Kumbung adalah bangunan yang digunakan untuk budidaya jamur yang berfungsi untuk mengatur kondisi lingkungan agar sesuai dengan kebutuhan jamur serta mempermudah penanganan budidaya. Dokumen ini membahas tentang pembuatan kumbung mini dengan ukuran 100x60x120 cm yang dibagi menjadi 3 tingkat, menggunakan bahan kayu, bambu, dan plastik."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, sifat, dan pengawetan bambu. Bambu adalah tanaman yang tumbuh dengan cepat dan memiliki berbagai manfaat sebagai bahan bangunan. Ada beberapa cara untuk mengawetkan bambu agar tahan lama dan terhindar dari serangan organisme pengganggu.
Dokumen tersebut membahas tentang bambu dan pemanfaatannya sebagai bahan bangunan. Bambu telah digunakan sebagai bahan bangunan di Indonesia sejak lama karena memiliki kekuatan yang setara dengan baja namun ringan. Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis-jenis bambu dan cara pemasangannya serta contoh-contoh aplikasi bambu dalam konstruksi bangunan.
mengulas pengertian bambu, dimensi bambu, sifat bambu, kelebihan dan kekurangan bambu, jenis bambu,sambungan bambu, aplikasi bambu, serta bambu sebagai elemen struktur bangunan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, sifat, dan pengawetan bambu. Bambu adalah tanaman yang tumbuh dengan cepat dan memiliki berbagai manfaat sebagai bahan bangunan. Ada beberapa cara untuk mengawetkan bambu agar tahan lama dan terhindar dari serangan organisme pengganggu.
Dokumen tersebut membahas tentang bambu dan pemanfaatannya sebagai bahan bangunan. Bambu telah digunakan sebagai bahan bangunan di Indonesia sejak lama karena memiliki kekuatan yang setara dengan baja namun ringan. Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis-jenis bambu dan cara pemasangannya serta contoh-contoh aplikasi bambu dalam konstruksi bangunan.
mengulas pengertian bambu, dimensi bambu, sifat bambu, kelebihan dan kekurangan bambu, jenis bambu,sambungan bambu, aplikasi bambu, serta bambu sebagai elemen struktur bangunan
Dokumen tersebut membahas budidaya tanaman apel, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra produksi, syarat tumbuh, pedoman budidaya mencakup pembibitan, pengolahan lahan, teknik penanaman. Tanaman apel berasal dari Asia Barat, dibudidayakan di Indonesia sejak 1934. Budidaya apel meliputi pembibitan dengan okulasi dan stek, pengolahan lahan dengan pembukaan lahan dan pemupukan, serta teknik penanaman pol
SmartGarden Indonesia menawarkan taman vertikal yang dipasang pada dinding eksterior dan interior bangunan menggunakan sistem hidroponik. Taman ini terdiri dari frame baja, geotekstil sebagai media tanam, sistem irigasi otomatis, dan berbagai jenis tanaman yang mampu mengurangi suhu udara, menyerap polusi, dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. SmartGarden hadir untuk memberikan nilai estetika lingkungan sekaligus manfaat lingkun
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, dan kriteria penutup atap yang baik. Jenis-jenis penutup atap yang disebutkan antara lain genteng tanah liat, genteng beton, genteng keramik, genteng metal, genteng kaca, atap seng, atap asbes, atap polikarbonat, atap bitumen selulosa, dan atap ijuk.
Dokumen tersebut membahas tentang jahe (Zingiber officinale), termasuk sejarah, deskripsi tanaman, manfaat, dan pedoman budidaya. Jahe berasal dari Asia Tenggara dan telah lama digunakan sebagai rempah dan obat tradisional. Budidaya jahe memerlukan iklim tropis, curah hujan tinggi, dan sinar matahari yang memadai. Rimpang jahe memiliki berbagai manfaat sebagai bumbu, obat tradisional, dan pestis
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bahan penutup atap dan kriteria yang baik untuk bahan penutup atap. Jenis-jenis bahan penutup atap yang dijelaskan antara lain genteng tanah liat, genteng keramik, genteng beton, genteng metal, genteng kaca, atap seng, atap asbes, atap polikarbonat, atap onduline, dan atap ijuk beserta kelebihan dan kekurangannya.
Bambu merupakan bahan yang murah dan mudah didapatkan untuk berbagai kebutuhan seperti konstruksi. Beberapa metode pengawetan bambu dilakukan untuk meningkatkan daya tahannya terhadap serangan kumbang, seperti metode Boucherie yang memakan waktu 3-8 jam, dan metode Morisco menggunakan udara tekan. Tekanan udara dan waktu pengawetan berpengaruh terhadap adsorpsi, retensi, dan distribusi bahan kimia
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang struktur dan faktor penting dalam pembinaan rumah tumbuhan di nurseri. Ia menjelaskan komponen utama rumah tumbuhan seperti tempat pembiakan, pengerasan dan potting shed serta faktor orientasi, peratusan teduhan, bahan binaan dan sistem penyiraman yang perlu dipertimbangkan.
Dalam pembangunan tempat penyimpanan hasil panen terdapat beberapa syarat ata...rizky hadi
Dalam rangkuman tiga kalimat, dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pengendalian hama di tempat penyimpanan hasil panen yang meliputi eksklusi, inspeksi, sanitasi, dan eradikasi untuk mencegah kerusakan hasil panen oleh hama seperti tikus dan burung.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis bahan untuk atap dan dinding rumah beserta kelebihan dan kekurangannya. Jenis atap yang dijelaskan antara lain genteng tanah liat, seng, asbes, genteng keramik, genteng beton, dan genteng metal. Sedangkan jenis dinding yang dijelaskan adalah kayu, batu bata, kaca, batako dan UPVC. Setiap jenis bahan memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu se
1. Standar rumah sehat di Indonesia masih di bawah standar internasional. Standar WHO menetapkan luas 10 m2 per orang, sementara Indonesia hanya 9 m2 per orang untuk rumah minimal tipe 36 m2. 2. Pemerintah mewajibkan pengembang membangun rumah minimal tipe 36 m2, namun masyarakat kesulitan membelinya. 3. Sebenarnya standar rumah layak internasional adalah tipe 48 m2.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya bekicot (Achatina spp.) yang merupakan hewan ternak yang berasal dari Afrika Timur. Ia menjelaskan sejarah singkat bekicot, sentra peternakannya di beberapa daerah di Indonesia, jenis-jenisnya, manfaatnya bagi kesehatan dan gizi, serta persyaratan lokasi dan teknis budidayanya seperti penyiapan sarana, pembibitan, pemeliharaan, hama dan pen
Dokumen tersebut membahas budidaya tanaman apel, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra produksi, syarat tumbuh, pedoman budidaya mencakup pembibitan, pengolahan lahan, teknik penanaman. Tanaman apel berasal dari Asia Barat, dibudidayakan di Indonesia sejak 1934. Budidaya apel meliputi pembibitan dengan okulasi dan stek, pengolahan lahan dengan pembukaan lahan dan pemupukan, serta teknik penanaman pol
SmartGarden Indonesia menawarkan taman vertikal yang dipasang pada dinding eksterior dan interior bangunan menggunakan sistem hidroponik. Taman ini terdiri dari frame baja, geotekstil sebagai media tanam, sistem irigasi otomatis, dan berbagai jenis tanaman yang mampu mengurangi suhu udara, menyerap polusi, dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. SmartGarden hadir untuk memberikan nilai estetika lingkungan sekaligus manfaat lingkun
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, dan kriteria penutup atap yang baik. Jenis-jenis penutup atap yang disebutkan antara lain genteng tanah liat, genteng beton, genteng keramik, genteng metal, genteng kaca, atap seng, atap asbes, atap polikarbonat, atap bitumen selulosa, dan atap ijuk.
Dokumen tersebut membahas tentang jahe (Zingiber officinale), termasuk sejarah, deskripsi tanaman, manfaat, dan pedoman budidaya. Jahe berasal dari Asia Tenggara dan telah lama digunakan sebagai rempah dan obat tradisional. Budidaya jahe memerlukan iklim tropis, curah hujan tinggi, dan sinar matahari yang memadai. Rimpang jahe memiliki berbagai manfaat sebagai bumbu, obat tradisional, dan pestis
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bahan penutup atap dan kriteria yang baik untuk bahan penutup atap. Jenis-jenis bahan penutup atap yang dijelaskan antara lain genteng tanah liat, genteng keramik, genteng beton, genteng metal, genteng kaca, atap seng, atap asbes, atap polikarbonat, atap onduline, dan atap ijuk beserta kelebihan dan kekurangannya.
Bambu merupakan bahan yang murah dan mudah didapatkan untuk berbagai kebutuhan seperti konstruksi. Beberapa metode pengawetan bambu dilakukan untuk meningkatkan daya tahannya terhadap serangan kumbang, seperti metode Boucherie yang memakan waktu 3-8 jam, dan metode Morisco menggunakan udara tekan. Tekanan udara dan waktu pengawetan berpengaruh terhadap adsorpsi, retensi, dan distribusi bahan kimia
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang struktur dan faktor penting dalam pembinaan rumah tumbuhan di nurseri. Ia menjelaskan komponen utama rumah tumbuhan seperti tempat pembiakan, pengerasan dan potting shed serta faktor orientasi, peratusan teduhan, bahan binaan dan sistem penyiraman yang perlu dipertimbangkan.
Dalam pembangunan tempat penyimpanan hasil panen terdapat beberapa syarat ata...rizky hadi
Dalam rangkuman tiga kalimat, dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pengendalian hama di tempat penyimpanan hasil panen yang meliputi eksklusi, inspeksi, sanitasi, dan eradikasi untuk mencegah kerusakan hasil panen oleh hama seperti tikus dan burung.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis bahan untuk atap dan dinding rumah beserta kelebihan dan kekurangannya. Jenis atap yang dijelaskan antara lain genteng tanah liat, seng, asbes, genteng keramik, genteng beton, dan genteng metal. Sedangkan jenis dinding yang dijelaskan adalah kayu, batu bata, kaca, batako dan UPVC. Setiap jenis bahan memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu se
1. Standar rumah sehat di Indonesia masih di bawah standar internasional. Standar WHO menetapkan luas 10 m2 per orang, sementara Indonesia hanya 9 m2 per orang untuk rumah minimal tipe 36 m2. 2. Pemerintah mewajibkan pengembang membangun rumah minimal tipe 36 m2, namun masyarakat kesulitan membelinya. 3. Sebenarnya standar rumah layak internasional adalah tipe 48 m2.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya bekicot (Achatina spp.) yang merupakan hewan ternak yang berasal dari Afrika Timur. Ia menjelaskan sejarah singkat bekicot, sentra peternakannya di beberapa daerah di Indonesia, jenis-jenisnya, manfaatnya bagi kesehatan dan gizi, serta persyaratan lokasi dan teknis budidayanya seperti penyiapan sarana, pembibitan, pemeliharaan, hama dan pen
1. Bangunan ini menerapkan konsep hijau (green architecture) dengan menggunakan bahan dan teknik ramah lingkungan seperti kaca, rumput sintetis, dan kayu.
2. Ruangan-ruangannya terdiri dari toilet, ruang makan, dapur, mushola, dan ruang kerja yang saling terhubung.
3. Bangunan ini dirancang untuk menciptakan lingkungan yang sehat, hemat energi, dan lestari.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan pupuk kompos dari sampah organik. Ia menjelaskan proses pembuatan pupuk kompos mulai dari pemilahan sampah organik, penumpukan, pembalikan, penyiraman, hingga pematangan. Jenis-jenis teknik pembuatan pupuk kompos diantaranya teknik segitiga dan menggunakan keranjang Takakura. Pupuk kompos yang berkualitas akan berwarna coklat gelap dan tidak berbau.
Makalah ini membahas berbagai jenis bahan bangunan yang umum digunakan seperti genteng, batu bata, semen, kayu, besi, dan lainnya. Jenis genteng yang dijelaskan antara lain genteng asbes, kaca, keramik, logam, beton, dan tanah liat. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu sehingga perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang kawalan serangga perosak, terutama anai-anai dan pepijat. Ia menjelaskan cara mengenal pasti serangan anai-anai dan pepijat, serta cara-cara membasmi dan mencegah serangan mereka seperti menggunakan racun serangga atau memeriksa kawasan yang mungkin mereka gunakan sebagai persembunyian.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanian organik yang menggunakan bahan alami tanpa bahan kimia sintetis untuk menghasilkan pangan yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan. Pertanian organik semakin diminati karena preferensi konsumen akan produk yang sehat dan nutrisi tinggi. Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan pertanian organik mengingat sumber daya alam dan budaya masyarakatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkandangan ayam potong seperti persyaratan lokasi, sarana dan peralatan, serta ukuran kandang yang sesuai. Lokasi yang ideal harus jauh dari keramaian dan mudah diakses. Sarana mencakup persyaratan suhu, kelembaban, dan penerangan kandang. Peralatan yang dibutuhkan antara lain alas lantai, brooder, tempat makan, minum, dan hiasan.
Similar to Laporan praktikum pembuatan kumbung (20)
Ekstraksi benih merupakan praktikum teknologi benih untuk memisahkan benih dari kulit buah dan bahan lainnya. Mahasiswa Arif Nor Fauzi melakukan praktikum ekstraksi benih dan membuat laporan hasilnya sebagai tugas kuliah di Program Studi Agroteknologi, Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta pada tahun 2014.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum tentang teknologi benih yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah di universitas, (2) Laporan ini berisi pengantar, daftar isi, latar belakang, tujuan praktikum, dasar teori, materi dan metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka dan lampiran, (3) Penulis mengucapkan
Ekstraksi benih tomat dilakukan dengan metode fermentasi selama 24 jam. Hasil ekstraksi menghasilkan 1,046 gram benih kering dari 500 gram buah tomat segar, dengan rendemen sebesar 0,21%.
Laporan ini membahas tentang indeks luas daun pada beberapa tanaman seperti padi, jambu air, dan angsana. Dilakukan pengukuran luas daun secara langsung dan tidak langsung dengan menggunakan persamaan regresi antara luas daun dengan parameter lain seperti panjang dan lebar daun. Hasilnya digunakan untuk menentukan rumus yang tepat untuk memprediksi luas daun tanpa harus mengukur secara langsung.
Monitoring hama dan musuh alami pada tanaman bawangArif nor fauzi
1. Hama utama tanaman bawang merah adalah ulat bawang dan belalang hijau.
2. Ambang pengendalian hama Spodoptera exigua berdasarkan hasil tangkapan ngengat dengan menggunakan feromon adalah 10 ekor/perangkap/hari.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembelahan sel, termasuk pembelahan biner pada bakteri, interfase, siklus sel, mitosis, meiosis, dan gametogenesis. Mitosis adalah pembelahan sel somatik yang menghasilkan 2 sel anakan dengan jumlah kromosom yang sama, sedangkan meiosis terjadi pada sel gamet dan menghasilkan 4 sel anakan dengan separuh jumlah kromosom.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya air dan peranannya dalam pertanian. Air merupakan sumber daya penting bagi manusia dan tanaman, meskipun sebagian besar air di bumi berupa air asin. Air tawar hanya 3% dan sebagian besar berada dalam bentuk es. Air tawar juga terdapat dalam tanah sebagai air tanah. Dokumen juga menjelaskan peran air dalam proses pelapukan tanah dan sebagai media gerak hara ke akar tanaman
Dokumen tersebut membahas tentang probiotik, pengomposan, dan manfaat praktikum tentang pembuatan probiotik dan pengomposan. Probiotik dijelaskan sebagai mikroorganisma hidup yang memberikan manfaat kesehatan, dan pengomposan didefinisikan sebagai proses penguraian bahan organik menjadi humus oleh mikroorganisme. Tujuan praktikum adalah mempelajari pembuatan probiotik, proses pengomposan, dan parameternya seperti su
Laporan praktikum agrotek tanaman rempah dan obatArif nor fauzi
Tanaman berkhasiat obat seperti jahe, kunyit, dan temulawak diperkenalkan dalam praktikum ini. Mahasiswa mempelajari ciri-ciri morfologi dan manfaat tanaman-tanaman tersebut untuk kesehatan. Praktikum ini bertujuan memberikan pemahaman awal mengenai tanaman rempah dan obat yang berpotensi dikembangkan.
Benih kedelai dari tiga varietas (Wilis, Mutiara, Gema Anjasmara) diuji daya berkecambahnya menggunakan metode uji kertas digulung. Hasil pengamatan pada hari ke-7 menunjukkan jumlah kecambah normal, abnormal, tidak tumbuh, dan busuk untuk masing-masing varietas, yang kemudian dihitung nilai persentase daya berkecambahnya.
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Umumnya kumbung di indonesia terbuat dari bahan bambu mengingat banyak sekali
bambu yang tumbuh di tanah air ini. Bentuk kumbung itu sendiri tidak berbeda dengan
bangunan rumah, hanya saja di dalamnya terdapat rak-rak untuk menyusun media tanam
jamur. Secara teoritis, kumbung yang terbaik adalah kumbung yang dapat menjaga
kelembaban optimal yang dibutuhkan untuk perkembangan jamur tiram. Selain itu terdapat
sirkulasi udara yang memadai.
Sebelum membuat kumbung ada baiknya kita melakukan berbagai survey untuk
memperhatikan bagaimana kondisi lokasi yang kita pilih untuk dibangun kumbung/rumah
jamur yaitu :
1. Arah sirkulasi udara. Misal angin lebih banyak datang dari arah mana
2. Ada tidaknya pencemaran udara di sekitar lokasi. Misal lokasi dekat dengan tempat yang
menghasilkan banyak asap CO2. Hal ini penting karena jamur sangat rentan terhadap
CO2. Jika banyak, maka jamur akan sulit untuk tumbuh.
3. Banyak bangunan yang mengapit lokasi. Ini juga berkaitan dengan sirkulasi udara.
4. Kondisi suhu dan kelembaban. Suhu hendaknya tidak melebihi 30 derajat C. Walau jamur
masih mampu untuk tumbuh, namun biasanya lebih tipis. Jadi kelembaban harus
diusahakan tetap pada angka yang baik untuk kondisi pertumbuhan jamur.
5. Sebaiknya di sekitar kumbung banyak terdapat pohon, atau tanaman yang rimbun. Karena
oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan itu juga memicu pertumbuhan jamur
B. Tujuan
1. Mengetahui cara pembuatan kumbung mini untuk budidaya jamur.
2. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kumbung adalah bangunan tanam yang digunakan untuk budidaya jamur. Bentuk dan
bahan kumbung bermacam-macam, ada yang terbuat dari bambu, tembok, kayu, paranet,
triplek dan sebagainya.
Fungsi kumbung adalah mempermudah petani jamur mengatur kondisi lingkungan agar
sesuai dengan syarat hidup jamur, juga untuk mempermudah penanganan budidayanya
seperti penyusunan media tanam, akses panen dan pemeliharaan serta segi estetika.
Budidaya jamur biasanya menggunakan rumah jamur (kumbung) sistem semi permanen.
Sistem semi permanen yang dimaksud adalah bahan yang digunakan untuk membuat rumah
jamur menggunakan bahan yang sederhana, sehingga akan mudah dipindahkan. Investasi
untuk membuatnya kecil. Dengan demikian cocok digunakan untuk budi daya jamur skala
kecil atau industri menengah. Tempat untuk membudidayakan jamur atau rumah jamur
sederhana berbentuk kumbung mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Melindungi jamur dari kondisi lingkungan luar yang kurang mendukung.
2. Memudahkan pengelolaan suhu di dalam kumbung.
3. Menghemat lahan karena dapat disusun dengan menggunakan rak.
4. Saat budi daya tidak tergantung pada musim.
Selain rumah jamur, dalam budidaya jamur harus dilengkapi dengan ruangan untuk
menyimpan bahan baku, ruangan untuk menyiapkan media, dan ruangan pascapanen.
Ruangan ini dapat dibuat seperti kumbung juga atau berbentuk bangunan (gudang).
Tempat atau bangunan budidaya jamur lebih dikenal dengan nama kumbung. Bagian
yang paling berperan dalam bangunan kumbung ini yaitu rangka bangunan dimana rangka
bangunan ini akan mempengaruhi biaya investasi yang dikeluarkan, menurut Redaksi
Agromedia (2011) rangka bangunan kumbung bisa terbuat dari bambu dan kayu. Rangka
bangunan yang dipilih akan mempengaruhi umur usaha budidaya jamur sehingga perlu di
perhatikan keawetan atau daya tahan rangka yang akan digunakan.
3. Rangka kumbung bisa dibuat dari bahan besi, kayu, atau bahkan untuk penghematan
bisa memanfaatkan batangan bambu yang harganya lebih murah. Dinding dan atapnya dapat
terbuat dari lembaran plastik atau bahan-bahan lain yang mudah didapat disekitaran rumah,
seperti anyaman daun nipah, daun tebu atau jerami yang berfungsi menahan air hujan dan
panas matahari. Bentuk atap kumbung bisa dibuat melengkung atau seperti atap rumah
pada umumnya (Parjino & Andoko, 2007)
Menurut Sulistyowati (1996), walau memiliki banyak sifat menguntungkan, bambu
rentan terhadap kerusakan. Proses kerusakan mempengaruhi keawetan bambu. Penyebab
kerusakan bambu ada 2 yaitu : perusak biologis dan non biologis. Perusak biologis yang
sering menyerang bambu adalah jamur,rayap, kumbang bubuk dan mikroorganisme laut.
Jamur menyebabkan kerusakan seperti : pengotoran,pelapukan dan perubahan warna.
Keawetan kayu berhubungan erat dengan pemakaian. Kayu dikatakan awet apabila
mempunyai umur pakai lama dan mampu menahan berbagai faktor perusak kayu. Dengan
kata lain keawetan kayu adalah daya tahan suatu jenis kayu terhadap faktor-faktor perusak
dari luar kayu itu (Dumanauw,1990 dalam Zibua,2008). Nilai suatu jenis kayu sangat
ditentukan oleh keawetannya, karena bagaimanapun kuatnya suatu jenis kayu tersebut,
penggunaaan sebagai bahan bangunan tidak akan berarti jika keawetannya rendah.
Ketahanan kayu terhadap serangga dan perusak kayu khususnya yang bersentuhan
dengan laut disebabkan oleh kandungan zat ekstraktifnya. Zat ekstratif dalam kayu berfungsi
sebagai racun bagi perusak kayu-perusak kayu, sehingga perusak tersebut tidak bisa masuk
dan tinggal dalam kayu tersebut (Panshin dan Zeeuw,1980 dalam Zibua,2008).
4. BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum pembuatan kumbung mini ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 6
April 2013 di Laboratorium Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
B. Alat dan Bahan
Alat-alat :
1). Gunting
2). Palu
3). Gergaji
4). Parang
5). Alat ukur
6). Penggaris
7). Termometer
8). Pensil
Bahan-bahan :
1). Plastik dengan ketbalan 0,8 mm
2). Lakban
3). Paku payung
4). Reng bambu
5). Reng kayu
6). Paku reng kayu
7). Paku reng bambu
5. C. Cara Kerja
1. Menyiapkan kayu reng,bambu ,plastik berketebalan 0,8 mm,paku, lakban serta
termometer ruangan.
2. Kayu reng dirangkai menjadi bentuk lemari dengan panjang 100 cm, lebar 60 cm, dan
tinggi 120 cm. Setelah itu bikin tiga tingkat dengan jarak antar tingkat 30 cm. Atap
sebaiknya agak lonjong.
3. Untuk bagian depan buat pintu sebagai tempat keluar masuk perawatan dan
pemanenan.
4. Membelahelah bambu lalu jadikan sebagai alas di setiap tingkat.
5. Memasang plastik berketebalan 0,8 mm di sekeliling kerangka. Rekatkan bagian
yang longgar dengan plakban.
6. Pasang termometer untuk mengontrol suhu. Letakkan kumbung di atas bata atau alas
berketinggian minimal 5 cm dari tanah. Tujuannya agar mengurangi kelembaban.
7. B. PEMBAHASAN
Kumbung adalah bangunan tanam yang digunakan untuk budidaya jamur.
Bentuk dan bahan kumbung bermacam-macam, ada yang terbuat dari bambu, tembok,
kayu, paranet, triplek dan sebagainya.
Fungsi kumbung adalah mempermudah petani jamur mengatur kondisi
lingkungan agar sesuai dengan syarat hidup jamur, juga untuk mempermudah
penanganan budidayanya seperti penyusunan media tanam, akses panen dan
pemeliharaan serta segi estetika.
Dalam praktikum pembuataun kumbung mini ini kami membuat kumbung
dengan ukuran panjang 100 cm,lebar 60 cm dan tinggi 120 cm. Dalam kumbung ini di
bagi menjadi tiga tingkatan. Jarak antar tingkat adalah 30 cm. Pembuatan kumbung
mini merupakan terobosan baru sebagai alternatif pembudidayaan jamur dalam
tempat yang sempit. Dalam proses pembuatan kumbung mini ini bahan-bahan yang
digunakan dapat berupa bahan-bahan bekas yang masih layak pakai sehingga dapat
menekan biaya produksi. Selain itu Kami membuat kumbung mini karena jamur yang
kami budidayakan relatif sedikit, tidak sebanyak yang dilakukan oleh petani jamur
pada umumnya.
Karena ukuran kumbung yang kami buat lebih kecil sehingga biaya produksi
lebih kecil dan waktu yang kami butuhkan relatif lebih singkat hanya 3 jam tidak
seperti dari kebanyakan petani jamur pada umumnya yang menggunakan kumbung
dengan ukuran besar.
Adapun kendala yang kami hadapi dalam pembuatan kumbung mini ini adalah :
1. Dalam proses perakitan bahan-bahan pembuatan kumbung mengalami kesulitan
karena komponen yang digunakan relatif kecil.
2. Kayu yang kami gunakan memiliki tekstur yang keras sehingga dalam
menyatukan antar kayu sulit (susah dalam pemakuan).
3. Kesulitan dalam mencari plastik dengan ketebalan 0,8 mm sehingga dalam
pemasangan plastik harus hati-hati agar tidak sobek.
4. Dalam pemasangan plastik harus rapat agar udara tidak dapat masuk ke dalam
kumbung sehingga tidak terjadi kontaminasi saat proses budidaya jamur.
8. BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil praktikum pembuatan kumbung mini ini kami dapat menyimpulkan :
1. Kumbung adalah bangunan tanam yang digunakan untuk budidaya jamur.
Bentuk dan bahan kumbung bermacam-macam, ada yang terbuat dari bambu,
tembok, kayu, paranet, triplek dan sebagainya.
2. Karena ukuran kumbung yang mini maka biaya dan waktu yang dibutuhkan
relatif lebih murah dan singkat.
3. Kumbung mini merupakan terobosan baru untuk proses budidaya jamur pada
lahan yang sempit.
9. DAFTAR PUSTAKA
Budhi Widiastuti, Budidaya jamur kompos, jamur merang dan jamur kancing,
Penebar Swadaya, 2007.
Budiawan, Fandi., Pengaturan Suhu Dan Kelembaban Pada Miniatur Kumbung Untuk
Meningkatkan Produktifitas Jamur Tiram, Yogyakarta
Dumanauw,J.F.1990. Mengenal Kayu. Yogyakarta:kanisius
Phansin AJ,Zeeuw C de .1980. Textbook of Wood Technology Vol. II. New York: Mc
Graw-Hill Book Company
Parjimo dan Agus Andoko, Budidaya jamur, jamur kuping, jamur tiram, dan jamur
merang, Agro Media Pustaka 2007
Sulistyowati E, Junianto YD.1996.Inventarisasi musuh alami hama PBK,
Conopomorpha cramerella Snell di Propinsi maluku. Pelita perkebunan.