SlideShare a Scribd company logo
1
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
1. Mengapa perlu 5S ?
2. Pengertian 5S
3. Tujuan menerapkan 5S
4. Manfaat dan keuntungan menerapkan 5S
5. Metode menerapkan 5S
6. Syarat sukses menerapkan 5S
7. Merawat hasil penerapan 5S
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
5 PONDASI PRODUKTIFITAS DAN MUTU PERUSAHAAN
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
5S itu untuk bagian produksi saja ?
Menerapkan 5S tidak ada hubungannya
dengan mutu, produktivitas, dan laba ?
Menerapkan 5S sama dengan
buang waktu, biaya dan tenaga ?
5S itu sekedar pekerjaan bersih – bersih
yang menjadi urusannya cleaning service
?
PERSEPSI YANG BERKEMBANG TENTANG 5S
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
KONDISI UMUM DITEMPAT KERJA SEBELUM 5S
• Banyak pemborosan terjadi
• Sibuk mencari alat kerja yang akan digunakan
• Waktu mencarai barang cukup lama
• Tiap orang tidak peduli terhadap waktu
• Tidak ada rotan akarpun jadi
• Masih banyak kondisi tempat kerja yang gelap, kumuh dan
kotor baik dilantai,dinding dan selokan
• Mesin berdebu,kotor dan oli bocor
• Filling kabinet kotor, berdebu
• Langit-langit banyak sarang laba-laba
• Kerawanan terjadinya kecelakaan kerja
CONTOH: ALASAN UMUM YG TERJADI DITEMPATKERJA
CONTOH: ALASAN UMUM YG TERJADI DITEMPATKERJA
Good houskeeping adalah penataan tempat,
dimana tempat yang dimaksud dalam hal ini adalah
tempat lingkungan dimana kita bekerja, baik itu
diperkantoran maupun dipabrik.
Manajemen Good houskeeping mengandung arti
suatu alat yang dipergunakan untuk
mengkondisikan tempat kerja agar menjadi bersih,
rapi, aman dan nyaman sehingga kegiatan
pekerjaan kita tidak terganggu yang akhirnya tujuan
atau sasaran yang ingin dicapai dapat dipenuhi
(5S GOOD HOUSKEEPING)
JEPANG
Seiri – seiton – seiso seiketsu – shitsuke
INGGRIS
Sort – sistemize – sweep – standardize – self dicipline
INDONESIA
 5S = Sisih – susun – sasap – sosoh – suluh
 5r = ringkas – rapi – resik – rawat – rajin
 5p = pemilahan – penataan – pembersihan – pemantapan – pembiasaan
 5k = keteraturan – kerapihan – kebersihan _kepatuhan – kedisiplinan
5S DARI BERBAGAI BAHASA
Tahun 1980-an tiga orang konsultan dari Jepang : yasushi fukuda,
khazuo tsuchya dan hajime suzuki , memperkenalkan 5S sebagai
fondasi peningkatan produktivitas di perusahaan.
Buku 5S pertama yang berjudul “surprising 5S technique”
diterbitkan oktober 1985, menjadi buku terlaris yang membuat 5S
menjadi populer!
Bulan mei 1991 diperkenalkanya buku 5S, dengan mengundang mr.
Yasushi fukuda oleh pusat produktivitas nasional pada “workshop
ipi” yang diikuti oleh peserta dari beberapa perusahaan. sedangkan
pelaksanaan di lapangan baru pada bulan oktober 1991, di tiga
perusahaan model oleh pusat produktivitas nasional di bawah
bimbingan mr. Hajime suzuki
KAPAN 5S POPULER
Tujuan menerapkan 5S adalah untuk mendapatkan
situasi/kondisi kerja dan sistem bekerja secara optimal, dengan
sasaran utama adalah menjaga, mengamankan, melindungi
karyawan, aset perusahaan dan lingkungan.
3. TUJUAN MENERAPKAN 5S
PELATIHAN 5S
Sikap Perilaku Tempat Kerja
PENERAPAN 5S
Budaya Sikap Kebiasaan Perilaku Tempat Kerja
PERUBAHAN PERILAKU MELALUI PERUBAHAN TEMPAT KERJA
roduct lancar
uality tinggi
ost dapat ditekan
elivery tepat waktu
afety terjamin
orale pekerja tinggi
nvironment terjamin
Tempat kerja
bersih, rapih,
aman dan
nyaman
P
Q
C
E
M
S
D
SASARAN 5S :
Ringkas
5S/5R Perbaikan kerja Tujuan
•Mengurangi inventori
•Pelaksanaan kerja yang efisien
•Menghilangkan barang yang
bertumpuk di tempat kerja
•Mengurangi waktu pencarian barang
•Meningkatkan keamanan
•Mempertahankan dan memperbaiki
kondisi mesin
•Menjaga kebersihan tempat kerja
•Memperbaiki kondisi lingkungan kerja
•Menekan kecelakaan kerja
•Mengurangi ketidakpedulian/
kesalahan
•Mnyepakati keputusan bersama
•Menambah hubungan yang harmonis
Rapi
Resik
Rawat
Rajin
Mengurangi biaya
Memperbai ki kerja
Perbaikan kualitas
Mengurangi
kecelakaan kerja &
polusi
Menambah moral
kerja
Lingkungan kerja
dimana setiap orang
mebuang sampah dan
kotoran sembarangan
dan tak satu orangpun
mau membersihkannya
KONDISI TEMPAT KERJA :
Lingkungan kerja
dimana setiap orang
membuang sampah
dan kotoran
sembarangan hanya
petugas cleaning
service yang
bertanggung jawab
membersihkannya.
Lingkungan kerja, mesin
atau peralatan dimana
tidak ada yang
mengotori. Setiap orang
turut bertanggung jawab
menjaga tempat kerja
tetap bersih.
Kondisi 1
Kondisi 2
Kondisi 3
 PEKERJA :
Keamanan, kenyamanan, kesehatan, tidak cepat
jenuh, sikap kerja positif/ konstruktif.
 PERUSAHAAN :
Citra/ bonafiditas, peningkatan kecepatan bisnis,
penghematan, peningkatan laba, kemampuan
untuk berkembang.
 PELANGGAN :
kecepatan dan ketepatan pelayanan.
 PEMASOK :
Kecepatan dan ketepatan pelayanan.
 PENDANA :
Keyakinan usaha/ kepercayaan
MANFAAT MENERAPKAN 5S :
• Zero Breakdown, berarti pemeliharaan lebih baik .
• Zero Defect, yang berarti kualitas lebih baik
• Zero Waste, yang berarti mengurangi biaya dan efisiensi
meningkat
• Zero Set Up Time, berarti tidak ada waktu yang terbuang
• Zero Late Delivary, berarti dapat memenuhi permintaan
pelanggan tepat waktu
• Zero Injury, yang berarti keselamatan kerja lebih baik
• Zero Customer Claim, berarti pelanggan menaruh tingkat
Kepercayaan Yang Tinggi
• Zero Deficit, berarti perusahaan anda tambah maju
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
5S
Good house keeping
Budaya
Organisasi
Kebiasaan
Kerja
Budaya patuh
Standar
Budaya bersih
Terkoordinir
Tempat kerja
Budaya
Disiplin
Prinsip
5s
FILOSOFI 5S
Tujuan paling hakiki dari penerapan 5S tidak
terletak pada hasil pembersihan dan
penataan tempat kerja tetapi lebih pada
perubahan sikap mental.
Barang yang perlu dan
yang tidak perlu
dipisahkan, yang tidak
perlu dibuang
menjaga dan mematuhi
seiri, seiton, seiso dan
seiketsu secara konsisten
& berkelanjutan
Memelihara keadaan
yang telah dicapai pada
proses seiri, seiton dan
seiso
Membersihkan tempat
kerja sampai benar-benar
bersih
Barang yang perlu agar
mudah dipakai, disusun
dengan rapi
Seiri
Ringkas
Seiketsu
Rawat
Seiso
Resik
Shitsuke
Rajin
Seiton
Rapi
Siklus 5S
 Bahan baku/ bahan penolong/ komponen/part;
 Barang jadi/ setengah jadi, sampingan/ sisa/ afval/
scrap;
 Mesin, peralatan, perkakas;
 Gedung, halaman, dan ruangan tempat kerja;
 Dinding, langit – langit ruangan, lantai dan lorong/
gang;
 Alat – alat tata usaha kantor, alat kebersihan itu sendiri,
serta benda – benda milik pribadi lainnya;
OBYEK/SASARAN POKOK 5S:
SEIRI/ RINGKAS
Singkirkan barang – barang yang tidak diperlukan di tempat kerja
dan buang.
Arti :
Aktivitas :
• Singkirkan barang-2 yang tidak diperlukan
• Pindahkan
• Buang/ musnahkan
Prinsip :
• Manajemen stratifikasi
• Menangani penyebab
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
 Inventaris yang tidak diperlukan menimbulkan biaya
penyimpanan.
 Barang-barang yang tidak diperlukan juga akan memakan
banyak tempat dan akan memperpanjang waktu penyelesaian
pekerjaan.
 Transportasi yang tidak diperlukan akan menyebabkan
kehilangan waktu dan energi.
 Tambahan tenaga kerja diperlukan untuk mengurus barang-
barang yang tidak diperlukan ini.
 Barang dalam proses yang tertumpuk dapat menyebabkan
kualitas jelek dan dapat merusak mesin (break down),
peralatan yang tidak diperlukan dan bertebaran di tempat
kerja menyebabkan kesulitan dalam memperbaiki lay-out
fasilitas.
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
Bagaimana
Tidak diperlukan
Ringkas
Diperlukan
Kelompok Perlakuan
Bernilai
Tdk bernilai
Ragu-ragu
Jmlnya sesuai
kebutuhan
Jual
Buang
Tps
Dekat area
kerja/simpan
 Lokasi yang aman dan mudah diakses
 Ada koordinator sebagai
penanggungjawab atas administrasi dan
keamanannya
 Sementara berarti ada batas waktu yang
ditentukan untuk keberadan lokasi fisik
TPS dan status item-item didalamnya
 Keputusan Manajemen menetapkan status
final atas item-item dan menandai
berakhirnya TPS
Menentukan tata letak yang rapi hingga mudah dicari, mudah
untuk diketemukan dan mudah dikembalikan .
• Semua barang memiliki tempat khusus
• Pertama masuk pertama keluar ( fifo )
• penempatan fungsional
• Markah jalan, papan petunjuk arah, dll
• Standar pengarsipan dll
• Penyimpanan fungsional
• Menghilangkan waktu untuk mencari
SEITON/RAPI
Arti :
Aktivitas :
Prinsip :
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
Dampak seiton tidak hanya mengandung kegiatan
merapikan, tetapi dapat juga :
 Merubah sikap mental ( karyawan)
 Menyusun agar rapi dan teratur ( karyawan )
 Mudah diamati (visible control) dll
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
Barang-barang yang diperlukan disusun sesuai :
 Penggunaan/fungsinya
 Urutan besar atau kecilnya
 Warna dan bentuknya
 Bahan dan sifatnya dll.
Menyusun barang bertujuan menghindari atau
menekan terjadinya pemborosan seperti:
 Pemborosan waktu karena mencari
 Transportasi yang panjang
 Menjaga keutuhan bentuk dan mutunya

Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
CONTOH RAPI
R A K A R A K B
2
3
4
1
1 2 4
3 1 2 3 4
CONTOH RAPI
4.
M A R K E T IN G M A R K E T IN G
N a m a / L a b e l D o ku m e n
M e r a h m i n i m u m s t o c k
K u n i n g m a k s i m u s t o c k
RAK FORM
Batas minimum
M
IN
Nama form / Label
M
IN
M
IN
M
IN
M
IN
M
IN
M
IN
M
IN
Merah minimum stock
Nama / Label
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
Rapi
Item
diperlukan
Rapi
Pengelompokan Perlakuan
Item yang sering
digunakan
Disimpan di gudang
Diletakkan di lemari /
rak dekat area kerja
Diletakkan di area
kerja
Item yang kadang
digunakan
Item yang jarang
digunakan tapi harus
disimpan
SEISO/RESIK
Bersihkan tempat kerja, mesin dan peralatan dari debu & kotoran yang
melekat serta hindarkan dari kerusakan, degradasi atau abnormality
• Bersihkan tempat kerja, lantai, langit-2 serta dinding ruangan,
jendela, lorong dari debu, kotoran, genangan air, oli, dll
• Periksa dan bersihkan mesin dan peralatan dari gejala aus,
kerusakan, degradasi atau abnormality
• Bersihkan juga tempat yang tidak diperhatikan orang
•Membersihkan sambil memeriksa
• Setiap orang adalah penjaga & pembersih
• Clean and check
ARTI :
AKTIVITAS :
PRINSIP :
TIGA LANGKAH AKTIFITAS TEMPAT KERJA :
Makro
Individual
Mikro
Membersihkan segala sesuatu dan menangani
penyebab keseluruhannya
Membersihkan tempat kerja khusus dan bagian mesin
khusus
Membersihkan bagian dan alat khusus serta penyebab
kotoran diidentifikasi dan dierbaiki
1. Tetapkan sasaran penerapan pembersihan
2. Membagi tugas dan tanggungjawab
3. Tetapkan metode kebersihan
4. Tentukan jadwal kebersihan
5. Siapkan sarana kebersihan
6. Laksanakan kebersihan
7. Membuat standar kebersihan
7 LANGKAH SEISO/RESIK :
Resik
Sarana kebersihan Operasi pembersihan awal Resik pada area / alat
• Jenis alat kebersihan
• Berapa banyak
• Alat kebersihan
•Kapan, bgm operasi
pembersihan awal
•Alat/sarana apa yang
dibutuhkan
•Frekuensi pembersihan
berikutnya
•Tetapkan area tanggung
jawab
•Denah dan jadwal
pengecatan dan penentuan
warna
•Tujuh langkah resik di
mesin/ alat
•Diteruskan ke area mesin/
alat yang lain
Memelihara barang dan tempat kerja dengan teratur, bersih dan
rapi juga dalam aspek personal serta kaitannya dengan polusi
• Rawat agar tidak ada barang yang tidak diperlukan di tempat
kerja
• Rawat agar tidak terjadi ketidakteraturan
• Rawat agar tidak terjadi kotor, dan rusak
• Buat standard – standard kebersihan dll
• Manajemen visual
• Pemantapan 5s
SEIKETSU/RAWAT
ARTI :
AKTIVITAS :
PRINSIP :
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
SEIKETSU/RAWAT
PROCEDURE
SHITSUKE/RAJIN
Melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan
• Pembentukan disiplin diri , kebiasaan dan tempat kerja
yang mantap
•Bersama-sama penanganan keadaan gawat darurat
•Mengenakan alat pengaman serta atribut lainnya
•Patuh prosedur dll.
Arti :
Aktivitas :
Prinsip :
“Disiplin adalah sikap profesional
yang perlu kita miliki”
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
SHITSUKE/RAJIN
Contoh :
• Terbiasa menstandarkan Ringkas, Rapi dan Resik
• Terbiasa melaksanakan standar kerja
• Mengembangkan kebiasaan positif
• Keteladanan pimpinan (Ing ngarso sung tulodo)
• Bekerja secara kreatif ( Ing Madyo Mbangun Karso)
• Mendukung (Tut Wuri Handayani)
• Selalu memakai Atribut kerja, Selalu Tepat waktu, Selalu
Tepat janji, Bersikap Ramah
• Mematuhi sistem dan prosedur
• Penetapan target bersama
• Kesempatan belajar
5S TOOLS BOX
Alat evaluasi
Alat implementasi
Alat promosi
Penghargaan
Lomba 5S
Lencana 5S
Checklist 5S
Foto untuk improvement
Spanduk 5S
Patroli Manajemen
Studi banding 5S
Poster 5S
Stiker 5S
Hari 5S
Berita 5S
Disampaikan diberbagai media
komunikasi :
Papan Informasi
Morning Metting, Diskusi Dll
We all practice 5S
Super
5S
Lomba 5S telah dilaksanakan
Tingkat Unit PJB
dan dilanjutkan ke tingkat
Unit PLTA
Disini perlu
Ringkas
Disini perlu rapi

Dengan 5S kita tingkatkan
produktifitas
6. SYARAT SUKSESNYA 5S
1. Komitmen manajemen yang kuat
2. 5S harus dipahami oleh semua karyawan
3. Partisipasi semua karyawan
4. Patroli manajemen secara periodik dan
terjadwal
5. Adanya orang-orang sangat
peduli/militan 5S
• Peran serta semua orang
• Komitmen top manajemen
• Manajemen harus tanggung jawab atas pelaksanaan program 5S
• Program harus didukung semua fihak
• Program harus dapat mandiri
• Manajemen harus dapat melakukan plan tour secara periodik
• Pada tahap pertama harus dapat memperlihatkan dampak yang
memadai
• Program 5s harus sejalan dengan program quality improvement
Lainnya
PERSYARATAN IMPLEMENTASI 5S
• Hasil penerapan masing-masing 5S harus distandarisasikan
• Lakukan audit teratur secara periodik
• Pencapaian hasil/target dan hasil audit divisualisasikan
• Improvement meeting setiap 2 minggu :
• *status barang di TPS
• *Pencapaian target dan sasaran
• *Hambatan-hambatan
• *Evaluasi hasil dan temuan-temuan audit
• Laksanakan training, sosialisasi dan kompetisi 5S secara rutin & periodik
• Pelaksanaan 5S dimasukkan dalam kontrak kinerja.
CONTOH STANDART CONTROL ROOM
FOTO-FOTO SETELAH IMPLEMENTASI 5S
CONTOH STANDART KANTOR
CONTOH STANDART POWER PLANT
CONTOH STANDART GUDANG
CONTOH STANDART GUDANG
CONTOH STANDART WORKSHOP
CONTOH STANDART PERALATAN
CONTOH STANDART HELM
STANDAR MEJA
STANDAR MEJA
KERAPIAN DAN KERINGKASAN MEJA
STANDAR MEJA
LACI PERTAMA
KERAPIAN DAN
KERINGKASAN MEJA
STANDAR
TEMPAT MINUN
MARKA ALAS
KAKI MEJA
STANDAR PENANGGUNG JAWAB ARSIP
STANDAR WARNA ORDNER ARSIP TELAH DISESUAIKAN POB 5S
CONTOH STANDART ARSIP
CONTOH STANDART MEJA KERJA
STANDAR PENANGGUNG JAWAB RUANGAN
STANDAR PENANGGUNG
JAWAB RUANGAN
STANDART TEMPAT SAMPAH DALAM RUANGAN
STANDAR TEMPAT SAMPAH
LUAR RUANGAN
STANDAR TEMPAT
PARKIR SEPEDA MOTOR
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
PARKIR SPD MOTOR TAMU
62
Standar 1 Standar 2
STANDAR TEMPAT
PARKIR MOBIL
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
STANDAR PARKIR MOBIL
64
STANDAR LINGKUNGAN
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
STANDART SMOKING AREA
66
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
Penyusun :
Setyo Chumaedi
PT PJB UP BRANTAS
Cp : 08123424048
EMAIL : setyo.ch@ptpjb.com
setyo_chumaedi@yahoo.co.id
67
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal 68
Corporate Enabler Academy

More Related Content

Similar to MATERI_PRESENTASI_5_S.pdf

Taklimat 5S JKE
Taklimat 5S JKETaklimat 5S JKE
Taklimat 5S JKEjamri2011
 
5s manual 1
5s manual 15s manual 1
5s manual 1
aizam1205
 
Safety meting house keeping 5 R
Safety meting house keeping 5 RSafety meting house keeping 5 R
Safety meting house keeping 5 R
Rifki Fadli
 
Sistem Fail
Sistem FailSistem Fail
Sistem Fail
Norhan bin Sabar
 
5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...
5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...
5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...
ismail saputra
 
Pelatihan 5S/5R
Pelatihan 5S/5RPelatihan 5S/5R
Pelatihan 5S/5R
bagustris
 
5s
5s5s
TRAINING 5R.ppt
TRAINING 5R.pptTRAINING 5R.ppt
TRAINING 5R.ppt
SATRIYAPRIHANTORO2
 
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...
Kanaidi ken
 
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
SintaMarlina3
 
6K overview.pptx
6K overview.pptx6K overview.pptx
6K overview.pptx
AnggaLextino
 
Training 5S.pptx
Training 5S.pptxTraining 5S.pptx
Training 5S.pptx
flori69
 
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
MuhammadAfifS
 
2 - PANDUAN PELAKSANAAN EKSA (Konsep 5S).pdf
2 - PANDUAN PELAKSANAAN EKSA (Konsep 5S).pdf2 - PANDUAN PELAKSANAAN EKSA (Konsep 5S).pdf
2 - PANDUAN PELAKSANAAN EKSA (Konsep 5S).pdf
JordanChong13
 
Konsep pelatihan 5s
Konsep pelatihan 5sKonsep pelatihan 5s
Konsep pelatihan 5s
Alfat Subekti
 
5R.pptx
5R.pptx5R.pptx
5R.pptx
YAZIDZEIN
 
Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26
Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26
Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26
iswadistmt26
 
TUGAS DPK TJKT KELOMPOK 5 TENTANG PENERAPAN 5R-1.pptx
TUGAS DPK TJKT KELOMPOK 5 TENTANG PENERAPAN 5R-1.pptxTUGAS DPK TJKT KELOMPOK 5 TENTANG PENERAPAN 5R-1.pptx
TUGAS DPK TJKT KELOMPOK 5 TENTANG PENERAPAN 5R-1.pptx
SainahBheYee
 

Similar to MATERI_PRESENTASI_5_S.pdf (20)

Taklimat 5S JKE
Taklimat 5S JKETaklimat 5S JKE
Taklimat 5S JKE
 
5s manual 1
5s manual 15s manual 1
5s manual 1
 
Safety meting house keeping 5 R
Safety meting house keeping 5 RSafety meting house keeping 5 R
Safety meting house keeping 5 R
 
Sistem Fail
Sistem FailSistem Fail
Sistem Fail
 
5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...
5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...
5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...
 
Pelatihan 5S/5R
Pelatihan 5S/5RPelatihan 5S/5R
Pelatihan 5S/5R
 
5s
5s5s
5s
 
5s
5s5s
5s
 
TRAINING 5R.ppt
TRAINING 5R.pptTRAINING 5R.ppt
TRAINING 5R.ppt
 
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...
 
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
 
6K overview.pptx
6K overview.pptx6K overview.pptx
6K overview.pptx
 
Training 5S.pptx
Training 5S.pptxTraining 5S.pptx
Training 5S.pptx
 
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
 
Training 5 r
Training 5 rTraining 5 r
Training 5 r
 
2 - PANDUAN PELAKSANAAN EKSA (Konsep 5S).pdf
2 - PANDUAN PELAKSANAAN EKSA (Konsep 5S).pdf2 - PANDUAN PELAKSANAAN EKSA (Konsep 5S).pdf
2 - PANDUAN PELAKSANAAN EKSA (Konsep 5S).pdf
 
Konsep pelatihan 5s
Konsep pelatihan 5sKonsep pelatihan 5s
Konsep pelatihan 5s
 
5R.pptx
5R.pptx5R.pptx
5R.pptx
 
Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26
Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26
Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26
 
TUGAS DPK TJKT KELOMPOK 5 TENTANG PENERAPAN 5R-1.pptx
TUGAS DPK TJKT KELOMPOK 5 TENTANG PENERAPAN 5R-1.pptxTUGAS DPK TJKT KELOMPOK 5 TENTANG PENERAPAN 5R-1.pptx
TUGAS DPK TJKT KELOMPOK 5 TENTANG PENERAPAN 5R-1.pptx
 

MATERI_PRESENTASI_5_S.pdf

  • 1. 1
  • 2. Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 1. Mengapa perlu 5S ? 2. Pengertian 5S 3. Tujuan menerapkan 5S 4. Manfaat dan keuntungan menerapkan 5S 5. Metode menerapkan 5S 6. Syarat sukses menerapkan 5S 7. Merawat hasil penerapan 5S
  • 3. Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 5 PONDASI PRODUKTIFITAS DAN MUTU PERUSAHAAN
  • 4. Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 5S itu untuk bagian produksi saja ? Menerapkan 5S tidak ada hubungannya dengan mutu, produktivitas, dan laba ? Menerapkan 5S sama dengan buang waktu, biaya dan tenaga ? 5S itu sekedar pekerjaan bersih – bersih yang menjadi urusannya cleaning service ? PERSEPSI YANG BERKEMBANG TENTANG 5S
  • 5. Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal KONDISI UMUM DITEMPAT KERJA SEBELUM 5S • Banyak pemborosan terjadi • Sibuk mencari alat kerja yang akan digunakan • Waktu mencarai barang cukup lama • Tiap orang tidak peduli terhadap waktu • Tidak ada rotan akarpun jadi • Masih banyak kondisi tempat kerja yang gelap, kumuh dan kotor baik dilantai,dinding dan selokan • Mesin berdebu,kotor dan oli bocor • Filling kabinet kotor, berdebu • Langit-langit banyak sarang laba-laba • Kerawanan terjadinya kecelakaan kerja
  • 6. CONTOH: ALASAN UMUM YG TERJADI DITEMPATKERJA
  • 7. CONTOH: ALASAN UMUM YG TERJADI DITEMPATKERJA
  • 8.
  • 9. Good houskeeping adalah penataan tempat, dimana tempat yang dimaksud dalam hal ini adalah tempat lingkungan dimana kita bekerja, baik itu diperkantoran maupun dipabrik. Manajemen Good houskeeping mengandung arti suatu alat yang dipergunakan untuk mengkondisikan tempat kerja agar menjadi bersih, rapi, aman dan nyaman sehingga kegiatan pekerjaan kita tidak terganggu yang akhirnya tujuan atau sasaran yang ingin dicapai dapat dipenuhi (5S GOOD HOUSKEEPING)
  • 10. JEPANG Seiri – seiton – seiso seiketsu – shitsuke INGGRIS Sort – sistemize – sweep – standardize – self dicipline INDONESIA  5S = Sisih – susun – sasap – sosoh – suluh  5r = ringkas – rapi – resik – rawat – rajin  5p = pemilahan – penataan – pembersihan – pemantapan – pembiasaan  5k = keteraturan – kerapihan – kebersihan _kepatuhan – kedisiplinan 5S DARI BERBAGAI BAHASA
  • 11. Tahun 1980-an tiga orang konsultan dari Jepang : yasushi fukuda, khazuo tsuchya dan hajime suzuki , memperkenalkan 5S sebagai fondasi peningkatan produktivitas di perusahaan. Buku 5S pertama yang berjudul “surprising 5S technique” diterbitkan oktober 1985, menjadi buku terlaris yang membuat 5S menjadi populer! Bulan mei 1991 diperkenalkanya buku 5S, dengan mengundang mr. Yasushi fukuda oleh pusat produktivitas nasional pada “workshop ipi” yang diikuti oleh peserta dari beberapa perusahaan. sedangkan pelaksanaan di lapangan baru pada bulan oktober 1991, di tiga perusahaan model oleh pusat produktivitas nasional di bawah bimbingan mr. Hajime suzuki KAPAN 5S POPULER
  • 12. Tujuan menerapkan 5S adalah untuk mendapatkan situasi/kondisi kerja dan sistem bekerja secara optimal, dengan sasaran utama adalah menjaga, mengamankan, melindungi karyawan, aset perusahaan dan lingkungan. 3. TUJUAN MENERAPKAN 5S PELATIHAN 5S Sikap Perilaku Tempat Kerja PENERAPAN 5S Budaya Sikap Kebiasaan Perilaku Tempat Kerja PERUBAHAN PERILAKU MELALUI PERUBAHAN TEMPAT KERJA
  • 13. roduct lancar uality tinggi ost dapat ditekan elivery tepat waktu afety terjamin orale pekerja tinggi nvironment terjamin Tempat kerja bersih, rapih, aman dan nyaman P Q C E M S D SASARAN 5S :
  • 14. Ringkas 5S/5R Perbaikan kerja Tujuan •Mengurangi inventori •Pelaksanaan kerja yang efisien •Menghilangkan barang yang bertumpuk di tempat kerja •Mengurangi waktu pencarian barang •Meningkatkan keamanan •Mempertahankan dan memperbaiki kondisi mesin •Menjaga kebersihan tempat kerja •Memperbaiki kondisi lingkungan kerja •Menekan kecelakaan kerja •Mengurangi ketidakpedulian/ kesalahan •Mnyepakati keputusan bersama •Menambah hubungan yang harmonis Rapi Resik Rawat Rajin Mengurangi biaya Memperbai ki kerja Perbaikan kualitas Mengurangi kecelakaan kerja & polusi Menambah moral kerja
  • 15. Lingkungan kerja dimana setiap orang mebuang sampah dan kotoran sembarangan dan tak satu orangpun mau membersihkannya KONDISI TEMPAT KERJA : Lingkungan kerja dimana setiap orang membuang sampah dan kotoran sembarangan hanya petugas cleaning service yang bertanggung jawab membersihkannya. Lingkungan kerja, mesin atau peralatan dimana tidak ada yang mengotori. Setiap orang turut bertanggung jawab menjaga tempat kerja tetap bersih. Kondisi 1 Kondisi 2 Kondisi 3
  • 16.  PEKERJA : Keamanan, kenyamanan, kesehatan, tidak cepat jenuh, sikap kerja positif/ konstruktif.  PERUSAHAAN : Citra/ bonafiditas, peningkatan kecepatan bisnis, penghematan, peningkatan laba, kemampuan untuk berkembang.  PELANGGAN : kecepatan dan ketepatan pelayanan.  PEMASOK : Kecepatan dan ketepatan pelayanan.  PENDANA : Keyakinan usaha/ kepercayaan MANFAAT MENERAPKAN 5S :
  • 17. • Zero Breakdown, berarti pemeliharaan lebih baik . • Zero Defect, yang berarti kualitas lebih baik • Zero Waste, yang berarti mengurangi biaya dan efisiensi meningkat • Zero Set Up Time, berarti tidak ada waktu yang terbuang • Zero Late Delivary, berarti dapat memenuhi permintaan pelanggan tepat waktu • Zero Injury, yang berarti keselamatan kerja lebih baik • Zero Customer Claim, berarti pelanggan menaruh tingkat Kepercayaan Yang Tinggi • Zero Deficit, berarti perusahaan anda tambah maju
  • 18. Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 5S Good house keeping Budaya Organisasi Kebiasaan Kerja Budaya patuh Standar Budaya bersih Terkoordinir Tempat kerja Budaya Disiplin Prinsip 5s FILOSOFI 5S
  • 19. Tujuan paling hakiki dari penerapan 5S tidak terletak pada hasil pembersihan dan penataan tempat kerja tetapi lebih pada perubahan sikap mental.
  • 20. Barang yang perlu dan yang tidak perlu dipisahkan, yang tidak perlu dibuang menjaga dan mematuhi seiri, seiton, seiso dan seiketsu secara konsisten & berkelanjutan Memelihara keadaan yang telah dicapai pada proses seiri, seiton dan seiso Membersihkan tempat kerja sampai benar-benar bersih Barang yang perlu agar mudah dipakai, disusun dengan rapi Seiri Ringkas Seiketsu Rawat Seiso Resik Shitsuke Rajin Seiton Rapi Siklus 5S
  • 21.  Bahan baku/ bahan penolong/ komponen/part;  Barang jadi/ setengah jadi, sampingan/ sisa/ afval/ scrap;  Mesin, peralatan, perkakas;  Gedung, halaman, dan ruangan tempat kerja;  Dinding, langit – langit ruangan, lantai dan lorong/ gang;  Alat – alat tata usaha kantor, alat kebersihan itu sendiri, serta benda – benda milik pribadi lainnya; OBYEK/SASARAN POKOK 5S:
  • 22. SEIRI/ RINGKAS Singkirkan barang – barang yang tidak diperlukan di tempat kerja dan buang. Arti : Aktivitas : • Singkirkan barang-2 yang tidak diperlukan • Pindahkan • Buang/ musnahkan Prinsip : • Manajemen stratifikasi • Menangani penyebab
  • 23. Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal  Inventaris yang tidak diperlukan menimbulkan biaya penyimpanan.  Barang-barang yang tidak diperlukan juga akan memakan banyak tempat dan akan memperpanjang waktu penyelesaian pekerjaan.  Transportasi yang tidak diperlukan akan menyebabkan kehilangan waktu dan energi.  Tambahan tenaga kerja diperlukan untuk mengurus barang- barang yang tidak diperlukan ini.  Barang dalam proses yang tertumpuk dapat menyebabkan kualitas jelek dan dapat merusak mesin (break down), peralatan yang tidak diperlukan dan bertebaran di tempat kerja menyebabkan kesulitan dalam memperbaiki lay-out fasilitas.
  • 24. Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal Bagaimana Tidak diperlukan Ringkas Diperlukan Kelompok Perlakuan Bernilai Tdk bernilai Ragu-ragu Jmlnya sesuai kebutuhan Jual Buang Tps Dekat area kerja/simpan
  • 25.  Lokasi yang aman dan mudah diakses  Ada koordinator sebagai penanggungjawab atas administrasi dan keamanannya  Sementara berarti ada batas waktu yang ditentukan untuk keberadan lokasi fisik TPS dan status item-item didalamnya  Keputusan Manajemen menetapkan status final atas item-item dan menandai berakhirnya TPS
  • 26. Menentukan tata letak yang rapi hingga mudah dicari, mudah untuk diketemukan dan mudah dikembalikan . • Semua barang memiliki tempat khusus • Pertama masuk pertama keluar ( fifo ) • penempatan fungsional • Markah jalan, papan petunjuk arah, dll • Standar pengarsipan dll • Penyimpanan fungsional • Menghilangkan waktu untuk mencari SEITON/RAPI Arti : Aktivitas : Prinsip :
  • 27. Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal Dampak seiton tidak hanya mengandung kegiatan merapikan, tetapi dapat juga :  Merubah sikap mental ( karyawan)  Menyusun agar rapi dan teratur ( karyawan )  Mudah diamati (visible control) dll
  • 28. Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal Barang-barang yang diperlukan disusun sesuai :  Penggunaan/fungsinya  Urutan besar atau kecilnya  Warna dan bentuknya  Bahan dan sifatnya dll. Menyusun barang bertujuan menghindari atau menekan terjadinya pemborosan seperti:  Pemborosan waktu karena mencari  Transportasi yang panjang  Menjaga keutuhan bentuk dan mutunya 
  • 29. Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal CONTOH RAPI R A K A R A K B 2 3 4 1 1 2 4 3 1 2 3 4
  • 30. CONTOH RAPI 4. M A R K E T IN G M A R K E T IN G N a m a / L a b e l D o ku m e n M e r a h m i n i m u m s t o c k K u n i n g m a k s i m u s t o c k RAK FORM Batas minimum M IN Nama form / Label M IN M IN M IN M IN M IN M IN M IN Merah minimum stock Nama / Label
  • 31. Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal Rapi Item diperlukan Rapi Pengelompokan Perlakuan Item yang sering digunakan Disimpan di gudang Diletakkan di lemari / rak dekat area kerja Diletakkan di area kerja Item yang kadang digunakan Item yang jarang digunakan tapi harus disimpan
  • 32. SEISO/RESIK Bersihkan tempat kerja, mesin dan peralatan dari debu & kotoran yang melekat serta hindarkan dari kerusakan, degradasi atau abnormality • Bersihkan tempat kerja, lantai, langit-2 serta dinding ruangan, jendela, lorong dari debu, kotoran, genangan air, oli, dll • Periksa dan bersihkan mesin dan peralatan dari gejala aus, kerusakan, degradasi atau abnormality • Bersihkan juga tempat yang tidak diperhatikan orang •Membersihkan sambil memeriksa • Setiap orang adalah penjaga & pembersih • Clean and check ARTI : AKTIVITAS : PRINSIP :
  • 33. TIGA LANGKAH AKTIFITAS TEMPAT KERJA : Makro Individual Mikro Membersihkan segala sesuatu dan menangani penyebab keseluruhannya Membersihkan tempat kerja khusus dan bagian mesin khusus Membersihkan bagian dan alat khusus serta penyebab kotoran diidentifikasi dan dierbaiki
  • 34. 1. Tetapkan sasaran penerapan pembersihan 2. Membagi tugas dan tanggungjawab 3. Tetapkan metode kebersihan 4. Tentukan jadwal kebersihan 5. Siapkan sarana kebersihan 6. Laksanakan kebersihan 7. Membuat standar kebersihan 7 LANGKAH SEISO/RESIK :
  • 35. Resik Sarana kebersihan Operasi pembersihan awal Resik pada area / alat • Jenis alat kebersihan • Berapa banyak • Alat kebersihan •Kapan, bgm operasi pembersihan awal •Alat/sarana apa yang dibutuhkan •Frekuensi pembersihan berikutnya •Tetapkan area tanggung jawab •Denah dan jadwal pengecatan dan penentuan warna •Tujuh langkah resik di mesin/ alat •Diteruskan ke area mesin/ alat yang lain
  • 36. Memelihara barang dan tempat kerja dengan teratur, bersih dan rapi juga dalam aspek personal serta kaitannya dengan polusi • Rawat agar tidak ada barang yang tidak diperlukan di tempat kerja • Rawat agar tidak terjadi ketidakteraturan • Rawat agar tidak terjadi kotor, dan rusak • Buat standard – standard kebersihan dll • Manajemen visual • Pemantapan 5s SEIKETSU/RAWAT ARTI : AKTIVITAS : PRINSIP :
  • 38. SHITSUKE/RAJIN Melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan • Pembentukan disiplin diri , kebiasaan dan tempat kerja yang mantap •Bersama-sama penanganan keadaan gawat darurat •Mengenakan alat pengaman serta atribut lainnya •Patuh prosedur dll. Arti : Aktivitas : Prinsip : “Disiplin adalah sikap profesional yang perlu kita miliki”
  • 39. Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal SHITSUKE/RAJIN Contoh : • Terbiasa menstandarkan Ringkas, Rapi dan Resik • Terbiasa melaksanakan standar kerja • Mengembangkan kebiasaan positif • Keteladanan pimpinan (Ing ngarso sung tulodo) • Bekerja secara kreatif ( Ing Madyo Mbangun Karso) • Mendukung (Tut Wuri Handayani) • Selalu memakai Atribut kerja, Selalu Tepat waktu, Selalu Tepat janji, Bersikap Ramah • Mematuhi sistem dan prosedur • Penetapan target bersama • Kesempatan belajar
  • 40. 5S TOOLS BOX Alat evaluasi Alat implementasi Alat promosi Penghargaan Lomba 5S Lencana 5S Checklist 5S Foto untuk improvement Spanduk 5S Patroli Manajemen Studi banding 5S Poster 5S Stiker 5S Hari 5S Berita 5S Disampaikan diberbagai media komunikasi : Papan Informasi Morning Metting, Diskusi Dll We all practice 5S Super 5S Lomba 5S telah dilaksanakan Tingkat Unit PJB dan dilanjutkan ke tingkat Unit PLTA Disini perlu Ringkas Disini perlu rapi  Dengan 5S kita tingkatkan produktifitas
  • 41. 6. SYARAT SUKSESNYA 5S 1. Komitmen manajemen yang kuat 2. 5S harus dipahami oleh semua karyawan 3. Partisipasi semua karyawan 4. Patroli manajemen secara periodik dan terjadwal 5. Adanya orang-orang sangat peduli/militan 5S
  • 42. • Peran serta semua orang • Komitmen top manajemen • Manajemen harus tanggung jawab atas pelaksanaan program 5S • Program harus didukung semua fihak • Program harus dapat mandiri • Manajemen harus dapat melakukan plan tour secara periodik • Pada tahap pertama harus dapat memperlihatkan dampak yang memadai • Program 5s harus sejalan dengan program quality improvement Lainnya PERSYARATAN IMPLEMENTASI 5S
  • 43. • Hasil penerapan masing-masing 5S harus distandarisasikan • Lakukan audit teratur secara periodik • Pencapaian hasil/target dan hasil audit divisualisasikan • Improvement meeting setiap 2 minggu : • *status barang di TPS • *Pencapaian target dan sasaran • *Hambatan-hambatan • *Evaluasi hasil dan temuan-temuan audit • Laksanakan training, sosialisasi dan kompetisi 5S secara rutin & periodik • Pelaksanaan 5S dimasukkan dalam kontrak kinerja.
  • 44. CONTOH STANDART CONTROL ROOM FOTO-FOTO SETELAH IMPLEMENTASI 5S
  • 53. STANDAR MEJA KERAPIAN DAN KERINGKASAN MEJA STANDAR MEJA LACI PERTAMA KERAPIAN DAN KERINGKASAN MEJA STANDAR TEMPAT MINUN MARKA ALAS KAKI MEJA
  • 55. STANDAR WARNA ORDNER ARSIP TELAH DISESUAIKAN POB 5S
  • 58. STANDAR PENANGGUNG JAWAB RUANGAN STANDAR PENANGGUNG JAWAB RUANGAN
  • 59. STANDART TEMPAT SAMPAH DALAM RUANGAN
  • 62. Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal PARKIR SPD MOTOR TAMU 62 Standar 1 Standar 2
  • 67. Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal Penyusun : Setyo Chumaedi PT PJB UP BRANTAS Cp : 08123424048 EMAIL : setyo.ch@ptpjb.com setyo_chumaedi@yahoo.co.id 67
  • 68. Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 68 Corporate Enabler Academy