SlideShare a Scribd company logo
“Learn and Apply Lean Concepts”
(Belajar dan Menerapkan Konsep Lean)
PT AMBASSADOR GARMINDO
Jika kita ingin menjadi
– Perusahaan/ pribadi yang bisa bersaing secara mendunia
– Menguasai pasar dunia dengan produk berkualitas dan murah
– Bekerja mudah, terkendali dan selalu menjadi yang terbaik
PTAG - Lean Supply Chain
KAI ZEN
Perubahan Lebih Baik
Menjadi Lebih
Baik Melalui
Perubahan
Continuous Improvement (Perbaikan Terus-Menerus)
MEMBUAT OPERASI MANUFAKTUR YANG LEBIH PRODUKTIF !!!
Mengapa Banyak Perusahaan
Ingin Mengikuti Cara Toyota
Jawabannya $ederhana Aja …
Pendapatan Bersih pada
tahun 2004
(Milyar Dollar)
TOTAL
3 BESAR
Membuat flow &
menghilangkan
waste
Meningkatkan kemampuan
proses & mengurangi
variasi
Apakah itu LeanSigmaSM
?
Suatu strategi bisnis yang …
Berfokus pada pengurangan lead-time pada semua proses yang
berkaitan dengan pengembangan produk baru, manufakturing,
dan administrasi
Melakukan perbaikan sekaligus dalam quality, cost, and delivery
produk akhir kepada customer
Menciptakan keunggulan kompetitif yang membuat meningkatnya
penjualan dan keuntungan
Membangun suatu budaya dimana keterlibatan setiap orang dan
rasa saling menghormati dapat mendorong terjadinya continuous
improvement
Lead time adalah waktu yang di butuhkan untuk membuat sebuah produk
di mulai dari order, planning, suplier, pemrosesan, distribusi, customer,
accounts receivable.
Memperbaiki Lead Time Operasional
Operational Lead Time
Operational Lead Time
Admin
Order
Entry
Production
Planning
Suppliers Manufacturing Distribution Customers
Accounts
Receivable
O-E
Prod
Plan
Supp MFG Dist Cust A/R
Business Process Kaizen Business Process Kaizen
Design/Shopfloor
Kaizen
Admin
Mengurangi Operational Lead Time di Sepanjang Value Chain
PTAG - Lean Supply Chain
PTAG - Lean Supply Chain Dampak Pengurangan Lead Time
 Quality & Time
 Cost & Time
 Delivery & Time
 Safety & Time
Apa itu LEAN?
LEAN kah?
Bagaimana dengan yang
ini?
LEAN kah?
LEAN =
Ramping/Langsing
PTAG - Lean Supply Chain
PTAG - Lean Supply Chain
LEAN…
Slim
Kurangi NVA
(non value added )
Perbanyak VA
(value added)
Sehingga LEADTIME
(total waktu proses produksi)
bisa lebih CEPAT
 Mengurangi cost,
memperbaiki Quality
& Delivery
 Meningkatkan
Kepuasan
Pelanggan
 Mempertahankan
Daya Saing Global
Apa itu LEAN?
Sistem Produksi
yang Lean
Just
in
Time
Jidoka
Penggunaan yg
efisien dari:
• Orang
• peralatan
• Material
• Space (tempat)
Production Smoothing (Produksi yang Lancar)
• Meningkatkan
Kemampuan Proses
• Meminimalkan
Variasi
• Mengelola
Ketidaknormalan
“Mendorong Cost Reduction”
PTAG - Lean Supply Chain Just-In-Time adalah...
 Sebuah sistem produksi
yang menghasilkan:
 Apa yg diinginkan customer
 Berapa yg diinginkan customer
 Kapan diinginkan customer
 Dengan menggunakan seminimum mungkin:
 Raw materials /Bahan dasar
 Equipment / peralatan kerja
 Tenaga kerja
 Space (tempat kerja/gudang )
PTAG - Lean Supply Chain Prinsip JIT
 Dipacu sesuai “TAKT” time
 Pergunakan sistem yang “PULL” (tarik
 Standard “WIP”
 Ciptakan produksi yg “FLOW”
(mengalir)
 Cycle Time
Cycle time = total waktu yang di butuhkan untuk mengerjakan satu cycle proses (satuan
detik)
Contoh : (ambil D/C  match  jahit  potong taruh out put-ambil D/C)
 Takt time
Irama kerja untuk menghasilkan 1 pieces / buah produk dalam periode tertentu
Takt Time = Jumlah jam kerja X 3600
Jumlah Permintaan
3600
Jumlah Permintaan per jam
=
10 kg
8 kg
10 kg
10
8
10
PTAG - Lean Supply Chain Elemen-elemen JIT
Mesin-mesin kapasitas kecil yg tidak mahal
dalam urutan proses produksi
Produksi secara one-piece flow, usahakan
berlawanan arah jarum jam
Operasi yang benar secara ergonomis
Operasi berdiri, bergerak sambil bekerja
Sistem pull/tarik yang disiplin
“Operasi Standar” dijelaskan dan dilakukan
PTAG - Lean Supply Chain Manfaat
 Menciptakan suatu sistem yang tidak mentolerir
ketidaknormalan
 Menghilangkan waste dalam proses-proses
produksi
 Mengurangi lead time
Quality … Cost … Delivery … Safety !!!
Just
in
Time
PTAG - Lean Supply Chain
Jidoka
A method for reducing defects :
 Detect defects
 Prevent defects
 Identify root causes of defects
 Eliminate root causes
 Reduce or eliminate defects
Otonomasi Peralatan untuk memperbaiki productivity
Elemen-elemen Jidoka
Visual Control: 5S dan Andon
Mistake-proofing (bebas salah):
Poka-Yoke
Analisa Akar Masalah &
Analisa Differential
Otonomasi
memisahkan orang dari mesin
MAN
EFFECT
MACHINE
MATERIAL
METHOD
MAN
EFFECT
MACHINE
MATERIAL
METHOD
Production Smoothing
Lean Supply Chain
Menyesuaikan laju produksi terhadap variasi
dalam customer demand:
 Variasi dalam volume (jumlah)
 Variasi dalam campuran produk
NON
VALUE
ADD
=
Mengenali “NON-VALUE-ADD”
PTAG - Lean Supply Chain
PTAG - Lean Supply Chain
Kegiatan yang TIDAK Bernilai Tambah
(NON-Value-Add)
mengkonsumsi sumberdaya, tapi tidak
langsung berkontribusi pada produk atau
servis, dan menambah biaya.
Kegiatan yang Bernilai Tambah
(Value Add) …
mengubah material dan informasi menjadi
produk & servis yang diinginkan customer
dan yang dibayar oleh customer.
Apa itu Proses Value-Add & Non-Value-Add ?
VALUE ADDED VS. NON-VALUE ADDED
Proses Kerja
VALUE
ADDED
FLOW
NON-VALUE
ADDED
NORMAL ABNORMAL
Dihilangkan
Dikurangi
Perlu Tidak perlu
NON-VALUE
ADDED = WASTE
PTAG - Lean Supply Chain
Pengelompokkan Proses Kerja
Segala sesuatu yang :
• Tidak memberikan nilai tambah
• Berlebihan dari kebutuhan minimum
• Tidak membantu suatu proses
• Tidak menguntungkan secara materi
Wastes di Manufakturing
PTAG - Lean Supply Chain
8 Wastes di Manufakturing
Budaya Lean merupakan kebiasaan yang mengharuskan kita utk selalu
mengenali & mengurangi Non Value Added proses atau Waste…
PTAG - Lean Supply Chain
1. Excess Motion
2. Transportation
3. Defective Product
4. Over-production
5. Waiting
6. Inventory
7. over-Processing
8. Unused Creativity
8 Wastes di Manufakturing
PTAG - Lean Supply Chain
1. Excess Motion
• Penempatan barang / operasi yang
tidak semestinya
• Tidak ergonomis
• Pengaturan tempat kerja yang tidak
tepat
Gerakan yang berlebihan :
 Membuat CT proses tinggi  Pemborosan waktu
 Cepat Lelah
 Near miss Safety
8 Wastes di Manufakturing
PTAG - Lean Supply Chain
Transportasi pada proses
mengakibatkan CT proses semakin
tinggi  pemborosan waktu
FELL
BACK
BACK
SEAM
TTI
SIDE
SEAM
TACK
STRAP
JOIN
BODICE
JOIN
PANTY
FELL
PANTY
RIBBON
ARMHOLE
RIBBON
NECKLINE
RIBBON
FRONT
VELCRO
2. Transportation
• Layout (jarak)
• Seringnya perpindahan WIP
• Produksi secara batch
8 Wastes di Manufakturing
PTAG - Lean Supply Chain
Defect mengakibatkan produk tidak dapat di terima oleh
customer karena tidak layak jual dan harus di lakukan
rework yg mengakibatkan biaya quality naik atau poses
yang berlebih dalam membuat produk (tidak sekali jahit)
3. Defective Product
• Rework dan perbaikan
• Operator kurang training
• Proses yang tidak kapabel
8 Wastes di Manufakturing
PTAG - Lean Supply Chain
4. Over-production
Produksi yang berlebih memberi
dampak penurunan terhadap kualitas
dan terjadinya scrap
Batch-batch yang besar jumlahnya
Ketidakefektifan perencanaan/penjadwalan produksi
Ketidakefektifan perencanaan/penjadwalan produksi
Layout
8 Wastes di Manufakturing
PTAG - Lean Supply Chain
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
CT,
sec
# of opr
CT vs TT & VA vs NVA
NVA
VA
TAKT TIME
5. Waiting
• Mutu & kehandalan supplier
• Proses yang tidak kapabel
• Unbalance Loading
• Pengelolaan material
8 Wastes di Manufakturing
PTAG - Lean Supply Chain
6. Inventory Inventory yang berlebih memberi dampak
penurunan terhadap kualitas
• Waktu Setup yang lama
• Layout
• Batch-batch yg besar
• Proses yg tak kapabel
8 Wastes di Manufakturing
PTAG - Lean Supply Chain
7. over-Processing
Proses berlebihan mengakibatkan
CT proses semakin tinggi, defect
product , dll.
• Proses yang tidak kapabel
• Metode kerja yang buruk
8 Wastes di Manufakturing
PTAG - Lean Supply Chain
8. Unused Creativity
Banyak masalah yang tertunda penyelesaiannya
karena tidak memanfaatkan ide / kreatifitas yang
ada
Apa
solusinya
ya ???
Hmm
..
Bodo
amat
akhhh.
.
AUWW!!
Ada
masalah
nich !!
Contoh – contoh Lean di proses sewing
Proses balik arm warmer memakai
single rod CT 4”
Proses balik arm warmer
memakai pembalik hook CT 12”
Proses balik arm warmer memakai
double rod CT 2”
Proses balik pant memakai
pembalik singgle rod CT 3”
Proses sewing menjahit dalam
kondisi terang
Proses sewing menjahit dalam
kondisi gelap
Contoh-contoh Penyebab Waste
PTAG - Lean Supply Chain
Lay out / jarak
Waktu setup yang lama
Proses yang tidak capable
Praktek maintenance yang buruk
Kurang training
Kurang patuh
Peran supervisory
Pengaturan tempat kerja yang jelek
Mutu / kehandalan supplier
Contoh-contoh Proses bisnis :
 Pemrosesan Claim
 Pemrosesan Quotation (Penawaran)
 Pengurusan Rekening Baru
 Aplikasi Pinjaman
 Administrasi Kebijakan Baru
 Product Development
 Pelaporan Keuangan/Finansial
 Tagihan/piutang
Business Process Improvement
(PERBAIKAN PROSES BISNIS)
Lean Supply Chain
KAIZEN vs PROBLEM SOLVING
Kaizen
• Menciptakan tingkat
kinerja baru
(membutuhkan
kreatifitas, kebebasan
dan kemauan untuk
mencoba
Poblem solving
• Berpusat pada ide
dasar “celah/gap” atau
penyimpangan dari
standart Cenderung
kembali ke metode
yang sudah ada
PTAG - Lean Supply Chain
How to reduce Waste?
Kenali & temukan WASTE (Gemba yg benar)
Cari akar masalah-nya (3 Why?)
Cari solusinya secara bersama (Teamwork)
Lean Supply Chain
G E M B A
Mengamati & mengidentifikasi abnormalities/waste langsung di
lapangan…
Bagaimana caranya?
1. Diam & FOKUS di satu tempat
2. Amati sesuatu sesuai dg FAKTA apa adanya
3. Pahami urutan/standard proses-nya
4. Temukan & catat abnormality-nya (waste)
5. Cari tahu kenapa tidak normal (ask 3 why?)
6. Cari IDE pemecahannya dg berdiskusi ke pihak terkait
7. Lakukan ACTION perbaikan langsung jika memungkinkan
8. CATAT hasil pebaikan yg telah atau akan dilakukan
Ide bisa dimulai dari hal-hal yang kecil dan mudah dijalankan !!
Lean Supply Chain
6 Langkah Kaizen
Menemukan potensi
perbaikan
Menganalisis methode
saat ini
Mencetuskan ide
orisinil
Menyusun rencana
penerapan
Mengevaluasi metode
baru
Menerapkan rencana
Komunikasi
Pengarahan
• Penyebab kaizen gagal
– Fokus diarea tertentu bukan pada perubahan
budaya
– Tidak melibatkan semua bagian
– Ketakutan gagal dam ragu pada hal baru
– Ketidakmampuan melihat proses secara
keseluruhan
– Salah prioritas utama (produksi, design, bisnis)
– Ketidakmampuan membaca peluang kedepan
– Gagal menerapkan adapt, adopt, & creativity - ATM
Lean Supply Chain
6 Langkah Kaizen
Journey to the Continuous Improvement
“Lean Sebagai Sebuah Disiplin …
Masa Depan Sebagai Tantangan”

More Related Content

Similar to MATERY KAIZEN GARMNENT.pptx

Aminullah assagaf k10 11-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k10 11-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k10 11-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k10 11-manj oprs dan prod_2020
Aminullah Assagaf
 
AMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.pptAMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.ppt
SuspaRahayu1
 
10 Langkah implementasi lean
10 Langkah implementasi lean10 Langkah implementasi lean
10 Langkah implementasi lean
Yudha Witanto, S.T.,M.T.,CSSMBB
 
Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4
Indra Abdam Muwakhid
 
New microsoft power point presentation
New microsoft power point presentationNew microsoft power point presentation
New microsoft power point presentationIlhab Abadi
 
The Customer
The CustomerThe Customer
The Customer
Sably Az
 
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.pptMO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
AbdMuhaeminNabir
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Satya Pranata
 
Manajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnyaManajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnya
Neni Mulyati
 
Pertemuan 06 mengelola kualitas
Pertemuan 06 mengelola kualitasPertemuan 06 mengelola kualitas
Pertemuan 06 mengelola kualitas
Pelita Bangsa University
 
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAANPENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
mauditaalteresti2
 
Pert6 presentasi
Pert6 presentasiPert6 presentasi
Pert6 presentasi
Astra Motor
 
Chapter 2
Chapter 2Chapter 2
Chapter 2
Hasunah
 
PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf
PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdfPROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf
PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf
BaderrusyarifSyamsur
 
a. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppt
a. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppta. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppt
a. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppt
FaqihAlamRuqmana
 
Presentasi cost m anagement ch 5
Presentasi cost m anagement   ch 5Presentasi cost m anagement   ch 5
Presentasi cost m anagement ch 5
Cahyo Priyatno
 
Makalah jit
Makalah jitMakalah jit
Makalah jit
baptistamagel
 
Kepentingan Kualiti dalam Pembuatan
Kepentingan Kualiti dalam PembuatanKepentingan Kualiti dalam Pembuatan
Kepentingan Kualiti dalam Pembuatan
Timothy Wooi
 
Proses Manajemen Produksi_ind.pptx
Proses Manajemen Produksi_ind.pptxProses Manajemen Produksi_ind.pptx
Proses Manajemen Produksi_ind.pptx
AriefSuwandi2
 
pert-2.pptx
pert-2.pptxpert-2.pptx
pert-2.pptx
AndriNugraha23
 

Similar to MATERY KAIZEN GARMNENT.pptx (20)

Aminullah assagaf k10 11-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k10 11-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k10 11-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k10 11-manj oprs dan prod_2020
 
AMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.pptAMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.ppt
 
10 Langkah implementasi lean
10 Langkah implementasi lean10 Langkah implementasi lean
10 Langkah implementasi lean
 
Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4
 
New microsoft power point presentation
New microsoft power point presentationNew microsoft power point presentation
New microsoft power point presentation
 
The Customer
The CustomerThe Customer
The Customer
 
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.pptMO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
 
Manajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnyaManajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnya
 
Pertemuan 06 mengelola kualitas
Pertemuan 06 mengelola kualitasPertemuan 06 mengelola kualitas
Pertemuan 06 mengelola kualitas
 
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAANPENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
 
Pert6 presentasi
Pert6 presentasiPert6 presentasi
Pert6 presentasi
 
Chapter 2
Chapter 2Chapter 2
Chapter 2
 
PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf
PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdfPROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf
PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf
 
a. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppt
a. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppta. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppt
a. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppt
 
Presentasi cost m anagement ch 5
Presentasi cost m anagement   ch 5Presentasi cost m anagement   ch 5
Presentasi cost m anagement ch 5
 
Makalah jit
Makalah jitMakalah jit
Makalah jit
 
Kepentingan Kualiti dalam Pembuatan
Kepentingan Kualiti dalam PembuatanKepentingan Kualiti dalam Pembuatan
Kepentingan Kualiti dalam Pembuatan
 
Proses Manajemen Produksi_ind.pptx
Proses Manajemen Produksi_ind.pptxProses Manajemen Produksi_ind.pptx
Proses Manajemen Produksi_ind.pptx
 
pert-2.pptx
pert-2.pptxpert-2.pptx
pert-2.pptx
 

MATERY KAIZEN GARMNENT.pptx

  • 1. “Learn and Apply Lean Concepts” (Belajar dan Menerapkan Konsep Lean) PT AMBASSADOR GARMINDO
  • 2. Jika kita ingin menjadi – Perusahaan/ pribadi yang bisa bersaing secara mendunia – Menguasai pasar dunia dengan produk berkualitas dan murah – Bekerja mudah, terkendali dan selalu menjadi yang terbaik
  • 3. PTAG - Lean Supply Chain KAI ZEN Perubahan Lebih Baik Menjadi Lebih Baik Melalui Perubahan Continuous Improvement (Perbaikan Terus-Menerus) MEMBUAT OPERASI MANUFAKTUR YANG LEBIH PRODUKTIF !!!
  • 4. Mengapa Banyak Perusahaan Ingin Mengikuti Cara Toyota
  • 5. Jawabannya $ederhana Aja … Pendapatan Bersih pada tahun 2004 (Milyar Dollar) TOTAL 3 BESAR
  • 6. Membuat flow & menghilangkan waste Meningkatkan kemampuan proses & mengurangi variasi
  • 7. Apakah itu LeanSigmaSM ? Suatu strategi bisnis yang … Berfokus pada pengurangan lead-time pada semua proses yang berkaitan dengan pengembangan produk baru, manufakturing, dan administrasi Melakukan perbaikan sekaligus dalam quality, cost, and delivery produk akhir kepada customer Menciptakan keunggulan kompetitif yang membuat meningkatnya penjualan dan keuntungan Membangun suatu budaya dimana keterlibatan setiap orang dan rasa saling menghormati dapat mendorong terjadinya continuous improvement Lead time adalah waktu yang di butuhkan untuk membuat sebuah produk di mulai dari order, planning, suplier, pemrosesan, distribusi, customer, accounts receivable.
  • 8. Memperbaiki Lead Time Operasional Operational Lead Time Operational Lead Time Admin Order Entry Production Planning Suppliers Manufacturing Distribution Customers Accounts Receivable O-E Prod Plan Supp MFG Dist Cust A/R Business Process Kaizen Business Process Kaizen Design/Shopfloor Kaizen Admin Mengurangi Operational Lead Time di Sepanjang Value Chain PTAG - Lean Supply Chain
  • 9. PTAG - Lean Supply Chain Dampak Pengurangan Lead Time  Quality & Time  Cost & Time  Delivery & Time  Safety & Time
  • 10. Apa itu LEAN? LEAN kah? Bagaimana dengan yang ini? LEAN kah? LEAN = Ramping/Langsing PTAG - Lean Supply Chain
  • 11. PTAG - Lean Supply Chain LEAN… Slim Kurangi NVA (non value added ) Perbanyak VA (value added) Sehingga LEADTIME (total waktu proses produksi) bisa lebih CEPAT  Mengurangi cost, memperbaiki Quality & Delivery  Meningkatkan Kepuasan Pelanggan  Mempertahankan Daya Saing Global Apa itu LEAN?
  • 12. Sistem Produksi yang Lean Just in Time Jidoka Penggunaan yg efisien dari: • Orang • peralatan • Material • Space (tempat) Production Smoothing (Produksi yang Lancar) • Meningkatkan Kemampuan Proses • Meminimalkan Variasi • Mengelola Ketidaknormalan “Mendorong Cost Reduction”
  • 13. PTAG - Lean Supply Chain Just-In-Time adalah...  Sebuah sistem produksi yang menghasilkan:  Apa yg diinginkan customer  Berapa yg diinginkan customer  Kapan diinginkan customer  Dengan menggunakan seminimum mungkin:  Raw materials /Bahan dasar  Equipment / peralatan kerja  Tenaga kerja  Space (tempat kerja/gudang )
  • 14. PTAG - Lean Supply Chain Prinsip JIT  Dipacu sesuai “TAKT” time  Pergunakan sistem yang “PULL” (tarik  Standard “WIP”  Ciptakan produksi yg “FLOW” (mengalir)
  • 15.  Cycle Time Cycle time = total waktu yang di butuhkan untuk mengerjakan satu cycle proses (satuan detik) Contoh : (ambil D/C  match  jahit  potong taruh out put-ambil D/C)  Takt time Irama kerja untuk menghasilkan 1 pieces / buah produk dalam periode tertentu Takt Time = Jumlah jam kerja X 3600 Jumlah Permintaan 3600 Jumlah Permintaan per jam =
  • 18. PTAG - Lean Supply Chain Elemen-elemen JIT Mesin-mesin kapasitas kecil yg tidak mahal dalam urutan proses produksi Produksi secara one-piece flow, usahakan berlawanan arah jarum jam Operasi yang benar secara ergonomis Operasi berdiri, bergerak sambil bekerja Sistem pull/tarik yang disiplin “Operasi Standar” dijelaskan dan dilakukan
  • 19. PTAG - Lean Supply Chain Manfaat  Menciptakan suatu sistem yang tidak mentolerir ketidaknormalan  Menghilangkan waste dalam proses-proses produksi  Mengurangi lead time Quality … Cost … Delivery … Safety !!! Just in Time
  • 20. PTAG - Lean Supply Chain Jidoka A method for reducing defects :  Detect defects  Prevent defects  Identify root causes of defects  Eliminate root causes  Reduce or eliminate defects Otonomasi Peralatan untuk memperbaiki productivity
  • 21. Elemen-elemen Jidoka Visual Control: 5S dan Andon Mistake-proofing (bebas salah): Poka-Yoke Analisa Akar Masalah & Analisa Differential Otonomasi memisahkan orang dari mesin MAN EFFECT MACHINE MATERIAL METHOD MAN EFFECT MACHINE MATERIAL METHOD
  • 22. Production Smoothing Lean Supply Chain Menyesuaikan laju produksi terhadap variasi dalam customer demand:  Variasi dalam volume (jumlah)  Variasi dalam campuran produk
  • 23.
  • 25. PTAG - Lean Supply Chain Kegiatan yang TIDAK Bernilai Tambah (NON-Value-Add) mengkonsumsi sumberdaya, tapi tidak langsung berkontribusi pada produk atau servis, dan menambah biaya. Kegiatan yang Bernilai Tambah (Value Add) … mengubah material dan informasi menjadi produk & servis yang diinginkan customer dan yang dibayar oleh customer. Apa itu Proses Value-Add & Non-Value-Add ?
  • 26. VALUE ADDED VS. NON-VALUE ADDED Proses Kerja VALUE ADDED FLOW NON-VALUE ADDED NORMAL ABNORMAL Dihilangkan Dikurangi Perlu Tidak perlu NON-VALUE ADDED = WASTE PTAG - Lean Supply Chain Pengelompokkan Proses Kerja
  • 27. Segala sesuatu yang : • Tidak memberikan nilai tambah • Berlebihan dari kebutuhan minimum • Tidak membantu suatu proses • Tidak menguntungkan secara materi Wastes di Manufakturing PTAG - Lean Supply Chain
  • 28. 8 Wastes di Manufakturing Budaya Lean merupakan kebiasaan yang mengharuskan kita utk selalu mengenali & mengurangi Non Value Added proses atau Waste… PTAG - Lean Supply Chain 1. Excess Motion 2. Transportation 3. Defective Product 4. Over-production 5. Waiting 6. Inventory 7. over-Processing 8. Unused Creativity
  • 29. 8 Wastes di Manufakturing PTAG - Lean Supply Chain 1. Excess Motion • Penempatan barang / operasi yang tidak semestinya • Tidak ergonomis • Pengaturan tempat kerja yang tidak tepat Gerakan yang berlebihan :  Membuat CT proses tinggi  Pemborosan waktu  Cepat Lelah  Near miss Safety
  • 30. 8 Wastes di Manufakturing PTAG - Lean Supply Chain Transportasi pada proses mengakibatkan CT proses semakin tinggi  pemborosan waktu FELL BACK BACK SEAM TTI SIDE SEAM TACK STRAP JOIN BODICE JOIN PANTY FELL PANTY RIBBON ARMHOLE RIBBON NECKLINE RIBBON FRONT VELCRO 2. Transportation • Layout (jarak) • Seringnya perpindahan WIP • Produksi secara batch
  • 31. 8 Wastes di Manufakturing PTAG - Lean Supply Chain Defect mengakibatkan produk tidak dapat di terima oleh customer karena tidak layak jual dan harus di lakukan rework yg mengakibatkan biaya quality naik atau poses yang berlebih dalam membuat produk (tidak sekali jahit) 3. Defective Product • Rework dan perbaikan • Operator kurang training • Proses yang tidak kapabel
  • 32. 8 Wastes di Manufakturing PTAG - Lean Supply Chain 4. Over-production Produksi yang berlebih memberi dampak penurunan terhadap kualitas dan terjadinya scrap Batch-batch yang besar jumlahnya Ketidakefektifan perencanaan/penjadwalan produksi Ketidakefektifan perencanaan/penjadwalan produksi Layout
  • 33. 8 Wastes di Manufakturing PTAG - Lean Supply Chain 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 CT, sec # of opr CT vs TT & VA vs NVA NVA VA TAKT TIME 5. Waiting • Mutu & kehandalan supplier • Proses yang tidak kapabel • Unbalance Loading • Pengelolaan material
  • 34. 8 Wastes di Manufakturing PTAG - Lean Supply Chain 6. Inventory Inventory yang berlebih memberi dampak penurunan terhadap kualitas • Waktu Setup yang lama • Layout • Batch-batch yg besar • Proses yg tak kapabel
  • 35. 8 Wastes di Manufakturing PTAG - Lean Supply Chain 7. over-Processing Proses berlebihan mengakibatkan CT proses semakin tinggi, defect product , dll. • Proses yang tidak kapabel • Metode kerja yang buruk
  • 36. 8 Wastes di Manufakturing PTAG - Lean Supply Chain 8. Unused Creativity Banyak masalah yang tertunda penyelesaiannya karena tidak memanfaatkan ide / kreatifitas yang ada Apa solusinya ya ??? Hmm .. Bodo amat akhhh. . AUWW!! Ada masalah nich !!
  • 37. Contoh – contoh Lean di proses sewing Proses balik arm warmer memakai single rod CT 4” Proses balik arm warmer memakai pembalik hook CT 12”
  • 38. Proses balik arm warmer memakai double rod CT 2” Proses balik pant memakai pembalik singgle rod CT 3”
  • 39. Proses sewing menjahit dalam kondisi terang Proses sewing menjahit dalam kondisi gelap
  • 40. Contoh-contoh Penyebab Waste PTAG - Lean Supply Chain Lay out / jarak Waktu setup yang lama Proses yang tidak capable Praktek maintenance yang buruk Kurang training Kurang patuh Peran supervisory Pengaturan tempat kerja yang jelek Mutu / kehandalan supplier
  • 41. Contoh-contoh Proses bisnis :  Pemrosesan Claim  Pemrosesan Quotation (Penawaran)  Pengurusan Rekening Baru  Aplikasi Pinjaman  Administrasi Kebijakan Baru  Product Development  Pelaporan Keuangan/Finansial  Tagihan/piutang Business Process Improvement (PERBAIKAN PROSES BISNIS)
  • 42. Lean Supply Chain KAIZEN vs PROBLEM SOLVING Kaizen • Menciptakan tingkat kinerja baru (membutuhkan kreatifitas, kebebasan dan kemauan untuk mencoba Poblem solving • Berpusat pada ide dasar “celah/gap” atau penyimpangan dari standart Cenderung kembali ke metode yang sudah ada
  • 43. PTAG - Lean Supply Chain How to reduce Waste? Kenali & temukan WASTE (Gemba yg benar) Cari akar masalah-nya (3 Why?) Cari solusinya secara bersama (Teamwork)
  • 44. Lean Supply Chain G E M B A Mengamati & mengidentifikasi abnormalities/waste langsung di lapangan… Bagaimana caranya? 1. Diam & FOKUS di satu tempat 2. Amati sesuatu sesuai dg FAKTA apa adanya 3. Pahami urutan/standard proses-nya 4. Temukan & catat abnormality-nya (waste) 5. Cari tahu kenapa tidak normal (ask 3 why?) 6. Cari IDE pemecahannya dg berdiskusi ke pihak terkait 7. Lakukan ACTION perbaikan langsung jika memungkinkan 8. CATAT hasil pebaikan yg telah atau akan dilakukan Ide bisa dimulai dari hal-hal yang kecil dan mudah dijalankan !!
  • 45. Lean Supply Chain 6 Langkah Kaizen Menemukan potensi perbaikan Menganalisis methode saat ini Mencetuskan ide orisinil Menyusun rencana penerapan Mengevaluasi metode baru Menerapkan rencana Komunikasi Pengarahan
  • 46. • Penyebab kaizen gagal – Fokus diarea tertentu bukan pada perubahan budaya – Tidak melibatkan semua bagian – Ketakutan gagal dam ragu pada hal baru – Ketidakmampuan melihat proses secara keseluruhan – Salah prioritas utama (produksi, design, bisnis) – Ketidakmampuan membaca peluang kedepan – Gagal menerapkan adapt, adopt, & creativity - ATM Lean Supply Chain 6 Langkah Kaizen
  • 47. Journey to the Continuous Improvement “Lean Sebagai Sebuah Disiplin … Masa Depan Sebagai Tantangan”