Penjelasan terkait Pengoptimalan Penggunaan Platform Merdeka Mengajar dalam Kurikulum Merdeka. Diberikan untuk guru dan tenaga kependidikan.
PMM juga berisi tentang Menu Pelatihan Mandiri yang mendapatkan fasilitas seperti Pretest dan Post Test yang jika sudah kita lakukan akan mendapatkan Sertifikat yang bisa digunakan oleh kita untuk kenaikan pangkat. Menjadi seorang guru tentunya mempunyai tugas tugas salah satunya untuk pengembangan diri, dan menggerakkan orang lain.
Materi 3_Pembelajaran Asesmen SMP (Update 5 Juni 2022).pptxErwinHariKurniawan2
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka. Bagaimana mengajar dan memberikan asesmen sesuai dengan panduan kurikulum merdeka bagi sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka baik secara mandiri maupun di program sekolah penggerak
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi guru perlu memikirkan tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil, karena pembelajaran berdiferensiasi tidak berarti pembelajaran dengan memberikan perlakuan atau tindakan yang berbeda untuk setiap murid, maupun pembelajaran yang membedakan antara murid yang pintar dengan yang kurang pintar.
Ciri-ciri atau kerekteristik pembelajaran berdiferensiasi antara lain; lingkungan belajar mengundang murid untuk belajar, kurikulum memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas, terdapat penilaian berkelanjutan, guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid, dan manajemen kelas efektif.
Contoh kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah ketika proses pembelajaran guru menggunakan beragam cara agar murid dapat mengeksploitasi isi kurikulum, guru juga memberikan beragam kegiatan yang masuk akal sehingga murid dapat mengerti dan memiliki informasi atau ide, serta guru memberikan beragam pilihan di mana murid dapat mendemonstrasikan apa yang mereka pelajari. Contoh kelas yang belum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah guru lebih memaksakan kehendaknya sendiri. Guru tidak memahami minat, dan keinginan murid. Kebutuhan belajar murid tidak semuanya terenuhi karena ketika proses pembelajaran menggunakan satu cara yang menurut guru sudah baik, guru tidak memberikan beragam kegiatan dan beragam pilihan.
Untuk dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, hal yang harus dilakukan oleh guru antara lain:
Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid (bisa dilakukan melalui wawancara, observasi, atau survey menggunakan angket, dll)
Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan (memberikan berbagai pilihan baik dari strategi, materi, maupun cara belajar)
Mengevaluasi dan erefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.
Pemetaan kebutuhan belajar merupakan kunci pokok kita untuk dapat menentukan langkah selanjutnya. Jika hasil pemetaan kita tidak akurat maka rencana pembelajaran dan tindakan yang kita buat dan lakukan akan menjadi kurang tepat. Untuk memetakan kebutuhan belajar murid kita juga memerlukan data yang akurat baik dari murid, orang tua/wali, maupub dari lingkungannya. Apalagi dimasa pandemi seperti ini, dimana murid melaksanakan PJJ sehingga interaksi secara langsung antara guru dengan murid sangat jarang. Akibatnya data yang kita kumpulkan untuk memetakan kebutuhan belajar murid sulit kita tentukan valid atau tidaknya. Dukungan dari orang tua dan murid untuk memberikan data yang lengkap dan benar sesuai kenyataan yang ada. Tidak ditambahi dan juga tidak dikurangi.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi guru perlu memikirkan tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil, karena pembelajaran berdiferensiasi tidak berarti pembelajaran dengan memberikan perlakuan atau tindakan yang berbeda untuk setiap murid, maupun pembelajaran yang membedakan antara murid yang pintar dengan yang kurang pintar.
2. TUJUAN:
Di akhir sesi ini, peserta mampu:
1. Mengetahui cara instal Platform Merdeka Mengajar dan
cara menggunakannya
2. Mengetahui fitur-fitur dan manfaat Platform Merdeka
Mengajar khususnya yang mendukung Implementasi
Kurikulum Merdeka
3. Mengetahui penggunaan akun pembelajaran (belajar.id)
sebagai SSO Platform Prioritas Kemendikbud (khususnya
PMM)
6. Kemendikbudristek telah
resmi meluncurkan
platform Merdeka Mengajar
“Guru yang terbaik adalah guru yang tidak pernah berhenti belajar
dan berinovasi, sehingga melalui Platform Merdeka Mengajar ini
dapat menjadi referensi untuk berkarya dan belajar secara
mandiri terkait Kurikulum Merdeka ini"
7. Latar Belakang
“Apa saya harus sekolah lagi untuk belajar?”
“Bagaimana menyampaikan pelajaran agar menarik untuk siswa?”
“Bagaimana dan dimana saya bisa berbagi inspirasi dengan guru lain?”
“Apa saya harus menunggu pelatihan dari pusat?”
8. Penerapan Kurikulum Merdeka
juga didukung oleh Platform Merdeka
Mengajar.
Platform Merdeka Mengajar hadir
sebagai pendekatan High-tech
yang dapat membantu guru dalam
mendapatkan referensi, inspirasi,
pemahaman serta pelatihan secara
mandiri untuk menerapkan Kurikulum
Merdeka.
9. Apa itu Platform Merdeka Mengajar?
Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk guru dalam
mewujudkan Pelajar Pancasila serta mendukung guru untuk mengajar, belajar dan berkarya lebih baik lagi.
Mengajar
Belajar
Berkarya
10. Platform Merdeka Mengajar dapat digunakan
melalui aplikasi di gawai Android atau melalui laman situs
Akses melalui laman situs
https://guru.kemdikbud.go.id/
Unduh Aplikasi Merdeka Mengajar
untuk gawai Android di Google Play Store
Untuk dapat masuk ke beberapa produk Platform Merdeka Mengajar gunakan akun
Belajar.id atau
11. Pengguna dan Akses Platform Merdeka Mengajar
Platform Merdeka Mengajar diperuntukkan bagi para Guru, Kepala Sekolah dan tenaga kependidikan yang
berkepentingan. Produk yang terdapat dalam Platform Merdeka Mengajar memiliki akses pengguna yang berbeda-
beda, seperti dibawah ini :
13. Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru untuk
mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka
Mengajar
Perangkat Ajar
Saat ini tersedia lebih dari 2000 referensi
perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka
Asesmen Murid
Membantu guru melakukan analisis diagnostik
literasi dan numerasi dengan cepat sehingga
dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai
dengan tahap capaian dan perkembangan
peserta didik.
14. Perangkat Ajar
Berisi beragam referensi perangkat
ajar untuk guru berbasis kurikulum
merdeka yang bisa diunduh,
dibagikan ataupun membuat folder
RPP
Bahan Ajar
Modul Proyek
Buku Murid
Asesmen
15. Asesmen Murid
Melalui produk Asesmen Murid, Anda dapat :
Mengetahui level kompetensi masing-masing
murid dan level kompetensi kelas secara
keseluruhan
Memperoleh informasi dari proses dan hasil
pembelajaran murid
Mencari asesmen berdasarkan fase dan mata
pelajaran untuk kemudian dibagikan kepada
murid secara daring (online) maupun luring
(offline)
Menerima proses penilaian yang dilakukan
secara otomatis (kecuali soal uraian), jika
asesmen dibagikan secara online
16. 16
Pelatihan Mandiri
Guru dapat memperoleh materi pelatihan
berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri
Video Inspirasi
Guru bisa mendapatkan beragam video inspiratif
untuk mengembangkan diri dengan akses tidak
terbatas.
Platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang setara bagi
guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun
dan di mana pun
Belajar
20. Bukti Karya
Guru dapat membangun portofolio
hasil karyanya agar dapat saling
berbagi inspirasi dan
berkolaborasi.
Platform Merdeka Mengajar mendorong guru untuk terus berkarya
dan menyediakan wadah berbagi praktik baik
Berkarya
20
21. Bukti Karya
Melalui produk Bukti Karya bisa melakukan:
Mempublikasikan karya ke platform Merdeka
Mengajar dengan mengimpor video yang
sebelumnya telah diunggah ke YouTube
Membagikan karya ke sesama rekan Guru agar
bisa menginspirasi
Memperoleh umpan balik sebagai bahan diskusi
untuk berkembang bersama dan berkarya lebih
baik lagi
Melihat tanggapan dan saran yang diberikan oleh
masing-masing rekan guru dan kepala sekolah
Melihat hasil rekapitulasi ringkasan kuesioner yang
telah diisi dengan persentase berupa grafik pie
chart
22. Panduan lengkap dan tautan penting lainnya silahkan klik
https://linktr.ee/pmerdekamengajar
24. Pelajari Kurikulum Merdeka Secara Mandiri
1
Beranda
Membaca Informasi Kurikulum
Merdeka
Pada Bagian Bawah Beranda
(Temukan Prinsip, ATP, CP di
sini)
Video Inspirasi
Menonton Video Berjudul
Kurikulum Merdeka dan video-
video lainnya sesuai kebutuhan
3 Pelatihan Mandiri
Untuk mempelajari Kurikulum Merdeka
ada 7 topik yang dapat dipilih oleh Guru
dan Tenaga Pendidik, yaitu:
1. Merdeka Belajar
2. Kurikulum
3. Perencanaan Pembelajaran
4. Asesmen
5. Penyesuaian pembelajaran dengan
karakteristik peserta didik
6. Profil Pelajar Pancasila
7. Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Topik ini bisa dipelajari secara bertahap.
Pilih terlebih dahulu modul yang sesuai
dengan kebutuhan.
2
25. Topik Merdeka
Belajar
Topik Kurikulum
Topik
Perencanaan
Pembelajaran
Topik Asesmen
Topik Penyesuaian
Pembelajaran dengan
Kebutuhan dan
Karakteristik Murid
1 2 3
4
5
Alur belajar topik di Pelatihan Mandiri
Seluruh aktivitas pelatihan mandiri bisa dilakukan secara bertahap.
Hanya dibutuhkan +- 10 menit untuk menonton 1 video pelatihan
Dari topik Perencanaan Pembelajaran, guru dapat memilih melanjutkan ke Topik
Asesmen atau Topik Penyesuaian Pembelajaran dengan Karakteristik Murid terlebih
dahulu. Hal ini tergantung pada kebutuhan belajar guru.
2 Topik yang utama dipelajari sebelum TA
Baru dimulai
26. Contoh Kebutuhan Guru dalam implementasi Kurikulum
Merdeka dan Solusi Di Dalam Platform Merdeka Mengajar
Kebutuhan Guru Solusi di Platform Merdeka Mengajar Fitur
1
Apa itu Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
dan Capaian Pembelajaran? Apa ada
contoh ATP dan CP?
● Ada pada Tombol Kurikulum Merdeka pada bagian bawah beranda
(homepage)
Tombol Kurikulum
(Beranda) bagian
penerapan
kurikulum
2
Bagaimana membuat perencanaan
pembelajaran dan KOSP?
Pelajari minimal 2 topik Pelatihan Mandiri :
● Topik Kurikulum
● Topik Perencanaan Pembelajaran (sesuai jenjang)
Segera hadir : topik KOSP
Pelatihan Mandiri
3
Dimana saya mencari perangkat ajar
untuk referensi ataupun dapat digunakan
langsung?
Dalam Fitur Perangkat Ajar bisa mendapatkan Modul Ajar/RPP+, Modul
Projek, Buku Guru, Buku Murid, Bahan Ajar Perangkat Ajar
4
Bagaimana saya bisa menerapkan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila?
Pelajari Topik Pelatihan Mandiri : Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (Sesuai Jenjang) Pelatihan Mandiri
27. Peran Dinas, Pengawas dan Kepala Sekolah
Mendukung kelancaran implementasi Kurikulum Merdeka terutama untuk satuan pendidikan yang
akan menerapkan di Tahun Ajaran Baru 2022/2023. Langkah-langkah yang perlu dilakukan :
1. Menghimbau seluruh Guru untuk instal dan akses Platform Merdeka Mengajar
1. Mendorong seluruh Guru untuk mempelajari Kurikulum Merdeka secara mandiri melalui fitur
Pelatihan Mandiri
1. Memastikan seluruh Guru mendapatkan pembelajaran bermakna dan memahami Kurikulum
Merdeka (tidak hanya sebagai formalitas, tidak ada plagiarisme dalam aksi nyata)
1. Bekerjasama dalam kegiatan-kegiatan komunitas belajar dalam sosialisasi, diskusi, berbagi
praktik baik terkait dengan Kurikulum Merdeka
29. Provinsi : Seluruh Kalimantan, Jambi, Bali, Riau dan Kepulauan Riau, Jawa Timur
Data Adopsi Jumlah Sekolah Yang Sudah Mendaftar
KM dan Login ke dalam Platform Merdeka Mengajar
Data Per 12 Juni 2022
Link akses dashboard : bit.ly/Dashboard_IKMxPMM (Akses hanya untuk pengguna terbatas*)
*Untuk dinas = akun belajar.id yang memiliki akses ke Rapor Pendidikan
30. Data Adopsi Jumlah Guru Yang Sudah Mendaftar KM
dan Belajar ke dalam Platform Merdeka Mengajar
Provinsi : Seluruh Kalimantan, Jambi, Bali, Riau dan Kepulauan Riau, Jawa Timur
Data Per 12 Juni 2022
31. Data Konversi Adopsi Jumlah Guru Yang Sudah Mendaftar
KM dan Belajar ke dalam Platform Merdeka Mengajar
Provinsi : Seluruh Kalimantan, Jambi, Bali, Riau dan Kepulauan Riau, Jawa Timur
Data Per 12 Juni 2022
41. Cara Mendapatkan Akun BelajarID Dinas
https://ringkas.kemdikbud.go.id/permohonanakundinas
42. Cara Mendapatkan Akun BelajarID Kemendikbud
https://bit.ly/request-pembuatan-belajarid
Verifikasi
Pemohon
Menghubungi Unit
Utama terkait dengan
request account
Mengirim e-mail ke
pusdatin@kemdikbud.g
o.id
Proses Pembuatan
Akun
Requestor Unit Utama Pusdatin Pusdatin Unit Utama
Surat
Permohonan
Akun diberikan
melalui email
Surat Balikan
Data yang di perlukan:
1. Nama Lengkap
2. Email Aktif
3. No HP Aktif
4. Tanggal Lahir
5. Jabatan
6. Unit Utama
7. Satuan Kerja
44. Ayo, Gunakan Akun Pembelajaran dengan Bijak!
Silakan ikuti panduan berikut dalam menggunakan Akun Pembelajaran Anda.
● Jaga kerahasiaan Akun Pembelajaran Anda dan
tidak membagikan password kepada orang lain.
● Gunakan untuk mengakses berbagai aplikasi yang
mendukung proses belajar-mengajar untuk
meningkatkan produktivitas Pendidik dan Peserta
Didik serta sebagai SSO untuk mengakses
berbagai platform Kemdikbudristek.
● Manfaatkan sebagai alat komunikasi dan
kolaborasi secara daring dengan Peserta Didik,
Pendidik, Wali Peserta Didik, dan Administrator
untuk kepentingan aktivitas belajar-mengajar.
Menggunakan Akun Pembelajaran untuk kegiatan
di luar pembelajaran, seperti aktivitas seperti
aktivitas komersial, pornografi, dan lain-lain.
Menyalahgunakan Akun Pembelajaran untuk
menyalin, menyebarkan, mencuri, atau
menggunakan informasi yang bersifat sensitif
dan rahasia.
Menyalahgunakan Akun Pembelajaran untuk
terlibat dalam kegiatan ilegal dan melanggar
hukum.
✔ ✗
Lakukan Hindari
45. TERIMA KASIH
“Mari gunakan Platform Merdeka Mengajar
untuk mengajar, belajar dan berkarya lebih baik dalam mewujudkan
Profil Pelajar Pancasila!”
46. Kolaborasi Perangkat Ajar
Individu guru menyelesaikan topik-topik
dalam Pelatihan Mandiri
bit.ly/alurkontributor
Komunitas / institusi / lainnya mendaftar
melalui
guru.kemdikbud.go.id/kolaborasi
50. Keunggulan Teknologi AR
1. Memperluas Persepsi User
2. User Experience
3. Bisa Menggunakan Berbagai Perangkat
Konsep Augmented Reality mengkolaborasikan dunia nyata
dan dunia maya yang menampilkan informasi lebih detail
dalam visual 2D atau 3D. Teknologi ini meyisipkan informasi
ke dunia virtual kemudian diperlihatkan di dunia nyata
dengan bantuan alat khusus. Biasanya alatnya berupa
kamera, webcam komputer, bahkan ada yang menggunakan
kacamata khusus AR.
51. Penerapan AR dalam Pembelajaran
1. Mempelajari Anatomi Makhluk Hidup
Dalam mata pelajaran biologi, media berbasis AR akan sangat membantu guru dan siswa. Terutama dalam mempelajari anatomi beragam
makhluk. Melihat satu sel saja akan memberikan pengalaman yang sangat berbeda jika hanya dilihat menggunakan mikroskop. Visualisasi 3
dimensi dalam AR menampilkan bentuk sel dari berbagai sisi. Siswa dapat mempelajari setiap inci dari sisi sel yang dilihatnya. Jika
mengggunakan mikroskop, siswa hanya bisa memperhatikan bentuknya. Namun ketika media ajar berbasis AR digunakan, semua yang
dilihatnya dilengkapi dengan teoritis dan terdapat banyak tambahan informasi yang tidak ada di media ajar lain.
2. Melihat Lebih Jelas Jenis Atom dalam Pelajaran Kimia
Sama halnya dengan mengenal anatomi makhluk hidup, menjelajahi dunia atom akan lebih menarik dengan media AR. Proses bagaimana atom
itu terbentuk hingga perjalanannya menyatu dengan atom yang lain bisa dinikmati siswa secara gamblang. Siswa dapat leluasa mengulik lebih
banyak pengetahuan di dalamnya. Kemungkinan untuk bisa berinteraksi dengan obyek pun menjadi daya tarik tersendiri. Penyerapan materi
akan kian mudah dengan melibatkan emosional siswa.
3. Pembahasan Tentang Bumi dan Antariksa
Materi tentang bumi dan antariksa memang sangat membutuhkan teknologi ini. Sudah banyak lembaga pendidikan yang menerapkannya untuk
menunjang mata pelajaran geografi yang seringkali sulit dipahami istilah-istilahnya. Guru juga termotivasi untuk mendampingi siswa-siswinya
dalam menelusuri sisi bumi da luar angkasa. Media ajar tidak lagi hanya terpaku pada atlas dan globe. Alat peraga tersebut kurang relevan di
zaman sekarang ini karena kaku dan cenderung membosankan. Kehadiran AR memang lah menjadi sebuah harapan baru dalam dunia
pendidikan untuk terus berkembang secara cepat dan efisien.
52. 4. Pemutaran Film yang Menggunakan AR
Tenaga pengajar juga dapat menunjukkan kecanggihan AR dengan menyuguhkan film atau video edukatif berbasis teknologi ini. Video yang ditonton tentu harus
berkaitan dengan materi pelajaran yang akan dibahas. Biasanya video-video atau film yang menggunakan Augumented Reality memberikan visual yang lebih
menggugah. Kualitas gambar dan suasana yang dibangun di dalamnya membuat penonton merasakan lebih nyata. Anda juga bisa memulainya dengan cara ini dalam
kelas. Berikan pengalaman belajar yang memorable kepada siswa Anda.
5. Memperkenalkan Topologi Jaringan Komputer
Bagi Anda yang mengajar di jurusan Jaringan Komputer, sebisa mungkin mengusahakan untuk mulai menerapkan AR dalam pembelajaran. Pasalnya, sudah cukup
banyak sekolah vokasi yang memanfaatkannya untuk menjelaskan pada peserta didik tentang topologi jaringan komputer. Beberapa aplikasi juga sudah diluncurkan
untuk menunjang proses pembelajaran di bidang tersebut. Detail dari topologi jaringan komputer yang terbilang rumit dapat diurai dan dipelajari secara mandiri.
Proses belajar siswa akan meningkat pencapaiannya dalam memahami materi tanpa harus mengulang berkali-kali.
6. Belajar Geometri
Siapa sangka bahwa belajar bangun ruang itu juga bisa menjadi lebih menyenangkan? Ya, berkat kehadiran teknologi berbasis AR, persoalan dalam geometri dapat
ditepis dengan cara sederhana. Jika di sekolah tempat Anda mengajar belum menerapkannya, maka segeralah ajukan untuk menambah kualitas belajar mengajar.
Siswa yang takut akan matematika tidak lagi punya alasan untuk tidak belajar. Media ini menjadi alternative yang membantu memahamkan siswa tanpa harus
memaksa.
7. Cerita 3D yang Mengandung Sejarah
Mengenalkan sejarah kepada siswa juga butuh inovasi. Saat ini teknologi AR juga tidak hanya fokus mengembangkan pendidikan kategori eksak. Bidang sosial pun
membutuhkan peranan kecanggihannya untuk menarik minat belajar siswa. Apalagi jika terdapat media yang menggunakan kacamata 3D saat memperlihatkan cerita
bersejarah. Mereka pasti akan meresapi dengan sungguh-sungguh karena seakan mereka benar-benar terlibat di dalamnya.
55. Humanoid 4D+
Learn about the human anatomy in Augmented
Reality with Humanoid 4D+!
This app allows you to explore human body parts
in details. You can experience the anatomy
exploration in Augmented Reality experience using
marker provided.
56. Space 4D+
Space 4D+ is a fast and
lightweight app that
allows you to scan the
printed space cards and
witness how the space
come alive right before
your eyes!
Space 4D+ gives you
both interesting and
informative facts in AR
mode about space such
as Solar System, Planets,
Space objects, Satellites,
Rovers, Space Missions
Etc.