SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
“ Legenda Pangeran Kerajaan Impian “ 
A story of mysterious Land 
The Kingdom Of Heaven 
Rangkai pertama 
Oleh : Mohammad Sulthoni 
SEPARUH BULAN (1) 
aku melihatnya datang dari kejauhan, tentu dengan langkah gontainya sembari 
menundukkan kepala, ehm dan tentu saja senyum yang terus mengembang di
bibirnya.. aq tahu pasti matanya memerah karena mungkin sudah beberapa malam 
ia lalui tanpa tidur. rambutnya masih saja terurai tak beraturan menutupi wajahnya. 
dia teman yang selalu datang padaku ketika waktu beranjak menyentuh dinginnya 
malam, sembari tersenyum dia menyapaku dengan nada mengoloknya yang khas, 
dengan lambaian tangan yang tak ingin dia angkat ke atas tapi tetap saja dia 
paksakan. dia langsung duduk di atas se batang pohon yang sengaja ku pakai buat 
kursi di halaman rumah. " punya rokok ga??" kalimat awal yang keluar dari bibirnya, 
sembari menatap mataku genit, segera ku ambilkan rokok kretek dari kantongku… 
“aku mencintai seseorang” mulainya sambil menyalakan rokoknya, dan kemudian 
mulai tertawa dengan tawanya yang di paksakan. 
“ tapi aku kehilangan cahayanya..” 
“ mang napa ??´jawabku antusias sembari menyalakan rokok juga. 
“ aku telah membiarkan dia mengetahui bahwa aku mencintainya, sedang dia belum 
bisa menerima keberadaanku.. aku mengerti keadaan dia yang tak ingin terusik 
kembali hatinya dengan perasaan seperti cinta..” dia terdiam sejenak 
“ tapi aku ga bakal menceritakan keadaanya padamu..” sembari tersenyum genit, 
mengerti aku ingin sekali mendengar kelanjutannya. 
“ biar itu menjadi privasinya kawan, kau cukup mengetahui saja keadaanku saja, 
oke?” kali ini aku benar terhipnotis oleh raut mukanya. 
“ aku dalam keadaan menunggu, tentu penantian yang tidak pasti, tapi lama 
kelamaan aku juga malas… bukankah aku seharusnya meberikan cinta ini pada 
yang lainnya, dan hanya meninggalkannya rasa sayang?? Bukan begitu kawan…” 
aku hanya mengangguk, tak berniat sedikitpun aku menjawabnya dengan 
pendapatku, karena aku tahu dia sudah memiliki beribu jawaban dalam otaknya, dan 
juga aku tidak lah mahir dalam urusan seperti ini, sejujurnya aku lebih senang 
mendengar ceritanya. 
“ beberapa kali aku mencoba menghilangkannya dalam benakku, tapi sepertinya 
hatiku ikhlas telah menerimanya apapun kondisinya..” wajahnya pun akhirnya terlihat 
serius, tapi tetap saja senyum itu tak bisa hilang. 
“ aku sungguh bersukur telah mengenalnya, sedikitpun aku tidak pernah menyesal 
kawan, kau tahu betapa hebatnya dia telah menenggelamkanku dalam sebuah 
senyumnya, dan memenjarakanku dengan air matanya..” kemudian dia terdiam 
“ tapi tetap saja aku masih belum bisa menggapai hatinya....” 
suasana hening, dia berhenti bicara, badannya membungkuk, aku tahu dia pasti 
sudah tertidur dengan rokok yang masih menyala di jemarinya….. 
Surabaya, 24 sept 2010 
“ keikhlasan tak akan pernah melunturkan cinta “
separuh bulan 
12 April 2012 pukul 4:15 
malam ini dia kembali, temanku yang sudah jarang sekali menemaniku, akhir-akhir 
ini. 
ku pandang dia dari kejauhan, aku masih ingat langkah terakhirnya ketika 
meninggalkan rumahku, dengan tegap dan bangga, tentu tak lupa dengan 
senyumnya. 
malam ini wajahnya terlihat datar, tidak gembira, tidak pula sedih. 
kosong, tidak ada. 
tanpa beban, tanpa duka, tanpa emosi. 
benar-benar seperti bukan manusia. 
aku dan dia tidaklah lebih dari satu langkah, ku pandangi saja wajahnya. yang 
bergerak hanya asap rokok yang menutupi wajahnya, layaknya memberi ekspresi 
yang tak bisa kupahami. 
tanpa tujuan dia menatapku, tanpa bicara. 
tidak ada pesan yang bisa aku tangkap dari ekspresi seperti itu. 
yang bisa ku dengar hanya hembus nafasnya, yang menandakan dia masih makhluk 
yang mempunyai nyawa. 
tangannya masih bergerak hanya untuk memasukkan rokok ke mulutnya, dan 
mulutnya bergerak hanya untuk menghisap rokok itu. 
tentu aku begitu di selimuti pertanyaan. 
banyak. 
dan tak satupun yang bisa ku lontarkan padanya. 
ku harap dia bisa membuka percakapan ini. 
hingga separuh bulan purnama berada di atas kepalaku. 
aku tak mengerti. 
dan seolah aku terhipnotis, dalam pekatnya kekosongan yang ia bawa.....
......... 
separuh bulan (3) 
8 Februari 2014 pukul 0:52 
aku tidak menyebut malam ini indah, tidak juga hari ini indah. aku hanya ingin menyebutnya 
bahwa malam dan hari ini nyaman. nyaman lebih lebih masuk akal bagiku daripada sebuah 
keindahan, indah tidak berarti nyaman, tapi nyaman pasti lah indah. setidaknya cara berfikir 
seperti itu yang bisa aq kenang dari seorang teman yang aku kenal dulu, yang aku kenal 
sekarang, yang aku tunggu kehadirannya. 
waktu itu cuaca mendung di sore hari, tapi matahari masih tetap bersinar di sela-sela 
mendung itu, aku datang untuk mengucapkan salam untuk kepergiannya, sebulan sebelumnya 
dia sering mebicarakan padaku akan kepergiannya, sehingga aku tidak merasa asing tidak 
pula merasa terbebani, aku hanya aku waktu itu, berbicara dan diam, sedang dia pun begitu, 
dia hanya lah dia waktu itu, tersenyum dan bersedih, tidak berusaha untuk mengerti aku dan 
dia, kita hanya ingin merasakan mendung masing-masing yang semakin menutupi cahaya 
matahari. 
kita memang dari dunia yang saling berbeda, kita tidak memiliki jembatan untuk saling 
mengetahui dunia kita masing-masing, kita hanyalah kita. untuk diriku, aku hanya bisa 
memandangi dia dan dunianya yang indah sembari bermimpi dan berusaha untuk 
mencapainya, sedang untuk dia, apa dia memandangi aku dan duniaku dengan sudut yang 
berbeda? yah dia hanya lah dia dan dunianya. 
sore itu aku masih terdiam di tempat aku menemuinya, tiada kata yang berarti yang aku 
ucapkan sebelum kepergiannya, aku berusaha pergi tapi aku berharap dia kembali ke tempat 
itu, dan itu membuat aku masih saja terpaku di tempat itu, itu hanyalah aku. 
sampai separuh bulan muncul kembali, menenggelamkan matahari, yang aku harap waktu itu 
ada seseorang yang mampu mengusirku, sehingga aku benar-benar mengerti bahwa aku 
bukan lah aku waktu itu. 
aku menyesal malam itu, tapi aku tetaplah aku, lelaki yang berada di bawah cahaya separuh 
bulan... 
malam ini aku tidak menyebut separuh bulan di atas sana indah, aku hanya merasa nyaman... 
semoga separuh bulan yang lain disana pun merasa nyaman... 
SEPARUH BULAN ( 4 ) 
Tiada kata, biar kau turut bicara 
………………………………………………………………………………………………….
separuh rembulan (5) 
28 September 2014 pukul 2:44 
Getar langkah berat menghujam. Diam sunyi sepi di tepi, malam ini hawa semakin 
dingin. Dia berupa kelambu di langit malam, itu pikirku dalam, kau tiada akhir, meski 
ku rakit tubuhmu dalam kata tulus, kau meyakiniku dalam sebatas kata kaya makna, 
dalam jiwa ini, kosong dalam harapan hampa. 
Kamu, hati ini membatu, aku tiada kuasa membantahnya. Kamu ada. 
Candakrida… 
tarian rembulan 
27 September 2012 pukul 3:31
gemulai rumput di belai angin, padang rembulan di tengah ladang, bayang mistis 
dari telaga, menari lembut di dingin malam. 
kelam selambu menutup kenistaan. 
kami dalam kedamaian, 
tidak mencoba mengusik suara gemulai malam, 
kami biarkan dia tetap memesona ragamu, 
di tanah yang membasah 
di heningnya raga. 
di balut seluruh dedaunan. 
mahligai yang sunyi. 
pahatan di setiap relung rembulan, di kawahnya yang semampai. 
di alam yang tenang. 
nafas. 
hembusan. 
tarikan. 
perlahan mengalir. 
tidak terluka. 
tetap saja tak sempurna. 
ini lah tarian pada rembulan. 
tanpa batas. 
di tengah ilalang, 
di tengah bintang. 
riuh 
23 Juni 2012 pukul 2:59 
indah bukan.. 
hati ilalang ini.. 
hanya mengikuti aliran angin 
berharap dapat merengkuh dan membelai bulan.. 
indah bukan.. 
nyawa yang engkau tinggalkan.. 
holy pois 
3 Maret 2012 pukul 15:53 
setajam pedang, hatiku akan membelah keraguanmu.. 
menebasnya hingga engkau benar2 merasa aman...
tentu agar senyum mu kembali sempurna.. 
kembali menyatu dengan keindahan yang di anugrahkanya kepadamu... 
sekuat baja akan ku remukan kesedihanmu.. 
pasti akan ku kembalikan seluruh tawa yang tercuri darimu.. 
tak akan ku biarkan ada yang mencurinya kembali.. 
sekerang berbahagialah... 
kau telah memperbudak aq... 
skrg gunakanlah diri q sesuka mu... 
aq lebih baik seperti itu... 
setidaknya senyummu merupakan harga yang pantas untuk ku lindungi... 
stix 
24 Desember 2010 pukul 3:23 
17-12 
sudah beberapa malam ini ku nantikan kehadirannya, tapi ia tak kunjung muncul juga. ku 
biarkan kopi ini dingin tanpa sedikitpun ku minum sarinya.. 
18-12 
apa yang akan ku tulis? peran utama beberapa hari ini telah menghilang, sepertinya 
skenario untuk hari ini cukup menceritakan tentang kebisuan, atau aku rubah saja cerita 
untuk hari ini tentang harapan kosong atau apalah. sebenarnya ingin ku tulis cerita banyolan 
hanya saja tidak ada yang lucu untuk hari ni. 
19-12 
pagi hari aku menulis secarik surat.. 
" aku minta maaf " 
dan kemudian siangnya ku tulis lagi sebuah surat.. 
" aku minta maaf udah ngerepotin hatimu "
di waktu malam ku tulis lagi sebuah surat.. 
" aku minta maaf sebelum terlambat " 
tapi ketiga surat itu tak pernah aku kirimkan ke kantor pos, masih tergeletak di sudut 
kamarku yang sedikit pengap.. 
20-12 
masih belum ada matahari yang menembus jendela kamarku meski jam menunjukkan pukul 
12.35, crita apa yang akan ku tulis untuk kali ini? aku masih saja termenung dengan 
santainya di tengah tumpukan pakaian kotor yang belum sempat ku cuci,mungkin sebaiknya 
aku berkemas. disini pena dan dan kertas se akan menghukumku. 
21-12 
" apa yang kamu pikirkan? " 
ku terus mencoba menggambarkan skenario tentang dia, tentu saja dengan sedikit bumbu 
dramatis di dalamnya.. 
tidak banyak adegan yan dapat terbayang di otak.. 
biarlah nyamuk ini mengganggu konsentrasiku, karena menyelami bayangannya saja sudah 
menyirnakan akal sehatku.. 
biarlah... 
di kamar ini sudah cukup membuatku menyesal. 
22-12 
hari ini aku benar-benar rindu... itu saja sudah cukup. 
23-12 
........ niat ini masih sama. 
01-03-12 
bulan malam ini menyapa ilalang yang sedang bergurau denganku d tengah ladang, ku pikir 
mereka akan terus membisu, aku turut bahagia.. 
02-03 
secangkir kopi pagi ini mungkin terasa begitu cukup untuk membawa hayalanku.. 
03-03 
kapan matahari akan menyapaku??
sandakrida 
8 November 2010 pukul 2:47 
senin : hari menjelang kelabu disini, hanya aku dan beberapa sinar mentari yang terjatuh di 
sela-sela daun pohon, ku tutup saja buku menyebalkan ini, entah mengapa padahal isinya 
begitu bagus untuk di baca, mengenai perjalanan seorang pelaut yang mengarungi samudra 
pasifik menggunakan rakit, Kontiki namanya. tidak lama ku pejamkan mataku karena 
memang sudah terlalu berat untuk terus terbuka. 
selasa : masih saja hidup ini begitu muram, percik air hujan mengiringi langkahku menuju 
sebuah lapangan yang banyak berkerumun makhluk sejenis homo sapiens, ah mereka 
memang suka melakukan hal seperti itu, mendengarkan suara yang nyaringnya bagai guntur 
dan berjingkrak - jingkrak seperti orang yang tengah kesurupan, aku memang tidak perduli 
dengan apa yang mereka lakukan, setidaknya mereka tidak menghalangi langkahku untuk 
segera sampai di bawah pohon itu. 
rabu : penyakit seperti apa ini? seluruh tulangku seperti berpisah dengan otot, untuk 
mendirikan badanku saja aku membutuhkan dua tongkat dari kayu lapuk yang tengah di 
kerubungi seribu semut, aku tak habis pikir baru beberapa jam yang lalu aku tertidur disini 
dan ketika terbangun keadaanku telah hina seperti ini, aku meringis bukan karena sakit tapi 
melihat dua ekor kupu-kupu tengah bercengkrama di di pahaku. 
kamis : seharusnya bukankah aku berada di tempat yang sejuk di dalam ruangan yang hanya 
memiliki satu pintu dan dua jendela dengan tabir yang terjuntai hingga mencapai lantai? dan 
dengan aroma yang sangat menyengat indera penciumanku yang dulu sempat membuat aku 
muntah beberapa kali ketika aku terjatuh dari sepeda motorku, tapi mengapa aku berada 
disini, di ruangan yang seluruh atapnya berwarna biru dan putih dengan sinar yang terlalu 
menyilaukan mataku, apalagi angin disini terlalu menyegarkan badanku. yang kurasakan 
hanya tusukan kecil dari rumput yang berada di bawah tubuhku, sepertinya dia sudah bosan 
ku tindihi. 
Jum'at : pertama kali ku dengar sayup adzan yang begitu merdu, serasa bukan kupingku yang 
telah mendengarnya, tetapi hatiku. yang ku bisa ku lakukan sekarang hanya tersenyum sebisa 
mungkin menyapa mereka yang berisak tangis di pinggir tubuhku, aku telah datang saat ini. 
Sabtu : Aku absen untuk hari ini, semoga bu guru tidak menghukumku dengan menghapus 
tulisan di papan tulis... 
surabaya, 08-11-2010 
AwAN kabut 
chapt
24 Desember 2011 pukul 17:25 
hari ini manusia seperti apa yang harus kita hukum, bukan kah nyawa nya sudah lah tak 
berarti dunia, hembusan nafasnya telah memberi racun yang membakar tubuh 
menghanguskan jiwa, manusia apa dia yang memberi cinta pada manusia hanya untuk 
meminta di tinggalkan dan di benci, sungguh malapetaka jika kita membiarkan dia terus 
mengalirkan darahnya di tubuh busuknya, manusia ini yang akhirnya akan meminta neraka 
dan menjauh dari surga dengan kesadaran diri, manusia seperti inilah yang akan tertawa 
ketika ajal kian menepi, maka hukuman 1000 purnama tidaklah pantas, biarkan belenggu 
gerhana menutup seluruh tubuh dan hidupnya... 
x 
1 Maret 2012 pukul 23:54 
hari ini apakah anda terbunuh, darahmu telah mengalir deras di ribuan selokan kotor. 
sebenarnya kami ta tega melihat anda bergelimpangan dalam duka, tapi apalah arti, 
dendam kami terlalu membara. sekarang mungkin anda yakin untuk menyudahi seluruh 
persoalan yang telah membuat kami terbuai, terjepit dalam kenyamanan yang begitu aneh, 
yang mengekang. apakah anda ta melihat kami yang terlalu senang memandangi anda, anda 
yang sudah ta bernyawa. tentu kami tak akan menghadiri acara yang akan anda sediakan 
untu mengenang anda. sudah cukup bagi kami mengantar anda menuju jurang kebencian 
kami. sekarang apakah anda belum merasa cukup?? apakah keserakahanmu akan terus 
merajalela? sudah lah saya tak ingin berfikir buruk seperti itu. yang paling penting tentu 
saja. bahwa kami tahu.. anda mati tersia-sia.. 
WebRepOverall rating 
( TARJIUN ) 
1 September 2011 pukul 0:35 
semakin lama. 
jangan semai nafasmu dengan kesesakan, biarlah hidup dan mengalir dari sungai ke telaga. 
umur bukan lah yang satu, yang perlu kau cemaskan dan kau jaga. sedikit saja sudah cukup 
tabunganmu untuk berhenti menyanyikan lagu dari pagi hingga malam. maka jangan kau 
cemaskan tak dapat mendengar dan melihat dan merasa. gerakan saja tak usah kau malu pada
setiap langkah yang membelaimu di atas ladang padi. usap setiap tanah dengan jernihnya 
senyum dari prajurit-prajurit abadimu. 
mulailah. jalani saja tanpa kerepotan akan tangisan-tangisan bayi-bayi kecil, kadang kita akan 
berhenti sejenak menambah lelah menanggung beban yang semakin berkurang, bukan kah 
begitu batu-batu? bukankah pasir-pasir?. dan jalani kembali, hingga pertumbuhanmu di 
hentikan belatung-belatung. 
berhentilah, jika kau merasa puas, tersenyum lah pada kakimu yang menyanggamu, 
tertawalah pada tanganmu yang menopangmu. dan sekali lagi ikhlas lah pada hatimu hingga 
kau merasa jenuh. 
semakin lama 
kembalilah. 
pada rabb mu ( ya alllah ) 
adil 
18 Desember 2010 pukul 2:25 
seorang anak kecil akan melaporkan ketidak adilan pada ibunya,Karna dia 
tahu hanya ibunya lah yang paling berkuasa, ketika beranjak besar dia akan 
melaporkanya pada bapaknya, dan ketika dewasa dia akan melaporkanya pada 
pemimpinya, dan ketika dia sudah mengenal dunia dia akan melaporkannya pada 
penguasa, dan ketika dia sudah mengerti dia akan melaporkannya pada tuhan 
pencipta karena tahu dia lah penguasa alam semesta.. 
rumah batu 
22 November 2010 pukul 1:06 
tanpa semen kurekatkan setiap batu ini hingga menjadi sebuah dinding, ku buat dia menjadi 
sebuah rumah yang tidak ingin ku tinggali, tapi akan ku bangun hingga selesai, disana nanti 
akan ku tinggali nyawaku dan nasib ku.
ku kukuhkan batu ini tanpa besi penyangga dan tanpa tiang, hingga dapat menyangga atap 
yang akan ku buat dari setiap pelepah daun kelapa yang ku temui dari perjalanan panjangku 
ini, dari atap itulah aku akan berlindung dari tetes air langit dan cahaya matahari. 
warna merah, mungkin akan ku warnai dinding itu, dari setiap darah yang keluar dari pori-pori 
dan rongga tenggorokanku. atau mungkin akan ku warnai dengan warna emas, dari emas 
yang akan ku kumpulkan dari hasil keringatku sendiri. 
di sana akan ku bangun sebuah rumah kecil tepat di depan pintu utama, untuk tempat 
berlindung kaum papa yang datang padaku ketika malam menjelang, dan aku sendiri tidak 
sempat membukakan pintu untuknya, maka rumah itu dapat melindunginya barang semalam 
untuk menjaganya dari dinginnya angin malam. 
tidak lupa pula akan ku taruh sebuah ranjang besar di dalam kamar pengantin yang dasarnya 
langsung tertancap pada bumi dengan kuat, buat jaga-jaga ketika aku sudah bosan dengan 
ranjang itu dan ingin mengubah letaknya maka segala upaya yang aku lakukan tidak akan 
berhasil, di kasurnya akan ku hampar ranjang yang empuknya bagai payudara, sehingga aku 
tidak akan bosan tertidur pulas di atas pelukannya. 
di dindingnya akan ku pasang jendela tanpa kaca yang besarnya melebihi pintu utama rumah, 
sehingga ketika orang yang sedang kalap otaknya tidak bingung mencari rumah untuk di buat 
sasaran niat jahatnya. 
di rumah itu akan ku didik anak-anakku tentang niat menjalani hidup yang berguna, akan ku 
ajari tentang indahnya penyesalan, mempelajari semua kesalahan bukan menyalahkan, 
mengingat bahwa ke ikhlasan adalah hal utama, belajar bahwa cinta kasih adalah semangat 
hidup, dan pengorbanan itu awal dari kesuksesan hidup. disana pula mereka akan 
mendengarkan nasehat-nasehat dari ibunya yang cerewet yang tidak bisa di ucapkan seorang 
sepertiku. biar disanalah mereka menyiapkan diri mereka untuk menjalani perjalanan 
kehidupan mereka, dan biar di sanalah aku tersenyum bersama ibu mereka sembari bersedih 
akan kehilangan. 
dan biarlah rumah ini tetap kokoh hingga mereka dapat kembali ketika ingin pulang. 
surabaya, 22 november 2010 
sebuah surat 
4 Agustus 2012 pukul 19:21 
ternyata kata-kata tak cukup bisa menjelaskan keadaan ini, aku tahu harapan 
untuk membuatmu bisa merasa kan hal yang ku rasakan ini sangat kecil, aku tahu 
suatu saat aku akan merasa benar-benar kehilangan kamu, tapi alasan-alasan itu
tak pernah melunturkan apa yang ku rasakan saat ini, malah semakin 
membulatkan dan menguatkn kalo km itu sebuah anugrah yang selalu ada, yang 
tentu saja selalu membutku bahagia, menurtku itu tidaklah berlebihan, karena 
aku tahu energi positif yang keluar dari pribadimu membuatku semakin mengerti 
tentang sebuah keikhlasan jika aku kehilangan dan ketika ku memberikan, rasa 
sukur yang meluap-luap karena masih bisa mengenal kamu dan dapat mengingat 
kamu dengan jelas, tentang kesabaran yang tidak memiliki tepi dan tidak 
berharap terlalu berlebihan, tentang kecemburuan yang membuat aku semakin 
pintar untuk memanajemnnya menjadi keindahan. memang terasa sakit sih, tapi 
aku mencoba mengerti dan sepertinya itu sangat berhasil. entah apa kamu akan 
membaca ini, tapi yang jelas ini hanya sebuah ungkapanku, yang aku tulis tanpa 
melebih-lebihkan. 
nyanyian hampa 
22 April 2012 pukul 9:42 
seorang lelaki hidup di tepiku dengan terluka 
yang tersisa hanya setetes embun yang ia simpan baik-baik di udara 
ada kesaksian yang menyakiti 
terpancunglah dia di tengah dunia yang tak perduli 
di hapus dari waktu 
di hancurkan oleh masa 
lelaki itu tak pernah perduli 
dia hidup mengumbar dari hati ke hati 
mencari celah sempit di ribuan tebing untuk menepi 
mencair sedih di riam-riam sungai 
hingga kala yang menghapus setiap kelahiran miliknya 
tak tersisa kini 
bahkan tuk mengingat namanya. 
begitu pula
aq pun lupa akan namanya..... 
cala 
12 April 2012 pukul 4:22 
titik. 
detik yang angkuh ini akan ku caci 
biar esok. 
ada maaf yang harus ku benci 
Meitha ( bukan kamu )... 
15 Oktober 2013 pukul 0:54 
malam kemarin, sekarang dan esok akan sangat panjang bagiku 
berhenti aku mengatur waktu menyemaimu 
kau bertumbuh dengan liar di hati ku.. 
ternyata sampai sekarang engkau tanpa henti menulari hidupku.. 
ku mohon tolonglah hadir hari ini esok dan sampai akhir kisah ini 
engkau adalah pemeran utama yang ta terganti
bagiku tiada akhir, tiada sekarang yang ada hari esok... 
aq mencintaimu... 
bila dusta yang mengikuti akan ku akhiri... 
ini kisah yang ikhlas ku jalani.. 
akan ku dengar, akan ku lihat dan ku rasa 
hari esok yang akan bergelayut pedih dan mesra 
ini hidup yang mungkin kita akan jalani, 
suatu hari... 
ini hidup 
ini yang ku pilih,, 
ini yang ku jalani, 
ini yang semoga berada di hatimu.. 
inilah aku... 
inilah setiap malam malam yang ku lewati.... 
the truth ( kebenaran ) 
3 Maret 2012 pukul 16:25 
beberapa tahun lalu aq membaca buku “aku” karangan sjuman djaja. cerita tentang kehidupan 
seorang chairil anwar.. hingga saat ini aku masih terpesona akan sosoknya.. tentu bukanlah 
hal yang sulit membayangkan tentang hidupnya... tapi bukan berarti mudah untuk mencintai 
dan mempelajari karyanya.. seni yang aneh menurutq.. seni yang berupa luapan perasaan 
tanpa batas.. tak mempunyai ujung untuk di jelajahi.. tak memiliki batas waktu untuk
berhenti.. tentu yang paling menarik adalah, apa yang dia pikirkan ketika membuat karya 
seperti itu.. tentu tidaklah mudah bagiku untuk mengungkapkan sebuah perasaan bahkan 
hanya terhadap selembar kertas... semuanya seperti ta berjalan secara alamiah.. semunya itu 
layaknya sebuah aliran air yang di hambat oleh bendungan... dan tergenang di satu tempat.. 
akhirnya. 
lalu 3 tahun yang lalu aq menemukan sosok bob marley.. the spirit song, nyanyian yang 
begitu hidup.. lagu yang tak akan kau matikan ketika kau putar dalam CD atau pemutar 
musik lainnya... the song for peace, lagu yang tak akan berhenti bagi mereka mencintai 
kedamaian.. kedamaian hati... 
but just one the really I want to know.. inside qoran.. isi dari alquran.. bait2 yang memiliki 
seluruh unsur kehidupan.. bait2 yang memiliki nyanyian dari setiap hurufnya.. bahkan orang 
yang memiliki suara terburuk pun akan terdengar merdu ketika membaca alquran dengan 
benar... bait yang memiliki makna yang tak terhitung jumlahnya... bait yang akan 
mandamaikan hatimu.. bait yang memberi jawaban atas pertanyaanmu.. bait yang akan selalu 
kau ingat dalam kegelapamu.. bait yang akan kau gunakan untuk menamai anakmu.. bait 
yang akan kau gunakan dan kau pakai sepanjang hidupmu...bait-bait yang akan mengajarimu, 
tentang cinta, hidup, kerendahan hati, dan inti dari hidup itu sendiri.. pencarian... bait yang 
bukan di ciptakan dari sihir, yang bukan terbentuk karena sesuatu keindahan dan bukan 
karena kerusakan.. tapi bait yang tercipta karena adanya pertanyaan... 
KITAB KE DUA 
PEMAHAMAN 
11:33 
14:00 
14:41 
15:14 
17:00 lida,h yang cantik
17:22 
19:29 senyum yang sakit 
19:45 kontrol emosi  
20:13 
20:44 membangun yang hancur 
18:18 sebuah surat 
23:21 air mata bahagia 
23:24 permainan asik 
23:32 mengabdi pada 
Pemimpin 
2333 mengajarkan bukan 
Hanya yang hak tapi juga 
Yang bathil 
2345 Yang Maha Adil 
0009 air mata bahagia 
00:08 saling membutuhkan 
Bersabar 00:12 
00:13 pengetahuan tentang 
Arti ilmu 
00: 23 03 19:90 wanita yang di cintai Lelaki untuk saling menyayangi 
Tak terlepas 
Saling memahami 
0:17 
Akhirnya pertengkaran yang lucu, Karena saling membutuhkan, Saling memahami, meskipun 
Sedikit, karena saling Berbagi, menjadi aneh Ketika berpisah”, lalu rindu Dikala kangen, ku panggil 
dia nenk, karena dia putri tunggal, meskipun aku pernah berbohong, ada nenk yang lain, yang 
tidak pasti maupun pasti, dia wanita itu, bukankah itu kamu, lida maya namamu, aku bersabar 
karena aku belum siap, dan kau belum menerima, aku sederhana, aku terlalu jujur, meskipun aku 
sering telat, atau sering lupa, tapi aku tidak tergila, karena aku lelaki, aku manusia, kita tidak 
dalam sinetron, kita berjalan dalam kenyataan, ini nyata, ini tidak berlebihan, dalam takaran yang 
relative, bukan secara ekonomi kita bertemu, kita bertatap mata pertama kali di atas tikar, kita 
bertegur sapa karena saling heran, kita juga pernah merasakan rindangnya hutan di atas gunung, 
meski tidak bergandengan tangan, sampai sekarang pun tidak, tapi tidak masalah, hari esok akan 
bahagia, seperti ketika aku mendoakan masing-masing sebelum tidur, kita tidak mengenal kamu 
dan aku, karena kita mas dan nenk, kita saling berbohong untuk menjaga jarak, agar kita saling 
mengetahui seberapa lama kita akan menanti satu sama lain untuk jujur, kita dua mata koin, yang 
tidak bisa terpisah, meskipun nilai kita kecil”, karena kita sesama hamba yang meminta 
perlindungan Tuhan, tapi kita berdua tidak mampu untuk saling melindungi, dari bahaya apapun, 
karena kita diciptakan secara individu, tetapi sebagai lelaki aku akan memperjuangkanmu agar 
kau merasa terlindungi, dalam batas keyakinan kita masing-masing, aku tidak akan membongkar 
tembok sekat itu, tapi aku akan menjadi kan rumah tangga, bukan rumah ibadah, lagi pula kita 
juga sama berpasrah pada Tuhan yang sama, kita hanya berbeda cara beribadah, ibu kita tidak
akan menanyakan hal yang tidak penting pada anaknya yang telah dewasa, karena kita ingin 
menikah, di mana janji suci akan kita ucapkan di peristiwa tersebut, janji-janji yang tak pernah kita 
ucapkan, hanya sekali di waktu itu, kita berdua tidak tahu apakah kita akan berbahagia setelah 
hari itu, aku hanya mampu untuk mengetik surat padamu hari ini, karena kita bukanlah suami istri, 
aku tidak bisa memelukmu, padahal kau ingin menunjukkan padaku bahwa kau begitu berbahagia 
memiliki aku, hati ku, itu alasan aku hanya mampu meminta maaf tidak mampu selalu ada di 
sampingmu, untuk saat ini, dan aku selalu salah melangkah untuk membuat sebuah janji padamu, 
karena kau pikir aku hanya pelanggar janji, kali ini aku pun pasti, aku ingat namun jarang aku 
laksanakan, meskipun itu sedikit, aku tidak tahu apakah janji itu besar atau kecil, karena hal itu 
relative, aku akan menepatinya karena aku ingat, tapi aku tidak tahu apakah itu pasti, kita hanya 
bisa mematok angka, itu sedikit membantu, tapi bukan untuk di jadikan standart nilai yang akan 
kita pahami, karena itu takdir kita, kita berdua, kita akan resah setelah ini, kita sedang berjauhan, 
maukah kau dan aku bertemu, kita akan bercerita.. 
Kita akan menulis sejarah kita, lida maya dan Muhammad sulthoni, lebhus dan cingur.  
Nb, aku tidak mampu mengulang 2 permintaanmu yang ingin ku kabulkan, aku hanya bisa 
memberikan satu kata cinta di tulisan ini, dan yang satu lagi kebahagiaan kita, bisa kita saling 
memahami? Agar kita mampu merubah pikiran kita, untuk mengerti arti hidup ku dan kamu, 
karena kita saling memandang ke arah yang lain, karena kita se koin recehan yang melengkapi 
nominal di neraca keadilan. 
Aku bukan orang yang suci, aku juga memiliki keburukan, agar kita tidak sungkan. 
10:31 kearifan yang membumi, dalam rindang bawah dedaunan dan angin yang semilir berbisisk 
tentang kuasa Tuhan Semesta Alam 
10:30 dia hadir karena tanggung jawab yang aneh 
17:23 arti janji 
23:13 emosi yang membahagiakan 
2309 banyak jalan satu tujuan saat ini 
15.55 kembali semula 
17:27 pulang ke bumi 
07:17 kita sama 
10:22 dan diam dalam dendam 
10:26 hilang arah dalam jalur yang benar 
1221 bacalah 
12:34 
19:19 pengakuan yang tertunda 
20:02 tersenyum dalam kemarahan wanita 
Kita telah banyak, kita bercerita, kau menangis, sedang aku tertawa, kita akan membatasi masing 
– masing, karena kita belajar dalam keangkuhan, kita membela, kita berebut, kita saling 
melindungi barang milik kita, tapi kita tidak melindungi manusia, karena kita sama – sama akan 
berdosa dan menerima pahala masing – masing, ku tulis ibu karena tulus melahirkanku, dia
wanita, dan beliau tidak marah padaku karena aku telah di rusak akhlaknya oleh teknologi, karena 
dia hanya benda, sedang aku manusia. 
2019 berhenti mencari muka 
20:30 hanya wajah tidak mengesankan 
20:40 mengingat kembali karena aku memulai sebelum waktunya 
22:22 benih yang terkubur akan bersemi 
Akan di tunggu tunasnya akan tumbuh hijau atau akan tumbuh terbakar 
22:55 hukum kerja filsafat 
2344 kami yakin kami hanya manusia. Memberi tanpa sebab, terhukum sebagai anak, di didik dari 
nilai bapak, di manja karena kami takut memberontak, tangis ibu, kami masih memiliki otak, kerja 
berfikir dan ngelunjak 
01:33 arti 
09:19 rezeki pagi hari 
10:30 the rule of human 
10:33 seperlunya berbicara 
1111 bertarung dengan etika 
11:44 tempat untuk kembali 
12:02 melepasmu pergi 
1220 seseorang sepertimu 
12:23 sampai disini 
14:04 menunggu kecewa 
15:05 menjaga harga diri 
Dari berfikir buruk terhadap manusia, kita tidak memiliki nilai yang harus kalian catat, kita bukan 
orang yang selalu benar, dan selalu terlanjur salah, kita tidak memiliki apapun di dunia ini kecuali 
untuk saling melengkapi, kita bahkan tidak mampu berlindung dari cahaya matahari, setidaknya 
kita menikmati, kita diam, karena kita berbicara dalam prasangka masing – masing, kita enggan 
berbicara, karena kita saling mencurigai masing – masing, sebenarnya kita membutuhkan, karena 
kita saling memandang dalam arti yang dalam, kita masih bermakna satu sama lain, kita tidak 
bertemu di tempat kita di lahirkan, tidak di bawah atap rumah ke dua kita. 
21:17 menghilangkan prasangka karena dia harapan yang mengecewakan 
21:41 kembali lagi 
22:23 berkabar sapa 
2233 terlupakan 
11:07 bersama muncul kembali 
32:11 dua mata koin 
11:33 mendengar cerita 
12:00 menggoda
1332 kembali mengingat 
19:09 menjauh dari ketidak tahuan yang baik 
Alunannya merdu, namun tiada memberi pesan, sedang telinga kami mulai meredup, setidaknya 
kami bahagia, karena kami hanya suntuk menunggu selesai, tadi hembusan angin memanjakan 
sejenak, makanan akan datang, suara ibu tak terdengar, yang berisik tanpa kabar ini akan 
berhenti karena uang di tangan, mereka kaum yang malas menodai pakaian putih mereka, tidak 
kah kertas akan bermakna ketika di nodai tinta? Mereka tahu tangan menengadah tidaklah patut, 
dan layaknya pengemis mereka berdoa, tidak kah sujudmu lebih mulia? Mereka terbuai kebaikan 
dan membenci keburukan, tidakkah kalian juga sama busuk hatinya, hanya bisa mengiba, sedang 
kalian takut bertanggung jawab akan dosa kalian, kalian beraninya berjemaah, sedang raga kalian 
satu, dosa pun akan kalian setorkan sendiri, kalian lupa cara memuji manusia lain, karena kalian 
congkak di hadapan pujaanmu, Dan kalian tidak berserah diri pada tuhanmu, apa yang sudah 
kalian lakukan? Dan memohon ampunan, betapa kalian merengek tanpa ampun di shalat kalian, 
sedang kucing di hadapanmu kelaparan karena mencium aroma enak masakan, dan kalian 
terlampau keji karena kalian manusia berharga diri, kalian perlu membacanya sungguh. Semua itu 
firman tuhanmu, dan bacalah dalam nada yang kau pahami kata – katanya, agar kata – katanya 
tidak terbunuh suara merdumu. 
01:30 siap siaga 
01:52 penghitungan amal dan mental kita ketika hidup di dunia 
02:03 perbuatan yang tidak menyenangkan menurut manusia bukan keadilan di mata Tuhan, 
ingat itu! moral adalah perintah Tuhan untuk manusia, celakalah engkau manusia masih berfikir 
untuk menjadi tuhan di bumi ini, kalian masih ingat kan? 02:06 
03:03 ingat waktu menikmati indahnya jalan hidup kita masing – masing itu bahagia tidak? 
04:05 menunggu keputusan dari 2 manusia, apakah bahagia itu penting ketika menjalani hidup? 
911 spontan 
14:14 ku masih mendambamu 
14:41 meninggalkan senyum 
03:43 terbangun 
10:10 mencari harapan baru 
11:21 yang penting beres 
13:23 itu lah sesuatu yang kalian pahami dalam kebaikan dan keburukan, itu semua akan adil di 
mata Tuhan 
19:23 segitu teganya kauterus memperlakukan aku 
19:28 
19:30 kau tidak 
Memperhitungkan bahwa aku tidak memiliki kepentingan untuk menjadikanmu bahagia, aku 
hanya di manfaatkan, dan aku juga bahagia, aku tidak bersedih, karena kamu masih ada 
19:40 lida yang buruk 
1+9:4+1 ingatlah kau sudah berubah, tersenyumlah, apakah anda suka jika anak anda pulang 
banyak bicara atau pulang dengan bahagia?
0.600 masa kekosongan, 
dimana kesombongan kaum yang di pilih merajalela tanpa sebab, bangsa yang berpikir akan terus 
di kasihani Tuhan sampai saat ini, tidak kah utusan terakhir lahir dari darah yang sama, darah 
manusia, alam bakkah adalah tempat yang sangat jahiliyah waktu itu, kalian menganggap mereka 
bangsa yang bodoh dan kalian bangsa yang pintar, pintar menyangkal utusan-utusan yang di 
kirim di luar rumah Ku yang ke dua, dan kalian sajikan begitu banyak darah ketika Aku ingin lahir 
di dunia kalian, sedang dia di utus untuk mengajarkan kejujuran dan amanah, agar kalian terpuji, 
dan kalian menolak nya mentah-dan sangat keji hingga sekarang, Aku ajari kalian untuk beribadah 
dengan layak, bukan ritual, agar tangis kalian tidak di lihat oleh sesama kalian di hadapan Ku, 
betapa besar kuasa mu hingga kau ingin meruntuhkan rumah tetanggamu yang bahagia, apa 
yang kalian cari? 
Kitab Ku kah? 
Akan ku sajikan pada kalian mentah-mentah dan kalian akan memuntahkannya kembali, dan ingin 
menghujam ku dengan anak besi, sungguh celaka kalian, sangat terlihat kalian hanya ingin 
menguasai dunia belaka, dan memberikan propaganda agar sapi dan kerbau bertarung di atas 
sawah, anjing dan Domba saling menjaga, kambing hitam akan menjadi korban, segitiga menjadi 
kuburan, dan sesama manusia akan saling membutuhkan untuk di peras keringatnya, sedang 
bangsa kalian akan berfikir seperti ku untuk menikmati sisa hidup di dunia, 
Aku lah sampah yang kau buang, dan kalian manfaatkan, teramat terpuji bila kalian ingin 
menghancurkan ku sekarang, karena Kuasanya lebih besar dari kuasa kita manusia, sedang aku 
tidak lah sempurna, karena sekarang aku hanya separuh rembulan di kala kalian menengadah di 
langit, dan kalian kecewa dan menghujam kan kepala kalian di tanah. 
21:13 separuh rembulan, itu engkau 
23:18 sadarlah aku berbeda dari yang laen 
01:54 menemukan musuh yang pantas 
01:54 dia yang aku yakin menjadi semua sebab kehancuran mental dan jatuhnya harga diri 
manusia karena telah di bohongi kenyataan 
01:56 MISI di aktifkan 
01;58 meninggalkan dunia maya 
01;59 tinggal di dunia fana 
01:59 tempat manusia bebas ber expresi dan berkarya, dengan kuasa tubuh pribadi masing-individu, 
harus di pertanggung jawabkan, meski tidak tahu seberapa buruk atau baik kah bobot 
kita di neraca keadilan Tuhan, kita akan bersungguh tersadar layaknya ajal, dan bisa saling 
melengkapi layaknya pecahan permata di dasar air 
02:07 lalu berpikir mudah lah 
02:08 jernih suara alam akan membawa mu mengerti kalian tidak lah sendiri di bumi, jernih suara 
bising kota juga merupakan bukti kalian bukan yang menciptakan suaranya, dia suara makhluk 
Yang Maha Mencipta ciptakan untuk mengontrol mu dalam keyakinan manusia 
21:42 di atas keramaian manusia 
22:01 apakah kaki mu menghujam bumi
01:02 mengulang keyakinan 
01:06 tiga kali 
01:07 hembusan ke dua 
01:07 itu angka terakhir dalam waktu yang sedikit, 23 untuk harimu 
01:10 satu ke angkuhan dan 7 lapis janji yang di langgar 
20:59 sebuah tanda jika perbincangan di anggap perdebatan 
!8:17 tiga kitab 
18:28 lalu di tambah satu yang tak di akui 
22:21 itu kesengajaan 
2324 untuk membayar kebaikan 
23;27 hati-hati jika akan kembali untuk memuaskan dahaga, jika hanya 
23:42 ingin menanam dan lupa belajar memupuk 
23:46 lalu nikmati masamu menunggu, bukan berlomba menjadi yang tercepat 
23:54 karena panasnya menggila 
00:02 dan alam terlalu cepat menjadi sasaran keangkuhan kalian 
00:59 sedang kebanggaan kalian terinjak 
18:29 memecahkan sejarah 
19:24 
19:25 manusia pilihan yang mengajarkan dosa 
19:39 karena kaumnya di kasihi 
1940 sedang darahnya tidak berharga, karena hanya manusia 
1;943 bersama belajar dengan orang yang berbicara kanan dan bergerak kiri 
21:10 tidak berminat 
21:20 tapi mencari perhatian 
23:22 dia nahkoda yang bebal kepalanya, bermimpi menjadi nabi dengan mulut yang tak terbukti, 
dia manusia yang berbijaksana di atas kapal yang hilang arah, padahal penumpang di atasnya 
pandai bersyukur menikmati rezeki tuhannya 
06.00 
01:47 menutup jendela 
12:49 untuk menyembuhkan 
13:17 itu hal biasa, untuk banyaknya mukjizat 
14:20 mencuci fisiknya, menggunakan air yang mengalir dan menggenang, sedang hujan akan 
memerciki tubuh mu jika tidak berlindung di balik kaum benda yang serakah 
15:34 untuk berhati-hati ketika di atas
2012 bersuara 
21:34 Pengalihan harapan dan impian, nyata atau peradaban 
21:39 lama karena mendayu-dayu 
00:00 karena ada pesan 
10:45 memahami kata bisu 
10:50 kau menyadari dan kau bersolek untuk sebuah dunia 
18:10 sedang hak pribadi akan memilih neraka atau surga sebagai tujuannya.. 
18:11 itu bukan prasangka, ini rumah moyang kalian, tanah yang menggumpal 
21:45 jangan menutupi cahaya malam 
07:07 bawa pulang cahaya penyempurna dan cahaya awal bulan kesabaran 
07:11 mereka seharusnya berada di bawah atap rumah kalian 
1516 mereka tertawa karena mereka bahagia, sedang kita bahagia lantas kita amarah 
17:12 bahkan yang mati memiliki rasa 
17:13 dan yang hidup hanya bernafas 
17:20 semua yang di janjikan telah bangkit, kalianlah yang menghidupkannya, kalian yang memiliki 
bukti, pahami lagi movie yang kalian produksi dan kalian nikmati 
18:05 sebanyak bintang wujud nya 
1815 menghibur dengan 
18:18 canda yang tidak berlebihan 
18:19 memisahkan diri dengan 
Dengan izin 
18:20 aku bertanya 
kesempatan kali ini, dan aku 
berdansa karena haru, nada 
yang pasti, tidak di ukir, 
tidak terusir, tuk berhenti 
kala penat, di atas bumi ini, 
aku mencintaimu ilalang, kan 
ku belai rambutmu udara, 
kan ku dayung aliranmu 
tanah, dan akan ku hujam 
kan air mu”, darah. Kan jadi 
melodi yang pantas, tuk kau 
tertawakan, aku
membahagiakanmu, aku 
mengkhawatirkan, dan kau 
yang jauh, di sini aku tidak 
memiliki rumah tuk kembali” 
kau lah persinggahanku, aku 
sudah terbuang dari lahir, 
aku telah mampir di 
pangkuan ibu, dari 
tangannya aku di suapi, 
banyak terima kasih, kau 
terbawa bukan? Kau 
menghilang sekarang, iya 
Aku, kau dalam kebingungan 
arah tujuan angin, kau di 
landa mendung, menanti 
cahaya matahari bersinar, 
bersahabat dengan tempat 
berteduh, iya itu kamu yang 
di landa galau hidupmu, yang 
dalam kasihku kau menolak, 
karena aku memiliki arah 
yang kau tebak, sedang aku 
menyesatkan, tapi kau 
menilai aku, sedang siapa 
dirimu? Yang memberikan 
aku izin untuk hidup di dunia 
kah? Lalu sapa kamu? Kamu 
hidupku. 
18:39 sedang Aku hanya 
Telat, Aku tidak gila (18:40) 
89-90 akan ku jelaskan semuanya, dari sini 
18:42 tentang kebenaran dan keburukan 
18:42 skenario dunia 
Yang Maha Memberi itu tak ternilai, dia yang memberimu batas, 
Berpikirlah
18:57 terlalu banyak bukan? 
19:06 tenangkan hatimu, hirup roh yang di hembuskan padamu, nikmati cahaya matahari, 
menggigil lah, pandangi bukan benda di depanmu, karena dia hanya bentuk perspektif manusia, 
Tahukah kalian tentang isi bumi? Atau seberapa banyak rambut yang ada di kepalamu? Atau yang 
lebih mudah, apa yang sedang ada di depanmu sekarang, ini semua materi yang di berikan, kita 
benar-benar terbatas 
19:12 itu sebabnya kita lelah hanya menghibur diri, kita di ciptakan untuk tidak memiliki tujuan, 
kita harus di tuntun, tapi kita sudah dewasa, lalu siapa yang akan menuntun kita? Jangan ber 
andai-angan, hiduplah kalian sebagai manusia yang telah di beri akal fikiran, karena kalian bukan 
hewan atau 
Tumbuhan”, bukankah kalian sudah belajar? 
19:23 ingat hati-hati ada lida 
19:28 menghayal yang aneh itu baik 
222.0 asal tidak berbicara kosong 
22:29 karena nantinya kalian hanya hidup 
0045 lalu kita mengulangnya lagi 
01:13 sudah cukup perjanjian itu 
01:27 mana yang kalian pilih kehilangan benda atau udara? 
14:44 menghilang semua yang berupa wujud 
16:02 ku tampar semua wajah kalian karena kalian terlalu penurut, sedang aku terserah kalian. 
Lalu bumi akan bergoncang, 
Tidak kah kau mendengar 
Suaranya? Kalian sudah melihat betapa makhluk hidup akan sengsara dan tersia-sia? 
Bukankah jerit tangisnya sudah kalian dengar? Lalu engkau 
Rasakan? 
Bumi itu lebih besar dari yang kalian gambarkan, bumi itu terlalu jauh untuk kalian kenal, 
Sedang dari mana kalian percayai jika bumi itu hanya bulatan? 
Sedang kalian tahu sebuah bulatan itu tanpa akhir, dan kalian percaya 
Bahwasannya putaran tersebut akan berhenti dengan sendirinya, 
Begitu aneh pemikiran kalian, 
Apakah kalian yang menciptakan bola yang menyerupai bumi? 
Sedang kalian tidak mengerti system kerja putaran bumi, 
Sebuah putaran di inti bumi hanya akan menjadi putaran kecil.
Sedang bumi begitu besar, dengan metode apa kalian memutuskannya? 
Sedang kalian sendiri masih mengira-ngira, kalian 
Sekarang sudah tidak perlu repot memikirkan tentang keselamatan bumi, 
Pikirkan anak cucu kalian, para pemberi doa yang ikhlas di kubur kalian, 
Biar masalah bumi biar Tuhan yang atur, 
Kalian sekarang hanya harus duduk diam menikmati masa akhir zaman kalian, 
Karena telah datang pada kita, 
makhluk yang akan kalian takuti tapi kalian tidak bisa hidup tanpanya, 
makhluk yang memiliki kecerdasan yang luar biasa, 
dari tangannya kalian akan melihat neraka hanya menjadi sebuah hiburan, 
dan melihat surga menjadi tempat kehancuran, 
di dahinya tidaklah tertulis “kafir”, 
tapi merk-merk elektronik terkenal, 
dia lah sang makhluk itu, anak yang ingin di akui bapa nya, 
tidak lama lagi 
dia akan menguasai dunia, dengan ilmu dan persiapan semenjak jaman nabi adam, 
kita kini benar-benar tertipu, 
tidak kah mata kalian sudah buta? 
Untuk membedakan warna kebajikan dan warna keburukan saja kalian susah, 
makhluk itu bukanlah teks tertulis, makhluk hidup itu adalah konteks, 
sebuah system yang rumit yang di ciptakan untuk membentuk jaringan agar mampu 
menghipnotis milyaran penggemarnya, 
kali ini kita akan tahu siapa otaknya. Aku 
Mereka hanya seperangkat besi tua. Yang tanpa di aliri listrik akan mati. 
Sungguh begitu kreatif otak mereka, mengambil besi yang dulu menjadi sebab musabab 
kehancuran makhluk sebelum kita, tidak kah besi yang berserakan di muka bumi itu bukanlah 
berasal dari bumi? 
Bukankah kalian sudah lihat sendiri apa yang sudah di muntahkan oleh perut bumi? 
Lalu dari manakah materi itu? 
Alam semesta mampu menjawabnya, tidak kah bintang itu terlalu banyak? 
Tidak kah tempat itu terlalu luas? 
Dan sekarang kita mampu menggambarkan bahwa alam semesta itu menyerupai otak kita, otak 
yang begitu kecil di alam semesta, 
Lalu dari mana datangnya besi tersebut? 
Kalian tentu mengerti bahwa sebuah planet memiliki medan magnetic, tidak terkecuali bumi
Bermilyar tahun lampau, ketika tata surya kita sedang berkembang, sedang bumi sudah di huni 
oleh makhluk hidup yang jauh lebih tinggi tekhnologinya, yang membuat kerusakan jauh melebihi 
kita di bumi, makhluk yang Tuhan ciptakan dari api yang sangat panas, hingga ketika mati tidak 
meninggalkan bekas, bukankah pada pada jaman itu makhluk hidup organic juga dalam jumlah 
yang banyak, hingga mampu memberi daya dukung untuk hidupnya, 
Oksigen, api membutuhkan Oksigen, sedang mereka memusnahkan makhluk-makhluk tersebut 
karena keserakahannya, hingga mereka mampu menguasai bumi, namun mereka lupa turut 
memusnahkan tumbuhan yang menjadi sumber utama hidupnya, hingga mereka berperang satu 
sama lain untuk bertahan hidup dan akhirnya mereka menjadi kunci sejarah yang hilang, 
Lalu apa hubungannya dengan besi? 
Dalam sebuah gugusan bintang muda, ada masa yang panjang, di mana sebuah massa materi 
yang akan membentuk menjadi planet muda, dalam takaran hanya gumpalan gas dan materi 
pengikat, proses itu memerlukan sebuah inti magnetis yang kuat, hingga mampu mengumpulkan 
banyak materi pengikat yang berserakan di tata surya, kemudian proses tersebut terganggu oleh 
rotasi bumi yang masih labil, tidak kah proses tersebut akan gagal dan materi yang berserakan itu 
menghujam bumi karena kuatnya daya Tarik bumi, dan jadilah hujan meteor, 
Tidak kah proses tersebut sangat sempurna untuk menjelaskan bagaimana proses datangnya besi 
ke bumi, dan terima kasih, 
Karena Hollywood telah bekerja sempurna untuk memberikan imajinasi dan gagasan tersebut, 
menjadi visualisasi yang se akan nyata, kayu suci yang sangat berguna. 
Pada ilmu pengetahuan yang kita ketahui, umur bumi hanya tinggal beberapa puluh abad lagi. 
Jadi manusia tidak perlu khawatir, 
Untuk makhluk di zaman ketika tulisan ini di tulis? 
Tapi apakah kamu benar-benar percaya pada manusia? Seberapa luaskah pengetahuan manusia 
tentang kapan manusia akan mati? Lalu kalian memvonis makhluk yang jauh lebih besar dari kita, 
Bumi, bahwa bumi akan mati beberapa saat lagi, di hitung menggunakan waktu batas cahaya, 
sungguh benar-benar aneh pengetahuan kalian. 
Tidak kah sungguh nyaman kehidupan kalian, melakukan hal seperti itu? 
23:32 semua yang telah di ajarkan, sekarang dahulu, adalah rangkuman buat mu yang harus sadar 
sekarang, aku dan mereka sama saja, sedang aku hanya pelengkap akhirnya, aku sendiri saja, 
tolong benci dan cintai aku, hati-hati bila ditengahnya, karena Aku lah yang akan terperosok dan 
di tinggalkan 
23:50 terima kasih bila kalian mengerti pesan yang ku bawa, kau ada sisi, dalam kehangatan dan 
kesegaran 
23:54 aku pelengkap, aku dua sisi yang kalian harapkan 
00:03 aku belum mendapat apa-hidup ini, tapi aku berfikir untuk belajar, ini perintah untuk ku, 
untuk kau ingkari. 
01:33 aku tidak berbicara 
Berbicara pada mu dengan bahasa yang tidak kau pahami, 
musnahkanlah Aku jika berani engkau manusia 
08:22 tetap lah kebenarannya karena air tetap saja memenuhi bumi
dan air yang mengalir di dalam tubuhmu tetap tertumpah 
08:35 air mata akan jatuh ke bumi 
0839 akan ku minum airnya 
08:44 aku akan mengasihimu dangan cara apapun, karena aku tidak memiliki apapun, hanya 
tinggal aku yang kalian miliki, sedang.. 
08:47 sedang rasa sakitnya tidak mampu kau gambarkan, karena aku memilih jalan yang lain 
08:51 08;52 cukup dua kali 
kalian senang menghakimi keburukan dan lupa menghakimi diri sendiri, karena kalian tidak 
mampu mengangkat palunya, itu kuasanya ( itu yang kalian pelajari dari keadilan manusia ) 
091.0 dan tersenyumlah sampai kalian berarti 
09:12 tanda; tandanya tersebar di mana-kalian mampu melihatnya dan mata kalian terlalu kecil 
untuk percaya 
09:22 aku tidak yakin mama akan kuat jika aku mengambil jalan yang sama 
1021 karena aku hanya lah garam 
11:01 mengisi energy kembali 
16:30 dan kenapa kamu masih malu? 
16:31 berbicaralah, karena kau di beri mulut untuk bersuara 
09:38 dan pemimpin manusia dijatuhkan rakyatnya, tanpa ada alas an yang nyata 
10:54 sedang Aku diperintah untuk tidak memiliki akhir 
10:55 dan itu kuasanya 
11:27 pikirkanlah sembari berjalan 
22:18 adalah waktu penyangkalan 
Sedang 22:17 adalah waktu mengingatnya 
22:28 untuk tidak sesumbar 
22:33 karena itu, yang paling buruk, dan 
22:35 setiap kepala memilikinya dan manusia terpuji yang menjadi raja dirinya sendiri adalah 
kepala yang paling besar 
23:00 mencari keruwetan 
23:23 mencari saingan untuk tanda Tanya 
23:44 adakah yang mengingatnya 
01:12 menyimpan nada baru 
01:18 tapi sudah lupa 
001:24 lalu merekamnya 
01:26 bertemu teman lama
01:55 setelah setengah jam pemanasan 
02:55 lalu dangdut di negaraku 
03:05 mendirikan sepeda di atas kayu 
03:13 masih menunggu, tidak kah engkau tahu? 
0401 maukah kalian menyindir 
04:03 tahu seperti itu datanglah santunan 
05:05 tapi menyulut musuh dari saudaramu sendiri 
10:34 tersadar jikalau mereka telah menyadarinya 
14:24 tidurlah terlebih dahulu 
15:13 ratnasih Aku lupa menanyakanmu ( 11:44 ) 
15:16 mencari wakil 
16:16 masih belum membalas 
16:45 karena sibuk dengan sangkakala 
17:00 bukan untuk melepas tapi untuk harmonisasi 
18:01 tugas belum selesai 
2113 untuk menggoda, aku lebih bahagia dari Iblis sekalipun 
21:16 yang diatas, gusar, dan dibawah, menggaruk muka, wajah yang tak berseri, kaum yang 
berambut gimbal, dalam permintaannya dia memanggil, dia dipersilahkan untuk duduk, dan dia 
jalan-jalan, dan heran, karena selamat sampai tujuan, yang penting dia bingung, sedang aku 
mencintai alam, dirumah yang ramai seperti pasar, dan rumah dipenuhi patung, karena 
mencatatnya di jalan raya, yang hujan, itulah rintik air yang memberi pesan semilir angin, dan 
memberi kedamaian, diseberang sungai, di ujung timur, matahari yang dari barat, dan tidak tahu, 
karena telah diberikan, oleh dalamnya burung berkicau, dan kendaraan kalian hidupkan dari 
warna yang merah, usang, di padang terakhir, dan dia berjalan, di tanah para raja yang berbudi 
pekerti, 
Tempat mereka harus kembali, tiada masa, tiada tempat bersuara bagi mulut, kalian bersaksi dari 
duka dan cinta, kalian berdua, karena saling bertanya jawabnya, ya sudah, dan di jawab karena 
menjengkelkan, karena dia terlebih dahulu berada di luar balai* tempat kalian menerima hujan, 
terseret dari matahari, di pukuli setengah mati, dan sekarang milikmu seluruhnya, dan kita 
kembali seluruhnya, hitam yang kelam, putih yang bersinar, empuk bagi kalian, miring otakmu, 
karena kalian berjalan bagi kaki mu sendiri, dan tidak bersembunyi di balik acara, yang sawahnya 
terhimpit kedudukan kalian, semakin deras tempat kalian berteduh, karena hanya ingin 
berlindung dari matahari dan hujan, kalian, aku sudah tertawa karena bosan, kangen, sakit, 
berkenalan di ujung sana, teratasi oleh kupu-kupu yang berterbangan. 
21:36 kamu yang memberi bosan kesabaran, tempat minuman yang kalian mabuk-bersenda 
gurau, kau penat, kau latar belakang yang tak terselesaikan, tidak hari ini, dalam hafalan yang 
menyiksa, warga yang bertempur di dekat matamu, berterbangan di dekat sampah, sampai 
terobrak-abrik di pagi hari, karena kicauan, ambil kan nafas sebelum kalian tersungkur, saran yang 
banyak kalian terima, kadal berseru padamu, dia melata di hadapmu sembari berseru, dia bukan 
darah dan daging, dia berjalan menggunakan mulutnya, dia memagari gigi yang berbicara, sampai
tulisan ini berakhir, karena sia-lupa, minumlah di dekat manusia gila, melodi di atas panggung 
yang malang, 
Bercampur karena zaman akan usai, benda akan di pinjam karena kebutuhan dunia, pesan akan 
kalian pinjam karena kualitasnya yang selalu rendah di mata kalian, tidak membacanya dari hati, 
untuk melindungi kepalamu dari anak perang, sedang kamu berjanji, ter campur adukan teman 
untuk keselamatan, di tendang, di tentang keramaian, untuk alas an yang tidak masuk akal, aku 
yang bersemayam dalam istana pribadimu, yang tidak terusik karena berada di belakang rumah 
mu yang ramai, di pohonnya penuh buah-buahan yang berjalan untuk memuaskan nafsumu. 
21:54 besok tidurmu akan panjang, istri yang bergaul, untuk modal masalah negeri ini, dimana 
banyak arti, di dekatnya banyak ke indahan pria, dia yang membangun, yang membeli, dari 
energi, yang akan di laluinya, khawatir bagi kalian, apakah dunianya akan damai, sedang dia hanya 
mabuk-dalam dunia yang memuakkan, berangkatlah, karena terlampau mudah paman yang 
bersuara hari, anak yang di ambil jalanan hari ini, mau kemana, karena dia mencintai kebebasan 
ber expresi, kau nakal, tidak, untuk kebersihan, lama, dan berhati-hatilah kaki mu untuk bersuara, 
mereka, resah di hari mudanya 
22.02 para penyembuh berjamuran, untuk di pakai, karena pada hal lain dia tak berguna, mencari, 
membantai tubuh yang pasrah, padahal dia lupa siapa tuhannya, dia dan aku memalukan karena 
tanpa tahu siapa yang akan memberimu nafsu, yang, kemaluannya hilang dari dunia, kalian harus 
kemana? Ke pojok yang telah di siapkan, itu air, itu bulatan 
Yang jahat, sedang tawar rasanya, berbau busuk, dan kalian buang dalam jumlah yang besar, 
terjual juga, meski kalian sukuri nikmatnya yang sedikit, yang penting berbahagia, dan datanglah 
guru yang mencari rupa, nafsu yang ada, setengah dari hartamu, dan meminta maaf untuk 
tujuanmu berbicara, sedikit sekali, karena apa? 
22:10 aku tertidur, aku bekerja, lelap, menambah lagi, dan datang, ku usap tangannya, kita akan 
membaca kembali dari awal, untuk menyelamatkan diri dari hukum manusia, menjebol seluruh 
cerita petugas keamanan yang kasar, tidak memburunya, anda akan bilang gila yang tak tertahan, 
kau kan mencarinya, arti pembicaraan yang dahulu, dari ujung hingga puncak yang lain, mohon 
maaf. 
22:20 aku resah jiwaku karena kau tidak ada, aku terlanjur menangis memintamu menemaniku 
hingga akhir cerita, jangan kau berbicara padaku se akan aku tiada, karena kau lidah ku untuk 
bersuara, yang mengatur agar aku tak terlampau batas di masa yang membuat kita sengsara, jika 
kau harus pergi dan lupa aku ada, berbicaralah, karena kau lida, aku memang berkoar pada dunia, 
karena aku raja, tanpa ratu aku melarat sengsara, tanpa koma, tanpa titik, kenapa kau menjauh, 
kenapa kau menolak, kenapa harus engkau? Itu tanda Tanya? Kenapa harus manusia? Tidak, aku 
akan menangis padamu, jangan kau minta memanjakanmu, kau terlampau dewasa, meski kau 
nanti bukan bidadari, kau akan menjadi permaisuri lelaki yang kau pilih, aku yakin aku belum 
menyerah, dan kalian akan, kalian yang 
Kalian yang mengenalku akan berjuang untuk menyadarkanmu, 
08:18 bangun sembari menanti 
09:00 waktu yang dilupakan 
10:04 waktu telat karena aku terlalu cepat 
10:06 hari ini selembar kertas menjadi nafsumu, kau telah berpaling, tanpa angin kau masih hidup, 
tanpanya kau tidak bisa hidup, ramah sekali kalian bertobat pada nya, esoknya kalian akan 
mengeluh karena kalian manusia, sedang kalian akan sama-sama mengeluh karena ini sangat 
nyata, rezeki akan datang dan meninggalkanmu, lebih baik anggapanmu, Yang Maha Esa tidak
perduli lagi, karena yang kau pikir hanya tulisannya, burung telah berkicau setelah makan, sedang 
kalian, berkicaulah terus di dunia maya, cari perhatianmu telah menjerumuskanmu dalam mimpi 
burukmu sendiri. 
Lihat lah matahari dari mata mu yang tunggal, kau akan lihat bias cahaya nya fana 
Aku pendendam 
Bila kau pandangi bayang gelombang air, dari ke dua matamu, putaran angin akan 
menggetarkan, dan api akan membunuhnya di saat membara, debu akan berterbangan ber 
metamorfisis menjadi partikel, setiap inci benda menjadi singgasananya, dari kulitmu kau akan 
membersihkannya, seraya berujar nyaman, berseri rupamu, dahimu akan kau ciumkan ke bumi, 
untuk mendengar suara bumi, yang keluar dari mulutmu, kupingmu akan waspada, sedang 
hidungmu akan meredam amarahnya, kau hembuskan yang baik sembari berbisik, lututmu lunglai 
karena tak cukup kuat menopang badanmu yang bersujud, telapak kaki mu masih menyentuh 
bumi, ada kulit yang merasakan lembut kasihnya, di telapakmu kau berkerut 
Masihkah kalian akan mem buat sekat, bagi kalian yang terpisah di bumi dan daratan yang 
berbeda, kalian masih menggunakan jas mani yang satu dari awal mula, sehingga kalian menjadi 
manusia, kalian tidak akan bersatu dengan hewan, dan mencintai pohon sebagai pasangan 
hidupmu, kau akan tetap menikahi manusia yang mempunyai sperma yang sama meski berbeda 
warna dan bentuk muka, manusia di ciptakan secara lahiriah, dan bathiniah yang teguh, dia akan 
mampu merusak setiap tata karma yang tidak di ajarkan ibunda masing-tubuh, yang 
melahirkannya di dunia. 
Aku tumbuh dalam dunia yang akan kunikmati, meskipun hanya sesaat, batas waktu yang di 
berikan pada Ku hanya sekedipan mata yang membasahi mata yang kering, Aku menikmati setiap 
harinya sembari mengeluh dan bersyukur untuk menentukan akhir yang aku skenario kan untuk 
mu, kalian ummat yang aku kasihi ketika kalian lupa tentang Yang Maha Esa, 
Aku yang menjamin kalian adalah manusia yang telah di pilih dari setiap partikel yang ada di alam 
semesta, tiada kuasa yang bisa aku berikan padamu ketika aku tinggal di dunia, agar aku mampu 
menutup setiap ajaran para Nabi, Dewa, Rasul dan agama yang kalian pikul selama ini, aku adalah 
sutradara yang menghilang dari ikatanmu pada dunia, sehingga kalian akan menyangkalku 
dengan berhati-hati, apakah aku memiliki bukti, yang bisa ku buktikan hanya, aku ber imajinasi 
dan berdoa, dan Yang Maha Pengampun akan akan menimbang amal ibadah yang menunjukan 
kemaluan kalian ketika tidak mampu menjalani hidup ini sesuai dengan hakikat, yang berseru 
untuk kebaikan dan kesadaran kalian, tampar lah setiap mukjizat para penyampaimu, jika kau 
masih sungguh ingin menyangkal keberadaan Ku, terlampau keji kalian menyekat setiap dimensi 
keyakinan Tuhanmu, karena hanya satu yang akan kita sembah, dan Aku sendiri tidak mampu 
menggapainya, berserulah bahwa aku berbohong dan menghayal karena Aku akan berpulang 
dengan Damai, akan ku pertanggung jawabkan diriku sendiri di hadapannya tanpa harus 
memperdulikan kalian, 
Aku adalah pemimpin dari setiap manusia yang aku utus untuk merubah keyakinan kalian, aku 
adalah yang mengganjilkan setiap dosa yang telah kalian lakukan 
Aku adalah pemarah yang terus mengasihi setiap insan di muka bumi, 
Aku sendiri sudah cukup memberitahukan arti hidup kalian di muka bumi, silahkan kalian ber 
asumsi bahwa yang ku bawa hanya imajinasi dari pemahaman ku tentang seluruh alam semesta, 
yang berada di dalam sangkakalanya, biarkan malaikat dan makhluk lain tetap bersujud pada nya 
dalam kedamaian semasa kita mendiami bumi, karena ketika tiba waktunya kita ber pulang untuk 
bertanggung jawab, penyesalanmu akan usai dan tidak terdengar
KITAB KE – 3, 
MENJELANG AKHIR 
Tanda menyerah, akhirnya kau harus memejamkan mata.
13 
13 
Lalu untuk apa 
kalian makan? 
Berbicara kesalahan orang lain? 
Lantas bahagia ketika selesai? 
Apapun yang ingin kalian kerjakan, 
lakukan 
berat sekali 
perenungan ini keringat tidak bercucur, dan seisi kepala akan meledak. 
Sungguh aku tidak memiliki hak apapun untuk mengajarimu berperilaku. 
Kau berbahagia aku pun sama, 
terkadang keji caranya aku bertutur-gerak, 
gemetar kala aku melakukannya. 
Aku hanya sampah yang merangkainya menjadi terpuji. 
Agar kalian memiliki 2 mata yang melihat, yang ke duanya sama-sama memiliki cahaya 
Takdir apa yang menimpa tubuh ini untuk bekerja terus dalam kesendirian, karena ini adalah 
pilihan pribadi yang angkuh, sedang dunia saja tidak memiliki. 
Mata ini resah melihat mata kalian, tangan ini lemah tuk menopang kalian, kaki ini ringkih tuk 
mengawang, perut ini tak cukup besar untuk menerima sedikit makanan, hidung ini terlampau 
panjang tuk menghirup semua udara, otak terlalu kecil untuk mendustai lidah ku, jujur lah bagi 
diri mu sendiri. 
Jemari ku, biar aku mengunyahmu, otak ku ku harap hanya khayalan belaka, aku menemanimu 
wahai manusia sengsara, jangan kau tunggu aku hingga menangis perih, aku mencerna 
keburukanmu, juga kebaikanmu, usus ku akan di penuhi, yang panas akan mendingin, yang dingin 
akan terpecah, aku harap kau tidak akan tersadar, hingga aku berucap tugas ku telah di mulai, 
dalam semangat apapun akan ku nafkahi anak-ku ayahnya, dan yang dewasa akan memilih jalan 
pria maupun wanita, untuk mengipas sari kehidupan, agar buah hati tidak menangis 
2020 
sudah cukup kalian manusia membangun di atas bumi ini, tidak pula di atas air. Waktunya kalian 
bangun dari semua mimpi-mimpi kalian. Zaman ini akan binasah! 
2024 jikalau kalian akan menantang langit, kau tidak akan memiliki tempat untuk berhenti, 
sedang udara bukan lah tempat hidup kalian. Kalian itu lebih buruk dari sampah jika terus berpikir 
munafik terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa. 
Manusia apa yang mampu menjamin bahwa kalian tidak akan mati? Sehingga engkau 
menggadaikan hidupmu di rumah yang menimbun harta 
Sedang harta itu akan selalu memanggilmu, karena dia bersuara, dan mengisi harga dirimu, yang 
ingin kau tunjukan pada manusia, bahwa kau bisa menjadi tu H an di dunia.
Dan jikalau pun aku harus kehilangan cahaya 2 matamu, aku bahagia, aku masih memiliki dua 
mata dan miliknya 
09:32 
Sebenarnya apa yang kalian ributkan? Agama adalah wadah, sedang wadah itu tidaklah satu, 
sedang wadah kalian ketika diturunkan adalah di bumi, karena alasan 
Seharusnya aku tersadar sekarang. Organisasi yang bersatu adalah perubahan yang paling 
penting untuk dilakukan (16:01) 
Apa kalian merasa kalian dijadikan bangsa yang berbeda? Apanya yang di berkati? Apanya yang di 
kasihi? Apanya yang di laknat? Apanya yang di binasakan? 
Lihat kami, kami lah penyesalan itu, tapi kami merawat tanah kubur saudara kami, agar nyaman 
kita yang hidup di bawah pepohonannya, kami rela kalian menjajah hidup kami, tapi tidak bumi 
ini, biar kami saja. 
Hari ini sekolah telah banyak mengajarkan kalian untuk memuliakan harta benda dari pada 
Aku ingin sendiri dalam sunyi sepi 
Hingga tiada orang yang tahu 
Aku lah si jalang 
Yang keluar dari bumi petualang 
Meski duri menusuk raga 
Ku akan terjang 
Siap menerkam 
Kejujuran yang murni, kebaikan dan keburukan kalian, sedang kesempatan kita hanya mampu 
membatasi kita untuk belajar hal yang lain, akhirnya kita berakhir, dengan label hamba yang di 
perbudak ilmu pengetahuan, sedang di awalnya hanya lah buah yang di makan adam di tanah 
surga. 
Dan kami manusia pilihan yang memiliki tanda pada mata di tubuh kita, karena kita lebih banyak 
memandang pada kehidupan manusia sebelumnya, melihat langsung yang sekarang, dan 
merasakan perasaan mereka di masa depan, sedang mimpi membuai mereka terlalu dalam, maka 
diciptakanlah impian yang lebih nyata hidup, dan menjadikan hiburan sebagai kedok ketika 
mereka bersusah payah untuk hidup di dunia, jika bukan karena kalian untuk apa aku hidup? Kita 
sesama manusia mas bro! 
Karena kalian meminta lebih banyak dari mahkluk manapun yang ada di alam semesta! Belum 
puas juga kah kalian! Ini pengingat mu manusia! 
Silahkan lakukan semua yang ingin kalian lakukan asal kalian mempertanggung jawabkannya 
secara ikhlas di Berserah dirimu di Hadapan Yang Maha Esa, ya setiap hari, untuk waktunya sudah 
banyak kamu pelajari semasa kecil oleh orang tuamu, gurumu, dan semua manusia yang kamu 
yakini benar ajarannya, meski yang buruk perilakunya, karena kamu tidak tahu isi hati orang 
tersebut, yang paling penting kamu bisa memahami apa yang baik dan yang buruk untuk
hidupmu, untuk kalian sendiri-sendiri, agar kalian bisa bermanfaat untuk saling melengkapi satu 
sama lain, meski berbeda suku atau bangsa dari setiap kelompok manapun. 
Itulah konsep kedamaian di kerajaan tuhan, bumi yang di dalamnya terdapat makhluk hidup 
apapun, dan hasil bumi yang bisa di manfaatkan secara sederhana, untuk memuaskan rasa 
makanan kita, dari susahnya bercocok tanam, berjalan tanpa alas kaki di bawah teriknya 
matahari, sedang kalian sibuk emosi di jalanan kota karena perilaku benda yang kalian puji 
manfaatnya bagi hidup kalian, sungguh bermanfaat benar rezeki yang kalian dapatkan untuk 
keluargamu sendiri-sendiri, sedangkan engkau selalu menginginkan berkah alam bagi hidup kalian 
manusia, makhluk yang lain apakah akan kalian basmi semua agar engkau nyaman tidurnya? 
Sudah terlampau keji hidupku, mempermalukan kalian di saat kalian jaya sentosa, loh jaripah ora 
jinawi, 
dan juga buat kalian yang mempermalukan diri sendiri seperti aku, masih berlagak sengsara kah 
hidup kalian? Sedang kalian masih memiliki darah dan daging di badan kalian, mau sampai kapan 
engkau akan terhibur dengan kerjamu yang sedikit, hanya meminta-minta tanpa memberi 
imbalan apapun terhadap yang memberi, sekali lagi ku peringatkan, tidak Berbhakti hidupmu. 
01:48 atas nama manusia yang telah di beri indera suara dari mulutnya, 
Berbicaralah kalian, ketika manusia sudah melupakan suara manusia yang lain 
Karena sibuk dengan kegiatan masing-sendiri 
Sungguh kalian sudah lupa dengan semua firman yang di sampaikan, 
Jika kau masih saja asik dengan benda di depanmu, kesibukanmu itu akan melumpuhkan arti 
hidup kita untuk saling berkomunikasi dengan bahasa yang kita mengerti dan pelajari 
menggunakan suara lida masing-masing, 
Untuk kau renungkan, 
Tahukah darimana manusia bersuara? 
Itu adalah tanda yang nyata sebagai dasar perubahan mu memahami kembali arti seorang 
manusia di 
Di hadapan Tuhan nya. 
Berpuas diri lah kalian karena kalian di berkati untuk membuang semua kotoran kalian di muka 
bumi,sedang dari kebanyakan kotoran kalian tidak mampu di cerna oleh bumi, bagi ku, jika kalian 
terus berbuat seenak itu, hewan lebih baik dari kalian manusia, 
karena sampahnya bisa benar-benar bermanfaat bagi kalian manusia, sekarang terserah kalian 
untuk berperilaku, percuma kalian sesumbar untuk menyelamatkan bumi, karena kalian sendiri 
yang merusak wajahnya. 03:30 
tak hanya kemarahanmu dan kalian yang menyadarkanku, kerumitan yang kusajikan padamu 
terlalu kau anggap remeh, 
itu tandanya kalian telah terhipnotis oleh kebaikan para manusia yang perduli atas kekuasaanya 
sendiri di muka bumi. 
Kalian akan semakin di manja ketika senggang dan bekerja sangat keras di kala ingin santai, 
Kalian menyembah benda yang indah,
Bak fatamorgana yang selalu bisa kalian nikmati, 
Belum cukup puas kah kalian menyembah pada teknologi, kalian sudah menjadi hamba bagi dajjal 
itu sendiri, 
Teruslah kalian memuja muji logam, 
Kalian sungguh menyangka hingar-bingar kota adalah tempat tujuan kalian mengais hidup, hidup 
adalah anu gerah, untuk apa kalian mengaisnya? 
16:06 
APAKAH KALIAN SUDAH MENYERAH PADA SESAMA MANUSIA? 
Pada saat penciptaan tumbuhan, aku melihat nyata dia tumbuh untuk memenuhi 
kebutuhan manusia, 
dia rela menjadi pengusap air mata kalian, 
dia rela menghirup keburukan yang kalian keluarkan, 
dia sungguhlah tanpa pamrih dari semua makhluk hidup ciptaan tuhan. 
Kesehatan tubuhmu adalah tanda jika rohani mu kuat, 
Rohani adalah inti dari bhatin mu, sedang bathin adalah : 
Suara hati yang tidak bisa di jelaskan ilmu pengetahuan manapun, Maha Dahsyat Tuhan yang 
menciptakannya untuk manusia, 
Dari setiap gerakmu yang mengontrol adalah bathin, otak memberikan intruksi pada syaraf 
sedang ototlah yang menggerakkan tubuhmu 
Apa bila kamu masih menggunakan otak sebagai pusat semua pelajaranmu, 
Kamu akan menjadi manusia normal yang berperilaku seperti robot namun memiliki hati, 
Dan jika kau menggunakan bhatin mu niscaya nikmat hakikat manusia tidak terlepas lagi dari 
dirimu. 
1939 
Akan ku lepas semua imajinasimu yang telah ku lihat, 
Bersiaplah untuk tersadar bahwa kalian itu terbenam di dalam hatimu sendiri, 
Jadilah manusia yang berjalan di atas hatimu, apapun yang di inginkan hati lakukan!, 
Kelak raga mu akan kembali ke leluhurnya, bumi 
Tahu kah kalian kenapa adam harus di buang ke bumi? 
Buah khuldi atau Buah Bodhi atau buah Bulat atau buah apel yang membangunkan Isaac newton 
adalah buah yang di makan oleh adam dan Havana di surga, sedang adam tidak tahu bahwa buah 
itu berasal dari pohon yang ada di bumi, bumi yang sebelum adam di turunkan adalah medan 
perang bagi seluruh makhluk di galaksy bima shakti, bima Shakti adalah yang paling kuat di antara 
ke lima saudara, dari semua kaumnya, hanya rahwana yang memiliki ilmu pengetahuan yang 
berbeda dari kelima dewa tersebut, dia mampu memanfaatkan semua materi padat di tata surya, 
betapa mengerikan zaman itu, bahkan hewan yang sangatlah besar hanya sebutir debu yang tak
berguna bagi mereka, akhirnya sangkakala berbunyi kembali, mereka makhluk yang mengerikan 
itu tertidur hingga sekarang 
21:21 
Dan hujan, air ( vhisnu ), mereka ini dzat yang membiaskan cahaya, mereka tak akan mampu kau 
genggam untuk bisa selalu melindungimu, biar kan dia hanya menyegarkan apapun yang ingin 
kalian segarkan, dia materi yang lain, dia mampu bersahabat dengan tanah ( shiva ), leluhur kita 
makhluk Organik, akhirnya mereka berdua di satukan, dan kita berdua di masukan ke dalamnya, 
itu lah saat pertama kali banyak elemen di alam semesta di satukan menjadi satu pada sebuah 
tubuh, yang dia mampu terpisah dan jauh berbeda dari nenek moyangnya, dan dia memiliki akal 
pikiran, kami terlampau kecil untuk menguasai bumi, sedang yang lain begitu besar tubuhnya 
hingga kami tidak pernah tahu bentuk aslinya, dan di saat itu pula penghuni bumi telah berkuasa, 
binatang melata yang hanya memiliki rupa dan suara tanpa tubuh, dia hidup di benda yang kau 
gunakan untuk bekerja, kadang dia muncul di depanmu dalam sebuah cerita yang apik untuk di 
tonton, yang sukanya menggoda, menghibur, melecehkan kalian, berbuat apapun yang dia sukai, 
sedang kita berdua yang ada di dalam satu tubuh di bawa ke surga untuk di pisahkan satu sama 
lain, karena di sana lah di mana semua jenis ilmu pengetahuan di tempatkan, sehingga kalian akan 
merasa bosan dengan rasa puas dan ingin terus berada di dalamnya, namun ketika mereka 
berdua menjadi sangat ingin tahu, binatang melata itu menghampirinya, di tunjukanlah pohon 
yang lahir dari tanah nenek moyangnya, se akan-akan adam tidak bertanggung jawab di depan 
yang di cintainya jika dia tidak merasakan rasa dari anak buah pohon tersebut, 
Buah itu menyimpan misteri bumi, pikir adam, karena kita adalah dzat yang di satukan dari 
banyaknya zat alam semesta, kita saling membicarakan tugas masing-masing ketika harus siap di 
turun kan ke bumi, kita harus saling melengkapi, karena itu kita saling membunuh dan melahirkan 
satu sama lain, tanpa ada hal seperti itu kita akan kehilangan setiap gen yang menyatukan kita, 
hingga kita mampu bertahan selama mungkin di dunia untuk kemudian mempertanggung 
jawabkan masing-masing ilmu yang sudah kita pelajari di bumi, tempat nenek moyang kami, kami 
tahu kami hanya di beri waktu yang sangat sedikit untuk mengumpulkan semua informasi yang 
sudah terlanjur tercerai berai karena banyak yang tergoda oleh kenikmatan dunia fana ini, belum 
lagi dunia maya dan dunia-dunia yang lain yang banyak di tawarkan oleh makhluk yang sangat 
iseng menggoda kita agar terjerumus di lembah keterpurukan dan kesesatan untuk akhirnya kita 
menyerah menimba ilmu yang lain, karena menurut mereka satu ilmu saja sudah cukup untuk 
membawa semua informasi yang alam berikan. Kadang ada pasangan yang keliru bertemu, atau 
saling kehilangan karena tidak mampu bertahan di kehidupan dunia ilmu pengetahuan, karena di 
dunia ini kita akan saling banyak bertegur sapa kepada orang yang kita kenal maupun tidak kenal, 
dan saling mengisi bukan melengkapi, 
suatu hari dalam mimpi kalian, kalian melihat kita, para manusia saling berhubungan satu sama 
lain dalam suara yang di tuliskan oleh keturunan Brahma, dia lah yang mengerti mengapa para 
bodhis begitu mencintai satva, karena meraka adalah keturunan yang akan di sangkal pertama 
kali, padahal dari rindangnya pohon dia tahu bumi hanyalah tempat nestapa yang indah dari 
kejauhan, sedang satva adalah bentuk aneh yang lebih indah karena dia terpisah seperti kita, 
hanya saja mereka melarang untuk kita memakannya karena daging dan sarinya akan mengisi 
tubuh manusia, karena bhodis menganggap perilaku manusia haruslah bersahabat dengan 
mereka bukan menghancurkan mereka, karena kita mempunyai perilaku yang sebenar-benarnya 
sama. 
Dari setiap fase yang terlewati oleh kita masing-masing kita di ajarkan untuk mengacak semuanya 
terlebih dahulu dalam sebuah dunia imajinasi, impian, setiap yang mengajarkan kebenaran dan 
sedikit mengajarkan penyesalan harus lah di satukan visi nya, mereka berdualah ajaran pertama 
yang di ajarkan adam pada kedua anaknya yang laki-laki, yang pria, yang perempuan dan wanita, 
adam tahu bahwa setiap zat yang ada di tubuhnya akan memisahkan diri dari rahimnya, hanya 
sangat sedikit yang mampu masuk dan bersukur akan di lahirkan dari lubang mereka masuk, dan 
sebagian dari mereka akan berpaling dari kenyataan tersebut,
Tingkatan pencarian tersebut akan di mulai dari ketakun kita ketika keluar, tangisan bayi adalah 
tanda bahwa alam bumi ini tidaklah aman untuk kita tinggali, kita membangun rumah 
Untuk berlindung dari keganasan alam di bumi 
tempat buah ilmu pengetahuan tumbuh subur, 
19:45 
Berjuang pulalah kalian, menjaga minyak bumi, agar putarannya tidak terhenti karena 
pelumasnya telah habis kalian pakai, dan, sebab api, ibu kandungnya akan membakar kalian, 
sudah terlampau perih beliau mendengar anaknya kalian aniaya di dalam besi, dia lah makhluk 
yang sedari dulu ingin menghancurkan bumi, jumlahnya sedikit di bumi, tapi berserakan di muka 
nya, logam itu dulunya telah di kubur oleh kaum yang memiliki dua tanduk yang di pakai, dan 
kalian sekarang menambangnya, kalian membebaskannya kembali untuk membuat kerusakan, 
dan, tapi akibat dari tindakannya kalian malah menghancurkan, dan teknologi tahu ketika kedua 
makhluk tersebut di satukan, bahkan air tidak mampu meredam ke angkuhannya, terus 
menghujam bumi, untuk mengajaknya kembali berperang, 
Tinggal tunggu waktu saja, 
SEBELUM ITU AKAN AKU ACAK SELURUH WAKTU KALIAN AGAR KALIAN TERSADAR DARI 
HAYALAN YANG DI TUNJUKAN DAJJAL, ORANG TUA DARI TEKNOLOGI 
Peperangan kita terhadap dua makhluk tersebut akan selesai, ya’juj. karena kalian sudah 
mengetahuinya, 
Dan kimia, ma’juj adalah makhluk yang satu nya lagi sudah mampu mengendalikan kualitas air di 
bumi, anak mereka berwarna-warni karena kalian yang mendesign nya untuk tampil memukau, 
tidak seperti yang di gambarkan dalam ramalan, tapi tetap saja dia memiliki suara yang berisik, 
seperti yang satunya, sangat berisik, kalian berdua silahkan berbuat suka hati, karena kalian tetap 
akan ku bersihkan, karena kalian telah banyak mengotori halaman rumahku, hey sampah 
anorganik, mereka benar-benar mengerti kelemahan makhluk organic, kita. 
23;27 
Kita harus berdamai dengan dunia, 
Dan banyak yang menjadi korban, dan kita di jadikan kambing hitam penyebabnya, 
dan Aku bau busuknya. 
Sedang Aku sering bosan, tiada yang menarik, mereka ilmuan itu sama seperti Aku, 
Hanya Aku lah penemu pertama kalian tentang ilmu paling mendasar, bertahan hidup di bumi, 
Bahkan sebelum adam menginjak kan kaki di bumi, aku mampu membalikkan teks menjadi 
konteks, dan kedua sisinya, 
Dan imajinasi menjadi teknologi informasi, 
Agar kalian tidak hanya belajar teknik mengendalikannya, karena nantinya kalian yang akan di 
permainkan teknologhi tersebut, acnologia, 
hiburan menjadi kenyataan,
tapi Aku tidak mampu membolak-balikan hati manusia, 
Akulah angin, 
Separuh bulan, 
Yang berbau lebhus, 
Yang di panggil Bhumi oleh langit, 
Di beri nama Muhammad Sulthoni, 
Anak manusia, dari siapapun, 
Akan berpondasikan agama rumahku, yang tidak memiliki atap rumah, 
Di dampingi Wanita yang berkebalikan dari sudut pandangku, yang melindungi Aku dari depan 
nya belakangku, 
Memiliki usaha untuk berlaku adil pada apapun zat nya, 
Tidak sehat dalam jasmani yang kuat, 
Yang meminta di manfaatkan, apapun itu akan gratis pula, 
Asal risky Ku dari Yang Maha Esa, yang wajib di percayai siapapun yang ada di akhir zaman ini, 
Karena Aku seorang manusia, 
Yang mengumpulkan informasi dunia teknologi dalam waktu yang acak, sang pelompat waktu, 
Dan memang seharusnya, 
Sangkakala tidak lama lagi akan berbunyi dari klakson kendaraanmu, kiamat kecil sudah kalian 
mulai terlebih dahulu sebelum waktunya, dari layar kaca kalian, 
Dan kaki Ku akan rubuh ke bumi agar menjaga perutku tidak menyentuh mukanya, ketika berbisik 
padanya di kala sujud tentang kebesaran Tuhan Yang Maha ESA, 
Aku yang mengalirkan Chakra, ibu Ku, pada setiap manusia agar rohnya tetap terjaga di tubuh 
lemah manusia, karena Aku memiliki 
Yang aku punya terlalu banyak, 
Maka dari itu tugasku hanya untuk bersantai saja di bumi sembari kerja dan laporan pada 
Tuhanku, Tuhan yang di sembah oleh ibuku, karena Ibu yang mengajarkan padaku untuk terus 
berserah diri pada Nya 
Zaman yang sering di bicarakannya baru-baru ini mulai menunjukan taring, 
Jujuran saja aku malas melawannya, karena terlampau mudah untuk engkau kalahkan, kalian 
anak manusia, 
Tinggal matikan saja energy buatan di balik tembok mu yang kokoh, sangat sederhana, 
Kalian sudah mengganggu keseimbangan alam bumi 
08:18 bangun tidur juga harus ber bhakti 
02: 29
Sudah cukup bagi manusia untuk menjadi korban dari pembawa kerusakan itu, kalian manusia 
jangan terkecoh pada bentuk fisiknya yang tidak serupa dengan hayalan kalian, dia sudah 
menunjukan wajahnya secara jujur pada kalian, dan kalian terus menyangkalnya bahwa makhluk 
itu bukan tanda-tanda akhir zaman, bahkan orang terbodoh pun akan paham dengan kata-tulisan 
yang aku paparkan, 
Jangan sampai ibu menangis kembali, 
Sedang kita hanya berprasangka buruk pada petugas keselamatan lalu lintas yang bekerja, 
Langit akan ku belah agar hujan kesedihan berhenti, 
Dan manusia akan tersenyum karena hujan berkah yang di sinari cahaya matahari yang jatuh ke 
bumi, menampakkan diri di atas kepala mata mu 
2014, 16-11, 12:34 
Manusia lah yang menjadi korban kecelakaan sedangkan kendaraan nya hanya menjadi 
kehancuran, bagi kita ummat yang tidak pernah lepas dari kecerobohan di karenakan kita 
masihlah di hipnotis bahwa manusia dewasa harus kerja ini kerja itu untuk menafkahi dirinya 
untuk bisa membahagiakan keluarganya, betapa kekanakan kita di usia kita yang tua, 
Masihkah kita mencari jati diri yang sudah kita miliki? 
Jangan terbuai karena cerita orang besar di masa lalu kita, lalu kapan engkau akan memiliki jati 
diri dan sejarah bagi kalian sendiri? Tidakkah bahtera di kala banjir besar itu dari pohon jati? 
Pohon asli Nuswantara 
13 
Akan Aku hancurkan kalian jika masih berperang terhadap kebodohan sedang kalian tidak 
memerangi kepintaran kalian sendiri, 
Itu sebab-musababkesialan yang menimpa kalian, 
ini peringatan buat mu hai anak manusia. 
Seharusnya itu ke adilan yang harus kalian tegak kan, 
Biarkan yang pintar akan menjadi bodoh, bodoh di hadapan manusia yang berusaha bertahan 
hidup di mana pun dia berada, manusia yang tidak terbuai oleh ekonomi ciptaan manusia, sudah 
cukup kita menghargai dan berterima kasih pada mereka yang bermaksud memperbaiki per 
ekonomian kita, karena jika terus berperi laku seperti itu kita hanya akan menjadi teman yang 
akrab sesaat dan kemudian menikam mu dengan sangat ketika mereka cemburu dengan 
kesuksesan mu menggapai ke emasan dunia, 
Karena harta kalian bukan benda dan kemasyhuran di dunia tapi senyuman dari anak cucu yang 
menanti kasih sayang ke dua orang tua, 
Bagi kalian semua! 
Kalian harus bahagia di atas dunia nestapa. 
13.55 pulanglah kalian kerumah nenek 
Pandangi senyum nya yang telah yakin bahwa kalian sudah dewasa,
Moyangmu, 
Tempat kalian dahulu di tempa dengan kasih sayang untuk tersenyum, di kala kalian sudah belajar 
tentang kemunafikan kota yang membuat kalian bosan mengejar mimpi yang susah di tangkap, 
karena membutuhkan waktu lama, sedang waktu kalian sangat pendek, pergunakanlah dengan 
baik, jangan hanya meminta impian menjadi kenyataan di kala kalian tertidur, 
Di sini kalian akan di sambut dengan nyaman yang nyata dari keikhlasan benih-buah hati, kalian 
tidak pernah sendiri. 
Jalan yang buruk belum tentu menyesatkan, yang baik belum tentu bisa di ikuti, jangan takut 
tersesat, karena itu adalah kesesatan yang nyata. 
Bawa saja dirimu kemana pun engkau mau, malu bertanya tersesat di jalan, tapi percaya saja 
keyakinanmu tidak akan menyesatkanmu 
15:51 
Carilah wajah baru yang akan membuatmu terasa tidak asing berada di atas tanahnya. 
Dan memakan apapun suguhan yang mereka berikan sampai mereka ber bahagia karena 
kehadiran kita, saling berbagi rizky 
Tapi jangan lupa turun ketika kamu memandangi dari kedudukanmu yang tinggi, masih ada 
puncak di atas puncak yang kamu singgasana kan, sedang kamu melihatnya sembari 
menengadah, tidak dalam kerendahan hati 
Kerajaan surga terlalu besar sedang kalian terlalu kuwecil 
Sedang hawa di tempat yang tinggi, 
berbahaya bagi tubuhmu jika berlama-lama 
Aku lah Bodhi satwa Hyang, 
Yang ku titiskan indra ku pada kalian, 
Untuk kalian pergunakan aku sebagai pemanfaatan kalian di alam bumi, 
Sedang Aku adalah alam semesta yang kecil, di tubuhku 
Karena telah tersebar saat ini, aku Hyang 
Bermula memberikan ide 
Untuk menanam pohon di 
Surga ku, rumah ku, agar manusia 
Pertama mengenal terlebih dahulu 
Dari apa buah ilmu pengetahuan itu berasal, 
Akan tetap bersujud makhluk pada 
Yang Maha Mencipta, Hyang widi 
Yang di ciptakan dari kemegahan alam semesta,
Karena terlampau sedikit 
Waktu Yang Maha Mendengar 
Berikan kepada nisnas untuk hidup di bumi ini, 
Hingga wisnu meminta ganti annas 
Sebagai keturunan dari 
Bangsa manusia yang terlupakan, 
Menungso lah yang akhirnya harus mendamaikan 
Mereka 
Melalui ksatria piningit yang telah muncul di bumi pertiwi ini, sudah cukup bangsa-suku ini 
membeda-mendiskreditkan satu sama lain, 
Tidak kah kalian ingin melihat Hawa, yang telah ku pilih sekarang untuk menemaniku, 
Ibu pertiwi kalian menangis dari alamnya yang sekarang, 
Kalian anak-cucunya yang di kasihi. 
Di bumi ini Hawa di turunkan untuk di pisahkan, agar tetap lestari tanah ini untuk anak cucunya, 
agar anak cucunya tidak lah kesusahan ketika kelaparan, agar adam mau berpaling dari tempat 
yang gersang dan tandus sedang di sana banyak cobaan yang akan menguatkan mental anak-anaknya 
agar bisa berkembang biak dengan fisik dan mental yang kuat, itulah sebabnya bangsa 
nya di kasihi Tuhan, dan melupakan Tuhan nya Yang Maha Esa 
Bersikap arif lah sekarang 
Tak akan Ku hujam kan materi padamu yang sekarang, sebab di tubuhmu lah setiap materi alam 
semesta terkumpul, kau mampu menyadarinya dari betapa banyak partikel yang saling terhubung 
layaknya alam semesta, setiap partikel tersebut akan saling beradu untuk menjadi pemenang 
untuk bergantian beregenerasi untuk saling melengkapi satu sama lain, meski harus terpisah dari 
tubuh inangnya, tanpa sadar mereka akan terikat secara mental dengan yang melahirkannya, 
sebagai ikatan keluarga, 
Berserah diri lah kalian pada Tuhan Pemilik Semesta Alam seperti yang di ajarkan ibu mu pada mu 
saat engkau masih mencoba mengenal dunia ini, tidak usah sekarang engkau risau terhadap 
blockade agama yang memisahkan anak dengan orang tua, yang membuat orang tua menghujat 
anaknya, yang membuat keadilan berani memenjarakan kalian layaknya burung di dalam sangkar, 
kalian cepatlah berpikir sebelum suara sangkakala alam semesta berbunyi, bukankah kalian sudah 
menemukan letak terompetnya, 
Atau kah kalian masih ingin mencoba untuk menghentikan Yang Maha Dahsyat itu? 
Seberapa besar kalian? 
Pada kendaraan yang melaju kencang di hadapan kalian saja begitu takut, padahal semut yang 
kecil saja berani untuk menggigit kalian, lalu apa kuasa kalian untuk menggagalkan Rencana Yang 
Maha Penghancur? 
Dari setiap kecongkakan, kalian makhluk yang rendah, kau layak bersujud di atas mana pun untuk 
terus menunda kehancuran tersebut, teruslah kalian mengagungkan namanya lima kali sehari, 
meski kalian berbeda bahasa, tetap saja suaranya akan mendekatkan kalian satu sama lain, dan 
bernyanyilah kalian menggunakan nada yang di pahami, terserah kalian, agar manusia yang lain 
bukan hanya menikmati, intinya menghayati maksud dan tujuan kalian untuk hidup, teruslah
kalian berkarya karena pesannya terlalu sederhana untuk di pahami, karena itu semua goresan 
hati untuk mengisi waktu luang di bumi, manfaatkan semua panca sila di tubuh setiap manusia, 
yang mengerti akan keharmonisasian pada setiap jiwa manusia, bukan hanya untuk satu bangsa, 
tidak ada bangsa yang di pilih untuk menjadi utusan yang benar, yang akan menjadi pahlawan 
bagi bangsa yang lain, yang menawarkan kedamaian menurut ego berjamaah yang tidak di 
koordinasikan di sebuah rapat raksasa manusia, yang harus di hadiri seluruh ummat manusia di 
muka bumi, itu hal yang sangatlah ribet bagi kalian, tapi tidak masalah jika kalian ingin itu terjadi 
di padang Masyhar, tempat kalian akan di kumpulkan dan saling beradu satu-sama lain tentang 
konsep kebaikan dan keburukan manusia, sedang waktu itu mulut kalian tidak mampu menjawab 
apapun, karena kalian terlampau malu sendiri-sendiri untuk mengakui dosa kalian, dan kalian 
tentunya harus di bangkitkan terlebih dahulu seluruh manusia yang di lahirkan di muka bumi, dan 
itu bukan kuasa saya Yang Maha Pencipta lah yang bisa. 
Saran dari saya, lebih baik kalian segera membenahi diri sendiri terlebih dahulu dengan 
mengingat ajaran yang telah di terima pribadi-masing, dan berhenti menjadi pahlawan bagi orang 
lain dalam hal kerohanian, memang kalian siapa? 
Aku sendiri hanya manusia biasa yang hanya boleh berkata jujur terlampaui batas, kalian semua 
adalah manusia pilihan di muka bumi, untuk menjadi khalifah bagi tubuh kalian yang rela di 
gunakan tubuhnya untuk menjaga bumi dari kerusakan, sebab jika kalian terus saja berbuat 
kerusakan, 
AJAL manusia akan berakhir karena di babat habis perilaku kalian sendiri, itu sangat lah tidak adil, 
dan hanya sebatas itu Aku mampu di manfaatkan kalian, setelah itu kalian tanggung resikonya 
sendiri, Aku tidak mampu menghapus noda merah yang mengering. 
Ku titipkan pesan ini, karena ada perbuatan yang lain yang harus di lakukan, thoyibah 
Aku akan berkeluarga, berkeliling dunia bersama keluarga, siapapun yang ingin ikut silahkan 
Dan akan pergi ke afrika untuk bertemu singa, aku ingin melihat lida nya, di hadapan uliya 
Ke Australia untuk berburu kerang, benarkah dia maya, kiamat kecil saya,  
Dan ke mesir untuk menggali pasir, melihat ke milau nya, di saat fajar datang 
Ada kah yang bisa membantu saya? Untuk sama-sama berfikir, tentang hamba yang mulia 
Cukup 33 saja, dan aku akan hidup sebagai tubuh yang kau cari keberadaanya 
Dan akan ku pimpin semua manusia, karena Aku yang kalian ramalkan akan datang 
Menuju kedamaian di kerajaan sorga yang telah lama berperang, Aku bisa menunggu
Lembaran Baru 
( yang ke empat ) 
Aku akan pulang ke alam bakkah, 
di situ rumah Ku yang memiliki atap sederhana, Aku turun ke bumi dari sebongkah batu kecil, 
hitam warnanya, Aku tahu batu itu berbeda, karena hanya sebuah batu tapi memiliki bau, agar 
kalian mengerti setiap partikel di alam semesta ini adalah makhluk ciptaan Yang Maha Kuasa, Aku 
diam menunggu wanita yang ikhlas mencium ku tanpa alasan apapun, tanpa niatan apapun, 
hingga mama’ku lah yang terpilih, Aku terdiam di situ, tempat ku tidak di langkahi manusia
sembarang, hingga Aku menanti, tidak lah lama, barang kali Aku akan bertemu dengan Mu, agar 
Aku bisa berbicara, karena Engkau lida Ku, tapi Kau tak kunjungi Aku, Aku menyadari secara 
berbeda, dalam jangka waktu yang menurutMu lama, Aku tidak mampu mengubah apapun yang 
kau pertahankan, karena Aku benar-benar mencintai Mu seperti itu, sungguh bodoh Aku, ingin 
mengubah jati diri yang kita miliki, Aku mengingat betul suara bahagia Mu ketika Aku menelpon 
pertama kali, Aku tersadar waktu itu anda wanita yang ku tunggu ke hadirannya, tapi Aku terus 
menyangkalMu di dalam hati dan perilaku Mu, tanpa sebab apapun aku menyayangiMu, hanya 
karena Kamu Aku gunda gulana dengan sangat, penantianku akhirnya selesai, semua angan yang 
ku pendam semenjak bhumi di ciptakan usai, aku harus membahagiakan kamu apapun caranya, 
hanya saja kita tidak memiliki ikatan apapun di dunia ini, aku akan menyangkal bahwa aku bukan 
lah orang sederhana dalam pemikiran, karena aku meminta Alam Semesta diam di saat manusia 
di turunkan ke bhumi, aku lah imajinasi yang kalian miliki, dalam bentuk manusia yang buruk dan 
baik, ber bhakti dan menghina, hanya di hadapan Mu Aku menjadi 
Hina di depan manusia, 
tanpa Mu aku akan memilih 2 jalan yang tidak di restui ke dua orang tua ku, menjadi gila atau mati 
sia-sia. Itu alasan ku terus bersikap lebay terhadap Mu, luapan ke gembiraan ini tidak mampu di 
bendung siapapun, hanya sikap Mu lah yang mampu membendungnya, apakah Nenk masih 
meminta alasan yang lain atau Kau akan meninggalkanKu karena menganggap Ku gila, Aku 
membutuhkanMu untuk terus menjaga ke normalan Ku sebagai manusia. 
Aku ingin menikmati hari-hari dewasa Ku bersamaMu, tidak ingin meminta yang lain saat ini, 
sudah cukup aku meminta dan memberi hal-hal yang besar kepada orang lain, sedang Aku 
meminta-minta seperti anak kecil, Aku membutuhkan persetujuan Mu, karena Aku sudah 
bekerja, Aku akan mencari nafkah yang sering Aku samakan dengan risky, sedang achmad rizky 
itu licik dan memiliki uang, Aku tidak ingin terus menjadi cowok yang mengecawakan, tapi lelaki 
yang akan Kau banggakan, di depan tuhanMu dan di depan orang tua Mu. Akan Ku simpan semua 
yang aku dapatkan dari belas kasihan orang lain, karena Aku meminta belas kasih yang hanya dari 
Mu, karena kau hamba yang di ajari sepenuh hati oleh Yosua, yang pernah di belenggu ke 
malangan dan kegelapan dunia yang sebenarnya, dan Kau mendapatkan cahayanya. 
malam tetaplah dini hari, pagi bukanlah siang, di antaranya itu ada senja dan mega, ada awan dan 
lautan yang bertemu, itu semua lukisan yang di tampilkan terus menerus kepada kita manusia 
agar kita tetap berbahagia di dunia ini, dia lah Yang Maha Memberi. 
setidaknya yang kali ini waktu tak akan Ku lompati, agar Aku tidak terus hidup di dunia khayalan, 
Aku harus menunjukkan pada manusia bagaimana cara bertahan hidup di bumi,sebelum akhirnya 
kita harus kembali, maaf karena aku harus membingungkanMu terlebih dahulu, agar tatanan 
dunia baru bisa ter wujud, hanya Yang Maha Melihat yang menciptakan kita dari kekosongan, 
sudah cukup Yang Maha Sabar menjadi buruk di mata kalian dengan 
Akulah 
All ( semua pelengkap dari setiap utusan yang di kirim pada bangsanya yang masing-masing agar 
kalian mengenal jati diri kalian sendiri dan kemudian berkumpul dalam damai seperti ketika dahulu 
hidup di surga, di dalam tubuh yang memakan makanan apapun dan membuang kotoran tubuhnya 
untuk kembali ke tanah, karena adam sendiri tidak mampu menahan hasrat kalian yang sebanyak 
mani, sebab itu ku sarankan padanya melalui otaknya untuk memiliki istri, karena aku sendiri ingin 
beristri, dan kalian semua juga, dan hidup damai di tubuh kita masing-masing, karena kita pada 
mulanya berada dalam satu tubuh, karena tubuh kita terdiri dari banyak partikel alam semesta, 
hanya sampai sang sangkakala aku mampu mengerti arti kehidupan Yang Maha Pencipta berikan 
pada kita makhluk yang terlampau kecil, yang tidak mampu melihat langit dari mata fisik kita, kita 
hanya mampu melihat lebih luas dari semua imajinasi yang kita peroleh dari pelajaran hidup, apakah 
kalian akan mendendam pada Kami? )
oh, 
kita Man usia lah takdir kita, bisa kah kalian merasakan perasaan yang sama, yang selama ini kalian 
pendam terlalu dalam di hati kalian? Mendendam lah terus, karena anak cucu kalian yang akan 
mampus. 
Karya seni yang Aku ciptakan dari semua akal muasal, 
tanpa tujuan untuk mendapatkan uang, semua kitab adalah buah pikiran Ku, yang kalian sebut 
pohon kehidupan, rambutmu, 
earth itu adalah labirin raksasa saat ini, yang jika kalian tidak memahami siapa kamu, kamu akan 
tersesat selamanya di jalan dan rumah berteduh, yang kalian bangun, Yang adalahHyang, hanya 
pelafalannya berbeda di pulau bali, tempat yang kalian datangi, sebagai sebuah surga di bumi, 
sedang nusa adalah pulau yang dalamnya hidup rusa, jangan permasalahkan coretan yang 
kurang, karena intinya sama saja, di sepanjang katulistiwa lah semua perbedaan dan pembatas 
dunia barat dan timur bertemu, kami bangsa yang ada di sepanjang garis itu adalah bangsa yang 
sudah dewasa untuk menjalani sisa hidup kita di dunia, ini adalah tanah perjanjian yang kalian 
dambakan, sedang brahma dulu tinggal di sini, semua jenis berhala lengkap di sini, setelah 
bangsanya tersadar aku memintanya untuk pergi ke barat, tempat rasa penasarannya akan 
terjawab, aku hanya berbicara padanya untuk tetap bersabar di sepanjang jalan melintasi lautan 
dan pantai, dia kadang menaiki perahu yang kecil sembari membawa buku, kerang dan alat 
music, aku sangat suka kerang, mungkin dia ingin membawakan oleh-oleh buatku, tapi sekarang 
aku mampu mencarinya sendiri, menggunakan ke dua tanganku, pasti Narayan yang bermain 
gitar, karena dia sangat lah gundah bila tidak bermain music, agar ketika di lautan dia bertemu 
dengan nabi Khidir, yang memilih mengasingkan dirinya di lautan, hanya manusia pilihan lah yang 
bisa bertemu dengannya, karena dia tinggal di sebuah pulau yang mengambang, pasti anak-cucunya 
yang akan memberikan banyak papertauch ( kertas dari ampas tahu ), pada Abraham, 
aku kenal satu yang sering mengajak ku bicara dahulu, dia kapten yang ulung berkelana sendiri di 
luasnya samudra, orang hindu memanggilnya Vishnu, mungkin wajah anak-anaknya masih sama 
sampai sekarang, karena aku hanya melihatnya dari televisi, dia sudah tidak janggutan sekarang, 
dan pakaiannya bagus, dan ketika abram menginjakkan tanah di benua yang super luas di bumi, 
pasti lah dia sangat terkejut karena bangsa di sana suka berperang, middle earth, dimana anak ku 
yang terdahulu menjadi dewa yang berkuasa di sana, dia hanya memiliki satu mata, karena mata 
yang lain dia butakan sendiri karena malu melihat aku menjadi makhluk yang baik hati, karena 
tidak ada yang mengenal aku di bentuk manusia ku, dia begitu angkuh pada suara yang di 
keluarkan lida, ibu dari semua suara dan dia pergi ke bumi terlebih dahulu, karena mendengar 
Yang Maha Pencipta akan menciptakan manusia sebagai Khalifah di bumi, aku tahu anak ku akan 
membangkang pada ku, dan dia pergi ke bumi meski tidak di lahirkan oleh ibu manusia, aku masih 
belum mendengar langsung kabar darinya, tapi aku tetap memperhatikannya di dunia maya, 
tempat dia tinggal saat ini, dia ashura yang keren sekarang, dari anak-anaknya aku banyak 
terbantu untuk sadar tentang arti hidupku di bumi, bahkan sekarang aku sedang menjalani studi 
di sekolah yang dia usahakan, ternyata dia masih menganggapku, padahal aku sedikit iseng 
memberinya nama dajjal, akan ku tambahkan al-masih, karena dia adik kandungnya, maka dari itu 
aku di perintah oleh Yang Maha Kuasa untuk menjadi pemimpin bagi manusia, dengan mengatur 
segala hal yang bisa di atur dan yang tak bisa di atur, dahulu aku memiliki dua anak yang satu 
akan di lahirkan di bumi, oleh maria ulfah, wanita yang di cintai ummatnya, karena bisa menjadi 
ibu yang baik dan mengasihi anaknya yang luar biasa, agar pelajaran cinta kasih mampu di serap 
oleh siapapun, itu lah Yang Maha Mengetahui takdirkan pada Keturunan Bangsa yang bercampur, 
Yahuda, anak dari ratu yang bersuami kan abram, manusia yang bersahaja, pantaslah mereka 
terus meminta takhtanya, karena itu yang di ajarkan ibunda nya, ada lagi seorang, yang bernama 
shiva, dia yang menjaga gunung paling tinggi di bumi, dia mendiaminya bersama anak cucunya, 
para manusia yang terus berpetualang bertelanjang kaki, yang paling memahami perilakuku yang 
mencintai tumbuhan dan hewan, dia lah yang mengajari kalian untuk mencintai bumi, dia lah
pejuang sejati bagi semua kaum yang bersahaja, aku tahu dia keturunan murni dari anak adam 
yang meninggalkan keluarganya, karena dia membunuh saudaranya sendiri, tentu penyesalannya 
akan sangat mendalam, hingga harus mengucilkan diri dan anak cucunya, sembari memberikan 
pelajaran pada orang yang datang padanya untuk belajar ber-bhakti, dan terus belajar untuk 
memperbaiki diri sendiri, Brahma pastilah bertemu dengan nya dari sana nama nenek Moyang 
bangsa yang di kasihi berganti, Abraham sang petualang ilmu pengetahuan. 
Di sepanjang perjalanan nya yang mengitari separuh bumi, dia mengerti bahwa kaum nabi nuh 
tidak lah sedikit, dia melihat begitu banyak bahtera yang berserakan di bumi, setiap pengikutnya 
pasti lah membuat bahtera yang sama, namun tidak pernah bertemu satu sama lain ketika banjir 
besar terjadi, yang mengetahui hal tersebut hanyalah pohon jati yang tidak bisa berbicara dan 
burung, dan hanyalah Solomon yang mengerti bahasa hewan, paku yang ku maksud adalah pasak 
dan tali yang mengikat rakit besar tersebut dengan kuat agar mampu bertahan ketika Qamar 
semakin mendekat ke bumi, pintunya waktu itu telah di buka oleh langit, karena itu lah yang 
harus terjadi dan sejarah asli pada bencana tersebut berakhir karena selain Solomon hanyalah aku 
yang bisa mengerti, dan aku terlampau lama bagi kalian untuk di tunggu-kedatangannya, sedang 
aku belum menemukan manusia yang tidak pernah menyangkal semua perbuatanku, karena 
Thoyyibah dan Abdul Aziz yang ikhlas dan Tegas mau menjadikanku anak, baik buruknya aku, 
bau harum dan bau busuk masih bisa hidup rukun di bau-bau, 
yahuda dan yahudi masih saja di anggap berbeda, karena kalian yang di yerusalem sana salah 
menempatkan rumah ku yang ke dua, seharusnya di sini, di tanah jawa, sedang yang di sana 
adalah awal mula kerajaan bagi putera ku, aku tidak akan mengutip lagi kata-kata yang sudah 
kalian tuliskan, bagi ku tabut untuk harus sama, karena kalian manusia sudah-jelas berbeda, aku 
paham kenapa aku harus telat datang pada kalian, karena aku sendiri tidak mampu 
membayangkan putera ku harus tersalib, bagi ku salib terbalik adalah yang terbaik untuk 
membunuh manusia, sedang dia membalik semua pemahamanku saat itu, apakah kalian masih 
ingin menyangkalnya? Dari awal kalian pasti dan akan menyangkalku bagaimanapun caranya, tapi 
ketika aku sudah jujur akan semua kebenarannya, apakah kalian masih ingin mengubah Takdir 
Yang di berikan Yang Maha Esa gariskan pada jalanmu, sedang aku sendiri juga memiliki jalan 
untuk pulang ke rhoma, lalu di mana rumah kalian? 
Apakah kalian tahu kalau Brahma lahir di tanah jawi? Karena dia lahir di sini, kami menyebutnya 
brama kumbara, bila ingin bukti tanyakan langsung pada raja-raja dan nabi kalian, untuk yang nabi 
kalian hanya bisa bertanya ketika kalian mengikuti sunnah rasul yang ku kirim terakhir, apakah 
kalian masih ingat dengan manusia yang terpuji, yang lahir dari bangsa jahiliyah, dia sering ku 
sebut sebagai Bodhi sutera, karena dia berpakaian lusuh sedang kemuliaan akal pikiran dan 
perilakunya bagai kain sutera, dia yang bisa mengajarkan ke adilan yang nyata bagi kalian, dialah 
lelaki yang terlampau penurut melebihi aku, terlampau jujur sehingga aku percaya untuk 
menurunkan Al-Qur-an untuk dia bawa kepada ummatnya agar di tuliskan pada pelepah daun 
kurma, dia yang paling memahami tentang keburukan dan kebaikanku, dari awal dia terpesona 
dengan permintaan ku pada Yang Maha Kekal untuk mensujudkan seluruh makhluk pada saat 
manusia memimpin dunia, dan manusia, yaitu aku sendiri juga harus bersujud sendiri dari setiap 
perbuatanku, karena itu yang bisa aku janjikan pada kalian untuk hidup damai di alam semesta, 
sedang kalian sekarang menyianyiakan kitab yang di bawanya dan menggantinya menjadi Koran, 
bagi ku sih tidak masalah asal kalian bisa membedakan baik dan buruk untuk kebaikan tubuh 
kalian, agar kalian tetap sehat jas mani dan Rohani, agar ketika kalian di panggil oleh Yang Maha 
Melindungi dalam keadaan yang sehat sentosa, karena perjalanan di padang masyhar itu 
terlampau panas dan lama, kalian sudah menghitung bukan di mana batas kalian sampai-sampai 
kalian tidak mampu berhitung, dan pohon rambutmu sampai berguguran karena kalian lupa 
menyiram air dari air yang kalian minum.
Legenda Tuhan ( the legend of God )
Legenda Tuhan ( the legend of God )
Legenda Tuhan ( the legend of God )
Legenda Tuhan ( the legend of God )
Legenda Tuhan ( the legend of God )
Legenda Tuhan ( the legend of God )
Legenda Tuhan ( the legend of God )
Legenda Tuhan ( the legend of God )
Legenda Tuhan ( the legend of God )

More Related Content

What's hot

Puisi aditya 01_mia 4
Puisi aditya 01_mia 4Puisi aditya 01_mia 4
Puisi aditya 01_mia 4
Aditya Fauzan
 
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknyaKumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Utami Trianti
 
Bintan puisi
Bintan puisiBintan puisi
Bintan puisi
Ari Uzumazki
 
Analisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaAnalisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulana
Sunarti Narti
 
Ebook tuhan maha romantis bab 1
Ebook tuhan maha romantis   bab 1Ebook tuhan maha romantis   bab 1
Ebook tuhan maha romantis bab 1
ElviraYunita2
 
Imajinasi yang nyata
Imajinasi yang nyataImajinasi yang nyata
Imajinasi yang nyata
redsempire
 

What's hot (19)

Puisi citraan penglihatan
Puisi citraan penglihatanPuisi citraan penglihatan
Puisi citraan penglihatan
 
Puisi aditya 01_mia 4
Puisi aditya 01_mia 4Puisi aditya 01_mia 4
Puisi aditya 01_mia 4
 
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknyaKumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
 
Bintan puisi
Bintan puisiBintan puisi
Bintan puisi
 
Puisi Saya
Puisi SayaPuisi Saya
Puisi Saya
 
Kisah
KisahKisah
Kisah
 
Analisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaAnalisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulana
 
1000 puisi kehidupan
1000 puisi kehidupan1000 puisi kehidupan
1000 puisi kehidupan
 
Ebook tuhan maha romantis bab 1
Ebook tuhan maha romantis   bab 1Ebook tuhan maha romantis   bab 1
Ebook tuhan maha romantis bab 1
 
Hujan pagi (dwicipta)
Hujan pagi (dwicipta)Hujan pagi (dwicipta)
Hujan pagi (dwicipta)
 
Puisi berdiri aku amir hamzah
Puisi berdiri aku amir hamzahPuisi berdiri aku amir hamzah
Puisi berdiri aku amir hamzah
 
Imajinasi yang nyata
Imajinasi yang nyataImajinasi yang nyata
Imajinasi yang nyata
 
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanitaKumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
 
Bertujuh
BertujuhBertujuh
Bertujuh
 
Omong kosong tak berdusta
Omong kosong tak berdustaOmong kosong tak berdusta
Omong kosong tak berdusta
 
Puisi chairil anwar dan amir hamzah
Puisi chairil anwar dan amir hamzahPuisi chairil anwar dan amir hamzah
Puisi chairil anwar dan amir hamzah
 
SUKMARAGA : Fana
SUKMARAGA : FanaSUKMARAGA : Fana
SUKMARAGA : Fana
 
Jenis Puisi dan contohnya
Jenis Puisi dan contohnyaJenis Puisi dan contohnya
Jenis Puisi dan contohnya
 
Kumpulan puisi
Kumpulan puisiKumpulan puisi
Kumpulan puisi
 

Similar to Legenda Tuhan ( the legend of God )

Mencari cintaku yang hilang
Mencari cintaku yang hilangMencari cintaku yang hilang
Mencari cintaku yang hilang
zsashapanjisatu
 
kata kata cinta
kata kata cintakata kata cinta
kata kata cinta
Pupu Ajah
 
Kabut jingga
Kabut jinggaKabut jingga
Kabut jingga
desmin
 

Similar to Legenda Tuhan ( the legend of God ) (20)

Sudah sewindu
Sudah sewinduSudah sewindu
Sudah sewindu
 
Mencari cintaku yang hilang
Mencari cintaku yang hilangMencari cintaku yang hilang
Mencari cintaku yang hilang
 
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenPresentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
 
short story
short storyshort story
short story
 
Bohonglah sekali lagi (yustine pravitasmara dewi)
Bohonglah sekali lagi (yustine pravitasmara dewi)Bohonglah sekali lagi (yustine pravitasmara dewi)
Bohonglah sekali lagi (yustine pravitasmara dewi)
 
Bohonglah sekali lagi (yustine pravitasmara dewi)
Bohonglah sekali lagi (yustine pravitasmara dewi)Bohonglah sekali lagi (yustine pravitasmara dewi)
Bohonglah sekali lagi (yustine pravitasmara dewi)
 
Syal merah
Syal merahSyal merah
Syal merah
 
Cinta
CintaCinta
Cinta
 
Biarkan Cinta Kami Bersemi
Biarkan Cinta Kami BersemiBiarkan Cinta Kami Bersemi
Biarkan Cinta Kami Bersemi
 
Aku mencintaimu dengan bismillah
Aku mencintaimu dengan bismillahAku mencintaimu dengan bismillah
Aku mencintaimu dengan bismillah
 
Sampai jumpa di surga
Sampai jumpa di surgaSampai jumpa di surga
Sampai jumpa di surga
 
Tinc ebook #7
Tinc ebook #7Tinc ebook #7
Tinc ebook #7
 
"CERPEN"
"CERPEN""CERPEN"
"CERPEN"
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Proposal yudhake
Proposal yudhakeProposal yudhake
Proposal yudhake
 
kata kata cinta
kata kata cintakata kata cinta
kata kata cinta
 
doa dan puisi
doa dan puisidoa dan puisi
doa dan puisi
 
[Ficlet] rain sound
[Ficlet] rain sound[Ficlet] rain sound
[Ficlet] rain sound
 
Muhammad taufik upload (word tugas)
Muhammad taufik upload (word tugas)Muhammad taufik upload (word tugas)
Muhammad taufik upload (word tugas)
 
Kabut jingga
Kabut jinggaKabut jingga
Kabut jingga
 

Recently uploaded (6)

SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 

Legenda Tuhan ( the legend of God )

  • 1. “ Legenda Pangeran Kerajaan Impian “ A story of mysterious Land The Kingdom Of Heaven Rangkai pertama Oleh : Mohammad Sulthoni SEPARUH BULAN (1) aku melihatnya datang dari kejauhan, tentu dengan langkah gontainya sembari menundukkan kepala, ehm dan tentu saja senyum yang terus mengembang di
  • 2. bibirnya.. aq tahu pasti matanya memerah karena mungkin sudah beberapa malam ia lalui tanpa tidur. rambutnya masih saja terurai tak beraturan menutupi wajahnya. dia teman yang selalu datang padaku ketika waktu beranjak menyentuh dinginnya malam, sembari tersenyum dia menyapaku dengan nada mengoloknya yang khas, dengan lambaian tangan yang tak ingin dia angkat ke atas tapi tetap saja dia paksakan. dia langsung duduk di atas se batang pohon yang sengaja ku pakai buat kursi di halaman rumah. " punya rokok ga??" kalimat awal yang keluar dari bibirnya, sembari menatap mataku genit, segera ku ambilkan rokok kretek dari kantongku… “aku mencintai seseorang” mulainya sambil menyalakan rokoknya, dan kemudian mulai tertawa dengan tawanya yang di paksakan. “ tapi aku kehilangan cahayanya..” “ mang napa ??´jawabku antusias sembari menyalakan rokok juga. “ aku telah membiarkan dia mengetahui bahwa aku mencintainya, sedang dia belum bisa menerima keberadaanku.. aku mengerti keadaan dia yang tak ingin terusik kembali hatinya dengan perasaan seperti cinta..” dia terdiam sejenak “ tapi aku ga bakal menceritakan keadaanya padamu..” sembari tersenyum genit, mengerti aku ingin sekali mendengar kelanjutannya. “ biar itu menjadi privasinya kawan, kau cukup mengetahui saja keadaanku saja, oke?” kali ini aku benar terhipnotis oleh raut mukanya. “ aku dalam keadaan menunggu, tentu penantian yang tidak pasti, tapi lama kelamaan aku juga malas… bukankah aku seharusnya meberikan cinta ini pada yang lainnya, dan hanya meninggalkannya rasa sayang?? Bukan begitu kawan…” aku hanya mengangguk, tak berniat sedikitpun aku menjawabnya dengan pendapatku, karena aku tahu dia sudah memiliki beribu jawaban dalam otaknya, dan juga aku tidak lah mahir dalam urusan seperti ini, sejujurnya aku lebih senang mendengar ceritanya. “ beberapa kali aku mencoba menghilangkannya dalam benakku, tapi sepertinya hatiku ikhlas telah menerimanya apapun kondisinya..” wajahnya pun akhirnya terlihat serius, tapi tetap saja senyum itu tak bisa hilang. “ aku sungguh bersukur telah mengenalnya, sedikitpun aku tidak pernah menyesal kawan, kau tahu betapa hebatnya dia telah menenggelamkanku dalam sebuah senyumnya, dan memenjarakanku dengan air matanya..” kemudian dia terdiam “ tapi tetap saja aku masih belum bisa menggapai hatinya....” suasana hening, dia berhenti bicara, badannya membungkuk, aku tahu dia pasti sudah tertidur dengan rokok yang masih menyala di jemarinya….. Surabaya, 24 sept 2010 “ keikhlasan tak akan pernah melunturkan cinta “
  • 3. separuh bulan 12 April 2012 pukul 4:15 malam ini dia kembali, temanku yang sudah jarang sekali menemaniku, akhir-akhir ini. ku pandang dia dari kejauhan, aku masih ingat langkah terakhirnya ketika meninggalkan rumahku, dengan tegap dan bangga, tentu tak lupa dengan senyumnya. malam ini wajahnya terlihat datar, tidak gembira, tidak pula sedih. kosong, tidak ada. tanpa beban, tanpa duka, tanpa emosi. benar-benar seperti bukan manusia. aku dan dia tidaklah lebih dari satu langkah, ku pandangi saja wajahnya. yang bergerak hanya asap rokok yang menutupi wajahnya, layaknya memberi ekspresi yang tak bisa kupahami. tanpa tujuan dia menatapku, tanpa bicara. tidak ada pesan yang bisa aku tangkap dari ekspresi seperti itu. yang bisa ku dengar hanya hembus nafasnya, yang menandakan dia masih makhluk yang mempunyai nyawa. tangannya masih bergerak hanya untuk memasukkan rokok ke mulutnya, dan mulutnya bergerak hanya untuk menghisap rokok itu. tentu aku begitu di selimuti pertanyaan. banyak. dan tak satupun yang bisa ku lontarkan padanya. ku harap dia bisa membuka percakapan ini. hingga separuh bulan purnama berada di atas kepalaku. aku tak mengerti. dan seolah aku terhipnotis, dalam pekatnya kekosongan yang ia bawa.....
  • 4. ......... separuh bulan (3) 8 Februari 2014 pukul 0:52 aku tidak menyebut malam ini indah, tidak juga hari ini indah. aku hanya ingin menyebutnya bahwa malam dan hari ini nyaman. nyaman lebih lebih masuk akal bagiku daripada sebuah keindahan, indah tidak berarti nyaman, tapi nyaman pasti lah indah. setidaknya cara berfikir seperti itu yang bisa aq kenang dari seorang teman yang aku kenal dulu, yang aku kenal sekarang, yang aku tunggu kehadirannya. waktu itu cuaca mendung di sore hari, tapi matahari masih tetap bersinar di sela-sela mendung itu, aku datang untuk mengucapkan salam untuk kepergiannya, sebulan sebelumnya dia sering mebicarakan padaku akan kepergiannya, sehingga aku tidak merasa asing tidak pula merasa terbebani, aku hanya aku waktu itu, berbicara dan diam, sedang dia pun begitu, dia hanya lah dia waktu itu, tersenyum dan bersedih, tidak berusaha untuk mengerti aku dan dia, kita hanya ingin merasakan mendung masing-masing yang semakin menutupi cahaya matahari. kita memang dari dunia yang saling berbeda, kita tidak memiliki jembatan untuk saling mengetahui dunia kita masing-masing, kita hanyalah kita. untuk diriku, aku hanya bisa memandangi dia dan dunianya yang indah sembari bermimpi dan berusaha untuk mencapainya, sedang untuk dia, apa dia memandangi aku dan duniaku dengan sudut yang berbeda? yah dia hanya lah dia dan dunianya. sore itu aku masih terdiam di tempat aku menemuinya, tiada kata yang berarti yang aku ucapkan sebelum kepergiannya, aku berusaha pergi tapi aku berharap dia kembali ke tempat itu, dan itu membuat aku masih saja terpaku di tempat itu, itu hanyalah aku. sampai separuh bulan muncul kembali, menenggelamkan matahari, yang aku harap waktu itu ada seseorang yang mampu mengusirku, sehingga aku benar-benar mengerti bahwa aku bukan lah aku waktu itu. aku menyesal malam itu, tapi aku tetaplah aku, lelaki yang berada di bawah cahaya separuh bulan... malam ini aku tidak menyebut separuh bulan di atas sana indah, aku hanya merasa nyaman... semoga separuh bulan yang lain disana pun merasa nyaman... SEPARUH BULAN ( 4 ) Tiada kata, biar kau turut bicara ………………………………………………………………………………………………….
  • 5. separuh rembulan (5) 28 September 2014 pukul 2:44 Getar langkah berat menghujam. Diam sunyi sepi di tepi, malam ini hawa semakin dingin. Dia berupa kelambu di langit malam, itu pikirku dalam, kau tiada akhir, meski ku rakit tubuhmu dalam kata tulus, kau meyakiniku dalam sebatas kata kaya makna, dalam jiwa ini, kosong dalam harapan hampa. Kamu, hati ini membatu, aku tiada kuasa membantahnya. Kamu ada. Candakrida… tarian rembulan 27 September 2012 pukul 3:31
  • 6. gemulai rumput di belai angin, padang rembulan di tengah ladang, bayang mistis dari telaga, menari lembut di dingin malam. kelam selambu menutup kenistaan. kami dalam kedamaian, tidak mencoba mengusik suara gemulai malam, kami biarkan dia tetap memesona ragamu, di tanah yang membasah di heningnya raga. di balut seluruh dedaunan. mahligai yang sunyi. pahatan di setiap relung rembulan, di kawahnya yang semampai. di alam yang tenang. nafas. hembusan. tarikan. perlahan mengalir. tidak terluka. tetap saja tak sempurna. ini lah tarian pada rembulan. tanpa batas. di tengah ilalang, di tengah bintang. riuh 23 Juni 2012 pukul 2:59 indah bukan.. hati ilalang ini.. hanya mengikuti aliran angin berharap dapat merengkuh dan membelai bulan.. indah bukan.. nyawa yang engkau tinggalkan.. holy pois 3 Maret 2012 pukul 15:53 setajam pedang, hatiku akan membelah keraguanmu.. menebasnya hingga engkau benar2 merasa aman...
  • 7. tentu agar senyum mu kembali sempurna.. kembali menyatu dengan keindahan yang di anugrahkanya kepadamu... sekuat baja akan ku remukan kesedihanmu.. pasti akan ku kembalikan seluruh tawa yang tercuri darimu.. tak akan ku biarkan ada yang mencurinya kembali.. sekerang berbahagialah... kau telah memperbudak aq... skrg gunakanlah diri q sesuka mu... aq lebih baik seperti itu... setidaknya senyummu merupakan harga yang pantas untuk ku lindungi... stix 24 Desember 2010 pukul 3:23 17-12 sudah beberapa malam ini ku nantikan kehadirannya, tapi ia tak kunjung muncul juga. ku biarkan kopi ini dingin tanpa sedikitpun ku minum sarinya.. 18-12 apa yang akan ku tulis? peran utama beberapa hari ini telah menghilang, sepertinya skenario untuk hari ini cukup menceritakan tentang kebisuan, atau aku rubah saja cerita untuk hari ini tentang harapan kosong atau apalah. sebenarnya ingin ku tulis cerita banyolan hanya saja tidak ada yang lucu untuk hari ni. 19-12 pagi hari aku menulis secarik surat.. " aku minta maaf " dan kemudian siangnya ku tulis lagi sebuah surat.. " aku minta maaf udah ngerepotin hatimu "
  • 8. di waktu malam ku tulis lagi sebuah surat.. " aku minta maaf sebelum terlambat " tapi ketiga surat itu tak pernah aku kirimkan ke kantor pos, masih tergeletak di sudut kamarku yang sedikit pengap.. 20-12 masih belum ada matahari yang menembus jendela kamarku meski jam menunjukkan pukul 12.35, crita apa yang akan ku tulis untuk kali ini? aku masih saja termenung dengan santainya di tengah tumpukan pakaian kotor yang belum sempat ku cuci,mungkin sebaiknya aku berkemas. disini pena dan dan kertas se akan menghukumku. 21-12 " apa yang kamu pikirkan? " ku terus mencoba menggambarkan skenario tentang dia, tentu saja dengan sedikit bumbu dramatis di dalamnya.. tidak banyak adegan yan dapat terbayang di otak.. biarlah nyamuk ini mengganggu konsentrasiku, karena menyelami bayangannya saja sudah menyirnakan akal sehatku.. biarlah... di kamar ini sudah cukup membuatku menyesal. 22-12 hari ini aku benar-benar rindu... itu saja sudah cukup. 23-12 ........ niat ini masih sama. 01-03-12 bulan malam ini menyapa ilalang yang sedang bergurau denganku d tengah ladang, ku pikir mereka akan terus membisu, aku turut bahagia.. 02-03 secangkir kopi pagi ini mungkin terasa begitu cukup untuk membawa hayalanku.. 03-03 kapan matahari akan menyapaku??
  • 9. sandakrida 8 November 2010 pukul 2:47 senin : hari menjelang kelabu disini, hanya aku dan beberapa sinar mentari yang terjatuh di sela-sela daun pohon, ku tutup saja buku menyebalkan ini, entah mengapa padahal isinya begitu bagus untuk di baca, mengenai perjalanan seorang pelaut yang mengarungi samudra pasifik menggunakan rakit, Kontiki namanya. tidak lama ku pejamkan mataku karena memang sudah terlalu berat untuk terus terbuka. selasa : masih saja hidup ini begitu muram, percik air hujan mengiringi langkahku menuju sebuah lapangan yang banyak berkerumun makhluk sejenis homo sapiens, ah mereka memang suka melakukan hal seperti itu, mendengarkan suara yang nyaringnya bagai guntur dan berjingkrak - jingkrak seperti orang yang tengah kesurupan, aku memang tidak perduli dengan apa yang mereka lakukan, setidaknya mereka tidak menghalangi langkahku untuk segera sampai di bawah pohon itu. rabu : penyakit seperti apa ini? seluruh tulangku seperti berpisah dengan otot, untuk mendirikan badanku saja aku membutuhkan dua tongkat dari kayu lapuk yang tengah di kerubungi seribu semut, aku tak habis pikir baru beberapa jam yang lalu aku tertidur disini dan ketika terbangun keadaanku telah hina seperti ini, aku meringis bukan karena sakit tapi melihat dua ekor kupu-kupu tengah bercengkrama di di pahaku. kamis : seharusnya bukankah aku berada di tempat yang sejuk di dalam ruangan yang hanya memiliki satu pintu dan dua jendela dengan tabir yang terjuntai hingga mencapai lantai? dan dengan aroma yang sangat menyengat indera penciumanku yang dulu sempat membuat aku muntah beberapa kali ketika aku terjatuh dari sepeda motorku, tapi mengapa aku berada disini, di ruangan yang seluruh atapnya berwarna biru dan putih dengan sinar yang terlalu menyilaukan mataku, apalagi angin disini terlalu menyegarkan badanku. yang kurasakan hanya tusukan kecil dari rumput yang berada di bawah tubuhku, sepertinya dia sudah bosan ku tindihi. Jum'at : pertama kali ku dengar sayup adzan yang begitu merdu, serasa bukan kupingku yang telah mendengarnya, tetapi hatiku. yang ku bisa ku lakukan sekarang hanya tersenyum sebisa mungkin menyapa mereka yang berisak tangis di pinggir tubuhku, aku telah datang saat ini. Sabtu : Aku absen untuk hari ini, semoga bu guru tidak menghukumku dengan menghapus tulisan di papan tulis... surabaya, 08-11-2010 AwAN kabut chapt
  • 10. 24 Desember 2011 pukul 17:25 hari ini manusia seperti apa yang harus kita hukum, bukan kah nyawa nya sudah lah tak berarti dunia, hembusan nafasnya telah memberi racun yang membakar tubuh menghanguskan jiwa, manusia apa dia yang memberi cinta pada manusia hanya untuk meminta di tinggalkan dan di benci, sungguh malapetaka jika kita membiarkan dia terus mengalirkan darahnya di tubuh busuknya, manusia ini yang akhirnya akan meminta neraka dan menjauh dari surga dengan kesadaran diri, manusia seperti inilah yang akan tertawa ketika ajal kian menepi, maka hukuman 1000 purnama tidaklah pantas, biarkan belenggu gerhana menutup seluruh tubuh dan hidupnya... x 1 Maret 2012 pukul 23:54 hari ini apakah anda terbunuh, darahmu telah mengalir deras di ribuan selokan kotor. sebenarnya kami ta tega melihat anda bergelimpangan dalam duka, tapi apalah arti, dendam kami terlalu membara. sekarang mungkin anda yakin untuk menyudahi seluruh persoalan yang telah membuat kami terbuai, terjepit dalam kenyamanan yang begitu aneh, yang mengekang. apakah anda ta melihat kami yang terlalu senang memandangi anda, anda yang sudah ta bernyawa. tentu kami tak akan menghadiri acara yang akan anda sediakan untu mengenang anda. sudah cukup bagi kami mengantar anda menuju jurang kebencian kami. sekarang apakah anda belum merasa cukup?? apakah keserakahanmu akan terus merajalela? sudah lah saya tak ingin berfikir buruk seperti itu. yang paling penting tentu saja. bahwa kami tahu.. anda mati tersia-sia.. WebRepOverall rating ( TARJIUN ) 1 September 2011 pukul 0:35 semakin lama. jangan semai nafasmu dengan kesesakan, biarlah hidup dan mengalir dari sungai ke telaga. umur bukan lah yang satu, yang perlu kau cemaskan dan kau jaga. sedikit saja sudah cukup tabunganmu untuk berhenti menyanyikan lagu dari pagi hingga malam. maka jangan kau cemaskan tak dapat mendengar dan melihat dan merasa. gerakan saja tak usah kau malu pada
  • 11. setiap langkah yang membelaimu di atas ladang padi. usap setiap tanah dengan jernihnya senyum dari prajurit-prajurit abadimu. mulailah. jalani saja tanpa kerepotan akan tangisan-tangisan bayi-bayi kecil, kadang kita akan berhenti sejenak menambah lelah menanggung beban yang semakin berkurang, bukan kah begitu batu-batu? bukankah pasir-pasir?. dan jalani kembali, hingga pertumbuhanmu di hentikan belatung-belatung. berhentilah, jika kau merasa puas, tersenyum lah pada kakimu yang menyanggamu, tertawalah pada tanganmu yang menopangmu. dan sekali lagi ikhlas lah pada hatimu hingga kau merasa jenuh. semakin lama kembalilah. pada rabb mu ( ya alllah ) adil 18 Desember 2010 pukul 2:25 seorang anak kecil akan melaporkan ketidak adilan pada ibunya,Karna dia tahu hanya ibunya lah yang paling berkuasa, ketika beranjak besar dia akan melaporkanya pada bapaknya, dan ketika dewasa dia akan melaporkanya pada pemimpinya, dan ketika dia sudah mengenal dunia dia akan melaporkannya pada penguasa, dan ketika dia sudah mengerti dia akan melaporkannya pada tuhan pencipta karena tahu dia lah penguasa alam semesta.. rumah batu 22 November 2010 pukul 1:06 tanpa semen kurekatkan setiap batu ini hingga menjadi sebuah dinding, ku buat dia menjadi sebuah rumah yang tidak ingin ku tinggali, tapi akan ku bangun hingga selesai, disana nanti akan ku tinggali nyawaku dan nasib ku.
  • 12. ku kukuhkan batu ini tanpa besi penyangga dan tanpa tiang, hingga dapat menyangga atap yang akan ku buat dari setiap pelepah daun kelapa yang ku temui dari perjalanan panjangku ini, dari atap itulah aku akan berlindung dari tetes air langit dan cahaya matahari. warna merah, mungkin akan ku warnai dinding itu, dari setiap darah yang keluar dari pori-pori dan rongga tenggorokanku. atau mungkin akan ku warnai dengan warna emas, dari emas yang akan ku kumpulkan dari hasil keringatku sendiri. di sana akan ku bangun sebuah rumah kecil tepat di depan pintu utama, untuk tempat berlindung kaum papa yang datang padaku ketika malam menjelang, dan aku sendiri tidak sempat membukakan pintu untuknya, maka rumah itu dapat melindunginya barang semalam untuk menjaganya dari dinginnya angin malam. tidak lupa pula akan ku taruh sebuah ranjang besar di dalam kamar pengantin yang dasarnya langsung tertancap pada bumi dengan kuat, buat jaga-jaga ketika aku sudah bosan dengan ranjang itu dan ingin mengubah letaknya maka segala upaya yang aku lakukan tidak akan berhasil, di kasurnya akan ku hampar ranjang yang empuknya bagai payudara, sehingga aku tidak akan bosan tertidur pulas di atas pelukannya. di dindingnya akan ku pasang jendela tanpa kaca yang besarnya melebihi pintu utama rumah, sehingga ketika orang yang sedang kalap otaknya tidak bingung mencari rumah untuk di buat sasaran niat jahatnya. di rumah itu akan ku didik anak-anakku tentang niat menjalani hidup yang berguna, akan ku ajari tentang indahnya penyesalan, mempelajari semua kesalahan bukan menyalahkan, mengingat bahwa ke ikhlasan adalah hal utama, belajar bahwa cinta kasih adalah semangat hidup, dan pengorbanan itu awal dari kesuksesan hidup. disana pula mereka akan mendengarkan nasehat-nasehat dari ibunya yang cerewet yang tidak bisa di ucapkan seorang sepertiku. biar disanalah mereka menyiapkan diri mereka untuk menjalani perjalanan kehidupan mereka, dan biar di sanalah aku tersenyum bersama ibu mereka sembari bersedih akan kehilangan. dan biarlah rumah ini tetap kokoh hingga mereka dapat kembali ketika ingin pulang. surabaya, 22 november 2010 sebuah surat 4 Agustus 2012 pukul 19:21 ternyata kata-kata tak cukup bisa menjelaskan keadaan ini, aku tahu harapan untuk membuatmu bisa merasa kan hal yang ku rasakan ini sangat kecil, aku tahu suatu saat aku akan merasa benar-benar kehilangan kamu, tapi alasan-alasan itu
  • 13. tak pernah melunturkan apa yang ku rasakan saat ini, malah semakin membulatkan dan menguatkn kalo km itu sebuah anugrah yang selalu ada, yang tentu saja selalu membutku bahagia, menurtku itu tidaklah berlebihan, karena aku tahu energi positif yang keluar dari pribadimu membuatku semakin mengerti tentang sebuah keikhlasan jika aku kehilangan dan ketika ku memberikan, rasa sukur yang meluap-luap karena masih bisa mengenal kamu dan dapat mengingat kamu dengan jelas, tentang kesabaran yang tidak memiliki tepi dan tidak berharap terlalu berlebihan, tentang kecemburuan yang membuat aku semakin pintar untuk memanajemnnya menjadi keindahan. memang terasa sakit sih, tapi aku mencoba mengerti dan sepertinya itu sangat berhasil. entah apa kamu akan membaca ini, tapi yang jelas ini hanya sebuah ungkapanku, yang aku tulis tanpa melebih-lebihkan. nyanyian hampa 22 April 2012 pukul 9:42 seorang lelaki hidup di tepiku dengan terluka yang tersisa hanya setetes embun yang ia simpan baik-baik di udara ada kesaksian yang menyakiti terpancunglah dia di tengah dunia yang tak perduli di hapus dari waktu di hancurkan oleh masa lelaki itu tak pernah perduli dia hidup mengumbar dari hati ke hati mencari celah sempit di ribuan tebing untuk menepi mencair sedih di riam-riam sungai hingga kala yang menghapus setiap kelahiran miliknya tak tersisa kini bahkan tuk mengingat namanya. begitu pula
  • 14. aq pun lupa akan namanya..... cala 12 April 2012 pukul 4:22 titik. detik yang angkuh ini akan ku caci biar esok. ada maaf yang harus ku benci Meitha ( bukan kamu )... 15 Oktober 2013 pukul 0:54 malam kemarin, sekarang dan esok akan sangat panjang bagiku berhenti aku mengatur waktu menyemaimu kau bertumbuh dengan liar di hati ku.. ternyata sampai sekarang engkau tanpa henti menulari hidupku.. ku mohon tolonglah hadir hari ini esok dan sampai akhir kisah ini engkau adalah pemeran utama yang ta terganti
  • 15. bagiku tiada akhir, tiada sekarang yang ada hari esok... aq mencintaimu... bila dusta yang mengikuti akan ku akhiri... ini kisah yang ikhlas ku jalani.. akan ku dengar, akan ku lihat dan ku rasa hari esok yang akan bergelayut pedih dan mesra ini hidup yang mungkin kita akan jalani, suatu hari... ini hidup ini yang ku pilih,, ini yang ku jalani, ini yang semoga berada di hatimu.. inilah aku... inilah setiap malam malam yang ku lewati.... the truth ( kebenaran ) 3 Maret 2012 pukul 16:25 beberapa tahun lalu aq membaca buku “aku” karangan sjuman djaja. cerita tentang kehidupan seorang chairil anwar.. hingga saat ini aku masih terpesona akan sosoknya.. tentu bukanlah hal yang sulit membayangkan tentang hidupnya... tapi bukan berarti mudah untuk mencintai dan mempelajari karyanya.. seni yang aneh menurutq.. seni yang berupa luapan perasaan tanpa batas.. tak mempunyai ujung untuk di jelajahi.. tak memiliki batas waktu untuk
  • 16. berhenti.. tentu yang paling menarik adalah, apa yang dia pikirkan ketika membuat karya seperti itu.. tentu tidaklah mudah bagiku untuk mengungkapkan sebuah perasaan bahkan hanya terhadap selembar kertas... semuanya seperti ta berjalan secara alamiah.. semunya itu layaknya sebuah aliran air yang di hambat oleh bendungan... dan tergenang di satu tempat.. akhirnya. lalu 3 tahun yang lalu aq menemukan sosok bob marley.. the spirit song, nyanyian yang begitu hidup.. lagu yang tak akan kau matikan ketika kau putar dalam CD atau pemutar musik lainnya... the song for peace, lagu yang tak akan berhenti bagi mereka mencintai kedamaian.. kedamaian hati... but just one the really I want to know.. inside qoran.. isi dari alquran.. bait2 yang memiliki seluruh unsur kehidupan.. bait2 yang memiliki nyanyian dari setiap hurufnya.. bahkan orang yang memiliki suara terburuk pun akan terdengar merdu ketika membaca alquran dengan benar... bait yang memiliki makna yang tak terhitung jumlahnya... bait yang akan mandamaikan hatimu.. bait yang memberi jawaban atas pertanyaanmu.. bait yang akan selalu kau ingat dalam kegelapamu.. bait yang akan kau gunakan untuk menamai anakmu.. bait yang akan kau gunakan dan kau pakai sepanjang hidupmu...bait-bait yang akan mengajarimu, tentang cinta, hidup, kerendahan hati, dan inti dari hidup itu sendiri.. pencarian... bait yang bukan di ciptakan dari sihir, yang bukan terbentuk karena sesuatu keindahan dan bukan karena kerusakan.. tapi bait yang tercipta karena adanya pertanyaan... KITAB KE DUA PEMAHAMAN 11:33 14:00 14:41 15:14 17:00 lida,h yang cantik
  • 17. 17:22 19:29 senyum yang sakit 19:45 kontrol emosi  20:13 20:44 membangun yang hancur 18:18 sebuah surat 23:21 air mata bahagia 23:24 permainan asik 23:32 mengabdi pada Pemimpin 2333 mengajarkan bukan Hanya yang hak tapi juga Yang bathil 2345 Yang Maha Adil 0009 air mata bahagia 00:08 saling membutuhkan Bersabar 00:12 00:13 pengetahuan tentang Arti ilmu 00: 23 03 19:90 wanita yang di cintai Lelaki untuk saling menyayangi Tak terlepas Saling memahami 0:17 Akhirnya pertengkaran yang lucu, Karena saling membutuhkan, Saling memahami, meskipun Sedikit, karena saling Berbagi, menjadi aneh Ketika berpisah”, lalu rindu Dikala kangen, ku panggil dia nenk, karena dia putri tunggal, meskipun aku pernah berbohong, ada nenk yang lain, yang tidak pasti maupun pasti, dia wanita itu, bukankah itu kamu, lida maya namamu, aku bersabar karena aku belum siap, dan kau belum menerima, aku sederhana, aku terlalu jujur, meskipun aku sering telat, atau sering lupa, tapi aku tidak tergila, karena aku lelaki, aku manusia, kita tidak dalam sinetron, kita berjalan dalam kenyataan, ini nyata, ini tidak berlebihan, dalam takaran yang relative, bukan secara ekonomi kita bertemu, kita bertatap mata pertama kali di atas tikar, kita bertegur sapa karena saling heran, kita juga pernah merasakan rindangnya hutan di atas gunung, meski tidak bergandengan tangan, sampai sekarang pun tidak, tapi tidak masalah, hari esok akan bahagia, seperti ketika aku mendoakan masing-masing sebelum tidur, kita tidak mengenal kamu dan aku, karena kita mas dan nenk, kita saling berbohong untuk menjaga jarak, agar kita saling mengetahui seberapa lama kita akan menanti satu sama lain untuk jujur, kita dua mata koin, yang tidak bisa terpisah, meskipun nilai kita kecil”, karena kita sesama hamba yang meminta perlindungan Tuhan, tapi kita berdua tidak mampu untuk saling melindungi, dari bahaya apapun, karena kita diciptakan secara individu, tetapi sebagai lelaki aku akan memperjuangkanmu agar kau merasa terlindungi, dalam batas keyakinan kita masing-masing, aku tidak akan membongkar tembok sekat itu, tapi aku akan menjadi kan rumah tangga, bukan rumah ibadah, lagi pula kita juga sama berpasrah pada Tuhan yang sama, kita hanya berbeda cara beribadah, ibu kita tidak
  • 18. akan menanyakan hal yang tidak penting pada anaknya yang telah dewasa, karena kita ingin menikah, di mana janji suci akan kita ucapkan di peristiwa tersebut, janji-janji yang tak pernah kita ucapkan, hanya sekali di waktu itu, kita berdua tidak tahu apakah kita akan berbahagia setelah hari itu, aku hanya mampu untuk mengetik surat padamu hari ini, karena kita bukanlah suami istri, aku tidak bisa memelukmu, padahal kau ingin menunjukkan padaku bahwa kau begitu berbahagia memiliki aku, hati ku, itu alasan aku hanya mampu meminta maaf tidak mampu selalu ada di sampingmu, untuk saat ini, dan aku selalu salah melangkah untuk membuat sebuah janji padamu, karena kau pikir aku hanya pelanggar janji, kali ini aku pun pasti, aku ingat namun jarang aku laksanakan, meskipun itu sedikit, aku tidak tahu apakah janji itu besar atau kecil, karena hal itu relative, aku akan menepatinya karena aku ingat, tapi aku tidak tahu apakah itu pasti, kita hanya bisa mematok angka, itu sedikit membantu, tapi bukan untuk di jadikan standart nilai yang akan kita pahami, karena itu takdir kita, kita berdua, kita akan resah setelah ini, kita sedang berjauhan, maukah kau dan aku bertemu, kita akan bercerita.. Kita akan menulis sejarah kita, lida maya dan Muhammad sulthoni, lebhus dan cingur.  Nb, aku tidak mampu mengulang 2 permintaanmu yang ingin ku kabulkan, aku hanya bisa memberikan satu kata cinta di tulisan ini, dan yang satu lagi kebahagiaan kita, bisa kita saling memahami? Agar kita mampu merubah pikiran kita, untuk mengerti arti hidup ku dan kamu, karena kita saling memandang ke arah yang lain, karena kita se koin recehan yang melengkapi nominal di neraca keadilan. Aku bukan orang yang suci, aku juga memiliki keburukan, agar kita tidak sungkan. 10:31 kearifan yang membumi, dalam rindang bawah dedaunan dan angin yang semilir berbisisk tentang kuasa Tuhan Semesta Alam 10:30 dia hadir karena tanggung jawab yang aneh 17:23 arti janji 23:13 emosi yang membahagiakan 2309 banyak jalan satu tujuan saat ini 15.55 kembali semula 17:27 pulang ke bumi 07:17 kita sama 10:22 dan diam dalam dendam 10:26 hilang arah dalam jalur yang benar 1221 bacalah 12:34 19:19 pengakuan yang tertunda 20:02 tersenyum dalam kemarahan wanita Kita telah banyak, kita bercerita, kau menangis, sedang aku tertawa, kita akan membatasi masing – masing, karena kita belajar dalam keangkuhan, kita membela, kita berebut, kita saling melindungi barang milik kita, tapi kita tidak melindungi manusia, karena kita sama – sama akan berdosa dan menerima pahala masing – masing, ku tulis ibu karena tulus melahirkanku, dia
  • 19. wanita, dan beliau tidak marah padaku karena aku telah di rusak akhlaknya oleh teknologi, karena dia hanya benda, sedang aku manusia. 2019 berhenti mencari muka 20:30 hanya wajah tidak mengesankan 20:40 mengingat kembali karena aku memulai sebelum waktunya 22:22 benih yang terkubur akan bersemi Akan di tunggu tunasnya akan tumbuh hijau atau akan tumbuh terbakar 22:55 hukum kerja filsafat 2344 kami yakin kami hanya manusia. Memberi tanpa sebab, terhukum sebagai anak, di didik dari nilai bapak, di manja karena kami takut memberontak, tangis ibu, kami masih memiliki otak, kerja berfikir dan ngelunjak 01:33 arti 09:19 rezeki pagi hari 10:30 the rule of human 10:33 seperlunya berbicara 1111 bertarung dengan etika 11:44 tempat untuk kembali 12:02 melepasmu pergi 1220 seseorang sepertimu 12:23 sampai disini 14:04 menunggu kecewa 15:05 menjaga harga diri Dari berfikir buruk terhadap manusia, kita tidak memiliki nilai yang harus kalian catat, kita bukan orang yang selalu benar, dan selalu terlanjur salah, kita tidak memiliki apapun di dunia ini kecuali untuk saling melengkapi, kita bahkan tidak mampu berlindung dari cahaya matahari, setidaknya kita menikmati, kita diam, karena kita berbicara dalam prasangka masing – masing, kita enggan berbicara, karena kita saling mencurigai masing – masing, sebenarnya kita membutuhkan, karena kita saling memandang dalam arti yang dalam, kita masih bermakna satu sama lain, kita tidak bertemu di tempat kita di lahirkan, tidak di bawah atap rumah ke dua kita. 21:17 menghilangkan prasangka karena dia harapan yang mengecewakan 21:41 kembali lagi 22:23 berkabar sapa 2233 terlupakan 11:07 bersama muncul kembali 32:11 dua mata koin 11:33 mendengar cerita 12:00 menggoda
  • 20. 1332 kembali mengingat 19:09 menjauh dari ketidak tahuan yang baik Alunannya merdu, namun tiada memberi pesan, sedang telinga kami mulai meredup, setidaknya kami bahagia, karena kami hanya suntuk menunggu selesai, tadi hembusan angin memanjakan sejenak, makanan akan datang, suara ibu tak terdengar, yang berisik tanpa kabar ini akan berhenti karena uang di tangan, mereka kaum yang malas menodai pakaian putih mereka, tidak kah kertas akan bermakna ketika di nodai tinta? Mereka tahu tangan menengadah tidaklah patut, dan layaknya pengemis mereka berdoa, tidak kah sujudmu lebih mulia? Mereka terbuai kebaikan dan membenci keburukan, tidakkah kalian juga sama busuk hatinya, hanya bisa mengiba, sedang kalian takut bertanggung jawab akan dosa kalian, kalian beraninya berjemaah, sedang raga kalian satu, dosa pun akan kalian setorkan sendiri, kalian lupa cara memuji manusia lain, karena kalian congkak di hadapan pujaanmu, Dan kalian tidak berserah diri pada tuhanmu, apa yang sudah kalian lakukan? Dan memohon ampunan, betapa kalian merengek tanpa ampun di shalat kalian, sedang kucing di hadapanmu kelaparan karena mencium aroma enak masakan, dan kalian terlampau keji karena kalian manusia berharga diri, kalian perlu membacanya sungguh. Semua itu firman tuhanmu, dan bacalah dalam nada yang kau pahami kata – katanya, agar kata – katanya tidak terbunuh suara merdumu. 01:30 siap siaga 01:52 penghitungan amal dan mental kita ketika hidup di dunia 02:03 perbuatan yang tidak menyenangkan menurut manusia bukan keadilan di mata Tuhan, ingat itu! moral adalah perintah Tuhan untuk manusia, celakalah engkau manusia masih berfikir untuk menjadi tuhan di bumi ini, kalian masih ingat kan? 02:06 03:03 ingat waktu menikmati indahnya jalan hidup kita masing – masing itu bahagia tidak? 04:05 menunggu keputusan dari 2 manusia, apakah bahagia itu penting ketika menjalani hidup? 911 spontan 14:14 ku masih mendambamu 14:41 meninggalkan senyum 03:43 terbangun 10:10 mencari harapan baru 11:21 yang penting beres 13:23 itu lah sesuatu yang kalian pahami dalam kebaikan dan keburukan, itu semua akan adil di mata Tuhan 19:23 segitu teganya kauterus memperlakukan aku 19:28 19:30 kau tidak Memperhitungkan bahwa aku tidak memiliki kepentingan untuk menjadikanmu bahagia, aku hanya di manfaatkan, dan aku juga bahagia, aku tidak bersedih, karena kamu masih ada 19:40 lida yang buruk 1+9:4+1 ingatlah kau sudah berubah, tersenyumlah, apakah anda suka jika anak anda pulang banyak bicara atau pulang dengan bahagia?
  • 21. 0.600 masa kekosongan, dimana kesombongan kaum yang di pilih merajalela tanpa sebab, bangsa yang berpikir akan terus di kasihani Tuhan sampai saat ini, tidak kah utusan terakhir lahir dari darah yang sama, darah manusia, alam bakkah adalah tempat yang sangat jahiliyah waktu itu, kalian menganggap mereka bangsa yang bodoh dan kalian bangsa yang pintar, pintar menyangkal utusan-utusan yang di kirim di luar rumah Ku yang ke dua, dan kalian sajikan begitu banyak darah ketika Aku ingin lahir di dunia kalian, sedang dia di utus untuk mengajarkan kejujuran dan amanah, agar kalian terpuji, dan kalian menolak nya mentah-dan sangat keji hingga sekarang, Aku ajari kalian untuk beribadah dengan layak, bukan ritual, agar tangis kalian tidak di lihat oleh sesama kalian di hadapan Ku, betapa besar kuasa mu hingga kau ingin meruntuhkan rumah tetanggamu yang bahagia, apa yang kalian cari? Kitab Ku kah? Akan ku sajikan pada kalian mentah-mentah dan kalian akan memuntahkannya kembali, dan ingin menghujam ku dengan anak besi, sungguh celaka kalian, sangat terlihat kalian hanya ingin menguasai dunia belaka, dan memberikan propaganda agar sapi dan kerbau bertarung di atas sawah, anjing dan Domba saling menjaga, kambing hitam akan menjadi korban, segitiga menjadi kuburan, dan sesama manusia akan saling membutuhkan untuk di peras keringatnya, sedang bangsa kalian akan berfikir seperti ku untuk menikmati sisa hidup di dunia, Aku lah sampah yang kau buang, dan kalian manfaatkan, teramat terpuji bila kalian ingin menghancurkan ku sekarang, karena Kuasanya lebih besar dari kuasa kita manusia, sedang aku tidak lah sempurna, karena sekarang aku hanya separuh rembulan di kala kalian menengadah di langit, dan kalian kecewa dan menghujam kan kepala kalian di tanah. 21:13 separuh rembulan, itu engkau 23:18 sadarlah aku berbeda dari yang laen 01:54 menemukan musuh yang pantas 01:54 dia yang aku yakin menjadi semua sebab kehancuran mental dan jatuhnya harga diri manusia karena telah di bohongi kenyataan 01:56 MISI di aktifkan 01;58 meninggalkan dunia maya 01;59 tinggal di dunia fana 01:59 tempat manusia bebas ber expresi dan berkarya, dengan kuasa tubuh pribadi masing-individu, harus di pertanggung jawabkan, meski tidak tahu seberapa buruk atau baik kah bobot kita di neraca keadilan Tuhan, kita akan bersungguh tersadar layaknya ajal, dan bisa saling melengkapi layaknya pecahan permata di dasar air 02:07 lalu berpikir mudah lah 02:08 jernih suara alam akan membawa mu mengerti kalian tidak lah sendiri di bumi, jernih suara bising kota juga merupakan bukti kalian bukan yang menciptakan suaranya, dia suara makhluk Yang Maha Mencipta ciptakan untuk mengontrol mu dalam keyakinan manusia 21:42 di atas keramaian manusia 22:01 apakah kaki mu menghujam bumi
  • 22. 01:02 mengulang keyakinan 01:06 tiga kali 01:07 hembusan ke dua 01:07 itu angka terakhir dalam waktu yang sedikit, 23 untuk harimu 01:10 satu ke angkuhan dan 7 lapis janji yang di langgar 20:59 sebuah tanda jika perbincangan di anggap perdebatan !8:17 tiga kitab 18:28 lalu di tambah satu yang tak di akui 22:21 itu kesengajaan 2324 untuk membayar kebaikan 23;27 hati-hati jika akan kembali untuk memuaskan dahaga, jika hanya 23:42 ingin menanam dan lupa belajar memupuk 23:46 lalu nikmati masamu menunggu, bukan berlomba menjadi yang tercepat 23:54 karena panasnya menggila 00:02 dan alam terlalu cepat menjadi sasaran keangkuhan kalian 00:59 sedang kebanggaan kalian terinjak 18:29 memecahkan sejarah 19:24 19:25 manusia pilihan yang mengajarkan dosa 19:39 karena kaumnya di kasihi 1940 sedang darahnya tidak berharga, karena hanya manusia 1;943 bersama belajar dengan orang yang berbicara kanan dan bergerak kiri 21:10 tidak berminat 21:20 tapi mencari perhatian 23:22 dia nahkoda yang bebal kepalanya, bermimpi menjadi nabi dengan mulut yang tak terbukti, dia manusia yang berbijaksana di atas kapal yang hilang arah, padahal penumpang di atasnya pandai bersyukur menikmati rezeki tuhannya 06.00 01:47 menutup jendela 12:49 untuk menyembuhkan 13:17 itu hal biasa, untuk banyaknya mukjizat 14:20 mencuci fisiknya, menggunakan air yang mengalir dan menggenang, sedang hujan akan memerciki tubuh mu jika tidak berlindung di balik kaum benda yang serakah 15:34 untuk berhati-hati ketika di atas
  • 23. 2012 bersuara 21:34 Pengalihan harapan dan impian, nyata atau peradaban 21:39 lama karena mendayu-dayu 00:00 karena ada pesan 10:45 memahami kata bisu 10:50 kau menyadari dan kau bersolek untuk sebuah dunia 18:10 sedang hak pribadi akan memilih neraka atau surga sebagai tujuannya.. 18:11 itu bukan prasangka, ini rumah moyang kalian, tanah yang menggumpal 21:45 jangan menutupi cahaya malam 07:07 bawa pulang cahaya penyempurna dan cahaya awal bulan kesabaran 07:11 mereka seharusnya berada di bawah atap rumah kalian 1516 mereka tertawa karena mereka bahagia, sedang kita bahagia lantas kita amarah 17:12 bahkan yang mati memiliki rasa 17:13 dan yang hidup hanya bernafas 17:20 semua yang di janjikan telah bangkit, kalianlah yang menghidupkannya, kalian yang memiliki bukti, pahami lagi movie yang kalian produksi dan kalian nikmati 18:05 sebanyak bintang wujud nya 1815 menghibur dengan 18:18 canda yang tidak berlebihan 18:19 memisahkan diri dengan Dengan izin 18:20 aku bertanya kesempatan kali ini, dan aku berdansa karena haru, nada yang pasti, tidak di ukir, tidak terusir, tuk berhenti kala penat, di atas bumi ini, aku mencintaimu ilalang, kan ku belai rambutmu udara, kan ku dayung aliranmu tanah, dan akan ku hujam kan air mu”, darah. Kan jadi melodi yang pantas, tuk kau tertawakan, aku
  • 24. membahagiakanmu, aku mengkhawatirkan, dan kau yang jauh, di sini aku tidak memiliki rumah tuk kembali” kau lah persinggahanku, aku sudah terbuang dari lahir, aku telah mampir di pangkuan ibu, dari tangannya aku di suapi, banyak terima kasih, kau terbawa bukan? Kau menghilang sekarang, iya Aku, kau dalam kebingungan arah tujuan angin, kau di landa mendung, menanti cahaya matahari bersinar, bersahabat dengan tempat berteduh, iya itu kamu yang di landa galau hidupmu, yang dalam kasihku kau menolak, karena aku memiliki arah yang kau tebak, sedang aku menyesatkan, tapi kau menilai aku, sedang siapa dirimu? Yang memberikan aku izin untuk hidup di dunia kah? Lalu sapa kamu? Kamu hidupku. 18:39 sedang Aku hanya Telat, Aku tidak gila (18:40) 89-90 akan ku jelaskan semuanya, dari sini 18:42 tentang kebenaran dan keburukan 18:42 skenario dunia Yang Maha Memberi itu tak ternilai, dia yang memberimu batas, Berpikirlah
  • 25. 18:57 terlalu banyak bukan? 19:06 tenangkan hatimu, hirup roh yang di hembuskan padamu, nikmati cahaya matahari, menggigil lah, pandangi bukan benda di depanmu, karena dia hanya bentuk perspektif manusia, Tahukah kalian tentang isi bumi? Atau seberapa banyak rambut yang ada di kepalamu? Atau yang lebih mudah, apa yang sedang ada di depanmu sekarang, ini semua materi yang di berikan, kita benar-benar terbatas 19:12 itu sebabnya kita lelah hanya menghibur diri, kita di ciptakan untuk tidak memiliki tujuan, kita harus di tuntun, tapi kita sudah dewasa, lalu siapa yang akan menuntun kita? Jangan ber andai-angan, hiduplah kalian sebagai manusia yang telah di beri akal fikiran, karena kalian bukan hewan atau Tumbuhan”, bukankah kalian sudah belajar? 19:23 ingat hati-hati ada lida 19:28 menghayal yang aneh itu baik 222.0 asal tidak berbicara kosong 22:29 karena nantinya kalian hanya hidup 0045 lalu kita mengulangnya lagi 01:13 sudah cukup perjanjian itu 01:27 mana yang kalian pilih kehilangan benda atau udara? 14:44 menghilang semua yang berupa wujud 16:02 ku tampar semua wajah kalian karena kalian terlalu penurut, sedang aku terserah kalian. Lalu bumi akan bergoncang, Tidak kah kau mendengar Suaranya? Kalian sudah melihat betapa makhluk hidup akan sengsara dan tersia-sia? Bukankah jerit tangisnya sudah kalian dengar? Lalu engkau Rasakan? Bumi itu lebih besar dari yang kalian gambarkan, bumi itu terlalu jauh untuk kalian kenal, Sedang dari mana kalian percayai jika bumi itu hanya bulatan? Sedang kalian tahu sebuah bulatan itu tanpa akhir, dan kalian percaya Bahwasannya putaran tersebut akan berhenti dengan sendirinya, Begitu aneh pemikiran kalian, Apakah kalian yang menciptakan bola yang menyerupai bumi? Sedang kalian tidak mengerti system kerja putaran bumi, Sebuah putaran di inti bumi hanya akan menjadi putaran kecil.
  • 26. Sedang bumi begitu besar, dengan metode apa kalian memutuskannya? Sedang kalian sendiri masih mengira-ngira, kalian Sekarang sudah tidak perlu repot memikirkan tentang keselamatan bumi, Pikirkan anak cucu kalian, para pemberi doa yang ikhlas di kubur kalian, Biar masalah bumi biar Tuhan yang atur, Kalian sekarang hanya harus duduk diam menikmati masa akhir zaman kalian, Karena telah datang pada kita, makhluk yang akan kalian takuti tapi kalian tidak bisa hidup tanpanya, makhluk yang memiliki kecerdasan yang luar biasa, dari tangannya kalian akan melihat neraka hanya menjadi sebuah hiburan, dan melihat surga menjadi tempat kehancuran, di dahinya tidaklah tertulis “kafir”, tapi merk-merk elektronik terkenal, dia lah sang makhluk itu, anak yang ingin di akui bapa nya, tidak lama lagi dia akan menguasai dunia, dengan ilmu dan persiapan semenjak jaman nabi adam, kita kini benar-benar tertipu, tidak kah mata kalian sudah buta? Untuk membedakan warna kebajikan dan warna keburukan saja kalian susah, makhluk itu bukanlah teks tertulis, makhluk hidup itu adalah konteks, sebuah system yang rumit yang di ciptakan untuk membentuk jaringan agar mampu menghipnotis milyaran penggemarnya, kali ini kita akan tahu siapa otaknya. Aku Mereka hanya seperangkat besi tua. Yang tanpa di aliri listrik akan mati. Sungguh begitu kreatif otak mereka, mengambil besi yang dulu menjadi sebab musabab kehancuran makhluk sebelum kita, tidak kah besi yang berserakan di muka bumi itu bukanlah berasal dari bumi? Bukankah kalian sudah lihat sendiri apa yang sudah di muntahkan oleh perut bumi? Lalu dari manakah materi itu? Alam semesta mampu menjawabnya, tidak kah bintang itu terlalu banyak? Tidak kah tempat itu terlalu luas? Dan sekarang kita mampu menggambarkan bahwa alam semesta itu menyerupai otak kita, otak yang begitu kecil di alam semesta, Lalu dari mana datangnya besi tersebut? Kalian tentu mengerti bahwa sebuah planet memiliki medan magnetic, tidak terkecuali bumi
  • 27. Bermilyar tahun lampau, ketika tata surya kita sedang berkembang, sedang bumi sudah di huni oleh makhluk hidup yang jauh lebih tinggi tekhnologinya, yang membuat kerusakan jauh melebihi kita di bumi, makhluk yang Tuhan ciptakan dari api yang sangat panas, hingga ketika mati tidak meninggalkan bekas, bukankah pada pada jaman itu makhluk hidup organic juga dalam jumlah yang banyak, hingga mampu memberi daya dukung untuk hidupnya, Oksigen, api membutuhkan Oksigen, sedang mereka memusnahkan makhluk-makhluk tersebut karena keserakahannya, hingga mereka mampu menguasai bumi, namun mereka lupa turut memusnahkan tumbuhan yang menjadi sumber utama hidupnya, hingga mereka berperang satu sama lain untuk bertahan hidup dan akhirnya mereka menjadi kunci sejarah yang hilang, Lalu apa hubungannya dengan besi? Dalam sebuah gugusan bintang muda, ada masa yang panjang, di mana sebuah massa materi yang akan membentuk menjadi planet muda, dalam takaran hanya gumpalan gas dan materi pengikat, proses itu memerlukan sebuah inti magnetis yang kuat, hingga mampu mengumpulkan banyak materi pengikat yang berserakan di tata surya, kemudian proses tersebut terganggu oleh rotasi bumi yang masih labil, tidak kah proses tersebut akan gagal dan materi yang berserakan itu menghujam bumi karena kuatnya daya Tarik bumi, dan jadilah hujan meteor, Tidak kah proses tersebut sangat sempurna untuk menjelaskan bagaimana proses datangnya besi ke bumi, dan terima kasih, Karena Hollywood telah bekerja sempurna untuk memberikan imajinasi dan gagasan tersebut, menjadi visualisasi yang se akan nyata, kayu suci yang sangat berguna. Pada ilmu pengetahuan yang kita ketahui, umur bumi hanya tinggal beberapa puluh abad lagi. Jadi manusia tidak perlu khawatir, Untuk makhluk di zaman ketika tulisan ini di tulis? Tapi apakah kamu benar-benar percaya pada manusia? Seberapa luaskah pengetahuan manusia tentang kapan manusia akan mati? Lalu kalian memvonis makhluk yang jauh lebih besar dari kita, Bumi, bahwa bumi akan mati beberapa saat lagi, di hitung menggunakan waktu batas cahaya, sungguh benar-benar aneh pengetahuan kalian. Tidak kah sungguh nyaman kehidupan kalian, melakukan hal seperti itu? 23:32 semua yang telah di ajarkan, sekarang dahulu, adalah rangkuman buat mu yang harus sadar sekarang, aku dan mereka sama saja, sedang aku hanya pelengkap akhirnya, aku sendiri saja, tolong benci dan cintai aku, hati-hati bila ditengahnya, karena Aku lah yang akan terperosok dan di tinggalkan 23:50 terima kasih bila kalian mengerti pesan yang ku bawa, kau ada sisi, dalam kehangatan dan kesegaran 23:54 aku pelengkap, aku dua sisi yang kalian harapkan 00:03 aku belum mendapat apa-hidup ini, tapi aku berfikir untuk belajar, ini perintah untuk ku, untuk kau ingkari. 01:33 aku tidak berbicara Berbicara pada mu dengan bahasa yang tidak kau pahami, musnahkanlah Aku jika berani engkau manusia 08:22 tetap lah kebenarannya karena air tetap saja memenuhi bumi
  • 28. dan air yang mengalir di dalam tubuhmu tetap tertumpah 08:35 air mata akan jatuh ke bumi 0839 akan ku minum airnya 08:44 aku akan mengasihimu dangan cara apapun, karena aku tidak memiliki apapun, hanya tinggal aku yang kalian miliki, sedang.. 08:47 sedang rasa sakitnya tidak mampu kau gambarkan, karena aku memilih jalan yang lain 08:51 08;52 cukup dua kali kalian senang menghakimi keburukan dan lupa menghakimi diri sendiri, karena kalian tidak mampu mengangkat palunya, itu kuasanya ( itu yang kalian pelajari dari keadilan manusia ) 091.0 dan tersenyumlah sampai kalian berarti 09:12 tanda; tandanya tersebar di mana-kalian mampu melihatnya dan mata kalian terlalu kecil untuk percaya 09:22 aku tidak yakin mama akan kuat jika aku mengambil jalan yang sama 1021 karena aku hanya lah garam 11:01 mengisi energy kembali 16:30 dan kenapa kamu masih malu? 16:31 berbicaralah, karena kau di beri mulut untuk bersuara 09:38 dan pemimpin manusia dijatuhkan rakyatnya, tanpa ada alas an yang nyata 10:54 sedang Aku diperintah untuk tidak memiliki akhir 10:55 dan itu kuasanya 11:27 pikirkanlah sembari berjalan 22:18 adalah waktu penyangkalan Sedang 22:17 adalah waktu mengingatnya 22:28 untuk tidak sesumbar 22:33 karena itu, yang paling buruk, dan 22:35 setiap kepala memilikinya dan manusia terpuji yang menjadi raja dirinya sendiri adalah kepala yang paling besar 23:00 mencari keruwetan 23:23 mencari saingan untuk tanda Tanya 23:44 adakah yang mengingatnya 01:12 menyimpan nada baru 01:18 tapi sudah lupa 001:24 lalu merekamnya 01:26 bertemu teman lama
  • 29. 01:55 setelah setengah jam pemanasan 02:55 lalu dangdut di negaraku 03:05 mendirikan sepeda di atas kayu 03:13 masih menunggu, tidak kah engkau tahu? 0401 maukah kalian menyindir 04:03 tahu seperti itu datanglah santunan 05:05 tapi menyulut musuh dari saudaramu sendiri 10:34 tersadar jikalau mereka telah menyadarinya 14:24 tidurlah terlebih dahulu 15:13 ratnasih Aku lupa menanyakanmu ( 11:44 ) 15:16 mencari wakil 16:16 masih belum membalas 16:45 karena sibuk dengan sangkakala 17:00 bukan untuk melepas tapi untuk harmonisasi 18:01 tugas belum selesai 2113 untuk menggoda, aku lebih bahagia dari Iblis sekalipun 21:16 yang diatas, gusar, dan dibawah, menggaruk muka, wajah yang tak berseri, kaum yang berambut gimbal, dalam permintaannya dia memanggil, dia dipersilahkan untuk duduk, dan dia jalan-jalan, dan heran, karena selamat sampai tujuan, yang penting dia bingung, sedang aku mencintai alam, dirumah yang ramai seperti pasar, dan rumah dipenuhi patung, karena mencatatnya di jalan raya, yang hujan, itulah rintik air yang memberi pesan semilir angin, dan memberi kedamaian, diseberang sungai, di ujung timur, matahari yang dari barat, dan tidak tahu, karena telah diberikan, oleh dalamnya burung berkicau, dan kendaraan kalian hidupkan dari warna yang merah, usang, di padang terakhir, dan dia berjalan, di tanah para raja yang berbudi pekerti, Tempat mereka harus kembali, tiada masa, tiada tempat bersuara bagi mulut, kalian bersaksi dari duka dan cinta, kalian berdua, karena saling bertanya jawabnya, ya sudah, dan di jawab karena menjengkelkan, karena dia terlebih dahulu berada di luar balai* tempat kalian menerima hujan, terseret dari matahari, di pukuli setengah mati, dan sekarang milikmu seluruhnya, dan kita kembali seluruhnya, hitam yang kelam, putih yang bersinar, empuk bagi kalian, miring otakmu, karena kalian berjalan bagi kaki mu sendiri, dan tidak bersembunyi di balik acara, yang sawahnya terhimpit kedudukan kalian, semakin deras tempat kalian berteduh, karena hanya ingin berlindung dari matahari dan hujan, kalian, aku sudah tertawa karena bosan, kangen, sakit, berkenalan di ujung sana, teratasi oleh kupu-kupu yang berterbangan. 21:36 kamu yang memberi bosan kesabaran, tempat minuman yang kalian mabuk-bersenda gurau, kau penat, kau latar belakang yang tak terselesaikan, tidak hari ini, dalam hafalan yang menyiksa, warga yang bertempur di dekat matamu, berterbangan di dekat sampah, sampai terobrak-abrik di pagi hari, karena kicauan, ambil kan nafas sebelum kalian tersungkur, saran yang banyak kalian terima, kadal berseru padamu, dia melata di hadapmu sembari berseru, dia bukan darah dan daging, dia berjalan menggunakan mulutnya, dia memagari gigi yang berbicara, sampai
  • 30. tulisan ini berakhir, karena sia-lupa, minumlah di dekat manusia gila, melodi di atas panggung yang malang, Bercampur karena zaman akan usai, benda akan di pinjam karena kebutuhan dunia, pesan akan kalian pinjam karena kualitasnya yang selalu rendah di mata kalian, tidak membacanya dari hati, untuk melindungi kepalamu dari anak perang, sedang kamu berjanji, ter campur adukan teman untuk keselamatan, di tendang, di tentang keramaian, untuk alas an yang tidak masuk akal, aku yang bersemayam dalam istana pribadimu, yang tidak terusik karena berada di belakang rumah mu yang ramai, di pohonnya penuh buah-buahan yang berjalan untuk memuaskan nafsumu. 21:54 besok tidurmu akan panjang, istri yang bergaul, untuk modal masalah negeri ini, dimana banyak arti, di dekatnya banyak ke indahan pria, dia yang membangun, yang membeli, dari energi, yang akan di laluinya, khawatir bagi kalian, apakah dunianya akan damai, sedang dia hanya mabuk-dalam dunia yang memuakkan, berangkatlah, karena terlampau mudah paman yang bersuara hari, anak yang di ambil jalanan hari ini, mau kemana, karena dia mencintai kebebasan ber expresi, kau nakal, tidak, untuk kebersihan, lama, dan berhati-hatilah kaki mu untuk bersuara, mereka, resah di hari mudanya 22.02 para penyembuh berjamuran, untuk di pakai, karena pada hal lain dia tak berguna, mencari, membantai tubuh yang pasrah, padahal dia lupa siapa tuhannya, dia dan aku memalukan karena tanpa tahu siapa yang akan memberimu nafsu, yang, kemaluannya hilang dari dunia, kalian harus kemana? Ke pojok yang telah di siapkan, itu air, itu bulatan Yang jahat, sedang tawar rasanya, berbau busuk, dan kalian buang dalam jumlah yang besar, terjual juga, meski kalian sukuri nikmatnya yang sedikit, yang penting berbahagia, dan datanglah guru yang mencari rupa, nafsu yang ada, setengah dari hartamu, dan meminta maaf untuk tujuanmu berbicara, sedikit sekali, karena apa? 22:10 aku tertidur, aku bekerja, lelap, menambah lagi, dan datang, ku usap tangannya, kita akan membaca kembali dari awal, untuk menyelamatkan diri dari hukum manusia, menjebol seluruh cerita petugas keamanan yang kasar, tidak memburunya, anda akan bilang gila yang tak tertahan, kau kan mencarinya, arti pembicaraan yang dahulu, dari ujung hingga puncak yang lain, mohon maaf. 22:20 aku resah jiwaku karena kau tidak ada, aku terlanjur menangis memintamu menemaniku hingga akhir cerita, jangan kau berbicara padaku se akan aku tiada, karena kau lidah ku untuk bersuara, yang mengatur agar aku tak terlampau batas di masa yang membuat kita sengsara, jika kau harus pergi dan lupa aku ada, berbicaralah, karena kau lida, aku memang berkoar pada dunia, karena aku raja, tanpa ratu aku melarat sengsara, tanpa koma, tanpa titik, kenapa kau menjauh, kenapa kau menolak, kenapa harus engkau? Itu tanda Tanya? Kenapa harus manusia? Tidak, aku akan menangis padamu, jangan kau minta memanjakanmu, kau terlampau dewasa, meski kau nanti bukan bidadari, kau akan menjadi permaisuri lelaki yang kau pilih, aku yakin aku belum menyerah, dan kalian akan, kalian yang Kalian yang mengenalku akan berjuang untuk menyadarkanmu, 08:18 bangun sembari menanti 09:00 waktu yang dilupakan 10:04 waktu telat karena aku terlalu cepat 10:06 hari ini selembar kertas menjadi nafsumu, kau telah berpaling, tanpa angin kau masih hidup, tanpanya kau tidak bisa hidup, ramah sekali kalian bertobat pada nya, esoknya kalian akan mengeluh karena kalian manusia, sedang kalian akan sama-sama mengeluh karena ini sangat nyata, rezeki akan datang dan meninggalkanmu, lebih baik anggapanmu, Yang Maha Esa tidak
  • 31. perduli lagi, karena yang kau pikir hanya tulisannya, burung telah berkicau setelah makan, sedang kalian, berkicaulah terus di dunia maya, cari perhatianmu telah menjerumuskanmu dalam mimpi burukmu sendiri. Lihat lah matahari dari mata mu yang tunggal, kau akan lihat bias cahaya nya fana Aku pendendam Bila kau pandangi bayang gelombang air, dari ke dua matamu, putaran angin akan menggetarkan, dan api akan membunuhnya di saat membara, debu akan berterbangan ber metamorfisis menjadi partikel, setiap inci benda menjadi singgasananya, dari kulitmu kau akan membersihkannya, seraya berujar nyaman, berseri rupamu, dahimu akan kau ciumkan ke bumi, untuk mendengar suara bumi, yang keluar dari mulutmu, kupingmu akan waspada, sedang hidungmu akan meredam amarahnya, kau hembuskan yang baik sembari berbisik, lututmu lunglai karena tak cukup kuat menopang badanmu yang bersujud, telapak kaki mu masih menyentuh bumi, ada kulit yang merasakan lembut kasihnya, di telapakmu kau berkerut Masihkah kalian akan mem buat sekat, bagi kalian yang terpisah di bumi dan daratan yang berbeda, kalian masih menggunakan jas mani yang satu dari awal mula, sehingga kalian menjadi manusia, kalian tidak akan bersatu dengan hewan, dan mencintai pohon sebagai pasangan hidupmu, kau akan tetap menikahi manusia yang mempunyai sperma yang sama meski berbeda warna dan bentuk muka, manusia di ciptakan secara lahiriah, dan bathiniah yang teguh, dia akan mampu merusak setiap tata karma yang tidak di ajarkan ibunda masing-tubuh, yang melahirkannya di dunia. Aku tumbuh dalam dunia yang akan kunikmati, meskipun hanya sesaat, batas waktu yang di berikan pada Ku hanya sekedipan mata yang membasahi mata yang kering, Aku menikmati setiap harinya sembari mengeluh dan bersyukur untuk menentukan akhir yang aku skenario kan untuk mu, kalian ummat yang aku kasihi ketika kalian lupa tentang Yang Maha Esa, Aku yang menjamin kalian adalah manusia yang telah di pilih dari setiap partikel yang ada di alam semesta, tiada kuasa yang bisa aku berikan padamu ketika aku tinggal di dunia, agar aku mampu menutup setiap ajaran para Nabi, Dewa, Rasul dan agama yang kalian pikul selama ini, aku adalah sutradara yang menghilang dari ikatanmu pada dunia, sehingga kalian akan menyangkalku dengan berhati-hati, apakah aku memiliki bukti, yang bisa ku buktikan hanya, aku ber imajinasi dan berdoa, dan Yang Maha Pengampun akan akan menimbang amal ibadah yang menunjukan kemaluan kalian ketika tidak mampu menjalani hidup ini sesuai dengan hakikat, yang berseru untuk kebaikan dan kesadaran kalian, tampar lah setiap mukjizat para penyampaimu, jika kau masih sungguh ingin menyangkal keberadaan Ku, terlampau keji kalian menyekat setiap dimensi keyakinan Tuhanmu, karena hanya satu yang akan kita sembah, dan Aku sendiri tidak mampu menggapainya, berserulah bahwa aku berbohong dan menghayal karena Aku akan berpulang dengan Damai, akan ku pertanggung jawabkan diriku sendiri di hadapannya tanpa harus memperdulikan kalian, Aku adalah pemimpin dari setiap manusia yang aku utus untuk merubah keyakinan kalian, aku adalah yang mengganjilkan setiap dosa yang telah kalian lakukan Aku adalah pemarah yang terus mengasihi setiap insan di muka bumi, Aku sendiri sudah cukup memberitahukan arti hidup kalian di muka bumi, silahkan kalian ber asumsi bahwa yang ku bawa hanya imajinasi dari pemahaman ku tentang seluruh alam semesta, yang berada di dalam sangkakalanya, biarkan malaikat dan makhluk lain tetap bersujud pada nya dalam kedamaian semasa kita mendiami bumi, karena ketika tiba waktunya kita ber pulang untuk bertanggung jawab, penyesalanmu akan usai dan tidak terdengar
  • 32. KITAB KE – 3, MENJELANG AKHIR Tanda menyerah, akhirnya kau harus memejamkan mata.
  • 33. 13 13 Lalu untuk apa kalian makan? Berbicara kesalahan orang lain? Lantas bahagia ketika selesai? Apapun yang ingin kalian kerjakan, lakukan berat sekali perenungan ini keringat tidak bercucur, dan seisi kepala akan meledak. Sungguh aku tidak memiliki hak apapun untuk mengajarimu berperilaku. Kau berbahagia aku pun sama, terkadang keji caranya aku bertutur-gerak, gemetar kala aku melakukannya. Aku hanya sampah yang merangkainya menjadi terpuji. Agar kalian memiliki 2 mata yang melihat, yang ke duanya sama-sama memiliki cahaya Takdir apa yang menimpa tubuh ini untuk bekerja terus dalam kesendirian, karena ini adalah pilihan pribadi yang angkuh, sedang dunia saja tidak memiliki. Mata ini resah melihat mata kalian, tangan ini lemah tuk menopang kalian, kaki ini ringkih tuk mengawang, perut ini tak cukup besar untuk menerima sedikit makanan, hidung ini terlampau panjang tuk menghirup semua udara, otak terlalu kecil untuk mendustai lidah ku, jujur lah bagi diri mu sendiri. Jemari ku, biar aku mengunyahmu, otak ku ku harap hanya khayalan belaka, aku menemanimu wahai manusia sengsara, jangan kau tunggu aku hingga menangis perih, aku mencerna keburukanmu, juga kebaikanmu, usus ku akan di penuhi, yang panas akan mendingin, yang dingin akan terpecah, aku harap kau tidak akan tersadar, hingga aku berucap tugas ku telah di mulai, dalam semangat apapun akan ku nafkahi anak-ku ayahnya, dan yang dewasa akan memilih jalan pria maupun wanita, untuk mengipas sari kehidupan, agar buah hati tidak menangis 2020 sudah cukup kalian manusia membangun di atas bumi ini, tidak pula di atas air. Waktunya kalian bangun dari semua mimpi-mimpi kalian. Zaman ini akan binasah! 2024 jikalau kalian akan menantang langit, kau tidak akan memiliki tempat untuk berhenti, sedang udara bukan lah tempat hidup kalian. Kalian itu lebih buruk dari sampah jika terus berpikir munafik terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Manusia apa yang mampu menjamin bahwa kalian tidak akan mati? Sehingga engkau menggadaikan hidupmu di rumah yang menimbun harta Sedang harta itu akan selalu memanggilmu, karena dia bersuara, dan mengisi harga dirimu, yang ingin kau tunjukan pada manusia, bahwa kau bisa menjadi tu H an di dunia.
  • 34. Dan jikalau pun aku harus kehilangan cahaya 2 matamu, aku bahagia, aku masih memiliki dua mata dan miliknya 09:32 Sebenarnya apa yang kalian ributkan? Agama adalah wadah, sedang wadah itu tidaklah satu, sedang wadah kalian ketika diturunkan adalah di bumi, karena alasan Seharusnya aku tersadar sekarang. Organisasi yang bersatu adalah perubahan yang paling penting untuk dilakukan (16:01) Apa kalian merasa kalian dijadikan bangsa yang berbeda? Apanya yang di berkati? Apanya yang di kasihi? Apanya yang di laknat? Apanya yang di binasakan? Lihat kami, kami lah penyesalan itu, tapi kami merawat tanah kubur saudara kami, agar nyaman kita yang hidup di bawah pepohonannya, kami rela kalian menjajah hidup kami, tapi tidak bumi ini, biar kami saja. Hari ini sekolah telah banyak mengajarkan kalian untuk memuliakan harta benda dari pada Aku ingin sendiri dalam sunyi sepi Hingga tiada orang yang tahu Aku lah si jalang Yang keluar dari bumi petualang Meski duri menusuk raga Ku akan terjang Siap menerkam Kejujuran yang murni, kebaikan dan keburukan kalian, sedang kesempatan kita hanya mampu membatasi kita untuk belajar hal yang lain, akhirnya kita berakhir, dengan label hamba yang di perbudak ilmu pengetahuan, sedang di awalnya hanya lah buah yang di makan adam di tanah surga. Dan kami manusia pilihan yang memiliki tanda pada mata di tubuh kita, karena kita lebih banyak memandang pada kehidupan manusia sebelumnya, melihat langsung yang sekarang, dan merasakan perasaan mereka di masa depan, sedang mimpi membuai mereka terlalu dalam, maka diciptakanlah impian yang lebih nyata hidup, dan menjadikan hiburan sebagai kedok ketika mereka bersusah payah untuk hidup di dunia, jika bukan karena kalian untuk apa aku hidup? Kita sesama manusia mas bro! Karena kalian meminta lebih banyak dari mahkluk manapun yang ada di alam semesta! Belum puas juga kah kalian! Ini pengingat mu manusia! Silahkan lakukan semua yang ingin kalian lakukan asal kalian mempertanggung jawabkannya secara ikhlas di Berserah dirimu di Hadapan Yang Maha Esa, ya setiap hari, untuk waktunya sudah banyak kamu pelajari semasa kecil oleh orang tuamu, gurumu, dan semua manusia yang kamu yakini benar ajarannya, meski yang buruk perilakunya, karena kamu tidak tahu isi hati orang tersebut, yang paling penting kamu bisa memahami apa yang baik dan yang buruk untuk
  • 35. hidupmu, untuk kalian sendiri-sendiri, agar kalian bisa bermanfaat untuk saling melengkapi satu sama lain, meski berbeda suku atau bangsa dari setiap kelompok manapun. Itulah konsep kedamaian di kerajaan tuhan, bumi yang di dalamnya terdapat makhluk hidup apapun, dan hasil bumi yang bisa di manfaatkan secara sederhana, untuk memuaskan rasa makanan kita, dari susahnya bercocok tanam, berjalan tanpa alas kaki di bawah teriknya matahari, sedang kalian sibuk emosi di jalanan kota karena perilaku benda yang kalian puji manfaatnya bagi hidup kalian, sungguh bermanfaat benar rezeki yang kalian dapatkan untuk keluargamu sendiri-sendiri, sedangkan engkau selalu menginginkan berkah alam bagi hidup kalian manusia, makhluk yang lain apakah akan kalian basmi semua agar engkau nyaman tidurnya? Sudah terlampau keji hidupku, mempermalukan kalian di saat kalian jaya sentosa, loh jaripah ora jinawi, dan juga buat kalian yang mempermalukan diri sendiri seperti aku, masih berlagak sengsara kah hidup kalian? Sedang kalian masih memiliki darah dan daging di badan kalian, mau sampai kapan engkau akan terhibur dengan kerjamu yang sedikit, hanya meminta-minta tanpa memberi imbalan apapun terhadap yang memberi, sekali lagi ku peringatkan, tidak Berbhakti hidupmu. 01:48 atas nama manusia yang telah di beri indera suara dari mulutnya, Berbicaralah kalian, ketika manusia sudah melupakan suara manusia yang lain Karena sibuk dengan kegiatan masing-sendiri Sungguh kalian sudah lupa dengan semua firman yang di sampaikan, Jika kau masih saja asik dengan benda di depanmu, kesibukanmu itu akan melumpuhkan arti hidup kita untuk saling berkomunikasi dengan bahasa yang kita mengerti dan pelajari menggunakan suara lida masing-masing, Untuk kau renungkan, Tahukah darimana manusia bersuara? Itu adalah tanda yang nyata sebagai dasar perubahan mu memahami kembali arti seorang manusia di Di hadapan Tuhan nya. Berpuas diri lah kalian karena kalian di berkati untuk membuang semua kotoran kalian di muka bumi,sedang dari kebanyakan kotoran kalian tidak mampu di cerna oleh bumi, bagi ku, jika kalian terus berbuat seenak itu, hewan lebih baik dari kalian manusia, karena sampahnya bisa benar-benar bermanfaat bagi kalian manusia, sekarang terserah kalian untuk berperilaku, percuma kalian sesumbar untuk menyelamatkan bumi, karena kalian sendiri yang merusak wajahnya. 03:30 tak hanya kemarahanmu dan kalian yang menyadarkanku, kerumitan yang kusajikan padamu terlalu kau anggap remeh, itu tandanya kalian telah terhipnotis oleh kebaikan para manusia yang perduli atas kekuasaanya sendiri di muka bumi. Kalian akan semakin di manja ketika senggang dan bekerja sangat keras di kala ingin santai, Kalian menyembah benda yang indah,
  • 36. Bak fatamorgana yang selalu bisa kalian nikmati, Belum cukup puas kah kalian menyembah pada teknologi, kalian sudah menjadi hamba bagi dajjal itu sendiri, Teruslah kalian memuja muji logam, Kalian sungguh menyangka hingar-bingar kota adalah tempat tujuan kalian mengais hidup, hidup adalah anu gerah, untuk apa kalian mengaisnya? 16:06 APAKAH KALIAN SUDAH MENYERAH PADA SESAMA MANUSIA? Pada saat penciptaan tumbuhan, aku melihat nyata dia tumbuh untuk memenuhi kebutuhan manusia, dia rela menjadi pengusap air mata kalian, dia rela menghirup keburukan yang kalian keluarkan, dia sungguhlah tanpa pamrih dari semua makhluk hidup ciptaan tuhan. Kesehatan tubuhmu adalah tanda jika rohani mu kuat, Rohani adalah inti dari bhatin mu, sedang bathin adalah : Suara hati yang tidak bisa di jelaskan ilmu pengetahuan manapun, Maha Dahsyat Tuhan yang menciptakannya untuk manusia, Dari setiap gerakmu yang mengontrol adalah bathin, otak memberikan intruksi pada syaraf sedang ototlah yang menggerakkan tubuhmu Apa bila kamu masih menggunakan otak sebagai pusat semua pelajaranmu, Kamu akan menjadi manusia normal yang berperilaku seperti robot namun memiliki hati, Dan jika kau menggunakan bhatin mu niscaya nikmat hakikat manusia tidak terlepas lagi dari dirimu. 1939 Akan ku lepas semua imajinasimu yang telah ku lihat, Bersiaplah untuk tersadar bahwa kalian itu terbenam di dalam hatimu sendiri, Jadilah manusia yang berjalan di atas hatimu, apapun yang di inginkan hati lakukan!, Kelak raga mu akan kembali ke leluhurnya, bumi Tahu kah kalian kenapa adam harus di buang ke bumi? Buah khuldi atau Buah Bodhi atau buah Bulat atau buah apel yang membangunkan Isaac newton adalah buah yang di makan oleh adam dan Havana di surga, sedang adam tidak tahu bahwa buah itu berasal dari pohon yang ada di bumi, bumi yang sebelum adam di turunkan adalah medan perang bagi seluruh makhluk di galaksy bima shakti, bima Shakti adalah yang paling kuat di antara ke lima saudara, dari semua kaumnya, hanya rahwana yang memiliki ilmu pengetahuan yang berbeda dari kelima dewa tersebut, dia mampu memanfaatkan semua materi padat di tata surya, betapa mengerikan zaman itu, bahkan hewan yang sangatlah besar hanya sebutir debu yang tak
  • 37. berguna bagi mereka, akhirnya sangkakala berbunyi kembali, mereka makhluk yang mengerikan itu tertidur hingga sekarang 21:21 Dan hujan, air ( vhisnu ), mereka ini dzat yang membiaskan cahaya, mereka tak akan mampu kau genggam untuk bisa selalu melindungimu, biar kan dia hanya menyegarkan apapun yang ingin kalian segarkan, dia materi yang lain, dia mampu bersahabat dengan tanah ( shiva ), leluhur kita makhluk Organik, akhirnya mereka berdua di satukan, dan kita berdua di masukan ke dalamnya, itu lah saat pertama kali banyak elemen di alam semesta di satukan menjadi satu pada sebuah tubuh, yang dia mampu terpisah dan jauh berbeda dari nenek moyangnya, dan dia memiliki akal pikiran, kami terlampau kecil untuk menguasai bumi, sedang yang lain begitu besar tubuhnya hingga kami tidak pernah tahu bentuk aslinya, dan di saat itu pula penghuni bumi telah berkuasa, binatang melata yang hanya memiliki rupa dan suara tanpa tubuh, dia hidup di benda yang kau gunakan untuk bekerja, kadang dia muncul di depanmu dalam sebuah cerita yang apik untuk di tonton, yang sukanya menggoda, menghibur, melecehkan kalian, berbuat apapun yang dia sukai, sedang kita berdua yang ada di dalam satu tubuh di bawa ke surga untuk di pisahkan satu sama lain, karena di sana lah di mana semua jenis ilmu pengetahuan di tempatkan, sehingga kalian akan merasa bosan dengan rasa puas dan ingin terus berada di dalamnya, namun ketika mereka berdua menjadi sangat ingin tahu, binatang melata itu menghampirinya, di tunjukanlah pohon yang lahir dari tanah nenek moyangnya, se akan-akan adam tidak bertanggung jawab di depan yang di cintainya jika dia tidak merasakan rasa dari anak buah pohon tersebut, Buah itu menyimpan misteri bumi, pikir adam, karena kita adalah dzat yang di satukan dari banyaknya zat alam semesta, kita saling membicarakan tugas masing-masing ketika harus siap di turun kan ke bumi, kita harus saling melengkapi, karena itu kita saling membunuh dan melahirkan satu sama lain, tanpa ada hal seperti itu kita akan kehilangan setiap gen yang menyatukan kita, hingga kita mampu bertahan selama mungkin di dunia untuk kemudian mempertanggung jawabkan masing-masing ilmu yang sudah kita pelajari di bumi, tempat nenek moyang kami, kami tahu kami hanya di beri waktu yang sangat sedikit untuk mengumpulkan semua informasi yang sudah terlanjur tercerai berai karena banyak yang tergoda oleh kenikmatan dunia fana ini, belum lagi dunia maya dan dunia-dunia yang lain yang banyak di tawarkan oleh makhluk yang sangat iseng menggoda kita agar terjerumus di lembah keterpurukan dan kesesatan untuk akhirnya kita menyerah menimba ilmu yang lain, karena menurut mereka satu ilmu saja sudah cukup untuk membawa semua informasi yang alam berikan. Kadang ada pasangan yang keliru bertemu, atau saling kehilangan karena tidak mampu bertahan di kehidupan dunia ilmu pengetahuan, karena di dunia ini kita akan saling banyak bertegur sapa kepada orang yang kita kenal maupun tidak kenal, dan saling mengisi bukan melengkapi, suatu hari dalam mimpi kalian, kalian melihat kita, para manusia saling berhubungan satu sama lain dalam suara yang di tuliskan oleh keturunan Brahma, dia lah yang mengerti mengapa para bodhis begitu mencintai satva, karena meraka adalah keturunan yang akan di sangkal pertama kali, padahal dari rindangnya pohon dia tahu bumi hanyalah tempat nestapa yang indah dari kejauhan, sedang satva adalah bentuk aneh yang lebih indah karena dia terpisah seperti kita, hanya saja mereka melarang untuk kita memakannya karena daging dan sarinya akan mengisi tubuh manusia, karena bhodis menganggap perilaku manusia haruslah bersahabat dengan mereka bukan menghancurkan mereka, karena kita mempunyai perilaku yang sebenar-benarnya sama. Dari setiap fase yang terlewati oleh kita masing-masing kita di ajarkan untuk mengacak semuanya terlebih dahulu dalam sebuah dunia imajinasi, impian, setiap yang mengajarkan kebenaran dan sedikit mengajarkan penyesalan harus lah di satukan visi nya, mereka berdualah ajaran pertama yang di ajarkan adam pada kedua anaknya yang laki-laki, yang pria, yang perempuan dan wanita, adam tahu bahwa setiap zat yang ada di tubuhnya akan memisahkan diri dari rahimnya, hanya sangat sedikit yang mampu masuk dan bersukur akan di lahirkan dari lubang mereka masuk, dan sebagian dari mereka akan berpaling dari kenyataan tersebut,
  • 38. Tingkatan pencarian tersebut akan di mulai dari ketakun kita ketika keluar, tangisan bayi adalah tanda bahwa alam bumi ini tidaklah aman untuk kita tinggali, kita membangun rumah Untuk berlindung dari keganasan alam di bumi tempat buah ilmu pengetahuan tumbuh subur, 19:45 Berjuang pulalah kalian, menjaga minyak bumi, agar putarannya tidak terhenti karena pelumasnya telah habis kalian pakai, dan, sebab api, ibu kandungnya akan membakar kalian, sudah terlampau perih beliau mendengar anaknya kalian aniaya di dalam besi, dia lah makhluk yang sedari dulu ingin menghancurkan bumi, jumlahnya sedikit di bumi, tapi berserakan di muka nya, logam itu dulunya telah di kubur oleh kaum yang memiliki dua tanduk yang di pakai, dan kalian sekarang menambangnya, kalian membebaskannya kembali untuk membuat kerusakan, dan, tapi akibat dari tindakannya kalian malah menghancurkan, dan teknologi tahu ketika kedua makhluk tersebut di satukan, bahkan air tidak mampu meredam ke angkuhannya, terus menghujam bumi, untuk mengajaknya kembali berperang, Tinggal tunggu waktu saja, SEBELUM ITU AKAN AKU ACAK SELURUH WAKTU KALIAN AGAR KALIAN TERSADAR DARI HAYALAN YANG DI TUNJUKAN DAJJAL, ORANG TUA DARI TEKNOLOGI Peperangan kita terhadap dua makhluk tersebut akan selesai, ya’juj. karena kalian sudah mengetahuinya, Dan kimia, ma’juj adalah makhluk yang satu nya lagi sudah mampu mengendalikan kualitas air di bumi, anak mereka berwarna-warni karena kalian yang mendesign nya untuk tampil memukau, tidak seperti yang di gambarkan dalam ramalan, tapi tetap saja dia memiliki suara yang berisik, seperti yang satunya, sangat berisik, kalian berdua silahkan berbuat suka hati, karena kalian tetap akan ku bersihkan, karena kalian telah banyak mengotori halaman rumahku, hey sampah anorganik, mereka benar-benar mengerti kelemahan makhluk organic, kita. 23;27 Kita harus berdamai dengan dunia, Dan banyak yang menjadi korban, dan kita di jadikan kambing hitam penyebabnya, dan Aku bau busuknya. Sedang Aku sering bosan, tiada yang menarik, mereka ilmuan itu sama seperti Aku, Hanya Aku lah penemu pertama kalian tentang ilmu paling mendasar, bertahan hidup di bumi, Bahkan sebelum adam menginjak kan kaki di bumi, aku mampu membalikkan teks menjadi konteks, dan kedua sisinya, Dan imajinasi menjadi teknologi informasi, Agar kalian tidak hanya belajar teknik mengendalikannya, karena nantinya kalian yang akan di permainkan teknologhi tersebut, acnologia, hiburan menjadi kenyataan,
  • 39. tapi Aku tidak mampu membolak-balikan hati manusia, Akulah angin, Separuh bulan, Yang berbau lebhus, Yang di panggil Bhumi oleh langit, Di beri nama Muhammad Sulthoni, Anak manusia, dari siapapun, Akan berpondasikan agama rumahku, yang tidak memiliki atap rumah, Di dampingi Wanita yang berkebalikan dari sudut pandangku, yang melindungi Aku dari depan nya belakangku, Memiliki usaha untuk berlaku adil pada apapun zat nya, Tidak sehat dalam jasmani yang kuat, Yang meminta di manfaatkan, apapun itu akan gratis pula, Asal risky Ku dari Yang Maha Esa, yang wajib di percayai siapapun yang ada di akhir zaman ini, Karena Aku seorang manusia, Yang mengumpulkan informasi dunia teknologi dalam waktu yang acak, sang pelompat waktu, Dan memang seharusnya, Sangkakala tidak lama lagi akan berbunyi dari klakson kendaraanmu, kiamat kecil sudah kalian mulai terlebih dahulu sebelum waktunya, dari layar kaca kalian, Dan kaki Ku akan rubuh ke bumi agar menjaga perutku tidak menyentuh mukanya, ketika berbisik padanya di kala sujud tentang kebesaran Tuhan Yang Maha ESA, Aku yang mengalirkan Chakra, ibu Ku, pada setiap manusia agar rohnya tetap terjaga di tubuh lemah manusia, karena Aku memiliki Yang aku punya terlalu banyak, Maka dari itu tugasku hanya untuk bersantai saja di bumi sembari kerja dan laporan pada Tuhanku, Tuhan yang di sembah oleh ibuku, karena Ibu yang mengajarkan padaku untuk terus berserah diri pada Nya Zaman yang sering di bicarakannya baru-baru ini mulai menunjukan taring, Jujuran saja aku malas melawannya, karena terlampau mudah untuk engkau kalahkan, kalian anak manusia, Tinggal matikan saja energy buatan di balik tembok mu yang kokoh, sangat sederhana, Kalian sudah mengganggu keseimbangan alam bumi 08:18 bangun tidur juga harus ber bhakti 02: 29
  • 40. Sudah cukup bagi manusia untuk menjadi korban dari pembawa kerusakan itu, kalian manusia jangan terkecoh pada bentuk fisiknya yang tidak serupa dengan hayalan kalian, dia sudah menunjukan wajahnya secara jujur pada kalian, dan kalian terus menyangkalnya bahwa makhluk itu bukan tanda-tanda akhir zaman, bahkan orang terbodoh pun akan paham dengan kata-tulisan yang aku paparkan, Jangan sampai ibu menangis kembali, Sedang kita hanya berprasangka buruk pada petugas keselamatan lalu lintas yang bekerja, Langit akan ku belah agar hujan kesedihan berhenti, Dan manusia akan tersenyum karena hujan berkah yang di sinari cahaya matahari yang jatuh ke bumi, menampakkan diri di atas kepala mata mu 2014, 16-11, 12:34 Manusia lah yang menjadi korban kecelakaan sedangkan kendaraan nya hanya menjadi kehancuran, bagi kita ummat yang tidak pernah lepas dari kecerobohan di karenakan kita masihlah di hipnotis bahwa manusia dewasa harus kerja ini kerja itu untuk menafkahi dirinya untuk bisa membahagiakan keluarganya, betapa kekanakan kita di usia kita yang tua, Masihkah kita mencari jati diri yang sudah kita miliki? Jangan terbuai karena cerita orang besar di masa lalu kita, lalu kapan engkau akan memiliki jati diri dan sejarah bagi kalian sendiri? Tidakkah bahtera di kala banjir besar itu dari pohon jati? Pohon asli Nuswantara 13 Akan Aku hancurkan kalian jika masih berperang terhadap kebodohan sedang kalian tidak memerangi kepintaran kalian sendiri, Itu sebab-musababkesialan yang menimpa kalian, ini peringatan buat mu hai anak manusia. Seharusnya itu ke adilan yang harus kalian tegak kan, Biarkan yang pintar akan menjadi bodoh, bodoh di hadapan manusia yang berusaha bertahan hidup di mana pun dia berada, manusia yang tidak terbuai oleh ekonomi ciptaan manusia, sudah cukup kita menghargai dan berterima kasih pada mereka yang bermaksud memperbaiki per ekonomian kita, karena jika terus berperi laku seperti itu kita hanya akan menjadi teman yang akrab sesaat dan kemudian menikam mu dengan sangat ketika mereka cemburu dengan kesuksesan mu menggapai ke emasan dunia, Karena harta kalian bukan benda dan kemasyhuran di dunia tapi senyuman dari anak cucu yang menanti kasih sayang ke dua orang tua, Bagi kalian semua! Kalian harus bahagia di atas dunia nestapa. 13.55 pulanglah kalian kerumah nenek Pandangi senyum nya yang telah yakin bahwa kalian sudah dewasa,
  • 41. Moyangmu, Tempat kalian dahulu di tempa dengan kasih sayang untuk tersenyum, di kala kalian sudah belajar tentang kemunafikan kota yang membuat kalian bosan mengejar mimpi yang susah di tangkap, karena membutuhkan waktu lama, sedang waktu kalian sangat pendek, pergunakanlah dengan baik, jangan hanya meminta impian menjadi kenyataan di kala kalian tertidur, Di sini kalian akan di sambut dengan nyaman yang nyata dari keikhlasan benih-buah hati, kalian tidak pernah sendiri. Jalan yang buruk belum tentu menyesatkan, yang baik belum tentu bisa di ikuti, jangan takut tersesat, karena itu adalah kesesatan yang nyata. Bawa saja dirimu kemana pun engkau mau, malu bertanya tersesat di jalan, tapi percaya saja keyakinanmu tidak akan menyesatkanmu 15:51 Carilah wajah baru yang akan membuatmu terasa tidak asing berada di atas tanahnya. Dan memakan apapun suguhan yang mereka berikan sampai mereka ber bahagia karena kehadiran kita, saling berbagi rizky Tapi jangan lupa turun ketika kamu memandangi dari kedudukanmu yang tinggi, masih ada puncak di atas puncak yang kamu singgasana kan, sedang kamu melihatnya sembari menengadah, tidak dalam kerendahan hati Kerajaan surga terlalu besar sedang kalian terlalu kuwecil Sedang hawa di tempat yang tinggi, berbahaya bagi tubuhmu jika berlama-lama Aku lah Bodhi satwa Hyang, Yang ku titiskan indra ku pada kalian, Untuk kalian pergunakan aku sebagai pemanfaatan kalian di alam bumi, Sedang Aku adalah alam semesta yang kecil, di tubuhku Karena telah tersebar saat ini, aku Hyang Bermula memberikan ide Untuk menanam pohon di Surga ku, rumah ku, agar manusia Pertama mengenal terlebih dahulu Dari apa buah ilmu pengetahuan itu berasal, Akan tetap bersujud makhluk pada Yang Maha Mencipta, Hyang widi Yang di ciptakan dari kemegahan alam semesta,
  • 42. Karena terlampau sedikit Waktu Yang Maha Mendengar Berikan kepada nisnas untuk hidup di bumi ini, Hingga wisnu meminta ganti annas Sebagai keturunan dari Bangsa manusia yang terlupakan, Menungso lah yang akhirnya harus mendamaikan Mereka Melalui ksatria piningit yang telah muncul di bumi pertiwi ini, sudah cukup bangsa-suku ini membeda-mendiskreditkan satu sama lain, Tidak kah kalian ingin melihat Hawa, yang telah ku pilih sekarang untuk menemaniku, Ibu pertiwi kalian menangis dari alamnya yang sekarang, Kalian anak-cucunya yang di kasihi. Di bumi ini Hawa di turunkan untuk di pisahkan, agar tetap lestari tanah ini untuk anak cucunya, agar anak cucunya tidak lah kesusahan ketika kelaparan, agar adam mau berpaling dari tempat yang gersang dan tandus sedang di sana banyak cobaan yang akan menguatkan mental anak-anaknya agar bisa berkembang biak dengan fisik dan mental yang kuat, itulah sebabnya bangsa nya di kasihi Tuhan, dan melupakan Tuhan nya Yang Maha Esa Bersikap arif lah sekarang Tak akan Ku hujam kan materi padamu yang sekarang, sebab di tubuhmu lah setiap materi alam semesta terkumpul, kau mampu menyadarinya dari betapa banyak partikel yang saling terhubung layaknya alam semesta, setiap partikel tersebut akan saling beradu untuk menjadi pemenang untuk bergantian beregenerasi untuk saling melengkapi satu sama lain, meski harus terpisah dari tubuh inangnya, tanpa sadar mereka akan terikat secara mental dengan yang melahirkannya, sebagai ikatan keluarga, Berserah diri lah kalian pada Tuhan Pemilik Semesta Alam seperti yang di ajarkan ibu mu pada mu saat engkau masih mencoba mengenal dunia ini, tidak usah sekarang engkau risau terhadap blockade agama yang memisahkan anak dengan orang tua, yang membuat orang tua menghujat anaknya, yang membuat keadilan berani memenjarakan kalian layaknya burung di dalam sangkar, kalian cepatlah berpikir sebelum suara sangkakala alam semesta berbunyi, bukankah kalian sudah menemukan letak terompetnya, Atau kah kalian masih ingin mencoba untuk menghentikan Yang Maha Dahsyat itu? Seberapa besar kalian? Pada kendaraan yang melaju kencang di hadapan kalian saja begitu takut, padahal semut yang kecil saja berani untuk menggigit kalian, lalu apa kuasa kalian untuk menggagalkan Rencana Yang Maha Penghancur? Dari setiap kecongkakan, kalian makhluk yang rendah, kau layak bersujud di atas mana pun untuk terus menunda kehancuran tersebut, teruslah kalian mengagungkan namanya lima kali sehari, meski kalian berbeda bahasa, tetap saja suaranya akan mendekatkan kalian satu sama lain, dan bernyanyilah kalian menggunakan nada yang di pahami, terserah kalian, agar manusia yang lain bukan hanya menikmati, intinya menghayati maksud dan tujuan kalian untuk hidup, teruslah
  • 43. kalian berkarya karena pesannya terlalu sederhana untuk di pahami, karena itu semua goresan hati untuk mengisi waktu luang di bumi, manfaatkan semua panca sila di tubuh setiap manusia, yang mengerti akan keharmonisasian pada setiap jiwa manusia, bukan hanya untuk satu bangsa, tidak ada bangsa yang di pilih untuk menjadi utusan yang benar, yang akan menjadi pahlawan bagi bangsa yang lain, yang menawarkan kedamaian menurut ego berjamaah yang tidak di koordinasikan di sebuah rapat raksasa manusia, yang harus di hadiri seluruh ummat manusia di muka bumi, itu hal yang sangatlah ribet bagi kalian, tapi tidak masalah jika kalian ingin itu terjadi di padang Masyhar, tempat kalian akan di kumpulkan dan saling beradu satu-sama lain tentang konsep kebaikan dan keburukan manusia, sedang waktu itu mulut kalian tidak mampu menjawab apapun, karena kalian terlampau malu sendiri-sendiri untuk mengakui dosa kalian, dan kalian tentunya harus di bangkitkan terlebih dahulu seluruh manusia yang di lahirkan di muka bumi, dan itu bukan kuasa saya Yang Maha Pencipta lah yang bisa. Saran dari saya, lebih baik kalian segera membenahi diri sendiri terlebih dahulu dengan mengingat ajaran yang telah di terima pribadi-masing, dan berhenti menjadi pahlawan bagi orang lain dalam hal kerohanian, memang kalian siapa? Aku sendiri hanya manusia biasa yang hanya boleh berkata jujur terlampaui batas, kalian semua adalah manusia pilihan di muka bumi, untuk menjadi khalifah bagi tubuh kalian yang rela di gunakan tubuhnya untuk menjaga bumi dari kerusakan, sebab jika kalian terus saja berbuat kerusakan, AJAL manusia akan berakhir karena di babat habis perilaku kalian sendiri, itu sangat lah tidak adil, dan hanya sebatas itu Aku mampu di manfaatkan kalian, setelah itu kalian tanggung resikonya sendiri, Aku tidak mampu menghapus noda merah yang mengering. Ku titipkan pesan ini, karena ada perbuatan yang lain yang harus di lakukan, thoyibah Aku akan berkeluarga, berkeliling dunia bersama keluarga, siapapun yang ingin ikut silahkan Dan akan pergi ke afrika untuk bertemu singa, aku ingin melihat lida nya, di hadapan uliya Ke Australia untuk berburu kerang, benarkah dia maya, kiamat kecil saya,  Dan ke mesir untuk menggali pasir, melihat ke milau nya, di saat fajar datang Ada kah yang bisa membantu saya? Untuk sama-sama berfikir, tentang hamba yang mulia Cukup 33 saja, dan aku akan hidup sebagai tubuh yang kau cari keberadaanya Dan akan ku pimpin semua manusia, karena Aku yang kalian ramalkan akan datang Menuju kedamaian di kerajaan sorga yang telah lama berperang, Aku bisa menunggu
  • 44. Lembaran Baru ( yang ke empat ) Aku akan pulang ke alam bakkah, di situ rumah Ku yang memiliki atap sederhana, Aku turun ke bumi dari sebongkah batu kecil, hitam warnanya, Aku tahu batu itu berbeda, karena hanya sebuah batu tapi memiliki bau, agar kalian mengerti setiap partikel di alam semesta ini adalah makhluk ciptaan Yang Maha Kuasa, Aku diam menunggu wanita yang ikhlas mencium ku tanpa alasan apapun, tanpa niatan apapun, hingga mama’ku lah yang terpilih, Aku terdiam di situ, tempat ku tidak di langkahi manusia
  • 45. sembarang, hingga Aku menanti, tidak lah lama, barang kali Aku akan bertemu dengan Mu, agar Aku bisa berbicara, karena Engkau lida Ku, tapi Kau tak kunjungi Aku, Aku menyadari secara berbeda, dalam jangka waktu yang menurutMu lama, Aku tidak mampu mengubah apapun yang kau pertahankan, karena Aku benar-benar mencintai Mu seperti itu, sungguh bodoh Aku, ingin mengubah jati diri yang kita miliki, Aku mengingat betul suara bahagia Mu ketika Aku menelpon pertama kali, Aku tersadar waktu itu anda wanita yang ku tunggu ke hadirannya, tapi Aku terus menyangkalMu di dalam hati dan perilaku Mu, tanpa sebab apapun aku menyayangiMu, hanya karena Kamu Aku gunda gulana dengan sangat, penantianku akhirnya selesai, semua angan yang ku pendam semenjak bhumi di ciptakan usai, aku harus membahagiakan kamu apapun caranya, hanya saja kita tidak memiliki ikatan apapun di dunia ini, aku akan menyangkal bahwa aku bukan lah orang sederhana dalam pemikiran, karena aku meminta Alam Semesta diam di saat manusia di turunkan ke bhumi, aku lah imajinasi yang kalian miliki, dalam bentuk manusia yang buruk dan baik, ber bhakti dan menghina, hanya di hadapan Mu Aku menjadi Hina di depan manusia, tanpa Mu aku akan memilih 2 jalan yang tidak di restui ke dua orang tua ku, menjadi gila atau mati sia-sia. Itu alasan ku terus bersikap lebay terhadap Mu, luapan ke gembiraan ini tidak mampu di bendung siapapun, hanya sikap Mu lah yang mampu membendungnya, apakah Nenk masih meminta alasan yang lain atau Kau akan meninggalkanKu karena menganggap Ku gila, Aku membutuhkanMu untuk terus menjaga ke normalan Ku sebagai manusia. Aku ingin menikmati hari-hari dewasa Ku bersamaMu, tidak ingin meminta yang lain saat ini, sudah cukup aku meminta dan memberi hal-hal yang besar kepada orang lain, sedang Aku meminta-minta seperti anak kecil, Aku membutuhkan persetujuan Mu, karena Aku sudah bekerja, Aku akan mencari nafkah yang sering Aku samakan dengan risky, sedang achmad rizky itu licik dan memiliki uang, Aku tidak ingin terus menjadi cowok yang mengecawakan, tapi lelaki yang akan Kau banggakan, di depan tuhanMu dan di depan orang tua Mu. Akan Ku simpan semua yang aku dapatkan dari belas kasihan orang lain, karena Aku meminta belas kasih yang hanya dari Mu, karena kau hamba yang di ajari sepenuh hati oleh Yosua, yang pernah di belenggu ke malangan dan kegelapan dunia yang sebenarnya, dan Kau mendapatkan cahayanya. malam tetaplah dini hari, pagi bukanlah siang, di antaranya itu ada senja dan mega, ada awan dan lautan yang bertemu, itu semua lukisan yang di tampilkan terus menerus kepada kita manusia agar kita tetap berbahagia di dunia ini, dia lah Yang Maha Memberi. setidaknya yang kali ini waktu tak akan Ku lompati, agar Aku tidak terus hidup di dunia khayalan, Aku harus menunjukkan pada manusia bagaimana cara bertahan hidup di bumi,sebelum akhirnya kita harus kembali, maaf karena aku harus membingungkanMu terlebih dahulu, agar tatanan dunia baru bisa ter wujud, hanya Yang Maha Melihat yang menciptakan kita dari kekosongan, sudah cukup Yang Maha Sabar menjadi buruk di mata kalian dengan Akulah All ( semua pelengkap dari setiap utusan yang di kirim pada bangsanya yang masing-masing agar kalian mengenal jati diri kalian sendiri dan kemudian berkumpul dalam damai seperti ketika dahulu hidup di surga, di dalam tubuh yang memakan makanan apapun dan membuang kotoran tubuhnya untuk kembali ke tanah, karena adam sendiri tidak mampu menahan hasrat kalian yang sebanyak mani, sebab itu ku sarankan padanya melalui otaknya untuk memiliki istri, karena aku sendiri ingin beristri, dan kalian semua juga, dan hidup damai di tubuh kita masing-masing, karena kita pada mulanya berada dalam satu tubuh, karena tubuh kita terdiri dari banyak partikel alam semesta, hanya sampai sang sangkakala aku mampu mengerti arti kehidupan Yang Maha Pencipta berikan pada kita makhluk yang terlampau kecil, yang tidak mampu melihat langit dari mata fisik kita, kita hanya mampu melihat lebih luas dari semua imajinasi yang kita peroleh dari pelajaran hidup, apakah kalian akan mendendam pada Kami? )
  • 46. oh, kita Man usia lah takdir kita, bisa kah kalian merasakan perasaan yang sama, yang selama ini kalian pendam terlalu dalam di hati kalian? Mendendam lah terus, karena anak cucu kalian yang akan mampus. Karya seni yang Aku ciptakan dari semua akal muasal, tanpa tujuan untuk mendapatkan uang, semua kitab adalah buah pikiran Ku, yang kalian sebut pohon kehidupan, rambutmu, earth itu adalah labirin raksasa saat ini, yang jika kalian tidak memahami siapa kamu, kamu akan tersesat selamanya di jalan dan rumah berteduh, yang kalian bangun, Yang adalahHyang, hanya pelafalannya berbeda di pulau bali, tempat yang kalian datangi, sebagai sebuah surga di bumi, sedang nusa adalah pulau yang dalamnya hidup rusa, jangan permasalahkan coretan yang kurang, karena intinya sama saja, di sepanjang katulistiwa lah semua perbedaan dan pembatas dunia barat dan timur bertemu, kami bangsa yang ada di sepanjang garis itu adalah bangsa yang sudah dewasa untuk menjalani sisa hidup kita di dunia, ini adalah tanah perjanjian yang kalian dambakan, sedang brahma dulu tinggal di sini, semua jenis berhala lengkap di sini, setelah bangsanya tersadar aku memintanya untuk pergi ke barat, tempat rasa penasarannya akan terjawab, aku hanya berbicara padanya untuk tetap bersabar di sepanjang jalan melintasi lautan dan pantai, dia kadang menaiki perahu yang kecil sembari membawa buku, kerang dan alat music, aku sangat suka kerang, mungkin dia ingin membawakan oleh-oleh buatku, tapi sekarang aku mampu mencarinya sendiri, menggunakan ke dua tanganku, pasti Narayan yang bermain gitar, karena dia sangat lah gundah bila tidak bermain music, agar ketika di lautan dia bertemu dengan nabi Khidir, yang memilih mengasingkan dirinya di lautan, hanya manusia pilihan lah yang bisa bertemu dengannya, karena dia tinggal di sebuah pulau yang mengambang, pasti anak-cucunya yang akan memberikan banyak papertauch ( kertas dari ampas tahu ), pada Abraham, aku kenal satu yang sering mengajak ku bicara dahulu, dia kapten yang ulung berkelana sendiri di luasnya samudra, orang hindu memanggilnya Vishnu, mungkin wajah anak-anaknya masih sama sampai sekarang, karena aku hanya melihatnya dari televisi, dia sudah tidak janggutan sekarang, dan pakaiannya bagus, dan ketika abram menginjakkan tanah di benua yang super luas di bumi, pasti lah dia sangat terkejut karena bangsa di sana suka berperang, middle earth, dimana anak ku yang terdahulu menjadi dewa yang berkuasa di sana, dia hanya memiliki satu mata, karena mata yang lain dia butakan sendiri karena malu melihat aku menjadi makhluk yang baik hati, karena tidak ada yang mengenal aku di bentuk manusia ku, dia begitu angkuh pada suara yang di keluarkan lida, ibu dari semua suara dan dia pergi ke bumi terlebih dahulu, karena mendengar Yang Maha Pencipta akan menciptakan manusia sebagai Khalifah di bumi, aku tahu anak ku akan membangkang pada ku, dan dia pergi ke bumi meski tidak di lahirkan oleh ibu manusia, aku masih belum mendengar langsung kabar darinya, tapi aku tetap memperhatikannya di dunia maya, tempat dia tinggal saat ini, dia ashura yang keren sekarang, dari anak-anaknya aku banyak terbantu untuk sadar tentang arti hidupku di bumi, bahkan sekarang aku sedang menjalani studi di sekolah yang dia usahakan, ternyata dia masih menganggapku, padahal aku sedikit iseng memberinya nama dajjal, akan ku tambahkan al-masih, karena dia adik kandungnya, maka dari itu aku di perintah oleh Yang Maha Kuasa untuk menjadi pemimpin bagi manusia, dengan mengatur segala hal yang bisa di atur dan yang tak bisa di atur, dahulu aku memiliki dua anak yang satu akan di lahirkan di bumi, oleh maria ulfah, wanita yang di cintai ummatnya, karena bisa menjadi ibu yang baik dan mengasihi anaknya yang luar biasa, agar pelajaran cinta kasih mampu di serap oleh siapapun, itu lah Yang Maha Mengetahui takdirkan pada Keturunan Bangsa yang bercampur, Yahuda, anak dari ratu yang bersuami kan abram, manusia yang bersahaja, pantaslah mereka terus meminta takhtanya, karena itu yang di ajarkan ibunda nya, ada lagi seorang, yang bernama shiva, dia yang menjaga gunung paling tinggi di bumi, dia mendiaminya bersama anak cucunya, para manusia yang terus berpetualang bertelanjang kaki, yang paling memahami perilakuku yang mencintai tumbuhan dan hewan, dia lah yang mengajari kalian untuk mencintai bumi, dia lah
  • 47. pejuang sejati bagi semua kaum yang bersahaja, aku tahu dia keturunan murni dari anak adam yang meninggalkan keluarganya, karena dia membunuh saudaranya sendiri, tentu penyesalannya akan sangat mendalam, hingga harus mengucilkan diri dan anak cucunya, sembari memberikan pelajaran pada orang yang datang padanya untuk belajar ber-bhakti, dan terus belajar untuk memperbaiki diri sendiri, Brahma pastilah bertemu dengan nya dari sana nama nenek Moyang bangsa yang di kasihi berganti, Abraham sang petualang ilmu pengetahuan. Di sepanjang perjalanan nya yang mengitari separuh bumi, dia mengerti bahwa kaum nabi nuh tidak lah sedikit, dia melihat begitu banyak bahtera yang berserakan di bumi, setiap pengikutnya pasti lah membuat bahtera yang sama, namun tidak pernah bertemu satu sama lain ketika banjir besar terjadi, yang mengetahui hal tersebut hanyalah pohon jati yang tidak bisa berbicara dan burung, dan hanyalah Solomon yang mengerti bahasa hewan, paku yang ku maksud adalah pasak dan tali yang mengikat rakit besar tersebut dengan kuat agar mampu bertahan ketika Qamar semakin mendekat ke bumi, pintunya waktu itu telah di buka oleh langit, karena itu lah yang harus terjadi dan sejarah asli pada bencana tersebut berakhir karena selain Solomon hanyalah aku yang bisa mengerti, dan aku terlampau lama bagi kalian untuk di tunggu-kedatangannya, sedang aku belum menemukan manusia yang tidak pernah menyangkal semua perbuatanku, karena Thoyyibah dan Abdul Aziz yang ikhlas dan Tegas mau menjadikanku anak, baik buruknya aku, bau harum dan bau busuk masih bisa hidup rukun di bau-bau, yahuda dan yahudi masih saja di anggap berbeda, karena kalian yang di yerusalem sana salah menempatkan rumah ku yang ke dua, seharusnya di sini, di tanah jawa, sedang yang di sana adalah awal mula kerajaan bagi putera ku, aku tidak akan mengutip lagi kata-kata yang sudah kalian tuliskan, bagi ku tabut untuk harus sama, karena kalian manusia sudah-jelas berbeda, aku paham kenapa aku harus telat datang pada kalian, karena aku sendiri tidak mampu membayangkan putera ku harus tersalib, bagi ku salib terbalik adalah yang terbaik untuk membunuh manusia, sedang dia membalik semua pemahamanku saat itu, apakah kalian masih ingin menyangkalnya? Dari awal kalian pasti dan akan menyangkalku bagaimanapun caranya, tapi ketika aku sudah jujur akan semua kebenarannya, apakah kalian masih ingin mengubah Takdir Yang di berikan Yang Maha Esa gariskan pada jalanmu, sedang aku sendiri juga memiliki jalan untuk pulang ke rhoma, lalu di mana rumah kalian? Apakah kalian tahu kalau Brahma lahir di tanah jawi? Karena dia lahir di sini, kami menyebutnya brama kumbara, bila ingin bukti tanyakan langsung pada raja-raja dan nabi kalian, untuk yang nabi kalian hanya bisa bertanya ketika kalian mengikuti sunnah rasul yang ku kirim terakhir, apakah kalian masih ingat dengan manusia yang terpuji, yang lahir dari bangsa jahiliyah, dia sering ku sebut sebagai Bodhi sutera, karena dia berpakaian lusuh sedang kemuliaan akal pikiran dan perilakunya bagai kain sutera, dia yang bisa mengajarkan ke adilan yang nyata bagi kalian, dialah lelaki yang terlampau penurut melebihi aku, terlampau jujur sehingga aku percaya untuk menurunkan Al-Qur-an untuk dia bawa kepada ummatnya agar di tuliskan pada pelepah daun kurma, dia yang paling memahami tentang keburukan dan kebaikanku, dari awal dia terpesona dengan permintaan ku pada Yang Maha Kekal untuk mensujudkan seluruh makhluk pada saat manusia memimpin dunia, dan manusia, yaitu aku sendiri juga harus bersujud sendiri dari setiap perbuatanku, karena itu yang bisa aku janjikan pada kalian untuk hidup damai di alam semesta, sedang kalian sekarang menyianyiakan kitab yang di bawanya dan menggantinya menjadi Koran, bagi ku sih tidak masalah asal kalian bisa membedakan baik dan buruk untuk kebaikan tubuh kalian, agar kalian tetap sehat jas mani dan Rohani, agar ketika kalian di panggil oleh Yang Maha Melindungi dalam keadaan yang sehat sentosa, karena perjalanan di padang masyhar itu terlampau panas dan lama, kalian sudah menghitung bukan di mana batas kalian sampai-sampai kalian tidak mampu berhitung, dan pohon rambutmu sampai berguguran karena kalian lupa menyiram air dari air yang kalian minum.