SlideShare a Scribd company logo
Makhluk hidup
Klasifikasi
Klasifikasi
SMAN 1 W.P.
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
karunianya dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyusun
Bahan ajar book klasifikasi makhluk hidup untuk SMA mata
pelajaran biologi. Buku klasifikasi makhluk hidup ini disusun
berdasarkan internet dan KD Kurikulum merdeka. Ebook ini
diajukan guna memenuhi tugas
Menelisik Kingdom Plantae dilingkungan sekolah sebagai media
pembelajaran biologi. Ebook ini dilengkapi dengan uraian materi
dan contoh beserta gambar .
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian Ebook ini terkhusus kepada
anggota kelompok . Saya mengharapkan saran dan kritik dari
para pakar di bidang biologi sebagai bahan untuk melakukan
peningkatan kualitas Ebook
Diharapkan para pembaca berpegang pada azas keterlaksanaan,
kesesuaian dan fleksibilitas, dengan mengacu pada
perkembangan IPTEK pada dunia pendidikan. Demikian,
semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, hususnya
siswa SMA untuk mata-pelajaran biologi X.
Kata pengantar
DAFTAR ISI
Kata pengantar ....................I
Daftar isi ........................II
•Defini klasifikasi makhluk hidup...
•Tujuan klasifikasi makhluk hidup ....
• Jenis-jenis klasifikasi makhluk hidup....
1. PEMBAHASAN
2. PENUTUP
•daftar pustaka...
•Contoh tanam dilingkungan sekolah ...
•tata penamaan binomial....
•sejarah singkat klasifikasi makhluk hidup
BAB 1 PEMBAHASAN
A. Tata penamaan binomial
Tata nama binomial (binomial berarti 'dua nama') merupakan aturan penamaan
baku bagi semua organism (makhluk hidup) yang terdiri dari dua kata dari system
taksonomi (biologi), dengan mengambil nama genus dan nama spesies. Nama
yang dipakai adalah nama baku yang diberikan dalam bahasa latin atau bahasa
lain yang dilatinkan. Aturan ini pada awalnya diterapkan untuk fungi, tumbuhan
dan hewan oleh penyusunnya (Carolus Linnaeus), namun kemudian segera
diterapkan untuk bakteri pula, Sebutan yang disepakati untuk nama ini adalah
'nama ilmiah' (scientific name). Awam seringkali menyebutnya sebagai "nama
latin" meskipun istilah ini tidak tepat sepenuhnya, karena sebagian besar nama
yang diberikan bukan istilah asli dalam bahasa latin melainkan nama yang
diberikan oleh orang yang pertama kali member pertelaan atau deskripsi (disebut
deskriptor) lalu dilatinkan.
Penamaan organisme pada saat ini diatur dalam Peraturan Internasional bagi
Tata Nama Botani(ICBN) bagi tumbuhan, beberapa alga, fungi, dan lumut kerak,
serta fosil tumbuhan; Peraturan Internasional bagi Tata Nama Zoologi (ICZN)
bagi hewan dan fosil hewan; dan Peraturan Internasional bagi Tata Nama
Prokariota (ICNP). Aturan penamaan dalam biologi, khususnya tumbuhan, tidak
perlu dikacaukan dengan aturan lain yang berlaku bagi tanaman budidaya
(Peraturan Internasional bagi Tata Nama Tanaman Budidaya, ICNCP).
Aturan penulisan tata nama
• Aturan penulisan dalam tatanama binomial selalu menempatkan nama
("epitet" dari epithet) genus di awal dan nama ("epitet") spesies mengikutinya.
•Nama genus SELALU diawali dengan huruf kapital (huruf besar,uppercase) dan
nama spesies SELALU diawali dengan huruf biasa (huruf kecil, lowercase).
•Penulisan nama ini tidak mengikuti tipografi yang menyertainya (artinya,suatu teks
yang semuanya menggunakan huruf kapital/balok, misalnya pada judul suatu naskah,
tidak menjadikan penulisan nama ilmiah menjadi
BAB 1 PEMBAHASAN
huruf kapital semua) kecuali untuk hal berikut:
1. Pada teks dengan huruf tegak (huruf latin), nama ilmiah ditulis dengan
huruf miring (huruf italik), dan sebaliknya. Contoh: Glycine soja, Pavo
muticus. Perlu diperhatikan bahwa cara penulisan ini adalah konvensi
yang berlaku saat ini sejak awal abad ke-20. Sebelumnya, seperti yang
dilakukan pula oleh Carolus Linnaeus, nama atau epitet spesies diawali
dengan huruf besar jika diambil dari nama orang atau tempat.
2. Pada teks tulisan tangan, nama ilmiah diberi garis bawah yang
terpisah untuk nama genus dan nama spesies.
•Nama lengkap (untuk hewan) atau singkatan (untuk tumbuhan) dari autoritas
boleh diberikan di belakang nama spesies, dan ditulis dengan huruf tegak (latin)
atau tanpa garis bawah (jika tulisan tangan). Jika suatu spesies digolongkan
dalam genus yang berbeda dari yang berlaku sekarang, nama autoritas ditulis
dalam tanda kurung. Contoh: Glycine max Merr., Passer domesticus (Linnaeus,
1978) yang terakhir semula dimasukkan dalam genus Fringilla, sehingga diberi
tanda kurung (parentesis).
•Pada penulisan teks yang menyertakan nama umum/trivial, nama ilmiah
biasanya menyusul dan diletakkan dalam tanda kurung.
Contoh pada suatu judul: "PENGUJIAN DAYA TAHAN KEDELAI (Glycine max
Merr.) TERHADAP BEBERAPA TINGKAT SALINITAS". (Penjelasan: Merr. adalah
singkatan dari autoritas (dalam contoh ini E.D. Merrill) yang hasil karyanya
diakui untuk menggambarkan Glycine max. Nama Glycine max diberikan dalam
judul karena ada spesies lain, Glycine saja, yang juga disebut kedelai.).
•Nama ilmiah ditulis lengkap apabila disebutkan pertama kali. Penyebutan
selanjutnya cukup dengan mengambil huruf awal nama genus dan diberi titik
lalu nama spesies secara lengkap. Contoh: Tumbuhan dengan bunga terbesar
dapat ditemukan di hutan-hutan Bengkulu, yang dikenal sebagai
padma raksasa (Rafflesia arnoldii). Di Pulau Jawa ditemukan pula
kerabatnya, yang dikenal sebagai R. patma, dengan ukuran bunga yang
Lebih kecil. Sebutan E. coli atau T. rex berasal dari konvensi ini.
BAB 1 PEMBAHASAN
•Singkatan "sp." (zoologi) atau "spec." (botani) digunakan jika nama
spesies tidak dapat atau tidak perlu dijelaskan. Singkatan "spp."
(zoologi dan botani) merupakan bentuk jamak. Contoh: Canis sp.,
berarti satu jenis dari genus Canis, Adiantum spp., berarti jenis-
jenis Adiantum.
•Sering dikacaukan dengan singkatan sebelumnya adalah "ssp."
(zoologi) atau "subsp." (botani) yang menunjukkan subspesies yang
belum diidentifikasi. Singkatan ini berarti "subspesies", dan bentuk
jamaknya "sspp." atau "subspp."
•Singkatan "cf." (dari confer) dipakai jika identifikasi nama belum
pasti. Contoh: Corvus cf. splendens berarti "sejenis burung mirip
dengan gagak (Corvus splendens) tapi belum dipastikan sama
dengan spesies ini".
•Penamaan fungi mengikuti penamaan tumbuhan.
•Tatanama binomial dikenal pula sebagai "Sistem Klasifikasi
Binomial".
•Bila nama penunjuk jenis pada tumbuhan lebih dari dua kata,
kedua kata tersebut harus dirangkaikan dengan tanda penghubung.
Contoh: Hibiscus rosa sinensis menjadi Hibiscus rosa-sinensis. Cara
Pemberian Nama Kelas, Bangsa, Famili dan Spesies Nama kelas :
nama genus + nae
Contoh:
Kelas: Monocotyledonea
Nama ordo: nama genus + ales
Contoh: Ordo: Zingiberales
Nama famili: nama genus + aceae
Contoh: Famili:Zingiberaceae Nama Genus Contoh: Zingiber
Spesies: Zingiber officinale
BAB 1 PEMBAHASAN
C. Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup yang
mempunyai ciri dan sifat yang sama, dimasukkan ke dalam satu kelompok, dan
bila dalam persamaan ditemukan perbedaan ciri dan sifat, maka dipisahkan
lagi ke dalam kelompok lain yang lebih kecil, sehingga akan diperoleh
kelompok-kelompok makhluk hidup dengan jenjang yang berbeda.
Pengelompokkan hasil klasifikasi pada tingkat tingkat yang berbeda atau pada
takson yang berbeda disebut taksonomi.
D. Sejarah Singkat Sistem Penamaan dan Klasifikasi
Makhluk Hidup
pada tahun 1735, Carolus Linnaeus menemukan
sebuah sistem penamaan organism atau
makhluk hidup, sistem ini dikenal dengan
nama Binominal Nomenclature. Setiap nama
organisme terdiri dari dua nama dalam bahasa
latin, karena bahasa latin atau yunani
merupakan bahasa yang banyak dipakai di
sekolah-sekolah
Carolus linnaeus
atau lembaga akademik pada saat itu. Nama yang pertama disebut sebagai Genus dan nama
yang kedua adalah nama spesies dari organisme tersebut dan tidak ditulis dengan huruf kapital.
Genus dan spesies ditulis dengan memberikan garis bawah atau dengan huruf miring. Nama
tersebut menggambarkan keadaan nyata organisme itu. Sebagai contoh, Staphylococcus aureus
adalah bakteri yang sudah umum dikenal.
Staphylococcus adalah Genus dari bakteri tersebut dan aureus adalah nama spesies nya. Dalam
Kasus ini, Genus menggambarkan keadaan nyata atau keadaan yang nampak dari sel tersebut.
Staphylo artinya susunannya bergerombol kecil seperti buah anggur dan coccus menandakan
bahwa bentuk selnya bulat. Dengan kata lain, Staphylococcus berarti segerombolan sel yang
berbentuk seperti bola/ bulatan bulatan. Aureus adalah bahasa latin untuk Emas, ini berarti
Staphylococcus aureus adalah segerombolan sel yang berbentuk seperti bola/ bulatan bulatan
dan memiliki corak emas.
BAB 1 PEMBAHASAN
Kadangkala suatu organisme diberi nama
sesuai dengan nama penemunya, sebagai
contoh Escherichia coli yang lebih dikenal
dengan sebutan E. Coli. Genus nya adalah
Escherichia yang diambil dari nama
Theodor Escherich, seorang microbiologist.
Spesiesnya adalah coli, yang menunjukkan
bahwa bakteri tersebut hidup di usus besar
(colon).
Pada abad ketujuh belas, yaitu sebelum para ilmuwan menemukan
mikroorganisme, organisme diklasifikasikan dalam dua kingdom
yaitu kingdom hewan dan kingdom tumbuhan. Tetapi para
ilmuwan menyadari bahwa sistem klasifikasi tersebut tidak selalu
valid.
Carl woese
Carl Woese menemukan sistem klasifikasi baru
dimana suatu organisme dikelompokkan
berdasarkan karakteristik molekuler dan
karakteristik seluler nya. Akan tetapi tidak
sampai
BAB 1 PEMBAHASAN
pada tahun 1978 para ilmuwan setuju dengan sistem klasifikasi
baru ini, dan hanya butuh waktu 12 tahun semenjak sistem ini
diperkenalkan hingga pada akhirnya sebuah sistem baru
diperkenalkan lagi.
Carl Woese memperkenalkan tiga kelompok klasifikasi yang
dinamakan domain. Domain lebih luas dari pada kingdom.
Domain-domain tersebut antara lain:
1.Eubacteria: bakteri yang memiliki dinding sel peptidoglikan
(peptidoglikan adalah struktur molekular dari dinding sel
eubacteria yang terdiri dari N- asetylglucosamine, N-
acetylmuramic acid, tetrapeptide, side chain dan murein.)
2. Archaea: Organisme Prokariotik yang tidak memiliki dinding
sel peptidoglikan.
3.Eucarya: yaitu organisme-organisme dari kingdom sebagai
berikut: a. Protista (catatan : pada proses perubahan): algae,
protozoa, Jamur lendir
b. Fungi: ragi uniseluler, jamur
c. Plantae: lumut, alga, tanaman bunga d. Animalia: serangga,
cacing, hewan spons, vertebrata
BAB 1 PEMBAHASAN
E. Sistem klasifikasi
Berdasarkan kriteria yang digunakan, sistem klasifikasi makhluk hidup
dibedakan menjadi tiga, yaitu sistem buatan, sistem alami, dan sistem
filogenik.
1. Sistem Buatan (Artifisial)
Sistem klasifikasi buatan mengutamakan tujuan praktis dalam ikhtisar
dunia makhluk hidup. Klasifikasi buatan diperkenalkan oleh Carollus
Linnaeus (1707-1778). Dasar klasifikasi adalah ciri morfologi, alat
reproduksi, habitat dan penampakan makhluk hidup (bentuk dan
ukurannya). Misalnya, pada klasifikasi tumbuhan ada pohon, semak,
perdu, dan gulma. Berdasarkan tempat hidup, dapat dikelompokkan
hewan yang hidup diair dan hewan yang hidup di darat. Berdasarkan
kegunaannya, misalnya makhluk hidup yang digunakan sebagai bahan
pangan, sandang, papan dan obat-obatan.
2. Sistem alami (Natural)
Klasifikasi makhluk hidup yang menggunakan system alami menghendaki
terbentuknya takson yang alami. Klasifikasi ini dikemukakan oleh
Aristoteles pada tahun 350 SM. Klasifikasi ini didasarkan pada sistem alami,
artinya suatu pengelompokan yang didasarkan pada ciri morfologi/ bentuk
tubuh alami, sehingga terbentuk takson-takson yang alami.
Misalnya hewan berkaki empat, hewan bersirip, hewan tidak berkaki, dan
sebagainya. Pada tumbuhan misalnya tumbuhan berdaun menyirip,
tumbuhan berdaun seperti pita, dan sebagainya.
3. Sistem Modern (filogenetik) Sistem klasifikasi ini didasarkan pada jauh
dekatnya hubungan kekerabatan antara takson yang satu dan yang lainnya
sekaligus mencerminkan perkembangan makhluk hidup (filogenik),
diperkenalkan oleh Charles Darwin (1859). Makin dekat hubungan
kekerabatan maka makin banyak persamaan morfologi dan anatomi antar
takson.Semakin sedikit persamaan maka makin besar perbedaannya,
berarti makin jauh hubungan kekerabatannya.
BAB 1 PEMBAHASAN
Misalnya, gorila lebih dekat kekerabatannya dengan orangutan
dibandingkan dengan manusia. Hal itu didasarkan pada tes
biokimia setelah ilmu pengetahuan berkembang pesat, terutama
ilmu pengetahuan tentang kromosom, DNA, dan susunan protein
organisme. Beberapa parameter yang digunakan dalam klasifikasi
ini adalah sebagai berikut:
• Persamaan struktur tubuh dapat diketahui secara eksternal dan
internal
• Menggunakan biokimia perbandingan. Misalnya, hewan
Limulus polyphemus, dahulu dimasukkan ke dalam golongan
rajungan (Crab) karena bentuknya seperti rajungan, tetapi setelah
dianalisis darahnya secara biokimia, terbukti bahwa hewan ini
lebih dekat dengan laba- laba (Spider). Berdasarkan bukti ini,
Limulus dimasukkan ke dalam golongan laba-laba.
•Berdasarkan genetika modern. Gen dipergunakan juga untuk
melakukan klasifikasi makhluk hidup. Adanya persamaan gen
menunjukkan adanya kekerabatan.
1) Sistem Klasifikasi Dua Kingdom
Penemu sistem ini adalah ilmuwan yang bernama Aristoteles
(Yunani). Pengelompokan makhluk hidup tersebut adalah sebagai berikut.
a. Kingdom tumbuhan (Plantarum), memiliki ciri-ciri berdinding sel,
berklorofil, dan berfotosintesis. Bakteri dan jamur meskipun tidak
berklorofil tetap dimasukkan dalam kerajaan tumbuhan.
b. Kingdom hewan (Animalia), memiliki ciri-ciri tidak berdinding sel,
tidak berklorofil dan dapat bergerak bebas, yang termasuk pada kingdom
ini seperti Protozoa, Mollusca,Porifera,Coelenterata, Arthropoda,
Echinodermata dan Chordata.
BAB 1 PEMBAHASAN
2) Sistem Klasifikasi Tiga Kingdom
Penemu sistem kingdom ini adalah Ernest Haekel (Jerman) tahun
1866, pengelompokan makhluk hidup tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Kingdom Protista (Organisme bersel satu dan organisme
multiseluler sederhana)
2. Kingdom Plantae, yang temasuk dalam kingdom ini adalah
alga,jamur, lumut, paku, dan tumbuhan berbiji.
3. Kingdom Animalia, yang termasuk dalam kingdom ini adalah
dari golongan Protozoa sampai golongan Chordata.
3) Sistem Klasifikasi Empat Kingdom
Penemu sistem 4 Herbert Coopeland. Pengelompokan makhluk hidup
tersebut berdasarkan struktur sel yang dibedakan antara sel eukariotik,
yaitu sel yang memiliki selaput inti, dan sel prokariotik, yaitu sel yang
tidak memiliki selaput inti. Keempat kingdom itu antara lain:
1. Kingdom Monera, ciri-cirinya adalah memiliki inti tanpa membran
(prokarion), contohnya bakteri dan ganggang biru
2. Kingdom protista
3. Kingdom Plantae, meliputi semua ganggang kecuali ganggang
4. Kingdom Animalia, meliputi semua hewan, mulai dari
Protozoa sampai Chordata.
4).Sistem Klasifikasi Lima Kingdom
R.H. Whittaker pada tahun 1969 mengelompokkan organisme menjadi
lima dunia berdasarkan tingkat organisme, kondisi inti sel, dan
matrisinya.
Adapun sistem klasifikasi lima kingdom ini adalah sebagai berikut.
BAB 1 PEMBAHASAN
• Kingdom Monera, meliputi semua makhluk hidup atau
organisme yang prokariotik, bersel satu, dan mikroskopis.
Contohnya, semua bakteri dan ganggang hijau biru
(Cyanobakteri), misalnya Escherichia coli, Anabaena sp., dan
Nostoc sp.
•Kingdom Protista, sebagian besar terdiri atas organisme yang
bersel satu, eukariotik, umumnya sudah memiliki ciri-ciri
seperti tumbuhan dan hewan.
Contohnya: Euglena, Paramecium, dan Amoeba.
Kingdom Fungi, memiliki ciri-ciri eukariotik, tidak berklorofil
sehingga tidak berfotosintesis. Contohnya: Mucor,
Saccharomyces, Pleurotus (jamur tiram),
Agaricus, dan lain-lain.
• Kingdom Plantae, terdiri atas semua organisme cukariotik,
bersel banyak, berdinding sel yang mengandung selulosa,
berklorofil, berfotosintesis, autotrof. Kerajaan tumbuhan
dibagi menjadi tumbuhan berspora (lumut, paku) dan berbiji.
Contohnya: padi, mawar, lumut hati, dan paku ekor kuda.
• Kingdom Animalia: memiliki ciri-ciri eukariotik, bersel
banyak, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis, tidak
berdinding sel, heterotrof. Contohnya: burung, gajah, ular,
ayam, dan sebagainya.
BAB 1 PEMBAHASAN
5) Sistem Klasifikasi Enam Kingdom.
Sistem ini menganut bahwa virus dimasukkan dalam kingdom
tersendiri, oleh karena itu tingkatan klasifikasi ada enam
kingdom, Archaea, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan
Animalia.
F. Proses Klasifikasi
1. Pencandraan (identifikasi), Pencandraan adalah proses
mengidentifikasi atau mendeskripsi ciri-ciri suatu makhluk hidup
yang akan diklasifikasi.
2. Pengelompokan, setelah dilakukan pencandraan, makhluk
hidup kemudian dikelompokkan dengan makhluk hidup lain yang
memilikiciri-ciri serupa. Makhluk hidup yang memiliki ciri
serupa
3. Pemberian nama takson, selanjutnya kelompok-kelompok ini
diberi nama untuk memudahkan kita dalam mengenal ciri-ciri
suatu kelompok makhluk hidup.
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-satu (1)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman prem
• Kingdom: Plantae
• Divisi: Magnoliopyhta
• Kelas: Magnoliopsida
• Ordo: Rosales
• Famili: Rosaceae
• Subfamili: Maloideae or Spiraeoideae
• Genus: Prunus
• Subgenus: Prunus
• Spesies: Kultivar Prunus
~Jumlah : 1
~Letak: didepan kelas X1/XA atau dibelakang ruang komputer
~ negara asal: Iran
~ manfaat : Meredakan Sembelit, Mengontrol Tekanan Darah,
Mengurangi Kadar Gula Darah, Baik untuk Kulit ( Buah plum
kaya akan vitamin C, E, dan A)
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-dua (2)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman daun salam
• Kingdom : Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Myrtales
• Famili : Myrtaceae
• Genus : Syzygium
• Spesies : Syzygium polyanthum
~ jumlah: 1
~ letak: didepan kelas X3/XC atau dibelakang kelas X4/XD
~ negara asal: Asia Tenggara, seperti Burma, Indocina, Thailand, Semenanjung
Malaya, Sumatera, Kalimantan dan Jawa.
~ manfaat: Menurunkan kadar asam urat, Menurunkan gula darah, kolesterol dan
trigliserida., Penghilang rasa sakit., Mengurangi kecemasan dan stress, Mencegah
hipertensi., Meningkatkan kesehatan jantung., Meningkatkan kekebalan tubuh
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-tiga (3)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman jambu biji
• Kingdom : Plantae
• Sub Kingdom : Tracheobionta
• Divisi : Magnoliophyta
• Sub Divisi : Spermatophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Sub Kelas : Rosidae
• Ordo : Myrtales
• Famili : Myrtaceae
• Genus : Psidium
• Spesies : Psidium guajava L.
~ jumlah: 1
~ letak: didepan kelas X2/XB dan dibelakang ruang komputer
~ negara asal: Meksiko selatan, Amerika tengah, dan benua Amerika yang
beriklim tropis
~ manfaat: Melawan Radikal Bebas. Melancarkan Saluran Pencernaan,
Memperkuat Daya Tahan Tubuh, Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol dll
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-empat (4)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman srikaya
• Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )
• Sub kingdom : Tracheobionta ( Tumbuhan berpembulu )
• Super divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )
• Divisi : Magnoliopsida ( Tumbuhan berbunga )
• Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua/ dikotil )
• Sub kelas : Magnoliidae
• Ordo : Magnoliales
• Famili : Annonaceae
• Genus : Annona
• Spesies : Annona squamosa L.
~ jumlah: 1
~ letak: didepan kelas X3/XC atau dibelakang kelas X4/XD
~ negara asal: Amerika Selatan
~ manfaat: Manfaat daun srikaya di antaranya adalah mencegah
penuaan kulit, menjaga kesehatan jantung, hingga mengobati rematik
buahnya Menjaga kesehatan sistem pencernaan, Membasmi kutu rambut
dan ketombe dll
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-lima (5)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman plum/palem
• Kingdom: Plantae
• Divisi: Spermatophyta
• Sub Divisi: Angiospermae
• Kelas: Monocotyledonae
• Famili: Aracaceae / Palmaceae
• Genus: Archontophoenix, Mascarena, Cyrtostachys, Roystonea
• Spesies: Roystonea Sp.(palem raja), Ravenea Sp. (palem putri),
Mascarena lagenicaulis (palem botol), Cyrtostachys lakka
(palem merah)
~ jumlah: 8
~ letak : didepan kelas X1, X2, X3, XI IPS 1, didepan ruang
Pramuka dan didepan ruang agama hindu
~ negara asal: Madagaskar
~ manfaat: Meningkatkan Kelembaban Udara, Mudah Dirawat,
Menyerap Polutan, Meredakan Stres dan Memproduksi Oksigen
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-enam (6)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman mangga
• Kingdom : Plantae
• Infra Kingdom : Streptophyta
• Sub Kingdom : Viridiplantae
• Divisi : Tracheophyta
• Super Divisi : Embryophyta
• Sub Divisi : Spermatophytina
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Sapindales
• Super Ordo : Rosanae
• Famili : Anacardiaceae
• Genus : Mangifera L
• Spesies : Mangifera Indica L
~ jumlah: 2
~ letak: dibelakang kelas XI IPS 1 dan di samping kelas XI IPS 2
~ negara asal: india
~ manfaat: daunya Tinggi antioksidan, Bersifat anti peradangan, Mencegah Obesitas
dan buahnya menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan jantung.
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-tujuh (7)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman bunga asoka
• Kingdom : Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Gentianales
• Famili : Rubiaceae
• Genus : Ixora
• Spesies : Ixora acuminata
~ jumlah: 6
~ letak: didepan kelas X1, X2, X3 dan didepan ruang Pramuka
~ negara asal: di dataran India Selatan, Bangladesh dan Sri Lanka.
~ manfaat: bunga nya Melancarkan haid, Mengobati kram pada kaki
dan betis, Mengatasi wasir atau ambeien, Mencegah anemia dll
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-delapan (8)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman beringin
• KINGDOM : Plantae
• SUB KINGDOM : Viridiplantae
• INFRA KINGDOM : Streptophyta
• SUPER DIVISI : Embryophyta
• DIVISI : Tracheophyta
• SUB DIVISI : Spermatophytina
• KELAS : Magnoliopsida
• SUPER ORDO : Rosanae
• ORDO : Rosales
• FAMILI : Moraceae
• GENUS : Ficus L.
• SPESIES : Ficus benjamina L.
~ jumlah: 15
~ letak: didepan kelas X2, X3 , didepan ruang Pramuka dan dibelakang kelas XI
IPS 1 -2.
~ negara asal: Asia Tenggara termasuk dari Indonesia dan sebagian Australia
~ manfaat: obat pilek, demam, radang amandel, nyeri sendi, memar, impotensi.
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-sembilan (9)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman buah naga
• Kingdom : Plantae
• Divisi : Spermatophyta
• Subdivisi : Angiospermae
• Kelas : Dicotyledonae
• Ordo : Cactales
• Famili : Cactaceae
• Genus : Hylocereus
• Spesies : Hylocereus cistericensi, Hylocereus undarus, Hylocereus
polyrhizus, selenicereus megalanthus
~ jumlah: 1 pohon
~ letak: disamping /pojok kelas X1/XA bagian depan atau dibelakang ruang
komputer ( pojok)
~ negara asal: Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan
~ manfaat: buahnya Membantu Menyehatkan Usus, Membantu Melancarkan
Pencernaan, Melawan Penuaan Kulit dll
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-sepuluh (10)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman nangka
• Kingdom : Plantae
• Infra Kingdom : Streptophyta
• Sub Kingdom : Viridiplantae
• Divisi : Tracheophyta
• Super Divisi : Embryophyta
• Sub Divisi : Spermatophytina
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Rosales
• Super Ordo : Rosanae
• Famili : Moraceae
• Genus : Artocarpus J.R Fors dan G. Forst
• Spesies : Artocarpus Heterophyllus Lam
~ jumlah: 1
~ letak: dekat kantin / lapangan basket
~ negara asal: berasal dari hutan hujan tropis di Ghats Barat, India.
~ mabdaat: buahnya Mencegah dan Melawan Kanker, Meningkatkan Imunitas
Tubuh, dan Mencegah Kerusakan Sel DNA dll. Getahnya membersihkan usus
dengan baik.
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-sebelas (11)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman bambu
• Kingdom :Plantae
• Divisi : Spermatohyta
• Sub divisi : Angiospermae
• Kelas :Monocotyledoneae
• Ordo :Poales
• Family :Graminae
• Genus :Bambusa
• Spesies :Bambusa vulgaris schrad
~ jumlah: 6 pohon
~ letak: didekat lapangan basket/kantin dan
Dilapangan sepak bola ( tanaman singkong sekarang)
~ negara asal : Indo-cina dan provinsi Yunan bagian selatan cina
~ manfaat: menjaga sistem hidrologis air dan tanah, sehingga bisa
mencegah kekeringan dan erosi
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-duabelas (12)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman singkong
• Kingdom : Plantae (tumbuhan)
• Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan yang memiliki bunga)
• Kelas : Magnoliopsida (tumbuhan dengan biji berkeping dua)
• Ordo / bangsa : Euphorbiales
• Familia / suku : Euphorbiaceae
• Genus / marga : Manihot
• Species / jenis : Manihot esculenta Crantz
~ jumlah: banyak
~ letak : didekat lapangan basket atau UKS
~ negara asal: dari benua Amerika ( Amerika Selatan paling timur)
, tepatnya negara Brazil.
~ manfaat: daunnya menghilangi migren umbinya Melancarkan
Sirkulasi Darah, sumber energi dll jika umbinya adalah singkong
makan
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-tigabelas (13)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman pohon ketapang
• Kingdom: Plantae
• Subkindom: Magnoliophyta
• Kelas: Magnoliopsida
• Subkelas: Rosidae
• Ordo: Myrtales
• Familiy: Combretaceae
• Genus: Terminalia
• Spesies: Terminalia catappa
~ jumlah : 5 pohon
~ letak: didekat kantin/ lapangan basket atau di belakang kelas X3/XC
~ negara asal: daerah tropis di India , kemudian menyebar ke Asia
tenggara
~ manfaat: daunnnya Mampu Mengubah pH Air, Antibakteri,
antimikroba, Perawatan Dermatologi dll
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-empatbelas (14)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman lengkuas
• Kingdom (Kerajaan) : Plantae
• Divisi: Magnoliophyta
• Class (Kelas) : Liliopsida/ monokotil
• Ordo : Zingiberales
• Famili : Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
• Genus : Alpinia
• Spesies : Alpinia galanga (L)
~ jumlah: 69
~ letak: didepan kelas X3/XC atau dibelakang kelas X4/XD
~ negara asal: dari Asia tenggara atau cina bagian selatan
~ manfaat: Meredakan nyeri sendi, Meningkatkan kesuburan pria,
Menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, Membunuh dan
menghambat perkembangan virus dan bakteri. Dll
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-limabelas (15)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman temulawak
• Kingdom (Kerajaan) : Plantae
• Division (Divisi) : Spermatophyta
• Sub Divisi : Angiospermae
• Class (Kelas) : Monocotyledoneae
• Ordo : Zingiberales
• Famili : Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
• Genus : Curcuma
• Spesies : Curcuma zanthorriza Roxb
~ jumlah: 15
~ letak: didepan kelas X3/XC atau di belakang kelas X4/XD
Dan didepan kelas X2/XB
~ negara asal: tanaman asli Indonesia khusunya pulau Jawa
~ manfaat: merangsang produksi empedu di kantung empedu,
sehingga membantu meningkatkan fungsi pencernaan
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-enambelas (16)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman beringin putih
• Kingdom: Plantae
• Divisi : Spermatophyta
• Subdivisi : Angiospermae
• Kelas : Dicotyledoneae
• Bangsa : Urticales
• Suku : Moraceae
• Marga : Ficus
• Spesies: Ficus benjamina L.
~ jumlah: 2
~ letak: disamping bagian depan kelas XI IPS 1 dan didepan
kelas XC
~ negara asal: tanaman asli Asia dan Australia
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-tujuhbelas (17)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman bunga kertas
• Kingdom : Plantae
• Sub Kingdom : Viridiplantae
• Divisi : Tracheobionta
• Sub Divisi : Spermatophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Caryophyllanae
• Famili : Nytaginaceae
• Genus : Bougainvillea.
• Spesies : Bougainvillea spinosa, Bougainvillea buttiana,
Bougainvillea peruviana, Bougainvillea spectabills dan Bougainvillea
glabra.
~ jumlah: 1
~ letak: disamping kelas XI IPS 2
~ negara asal: Amerika serikat
~ manfaat: Mengobati Batuk dan Sakit Tenggorokan, Mendetoksifikasi Tubuh,
mengobati masalah pencernaan, antioksidan dan mengobati hepatitis
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-delapanbelas (18)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman bunga sepatu
• Kingdom: Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas: Magnoliopsida
• Ordo: Malvales
• Famili: Malvaceae
• Genus : Hibicus
• Spesies: Hibicus rosa-sinensis L.
~ jumlah: 1
~ letak: disamping kelas X4/XD
~ negara asal: Asia timur
~ manfaat: menjaga daya tahan tubuh, memperlancar
pencernaan, mengobati kolesterol, tumbuhan ini juga dapat
membantu mengobati darah tinggi atau hipertensi.
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-sembilanbelas (19)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman bunga kamboja
• Kingdom: Plantae
• Sub kingdom: Viridiplantae
• Super divisi: Streptophyta
• Intra kingdom: Embryophyta
• Divisi: Tracheophyta
• Kelas: Spermatophytina
• Ordo: Magnoliopsida
• Famili: Gentianales
• Genus: Plumeria
• Spesies: Plumeria sp.
~ jumlah: 1
~ letak: didepan kelas XI Mia 2
~ negara asal: Amerika tengah
~ manfaat: bungannya Antibiotik dan Mengobati Sakit Gigi, Mengobati Kaki
Bengkak, Mengobati Bisul dll
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-duapuluh(20)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman Suji hijau
• Kingdom : Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Liliopsida
• Ordo : Asparagales
• Famili : Ruscaceae (Dracaenaceae)
• Genus : Dracaena
• Spesies : D. angustifolia
~ jumlah: 4
~ letak: didepan kelas XI , X2 dan dilapangan basket
~ negara asal: asli Indonesia tepatnya kabupaten
Sukabumi.
~manfaat: -
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-duapuluhsatu (21)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman pinang
• Kingdom: Plantae
• Subkingdom: Tracheobionta
• Superdivisi: Spermatophyta
• Divisi: Magnoliophyta
• Kelas: Liliopsida
• Subkelas: Arecidae
• Ordo: Arecales
• Famili: Arecaceae
• Genus: Areca
• Spesies: Areca catechu L.
~ jumlah : 2
~ letak: didekat WC atau didepan ruang Pramuka
~ negara asal: Asia selatan
~ manfaat: buahnnya Memelihara kesehatan mulut, Menurunkan tekanan
darah, Mencegah dan mengatasi anemia, Melancarkan pencernaan dan
menambah energi
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-duapuluhdua (22)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman sig-sag
• Kingdom : Plantae
• Subkingdom : Tracheobionta
• Superdivisi : Spermatophyta
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Subkelas : Rosidae
• Ordo : Euphorbiales
• Famili : Euphorbiaceae
• Genus : Pedilanthus
• Spesies : Pedilanthus tithymaloides
~ jumlah: 9
~ letak : didepan kelas X1 dan didepan ruang Pramuka
~ negara asal: Karibia, Amerika Utara, tengah dan selatan
~manfaat: menghilangkan bengkak, menghentikan pendarahan
(hemostatik), serta membersihkan panas dan racun.
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-duapuluhtiga (23)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman hanjuang/andong
• Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
• Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
• Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
• Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
• Kelas : Liliopsida (berkeping satu/monokotil)
• Sub Kelas : Liliidae
• Ordo : Liliales
• Famili : Agavaceae
• Genus : Cordyline
• Spesies: Cordyline fruticosa (L.) A.Chev.
~ jumlah: 3
~ letak: didepan ruang pramuka dan didepan kelas X2
~ negara asal: austronesia, Asia Tenggara dan Oseania.
~manfaat: Obat Batuk, TBC , sesak, Menjaga Kesehatan Lambung dan
liver dll
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-duapuluhempat (24)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman Cemara kipas
Kerajaan: Plantae
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Coniferophyta
Kelas: Pinopsida
Ordo: Pinales
Famili: Cupressaceae
Genus: Thuja
Spesies: Thuja orientalis L.
~ jumlah: 1
~ letak: didepan kelas X1
~ negara asal: Amerika, Eropa, Australia, Afrika dan Asia, termasuk
Indonesia.
~ manfaat: daunnya mengatasi berbagai penyakit kudis, Mengatasi Insomnia,
Menjaga Kesehatan Emosional, Mencegah Infeksi Saluran Kemih, Mengatasi
Sakit Otot dll
BAB 1 PEMBAHASAN
2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI
KINGDOM PLANTAE
Contoh yang ke-duapuluhlima (25)
Ya tanaman dibawah ini adalah
Klasifikasi tanaman bunga bakung
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Sub Kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermathophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (Berkeping satu/monokotil)
Sub Kelas : Liliidae
Ordo : Liliales
Famili : Amaryllidaceae (Suku bakung-bakungan)
Genus : Crynum
Spesies : Crynum asiaticum L.
~ jumlah: 1
~ letak: didepan ruang Pramuka
~ negara asal: Bosnia dan herzegovina
~ manfaat: daunnya Mencegah terjadinya pendarahan, mengobati
luka. Bungannya Obat sakit gigi, borok atau bekas luka dan keseleo
PENUTUP
E-book digital ini ditulis merupakan hasil penelitian lingkungan sekolah
dengan mempedomani kepada Kurikulum merdeka belajar. Sumber
data yang digunakan adalah informasi dari internet. Buku ini dirancang
sedemikian rupa agar mudah dipelajari dan dipahami. Namun demikian
penulis mempunyai keterbatasan-keterbatasan sehingga sudah tentu e-
book digital ini belum sempurna karena perkembangan teknologi
sangat pesat. E-book digital ini hanya memuat informasi dan kajian
secara teoritis, untuk itu sangat disarankan agar guru-guru melengkapi
buku ini dengan modul-modul dan buku manual, sehingga kajian-kajian
teoritis di dalam buku ini dapat diaplikasikan pada saat praktikum.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
atas
penyaduran karya tulis atau gambar yang kami jadikan bagian yang
melengkapi isi e-book ini. Akhir kata, saya penulis e-book untuk siswa
sekolah menengah atas ini, berharap semoga buku dapat diterima dan
dimanfaatkan untuk kemajuan dunia pendidikan kita.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/359104
047/Sistem-Klasifikasi-Makhluk-Hidup
https://agrotek.go.id
Nama anggota kelompok
1. Wayan Diki Kusuma (editor & pemateri
2. Kadek Isna Eka Dwiyanti
3. Luh Elsa listiana ( dokumentasi)
4. Ryan Saputra
5. Elga Aldi prima
Tanaman tersebut di klasifikasi pada 23 Februari 2023

More Related Content

Similar to klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdf

Makalah klasifikasi makhluk hidup
Makalah klasifikasi makhluk hidupMakalah klasifikasi makhluk hidup
Makalah klasifikasi makhluk hidup
Septian Muna Barakati
 
Dwi Lestiana
Dwi LestianaDwi Lestiana
Dwi Lestiana
dwilestiana
 
Hakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xHakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xSMAK 5 Penabur
 
Hakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xHakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas x
SMAK 5 Penabur
 
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMPKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
FatharaniPutriAdrian
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupAde Suhaya
 
Biologi Tanaman : Nomenclatur (Unsoed) Smt 1
Biologi Tanaman : Nomenclatur (Unsoed) Smt 1Biologi Tanaman : Nomenclatur (Unsoed) Smt 1
Biologi Tanaman : Nomenclatur (Unsoed) Smt 1
Muhammad Azka Fardani
 
PPT Klasifikasi MH.pptx
PPT Klasifikasi MH.pptxPPT Klasifikasi MH.pptx
PPT Klasifikasi MH.pptx
TiaRahmanIslami1
 
Bahan Ajar KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII.pdf
Bahan Ajar KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII.pdfBahan Ajar KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII.pdf
Bahan Ajar KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII.pdf
JosanLaksana
 
PPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.pptPPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.ppt
yoin3
 
Klasifikasi
KlasifikasiKlasifikasi
Klasifikasi
Brian Abdillah
 
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan  kelompok 5Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan  kelompok 5
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5
AnhariSA
 
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataPpt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Annas Kurniawan
 
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajar
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajarKlasifikasi makhluk hidup bahan ajar
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajar
Rezha Fahlevi
 
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptx
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptxKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptx
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptx
HanifahHanifah23
 
Klasifikasi dan penamaan mikroorganisme
Klasifikasi dan penamaan mikroorganismeKlasifikasi dan penamaan mikroorganisme
Klasifikasi dan penamaan mikroorganisme
Operator Warnet Vast Raha
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
Rohman Efendi
 
Klasifikasi Makhluk hidup Kelas X biologi
Klasifikasi Makhluk hidup Kelas X biologiKlasifikasi Makhluk hidup Kelas X biologi
Klasifikasi Makhluk hidup Kelas X biologi
NetiSukmawati1
 
Biologi untuk smp
Biologi untuk smpBiologi untuk smp
Biologi untuk smp
eldyto
 

Similar to klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdf (20)

Makalah klasifikasi makhluk hidup
Makalah klasifikasi makhluk hidupMakalah klasifikasi makhluk hidup
Makalah klasifikasi makhluk hidup
 
Dwi Lestiana
Dwi LestianaDwi Lestiana
Dwi Lestiana
 
Hakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xHakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas x
 
Hakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xHakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas x
 
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMPKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Biologi Tanaman : Nomenclatur (Unsoed) Smt 1
Biologi Tanaman : Nomenclatur (Unsoed) Smt 1Biologi Tanaman : Nomenclatur (Unsoed) Smt 1
Biologi Tanaman : Nomenclatur (Unsoed) Smt 1
 
PPT Klasifikasi MH.pptx
PPT Klasifikasi MH.pptxPPT Klasifikasi MH.pptx
PPT Klasifikasi MH.pptx
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Bahan Ajar KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII.pdf
Bahan Ajar KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII.pdfBahan Ajar KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII.pdf
Bahan Ajar KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII.pdf
 
PPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.pptPPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.ppt
 
Klasifikasi
KlasifikasiKlasifikasi
Klasifikasi
 
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan  kelompok 5Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan  kelompok 5
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5
 
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataPpt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
 
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajar
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajarKlasifikasi makhluk hidup bahan ajar
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajar
 
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptx
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptxKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptx
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptx
 
Klasifikasi dan penamaan mikroorganisme
Klasifikasi dan penamaan mikroorganismeKlasifikasi dan penamaan mikroorganisme
Klasifikasi dan penamaan mikroorganisme
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Klasifikasi Makhluk hidup Kelas X biologi
Klasifikasi Makhluk hidup Kelas X biologiKlasifikasi Makhluk hidup Kelas X biologi
Klasifikasi Makhluk hidup Kelas X biologi
 
Biologi untuk smp
Biologi untuk smpBiologi untuk smp
Biologi untuk smp
 

Recently uploaded

ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdf

  • 2. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyusun Bahan ajar book klasifikasi makhluk hidup untuk SMA mata pelajaran biologi. Buku klasifikasi makhluk hidup ini disusun berdasarkan internet dan KD Kurikulum merdeka. Ebook ini diajukan guna memenuhi tugas Menelisik Kingdom Plantae dilingkungan sekolah sebagai media pembelajaran biologi. Ebook ini dilengkapi dengan uraian materi dan contoh beserta gambar . Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Ebook ini terkhusus kepada anggota kelompok . Saya mengharapkan saran dan kritik dari para pakar di bidang biologi sebagai bahan untuk melakukan peningkatan kualitas Ebook Diharapkan para pembaca berpegang pada azas keterlaksanaan, kesesuaian dan fleksibilitas, dengan mengacu pada perkembangan IPTEK pada dunia pendidikan. Demikian, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, hususnya siswa SMA untuk mata-pelajaran biologi X. Kata pengantar
  • 3. DAFTAR ISI Kata pengantar ....................I Daftar isi ........................II •Defini klasifikasi makhluk hidup... •Tujuan klasifikasi makhluk hidup .... • Jenis-jenis klasifikasi makhluk hidup.... 1. PEMBAHASAN 2. PENUTUP •daftar pustaka... •Contoh tanam dilingkungan sekolah ... •tata penamaan binomial.... •sejarah singkat klasifikasi makhluk hidup
  • 4. BAB 1 PEMBAHASAN A. Tata penamaan binomial Tata nama binomial (binomial berarti 'dua nama') merupakan aturan penamaan baku bagi semua organism (makhluk hidup) yang terdiri dari dua kata dari system taksonomi (biologi), dengan mengambil nama genus dan nama spesies. Nama yang dipakai adalah nama baku yang diberikan dalam bahasa latin atau bahasa lain yang dilatinkan. Aturan ini pada awalnya diterapkan untuk fungi, tumbuhan dan hewan oleh penyusunnya (Carolus Linnaeus), namun kemudian segera diterapkan untuk bakteri pula, Sebutan yang disepakati untuk nama ini adalah 'nama ilmiah' (scientific name). Awam seringkali menyebutnya sebagai "nama latin" meskipun istilah ini tidak tepat sepenuhnya, karena sebagian besar nama yang diberikan bukan istilah asli dalam bahasa latin melainkan nama yang diberikan oleh orang yang pertama kali member pertelaan atau deskripsi (disebut deskriptor) lalu dilatinkan. Penamaan organisme pada saat ini diatur dalam Peraturan Internasional bagi Tata Nama Botani(ICBN) bagi tumbuhan, beberapa alga, fungi, dan lumut kerak, serta fosil tumbuhan; Peraturan Internasional bagi Tata Nama Zoologi (ICZN) bagi hewan dan fosil hewan; dan Peraturan Internasional bagi Tata Nama Prokariota (ICNP). Aturan penamaan dalam biologi, khususnya tumbuhan, tidak perlu dikacaukan dengan aturan lain yang berlaku bagi tanaman budidaya (Peraturan Internasional bagi Tata Nama Tanaman Budidaya, ICNCP). Aturan penulisan tata nama • Aturan penulisan dalam tatanama binomial selalu menempatkan nama ("epitet" dari epithet) genus di awal dan nama ("epitet") spesies mengikutinya. •Nama genus SELALU diawali dengan huruf kapital (huruf besar,uppercase) dan nama spesies SELALU diawali dengan huruf biasa (huruf kecil, lowercase). •Penulisan nama ini tidak mengikuti tipografi yang menyertainya (artinya,suatu teks yang semuanya menggunakan huruf kapital/balok, misalnya pada judul suatu naskah, tidak menjadikan penulisan nama ilmiah menjadi
  • 5. BAB 1 PEMBAHASAN huruf kapital semua) kecuali untuk hal berikut: 1. Pada teks dengan huruf tegak (huruf latin), nama ilmiah ditulis dengan huruf miring (huruf italik), dan sebaliknya. Contoh: Glycine soja, Pavo muticus. Perlu diperhatikan bahwa cara penulisan ini adalah konvensi yang berlaku saat ini sejak awal abad ke-20. Sebelumnya, seperti yang dilakukan pula oleh Carolus Linnaeus, nama atau epitet spesies diawali dengan huruf besar jika diambil dari nama orang atau tempat. 2. Pada teks tulisan tangan, nama ilmiah diberi garis bawah yang terpisah untuk nama genus dan nama spesies. •Nama lengkap (untuk hewan) atau singkatan (untuk tumbuhan) dari autoritas boleh diberikan di belakang nama spesies, dan ditulis dengan huruf tegak (latin) atau tanpa garis bawah (jika tulisan tangan). Jika suatu spesies digolongkan dalam genus yang berbeda dari yang berlaku sekarang, nama autoritas ditulis dalam tanda kurung. Contoh: Glycine max Merr., Passer domesticus (Linnaeus, 1978) yang terakhir semula dimasukkan dalam genus Fringilla, sehingga diberi tanda kurung (parentesis). •Pada penulisan teks yang menyertakan nama umum/trivial, nama ilmiah biasanya menyusul dan diletakkan dalam tanda kurung. Contoh pada suatu judul: "PENGUJIAN DAYA TAHAN KEDELAI (Glycine max Merr.) TERHADAP BEBERAPA TINGKAT SALINITAS". (Penjelasan: Merr. adalah singkatan dari autoritas (dalam contoh ini E.D. Merrill) yang hasil karyanya diakui untuk menggambarkan Glycine max. Nama Glycine max diberikan dalam judul karena ada spesies lain, Glycine saja, yang juga disebut kedelai.). •Nama ilmiah ditulis lengkap apabila disebutkan pertama kali. Penyebutan selanjutnya cukup dengan mengambil huruf awal nama genus dan diberi titik lalu nama spesies secara lengkap. Contoh: Tumbuhan dengan bunga terbesar dapat ditemukan di hutan-hutan Bengkulu, yang dikenal sebagai padma raksasa (Rafflesia arnoldii). Di Pulau Jawa ditemukan pula kerabatnya, yang dikenal sebagai R. patma, dengan ukuran bunga yang Lebih kecil. Sebutan E. coli atau T. rex berasal dari konvensi ini.
  • 6. BAB 1 PEMBAHASAN •Singkatan "sp." (zoologi) atau "spec." (botani) digunakan jika nama spesies tidak dapat atau tidak perlu dijelaskan. Singkatan "spp." (zoologi dan botani) merupakan bentuk jamak. Contoh: Canis sp., berarti satu jenis dari genus Canis, Adiantum spp., berarti jenis- jenis Adiantum. •Sering dikacaukan dengan singkatan sebelumnya adalah "ssp." (zoologi) atau "subsp." (botani) yang menunjukkan subspesies yang belum diidentifikasi. Singkatan ini berarti "subspesies", dan bentuk jamaknya "sspp." atau "subspp." •Singkatan "cf." (dari confer) dipakai jika identifikasi nama belum pasti. Contoh: Corvus cf. splendens berarti "sejenis burung mirip dengan gagak (Corvus splendens) tapi belum dipastikan sama dengan spesies ini". •Penamaan fungi mengikuti penamaan tumbuhan. •Tatanama binomial dikenal pula sebagai "Sistem Klasifikasi Binomial". •Bila nama penunjuk jenis pada tumbuhan lebih dari dua kata, kedua kata tersebut harus dirangkaikan dengan tanda penghubung. Contoh: Hibiscus rosa sinensis menjadi Hibiscus rosa-sinensis. Cara Pemberian Nama Kelas, Bangsa, Famili dan Spesies Nama kelas : nama genus + nae Contoh: Kelas: Monocotyledonea Nama ordo: nama genus + ales Contoh: Ordo: Zingiberales Nama famili: nama genus + aceae Contoh: Famili:Zingiberaceae Nama Genus Contoh: Zingiber Spesies: Zingiber officinale
  • 7. BAB 1 PEMBAHASAN C. Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup Klasifikasi Makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup yang mempunyai ciri dan sifat yang sama, dimasukkan ke dalam satu kelompok, dan bila dalam persamaan ditemukan perbedaan ciri dan sifat, maka dipisahkan lagi ke dalam kelompok lain yang lebih kecil, sehingga akan diperoleh kelompok-kelompok makhluk hidup dengan jenjang yang berbeda. Pengelompokkan hasil klasifikasi pada tingkat tingkat yang berbeda atau pada takson yang berbeda disebut taksonomi. D. Sejarah Singkat Sistem Penamaan dan Klasifikasi Makhluk Hidup pada tahun 1735, Carolus Linnaeus menemukan sebuah sistem penamaan organism atau makhluk hidup, sistem ini dikenal dengan nama Binominal Nomenclature. Setiap nama organisme terdiri dari dua nama dalam bahasa latin, karena bahasa latin atau yunani merupakan bahasa yang banyak dipakai di sekolah-sekolah Carolus linnaeus atau lembaga akademik pada saat itu. Nama yang pertama disebut sebagai Genus dan nama yang kedua adalah nama spesies dari organisme tersebut dan tidak ditulis dengan huruf kapital. Genus dan spesies ditulis dengan memberikan garis bawah atau dengan huruf miring. Nama tersebut menggambarkan keadaan nyata organisme itu. Sebagai contoh, Staphylococcus aureus adalah bakteri yang sudah umum dikenal. Staphylococcus adalah Genus dari bakteri tersebut dan aureus adalah nama spesies nya. Dalam Kasus ini, Genus menggambarkan keadaan nyata atau keadaan yang nampak dari sel tersebut. Staphylo artinya susunannya bergerombol kecil seperti buah anggur dan coccus menandakan bahwa bentuk selnya bulat. Dengan kata lain, Staphylococcus berarti segerombolan sel yang berbentuk seperti bola/ bulatan bulatan. Aureus adalah bahasa latin untuk Emas, ini berarti Staphylococcus aureus adalah segerombolan sel yang berbentuk seperti bola/ bulatan bulatan dan memiliki corak emas.
  • 8. BAB 1 PEMBAHASAN Kadangkala suatu organisme diberi nama sesuai dengan nama penemunya, sebagai contoh Escherichia coli yang lebih dikenal dengan sebutan E. Coli. Genus nya adalah Escherichia yang diambil dari nama Theodor Escherich, seorang microbiologist. Spesiesnya adalah coli, yang menunjukkan bahwa bakteri tersebut hidup di usus besar (colon). Pada abad ketujuh belas, yaitu sebelum para ilmuwan menemukan mikroorganisme, organisme diklasifikasikan dalam dua kingdom yaitu kingdom hewan dan kingdom tumbuhan. Tetapi para ilmuwan menyadari bahwa sistem klasifikasi tersebut tidak selalu valid. Carl woese Carl Woese menemukan sistem klasifikasi baru dimana suatu organisme dikelompokkan berdasarkan karakteristik molekuler dan karakteristik seluler nya. Akan tetapi tidak sampai
  • 9. BAB 1 PEMBAHASAN pada tahun 1978 para ilmuwan setuju dengan sistem klasifikasi baru ini, dan hanya butuh waktu 12 tahun semenjak sistem ini diperkenalkan hingga pada akhirnya sebuah sistem baru diperkenalkan lagi. Carl Woese memperkenalkan tiga kelompok klasifikasi yang dinamakan domain. Domain lebih luas dari pada kingdom. Domain-domain tersebut antara lain: 1.Eubacteria: bakteri yang memiliki dinding sel peptidoglikan (peptidoglikan adalah struktur molekular dari dinding sel eubacteria yang terdiri dari N- asetylglucosamine, N- acetylmuramic acid, tetrapeptide, side chain dan murein.) 2. Archaea: Organisme Prokariotik yang tidak memiliki dinding sel peptidoglikan. 3.Eucarya: yaitu organisme-organisme dari kingdom sebagai berikut: a. Protista (catatan : pada proses perubahan): algae, protozoa, Jamur lendir b. Fungi: ragi uniseluler, jamur c. Plantae: lumut, alga, tanaman bunga d. Animalia: serangga, cacing, hewan spons, vertebrata
  • 10. BAB 1 PEMBAHASAN E. Sistem klasifikasi Berdasarkan kriteria yang digunakan, sistem klasifikasi makhluk hidup dibedakan menjadi tiga, yaitu sistem buatan, sistem alami, dan sistem filogenik. 1. Sistem Buatan (Artifisial) Sistem klasifikasi buatan mengutamakan tujuan praktis dalam ikhtisar dunia makhluk hidup. Klasifikasi buatan diperkenalkan oleh Carollus Linnaeus (1707-1778). Dasar klasifikasi adalah ciri morfologi, alat reproduksi, habitat dan penampakan makhluk hidup (bentuk dan ukurannya). Misalnya, pada klasifikasi tumbuhan ada pohon, semak, perdu, dan gulma. Berdasarkan tempat hidup, dapat dikelompokkan hewan yang hidup diair dan hewan yang hidup di darat. Berdasarkan kegunaannya, misalnya makhluk hidup yang digunakan sebagai bahan pangan, sandang, papan dan obat-obatan. 2. Sistem alami (Natural) Klasifikasi makhluk hidup yang menggunakan system alami menghendaki terbentuknya takson yang alami. Klasifikasi ini dikemukakan oleh Aristoteles pada tahun 350 SM. Klasifikasi ini didasarkan pada sistem alami, artinya suatu pengelompokan yang didasarkan pada ciri morfologi/ bentuk tubuh alami, sehingga terbentuk takson-takson yang alami. Misalnya hewan berkaki empat, hewan bersirip, hewan tidak berkaki, dan sebagainya. Pada tumbuhan misalnya tumbuhan berdaun menyirip, tumbuhan berdaun seperti pita, dan sebagainya. 3. Sistem Modern (filogenetik) Sistem klasifikasi ini didasarkan pada jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara takson yang satu dan yang lainnya sekaligus mencerminkan perkembangan makhluk hidup (filogenik), diperkenalkan oleh Charles Darwin (1859). Makin dekat hubungan kekerabatan maka makin banyak persamaan morfologi dan anatomi antar takson.Semakin sedikit persamaan maka makin besar perbedaannya, berarti makin jauh hubungan kekerabatannya.
  • 11. BAB 1 PEMBAHASAN Misalnya, gorila lebih dekat kekerabatannya dengan orangutan dibandingkan dengan manusia. Hal itu didasarkan pada tes biokimia setelah ilmu pengetahuan berkembang pesat, terutama ilmu pengetahuan tentang kromosom, DNA, dan susunan protein organisme. Beberapa parameter yang digunakan dalam klasifikasi ini adalah sebagai berikut: • Persamaan struktur tubuh dapat diketahui secara eksternal dan internal • Menggunakan biokimia perbandingan. Misalnya, hewan Limulus polyphemus, dahulu dimasukkan ke dalam golongan rajungan (Crab) karena bentuknya seperti rajungan, tetapi setelah dianalisis darahnya secara biokimia, terbukti bahwa hewan ini lebih dekat dengan laba- laba (Spider). Berdasarkan bukti ini, Limulus dimasukkan ke dalam golongan laba-laba. •Berdasarkan genetika modern. Gen dipergunakan juga untuk melakukan klasifikasi makhluk hidup. Adanya persamaan gen menunjukkan adanya kekerabatan. 1) Sistem Klasifikasi Dua Kingdom Penemu sistem ini adalah ilmuwan yang bernama Aristoteles (Yunani). Pengelompokan makhluk hidup tersebut adalah sebagai berikut. a. Kingdom tumbuhan (Plantarum), memiliki ciri-ciri berdinding sel, berklorofil, dan berfotosintesis. Bakteri dan jamur meskipun tidak berklorofil tetap dimasukkan dalam kerajaan tumbuhan. b. Kingdom hewan (Animalia), memiliki ciri-ciri tidak berdinding sel, tidak berklorofil dan dapat bergerak bebas, yang termasuk pada kingdom ini seperti Protozoa, Mollusca,Porifera,Coelenterata, Arthropoda, Echinodermata dan Chordata.
  • 12. BAB 1 PEMBAHASAN 2) Sistem Klasifikasi Tiga Kingdom Penemu sistem kingdom ini adalah Ernest Haekel (Jerman) tahun 1866, pengelompokan makhluk hidup tersebut adalah sebagai berikut. 1. Kingdom Protista (Organisme bersel satu dan organisme multiseluler sederhana) 2. Kingdom Plantae, yang temasuk dalam kingdom ini adalah alga,jamur, lumut, paku, dan tumbuhan berbiji. 3. Kingdom Animalia, yang termasuk dalam kingdom ini adalah dari golongan Protozoa sampai golongan Chordata. 3) Sistem Klasifikasi Empat Kingdom Penemu sistem 4 Herbert Coopeland. Pengelompokan makhluk hidup tersebut berdasarkan struktur sel yang dibedakan antara sel eukariotik, yaitu sel yang memiliki selaput inti, dan sel prokariotik, yaitu sel yang tidak memiliki selaput inti. Keempat kingdom itu antara lain: 1. Kingdom Monera, ciri-cirinya adalah memiliki inti tanpa membran (prokarion), contohnya bakteri dan ganggang biru 2. Kingdom protista 3. Kingdom Plantae, meliputi semua ganggang kecuali ganggang 4. Kingdom Animalia, meliputi semua hewan, mulai dari Protozoa sampai Chordata. 4).Sistem Klasifikasi Lima Kingdom R.H. Whittaker pada tahun 1969 mengelompokkan organisme menjadi lima dunia berdasarkan tingkat organisme, kondisi inti sel, dan matrisinya. Adapun sistem klasifikasi lima kingdom ini adalah sebagai berikut.
  • 13. BAB 1 PEMBAHASAN • Kingdom Monera, meliputi semua makhluk hidup atau organisme yang prokariotik, bersel satu, dan mikroskopis. Contohnya, semua bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobakteri), misalnya Escherichia coli, Anabaena sp., dan Nostoc sp. •Kingdom Protista, sebagian besar terdiri atas organisme yang bersel satu, eukariotik, umumnya sudah memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan dan hewan. Contohnya: Euglena, Paramecium, dan Amoeba. Kingdom Fungi, memiliki ciri-ciri eukariotik, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis. Contohnya: Mucor, Saccharomyces, Pleurotus (jamur tiram), Agaricus, dan lain-lain. • Kingdom Plantae, terdiri atas semua organisme cukariotik, bersel banyak, berdinding sel yang mengandung selulosa, berklorofil, berfotosintesis, autotrof. Kerajaan tumbuhan dibagi menjadi tumbuhan berspora (lumut, paku) dan berbiji. Contohnya: padi, mawar, lumut hati, dan paku ekor kuda. • Kingdom Animalia: memiliki ciri-ciri eukariotik, bersel banyak, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis, tidak berdinding sel, heterotrof. Contohnya: burung, gajah, ular, ayam, dan sebagainya.
  • 14. BAB 1 PEMBAHASAN 5) Sistem Klasifikasi Enam Kingdom. Sistem ini menganut bahwa virus dimasukkan dalam kingdom tersendiri, oleh karena itu tingkatan klasifikasi ada enam kingdom, Archaea, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. F. Proses Klasifikasi 1. Pencandraan (identifikasi), Pencandraan adalah proses mengidentifikasi atau mendeskripsi ciri-ciri suatu makhluk hidup yang akan diklasifikasi. 2. Pengelompokan, setelah dilakukan pencandraan, makhluk hidup kemudian dikelompokkan dengan makhluk hidup lain yang memilikiciri-ciri serupa. Makhluk hidup yang memiliki ciri serupa 3. Pemberian nama takson, selanjutnya kelompok-kelompok ini diberi nama untuk memudahkan kita dalam mengenal ciri-ciri suatu kelompok makhluk hidup.
  • 15. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-satu (1) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman prem • Kingdom: Plantae • Divisi: Magnoliopyhta • Kelas: Magnoliopsida • Ordo: Rosales • Famili: Rosaceae • Subfamili: Maloideae or Spiraeoideae • Genus: Prunus • Subgenus: Prunus • Spesies: Kultivar Prunus ~Jumlah : 1 ~Letak: didepan kelas X1/XA atau dibelakang ruang komputer ~ negara asal: Iran ~ manfaat : Meredakan Sembelit, Mengontrol Tekanan Darah, Mengurangi Kadar Gula Darah, Baik untuk Kulit ( Buah plum kaya akan vitamin C, E, dan A)
  • 16. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-dua (2) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman daun salam • Kingdom : Plantae • Divisi : Magnoliophyta • Kelas : Magnoliopsida • Ordo : Myrtales • Famili : Myrtaceae • Genus : Syzygium • Spesies : Syzygium polyanthum ~ jumlah: 1 ~ letak: didepan kelas X3/XC atau dibelakang kelas X4/XD ~ negara asal: Asia Tenggara, seperti Burma, Indocina, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera, Kalimantan dan Jawa. ~ manfaat: Menurunkan kadar asam urat, Menurunkan gula darah, kolesterol dan trigliserida., Penghilang rasa sakit., Mengurangi kecemasan dan stress, Mencegah hipertensi., Meningkatkan kesehatan jantung., Meningkatkan kekebalan tubuh
  • 17. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-tiga (3) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman jambu biji • Kingdom : Plantae • Sub Kingdom : Tracheobionta • Divisi : Magnoliophyta • Sub Divisi : Spermatophyta • Kelas : Magnoliopsida • Sub Kelas : Rosidae • Ordo : Myrtales • Famili : Myrtaceae • Genus : Psidium • Spesies : Psidium guajava L. ~ jumlah: 1 ~ letak: didepan kelas X2/XB dan dibelakang ruang komputer ~ negara asal: Meksiko selatan, Amerika tengah, dan benua Amerika yang beriklim tropis ~ manfaat: Melawan Radikal Bebas. Melancarkan Saluran Pencernaan, Memperkuat Daya Tahan Tubuh, Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol dll
  • 18. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-empat (4) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman srikaya • Kingdom : Plantae ( Tumbuhan ) • Sub kingdom : Tracheobionta ( Tumbuhan berpembulu ) • Super divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji ) • Divisi : Magnoliopsida ( Tumbuhan berbunga ) • Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua/ dikotil ) • Sub kelas : Magnoliidae • Ordo : Magnoliales • Famili : Annonaceae • Genus : Annona • Spesies : Annona squamosa L. ~ jumlah: 1 ~ letak: didepan kelas X3/XC atau dibelakang kelas X4/XD ~ negara asal: Amerika Selatan ~ manfaat: Manfaat daun srikaya di antaranya adalah mencegah penuaan kulit, menjaga kesehatan jantung, hingga mengobati rematik buahnya Menjaga kesehatan sistem pencernaan, Membasmi kutu rambut dan ketombe dll
  • 19. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-lima (5) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman plum/palem • Kingdom: Plantae • Divisi: Spermatophyta • Sub Divisi: Angiospermae • Kelas: Monocotyledonae • Famili: Aracaceae / Palmaceae • Genus: Archontophoenix, Mascarena, Cyrtostachys, Roystonea • Spesies: Roystonea Sp.(palem raja), Ravenea Sp. (palem putri), Mascarena lagenicaulis (palem botol), Cyrtostachys lakka (palem merah) ~ jumlah: 8 ~ letak : didepan kelas X1, X2, X3, XI IPS 1, didepan ruang Pramuka dan didepan ruang agama hindu ~ negara asal: Madagaskar ~ manfaat: Meningkatkan Kelembaban Udara, Mudah Dirawat, Menyerap Polutan, Meredakan Stres dan Memproduksi Oksigen
  • 20. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-enam (6) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman mangga • Kingdom : Plantae • Infra Kingdom : Streptophyta • Sub Kingdom : Viridiplantae • Divisi : Tracheophyta • Super Divisi : Embryophyta • Sub Divisi : Spermatophytina • Kelas : Magnoliopsida • Ordo : Sapindales • Super Ordo : Rosanae • Famili : Anacardiaceae • Genus : Mangifera L • Spesies : Mangifera Indica L ~ jumlah: 2 ~ letak: dibelakang kelas XI IPS 1 dan di samping kelas XI IPS 2 ~ negara asal: india ~ manfaat: daunya Tinggi antioksidan, Bersifat anti peradangan, Mencegah Obesitas dan buahnya menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan jantung.
  • 21. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-tujuh (7) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman bunga asoka • Kingdom : Plantae • Divisi : Magnoliophyta • Kelas : Magnoliopsida • Ordo : Gentianales • Famili : Rubiaceae • Genus : Ixora • Spesies : Ixora acuminata ~ jumlah: 6 ~ letak: didepan kelas X1, X2, X3 dan didepan ruang Pramuka ~ negara asal: di dataran India Selatan, Bangladesh dan Sri Lanka. ~ manfaat: bunga nya Melancarkan haid, Mengobati kram pada kaki dan betis, Mengatasi wasir atau ambeien, Mencegah anemia dll
  • 22. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-delapan (8) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman beringin • KINGDOM : Plantae • SUB KINGDOM : Viridiplantae • INFRA KINGDOM : Streptophyta • SUPER DIVISI : Embryophyta • DIVISI : Tracheophyta • SUB DIVISI : Spermatophytina • KELAS : Magnoliopsida • SUPER ORDO : Rosanae • ORDO : Rosales • FAMILI : Moraceae • GENUS : Ficus L. • SPESIES : Ficus benjamina L. ~ jumlah: 15 ~ letak: didepan kelas X2, X3 , didepan ruang Pramuka dan dibelakang kelas XI IPS 1 -2. ~ negara asal: Asia Tenggara termasuk dari Indonesia dan sebagian Australia ~ manfaat: obat pilek, demam, radang amandel, nyeri sendi, memar, impotensi.
  • 23. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-sembilan (9) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman buah naga • Kingdom : Plantae • Divisi : Spermatophyta • Subdivisi : Angiospermae • Kelas : Dicotyledonae • Ordo : Cactales • Famili : Cactaceae • Genus : Hylocereus • Spesies : Hylocereus cistericensi, Hylocereus undarus, Hylocereus polyrhizus, selenicereus megalanthus ~ jumlah: 1 pohon ~ letak: disamping /pojok kelas X1/XA bagian depan atau dibelakang ruang komputer ( pojok) ~ negara asal: Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan ~ manfaat: buahnya Membantu Menyehatkan Usus, Membantu Melancarkan Pencernaan, Melawan Penuaan Kulit dll
  • 24. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-sepuluh (10) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman nangka • Kingdom : Plantae • Infra Kingdom : Streptophyta • Sub Kingdom : Viridiplantae • Divisi : Tracheophyta • Super Divisi : Embryophyta • Sub Divisi : Spermatophytina • Kelas : Magnoliopsida • Ordo : Rosales • Super Ordo : Rosanae • Famili : Moraceae • Genus : Artocarpus J.R Fors dan G. Forst • Spesies : Artocarpus Heterophyllus Lam ~ jumlah: 1 ~ letak: dekat kantin / lapangan basket ~ negara asal: berasal dari hutan hujan tropis di Ghats Barat, India. ~ mabdaat: buahnya Mencegah dan Melawan Kanker, Meningkatkan Imunitas Tubuh, dan Mencegah Kerusakan Sel DNA dll. Getahnya membersihkan usus dengan baik.
  • 25. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-sebelas (11) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman bambu • Kingdom :Plantae • Divisi : Spermatohyta • Sub divisi : Angiospermae • Kelas :Monocotyledoneae • Ordo :Poales • Family :Graminae • Genus :Bambusa • Spesies :Bambusa vulgaris schrad ~ jumlah: 6 pohon ~ letak: didekat lapangan basket/kantin dan Dilapangan sepak bola ( tanaman singkong sekarang) ~ negara asal : Indo-cina dan provinsi Yunan bagian selatan cina ~ manfaat: menjaga sistem hidrologis air dan tanah, sehingga bisa mencegah kekeringan dan erosi
  • 26. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-duabelas (12) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman singkong • Kingdom : Plantae (tumbuhan) • Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan yang memiliki bunga) • Kelas : Magnoliopsida (tumbuhan dengan biji berkeping dua) • Ordo / bangsa : Euphorbiales • Familia / suku : Euphorbiaceae • Genus / marga : Manihot • Species / jenis : Manihot esculenta Crantz ~ jumlah: banyak ~ letak : didekat lapangan basket atau UKS ~ negara asal: dari benua Amerika ( Amerika Selatan paling timur) , tepatnya negara Brazil. ~ manfaat: daunnya menghilangi migren umbinya Melancarkan Sirkulasi Darah, sumber energi dll jika umbinya adalah singkong makan
  • 27. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-tigabelas (13) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman pohon ketapang • Kingdom: Plantae • Subkindom: Magnoliophyta • Kelas: Magnoliopsida • Subkelas: Rosidae • Ordo: Myrtales • Familiy: Combretaceae • Genus: Terminalia • Spesies: Terminalia catappa ~ jumlah : 5 pohon ~ letak: didekat kantin/ lapangan basket atau di belakang kelas X3/XC ~ negara asal: daerah tropis di India , kemudian menyebar ke Asia tenggara ~ manfaat: daunnnya Mampu Mengubah pH Air, Antibakteri, antimikroba, Perawatan Dermatologi dll
  • 28. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-empatbelas (14) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman lengkuas • Kingdom (Kerajaan) : Plantae • Divisi: Magnoliophyta • Class (Kelas) : Liliopsida/ monokotil • Ordo : Zingiberales • Famili : Zingiberaceae (suku jahe-jahean) • Genus : Alpinia • Spesies : Alpinia galanga (L) ~ jumlah: 69 ~ letak: didepan kelas X3/XC atau dibelakang kelas X4/XD ~ negara asal: dari Asia tenggara atau cina bagian selatan ~ manfaat: Meredakan nyeri sendi, Meningkatkan kesuburan pria, Menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, Membunuh dan menghambat perkembangan virus dan bakteri. Dll
  • 29. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-limabelas (15) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman temulawak • Kingdom (Kerajaan) : Plantae • Division (Divisi) : Spermatophyta • Sub Divisi : Angiospermae • Class (Kelas) : Monocotyledoneae • Ordo : Zingiberales • Famili : Zingiberaceae (suku jahe-jahean) • Genus : Curcuma • Spesies : Curcuma zanthorriza Roxb ~ jumlah: 15 ~ letak: didepan kelas X3/XC atau di belakang kelas X4/XD Dan didepan kelas X2/XB ~ negara asal: tanaman asli Indonesia khusunya pulau Jawa ~ manfaat: merangsang produksi empedu di kantung empedu, sehingga membantu meningkatkan fungsi pencernaan
  • 30. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-enambelas (16) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman beringin putih • Kingdom: Plantae • Divisi : Spermatophyta • Subdivisi : Angiospermae • Kelas : Dicotyledoneae • Bangsa : Urticales • Suku : Moraceae • Marga : Ficus • Spesies: Ficus benjamina L. ~ jumlah: 2 ~ letak: disamping bagian depan kelas XI IPS 1 dan didepan kelas XC ~ negara asal: tanaman asli Asia dan Australia
  • 31. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-tujuhbelas (17) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman bunga kertas • Kingdom : Plantae • Sub Kingdom : Viridiplantae • Divisi : Tracheobionta • Sub Divisi : Spermatophyta • Kelas : Magnoliopsida • Ordo : Caryophyllanae • Famili : Nytaginaceae • Genus : Bougainvillea. • Spesies : Bougainvillea spinosa, Bougainvillea buttiana, Bougainvillea peruviana, Bougainvillea spectabills dan Bougainvillea glabra. ~ jumlah: 1 ~ letak: disamping kelas XI IPS 2 ~ negara asal: Amerika serikat ~ manfaat: Mengobati Batuk dan Sakit Tenggorokan, Mendetoksifikasi Tubuh, mengobati masalah pencernaan, antioksidan dan mengobati hepatitis
  • 32. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-delapanbelas (18) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman bunga sepatu • Kingdom: Plantae • Divisi : Magnoliophyta • Kelas: Magnoliopsida • Ordo: Malvales • Famili: Malvaceae • Genus : Hibicus • Spesies: Hibicus rosa-sinensis L. ~ jumlah: 1 ~ letak: disamping kelas X4/XD ~ negara asal: Asia timur ~ manfaat: menjaga daya tahan tubuh, memperlancar pencernaan, mengobati kolesterol, tumbuhan ini juga dapat membantu mengobati darah tinggi atau hipertensi.
  • 33. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-sembilanbelas (19) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman bunga kamboja • Kingdom: Plantae • Sub kingdom: Viridiplantae • Super divisi: Streptophyta • Intra kingdom: Embryophyta • Divisi: Tracheophyta • Kelas: Spermatophytina • Ordo: Magnoliopsida • Famili: Gentianales • Genus: Plumeria • Spesies: Plumeria sp. ~ jumlah: 1 ~ letak: didepan kelas XI Mia 2 ~ negara asal: Amerika tengah ~ manfaat: bungannya Antibiotik dan Mengobati Sakit Gigi, Mengobati Kaki Bengkak, Mengobati Bisul dll
  • 34. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-duapuluh(20) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman Suji hijau • Kingdom : Plantae • Divisi : Magnoliophyta • Kelas : Liliopsida • Ordo : Asparagales • Famili : Ruscaceae (Dracaenaceae) • Genus : Dracaena • Spesies : D. angustifolia ~ jumlah: 4 ~ letak: didepan kelas XI , X2 dan dilapangan basket ~ negara asal: asli Indonesia tepatnya kabupaten Sukabumi. ~manfaat: -
  • 35. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-duapuluhsatu (21) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman pinang • Kingdom: Plantae • Subkingdom: Tracheobionta • Superdivisi: Spermatophyta • Divisi: Magnoliophyta • Kelas: Liliopsida • Subkelas: Arecidae • Ordo: Arecales • Famili: Arecaceae • Genus: Areca • Spesies: Areca catechu L. ~ jumlah : 2 ~ letak: didekat WC atau didepan ruang Pramuka ~ negara asal: Asia selatan ~ manfaat: buahnnya Memelihara kesehatan mulut, Menurunkan tekanan darah, Mencegah dan mengatasi anemia, Melancarkan pencernaan dan menambah energi
  • 36. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-duapuluhdua (22) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman sig-sag • Kingdom : Plantae • Subkingdom : Tracheobionta • Superdivisi : Spermatophyta • Divisi : Magnoliophyta • Kelas : Magnoliopsida • Subkelas : Rosidae • Ordo : Euphorbiales • Famili : Euphorbiaceae • Genus : Pedilanthus • Spesies : Pedilanthus tithymaloides ~ jumlah: 9 ~ letak : didepan kelas X1 dan didepan ruang Pramuka ~ negara asal: Karibia, Amerika Utara, tengah dan selatan ~manfaat: menghilangkan bengkak, menghentikan pendarahan (hemostatik), serta membersihkan panas dan racun.
  • 37. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-duapuluhtiga (23) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman hanjuang/andong • Kingdom : Plantae (Tumbuhan) • Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) • Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) • Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) • Kelas : Liliopsida (berkeping satu/monokotil) • Sub Kelas : Liliidae • Ordo : Liliales • Famili : Agavaceae • Genus : Cordyline • Spesies: Cordyline fruticosa (L.) A.Chev. ~ jumlah: 3 ~ letak: didepan ruang pramuka dan didepan kelas X2 ~ negara asal: austronesia, Asia Tenggara dan Oseania. ~manfaat: Obat Batuk, TBC , sesak, Menjaga Kesehatan Lambung dan liver dll
  • 38. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-duapuluhempat (24) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman Cemara kipas Kerajaan: Plantae Super Divisi: Spermatophyta Divisi: Coniferophyta Kelas: Pinopsida Ordo: Pinales Famili: Cupressaceae Genus: Thuja Spesies: Thuja orientalis L. ~ jumlah: 1 ~ letak: didepan kelas X1 ~ negara asal: Amerika, Eropa, Australia, Afrika dan Asia, termasuk Indonesia. ~ manfaat: daunnya mengatasi berbagai penyakit kudis, Mengatasi Insomnia, Menjaga Kesehatan Emosional, Mencegah Infeksi Saluran Kemih, Mengatasi Sakit Otot dll
  • 39. BAB 1 PEMBAHASAN 2. PENGKLASIFIKASIAN TUMBUHAN SESUAI KINGDOM PLANTAE Contoh yang ke-duapuluhlima (25) Ya tanaman dibawah ini adalah Klasifikasi tanaman bunga bakung Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Sub Kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermathophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Liliopsida (Berkeping satu/monokotil) Sub Kelas : Liliidae Ordo : Liliales Famili : Amaryllidaceae (Suku bakung-bakungan) Genus : Crynum Spesies : Crynum asiaticum L. ~ jumlah: 1 ~ letak: didepan ruang Pramuka ~ negara asal: Bosnia dan herzegovina ~ manfaat: daunnya Mencegah terjadinya pendarahan, mengobati luka. Bungannya Obat sakit gigi, borok atau bekas luka dan keseleo
  • 40. PENUTUP E-book digital ini ditulis merupakan hasil penelitian lingkungan sekolah dengan mempedomani kepada Kurikulum merdeka belajar. Sumber data yang digunakan adalah informasi dari internet. Buku ini dirancang sedemikian rupa agar mudah dipelajari dan dipahami. Namun demikian penulis mempunyai keterbatasan-keterbatasan sehingga sudah tentu e- book digital ini belum sempurna karena perkembangan teknologi sangat pesat. E-book digital ini hanya memuat informasi dan kajian secara teoritis, untuk itu sangat disarankan agar guru-guru melengkapi buku ini dengan modul-modul dan buku manual, sehingga kajian-kajian teoritis di dalam buku ini dapat diaplikasikan pada saat praktikum. Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas penyaduran karya tulis atau gambar yang kami jadikan bagian yang melengkapi isi e-book ini. Akhir kata, saya penulis e-book untuk siswa sekolah menengah atas ini, berharap semoga buku dapat diterima dan dimanfaatkan untuk kemajuan dunia pendidikan kita.
  • 41. DAFTAR PUSTAKA https://www.scribd.com/document/359104 047/Sistem-Klasifikasi-Makhluk-Hidup https://agrotek.go.id Nama anggota kelompok 1. Wayan Diki Kusuma (editor & pemateri 2. Kadek Isna Eka Dwiyanti 3. Luh Elsa listiana ( dokumentasi) 4. Ryan Saputra 5. Elga Aldi prima Tanaman tersebut di klasifikasi pada 23 Februari 2023