1. Puisi
1.Bencana Alam
Kebakaran
Panas...
Hilang rasaku
Hilang memori ini
Hilang semua kesenangan
Hilang dilahap api..
Api yang sangat panas
Membawa derita terdalam
Tanpa belas kasih
Melahap semuanya..
Gempa Bumi
gemetar hatiku
dilanda ketakutan
tanah berguncang tiada henti
meruntuhkan segalanya
menimpa orang tanpa daya
menumpahkan air mata
tiada daya melawan
hanya pasrah dalam hati
terucap doa meminta tolong
2.Persahabatan / Cinta
Sahabat
Bagai bulan pada malam hari
Kau selalu menerangi
Diriku yang sunyi, sepi..
Menjadi cerah berwarna
hal – hal gila kita lakukan
bercanda bersama
tanpa akhir tawa
tak akan kulupa candamu
hingga nafasku berhenti
2. Asmara
Hangat menyelimuti tubuh
Bagai ulat di dalam kepompong
Mengubah denyut jantung tiba – tiba
Tergesa – gesa..
Perasaan yang tak bisa diucap
hanya bisa dirasa
datang tiba – tiba
tiap hadir dirimu ada
aku merasakan rasa
Asmara...
3.Kehidupan
Impian
Hal yang dimiliki setiiap orang
mulai anak-anak hingga dewasa
tak pandang umur tak pandang muka
masing – masing mempunyainya
Tiap orang menuju jalan berbeda
Jalan baginya kemenangan
keinginan kuat tak terkalahkan
semangat hidup berlimpahan
demi mewujudkan impian
Hariku
Sunyi dan sepi...
Itu yang kurasa
tiap tiap jam kusendiri
tanpa ada yang menemani
tolong..tolong..tolong
ingin kuucap dengan keras
namun terhalang keinginan
hari demi hari kulalui
sepi tak terhenti
3. 4.Keindahan Alam
Pagi Hari
Hangatnya mentari menerpa tubuh
Embun pagi menerpa rerumputan
Cahaya mentari memasuki ruang
Aku terbangun
Ku hirup udara segar
Penuh ketenangan
Burung-bunrung berkicauan
Merangkai melodi indah
Aku mengucap syukur alhamdulillah
Terbangun
Sinar Mentari membasuh muka
Tersadar memaksa
Tanpa sepatah kata
Aku terbangun.
Angin pagi berhembus
Menerpa rerumputan haus
Tak sadar diriku terbius
Terbius suasana musim bagus.
Kini ku siap melangkah
Memikul beban berat
Menerjang derasnya sungai
Demi kemenangan.
5.SMAN 8 Malang
SMAN 8
Terbangun kokoh di Kota Malang
Terletak berdampingan dengan sekolah lain
Tempat dimana aku menuntut ilmu
Tempat dimana terukir memori abadi
Tempat dimana aku membangun jati diri
Kau ibarat jembatan penyeberangan
Menuntut siswa menuju jalan yang benar
Tanpa tertabrak sebuah celaka
4. Tanpa merenggut asa
Kau sungguh berjasa..
Smarihasta
Sebuah nama penuh makna
Mebangun semangat jiwa dan raga
Aku menuntut ilmu disana
Di Smarihasta tercinta
Bagus guru bagus siswanya
Termasuk sekolah adiwiyata
Lingkungan penuh pepohonan
Menyegarkan mata
Semua riang gembira
Berada di Smarihasta