Laporan mengenai aktiviti senamrobik dan cerdas bersama Milo yang diadakan pada 16 Ogos 2018 bertujuan untuk melahirkan generasi murid yang sihat dan cerdas dengan mengamalkan gaya hidup sihat melalui aktiviti fizikal seperti senamrobik.
1. BMI (Body Mass Indeks) atau IMT(Indeks Massa Tubuh):
Adalah metode pengukuran yang membandingan antara tinggi dan berat badan
Untuk menilai status gizi seseorang
Menjadi indikator atau mengambarkan kadar adipositas dalam tubuh seseorang
Merupakan altenatif untuk pengukuran lemak tubuh
Kekurangan dan kelebihan dalam menggunakan IMT sebagai indikator pengukuran lemak tubuh :
Kelebihan IMT:
- Biaya yang diperlukan tidak mahal
- Untuk mendapat nilai pengukuran, hanya diperlukan data berat badan dan tinggi badan seseorang.
- Mudah dikerjakan dan hasil bacaan adalah sesuai nilai standar yang telah dinyatakan pada table IMT.
Kekurangan IMT:
- Pada olahragawan: tidak akurat pada olahragawan (terutama atlet bina) yang cenderung berada pada kategori obesitas dalam IMT disebabkan mereka mempunyai massa otot yang berlebihan walaupun presentase lemah tubuh mereka dalam kadar yang rendah. Sedangkan dalam pengukuran berdasarkan berat badan dan tinggi badan, kenaikan nilai IMT adalah disebabkan oleh lemak tubuh.
- Pada anak-anak: tidak akurat karena jumlah lemak tubuh akan berubah seiringan dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuh badan seseorang. Jumlah lemak tubuh pada lelaki dan perempuan juga berbeda selama pertumbuhan. Oleh itu, pada anak-anak dianjurkan untuk mengukur berat badan berdasarkan nilai persentil yang dibedakan atas jenis kelamin dan usia.
- Pada kelompok bangsa: tidak akurat pada kelompok bangsa tertentu karena harus dimodifikasi mengikut kelompok bangsa tertentu.
Laporan ini menganalisis data BMI dan skor ujian murid-murid di tiga buah sekolah dengan memberikan statistik dan peratusan. Ia juga mencadangkan intervensi untuk menangani masalah berat badan berlebihan dan obesiti melalui pemakanan sihat, aktiviti fizikal dan kaunseling psikologi. Ukuran BMI akan dijalankan setiap bulan untuk memantau perkembangan.
Dokumen ini membahas pedoman gizi seimbang yang mencakup definisi, prinsip-prinsipnya, dan 10 prilaku hidup bersih dan sehat. Prinsip gizi seimbang adalah mengonsumsi makanan beragam, memiliki perilaku hidup bersih dan sehat, melakukan aktivitas fisik, serta mempertahankan berat badan normal.
Dokumen tersebut membahas kebutuhan gizi bayi dan anak pada mata kuliah Prodi Keperawatan semester satu. Dokumen tersebut menjelaskan tentang peran gizi yang dibutuhkan pada berbagai tingkat usia terutama bayi dan anak.
1. BMI (Body Mass Indeks) atau IMT(Indeks Massa Tubuh):
Adalah metode pengukuran yang membandingan antara tinggi dan berat badan
Untuk menilai status gizi seseorang
Menjadi indikator atau mengambarkan kadar adipositas dalam tubuh seseorang
Merupakan altenatif untuk pengukuran lemak tubuh
Kekurangan dan kelebihan dalam menggunakan IMT sebagai indikator pengukuran lemak tubuh :
Kelebihan IMT:
- Biaya yang diperlukan tidak mahal
- Untuk mendapat nilai pengukuran, hanya diperlukan data berat badan dan tinggi badan seseorang.
- Mudah dikerjakan dan hasil bacaan adalah sesuai nilai standar yang telah dinyatakan pada table IMT.
Kekurangan IMT:
- Pada olahragawan: tidak akurat pada olahragawan (terutama atlet bina) yang cenderung berada pada kategori obesitas dalam IMT disebabkan mereka mempunyai massa otot yang berlebihan walaupun presentase lemah tubuh mereka dalam kadar yang rendah. Sedangkan dalam pengukuran berdasarkan berat badan dan tinggi badan, kenaikan nilai IMT adalah disebabkan oleh lemak tubuh.
- Pada anak-anak: tidak akurat karena jumlah lemak tubuh akan berubah seiringan dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuh badan seseorang. Jumlah lemak tubuh pada lelaki dan perempuan juga berbeda selama pertumbuhan. Oleh itu, pada anak-anak dianjurkan untuk mengukur berat badan berdasarkan nilai persentil yang dibedakan atas jenis kelamin dan usia.
- Pada kelompok bangsa: tidak akurat pada kelompok bangsa tertentu karena harus dimodifikasi mengikut kelompok bangsa tertentu.
Laporan ini menganalisis data BMI dan skor ujian murid-murid di tiga buah sekolah dengan memberikan statistik dan peratusan. Ia juga mencadangkan intervensi untuk menangani masalah berat badan berlebihan dan obesiti melalui pemakanan sihat, aktiviti fizikal dan kaunseling psikologi. Ukuran BMI akan dijalankan setiap bulan untuk memantau perkembangan.
Dokumen ini membahas pedoman gizi seimbang yang mencakup definisi, prinsip-prinsipnya, dan 10 prilaku hidup bersih dan sehat. Prinsip gizi seimbang adalah mengonsumsi makanan beragam, memiliki perilaku hidup bersih dan sehat, melakukan aktivitas fisik, serta mempertahankan berat badan normal.
Dokumen tersebut membahas kebutuhan gizi bayi dan anak pada mata kuliah Prodi Keperawatan semester satu. Dokumen tersebut menjelaskan tentang peran gizi yang dibutuhkan pada berbagai tingkat usia terutama bayi dan anak.
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang gizi seimbang bagi ibu menyusui. Penyuluhan ini bertujuan agar ibu menyusui dapat memahami kebutuhan gizinya dan dampak buruk jika gizinya tidak seimbang sehingga dapat memberikan ASI yang berkualitas bagi bayinya. Materi penyuluhan mencakup pengertian gizi ibu menyusui, manfaat, karakteristik makanan, dampak kur
Dokumen ini memberikan panduan tentang pentingnya sarapan pagi untuk anak sekolah, termasuk memberikan sarapan secara bertahap untuk anak yang belum terbiasa, contoh menu sarapan seimbang, dan manfaat sarapan bagi konsentrasi belajar dan kesehatan anak.
Pedoman Gizi Seimbang baru ini sebagai penyempurnaan pedoman-pedoman yang lama, bila diibaratkan rumah maka ada 4 (empat) pilar prinsip yang harus dipenuhi agar rumah tersebut dapat berdiri, yaitu 1). Mengonsumsi makanan beragam, tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menjamin pertumbuhan dan mempertahankan kesehatannya, kecuali Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan; 2). Membiasakan perilaku hidup bersih, perilaku hidup bersih sangat terkait dengan prinsip Gizi Seimbang; 3) Melakukan aktivitas fisik, untuk menyeimbangkan antara pengeluaran energi dan pemasukan zat gizi kedalam tubuh; 4) Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) dalam batas normal. Memantauan BB normal merupakan hal yang harus menjadi bagian dari ‘Pola Hidup’ dengan ‘Gizi Seimbang’, sehingga dapat mencegah penyimpangan BB dari BB normal, dan apabila terjadi penyimpangan maka dapat segera dilakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganannya.
Pesan-pesan PGS, baru
1). Syukuri dan nikmati anekaragam makanan;
2). Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan;
3) Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi;
4) Biasakan mengonsumsi anekaragam makanan pokok;
5) Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak;
6) Biasakan Sarapan;
7) Biasakan minum air putih yang cukup dan aman;
8 ) Biasakan membaca label pada kemasan pangan;
9) Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir;
10) Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal
Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa “stunting” pada Balita dan prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) makin meningkat. Perhatian terhadap masalah gizi ganda juga perlu lebih ditingkatkan, disamping masih banyak yang kekurangan gizi, tmasalah gizi lebih juga meningkat. laporan Riskesdas 2013 sejumlah 32,9% wanita dewasa dan 19,7% pria dewasa mengalami obesitas (IMT >25,0) yang berisiko terhadap berbagai gangguan kesehatan atau penyakit.
Apakah kita sudah menerapkan Gizi Seimbang hari ini…? Makan beranekaragam, Hidup bersih dan sehat, lakukan aktifitas fisik dan pantau Berat Badan anda secara berkala agar tubuh sehat dan hidup kita akan lebih produktif
PGS yang baru ini dilengkapi pula dengan pesan visualisasi untuk konsumsi kita sehari-hari yang digambarkan “Tumpeng”, dan konsumsi makanan untuk sekali makan digambarkan “Piring makanku” panduan sekali makan.
Teks ini memberikan nasihat untuk mengamalkan gaya hidup makan yang sihat dengan mengikuti piramid makanan untuk mendapatkan diet seimbang, serta menghindari tabiat makan seperti tiada hari esok yang boleh menyebabkan kesihatan terjejas dan prestasi di sekolah menurun. Ia juga menekankan pentingnya mengambil makanan seimbang dan menyayangi diri.
SAP ini merangkum tentang nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, termasuk manfaat nutrisi, faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi, dan cara mengatur pola makan. SAP ini akan digunakan untuk memberikan penyuluhan kesehatan kepada ibu hamil di desa Campurejo Atas selama 30 menit untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang gizi selama kehamilan.
Buah pisang mengandung karbohidrat, kalori, serat, vitamin C dan B6, serta kalium yang bermanfaat untuk sistem pencernaan, kekebalan tubuh, pertumbuhan sel, dan regulasi saraf dan otot. Pisang juga bebas lemak, kolesterol, dan mudah dicerna, sehingga berguna untuk menutrisi tubuh terutama saat sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang obesitas di kalangan pelajar sekolah di Malaysia. Ia menjelaskan faktor-faktor penyebab obesitas seperti gaya hidup kurang aktif, pola makan tidak seimbang, dan lingkungan yang kurang mendukung gaya hidup sehat. Dokumen ini juga menyoroti masalah obesitas yang semakin meruncing di kalangan pelajar sekolah dan perlu diambil tindakan pencegahan."
Program Depok Segar bertujuan meningkatkan kesehatan dan kebugaran siswa sekolah di Depok melalui kerja sama antara dinas kesehatan, dinas pendidikan, dan UKS sekolah dengan melakukan penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pelatihan kader kesehatan, dan pemeriksaan kebugaran siswa.
Modul ini memberikan panduan kepada guru penasihat kelab sukan sekolah tentang pengurusan kelab sukan dan aktiviti gimnastik. Ia menjelaskan konsep dan sejarah gimnastik, pengurusan kelab sukan, persediaan dan perancangan, serta contoh persembahan gimnastik. Modul ini bertujuan meningkatkan penglibatan murid dalam sukan melalui program 1Murid 1Sukan.
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsHusHa Hatimah
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan dan penerapan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) di Indonesia, mulai dari sejarah perumusan PUGS, tujuan dan pesan-pesannya, serta hasil penelitian terkait penerapan PUGS di masyarakat. PUGS dirumuskan pertama kali pada tahun 1995 untuk meningkatkan gizi masyarakat berdasarkan konferensi FAO tahun 1992 dan telah mengalami beberapa revisi sej
Modul ini memberikan panduan kepada guru penasihat kelab sukan sekolah dalam melaksanakan Dasar 1Murid 1Sukan (1M1S) yang mewajibkan setiap murid menyertai sekurang-kurangnya satu aktiviti sukan. Modul ini menerangkan konsep dan rasional dasar ini serta pengurusan kelab sukan untuk memastikan pelaksanaannya berjalan dengan lancar bagi membentuk murid yang seimbang dari segi intelek, rohani, emosi
Modul Latihan Sukan untuk Guru Penasihat Kelab Sekolah Rendah (Bola Jaring) S...Adila Dila
Modul ini memberikan panduan kepada guru penasihat kelab sukan sekolah dalam melaksanakan Dasar 1Murid 1Sukan yang mewajibkan setiap murid menyertai sekurang-kurangnya satu aktiviti sukan. Dasar ini bertujuan melahirkan insan yang seimbang secara jasmani dan rohani melalui pembudayaan sukan di sekolah. Modul ini menerangkan pengurusan kelab sukan, latar belakang sukan, persediaan dan peranc
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang gizi seimbang bagi ibu menyusui. Penyuluhan ini bertujuan agar ibu menyusui dapat memahami kebutuhan gizinya dan dampak buruk jika gizinya tidak seimbang sehingga dapat memberikan ASI yang berkualitas bagi bayinya. Materi penyuluhan mencakup pengertian gizi ibu menyusui, manfaat, karakteristik makanan, dampak kur
Dokumen ini memberikan panduan tentang pentingnya sarapan pagi untuk anak sekolah, termasuk memberikan sarapan secara bertahap untuk anak yang belum terbiasa, contoh menu sarapan seimbang, dan manfaat sarapan bagi konsentrasi belajar dan kesehatan anak.
Pedoman Gizi Seimbang baru ini sebagai penyempurnaan pedoman-pedoman yang lama, bila diibaratkan rumah maka ada 4 (empat) pilar prinsip yang harus dipenuhi agar rumah tersebut dapat berdiri, yaitu 1). Mengonsumsi makanan beragam, tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menjamin pertumbuhan dan mempertahankan kesehatannya, kecuali Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan; 2). Membiasakan perilaku hidup bersih, perilaku hidup bersih sangat terkait dengan prinsip Gizi Seimbang; 3) Melakukan aktivitas fisik, untuk menyeimbangkan antara pengeluaran energi dan pemasukan zat gizi kedalam tubuh; 4) Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) dalam batas normal. Memantauan BB normal merupakan hal yang harus menjadi bagian dari ‘Pola Hidup’ dengan ‘Gizi Seimbang’, sehingga dapat mencegah penyimpangan BB dari BB normal, dan apabila terjadi penyimpangan maka dapat segera dilakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganannya.
Pesan-pesan PGS, baru
1). Syukuri dan nikmati anekaragam makanan;
2). Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan;
3) Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi;
4) Biasakan mengonsumsi anekaragam makanan pokok;
5) Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak;
6) Biasakan Sarapan;
7) Biasakan minum air putih yang cukup dan aman;
8 ) Biasakan membaca label pada kemasan pangan;
9) Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir;
10) Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal
Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa “stunting” pada Balita dan prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) makin meningkat. Perhatian terhadap masalah gizi ganda juga perlu lebih ditingkatkan, disamping masih banyak yang kekurangan gizi, tmasalah gizi lebih juga meningkat. laporan Riskesdas 2013 sejumlah 32,9% wanita dewasa dan 19,7% pria dewasa mengalami obesitas (IMT >25,0) yang berisiko terhadap berbagai gangguan kesehatan atau penyakit.
Apakah kita sudah menerapkan Gizi Seimbang hari ini…? Makan beranekaragam, Hidup bersih dan sehat, lakukan aktifitas fisik dan pantau Berat Badan anda secara berkala agar tubuh sehat dan hidup kita akan lebih produktif
PGS yang baru ini dilengkapi pula dengan pesan visualisasi untuk konsumsi kita sehari-hari yang digambarkan “Tumpeng”, dan konsumsi makanan untuk sekali makan digambarkan “Piring makanku” panduan sekali makan.
Teks ini memberikan nasihat untuk mengamalkan gaya hidup makan yang sihat dengan mengikuti piramid makanan untuk mendapatkan diet seimbang, serta menghindari tabiat makan seperti tiada hari esok yang boleh menyebabkan kesihatan terjejas dan prestasi di sekolah menurun. Ia juga menekankan pentingnya mengambil makanan seimbang dan menyayangi diri.
SAP ini merangkum tentang nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, termasuk manfaat nutrisi, faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi, dan cara mengatur pola makan. SAP ini akan digunakan untuk memberikan penyuluhan kesehatan kepada ibu hamil di desa Campurejo Atas selama 30 menit untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang gizi selama kehamilan.
Buah pisang mengandung karbohidrat, kalori, serat, vitamin C dan B6, serta kalium yang bermanfaat untuk sistem pencernaan, kekebalan tubuh, pertumbuhan sel, dan regulasi saraf dan otot. Pisang juga bebas lemak, kolesterol, dan mudah dicerna, sehingga berguna untuk menutrisi tubuh terutama saat sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang obesitas di kalangan pelajar sekolah di Malaysia. Ia menjelaskan faktor-faktor penyebab obesitas seperti gaya hidup kurang aktif, pola makan tidak seimbang, dan lingkungan yang kurang mendukung gaya hidup sehat. Dokumen ini juga menyoroti masalah obesitas yang semakin meruncing di kalangan pelajar sekolah dan perlu diambil tindakan pencegahan."
Program Depok Segar bertujuan meningkatkan kesehatan dan kebugaran siswa sekolah di Depok melalui kerja sama antara dinas kesehatan, dinas pendidikan, dan UKS sekolah dengan melakukan penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pelatihan kader kesehatan, dan pemeriksaan kebugaran siswa.
Modul ini memberikan panduan kepada guru penasihat kelab sukan sekolah tentang pengurusan kelab sukan dan aktiviti gimnastik. Ia menjelaskan konsep dan sejarah gimnastik, pengurusan kelab sukan, persediaan dan perancangan, serta contoh persembahan gimnastik. Modul ini bertujuan meningkatkan penglibatan murid dalam sukan melalui program 1Murid 1Sukan.
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsHusHa Hatimah
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan dan penerapan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) di Indonesia, mulai dari sejarah perumusan PUGS, tujuan dan pesan-pesannya, serta hasil penelitian terkait penerapan PUGS di masyarakat. PUGS dirumuskan pertama kali pada tahun 1995 untuk meningkatkan gizi masyarakat berdasarkan konferensi FAO tahun 1992 dan telah mengalami beberapa revisi sej
Modul ini memberikan panduan kepada guru penasihat kelab sukan sekolah dalam melaksanakan Dasar 1Murid 1Sukan (1M1S) yang mewajibkan setiap murid menyertai sekurang-kurangnya satu aktiviti sukan. Modul ini menerangkan konsep dan rasional dasar ini serta pengurusan kelab sukan untuk memastikan pelaksanaannya berjalan dengan lancar bagi membentuk murid yang seimbang dari segi intelek, rohani, emosi
Modul Latihan Sukan untuk Guru Penasihat Kelab Sekolah Rendah (Bola Jaring) S...Adila Dila
Modul ini memberikan panduan kepada guru penasihat kelab sukan sekolah dalam melaksanakan Dasar 1Murid 1Sukan yang mewajibkan setiap murid menyertai sekurang-kurangnya satu aktiviti sukan. Dasar ini bertujuan melahirkan insan yang seimbang secara jasmani dan rohani melalui pembudayaan sukan di sekolah. Modul ini menerangkan pengurusan kelab sukan, latar belakang sukan, persediaan dan peranc
Dokumen ini merupakan kertas kerja untuk pelaksanaan aktiviti senamrobik "1 Murid 1 Sukan 1 Malaysia" di Sekolah Kebangsaan Parit Kadzi pada 8 Mac 2014. Aktiviti ini bertujuan meningkatkan kecergasan murid dan guru serta melibatkan semua warga sekolah. Ia akan dilaksanakan dari jam 7:30 pagi hingga 9:00 pagi di dataran perhimpunan sekolah.
Dokumen ini memberikan panduan pelaksanaan ujian Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan untuk Murid Sekolah Malaysia (SEGAK) yang terdiri daripada lima ujian untuk mengukur tahap kecergasan fizikal murid berdasarkan kesihatan. Ujian-ujian tersebut perlu dilaksanakan dua kali setahun bagi memantau dan meningkatkan tahap kecergasan murid.
Dokumen ini memberikan panduan pelaksanaan ujian Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan untuk Murid Sekolah Malaysia (SEGAK) yang terdiri daripada lima ujian untuk mengukur tahap kecergasan fizikal murid berdasarkan kesihatan. Ujian-ujian tersebut perlu dilaksanakan dua kali setahun mengikut prosedur yang ditetapkan untuk memastikan skor yang diperoleh murid adalah sah.
Modul ini memberikan panduan mengenai pelaksanaan Dasar 1 Murid 1 Sukan yang bertujuan untuk meningkatkan penglibatan murid dalam aktiviti sukan sekolah. Modul ini membahagikan bab-bab utama seperti pengurusan kelab sukan, latar belakang sukan olahraga, persediaan dan perancangan latihan, serta perkembangan kemahiran untuk murid sekolah rendah. Tujuan akhir modul ini adalah untuk membantu guru penasihat kelab sukan d
Panduan ini memberikan garis panduan untuk melaksanakan ujian Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan untuk Murid Sekolah Malaysia (SEGAK) yang terdiri daripada lima ujian untuk mengukur tahap kecergasan fizikal murid berdasarkan kesihatan. Ujian-ujian tersebut perlu dilaksanakan dua kali setahun bagi memastikan tahap kecergasan murid dan mengenal pasti aktiviti intervensi untuk peningkatan.
Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segakzaidonskbtum
Panduan ini memberikan garis panduan untuk melaksanakan ujian Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan untuk Murid Sekolah Malaysia (SEGAK) yang terdiri daripada lima ujian untuk mengukur tahap kecergasan fizikal murid berdasarkan kesihatan. Ujian-ujian tersebut perlu dijalankan mengikut turutan yang ditetapkan untuk memastikan kejituan penilaian. Hasil ujian akan digunakan untuk merancang aktiviti meningkat
Belanjawan bantuan pcg prasekolah 2018 Joyce Robert
Ringkasan dokumen tersebut adalah perincian perancangan belanjawan per kapita murid prasekolah untuk tahun 2018 di Sekolah Kebangsaan SK Krait. Ia menyenaraikan perincian perbelanjaan bantuan per kapita sebanyak RM3,832.75 untuk 22 orang murid selama 215 hari sekolah. Dokumen ini juga menyediakan butiran perbelanjaan bulanan dan baki yang dibawa ke tahun depan.
Joyce Robert menjalankan tugas-tugas harian sebagai Pembantu Pengurusan Murid di prasekolah, termasuk membersihkan kelas dan tandas, menyambut kedatangan murid, membantu guru dalam pengajaran dan pembelajaran, menyiapkan dan menghidangkan makanan, membersihkan peralatan makan, dan mengemas kelas setelah waktu rehat. Beliau juga membersihkan almari makanan, mengelap perabot dan menyiram bunga.
Dokumen ini membahas tentang Bantuan Makanan Pra sekolah (BMP) yang ditujukan untuk murid di sekolah negeri dan bantuan negeri. Kadar BMP yang layak dituntut bervariasi antara Semenanjung Malaysia dan Sabah, Sarawak, dan Labuan. Dana BMP boleh digunakan untuk pembelian bahan mentah makanan, bahan bakar memasak, makanan tambahan, dan aktivitas lain yang berkaitan dengan penyediaan makanan. Dokumen ini juga menjelaskan pengguna
LAPORAN AKTIVITI JOM MEMBACA DI KELAS PRASEKOLAHJoyce Robert
Laporan ini memberikan ringkasan tentang aktiviti membaca yang dilaksanakan di kelas prasekolah SK Krait. Aktiviti ini bertujuan untuk menanamkan minat membaca di kalangan murid-murid dan mengukuhkan hubungan antara guru dan murid. Aktiviti ini melibatkan 22 orang murid dan diadakan setiap hari Khamis dan Jumaat selama satu jam. Laporan ini menyoroti objektif, sasaran dan hasil aktiviti tersebut.
LAPORAN AKTIVITI MELIPAT ORIGAMI DI KELAS PRASEKOLAHJoyce Robert
Laporan ini menyoroti aktiviti melipat origami yang diadakan di Kelas Prasekolah SK Krait pada 12 Julai 2018. Murid-murid diberi peluang untuk mempelajari lipatan asas origami dan meningkatkan kemahiran koordinasi mata-tangan mereka. Aktiviti ini juga membantu perkembangan otak kanak-kanak dan mengeratkan hubungan antarabangsa. Cadangan untuk meningkatkan program ini termasuk mengadakan pertandingan melipat origami antara se
LAPORAN KARNIVAL KID'S ATHLETICS SK KRAIT 2018Joyce Robert
Laporan ini merangkum Karnival Kids' Athletics yang diadakan di SK Krait pada 28 September 2018. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup aktif dan budaya sukan di kalangan murid-murid serta masyarakat secara umum. Karnival ini menampilkan berbagai aktiviti sukan dan hiburan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya olahraga bagi kesehatan jasmani dan rohani.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Aktiviti Cergas Bersama Milo dan Senamrobik
Anjuran Milo telah diadakan pada sebelah pagi
bertarikh 16 Ogos 2018. Ia bertujuan untuk
melahirkan generasi berkonsep sihat sejahtera
melalui gaya hidup sihat tajaan Milo (Nestle
Malaysia).
3. Matlamat mengadakan aktiviti cerdas bersama
Milo dan senamrobik ini adalah untuk melahirkan
generasi murid yang cerdas dan sihat, dan
membudayakan senaman sebagai amalan yang
rutin sepanjang kehidupan mereka. Menerusi
senamrobik, setiap murid akan tertarik untuk
melakukannya kerana senaman ini dilakukan
dengan iringan muzik beserta dengan gaya
senaman yang dapat menyihatkan tubuh badan.
Di samping itu, aktiviti senamrobik ini juga
bertujuan membina keyakinan diri murid supaya
yakin melibatkan diri di dalam aktiviti cergas
seperti senamrobik dan sukan.
4. 1.Memberi peluang kepada semua
murid untuk melibatkan diri dalam
gaya hidup yang sihat.
2.Mengamalkan dan mempraktikkan
gaya hidup yang sihat dengan cara
yang betul.
3.Meningkatkan koordinasi tubuh badan
murid-murid.
4.Meningkatkan semangat kesukanan
dan kekitaan.