
2. Pengelompokan, setelah dilakukan pencandraan, makhluk
hidup kemudian dikelompokkan dengan makhluk hidup lain yang
memilikiciri-ciri serupa. Makhluk hidup yang memiliki ciri
serupa
3. Pemberian nama takson, selanjutnya kelompok-kelompok ini
diberi nama untuk memudahkan kita dalam mengenal ciri-ciri
suatu kelompok makhluk hidup.
15. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-satu (1)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman prem
• Kingdom: Plantae
• Divisi: Magnoliopyhta
• Kelas: Magnoliopsida
• Ordo: Rosales
• Famili: Rosaceae
• Subfamili: Maloideae or Spiraeoideae
• Genus: Prunus
• Subgenus: Prunus
• Spesies: Kultivar Prunus
~Jumlah : 1
~Letak: didepan kelas X1/XA atau dibelakang ruang komputer
~ negara asal: Iran
~ manfaat : Meredakan Sembelit, Mengontrol Tekanan Darah,
Mengurangi Kadar Gula Darah, Baik untuk Kulit ( Buah plum
kaya akan vitamin C, E, dan A)
16. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-dua (2)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman daun salam
• Kingdom : Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Myrtales
• Famili : Myrtaceae
• Genus : Syzygium
• Spesies : Syzygium polyanthum
~ jumlah: 1
~ letak: didepan kelas X3/XC atau dibelakang kelas X4/XD
~ negara asal: Asia Tenggara, seperti Burma, Indocina, Thailand, Semenanjung
Malaya, Sumatera, Kalimantan dan Jawa.
~ manfaat: Menurunkan kadar asam urat, Menurunkan gula darah, kolesterol dan
trigliserida., Penghilang rasa sakit., Mengurangi kecemasan dan stress, Mencegah
hipertensi., Meningkatkan kesehatan jantung., Meningkatkan kekebalan tubuh
17. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-tiga (3)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman jambu biji
• Kingdom : Plantae
• Sub Kingdom : Tracheobionta
• Divisi : Magnoliophyta
• Sub Divisi : Spermatophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Sub Kelas : Rosidae
• Ordo : Myrtales
• Famili : Myrtaceae
• Genus : Psidium
• Spesies : Psidium guajava L.
~ jumlah: 1
~ letak: didepan kelas X2/XB dan dibelakang ruang komputer
~ negara asal: Meksiko selatan, Amerika tengah, dan benua Amerika yang
beriklim tropis
~ manfaat: Melawan Radikal Bebas. Melancarkan Saluran Pencernaan,
Memperkuat Daya Tahan Tubuh, Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol dll
18. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-empat (4)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman srikaya
• Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )
• Sub kingdom : Tracheobionta ( Tumbuhan berpembulu )
• Super divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )
• Divisi : Magnoliopsida ( Tumbuhan berbunga )
• Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua/ dikotil )
• Sub kelas : Magnoliidae
• Ordo : Magnoliales
• Famili : Annonaceae
• Genus : Annona
• Spesies : Annona squamosa L.
~ jumlah: 1
~ letak: didepan kelas X3/XC atau dibelakang kelas X4/XD
~ negara asal: Amerika Selatan
~ manfaat: Manfaat daun srikaya di antaranya adalah mencegah
penuaan kulit, menjaga kesehatan jantung, hingga mengobati rematik
buahnya Menjaga kesehatan sistem pencernaan, Membasmi kutu rambut
dan ketombe dll
19. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-lima (5)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman plum/palem
• Kingdom: Plantae
• Divisi: Spermatophyta
• Sub Divisi: Angiospermae
• Kelas: Monocotyledonae
• Famili: Aracaceae / Palmaceae
• Genus: Archontophoenix, Mascarena, Cyrtostachys, Roystonea
• Spesies: Roystonea Sp.(palem raja), Ravenea Sp. (palem putri),
Mascarena lagenicaulis (palem botol), Cyrtostachys lakka
(palem merah)
~ jumlah: 8
~ letak : didepan kelas X1, X2, X3, XI IPS 1, didepan ruang
Pramuka dan didepan ruang agama hindu
~ negara asal: Madagaskar
~ manfaat: Meningkatkan Kelembaban Udara, Mudah Dirawat,
Menyerap Polutan, Meredakan Stres dan Memproduksi Oksigen
20. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-enam (6)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman mangga
• Kingdom : Plantae
• Infra Kingdom : Streptophyta
• Sub Kingdom : Viridiplantae
• Divisi : Tracheophyta
• Super Divisi : Embryophyta
• Sub Divisi : Spermatophytina
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Sapindales
• Super Ordo : Rosanae
• Famili : Anacardiaceae
• Genus : Mangifera L
• Spesies : Mangifera Indica L
~ jumlah: 2
~ letak: dibelakang kelas XI IPS 1 dan di samping kelas XI IPS 2
~ negara asal: india
~ manfaat: daunya Tinggi antioksidan, Bersifat anti peradangan, Mencegah Obesitas
dan buahnya menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan jantung.
21. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-tujuh (7)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman bunga asoka
• Kingdom : Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Gentianales
• Famili : Rubiaceae
• Genus : Ixora
• Spesies : Ixora acuminata
~ jumlah: 6
~ letak: didepan kelas X1, X2, X3 dan didepan ruang Pramuka
~ negara asal: di dataran India Selatan, Bangladesh dan Sri Lanka.
~ manfaat: bunga nya Melancarkan haid, Mengobati kram pada kaki
dan betis, Mengatasi wasir atau ambeien, Mencegah anemia dll
22. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-delapan (8)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman beringin
• KINGDOM : Plantae
• SUB KINGDOM : Viridiplantae
• INFRA KINGDOM : Streptophyta
• SUPER DIVISI : Embryophyta
• DIVISI : Tracheophyta
• SUB DIVISI : Spermatophytina
• KELAS : Magnoliopsida
• SUPER ORDO : Rosanae
• ORDO : Rosales
• FAMILI : Moraceae
• GENUS : Ficus L.
• SPESIES : Ficus benjamina L.
~ jumlah: 15
~ letak: didepan kelas X2, X3 , didepan ruang Pramuka dan dibelakang kelas XI
IPS 1 -2.
~ negara asal: Asia Tenggara termasuk dari Indonesia dan sebagian Australia
~ manfaat: obat pilek, demam, radang amandel, nyeri sendi, memar, impotensi.
23. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-sembilan (9)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman buah naga
• Kingdom : Plantae
• Divisi : Spermatophyta
• Subdivisi : Angiospermae
• Kelas : Dicotyledonae
• Ordo : Cactales
• Famili : Cactaceae
• Genus : Hylocereus
• Spesies : Hylocereus cistericensi, Hylocereus undarus, Hylocereus
polyrhizus, selenicereus megalanthus
~ jumlah: 1 pohon
~ letak: disamping /pojok kelas X1/XA bagian depan atau dibelakang ruang
komputer ( pojok)
~ negara asal: Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan
~ manfaat: buahnya Membantu Menyehatkan Usus, Membantu Melancarkan
Pencernaan, Melawan Penuaan Kulit dll
24. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-sepuluh (10)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman nangka
• Kingdom : Plantae
• Infra Kingdom : Streptophyta
• Sub Kingdom : Viridiplantae
• Divisi : Tracheophyta
• Super Divisi : Embryophyta
• Sub Divisi : Spermatophytina
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Rosales
• Super Ordo : Rosanae
• Famili : Moraceae
• Genus : Artocarpus J.R Fors dan G. Forst
• Spesies : Artocarpus Heterophyllus Lam
~ jumlah: 1
~ letak: dekat kantin / lapangan basket
~ negara asal: berasal dari hutan hujan tropis di Ghats Barat, India.
~ mabdaat: buahnya Mencegah dan Melawan Kanker, Meningkatkan Imunitas
Tubuh, dan Mencegah Kerusakan Sel DNA dll. Getahnya membersihkan usus
dengan baik.
25. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-sebelas (11)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman bambu
• Kingdom :Plantae
• Divisi : Spermatohyta
• Sub divisi : Angiospermae
• Kelas :Monocotyledoneae
• Ordo :Poales
• Family :Graminae
• Genus :Bambusa
• Spesies :Bambusa vulgaris schrad
~ jumlah: 6 pohon
~ letak: didekat lapangan basket/kantin dan
Dilapangan sepak bola ( tanaman singkong sekarang)
~ negara asal : Indo-cina dan provinsi Yunan bagian selatan cina
~ manfaat: menjaga sistem hidrologis air dan tanah, sehingga bisa
mencegah kekeringan dan erosi
26. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-duabelas (12)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman singkong
• Kingdom : Plantae (tumbuhan)
• Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan yang memiliki bunga)
• Kelas : Magnoliopsida (tumbuhan dengan biji berkeping dua)
• Ordo / bangsa : Euphorbiales
• Familia / suku : Euphorbiaceae
• Genus / marga : Manihot
• Species / jenis : Manihot esculenta Crantz
~ jumlah: banyak
~ letak : didekat lapangan basket atau UKS
~ negara asal: dari benua Amerika ( Amerika Selatan paling timur)
, tepatnya negara Brazil.
~ manfaat: daunnya menghilangi migren umbinya Melancarkan
Sirkulasi Darah, sumber energi dll jika umbinya adalah singkong
makan
27. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-tigabelas (13)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman pohon ketapang
• Kingdom: Plantae
• Subkindom: Magnoliophyta
• Kelas: Magnoliopsida
• Subkelas: Rosidae
• Ordo: Myrtales
• Familiy: Combretaceae
• Genus: Terminalia
• Spesies: Terminalia catappa
~ jumlah : 5 pohon
~ letak: didekat kantin/ lapangan basket atau di belakang kelas X3/XC
~ negara asal: daerah tropis di India , kemudian menyebar ke Asia
tenggara
~ manfaat: daunnnya Mampu Mengubah pH Air, Antibakteri,
antimikroba, Perawatan Dermatologi dll
28. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-empatbelas (14)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman lengkuas
• Kingdom (Kerajaan) : Plantae
• Divisi: Magnoliophyta
• Class (Kelas) : Liliopsida/ monokotil
• Ordo : Zingiberales
• Famili : Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
• Genus : Alpinia
• Spesies : Alpinia galanga (L)
~ jumlah: 69
~ letak: didepan kelas X3/XC atau dibelakang kelas X4/XD
~ negara asal: dari Asia tenggara atau cina bagian selatan
~ manfaat: Meredakan nyeri sendi, Meningkatkan kesuburan pria,
Menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, Membunuh dan
menghambat perkembangan virus dan bakteri. Dll
29. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-limabelas (15)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman temulawak
• Kingdom (Kerajaan) : Plantae
• Division (Divisi) : Spermatophyta
• Sub Divisi : Angiospermae
• Class (Kelas) : Monocotyledoneae
• Ordo : Zingiberales
• Famili : Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
• Genus : Curcuma
• Spesies : Curcuma zanthorriza Roxb
~ jumlah: 15
~ letak: didepan kelas X3/XC atau di belakang kelas X4/XD
Dan didepan kelas X2/XB
~ negara asal: tanaman asli Indonesia khusunya pulau Jawa
~ manfaat: merangsang produksi empedu di kantung empedu,
sehingga membantu meningkatkan fungsi pencernaan
30. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-enambelas (16)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman beringin putih
• Kingdom: Plantae
• Divisi : Spermatophyta
• Subdivisi : Angiospermae
• Kelas : Dicotyledoneae
• Bangsa : Urticales
• Suku : Moraceae
• Marga : Ficus
• Spesies: Ficus benjamina L.
~ jumlah: 2
~ letak: disamping bagian depan kelas XI IPS 1 dan didepan
kelas XC
~ negara asal: tanaman asli Asia dan Australia
31. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-tujuhbelas (17)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman bunga kertas
• Kingdom : Plantae
• Sub Kingdom : Viridiplantae
• Divisi : Tracheobionta
• Sub Divisi : Spermatophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Caryophyllanae
• Famili : Nytaginaceae
• Genus : Bougainvillea.
• Spesies : Bougainvillea spinosa, Bougainvillea buttiana,
Bougainvillea peruviana, Bougainvillea spectabills dan Bougainvillea
glabra.
~ jumlah: 1
~ letak: disamping kelas XI IPS 2
~ negara asal: Amerika serikat
~ manfaat: Mengobati Batuk dan Sakit Tenggorokan, Mendetoksifikasi Tubuh,
mengobati masalah pencernaan, antioksidan dan mengobati hepatitis
32. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-delapanbelas (18)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman bunga sepatu
• Kingdom: Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas: Magnoliopsida
• Ordo: Malvales
• Famili: Malvaceae
• Genus : Hibicus
• Spesies: Hibicus rosa-sinensis L.
~ jumlah: 1
~ letak: disamping kelas X4/XD
~ negara asal: Asia timur
~ manfaat: menjaga daya tahan tubuh, memperlancar
pencernaan, mengobati kolesterol, tumbuhan ini juga dapat
membantu mengobati darah tinggi atau hipertensi.
33. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-sembilanbelas (19)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman bunga kamboja
• Kingdom: Plantae
• Sub kingdom: Viridiplantae
• Super divisi: Streptophyta
• Intra kingdom: Embryophyta
• Divisi: Tracheophyta
• Kelas: Spermatophytina
• Ordo: Magnoliopsida
• Famili: Gentianales
• Genus: Plumeria
• Spesies: Plumeria sp.
~ jumlah: 1
~ letak: didepan kelas XI Mia 2
~ negara asal: Amerika tengah
~ manfaat: bungannya Antibiotik dan Mengobati Sakit Gigi, Mengobati Kaki
Bengkak, Mengobati Bisul dll
34. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-duapuluh(20)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman Suji hijau
• Kingdom : Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Liliopsida
• Ordo : Asparagales
• Famili : Ruscaceae (Dracaenaceae)
• Genus : Dracaena
• Spesies : D. angustifolia
~ jumlah: 4
~ letak: didepan kelas XI , X2 dan dilapangan basket
~ negara asal: asli Indonesia tepatnya kabupaten
Sukabumi.
~manfaat: -
35. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-duapuluhsatu (21)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman pinang
• Kingdom: Plantae
• Subkingdom: Tracheobionta
• Superdivisi: Spermatophyta
• Divisi: Magnoliophyta
• Kelas: Liliopsida
• Subkelas: Arecidae
• Ordo: Arecales
• Famili: Arecaceae
• Genus: Areca
• Spesies: Areca catechu L.
~ jumlah : 2
~ letak: didekat WC atau didepan ruang Pramuka
~ negara asal: Asia selatan
~ manfaat: buahnnya Memelihara kesehatan mulut, Menurunkan tekanan
darah, Mencegah dan mengatasi anemia, Melancarkan pencernaan dan
menambah energi
36. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-duapuluhdua (22)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman sig-sag
• Kingdom : Plantae
• Subkingdom : Tracheobionta
• Superdivisi : Spermatophyta
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Subkelas : Rosidae
• Ordo : Euphorbiales
• Famili : Euphorbiaceae
• Genus : Pedilanthus
• Spesies : Pedilanthus tithymaloides
~ jumlah: 9
~ letak : didepan kelas X1 dan didepan ruang Pramuka
~ negara asal: Karibia, Amerika Utara, tengah dan selatan
~manfaat: menghilangkan bengkak, menghentikan pendarahan
(hemostatik), serta membersihkan panas dan racun.
37. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-duapuluhtiga (23)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman hanjuang/andong
• Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
• Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
• Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
• Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
• Kelas : Liliopsida (berkeping satu/monokotil)
• Sub Kelas : Liliidae
• Ordo : Liliales
• Famili : Agavaceae
• Genus : Cordyline
• Spesies: Cordyline fruticosa (L.) A.Chev.
~ jumlah: 3
~ letak: didepan ruang pramuka dan didepan kelas X2
~ negara asal: austronesia, Asia Tenggara dan Oseania.
~manfaat: Obat Batuk, TBC , sesak, Menjaga Kesehatan Lambung dan
liver dll
38. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-duapuluhempat (24)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman Cemara kipas
Kerajaan: Plantae
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Coniferophyta
Kelas: Pinopsida
Ordo: Pinales
Famili: Cupressaceae
Genus: Thuja
Spesies: Thuja orientalis L.
~ jumlah: 1
~ letak: didepan kelas X1
~ negara asal: Amerika, Eropa, Australia, Afrika dan Asia, termasuk
Indonesia.
~ manfaat: daunnya mengatasi berbagai penyakit kudis, Mengatasi Insomnia,
Menjaga Kesehatan Emosional, Mencegah Infeksi Saluran Kemih, Mengatasi
Sakit Otot dll
39. BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-duapuluhlima (25)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman bunga bakung
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Sub Kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermathophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (Berkeping satu/monokotil)
Sub Kelas : Liliidae
Ordo : Liliales
Famili : Amaryllidaceae (Suku bakung-bakungan)
Genus : Crynum
Spesies : Crynum asiaticum L.
~ jumlah: 1
~ letak: didepan ruang Pramuka
~ negara asal: Bosnia dan herzegovina
~ manfaat: daunnya Mencegah terjadinya pendarahan, mengobati
luka. Bungannya Obat sakit gigi, borok atau bekas luka dan keseleo
40. PENUTUP
E-book digital ini ditulis merupakan hasil penelitian lingkungan sekolah
dengan mempedomani kepada Kurikulum merdeka belajar. Sumber
data yang digunakan adalah informasi dari internet. Buku ini dirancang
sedemikian rupa agar mudah dipelajari dan dipahami. Namun demikian
penulis mempunyai keterbatasan-keterbatasan sehingga sudah tentu e-
book digital ini belum sempurna karena perkembangan teknologi
sangat pesat. E-book digital ini hanya memuat informasi dan kajian
secara teoritis, untuk itu sangat disarankan agar guru-guru melengkapi
buku ini dengan modul-modul dan buku manual, sehingga kajian-kajian
teoritis di dalam buku ini dapat diaplikasikan pada saat praktikum.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
atas
penyaduran karya tulis atau gambar yang kami jadikan bagian yang
melengkapi isi e-book ini. Akhir kata, saya penulis e-book untuk siswa
sekolah menengah atas ini, berharap semoga buku dapat diterima dan
dimanfaatkan untuk kemajuan dunia pendidikan kita.