SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
contoh program sekolah berdasarkan aset sekolah .docx
1. Nama : 1. M. Ali Wahid
2. Santi Evaria
Kelompok : Ternate Utara
Program/Kegiatan : PODCAST GURU & MURID
( GURU : Peningkatan Kompetensi Guru, SISWA : Peningkatan Kompetensi Murid)
Kegiatan/Program : Sedang berlangsung.
Program/Kegiatan Podcast Guru dan Siswa ini merupakan program Komunitas
Siap Berbagi dari SMAN 4 KOTA TERNATE. Podcast Guru dilakukan setelah kombel
menentukan tema terkait peningkatan kompetensi guru yang akan dibahas, contohnya
adalah terkait kurikulum merdeka, pedagogik, dls. Podcast Siswa dilakukan setelah konten
materi di lakukan pada intrakurikuler, podcast kokurikuler (kegiatan p5) dilakukan setelah
tahap orientasi,tahap kontekstual/riset lapangan Dan tahap aktualisasi dilakukan, podcast
osis dilakukan terkait seluruh kegiatan ekstrakurikuler sekolah dilakukan, baik itu kegiatan
Latihan maupun perlombaan. Kegiatan/Program ini dapat memfasilitasi aspirasi/suara guru
dan siswa dari berbagai hal, memberi kesempatan siswa untuk membuat pilihan baik dari
proses maupun sesuatu hal apa yang ingin mereka bagikan dan informasikan dari kegiatan
atau proses yang dilalui, serta memberi kesempatan seluas-luasnya untuk siswa agar merasa
memiliki proses yang dilakukan pada tahap kegiatan hingga proses podcast dilaksanakan.
Kegiatan ini bertujun :
Ø Siswa dapat belajar secara kontekstual dan mendukung target dimensi profil
pelajar Pancasila dapat terimplementasi dengan baik.
Ø Siswa mendapatkan pembelajaran bermakna sebagai modal utama siswa di masa
mendatang.
Kegiatan/Program ini mengacu pada 7 karakteristik lingkungan yang harus
diperhatikan untuk menumbuh kembangkan kepemimpinan murid, antara lain:
1. Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir
positif dan merasakan emosi yang positif.
2. Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif,
arif dan bijaksana.
2. 3. Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses
pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya.
4. Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri,
sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
5. Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan
menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui
pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan.
6. Lingkungan tersebut berkomitmen untuk menempatkan murid sedemikian rupa
sehingga aktif menentukan proses belajarnya sendiri.
7. Lingkungan tersebut menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk
terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan.