Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat 3 kalimat ringkasan utama:
1. Stop-Call-Wait merupakan konsep penting dalam Lean Production System yang melibatkan penghentian proses produksi ketika terjadi ketidaknormalan, memanggil bantuan, dan menunggu instruksi lanjut.
2. Konsep ini bertujuan mencegah produk cacat terlepas ke proses berikutnya dan menyelesaikan masalah segera di sumber masalah.
3. Operator me
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan produksi perusahaan yang meliputi kebijakan persediaan, bangunan, peralatan, mesin, dan operasional. Juga dibahas mengenai pengawasan produksi yang meliputi perencanaan, jadwal, pengiriman, dan pengawasan berjalan guna menghasilkan kinerja produksi yang efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem produksi Just in Time (JIT) dimana barang hanya diproduksi sesuai permintaan dan jumlah yang dibutuhkan konsumen. JIT bertujuan mengurangi persediaan dengan memproduksi barang tepat pada waktunya berdasarkan permintaan. Dokumen juga membahas manfaat penerapan JIT seperti pengurangan biaya persediaan, peningkatan kualitas dan layanan konsumen.
1. Dokumen membahas tentang karakteristik seorang engineer yang efektif dan tips untuk menjadi engineer yang efektif.
2. Seorang engineer efektif dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat menggunakan sumber daya minimal sehingga efisien, dan menghasilkan dampak yang besar.
3. Tips untuk menjadi engineer efektif meliputi otomatisasi pekerjaan rutin, lingkungan kerja yang mendukung, dan pengukuran untuk perbaikan
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi yang mencakup produksi barang dan jasa, pengorganisasian untuk menghasilkan barang dan jasa, sepuluh keputusan kritis manajemen operasi, dan pengelolaan kualitas dengan menggunakan standar internasional seperti ISO 9000 dan ISO 14000 serta Total Quality Management."
Dokumen tersebut membahasikan pentingnya amalan 5S dalam organisasi. 5S merupakan program penyertaan kaizen yang melibatkan semua orang untuk membersihkan dan menyusun tempat kerja, meningkatkan produktiviti, dan memperbaiki lingkungan kerja. Dokumen tersebut menjelaskan definisi dan tujuan dari ke-5 unsur 5S yaitu seiri, seiton, seiso, seiketsu, dan shitsuke.
Dokumen tersebut membahas sistem pemeliharaan berkelanjutan bernama PEKKA (Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian, dan Persiapan) yang menerapkan lima pilar utama (Sistem, Keselamatan, Sumber Daya, Otomatisasi, dan Manusia) untuk mencapai tujuan kepuasan pelanggan, karyawan, dan perusahaan melalui pendekatan perencanaan pemeliharaan berbasis DMAIC (Mendefinisikan, Mengukur, M
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat 3 kalimat ringkasan utama:
1. Stop-Call-Wait merupakan konsep penting dalam Lean Production System yang melibatkan penghentian proses produksi ketika terjadi ketidaknormalan, memanggil bantuan, dan menunggu instruksi lanjut.
2. Konsep ini bertujuan mencegah produk cacat terlepas ke proses berikutnya dan menyelesaikan masalah segera di sumber masalah.
3. Operator me
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan produksi perusahaan yang meliputi kebijakan persediaan, bangunan, peralatan, mesin, dan operasional. Juga dibahas mengenai pengawasan produksi yang meliputi perencanaan, jadwal, pengiriman, dan pengawasan berjalan guna menghasilkan kinerja produksi yang efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem produksi Just in Time (JIT) dimana barang hanya diproduksi sesuai permintaan dan jumlah yang dibutuhkan konsumen. JIT bertujuan mengurangi persediaan dengan memproduksi barang tepat pada waktunya berdasarkan permintaan. Dokumen juga membahas manfaat penerapan JIT seperti pengurangan biaya persediaan, peningkatan kualitas dan layanan konsumen.
1. Dokumen membahas tentang karakteristik seorang engineer yang efektif dan tips untuk menjadi engineer yang efektif.
2. Seorang engineer efektif dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat menggunakan sumber daya minimal sehingga efisien, dan menghasilkan dampak yang besar.
3. Tips untuk menjadi engineer efektif meliputi otomatisasi pekerjaan rutin, lingkungan kerja yang mendukung, dan pengukuran untuk perbaikan
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi yang mencakup produksi barang dan jasa, pengorganisasian untuk menghasilkan barang dan jasa, sepuluh keputusan kritis manajemen operasi, dan pengelolaan kualitas dengan menggunakan standar internasional seperti ISO 9000 dan ISO 14000 serta Total Quality Management."
Dokumen tersebut membahasikan pentingnya amalan 5S dalam organisasi. 5S merupakan program penyertaan kaizen yang melibatkan semua orang untuk membersihkan dan menyusun tempat kerja, meningkatkan produktiviti, dan memperbaiki lingkungan kerja. Dokumen tersebut menjelaskan definisi dan tujuan dari ke-5 unsur 5S yaitu seiri, seiton, seiso, seiketsu, dan shitsuke.
Dokumen tersebut membahas sistem pemeliharaan berkelanjutan bernama PEKKA (Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian, dan Persiapan) yang menerapkan lima pilar utama (Sistem, Keselamatan, Sumber Daya, Otomatisasi, dan Manusia) untuk mencapai tujuan kepuasan pelanggan, karyawan, dan perusahaan melalui pendekatan perencanaan pemeliharaan berbasis DMAIC (Mendefinisikan, Mengukur, M
Similar to Lean Production System 8 waste.pptx (20)
2. Tujuan Pembelajaran
Menanggapi
secara positif cara
menghilangkan
pemborosan
(Waste
Elimination)
Mengenal 8 jenis
pemborosan pada
lingkungan kerja
atau proses kerja
Peserta
memahami
konsep dari waste
(Pemborosan)
5. Defect
KAIZEN - 8 WASTE
APA?
PENYEBAB?
AKIBAT?
SOLUSI?
Produk/layanan yang tidakmemenuhi standard atau
kebutuhan pelanggan.
Kurangnya training,& pengetahuan, kurangnya Kualiti
control, material yang tidak baik
Rework / Reproses – Delay / Keterlambatan
Tingginya biaya Perbaikan
Poka Yoke Sistem, Standarisasi Kerja
6. Over Production
KAIZEN - 8 WASTE
APA?
PENYEBAB?
AKIBAT?
SOLUSI?
Memproduksi lebih dari yang dibutuhkan
Batch/Push sistem, tetap memproduksi selama idle
time
Inventoriberlebih – biaya inventori naik – “Uang mati
berada di gudang”
Just In Time – Pull System
Hari Demand Produksi WASTE
Senin 90 100 10
Selasa 95 100 5
Rabu 80 100 20
Kamis 75 100 25
Jumat 90 100 10
Total 430 500 70
Untung Per/Roll = 5 K
Loss/week = 5k* 70PCS = 350 K
Loss/year = 350k*52 week = 18.200 K
7. Waiting
KAIZEN - 8 WASTE
APA?
PENYEBAB?
AKIBAT?
SOLUSI?
Dimana posisi produk/layanan tidak diproses
Mesin Breakdown – Sistem proses jelek : Delay &
bottleneck
Barang banyak menumpuk antrian – High Cost
TPM – Mengadopsi Teknologi Baru – Work Load Balancing
8. Non – Utilizied Talent
KAIZEN - 8 WASTE
APA?
PENYEBAB?
AKIBAT?
SOLUSI?
Pengetahuan, Skill, pengalaman, dan kemapuan lain
karyawan tidak sepenuhnya digunakan.
Kurangnya rasa percaya , tingginya angka Turnover
Kurangnya komunikasi, Kerjasama yang jelek, slow
problem Solving
Program Mentorship, training Karyawan
9. Transportation
KAIZEN - 8 WASTE
APA?
PENYEBAB?
AKIBAT?
SOLUSI?
perpindahan yang tidak menambah nilai Material (barang
mentah/jadi) dan alat nilailain ke lokasi lain
Kurangnya Proses Perencanaan, Kurangnya
Perencanaan Layout
Rework / Reproses – Delay / Keterlambatan
Tingginya biaya Perbaikan
Optimasi Layout Area – Empirical Study
10. Inventory
KAIZEN - 8 WASTE
APA?
PENYEBAB?
AKIBAT?
SOLUSI?
Kondisi inventory yang berlebih baik pada proses akhir
maupun in-proses.
Over production - Bottleneck
Tingginya Biaya Inventory – Uang mati di gudang
Kanban – Just in Time – Line balancing
11. Motion
KAIZEN - 8 WASTE
APA?
PENYEBAB?
AKIBAT?
SOLUSI?
Kondisi pergerakan fisik/ mental yang berlebih tak
memberi nilai
Unorganized Workplace, Poor Layout
Menaikan waktu leadtime, sakit untuk pekerja
5 S + Optimasi Layout
12. Extra Processing
KAIZEN - 8 WASTE
APA?
PENYEBAB?
AKIBAT?
SOLUSI?
Proses penambahan nilai yang tidak diharapkan atau
berlebih.
Rework, rendahnya pemahaman kebutuhan market,
kurangnya komunikasi
Biaya Cost Produki yang berlebih
CRM (Customer Relation Management)
13. Diskusi (Case study)
Mas Daniel adalah seorang staff baru, dibagian Maintenance di sebuah
perusahan Textile. Di hari pertama ia bekerja, ia akan diberikan pengarahan
oleh supervisiornya. Tetapi tiba-tiba pada esok harinya, supervisior telah
membuat perjanjian penting dengan customer yang menyita waktu 2 jam.
Jadi, Mas Daniel harus menunggu supervisornya datang dari customer. Setelah
menunggu dan pengarahan sudah selesai, Mas Daniel harus kembali ke pabrik
untuk mengerjakan tugas yang diberikan, karena ia tidak diijinkan untuk
membawa peralatan kerja lain ke area kantor. Sejak, Mas Daniel mengetahui
lokasi kantor barunya, ia ingin membuat atasannya terkesan dan ia pun
memberikan tugas jauh lebih dari supervisior yang telah jelaskan sebelumnya.
Namun karena Mas Daniel masih karyawan baru, yang minim pengetahuan
dasar dari sistem perusahaan, tugas yang dikerjakan/dilakukan tidak dapat
diaplikasi karena tidak sesuai standard dan ia harus mulai melakukan
perbaikan ulang.