ppt aksi nyata ini tentang aksi nyata AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD yang saya buat untuk memenuhi persyaratan telah selesai ikut pelatihan mandiri di platform merdeka mengajar
Contoh Raport Proyek Pelajar Pancasila Sekolah Penggerak yang dikembangkan secara sederhana di SMP S Pusaka CIranjang, Raport dapat digunakan sementara waktu sambil menunggu raport Proyek Pelajar Pancasila yang resmi dirilis oleh KEMDIKBUDDIKTI, semoga bermanfaat
ppt aksi nyata ini tentang aksi nyata AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD yang saya buat untuk memenuhi persyaratan telah selesai ikut pelatihan mandiri di platform merdeka mengajar
Contoh Raport Proyek Pelajar Pancasila Sekolah Penggerak yang dikembangkan secara sederhana di SMP S Pusaka CIranjang, Raport dapat digunakan sementara waktu sambil menunggu raport Proyek Pelajar Pancasila yang resmi dirilis oleh KEMDIKBUDDIKTI, semoga bermanfaat
Deskripsi Kegiatan Benahi 1-10 Satpen - Kemdikbud .pptxMulYadi99716
Guru sebagai tenaga professional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan
yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan yaitu menciptakan insan
Indonesiacerdas dan kompetitif. Oleh karena itu, profesi guru harus dikembangkan
sebagai profesi yang bermartabat.
Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi, tidak cukup bila guru hanya
melakukan tugasnya mengajar, membimbing dan mendidik para siswanya, melainkan
harus selalu mengembangkan profesinya tersebut. Pengembangan terhadap profesi
guru tersebut hendaklah dilaksanakan secara terprogram dan berkelanjutan, melalui
kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang memang merupakan
salah satu kegiatan yang dirancang untuk mewujudkan terbentuknya guru yang
professional. Salah satu jenis kegiatan PKB adalah pengembangan diri.
Kegiatan pengembangan diri tersebut dapat dilakukan melalui dua jenis
kegitan, yaitu: 1) Mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional
dan/atau 2) Mengikuti kegiatan kolektif guru. Menyadari akan berbagai kekurangan
yang ada penulis, maka untuk meningkatkan profesionalisme yang penulis rasakan
masih kurang, maka untuk meningkatkan profesionalisme Guru sebagai tenaga professional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan
yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan yaitu menciptakan insan
Indonesiacerdas dan kompetitif. Oleh karena itu, profesi guru harus dikembangkan
sebagai profesi yang bermartabat.
Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi, tidak cukup bila guru hanya
melakukan tugasnya mengajar, membimbing dan mendidik para siswanya, melainkan
harus selalu mengembangkan profesinya tersebut. Pengembangan terhadap profesi
guru tersebut hendaklah dilaksanakan secara terprogram dan berkelanjutan, melalui
kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang memang merupakan
salah satu kegiatan yang dirancang untuk mewujudkan terbentuknya guru yang
professional. Salah satu jenis kegiatan PKB adalah pengembangan diri.
Kegiatan pengembangan diri tersebut dapat dilakukan melalui dua jenis
kegitan, yaitu: 1) Mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional
dan/atau 2) Mengikuti kegiatan kolektif guru. Menyadari akan berbagai kekurangan
yang ada penulis, maka untuk meningkatkan profesionalisme yang penulis rasakan
masih kurang, maka untuk meningkatkan profesionalisme, penulis mengikuti kegiatan
pengembangan diri yakni sebagai berikut:
1. Gelar Karya dan Sharing Praktik Baik (Best Practice)
Sebagai tanggung jawab atas tugas yang telah diberikan Kepala Sekolah
kepada penulis untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri, dan sekedar untuk
mengimbaskan hasil yang penulis peroleh selama mengikuti kegiatan pengembangan
diri tersebut, maka penulis pandang perlu untuk menuliskan laporan kegiatan ini. Tujuan
Tujuan dari kegiatan pengembangan diri ini adalah untuk meningkatkan
kompetensi penulis sebagai guru, baik kompetensi pedagodik, professional,
managerial maupun kompetensi social yang penulis rasakan masih kurang.
C. Manfaat
Dapat meme
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI PELATIHAN MANDIRI PMM 7.docx
1. `
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
PLATFORM MERDEKA MENGAJAR
TOPIK :
DIFERENSIASI DALAM PEMBELAJARAN
{SMP/SMA/ PAKET B-C)
MOHAMAD TARJONO, S.Pd.
NIP.19780513 200801 2 013
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 DUKUHTURI
2. IDENTITAS GURU
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Dukuhturi
2. Nama Guru : Mohamad Tarjono, S.Pd.
3. NIP : 19660831 199412 1 004
4.
5.
Pangkat / Golongan Guru
Jabatan
:
:
Pembina Tk I / IV/b
Guru Ahli Madya
6. Alamat Sekolah
Jalan
Kota / Kabupaten
Provinsi
Telpon/Fax
:
:
:
:
Jalan Raya Kepandean Dukuhturi
Tegal
Jawa Tengah
7. Mengajar Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
8. Alamat Rumah
Jalan
Kota
Provinsi
Telpon/HP
:
:
:
:
Arjuna 28 Gang Buntu RT 04 RW 03 Selrok
Tegal
Jawa Tengah
085643464999
3. LEMBARAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
Judul Laporan : Laporan Kegiatan Pengembangan Diri
Nama Guru : Mohamad Tarjono, S.Pd.
NIP : 19660831 199412 1 004
Pangkat /Golongan : Pembina Tk I / IV/b
Jabatan : Guru Madya
Unit Kerja : SMP Negeri 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal
Jenis Kegiatan : Pelatihan Mandiri Plafrom Merdeka Mengajar
(PMM)
Topik : Diferensiasi dalam Pembelajaran (SMP-SMA
/Paket B-C )
Membenarkan bahwa semua isi dalam Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini
adalah sesuai dengan kegiatan yang dilakukan berdasarkan bukti dukung yang
dilampirkan pada laporan ini.
Dukuhturi, 31 Desember 2023
Guru Pembuat Laporan
Mohamad Tarjono, S.Pd,
NIP. 19660831 199412 1 004
Disahkan Oleh:
Kepala SMP Negeri 1 Dukuhturi Koordinator PKB
Indit Undiarto, S.Pd.,M.M. Mohamad Tarjono S.Pd
NIP.19720229 199412 1 001 NIP. 19660831 199412 1 004
4. KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hadiyah- Nya kepada penulis, sehingga Laporan Pengembangan Diri ”
Platform Merdeka Mengajar Topik Diferensiasi dalam Pembelajaran ( SMP-
SMA / Paket B-C )” dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.
Platform Merdeka Mengajar merupakan Aplikasi Pelatihan Mandiri
Kurikulum Merdeka yang dibangun oleh Kemendikbud Ristek untuk
menunjang implementasi Kurikulum Merdekaagar membantu guru dalam
mendapatkan reerensi, inspirasi dan pemahaman tentang Kurikulum
Merdeka..
Di dalam Platform Merdeka Mengajar terdapat lebih 20 topik
pengembangan diri yang bisa kita pilih. Dalam laporan pengembangan diri ini
dengan topik MerdekaBelajar
Bentuk kegiatan ini dilaksanakan secara daring menggunakan Akun
belajar.id yang dapat diikuti oleh Guru dan Kepala Sekolah yang
pelaksanaatunyannya diatur sendiri waktunya.
Dalam pembuatan Laporan Pengembangan Diri ini, penyusun mendapat
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penyusun ucapkan terima kasih
kepada:
1. Platform Merdeka Mengajar
2. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
3. Teman-teman sejawat yang telah memberikan dorongan semangat
kepadapenyusun, dan
4. Dukungan keluarga yang selalu memberi inspirasi kepada penyusun.
Penyusun menyadari bahwa Laporan Pengembangan Diri ini masih
terdapat beberapa kekurangan. Untuk itu, saran dan kritik dari pembaca
sangat penyusun harapkan. Atas saran dan kritiknya, penyusun ucapkan
terima kasih.
Penyusun,
5. BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Patform Merdeka Mengajar dibangun untuk menunjang Implementasi
Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan
referensi, inspirasi, dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka. Platform
ini juga disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala
sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya
Hasil for International Student Assessment (PISA) menunjukkan
bahwa 70% siswa berusia 15 tahun berada di bawah kompetensi minimum
dalam memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika
dasar. Skor PISA ini tidak mengalami peningkatan yang signifikan dalam
sepuluh hingga lima belas tahun terakhir. Studi tersebut memperlihatkan
adanya kesenjangan besar antarwilayah dan antar kelompok sosial-
ekonomi dalam hal kualitas belajar. Hal ini diperparah dengan adanya
pandemi COVID-19.
Pada bagian Belajar Kurikulum Merdeka, terdapat menu tentang
Kurikulum Merdeka, yang berisi informasi pengenalan prinsip dasar dan
konsep pembelajaran paradigma baru yang berpusat pada murid, serta
informasi penerapan kurikulum dengan mempelajari profil pelajar
pancasila dan capaian pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.
Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka, yang berisi kumpulan
materi tentang Kurikulum Merdeka di pelajari secara mandiri melalui
Pelatihan Mandiri
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Platform Merdeka Mengajar ditujukan untuk menunjang
implementasi kurikulum merdeka agar dapat membantu guru
mendapatkan referensi, inspirasi dan pemahaman tentang kurikulum
merdeka.
b. Tujuan Khusus
Setelah mempelajari topik Kurikulum Merdeka diharapkan penulis
sebagai gurumampu :
1) Memahami dan mengidentifikasi kebutuhan dan karakter muris
6. 2) Menerapkan strategi menyesuaikan kebutuhan murid dengan
tujuanpembelajaran
3) Memulai implementasi Kurikulum Merdeka di kelas.
7. BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Pengembangan Diri Platform Merdeka Mengajar Topik
Diferensiasi Dalam Pembelajaran ( SMP – SMA / Paket B – C ) sebagai berikut:
1. Waktu dan tempat
a. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dapat dilaksanakan kapan saja dan dimana saja
dengan alokasiwaktu sebagai berikut:
1) Mempelajari modul 13 – 17 hari
2) Mengerjakan Aksi Nyata : 7 – 10 hari
b. Tempat :
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengakses Platform Merdeka
Mengajar danpelakanaan aksi nyata di SMP N 1 Dukuhturi.
2. Materi
Secara ringkas, materi pada Pelatihan Platform Merdeka Mengajar
TopikTopik Diferensiasi Dalam Pembelajaran ( SMP –SMA / Paket B – C )
adalah sebagai berikut :
a. Memahami murid
b. Persiapan pembelajaran terdiferensiasi
c. Penguatan literasi SMP dan SMA
d. Mendokumentasikan praktik aksi nyata
Setiap pokok sub materi kegiatan, peserta diwajibkan melaksanakan
kegiatansecara berurutan untuk dapat mengikuti ke tahap selanjutnya.
3. Tindak Lanjut
Topik Diferensiasi Dalam Pembelajaran ( SMP – SMA / Paket B – C )
pesertadiminta untuk melakukan Aksi Nyata mengikuti ketentuan yang ada.
4. Dampak Pengembangan Diri (PD)
Melalui kegiatan Pelatihan Platform Merdeka Mengajar Topik
Topik Diferensiasi Dalam Pembelajaran ( SMP – SMA / Paket B – C )
diharapkan peserta memahami Memahami dan mengidentifikasi
kebutuhan dan karakter muris, Menerapkan strategi menyesuaikan
kebutuhan murid dengan tujuan pembelajaran, Memulai implementasi
Kurikulum Merdeka di kelas.
8. BAB III PENUTUP
1. Simpulan
Puji syukur semua kegiatan Pelatihan Platform Merdeka Mengajar Topik
Topik Diferensiasi Dalam Pembelajaran ( SMP – SMA / Paket B – C ) yang
dilaksanakan secara daring dan aksi nyata telah kami lakukan dengan baik
dan lancar. Kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini, kami
mengucapkan terima kasih atas bantuannya, semoga amal baiknya diterima
Allah dan mendapatkan balasan yang setimpal.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu
diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan
oleh guru di kelompok kerja atau MGMP termasuk ke dalam kegiatan
kolektif guru, sedangkan kegiatan yang diadakan di luar kolektif salah
satunya termasuk ke dalam diklat fungsional. Yaitu diklat yang diadakan
oleh dinas pendidikan baik dinas pendidikan kabupaten maupun dinas
pendidikan provinsi.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru juga
mendapat penghargaan angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk
perkembangan kariernya. Sehingga dengan adanya pengembangan diri ini
memepermudah guru untuk meningkatkan kompetensi guru dan
memperoleh angka kredit untuk kenaikan pangkat.
2. Saran
Laporan Pengembangan Diri ini saya gunakan sebagai bentuk bahan
laporan kepada Kepala Sekolah selaku atasan penulis selama kegiatan
yang telah penulis ikuti sebagai peserta.
Diharapkan dengan adanya penulisan pengembangan diri ini, pendidik
tidak hanya mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga
diharapkan dapat menerapkan ilmu tersebut baik kepada peserta didik
maupun teman sejawat. Kepada rekan sejawat untuk bisa mengikuti
pelatihan di PMM karenabanyaknya
Pada laporan kegiatan ini masih ditemukan beberapa kekurangan.
Untuk itu,saran dan kritik dari para pembaca sangat kami harapkan.
9. Nama Diklat
Tempat
Kegiatan
Jumlah
Jam
Kegiata
n
Mata Diklat/Kompetensi
Nama
Penyelenggara
Kegiatan
Dampak*)
Pelatihan Mandiri
Topik Diferensiasi
Dalam Pembelajaran (
SMP – SMA / Paket B
– C )
Daring
PMM
30 Jam a. Memahami murid
b. Persiapan pembelajaran
terdiferensiasi
c. Penguatan literasi SMP
dan SMA
d. Mendokumentasikan
praktik aksi nyata
Kemendibud
Ristek
a. Guru dapat Memahami dan
mengidentifikasi kebutuhan
murid
b. Menerapkan
strategi menyesuaikan
kebutuhan murid dengan
tujuanpembelajaran
c. Memulai
implementasi Kurikulum
Merdeka di kelas.