SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
MATERI PELATIHAN BERBASIS
KOMPETENSI
SEKTOR OTOMOTIF
SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN
OVERHAUL TRANSMISI OTOMATIS
OTO.KR03.009.01
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
BUKU PENILAIAN
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN
PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
DAFTAR ISI
Daftar Isi
1
BAB I KONSEP PENILAIAN
2
1.1. Bagaimana Instruktur akan Menilai
..........................................................................................................
2
1.2. Tipe Penilaian
..........................................................................................................
2
BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN
3
2.1. Kunci Jawaban Tugas-tugas Teori
..........................................................................................................
3
2.2. Daftar Check Unjuk Kerja (Praktek)
..........................................................................................................
39
LEMBAR PENILAIAN
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan:
- Data Buku Manual
- Data Buku Pendukung Teori
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
BAB I
KONSEP PENILAIAN
1.1. Bagaimana Instruktur akan Menilai
Dalam sistem berdasarkan Kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan
membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja
tugas-tugas Anda dan sikap Anda terhadap pekerjaan. Anda akan dinilai untuk
menentukan apakah Anda telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar
yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja.
Pada pelatihan berdasarkan kompetensi, pendekatan yang banyak digunakan
untuk penilaian adalah “Penilaian berdasarkan criteria/Criterion-Referenced
Assessment”. Pendekatan ini mengukur unjuk kerja Anda terhadap sejumlah
standar. Standar yang digunakan dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja.
Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan
belajar. Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang
berjalan.
Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah Anda telah
mencapai hasil program belajar (contohnya pencapaian kompetensi dalam Unit).
Tipe penilaian ini adalah sumatif dan merupakan penilaian akhir.
Penilaian dapat dilaksanakan di industri (ditempat kerja) atau dilembaga pelatihan
(diluar tempat kerja). Jika memungkinkan, sebaiknya penilaian dilaksanakan
ditempat kerja sehingga penilai dapat mengamati Anda melakukan kegiatan
normal ditempat kerja.
1.2. Tipe Penilaian
Test Tertulis
Test tertulis akan menilai pengetahuan Anda dan pemahaman konsep dan prinsip
yang merupakan dasar unjuk kerja tugas-tugas Anda. Test tertulis biasanya
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
berupa seri pertanyaan pilihan ganda atau beberapa bentuk test tertulis objectif
lainnya, yaitu tes dimana setiap pertanyaan memiliki satu jawaban benar.
Test Unjuk Kerja
Test unjuk kerja akan menilai kompetensi Anda dalam menampilkan tugas-tugas
elemen terhadap standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Oleh sebab
itu Anda akan menerapkan pengetahuan dan pemahaman Anda terhadap unjuk
kerja tugas-tugas.
Penilai biasanya menggunakan daftar cek analisis elemen sebagai pedoman untuk
menentukan kompetensi Anda dan akan memberikan umpan balik mengenai unjuk
kerja dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika Anda belum mencapai
kompetensi pada usaha/kesempatan pertama
BAB II
PELAKSANAAN PENILAIAN
2.1 KUNCI JAWABAN TEST TERTULIS
PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR DENGAN
MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C ATAU D YANG ANDA
PILIH.
1. Dibawah ini merupakan keuntungan pemakaian transmisi otomatis dibanding
dengan pemakaian transmisi manual, Kecuali:
A. Pengemudi menjadi merasa tidak cepat lelah.
B. Perindahan gigi yang terjadi secara otomatis dan lembut.
C. Perawatan menjadi lebih mahal dan rumit.
D. Mencegah mesin dan pemindah tenaga dibebani beban yang berlebihan.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
2. Dibawah ini komponen – komponen utama dari automatic transaxle, Kecuali:
A. Torque Converter.
B. Sun Gear.
C. Planetary Gear Unit.
D. Hydraulic control unit.
3. Dibawah ini merupakan fungsi dari toeque converter, Kecuali:
A. Memperbesar momen yang dihasilkan oleh mesin.
B. Memindahkan atau memutuskan momen mesin ke transmisi.
C. Berperan sebagai fly wheel.
D. Memperbesar putaran mesin.
4. Susunan gigi – gigi yang terdapat planetary gear unit adalah , Kecuali:
A. Carrier Gear.
B. Ring Gear.
C. Pinion Gear.
D. Fly Gear.
5. Fungsi dari planetary gear unit adalah seperti dibawah ini,
Kecuali:
A. Memperlembut perpindahan gigi.
B. Menghasilkan beberapa perbandingan gigi.
C. Memberikan posisi gigi netral.
D. Memberikan gigi mundur.
6. Tipe rem yang memungkinkan salah satu bagian dari planetary
gear unit tidak bergerak adalah tipe rem jenis:
A. Rem Cakram
B. Rem Tromol
C. Wet Multiple disc brake
D. Band brake
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
7. Fungsi dari hydraulic control system adalah sebagai berikut ini,
Kecuali:
A. Mendinginkan torque converter dan transmisi.
B. Mengatur tekanan hidrolik.
C. Melumasi bagian – bagian transmisi.
D. Mempercepat putaran planetary gear unit.
8. Fungsi dari pompa oli yang terdapat pada hydraulic control system
adalah:
A. Sebagai reservoir fluida.
B. Membangkitkan tekanan hidrolik.
C. Saluran fluida.
D. Mengalirkan fluida.
9. Pada Kendaraan bertransmisi otomatis, mesin hanya dapat di start
hanya pada posisi ”N” atau ”P”, kenapa:
A. karena pada posisi tersebut transmisi tidak dapat
meneruskan tenaga dari mesin ke drive train.
B. Agar mesin tidak cepat rusak.
C. Karena pada posisi tersebut tidaj terjadi aliran fluida.
D. Agar fluida yang mengalir tidak cepat habis.
10. Dibawah ini beberapa hal yang dapat menyebabkan transmisi
otomatis cepat rusak, Kecuali:
A. Menggerakkan selector lever ke posisi ”R” pada saat
kendaraan sedang bergerak maju.
B. Menggerakkan selector lever ke posisi ”P” pada saat
kendaraan sedang bergerak berjalan.
C. Menekan pedal akselerator pada saat pedal rem ditekan bila
transmisi pada posisi maju atau mundur.
D. Menggerakkan selector lever ke posisi ”D” pada
saat kendaraan sedang bergerak maju.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
11. Fungsi dari ATF adalah, Kecuali:
A. Memindahkan momen puntir pada torque converter.
B. Memperlembut proses perpindahan gigi.
C. Melumasi planetary gear unit.
D. Mendinginkan bagian – bagian yang bergerak.
12. Throttle valve berfungsi sebagai:
A. Membuat hidrolik pressure (throttle pressure) yang
sesuai dengan pedal akselerator.
B. membuka saluran minyak ke katup – katup yang diperlukan
untuk masing – masing posisi.
C. Membuat tekanan hidrolik (governor pressure) yang sesuai
dengan kecepatan kendaraan.
D. Memilih saluran – saluran ( 1st – 2nd ), ( 2nd – 3rd ), ( 3rd –
OD )* untuk line pressure yang bekerja pada planetary gear unit.
13. Fungsi dari shift valve adalah:
A. membuka saluran minyak ke katup – katup yang diperlukan
untuk masing – masing posisi.
B. Membuat hidrolik pressure (throttle pressure) yang sesuai
dengan pedal akselerator.
C. Memilih saluran – saluran ( 1st – 2nd ), ( 2nd –
3rd ), ( 3rd – OD )* untuk line pressure yang bekerja pada
planetary gear unit.
D. Membuat tekanan hidrolik (governor pressure) yang sesuai
dengan kecepatan kendaraan.
14. Fungsi dari manual valve adalah:
A. Membuat hidrolik pressure (throttle pressure) yang sesuai
dengan pedal akselerator.
B. membuka saluran minyak ke katup – katup yang
diperlukan untuk masing – masing posisi.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
C. Memilih saluran – saluran ( 1st – 2nd ), ( 2nd – 3rd ), ( 3rd –
OD )* untuk line pressure yang bekerja pada planetary gear unit.
D. Membuat tekanan hidrolik (governor pressure) yang sesuai
dengan kecepatan kendaraan.
15. Fungsi dari Governor Valve adalah:
A. Membuat hidrolik pressure (throttle pressure) yang sesuai
dengan pedal akselerator.
B. membuka saluran minyak ke katup – katup yang diperlukan
untuk masing – masing posisi.
C. Membuat tekanan hidrolik (governor pressure) yang
sesuai dengan kecepatan kendaraan.
D. Menentukan saat lock – up clutch On – Off dan mengirimkan
hasilnya ke lock – up relay valve.
1.2 TEST UNJUK KERJA
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
TUGAS I
PEMBONGKARAN BAGIAN – BAGIAN
1. PEMBONGKARAN OIL PAN
a) Lepaskan keenam belas (16)
bautnya.
b) Lepaskan oil pan dengan mengikat
transmission case.
PERHATIAN:
Jangan membalik transmisi karena
valve body akan terkena kotoran yang
ada pada oil pan di bagian bawahnya.
c) Lepaskan magnet dan pergunakan
untuk mengumpulkan serbuk baja
pada oil pan. Perhatikan dengan
teliti kotoran yang ada pada oil pan
dan yang menempel pada magnet
untuk menentukan bagian – bagian
yang aus di dalam transmisi.
2. PEMBONGKARAN OIL TUBE
Congkel ujung tube dengan obeng
besar dan lepaskan ke–empat tube.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
3. PEMBONGKARAN B2
ACCUMULATOR PISTON
Lepaskan piston B2 dan tahan dengan
kain. Dengan menggunakan udara
bertekanan rendah ( 1 Kg/cm2, 14 psi,
98 kPa ). Masukkan tekanan udara ke
dalam lubang seperti terlihat pada
gambar dan keluarkan piston beserta
pegasnya.
4. PEMBONGKARAN SECOND COAST
BRAKE PISTON
a) Lepaskan snap ring.
5. PEMBONGKARAN OIL PUMP
Tarik oil pump keluar dari transaxle
case
6. PEMBONGKARAN SECOND BRAKE DRUM, ONE WAY CLUTCH OUTER RACE
NO.2 DAN FIRST DAN REVERSE BRAKE FLANGE.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
7. PEMBONGKARAN FIRST DAN
REVERSE BRAKE PISTON
a) Pasang SST ditempatnya, tekan
pegas pembalik dengan
menggunakan baut SST secara
bertahap.
b) Dengan snap ring plier, lepaskan
snap ring.
c) Lepaskan SST.
d) Lepaskan pegas pembalik dari case.
e) Tiupkan udara bertekanan kedalam
saluran pada case untuk melepas
piston.
CATATAN:
Tahan piston agar tidak melesat
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
dan tiup dengan air gun sedikit
berjarak dari lubang oil.
f) Kalau piston tidak keluar gunakan
tang lancip untuk melepasnya.
TUGAS II
PEMBONGKARAN OIL PUMP
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
TUGAS III
PEMBONGKARAN SECOND COAST BRAKE
TUGAS IV
PEMBONGKARAN DIRECT CLUTCH
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
TUGAS V
PEMBONGKARAN FORWARD CLUTCH
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
TUGAS VI
PEMBONGKARAN NO.1 ONE WAY CLUTCH, FRONT PLANETARY GEAR
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
TUGAS VII
PEMBONGKARAN NO.2 ONE WAY CLUTCH, REAR PLANETARY GEAR
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
TUGAS VIII
PEBONGKARAN SECOND BRAKE, FIRST & REVERSE BRAKE
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
TUGAS IX
PEMBONGKARAN INTERMEDIATE SHAFT
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
TUGAS X
PEMBONGKARAN OVER DRIVE UNIT
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
TUGAS XI
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
PERAKITAN OVER DRIVE UNIT
1. PASANG PLATES, DISCS DAN
FLANGERS (OVER DRIVE DIRECT
CLUTCH)
Urutan pemasangan: P = Plate, D =
Disc, F = Flange
F – D – P – D – F
2. PASANG SNAP RING
Pastikan bahwa celah ujung snap ring
tidak segaris dengan groove pada
clutch drum.
3. PASANG PLATE, DISCS DAN
FLANGE (OVER DRIVE BRAKE)
a) Pasang plat atas dengan ujung yang
serong menghadap ke atas.
b) Urutan pemasangan: P = Plate, D =
Disc, F = Flange
F – D – P – P – D – P
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
4. PASANG OVER DRIVE GEAR
ASSEMBLY KE DALAM CASE
Sambil memutar overdrive gear
kekanan, pasangkan overdrive gear
assembly ke dalam case.
Kalau over drive gear assembly
terpasang dengan baik ke dalam case,
clearencenya akan sekitar 24 mm (0,94
in)
TUGAS XII
PEMBONGKARAN VALVE BODY
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
1. MENGHITUNG RING PENYETEL
Hitung banyaknya ring penyetel
sebelum membongkar valve body
karena throttle pressure akan berbeda
tergantung pada banyaknya ring.
( beberapa valve body tidak mempunyai
ring penyetel ).
2. PISAHKAN VALVE BODY ATAS DAN
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
BAWAH.
a) Lepaskan sembilan baut dan tutup
valve body atas.
b) Lepaskan tiga buah baut.
c) Lepaskan 14 buah baut dan valve
body cover bagian bawah.
d) Lepaskan tiga buah baut.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
e) Tahan plate ke valve body bawah
dan angkat valve body bawah.
CATATAN:
Hati – hati jangan sampai check ball
– nya jatuh keluar.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
TUGAS XIII
PEMBONGKARAN UPPER VALVE BODY
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
TUGAS XIV
PEMBONGKARAN LOWER VALVE BODY
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
TUGAS XV
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
PERAKITAN VALVE BODY
1. TEMPATKAN PLATE DAN GASKET
YANG BARU PADA VALVE BODY
BAWAH
Tempatkan gasket baru no.2
plate,kemudian gasket baru no.1 pada
valve body bawah.
CATATAN:
Karena gasket no.1 dan no.2 serupa,
gunakan gambar dibawah untuk
membedakannya.
2. TEMPATKAN VALVE BODY BAWAH
DENGAN PLATE DAN GASKET
DIATAS VALVE BODY ATAS.
Pegang valve body bawah, plate dan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
gasket dengan kuat agar tidak lepas.
Luruskan masing – masing lubang baut
pada valve body dengan gasket dan
plate.
3. PASANG DAN KERASKAN DENGAN
TANGAN, BAUT – BAUT PADA VALVE
BODY BAWAH.
Pasang ke – 3 buah baut dan keraskan
dengan tangan.
CATATAN:
Panjang masing – masing baut
ditunjukkan pada gambar ( mm (in) ).
4. PASANG TUTUP VALVE BODY
BAWAH
a) Pasangkan tutup valve body bawah
diatas gasket baru.
b) Pasang 14 buah baut dan keraskan
dengan tangan.
CATATAN:
Panjang masing – masing baut
ditunjukkan pada gambar ( mm (in) ).
5. PASANGKAN BAUT VALVE BODY
ATAS DAN KERASKAN DENGAN
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
TANGAN.
Pasang ke – 3 buah baut dan keraskan
dengan tangan.
CATATAN:
Panjang masing – masing baut
ditunjukkan pada gambar ( mm (in) ).
6. PASANG SLEEVE STOPPER.
7. PASANG GASKET TUTUP VALVE
BODY ATAS, PLATES DAN
THROTTLE MODULATOR OIL
STRAINER
a) Pasang gasket baru dan plate,
kemudian gasket baru lainnya.
CATATAN: Kedua gasket sama.
b) Pasang oil strainer pad gasket.
8. PASANG TUTUP VALVE BODY ATAS
a) Tempatkan tutup valve body atas.
b) Pasangkan sembilan buah baut dan
keraskan dengan tangan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
CATATAN: Panjang masing –
masing baut ( mm (in) ) ditunjukkan
pada gambar.
9. KERASKAN BAUT – BAUT VALVE
BODY BAWAH DAN ATAS
Momen: 55 Kg – cm (48 in-lb, 54 N.m)
TUGAS XVI
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
PEMBONGKARAN THRUST BEARING AND BEARING RACES
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
TUGAS XV
PERAKITAN BAGIAN – BAGIAN
1. PASANG FIRST DAN REVERSE
BRAKE PISTON
a) Lumasi O ring dengan ATF
b) Pasang kedua buah O ring pada
piston
c) Tekanlah piston pada bore, dengan
dudukan pegas menghadap keatas.
d) Tempatkan pegas pembalik dan
snap ring pada piston
e) Pasang SST pada posisinya, dan
tekan pegas pembalik dengan
merata dan bertahap dengan jalan
mengeraskan baut SST.
f) Pasang snap ring dan periksa
secara visual untuk meyakinkan
bahwa snap ring terpasang dengan
tepat pada tempatnya. Pastikan
bahwa celah ujung snap ring tidak
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
segaris dengan spring retainer claw.
g) Lepaskan SST.
2. PASANG INTERMEDIATE SHAFT
a) Pasang intermediate shaft ke dalam
case.
b) Pasang gasket baru dan tutup
belakang.
Momen: 250 Kg (18 ft-lb, 25 N.m)
3. PASANG OVERDRIVE UNIT
a) Pasang overdrive brake apply
gasket dan overdrive clutch apply
gasket.
b) Pasang overdrive brake drum ke
dalam case.
c) Pasang gasket yang baru ke dalam
case.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
d) Pastikan bahwa panjang dari
permukaan atas case ke permukaan
atas counter drive gear adalah
sekitar 24 mm (0,94 in)
e) Pasang gasket baru dan tutup
belakang pada case.
Momen: 250 Kg/cm (18 ft lb, 25 Nm)
4. PERIKSA INTERMEDIATE SHAFT
END PLAY
a) Pastikan bahwa intermediate shaft
mempunyai thrust play dengan arah
aksial.
Thrust Play: 0,49 – 1,51 mm
Kalau thrust play tidak sesuai
dengan spesifikasi, periksa
pemasangan intermediate shaft.
b) Pastikan bahwa intermediate shaft
dapat berputar lancar.
5. PASANG DISCS DAN PLATES UNTUK
FIRST DAN REVERSE BRAKE
a) Pasang inner flange, ujung yang
rata menghadap ke oli pump.
b) Pasang disc dan plate.
Urutan pemasangan: P = Plate, D =
Disc, F = Flange
D – P – D – P – D – D – P
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
c) Pasang outer flange, ujung yang
rata menghadap ke sisi piston.
d) Pasang snap ring. Pastikan ujung
celah snap ring tidak lurus dengan
bagian yang dipotong (cowakan).
6. PERIKSA OPERASI FIRST &
REVERSE BRAKE
Tiupkan udara bertekanan ke saluran
oli dan pastikan bahwa piston bergerak.
7. PASANG REAR PLANETARY GEAR
KE DALAM CASE
a) Lumasi bearing dan race dengan
petroleum jelly dan pasangkan pada
rear ring gear.
Bearing dan races mm
Diameter
luar
Diameter
dalam
Front Race 37,3 24,1
Bearing 37,6 24,0
Rear Race 37,6 22,2
b) Pasang rear ring gear ke dalam
case
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
c) Luruskan alur discs pada first &
reverse brake
d) Luruskan alur planetary carrier
dengan alur discs dan pasang
planetary gear ke dalam first &
reverse brake discs.
8. PASANG KOPLING SATU ARAH NO.2
a) Pasang kopling satu arah denga sisi
yang mengkilap menghadap ke
atas.
b) Pasang kopling satu arah pada
inner race sambil memutar planetary
gear ke kanan dengan SST.
c) Lumasi thrust washer dengan
petroleum jelly dan pasangkan pada
planetary gear.
d) Periksa kerja kopling satu arah.
Putarkan planetary carrier. Jika
diputar ke kanan carrier harus
bebas dan terkunci jika diputar ke
kiri.
e) Pasang snap ring.
Pastikan bahwa celah ujung snap
ring tidak segaris dengan potongan
apapun.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
9. PASANG SECOND COAST BRAKE
BAND GUIDE
Pasang kedua band guide.
10.PASANG SECOND BRAKE
a) Pasang flange dengan ujung yang
rata menghadap ke oil pump.
b) Pasang discs dan plates.
Urutan pemasangan: P = Plate, D =
Discs
D – P – P – D – P – P
c) Pasang piston return spring
d) Pasang second brake drum.
Luruskan groove pada drum dengan
bautnya dan pasang drum ke dalam
case.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
e) Pasang snap ring
 Pasang snap ring pada case
sedemikian rupa sehingga
terpasang pada groove.
 Sambil menekankan piston
return spring diatas drum dengan
gagang palu masukkan snap ring
ke dalam groove.
 Pastikan bahwa celah ujung
snap ring tidak segaris dengan
potongan apapun.
11. PERIKSA OPERASI SECOND
BRAKE
Tiupkan udara bertekanan ke dalam
saluran oli dan pastikan bahwa piston
bergerak.
12. PASANG KOPLING SATU ARAH
NO.1 DAN SECOND BRAKE HUB.
a) Luruskan alur disc pada second
brake.
b) Luruskan alur hub dengan alur
disc dan pasang second brake
hub pada second brake
c) Periksa clearance antara
permukaan second brake hub
dengan rear planetary gear.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
Clearance: Sekitar 5 mm.
13. PASANG FRONT PLANETARY
GEAR CARRIER
a) Sambil diputar ke kanan,
masukkan sun gear ke dalam
kopling satu arah.
b) Lumasi race dan bearing dengan
petroleum jelly, dan pasangkan
pada pada ring gear dan planetary
gear carrier.
c) Pasang planetary gear carrier
pada ring gear.
d) Pasangkan planetary gear
assembly pada sun gear. Kalau
planetary gear assembly dan
bagian – bagian lain terpasang
dengan tepat di dalam case, ujung
bushing akan berada di bawah
pendukung intermediate shaft.
e) Lumasi race dengan petroleum
jelly dan pasangkan pada ring
gear flange
f) Pasang intermediate shaft oil seal
ring.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
14. PASANG SECOND COAST BRAKE
BAND.
a) Tempatkan band di dalam case.
b) Pasang pask melalui lubang baut
pengikat oil pump.
15. PASANG FORWARD CLUTCH DAN
DIRECT CLUTCH
a) Lumasi race dan bearing dengan
petroleum jelly dan pasangkan
pada kedua sisi clutch drum.
b) Lumasi clutch drum thrust washer
dengan petroleum jelly dan
pasangkan pada direct clutch
drum dengan oil groove
menghadap keatas.
c) Luruskan alur pada disc di dalam
direct clutch.
d) Pasangkan hub dengan alur direct
clutch dengan memutar clutch
drum atau forward clutch.
e) Kalau alur disc dan hub
berpasangan dengan tepat, ajung
bushing akan rata dengan
permukaan forward clutch.
f) Tempatkan direct clutch dan
forward clutch ke dalam case.
g) Putar forward clutch untuk
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
meluruskan front planetary gear
dengan disc.
h) Periksa clearance antara A
dengan B seperti terlihat pada
gambar.
Clearance sekitar 3 mm.
16. PASANG OIL PUMP
a) Lumasi race dengan petroleum
jelly dan pasangkan pada stator
shaft.
b) Lumasi O ring yang baru dengan
ATF dn pasang oil pump.
c) Pegang input shaft dan tekan oil
pump body pelan – pelan
bergesekan dengan oil seal ring
pada stator shaft melalui direct
clutch drum
Perhatian: Jangan mendorong oil
pump terlalu keras karena oil seal
ring akan melekat pada direct
clutch drum.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
d) Pasang dan keraskan baut.
Momen: 225 Kg-cm.
17. UKUR INPUT SHAFT THRUST PLAY
Ukur input shaft thrust play dengan
dial gauge.
Thrust Play: 0,3 – 0,9 mm
CATATAN: Race untuk ujung stator
shaft mempunyai 2 tingkat ketebalan.
Ketebalan Race: 0,8 mm
1,4 mm
18. PERIKSA PUTARAN INPUT SHAFT
Pastikan bahwa input shaft dapat
berputar dengan lancar.
19. PASANG SECOND COAST BRAKE
PISTON STROKE
a) Lumasi O ring yang baru dengan
ATF dan pasangkan pada tutup.
b) Pasang outer spring dengan
piston.
c) Tempatkan tutup ke dalam bore.
d) Dengan SST, pasang snap ring
sambil menekan tutup.
e) Periksa bahwa ujung belakang
piston rod menyentuh pusat tekan
second brake band.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
20. PERIKSA SECOND COAST BRAKE
PISTON STROKE
a) Oleskan sedikit cat pada piston
rod pada titik pertemuannya
dengan case seperti terlihat pada
gambar.
b) Dengan SST, ukur piston stroke
sambil menekan dan
membebaskannya dengan udara
bertekanan (4 – 8 Kg-cm
2
, 57 –
114 psi, 392 – 785 Kpa)
Piston stroke: 1,5 – 3,0 mm
Kalau melebihi harga standart
ganti brake band dengan yang
baru.
21. PASANG ACCUMULATOR PISTON
DN SPRING
a) Pasang O ring yang baru pada
piston.
b) Pasang spring dan piston ke
dalam bore.
SPRING
PANJAN
G
BEBAS
mm
WARNA
C1
Dalam 48,00 Merah
Luar 81,09
Kuning
Hijau
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
C2 72,18 Kuning
B2 76,68 Merah
c) Pasang tutup dengan gasket yang
baru dan keraskan bautnya secara
bertahap dan berurutan.
22. PASANG SECOND BRAKE APPLY
GASKET DAN GOVERNOR OIL
STRAINER
Pasang second brake apply gasket
dan governor oil strainer pada case.
23. PASANG VALVE BODY
a) Pasang throttle cable pada
cam.
Sambil menahan cam ke bawah
dengan tangan masukkan ujung
kabel pada slot.
b) Pasang valve body ke dalam
case.
Turunkan valve body pada
tempatnya.
PERHATIAN: Jangan sampai
kabel kick down switch dan
solenoid berbelitan.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
c) Pasang baut valve body.
CATATAN: Panjang masing –
masing baut (mm) ditunjukkan
pada gambar. Pertama – tama
keraskan dengan tangan
kemudian dengan kunci momen.
Momen: 100 Kg-cm.
d) Pasang manual valve body dan
detent spring.
CATATAN: Panjang masing –
masing baut (mm) ditunjukkan
pada gambar.
a. Luruskan manual valve
dengan pasaknya pada manual
shaft lever.
b. Turunkan manual shaft
body pada tempatnya.
c. Pertama, keraskan 4
buah baut dengan tangan
kemudian dengan kunci
momen.
Momen: 100 Kg-cm.
d. Tempatkan detent spring pada
manual valve body dan
keraskan bautnya dengan
kunci momen.
Momen: 100 Kg-cm.
e. Pastikan bahwa manual valve
lever menyentuh pusat detent
spring tip roller.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
24. PASANG OIL TUBES, OIL TUBE
BRACKET DAN OIL STRAINER
a) Dengan palu plastik, pasang tube
pada posisinya seperti terlihat
pada gambar.
PERHATIAN: Hati – hati jangan
sampai tube rusak atau bengkok.
b) Pasang tube bracket dan oil
strainer
Momen: 100 Kg-cm.
25. PASANG OIL PAN
a) Pasang magnet pada tempatnya
seperti terlihat pada gambar.
PERHATIAN: Pastikan ketiga
magnet tidak terkena oil tube.
b) Pasang oil pan dengan gasket
baru.
Momen: 50 Kg-cm.
26. PASANG GOVERNOR BODY.
a) Pasang governor body adapter
b) Pasang governor body dengan
plate washer
c) Pasang thrust washer pada
governor body.
d) Pasang O ring baru pada tutup.
e) Pasang tutup pada case.
f) Pasang cover bracket dengan 2
baut.
Momen: 130 Kg-cm.
27. PASANG NEUTRAL START SWICTH
a) Luruskan groove dengan garis
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
netral.
b) Kuncilah switch dengan 2 baut.
Momen: 55 Kg-cm.
28. PASANG TORQUE CONVERTER
Dengan penggaris ukur jarak dari
permukaan torque converter
kepermukaan transmission housing
seperti pada gambar.
Jarak yang tepat:
A131L: lebih dari 13 mm
A140L: lebih dari 23 mm
2.2. DAFTAR CHECK UNJUK KERJA (PRAKTEK)
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditanda tangani
Ya
Apakah semua petunjuk keselamatan kerja diikuti?
Apakah peserta pelatihan mampu memilih dan menggunakan peralatan
uji yang sesuai?
Apakah peserta pelatihan mampu mengidentifikasi komponen sistem
transmisi otomatis?
Apakah peserta pelatihan mampu membongkar komponen – komponen
sistem transmisi otomatis?
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
Apakah peserta pelatihan sudah mengumpulkan, menganalisa dan
mengelompokkan semua informasi menurut prosedur dan kriteria yang
sudah ditetapkan
Apakah peserta pelatihan sudah mampu melakukan prosedur pengujian
komponen – komponen mesin sesuai dengan prosedur yang
disyaratkan.
Apakah peserta pelatihan sudah memberikan ide dan informasi yang
tepat sesuai dengan standart yang dibutuhkan
Apakah peserta pelatihan telah merencanakan dan menyusun kegiatan-
kegiatan yang tujuannya telah diperiksa oleh pelatih
Apakah peserta pelatihan menggunakan sumber-sumber yang
menguntungkan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan
Tanda tangan Peserta : ....................................
Tanda tangan Pelatih : .....................................
Lembar Penilaian
Unit : Overhaul Transmisi Otomatis
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
OTO.KR03.009.01
Nama Peserta Pelatihan : ……………………………………………………….
Nama Pelatih : ……………………………………………………….
Peserta Dinilai
Kompeten
Kompetensi yang dicapai
Umpan Balik untuk Peserta:
Tanda Tangan :
Peserta sudah diberitahu tentang
hasil penilaian dan alasan-alasan
Tanda Tangan Penilai :
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Kode Modul
OTO.KR03.009.01
mengambil keputusan Tanggal :
Saya sudah diberitahu tentang hasil
penilaian dan alasan mengambil
keputusan tersebut
Tanda Tangan Peserta Pelatihan :
Tanggal :
Buku - buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan:
Data Buku Manual :
1. Toyota 5 k
2. Suzuki SJ 410 dan SA 310 Swift
3. Daihatsu Zebra Espass
4. Suzuki Carry
5. Training Manual Automatic Transmission / transaxle
Data Buku Pendukung Teori :
1. New Step 1 dan 2 Toyota
2. Kiat merawat & memelihara (Martin T. Teiseran)

More Related Content

What's hot

40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
Starting motor 3_fasa
Starting motor 3_fasaStarting motor 3_fasa
Starting motor 3_fasa087895998024
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (3)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (2)Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (2)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 8 k (2)
Pelatihan cbt otomotif 8 k (2)Pelatihan cbt otomotif 8 k (2)
Pelatihan cbt otomotif 8 k (2)Eko Supriyadi
 
Kisi-Kisi Ujian Praktik Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan
Kisi-Kisi Ujian Praktik Kejuruan Teknik Kendaraan RinganKisi-Kisi Ujian Praktik Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan
Kisi-Kisi Ujian Praktik Kejuruan Teknik Kendaraan Ringanotomotifsmkwarga
 
Kisi-Kisi Ujian Teori Teknik Kendaraan Ringan
Kisi-Kisi Ujian Teori Teknik Kendaraan Ringan Kisi-Kisi Ujian Teori Teknik Kendaraan Ringan
Kisi-Kisi Ujian Teori Teknik Kendaraan Ringan otomotifsmkwarga
 
1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan (1)
1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan (1)1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan (1)
1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan (1)Winarto Winartoap
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-10-k (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-10-k (2)Pelatihan cbt otomotif 10 001-10-k (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-10-k (2)Eko Supriyadi
 
1289 kst-teknik kendaraan ringan
1289 kst-teknik kendaraan ringan1289 kst-teknik kendaraan ringan
1289 kst-teknik kendaraan ringanWinarto Winartoap
 
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan
1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan
1289 p1-spk-teknik kendaraan ringanWinarto Winartoap
 
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 

What's hot (14)

40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
Starting motor 3_fasa
Starting motor 3_fasaStarting motor 3_fasa
Starting motor 3_fasa
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (3)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (2)Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-11-i (2)
 
Pelatihan cbt otomotif 8 k (2)
Pelatihan cbt otomotif 8 k (2)Pelatihan cbt otomotif 8 k (2)
Pelatihan cbt otomotif 8 k (2)
 
Kisi-Kisi Ujian Praktik Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan
Kisi-Kisi Ujian Praktik Kejuruan Teknik Kendaraan RinganKisi-Kisi Ujian Praktik Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan
Kisi-Kisi Ujian Praktik Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan
 
Kisi-Kisi Ujian Teori Teknik Kendaraan Ringan
Kisi-Kisi Ujian Teori Teknik Kendaraan Ringan Kisi-Kisi Ujian Teori Teknik Kendaraan Ringan
Kisi-Kisi Ujian Teori Teknik Kendaraan Ringan
 
1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan (1)
1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan (1)1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan (1)
1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan (1)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-10-k (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-10-k (2)Pelatihan cbt otomotif 10 001-10-k (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-10-k (2)
 
1289 kst-teknik kendaraan ringan
1289 kst-teknik kendaraan ringan1289 kst-teknik kendaraan ringan
1289 kst-teknik kendaraan ringan
 
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan
1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan
1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan
 
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 

Similar to Oto.kr03.009.01 bp

01. job sheet over houl
01. job sheet over houl01. job sheet over houl
01. job sheet over houlkanayah
 
Laporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatan
Laporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatanLaporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatan
Laporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatanYogyakarta State University
 
ANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptx
ANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptxANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptx
ANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptxAdeTriYulistian
 
Oto.sm02.009.01 memperbaiki engine
Oto.sm02.009.01 memperbaiki engineOto.sm02.009.01 memperbaiki engine
Oto.sm02.009.01 memperbaiki enginerifa tika
 
Perbaikan sistem pendingin_dan_komponen
Perbaikan sistem pendingin_dan_komponenPerbaikan sistem pendingin_dan_komponen
Perbaikan sistem pendingin_dan_komponenharismunandar38
 
Perbaikan sistem pendingin_dan_kompoen_komponennya mobil
Perbaikan sistem pendingin_dan_kompoen_komponennya mobilPerbaikan sistem pendingin_dan_kompoen_komponennya mobil
Perbaikan sistem pendingin_dan_kompoen_komponennya mobilSyak-hard Muhammad
 
7303-KST-Teknik dan Bisnis Sepeda Motor-K13 no urut 1-40.doc
7303-KST-Teknik dan Bisnis Sepeda Motor-K13 no urut 1-40.doc7303-KST-Teknik dan Bisnis Sepeda Motor-K13 no urut 1-40.doc
7303-KST-Teknik dan Bisnis Sepeda Motor-K13 no urut 1-40.docGudang Bahan Ajar
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
1289 p1-p psp-teknik kendaraan ringan
1289 p1-p psp-teknik kendaraan ringan1289 p1-p psp-teknik kendaraan ringan
1289 p1-p psp-teknik kendaraan ringanWinarto Winartoap
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan
1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan
1289 p1-spk-teknik kendaraan ringanWinarto Winartoap
 
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
111340060 job-sheet-gardan fit
111340060 job-sheet-gardan fit111340060 job-sheet-gardan fit
111340060 job-sheet-gardan fitLholo Ismunasib
 
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator
177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator
177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburatorLholo Ismunasib
 

Similar to Oto.kr03.009.01 bp (20)

01. job sheet over houl
01. job sheet over houl01. job sheet over houl
01. job sheet over houl
 
Laporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatan
Laporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatanLaporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatan
Laporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatan
 
Starting motor 3_fasa
Starting motor 3_fasaStarting motor 3_fasa
Starting motor 3_fasa
 
ANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptx
ANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptxANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptx
ANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptx
 
Oto.sm02.009.01 memperbaiki engine
Oto.sm02.009.01 memperbaiki engineOto.sm02.009.01 memperbaiki engine
Oto.sm02.009.01 memperbaiki engine
 
Perbaikan sistem pendingin_dan_komponen
Perbaikan sistem pendingin_dan_komponenPerbaikan sistem pendingin_dan_komponen
Perbaikan sistem pendingin_dan_komponen
 
Perbaikan sistem pendingin_dan_kompoen_komponennya mobil
Perbaikan sistem pendingin_dan_kompoen_komponennya mobilPerbaikan sistem pendingin_dan_kompoen_komponennya mobil
Perbaikan sistem pendingin_dan_kompoen_komponennya mobil
 
7303-KST-Teknik dan Bisnis Sepeda Motor-K13 no urut 1-40.doc
7303-KST-Teknik dan Bisnis Sepeda Motor-K13 no urut 1-40.doc7303-KST-Teknik dan Bisnis Sepeda Motor-K13 no urut 1-40.doc
7303-KST-Teknik dan Bisnis Sepeda Motor-K13 no urut 1-40.doc
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
1289 p1-p psp-teknik kendaraan ringan
1289 p1-p psp-teknik kendaraan ringan1289 p1-p psp-teknik kendaraan ringan
1289 p1-p psp-teknik kendaraan ringan
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan
1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan
1289 p1-spk-teknik kendaraan ringan
 
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
111340060 job-sheet-gardan fit
111340060 job-sheet-gardan fit111340060 job-sheet-gardan fit
111340060 job-sheet-gardan fit
 
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator
177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator
177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator
 
Smk ii
Smk iiSmk ii
Smk ii
 

Recently uploaded

Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Originalmiftamifta7899
 
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdfLaporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdfRUKOIYAHRUKOIYAH
 
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...serlinhae5
 
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJAPOLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJAoperatorsttmamasa
 
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sbHelmiatulHasanah
 

Recently uploaded (8)

Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdfLaporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
 
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
 
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJAPOLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
 
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
 
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
 

Oto.kr03.009.01 bp

  • 1. MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN OVERHAUL TRANSMISI OTOMATIS OTO.KR03.009.01
  • 2. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
  • 3. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 DAFTAR ISI Daftar Isi 1 BAB I KONSEP PENILAIAN 2 1.1. Bagaimana Instruktur akan Menilai .......................................................................................................... 2 1.2. Tipe Penilaian .......................................................................................................... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN 3 2.1. Kunci Jawaban Tugas-tugas Teori .......................................................................................................... 3 2.2. Daftar Check Unjuk Kerja (Praktek) .......................................................................................................... 39 LEMBAR PENILAIAN
  • 4. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan: - Data Buku Manual - Data Buku Pendukung Teori
  • 5. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 BAB I KONSEP PENILAIAN 1.1. Bagaimana Instruktur akan Menilai Dalam sistem berdasarkan Kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja tugas-tugas Anda dan sikap Anda terhadap pekerjaan. Anda akan dinilai untuk menentukan apakah Anda telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Pada pelatihan berdasarkan kompetensi, pendekatan yang banyak digunakan untuk penilaian adalah “Penilaian berdasarkan criteria/Criterion-Referenced Assessment”. Pendekatan ini mengukur unjuk kerja Anda terhadap sejumlah standar. Standar yang digunakan dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar. Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang berjalan. Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah Anda telah mencapai hasil program belajar (contohnya pencapaian kompetensi dalam Unit). Tipe penilaian ini adalah sumatif dan merupakan penilaian akhir. Penilaian dapat dilaksanakan di industri (ditempat kerja) atau dilembaga pelatihan (diluar tempat kerja). Jika memungkinkan, sebaiknya penilaian dilaksanakan ditempat kerja sehingga penilai dapat mengamati Anda melakukan kegiatan normal ditempat kerja. 1.2. Tipe Penilaian Test Tertulis Test tertulis akan menilai pengetahuan Anda dan pemahaman konsep dan prinsip yang merupakan dasar unjuk kerja tugas-tugas Anda. Test tertulis biasanya
  • 6. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 berupa seri pertanyaan pilihan ganda atau beberapa bentuk test tertulis objectif lainnya, yaitu tes dimana setiap pertanyaan memiliki satu jawaban benar. Test Unjuk Kerja Test unjuk kerja akan menilai kompetensi Anda dalam menampilkan tugas-tugas elemen terhadap standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Oleh sebab itu Anda akan menerapkan pengetahuan dan pemahaman Anda terhadap unjuk kerja tugas-tugas. Penilai biasanya menggunakan daftar cek analisis elemen sebagai pedoman untuk menentukan kompetensi Anda dan akan memberikan umpan balik mengenai unjuk kerja dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN 2.1 KUNCI JAWABAN TEST TERTULIS PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C ATAU D YANG ANDA PILIH. 1. Dibawah ini merupakan keuntungan pemakaian transmisi otomatis dibanding dengan pemakaian transmisi manual, Kecuali: A. Pengemudi menjadi merasa tidak cepat lelah. B. Perindahan gigi yang terjadi secara otomatis dan lembut. C. Perawatan menjadi lebih mahal dan rumit. D. Mencegah mesin dan pemindah tenaga dibebani beban yang berlebihan.
  • 7. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 2. Dibawah ini komponen – komponen utama dari automatic transaxle, Kecuali: A. Torque Converter. B. Sun Gear. C. Planetary Gear Unit. D. Hydraulic control unit. 3. Dibawah ini merupakan fungsi dari toeque converter, Kecuali: A. Memperbesar momen yang dihasilkan oleh mesin. B. Memindahkan atau memutuskan momen mesin ke transmisi. C. Berperan sebagai fly wheel. D. Memperbesar putaran mesin. 4. Susunan gigi – gigi yang terdapat planetary gear unit adalah , Kecuali: A. Carrier Gear. B. Ring Gear. C. Pinion Gear. D. Fly Gear. 5. Fungsi dari planetary gear unit adalah seperti dibawah ini, Kecuali: A. Memperlembut perpindahan gigi. B. Menghasilkan beberapa perbandingan gigi. C. Memberikan posisi gigi netral. D. Memberikan gigi mundur. 6. Tipe rem yang memungkinkan salah satu bagian dari planetary gear unit tidak bergerak adalah tipe rem jenis: A. Rem Cakram B. Rem Tromol C. Wet Multiple disc brake D. Band brake
  • 8. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 7. Fungsi dari hydraulic control system adalah sebagai berikut ini, Kecuali: A. Mendinginkan torque converter dan transmisi. B. Mengatur tekanan hidrolik. C. Melumasi bagian – bagian transmisi. D. Mempercepat putaran planetary gear unit. 8. Fungsi dari pompa oli yang terdapat pada hydraulic control system adalah: A. Sebagai reservoir fluida. B. Membangkitkan tekanan hidrolik. C. Saluran fluida. D. Mengalirkan fluida. 9. Pada Kendaraan bertransmisi otomatis, mesin hanya dapat di start hanya pada posisi ”N” atau ”P”, kenapa: A. karena pada posisi tersebut transmisi tidak dapat meneruskan tenaga dari mesin ke drive train. B. Agar mesin tidak cepat rusak. C. Karena pada posisi tersebut tidaj terjadi aliran fluida. D. Agar fluida yang mengalir tidak cepat habis. 10. Dibawah ini beberapa hal yang dapat menyebabkan transmisi otomatis cepat rusak, Kecuali: A. Menggerakkan selector lever ke posisi ”R” pada saat kendaraan sedang bergerak maju. B. Menggerakkan selector lever ke posisi ”P” pada saat kendaraan sedang bergerak berjalan. C. Menekan pedal akselerator pada saat pedal rem ditekan bila transmisi pada posisi maju atau mundur. D. Menggerakkan selector lever ke posisi ”D” pada saat kendaraan sedang bergerak maju.
  • 9. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 11. Fungsi dari ATF adalah, Kecuali: A. Memindahkan momen puntir pada torque converter. B. Memperlembut proses perpindahan gigi. C. Melumasi planetary gear unit. D. Mendinginkan bagian – bagian yang bergerak. 12. Throttle valve berfungsi sebagai: A. Membuat hidrolik pressure (throttle pressure) yang sesuai dengan pedal akselerator. B. membuka saluran minyak ke katup – katup yang diperlukan untuk masing – masing posisi. C. Membuat tekanan hidrolik (governor pressure) yang sesuai dengan kecepatan kendaraan. D. Memilih saluran – saluran ( 1st – 2nd ), ( 2nd – 3rd ), ( 3rd – OD )* untuk line pressure yang bekerja pada planetary gear unit. 13. Fungsi dari shift valve adalah: A. membuka saluran minyak ke katup – katup yang diperlukan untuk masing – masing posisi. B. Membuat hidrolik pressure (throttle pressure) yang sesuai dengan pedal akselerator. C. Memilih saluran – saluran ( 1st – 2nd ), ( 2nd – 3rd ), ( 3rd – OD )* untuk line pressure yang bekerja pada planetary gear unit. D. Membuat tekanan hidrolik (governor pressure) yang sesuai dengan kecepatan kendaraan. 14. Fungsi dari manual valve adalah: A. Membuat hidrolik pressure (throttle pressure) yang sesuai dengan pedal akselerator. B. membuka saluran minyak ke katup – katup yang diperlukan untuk masing – masing posisi.
  • 10. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 C. Memilih saluran – saluran ( 1st – 2nd ), ( 2nd – 3rd ), ( 3rd – OD )* untuk line pressure yang bekerja pada planetary gear unit. D. Membuat tekanan hidrolik (governor pressure) yang sesuai dengan kecepatan kendaraan. 15. Fungsi dari Governor Valve adalah: A. Membuat hidrolik pressure (throttle pressure) yang sesuai dengan pedal akselerator. B. membuka saluran minyak ke katup – katup yang diperlukan untuk masing – masing posisi. C. Membuat tekanan hidrolik (governor pressure) yang sesuai dengan kecepatan kendaraan. D. Menentukan saat lock – up clutch On – Off dan mengirimkan hasilnya ke lock – up relay valve. 1.2 TEST UNJUK KERJA
  • 11. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 TUGAS I PEMBONGKARAN BAGIAN – BAGIAN 1. PEMBONGKARAN OIL PAN a) Lepaskan keenam belas (16) bautnya. b) Lepaskan oil pan dengan mengikat transmission case. PERHATIAN: Jangan membalik transmisi karena valve body akan terkena kotoran yang ada pada oil pan di bagian bawahnya. c) Lepaskan magnet dan pergunakan untuk mengumpulkan serbuk baja pada oil pan. Perhatikan dengan teliti kotoran yang ada pada oil pan dan yang menempel pada magnet untuk menentukan bagian – bagian yang aus di dalam transmisi. 2. PEMBONGKARAN OIL TUBE Congkel ujung tube dengan obeng besar dan lepaskan ke–empat tube.
  • 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 3. PEMBONGKARAN B2 ACCUMULATOR PISTON Lepaskan piston B2 dan tahan dengan kain. Dengan menggunakan udara bertekanan rendah ( 1 Kg/cm2, 14 psi, 98 kPa ). Masukkan tekanan udara ke dalam lubang seperti terlihat pada gambar dan keluarkan piston beserta pegasnya. 4. PEMBONGKARAN SECOND COAST BRAKE PISTON a) Lepaskan snap ring. 5. PEMBONGKARAN OIL PUMP Tarik oil pump keluar dari transaxle case 6. PEMBONGKARAN SECOND BRAKE DRUM, ONE WAY CLUTCH OUTER RACE NO.2 DAN FIRST DAN REVERSE BRAKE FLANGE.
  • 13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 7. PEMBONGKARAN FIRST DAN REVERSE BRAKE PISTON a) Pasang SST ditempatnya, tekan pegas pembalik dengan menggunakan baut SST secara bertahap. b) Dengan snap ring plier, lepaskan snap ring. c) Lepaskan SST. d) Lepaskan pegas pembalik dari case. e) Tiupkan udara bertekanan kedalam saluran pada case untuk melepas piston. CATATAN: Tahan piston agar tidak melesat
  • 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 dan tiup dengan air gun sedikit berjarak dari lubang oil. f) Kalau piston tidak keluar gunakan tang lancip untuk melepasnya. TUGAS II PEMBONGKARAN OIL PUMP
  • 15. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 TUGAS III PEMBONGKARAN SECOND COAST BRAKE TUGAS IV PEMBONGKARAN DIRECT CLUTCH
  • 16. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01
  • 17. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 TUGAS V PEMBONGKARAN FORWARD CLUTCH
  • 18. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 TUGAS VI PEMBONGKARAN NO.1 ONE WAY CLUTCH, FRONT PLANETARY GEAR
  • 19. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 TUGAS VII PEMBONGKARAN NO.2 ONE WAY CLUTCH, REAR PLANETARY GEAR
  • 20. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01
  • 21. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 TUGAS VIII PEBONGKARAN SECOND BRAKE, FIRST & REVERSE BRAKE
  • 22. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 TUGAS IX PEMBONGKARAN INTERMEDIATE SHAFT
  • 23. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 TUGAS X PEMBONGKARAN OVER DRIVE UNIT
  • 24. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 TUGAS XI
  • 25. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 PERAKITAN OVER DRIVE UNIT 1. PASANG PLATES, DISCS DAN FLANGERS (OVER DRIVE DIRECT CLUTCH) Urutan pemasangan: P = Plate, D = Disc, F = Flange F – D – P – D – F 2. PASANG SNAP RING Pastikan bahwa celah ujung snap ring tidak segaris dengan groove pada clutch drum. 3. PASANG PLATE, DISCS DAN FLANGE (OVER DRIVE BRAKE) a) Pasang plat atas dengan ujung yang serong menghadap ke atas. b) Urutan pemasangan: P = Plate, D = Disc, F = Flange F – D – P – P – D – P
  • 26. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 4. PASANG OVER DRIVE GEAR ASSEMBLY KE DALAM CASE Sambil memutar overdrive gear kekanan, pasangkan overdrive gear assembly ke dalam case. Kalau over drive gear assembly terpasang dengan baik ke dalam case, clearencenya akan sekitar 24 mm (0,94 in) TUGAS XII PEMBONGKARAN VALVE BODY
  • 27. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 1. MENGHITUNG RING PENYETEL Hitung banyaknya ring penyetel sebelum membongkar valve body karena throttle pressure akan berbeda tergantung pada banyaknya ring. ( beberapa valve body tidak mempunyai ring penyetel ). 2. PISAHKAN VALVE BODY ATAS DAN
  • 28. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 BAWAH. a) Lepaskan sembilan baut dan tutup valve body atas. b) Lepaskan tiga buah baut. c) Lepaskan 14 buah baut dan valve body cover bagian bawah. d) Lepaskan tiga buah baut.
  • 29. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 e) Tahan plate ke valve body bawah dan angkat valve body bawah. CATATAN: Hati – hati jangan sampai check ball – nya jatuh keluar.
  • 30. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 TUGAS XIII PEMBONGKARAN UPPER VALVE BODY
  • 31. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 TUGAS XIV PEMBONGKARAN LOWER VALVE BODY
  • 32. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 TUGAS XV
  • 33. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 PERAKITAN VALVE BODY 1. TEMPATKAN PLATE DAN GASKET YANG BARU PADA VALVE BODY BAWAH Tempatkan gasket baru no.2 plate,kemudian gasket baru no.1 pada valve body bawah. CATATAN: Karena gasket no.1 dan no.2 serupa, gunakan gambar dibawah untuk membedakannya. 2. TEMPATKAN VALVE BODY BAWAH DENGAN PLATE DAN GASKET DIATAS VALVE BODY ATAS. Pegang valve body bawah, plate dan
  • 34. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 gasket dengan kuat agar tidak lepas. Luruskan masing – masing lubang baut pada valve body dengan gasket dan plate. 3. PASANG DAN KERASKAN DENGAN TANGAN, BAUT – BAUT PADA VALVE BODY BAWAH. Pasang ke – 3 buah baut dan keraskan dengan tangan. CATATAN: Panjang masing – masing baut ditunjukkan pada gambar ( mm (in) ). 4. PASANG TUTUP VALVE BODY BAWAH a) Pasangkan tutup valve body bawah diatas gasket baru. b) Pasang 14 buah baut dan keraskan dengan tangan. CATATAN: Panjang masing – masing baut ditunjukkan pada gambar ( mm (in) ). 5. PASANGKAN BAUT VALVE BODY ATAS DAN KERASKAN DENGAN
  • 35. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 TANGAN. Pasang ke – 3 buah baut dan keraskan dengan tangan. CATATAN: Panjang masing – masing baut ditunjukkan pada gambar ( mm (in) ). 6. PASANG SLEEVE STOPPER. 7. PASANG GASKET TUTUP VALVE BODY ATAS, PLATES DAN THROTTLE MODULATOR OIL STRAINER a) Pasang gasket baru dan plate, kemudian gasket baru lainnya. CATATAN: Kedua gasket sama. b) Pasang oil strainer pad gasket. 8. PASANG TUTUP VALVE BODY ATAS a) Tempatkan tutup valve body atas. b) Pasangkan sembilan buah baut dan keraskan dengan tangan
  • 36. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 CATATAN: Panjang masing – masing baut ( mm (in) ) ditunjukkan pada gambar. 9. KERASKAN BAUT – BAUT VALVE BODY BAWAH DAN ATAS Momen: 55 Kg – cm (48 in-lb, 54 N.m) TUGAS XVI
  • 37. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 PEMBONGKARAN THRUST BEARING AND BEARING RACES
  • 38. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 TUGAS XV PERAKITAN BAGIAN – BAGIAN 1. PASANG FIRST DAN REVERSE BRAKE PISTON a) Lumasi O ring dengan ATF b) Pasang kedua buah O ring pada piston c) Tekanlah piston pada bore, dengan dudukan pegas menghadap keatas. d) Tempatkan pegas pembalik dan snap ring pada piston e) Pasang SST pada posisinya, dan tekan pegas pembalik dengan merata dan bertahap dengan jalan mengeraskan baut SST. f) Pasang snap ring dan periksa secara visual untuk meyakinkan bahwa snap ring terpasang dengan tepat pada tempatnya. Pastikan bahwa celah ujung snap ring tidak
  • 39. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 segaris dengan spring retainer claw. g) Lepaskan SST. 2. PASANG INTERMEDIATE SHAFT a) Pasang intermediate shaft ke dalam case. b) Pasang gasket baru dan tutup belakang. Momen: 250 Kg (18 ft-lb, 25 N.m) 3. PASANG OVERDRIVE UNIT a) Pasang overdrive brake apply gasket dan overdrive clutch apply gasket. b) Pasang overdrive brake drum ke dalam case. c) Pasang gasket yang baru ke dalam case.
  • 40. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 d) Pastikan bahwa panjang dari permukaan atas case ke permukaan atas counter drive gear adalah sekitar 24 mm (0,94 in) e) Pasang gasket baru dan tutup belakang pada case. Momen: 250 Kg/cm (18 ft lb, 25 Nm) 4. PERIKSA INTERMEDIATE SHAFT END PLAY a) Pastikan bahwa intermediate shaft mempunyai thrust play dengan arah aksial. Thrust Play: 0,49 – 1,51 mm Kalau thrust play tidak sesuai dengan spesifikasi, periksa pemasangan intermediate shaft. b) Pastikan bahwa intermediate shaft dapat berputar lancar. 5. PASANG DISCS DAN PLATES UNTUK FIRST DAN REVERSE BRAKE a) Pasang inner flange, ujung yang rata menghadap ke oli pump. b) Pasang disc dan plate. Urutan pemasangan: P = Plate, D = Disc, F = Flange D – P – D – P – D – D – P
  • 41. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 c) Pasang outer flange, ujung yang rata menghadap ke sisi piston. d) Pasang snap ring. Pastikan ujung celah snap ring tidak lurus dengan bagian yang dipotong (cowakan). 6. PERIKSA OPERASI FIRST & REVERSE BRAKE Tiupkan udara bertekanan ke saluran oli dan pastikan bahwa piston bergerak. 7. PASANG REAR PLANETARY GEAR KE DALAM CASE a) Lumasi bearing dan race dengan petroleum jelly dan pasangkan pada rear ring gear. Bearing dan races mm Diameter luar Diameter dalam Front Race 37,3 24,1 Bearing 37,6 24,0 Rear Race 37,6 22,2 b) Pasang rear ring gear ke dalam case
  • 42. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 c) Luruskan alur discs pada first & reverse brake d) Luruskan alur planetary carrier dengan alur discs dan pasang planetary gear ke dalam first & reverse brake discs. 8. PASANG KOPLING SATU ARAH NO.2 a) Pasang kopling satu arah denga sisi yang mengkilap menghadap ke atas. b) Pasang kopling satu arah pada inner race sambil memutar planetary gear ke kanan dengan SST. c) Lumasi thrust washer dengan petroleum jelly dan pasangkan pada planetary gear. d) Periksa kerja kopling satu arah. Putarkan planetary carrier. Jika diputar ke kanan carrier harus bebas dan terkunci jika diputar ke kiri. e) Pasang snap ring. Pastikan bahwa celah ujung snap ring tidak segaris dengan potongan apapun.
  • 43. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 9. PASANG SECOND COAST BRAKE BAND GUIDE Pasang kedua band guide. 10.PASANG SECOND BRAKE a) Pasang flange dengan ujung yang rata menghadap ke oil pump. b) Pasang discs dan plates. Urutan pemasangan: P = Plate, D = Discs D – P – P – D – P – P c) Pasang piston return spring d) Pasang second brake drum. Luruskan groove pada drum dengan bautnya dan pasang drum ke dalam case.
  • 44. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 e) Pasang snap ring  Pasang snap ring pada case sedemikian rupa sehingga terpasang pada groove.  Sambil menekankan piston return spring diatas drum dengan gagang palu masukkan snap ring ke dalam groove.  Pastikan bahwa celah ujung snap ring tidak segaris dengan potongan apapun. 11. PERIKSA OPERASI SECOND BRAKE Tiupkan udara bertekanan ke dalam saluran oli dan pastikan bahwa piston bergerak. 12. PASANG KOPLING SATU ARAH NO.1 DAN SECOND BRAKE HUB. a) Luruskan alur disc pada second brake. b) Luruskan alur hub dengan alur disc dan pasang second brake hub pada second brake c) Periksa clearance antara permukaan second brake hub dengan rear planetary gear.
  • 45. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 Clearance: Sekitar 5 mm. 13. PASANG FRONT PLANETARY GEAR CARRIER a) Sambil diputar ke kanan, masukkan sun gear ke dalam kopling satu arah. b) Lumasi race dan bearing dengan petroleum jelly, dan pasangkan pada pada ring gear dan planetary gear carrier. c) Pasang planetary gear carrier pada ring gear. d) Pasangkan planetary gear assembly pada sun gear. Kalau planetary gear assembly dan bagian – bagian lain terpasang dengan tepat di dalam case, ujung bushing akan berada di bawah pendukung intermediate shaft. e) Lumasi race dengan petroleum jelly dan pasangkan pada ring gear flange f) Pasang intermediate shaft oil seal ring.
  • 46. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 14. PASANG SECOND COAST BRAKE BAND. a) Tempatkan band di dalam case. b) Pasang pask melalui lubang baut pengikat oil pump. 15. PASANG FORWARD CLUTCH DAN DIRECT CLUTCH a) Lumasi race dan bearing dengan petroleum jelly dan pasangkan pada kedua sisi clutch drum. b) Lumasi clutch drum thrust washer dengan petroleum jelly dan pasangkan pada direct clutch drum dengan oil groove menghadap keatas. c) Luruskan alur pada disc di dalam direct clutch. d) Pasangkan hub dengan alur direct clutch dengan memutar clutch drum atau forward clutch. e) Kalau alur disc dan hub berpasangan dengan tepat, ajung bushing akan rata dengan permukaan forward clutch. f) Tempatkan direct clutch dan forward clutch ke dalam case. g) Putar forward clutch untuk
  • 47. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 meluruskan front planetary gear dengan disc. h) Periksa clearance antara A dengan B seperti terlihat pada gambar. Clearance sekitar 3 mm. 16. PASANG OIL PUMP a) Lumasi race dengan petroleum jelly dan pasangkan pada stator shaft. b) Lumasi O ring yang baru dengan ATF dn pasang oil pump. c) Pegang input shaft dan tekan oil pump body pelan – pelan bergesekan dengan oil seal ring pada stator shaft melalui direct clutch drum Perhatian: Jangan mendorong oil pump terlalu keras karena oil seal ring akan melekat pada direct clutch drum.
  • 48. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 d) Pasang dan keraskan baut. Momen: 225 Kg-cm. 17. UKUR INPUT SHAFT THRUST PLAY Ukur input shaft thrust play dengan dial gauge. Thrust Play: 0,3 – 0,9 mm CATATAN: Race untuk ujung stator shaft mempunyai 2 tingkat ketebalan. Ketebalan Race: 0,8 mm 1,4 mm 18. PERIKSA PUTARAN INPUT SHAFT Pastikan bahwa input shaft dapat berputar dengan lancar. 19. PASANG SECOND COAST BRAKE PISTON STROKE a) Lumasi O ring yang baru dengan ATF dan pasangkan pada tutup. b) Pasang outer spring dengan piston. c) Tempatkan tutup ke dalam bore. d) Dengan SST, pasang snap ring sambil menekan tutup. e) Periksa bahwa ujung belakang piston rod menyentuh pusat tekan second brake band.
  • 49. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 20. PERIKSA SECOND COAST BRAKE PISTON STROKE a) Oleskan sedikit cat pada piston rod pada titik pertemuannya dengan case seperti terlihat pada gambar. b) Dengan SST, ukur piston stroke sambil menekan dan membebaskannya dengan udara bertekanan (4 – 8 Kg-cm 2 , 57 – 114 psi, 392 – 785 Kpa) Piston stroke: 1,5 – 3,0 mm Kalau melebihi harga standart ganti brake band dengan yang baru. 21. PASANG ACCUMULATOR PISTON DN SPRING a) Pasang O ring yang baru pada piston. b) Pasang spring dan piston ke dalam bore. SPRING PANJAN G BEBAS mm WARNA C1 Dalam 48,00 Merah Luar 81,09 Kuning Hijau
  • 50. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 C2 72,18 Kuning B2 76,68 Merah c) Pasang tutup dengan gasket yang baru dan keraskan bautnya secara bertahap dan berurutan. 22. PASANG SECOND BRAKE APPLY GASKET DAN GOVERNOR OIL STRAINER Pasang second brake apply gasket dan governor oil strainer pada case. 23. PASANG VALVE BODY a) Pasang throttle cable pada cam. Sambil menahan cam ke bawah dengan tangan masukkan ujung kabel pada slot. b) Pasang valve body ke dalam case. Turunkan valve body pada tempatnya. PERHATIAN: Jangan sampai kabel kick down switch dan solenoid berbelitan.
  • 51. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 c) Pasang baut valve body. CATATAN: Panjang masing – masing baut (mm) ditunjukkan pada gambar. Pertama – tama keraskan dengan tangan kemudian dengan kunci momen. Momen: 100 Kg-cm. d) Pasang manual valve body dan detent spring. CATATAN: Panjang masing – masing baut (mm) ditunjukkan pada gambar. a. Luruskan manual valve dengan pasaknya pada manual shaft lever. b. Turunkan manual shaft body pada tempatnya. c. Pertama, keraskan 4 buah baut dengan tangan kemudian dengan kunci momen. Momen: 100 Kg-cm. d. Tempatkan detent spring pada manual valve body dan keraskan bautnya dengan kunci momen. Momen: 100 Kg-cm. e. Pastikan bahwa manual valve lever menyentuh pusat detent spring tip roller.
  • 52. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 24. PASANG OIL TUBES, OIL TUBE BRACKET DAN OIL STRAINER a) Dengan palu plastik, pasang tube pada posisinya seperti terlihat pada gambar. PERHATIAN: Hati – hati jangan sampai tube rusak atau bengkok. b) Pasang tube bracket dan oil strainer Momen: 100 Kg-cm. 25. PASANG OIL PAN a) Pasang magnet pada tempatnya seperti terlihat pada gambar. PERHATIAN: Pastikan ketiga magnet tidak terkena oil tube. b) Pasang oil pan dengan gasket baru. Momen: 50 Kg-cm. 26. PASANG GOVERNOR BODY. a) Pasang governor body adapter b) Pasang governor body dengan plate washer c) Pasang thrust washer pada governor body. d) Pasang O ring baru pada tutup. e) Pasang tutup pada case. f) Pasang cover bracket dengan 2 baut. Momen: 130 Kg-cm. 27. PASANG NEUTRAL START SWICTH a) Luruskan groove dengan garis
  • 53. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 netral. b) Kuncilah switch dengan 2 baut. Momen: 55 Kg-cm. 28. PASANG TORQUE CONVERTER Dengan penggaris ukur jarak dari permukaan torque converter kepermukaan transmission housing seperti pada gambar. Jarak yang tepat: A131L: lebih dari 13 mm A140L: lebih dari 23 mm 2.2. DAFTAR CHECK UNJUK KERJA (PRAKTEK) Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditanda tangani Ya Apakah semua petunjuk keselamatan kerja diikuti? Apakah peserta pelatihan mampu memilih dan menggunakan peralatan uji yang sesuai? Apakah peserta pelatihan mampu mengidentifikasi komponen sistem transmisi otomatis? Apakah peserta pelatihan mampu membongkar komponen – komponen sistem transmisi otomatis?
  • 54. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 Apakah peserta pelatihan sudah mengumpulkan, menganalisa dan mengelompokkan semua informasi menurut prosedur dan kriteria yang sudah ditetapkan Apakah peserta pelatihan sudah mampu melakukan prosedur pengujian komponen – komponen mesin sesuai dengan prosedur yang disyaratkan. Apakah peserta pelatihan sudah memberikan ide dan informasi yang tepat sesuai dengan standart yang dibutuhkan Apakah peserta pelatihan telah merencanakan dan menyusun kegiatan- kegiatan yang tujuannya telah diperiksa oleh pelatih Apakah peserta pelatihan menggunakan sumber-sumber yang menguntungkan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Tanda tangan Peserta : .................................... Tanda tangan Pelatih : ..................................... Lembar Penilaian Unit : Overhaul Transmisi Otomatis
  • 55. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 OTO.KR03.009.01 Nama Peserta Pelatihan : ………………………………………………………. Nama Pelatih : ………………………………………………………. Peserta Dinilai Kompeten Kompetensi yang dicapai Umpan Balik untuk Peserta: Tanda Tangan : Peserta sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan-alasan Tanda Tangan Penilai :
  • 56. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Kode Modul OTO.KR03.009.01 mengambil keputusan Tanggal : Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan mengambil keputusan tersebut Tanda Tangan Peserta Pelatihan : Tanggal : Buku - buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan: Data Buku Manual : 1. Toyota 5 k 2. Suzuki SJ 410 dan SA 310 Swift 3. Daihatsu Zebra Espass 4. Suzuki Carry 5. Training Manual Automatic Transmission / transaxle Data Buku Pendukung Teori : 1. New Step 1 dan 2 Toyota 2. Kiat merawat & memelihara (Martin T. Teiseran)