2. Dalam menjalankan bisnis di bidang jasa, perlu
dipahami mengenai pengertian jasa yang baik,
aspek-aspek yang dapat menciptakan peluang
pemasaran, dan isu-isu strategis yang perlu
diperhatikan oleh para penyedia jasa. Apabila
strategi pemasaran yang dilaksanakan
perusahaan mampu memasarkan produknya
dengan baik, hal tersebut dapat berpengaruh
terhadap tujuan perusahaan.
3. Secara umum, jasa adalah pemberian suatu kinerja atau
tindakan tidak kasat mata dari satu pihak kepada pihak lain.
1. Pengertian Jasa Menurut Beberapa Ahli :
Kotler (1999) - Setiap tindakan yang dapat ditawarkan
oleh satu pihak ke pihak lain
Yoeti (1989) - Suatu produk yang tidak nyata (intangible)
dari hasil kegiatan antara pemberi dan penerima jasa
Payne (2000) - Aktivitas ekonomi yang memiliki sejumlah
elemen (nilai atau manfaat) intangible yang berkaitan
dengannya
Gronroos (1990) - Proses serangkain aktifitas intangible
yang biasanya (tidak selalu) terjadi interaksi antara
pelanggan dan karyawan
4. 2. Klasifikasi Jasa
Gonroos dalam Sutopo dan Suryanto (2003)
menyatakan bahwa jasa dibagi tiga bentuk :
Core Service
Facilitating Service
Supporting Service
5. 3. Karakteristik Jasa
Kotler dan Keller (2009) menyatakan bahwa jasa
memiliki empat karakteristik utama :
Tidak berwujud (Intangibility)
Tidak terpisahkan (Inseparability)
Bervariasi (Variability)
Mudah lenyap (Perishability)
6. Dua hal yang perlu diperhatikan dalam strategi
pemasaran dalam perusahaan jasa :
1. Pergeseran Hubungan Pelanggan (Customer
Relationship)
2. Pemasaran Holistik untuk Jasa
7. 1. Kesenjangan dalam Penyampaian Jasa
Antara harapan konsumen dan persepsi
manajemen
Antara persepsi manajemen dan spesifikasi
mutu jasa
Antara spesifikasi mutu jasa dan
penyampaian jasa
Antara penyampaian jasa dan komunikasi
eksternal
Antara jasa yang dialami dan jasa yang
diharapkan
10. 1. Sejarah Perkembangan Jasa Prima
Pendekatan Inspeksi
Pendekatan Statisikal
Pendekatan Jaminan Mutu
Pendekatan Manajemen Mutu Strategis
Obsesi Mutu Menyeluruh
11. 2. Tujuan Jasa Prima
Memberikan Jasa yang bermutu tinggi
Menimbulkan keputusan dari pihak
pelanggan
Menumbuhkan kepercayaan pelanggan
Menghindarkan terjadinya tuntutan yang
tidak perlu
Menciptakan kepercayaan dan kepuasan
Menjaga agar pelanggan merasa diperhatikan
segala kebutuhannya
Mempertahankan pelanggan
12. 3. Fungsi Jasa Prima
Melayani dengan ramah, tepat, dan cepat
Menciptakan suasana agar pelanggan merasa
dianggap penting
Menempatkan pelanggan sebagai mitra usaha
Menciptakan pangsa pasar yang baik
Memenangkan persaingan pasar
Memuaskan pelanggan agar bersedia
berbisnis dengan perusahaan
Memberikan keuntungan pada perusahaan
13. Terdapat dua aturan dasar keputusan
penetapan harga dalam strategi pemasaran
modern :
1. Besaran harga barang atau jasa harus dapat
melakukan kompensasi harapan pelanggan
terhadap kualitas produk yang ditawarkan
oleh perusahaan
2. Harga yang terlalu tinggi di mata pelanggan
dapat mengandung konsekuensi tingkat
penjualan rendah
14. 1. Pengertian Harga
2. Harga yang Adil dalam Sejarah Pemikiran
Barat
3. Intervensi Pemerintah dalam Regulasi Harga
4. Penetapan Harga dalam Situasi Normal
Penetapan Harga di Atas Harga Pasar
Penetapan Harga di Bawah Harga Pasar
5. Penetapan Harga dalam Sistem
Perekonomian Modern
15. 1. Pengertian Harga dalam Islam
2. Penetapan Harga Menurut Beberapa Ulama
Pemikiran Imam Yahya bin Umar (213-289 H)
Pemikiran Ibnu Taimiyyah (661-728 H)
Mengenai Penetapan Harga
Kontroversi Pemikiran Ulama dalam
Penetapan Harga
3. Penetapan Harga yang Islami
16. 1. Metode Penetapan Harga Berbasis
Permintaan
2. Metode Penetapan Harga Berbasis Biaya
3. Metode Penetapan Harga Berbasis Laba
4. Metode Penetapan Harga Berbasis
Persaingan
17. 1. Memilih Tujuan Penetapan Harga
Kelangsungan Hidup
Laba Maksimal Sekarang
Pangsa Pasar Maksimal
Menguasai Pasar secara Maksimal
Kepemimpinan Mutu Produk
18. 2. Menentukan Permintaan
Kepekaan Harga
Memperkirakan Kurva Permintaan
Elastisitas Harga Permintaan
3. Memperkirakan Biaya
Jenis Biaya dan Tingkat Produksi
Produksi yang Terakumulasi
Akuntansi Biaya Berdasarkan Aktivitas
Penetapan Biaya Sasaran
19. 4. Menganalisis Biaya, Harga, dan Tawaran
Pesaing
5. Memilih Metode Penetapan Harga
6. Memilih Harga Akhir
20. 1. Reaksi terhadap Perubahan Harga
2. Peningkatan Harga
3. Penurunan Harga
4. Penyesuain Harga