SlideShare a Scribd company logo
HASIL WAWANCARA
LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIKUM PRODI ILMU PEMERINTAHAN
Kegiatan Harian Dalam Pengumpulan Data Selama di Lokasi Praktikum
di Desa Gembongan, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara
PROVINSI JAWA TENGAH

Disusun Oleh :

RIAN NOVIANA
11520009

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA
“APMD”
YOGYAKARTA
2012/2013
HASIL WAWANCARA
LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIKUM PRODI ILMU PEMERINTAHAN
Kegiatan Harian Dalam Pengumpulan Data Selama di Lokasi Praktikum
di Desa Gembongan, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara
PROVINSI JAWA TENGAH

RIAN NOVIANA
11520009

Tanggal 20 November 2013
NO
1.
2.
3.
4.

WAKTU
06.00-06.30
06.30-12.57
12.57-1300
13.00-14.00

KEGIATAN
Kumpul di kampus
Berangkat ke Banjarnegara
Tiba di desa Gembongan
Penerimaan di desa Gembongan

5.

14.00-14.30

6.

14.30-15.00

Berangkat ke dusun-dusun yang telah di
temtukan
Koordinasi dengan kepala dusun II yang
rumahnya di tempati oleh kelompok

7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

15.00-15.15
15.15-16.00
16.00-17.00
17.00-17.30
18.00
18.00-18.35
18.35-19.00
19.35-21.00
21.00-21.30
21.50

1.
2.

04.00-05.00
06.00

sholat
istirahat
Koordinasi dengan kadus II “Kuwat lesmono”
Silaturahmi dengan dusun 1
sholat
Olah data sekunder “ data sarana dan prasarana”
Istirahat dan makan malam
Wawancara dengan Kadus II “Kuwat lesmono”
Olah Data dari wawancara individu
Istirahat dan tidur malam
Tanggal 21 November 2013
Bangun pagi dan sholat Shubuh
Mempersiapkan keperluan pribadi

KETERANGAN
Hall kampus STPMD
Berangkat bersama
Kelompok praktikum
Aparatur dan kelompok
praktikum
4 kelompok 1 dusun
Menentukan informan
dan data sekunder (level
dusun/desa)
Di mesjid setempat
Kelompok 4
Kelompok 4 dan 7
Kelompok 4 dan 7
Di mesjid setempat
Kelompok 4 “Rian”
Kelompok 4 “Rian”
Kelompok 4 “Rian”
Bersama-sama

Di mesjid setempat
Kelompok 4
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.

06.00-08.30
08.30-09.00
09.30
10.00
11.30
12.-30-13.00
13.00-14.35
14.00
15.00
16.00
16.00-19.00
19.00-20.00
20.00-20.30
21.30-22.45
22.45

1.

04.00-07.00

2.

07.00-08.30

3.
4.
5.
6.
7.
8.

08.30-09.00
09.00-09.35
10.00
14.00
15.00
18.00

Mengolah ulang data
Mulai mencari informan
Wawancara dengan “kadus I” Basirun
Wawancara dengan “kadus III” Kuduwana
Wawancara dengan “Ketua BPD” Suwito
Istirahat
Breafing dengan kelompok
Cek kelengkapan data
Mengolah data hasil wawancara
Istirahat
Kelengkapan pribadi, Mandi dan sholat
Koordinasi dengan kelompok
Silaturahmi dengan Kaur Pembangunan
Jala-jalan bersama kelompok ke pasar malam
Istirahat dan tidur malam
Tanggal 22 November 2013
Mulai dari bangun pagi, sholat, sarapan,
menyiapkan kelengkapan pribadi
Melihat warga sedang gotong royong
membersihkan pemakaman umum
Pamitan dengan Kadus II dan keluarga
Jalan kaki menuju kantor kepala desa
Menuju Borobudur
Sampai di Borobudur langsung menuju Candi
Makan bersama di Restoran Muntilan
Sampai di Kampus STPMD “APMD”

Kelompok 4 “Rian”
Di kantor Kepala Desa
Kelompok 4 “Rian”
Kelompok 4 “Rian”
Kelompok 4 “Rian”
Di rumah Kadus II
Kelompok 4
Kelompok 4 “Rian”
Kelompok 4 “Rian”
Di rumah Kadus II
Di rumah Kadus II
Kelompok 4
Kelompok 4 “Rian”
Semua kelompok
Bersama-sama
Kelompok 4 “Rian”
Wakil kelompok 4
“Rian”
Kelompok 4 dan 7
Kelompok
Semua kelompok
Semua kelompok
Semua kelompok
Tim praktikum
HASIL WAWANCARA

Wawancara 1
1) Nama

: Kuwat Lesmono

2) Pekerjaan/jab

: Kepala Dusun II

3) Pendidikan

: D3

4) Usia

: 56 tahun

5) Waktu

: 19.35

6) Tanggal

: 20-11-2013

Hasil wawancara
 Insrtumen yang di pakai BPD dalam pengawasan Peraturan Desa
-

Membuat aturan dengan melibatkan banyak pihak termasuk dengan masyarakat
dan selalu mendapatkan kesepakatan.
- Membuat rencana bersama kepala desa dengan BPD, tanpa melibatkan RT/ RW.
 Penilaian BPD tentang pencapaian Peraturan Desa
-

Sudah baik tanpa kendala, dalam pekerjaan terutama dalam peraturan desa selalu
dilakukan bersama RT /RW. Karena segala sasuatu yang berkaitan dengan
masyarakat itu selalu dirundingkan bersama-sama.
 Evaluasi BPD terhadap pelaksanaan Peraturan Desa
-

Segala sesuatu dirembug dengan aspirasi masyarakat dan direalisasikan, apabila
ada hal yang mungkin harus ditangani maka segera segera di dahulukan.
- Walaupun dalam realitanya BPD itu tidak secara langsung dimaksimalkan
tugasnya oleh masyarakat, akan tetapi masyarakat sudah merasa kebutuhannya
dalam mengemukakan aspirasinya itu sudah terpenuhi, walaupun melalui kepala
desa. Yang terpenting kebutuhan masyarakat sudah terpenuhi.
 Tindakan korektif BPD terhap Peraturan Desa
-

-

Peraturan desa sudah baik, misalnya ada perbaikan jalan rusak tetapi untuk
meminta bantuan kepada pemerintah tidak ada, karena di desa gembongan ini
apabila jalan rusak itu di bagi-bagi dalam pengerjaanya setiap RT, jadi setiap RT
bertanggung jawab dalam memperbaiki jalan.
Dalam melakukan evaluasi BPD selalu melibatkan perangkat desa dan jajarannya
juga masyarakat.
Apabila masyarakat desa dalam mengutarakan aspirasinya, selalu melalui kepala
desa, itu memeang merugikan BPD sendiri, karena segala aktifitas tidak masuk
ke dalam buku besar BPD, sehingga BPD jika akan melakukan evaluasi akan
kesulitan.
Wawancara 2
1) Nama

: Basirun

2) Pekerjaan/jab

: Kadus I

3) Pendidikan

: SLTP

4) Usia

: 50 tahun

5) Waktu

: 09.30

6) Tanggal

: 21 November 2013

Hasil wawancara
 Insrtumen yang di pakai BPD dalam pengawasan Peraturan Desa
-

BPD selalu menempatkan anggotanya pada setiap RT, hal itu untuk memudahkan
masyarakat apabila ingin mengungkapkan aspirasinya, dan selain itu juga untuk
menjadi intelelijen BPD

 Penilaian BPD tentang pencapaian Peraturan Desa
-

sampai saat ini kinerja BPD sudah maksimal, walaupun belum sempurna dalam
bekerjanya, karena ada dua anggota yang tidak aktif.

-

BPD selalu berusaha dan bersedia untuk menengahi masalah yang ada, misalnya
dalam sengketa tanah.

 Tindakan korektif BPD terhap Peraturan Desa
-

BPD setiap tahun selalu mengoreksi hal-hal apa saja yang mungkin perlu di
bahas lagi.

 Evaluasi BPD terhadap pelaksanaan Peraturan Desa
-

Peraturan desa sampai saat ini masih sejalan dengan keinginan masyarakat,
karena sebelum pengesahan peraturan desa, BPD itu selalu mensosialisasikan
terlebih dahulu apa yang kemudian akan dijadikan peraturan desa.
Wawancara 3
1) Nama

: Kuduwana

2) Pekerjaan/jab

: Kadus III

3) Pendidikan

: SLTA

4) Usia

: 53 tahun

5) Waktu

: 10.00

6) Tanggal

: 21 November 2013

Hasil wawancara
 Insrtumen yang di pakai BPD dalam pengawasan Peraturan Desa
-

BPD selalu proaktif dan selalu mengadakan pertemuan rutin setiap setahun 6 kali
dan diikutsertakan dalam hal-hal kemasyarakatan.

-

Masyarakat dan BPD itu satu arah atau satu tujuan dalam hal kemasyarakatan

-

Segala tugas dari pemerinat itu selalu dilimpahkan kepada desa, sehingga desa
merasa keberatan.

 Evaluasi BPD terhadap pelaksanaan Peraturan Desa
-

BPD pasti selalu melakukan evaluasi, walaupun dalam peratuan desa itu sudah
dinilai berguna di masyarakat

-

Tujuan dari evaluasi itu adalah untuk meninjau kembali apa yang sudah menjadi
peraturan desa, karena pasti setiap individu masyarakat itu mempunyai keinginan
yang berbeda. Merki demikian suara yang terbanyaklah yang menjadi prioritas
utama.

 Tindakan korektif BPD terhap Peraturan Desa
-

Dalam melakukan tindakan korektif BPD selalu melibatkan dari masing-masing
wakil dari masyarakat yaitu RT. Dari situlah nanti BPD bisa menanyakan hal-hal
apa saja yang selama ini terjadi di masyarakat, sesuai dengan peraturan desa yang
berlaku di masyarakat.

 Penilaian BPD tentang pencapaian Peraturan Desa
-

Dengan melihat kinerja BPD kebelakang ini memanng menunjukan hal yang
positif, walaupun masih banyak hal yang memang perlu di kaji lagi, tetapi itu
adalah salah satu kemajuan dari adanya Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Wawancara 4
1) Nama

: Pak Suwito

2) Pekerjaan/jab

: Ketua Badan Permusyawarantan Desa (BPD)

3) Pendidikan

: STKS (Sekolah Tinggi Kesejahteraan Masyarakat)

4) Usia

: 56 tahun

5) Waktu

: 11.30

6) Tanggal

: 21 November 2013

Hasil wawancara
 Insrtumen yang di pakai BPD dalam pengawasan Peraturan Desa
-

Selalu melakukan musyawarah dengan semua perangkat desa, dalam hal
peraturan yang sudah di atur.

-

Selalu mengacu pada keinginan masyarakat itu seperti apa, dan kalaupun ada hal
yang mungkin itu suara minoritas biasanya itu di belakangkan dulu. Dan yang
menjadi prioritas utama yaitu keinginan masyarakat yang secara keseluruhan.
Karena apabila ada maslah yang hanya dirasakan hanya sebagian orang saja itu
bukan masalah desa, akan tetapi apabila masaah itu sudah dalam skala desa,
maka itulah yang seharusnya menjadi yang utama.

-

Setelah ada kebijakan dari desa maka itu akan di sosialisasikan kepada
masyarakat terlebih dahulu. Apabila masyarakat sudah pas dengan apa yang di
sosialisasikan maka itulah cikal bakal peraturan desa. Artinya sudah dapat
diterima.

-

Mengacu pada peraturan perundang-undangan, apabila dilihat dari aturan yang
menyimpang itu jelas tidak bisa di realisasikan.

-

Setelah melaksanakan program, baik itu fisik maupun non fisik selalu mengkaji
berbagai tanggapan dari masyarakat

 Evaluasi BPD terhadap pelaksanaan Peraturan Desa
-

selalu mengevaluasi dalam forum tingkat RT, dan RT itu adalah sebagai
perwakilah, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ulama, itu semua dilibatkan. Hal
itu bertujuan untuk menghindari miss komunikasi.
-

Selalu memonitor program yang sedang berjalan maupun yang sudah berjalan,
karena bantuan di desa ini kebanyakan hasil dari swadaya masyarakat, walaupun
ada dana stimulan itu akan dijadikan sebagai dana tambahan.

-

Dengan otomatis BPD selalu melakukan sidang dalam setahun itu 6 kali, yang itu
artinya sidang yang mengembil suatu kebijakan, kalau berkumpul dengan aparat
yang bersifatnya rapat itu sering dilakukan, yang sifatnya tidak untuk mengambil
keputusan. Sehingga selalu mengikuti perkembangan, artinya BPD tidak mau
kecolongan, karena apabila kecolongan itu beban moralnya tinggi.

 Tindakan korektif BPD terhap Peraturan Desa
-

Hampir di masing-masing wilayah itu selalu di tempatkan anggota BPD, jadi
setiap aspirasi dari masyarakat itu diperhatikan dengan baik, karena ada yang
menampung, jadi tahu persis apa yang masyarakat inginkan itu seperti apa.

-

Mencari tahu melalui intelijen BPD, sehingga nantinya akan beraur dengan
masyarakat, karena nantinya apabila sudah berbicara mengalir itu biasanya akan
muncul kejujuran dari masyarakat, itu jelas, karena apabila masyarakat awam itu
di tanya pasti akan menjawab seadanya. Yang penting dalam penyelenggaraan
pemerintahan berjalan dengan baik tanpa adanya suatu permasalahan yang ekan
menimbulkan konflik.

-

Kalaupun akan melibatkan ketua BPD akan selalu siap untuk terjun langsung ke
masyarakat, apabila diperlukan.

 Penilaian BPD tentang pencapaian Peraturan Desa
-

Masukan melalui BPD disampaikan dengan baik serta memberikan masukan
kepada perangkat desa, contohnya pembangunan di suatu dukuh ada jalan yang
tidak bagus.

Melihat hasil dari wawancara ketua BPD bahwa dalam melakukan pengawasannya sudah
berjalan dengan baik, walaupun ada sedikit hal yang perlu di rundingkan lagi, akan tetapi dalam
kerkomunikasi dengan masyarakat BPD sudah menunjukan ke arah yang lebih baik. Kemudian
dalam memaksimalkan pengwasan BPD dalam peraturan desa itu agar lebih di prioritaskan,
karena seperti apa yang di utarakan ketua BPD itu jangan sampai kecolongan informasi, yang
nantinya akan menimbulkan masalah bagi BPD sendiri. Dan masyarakat selaku obyek dari
adanya peraturan desa itu harusnya agar tidak sungkan apabila ada hal yang memang perlu untuk
di ungkapkan walaupu itu hanya sebatas keinginan individu, tetapi nantinya BPD sendiri akan
melihat apakah masalah itu akan berdampak bagi masyarakat apakah tidak, kemudian jika hal itu
dimungkinkan akan memberi dampak yang baik maka tidak menutup kemungkinan usulan atau
aspirasi yang tadinya berasal dari satu orang saja, akan memberi manfaat bagi msyarakat banyak,
khususnya bagi masyarakat desa Gembongan. Sehingga di sini partisipasi masyarakat dalam
mewujudkan peraturan desa itu sangat di butuhkan sekali.
DATA SARANA DAN PRASARANA
DESA GEMBONGAN

NO

SARANA DAN PRASARANA

JUMLAH

1.

BALAI DESA

1 BUAH

2.

KANTOR DESA

1 BUAH

3.

SAWAH

85.697 HA

4.

TANAH KAS DESA

77576 HA

5.

JALAN DESA ASPAL

6.

JEMBATAN

4 BUAH

7.

TOKO/KIOS/WARUNG

10 BUAH

8.

BADAN KREDIT

1 BUAH

9.

TAMAAN KANAK-KANAK

1 BUAH

10.

SEKOLAH DASAR

2 BUAH

11.

SLTP UMUM

2 BUAH

12.

SLTA KEJURUAN

1 BUAH

13.

AKADEMI/PERG. TINGGI

1 BUAH

14.

MESJID

4 UNIT

15.

MUSHOLA

10 UNIT

16.

PUSKESMAS

1 BUAH

17.

DOKTER PERAWAT

10 ORANG

18.

BIDAN DUKUN BAYI

12 ORANG

19.

JAMBAN

782 ORANG

8 KM
1. SARANA PEMERINTAHAN
Dengan melihat data di atas bahwa dalam pembangunan sarana khususnya dalam
sarana pemerintahan, di desa Gembongan ini sudah cukup memadai, hal itu di tandai
dengan adanya balai desa yang merangkap juga bisa menjadi kantor desa. Dan untuk
dalam bidang pertanahan di desa Gembongan ini juga tanahnya cukup luas yang berupa
tanah persawahan, yaitu sekitar 85.697 ha. Kemudian juga ada tanah yang berupa tanah
kering yang berkisar 15.514 ha. Kemudian juga tanah yang belum mempunyai hak milik
itu yang sekarang menjadi tanah kas desa yaitu yang berupa persawahan 39.229 ha,
kemudian yang berupa tanah kering itu luasnya 38.347. dalam uraian di atas bahwa di
desa Gembongan ini dapat dibilang sarana yang berupa tanah, baik itu tanah kering
maupun tanah yang berupa persawahan cukup luas, untuk itu semestinya dari pihak
pemerintah desa harus berupaya sehingga dalam pemamfaatannya itu sesuia dengan
kondisi desa Gembongan.

2. PANJANG JALAN/JEMBATAN
Dapat diketahui dalam data di atas bahwa sarana yang berupa jalan Desa yang sudah
berbentuk aspal itu panjangnya 8 km, hal itu sangat wajar bila mengaitkannya dengan
kondisi desa Gembongan sendiri, yang mana wilayahnya itu agak sempit, bisa di
ibaratkan jalan yang berupa aspal itu lebarnya sangat kurang, karena memang jika kita
melihat ke kiri dan kekanan itu yang kita lihat adalah pohon salak, jadi hal yang sangat
wajar bila jalan aspal di desa Gembongan ini hanya 8 km saja, akan tetapi jika kita
berkaca kembali kepada rutinitas para warga desa Gembongan itu, jalan adalah hal yang
paling utama. Karena dengan melihat kondisi geografi desa itu, banyak jalan yang
menurun maupun yang menanjak, hal itu sering dikeluhkan warga yang biasanya
membawa hasil panen salaknya yang memang menggunakan kendaraan bermotor.

3. SARANA PEREKONOMIAN
Apabila melihat data di atas terkait dengan sarana perekonomian di desa Gemongan
bahwa pasar yang tersedia itu sangat kurang, hal itu di tandai dengan tidak tersedianya
pasar umum, tidak adanya pasar ikan, dan pasar hewan ternak, karena di desa
Gembongan ini masyarakatnya dalam mengelola ekonominya kebanyakan bertani salak.
Dam hal itu tidak berpengaruh terhadap warga yang mencoba membuka rumah
toko/ruko, yang sering kita sebut warung. Itu tercatat dalam data bahwa warga yang
membuka warung itu ada sebanyak 62 buah. Hal itu memang cukup membantu warga
lainya yang ingin memperoleh kebutuhan rumah tangga, warga tidak perlu keluar
kampung untuk membeli keperluan keluarga.

4. SARANA SOSIAL BUDAYA
Jika melihat data di atas dapa di deskripsikan bahwa sarana pendidikan di desa
Gembongan ini cukup memadai, karena di desa ini sudah teradapat sekolah yang
memang diperlukan oleh anak-anak yang memerlukan pendidikan dasar, hal itu di tandai
dengan adanya 2 taman kanak-kanak dan 2 sekolah dasar, dan adapun sekolah lanjutan
tingkat perama (SLTP), dan seklah lanjutan tingkat atas (SLTA) kejuruan. Di des
Gembongan ini juga ada terdapat perguruan tinggi walaupun hanya satu-satunya. Akan
tetapi hal itu justru menjadi nilai plus untuk desa Gembongan itu tersendiri.

5. JUMLAH SARANA IBADAH
Adapun tempat sarana ibadah bagi warga desa itu bahwa sudah ada 4 buah msjid
yang biasanya di pakai untuk warga sholat berjamaah, dan juga di desa Gembongan ini
tiap-tiap RT pasti ada mushola, itu di tandai dengan adanya 10 mushola di desa
Gembongan. Dan untuk sarana ibadah yang lainnya memang belum ada, karena memang
mayoritas penduduk di desa Gembongan ini mayoritasnya adalah pemeluk agama
muslim.

6. SARANA KESEHATAN
Sarana kesehatan meang sangat dubutuhkan di desa Gembongan ini, akan tetapi
sarana kesehatannya masih dalam skala kecil. Hal itu di tandai dengan belum adanya
rumah sakit, dan rumah bersalin bagi para ibu yang ingin melahirkan. Akan tetapi hal itu
sudah di lengkapi dengan adanya puskesmas walaupun hanya satu, dan di dalam
puskesmas itu ada 10 dokter yang bertugas melayani masyarkat yang membtuhkan, juga
ada yang di sebut dukun Bayi, itu tercatat ada 12 orang, hal ini memang sudah menjadi
tradisi desa Gembongan kalau ingin melahirkan jika ia tidak lari ke puskesmas, pasti akan
mencoba jasa para dukun Bayi. Adapun jamban yang memang diperluka untuk keperluan
sanitasi, hal itu memang harus dilaksanakan demi terciptanya desa yang sehat, dan bebas
dari penyakit apapun.

More Related Content

What's hot

Pola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
infosanitasi
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Joy Irman
 
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air LimbahKriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
Joy Irman
 
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Joy Irman
 
Kelompok 3 (prasarana drainase perkotaan)
Kelompok 3 (prasarana drainase perkotaan)Kelompok 3 (prasarana drainase perkotaan)
Kelompok 3 (prasarana drainase perkotaan)
Erlana Citra Putri Kharisma
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Joy Irman
 
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)
Joy Irman
 
Kriteria perencanaan teknis_sistem_distr
Kriteria perencanaan teknis_sistem_distrKriteria perencanaan teknis_sistem_distr
Kriteria perencanaan teknis_sistem_distr
112233445566123456789
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Joy Irman
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Joy Irman
 
Proposal air bersih kub kirim
Proposal air bersih kub kirimProposal air bersih kub kirim
Proposal air bersih kub kirimAgusanto Isna
 
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
infosanitasi
 
proyeksi air bersih
proyeksi air bersihproyeksi air bersih
proyeksi air bersih
Reza Nuari
 
Perencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempatPerencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempat
infosanitasi
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Cubluk Kembar - Perencanaan T...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Cubluk Kembar - Perencanaan T...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Cubluk Kembar - Perencanaan T...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Cubluk Kembar - Perencanaan T...
Joy Irman
 
Drainase
DrainaseDrainase
Drainase
Peka Canggung
 
Pengolahan sampah
Pengolahan sampahPengolahan sampah
Pengolahan sampah
infosanitasi
 
Manajemen Sumber Daya Proyek
Manajemen Sumber Daya ProyekManajemen Sumber Daya Proyek
Manajemen Sumber Daya Proyek
Insan Cahya Setia
 

What's hot (20)

Pola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
 
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air LimbahKriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
 
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
 
Kelompok 3 (prasarana drainase perkotaan)
Kelompok 3 (prasarana drainase perkotaan)Kelompok 3 (prasarana drainase perkotaan)
Kelompok 3 (prasarana drainase perkotaan)
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
 
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)
 
Sni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersihSni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersih
 
Kriteria perencanaan teknis_sistem_distr
Kriteria perencanaan teknis_sistem_distrKriteria perencanaan teknis_sistem_distr
Kriteria perencanaan teknis_sistem_distr
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
 
Proposal air bersih kub kirim
Proposal air bersih kub kirimProposal air bersih kub kirim
Proposal air bersih kub kirim
 
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
 
proyeksi air bersih
proyeksi air bersihproyeksi air bersih
proyeksi air bersih
 
Perencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempatPerencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempat
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Cubluk Kembar - Perencanaan T...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Cubluk Kembar - Perencanaan T...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Cubluk Kembar - Perencanaan T...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Cubluk Kembar - Perencanaan T...
 
Drainase
DrainaseDrainase
Drainase
 
Pengolahan sampah
Pengolahan sampahPengolahan sampah
Pengolahan sampah
 
Manajemen Sumber Daya Proyek
Manajemen Sumber Daya ProyekManajemen Sumber Daya Proyek
Manajemen Sumber Daya Proyek
 

Similar to LAPORAN INDIVIDU PRAKTIKUM

DESA SIAGA LOKMIN.pptx
DESA SIAGA LOKMIN.pptxDESA SIAGA LOKMIN.pptx
DESA SIAGA LOKMIN.pptx
PuskesmasCipanas3
 
Kajian program stbm ntb 1 upload
Kajian program  stbm   ntb 1 uploadKajian program  stbm   ntb 1 upload
Kajian program stbm ntb 1 uploadHerdianty Prajitno
 
Materi kpmd
Materi kpmdMateri kpmd
Materi kpmd
Eka Saputra
 
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptxPeran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
halagam
 
Desa Siaga
Desa SiagaDesa Siaga
Desa Siaga
ArikAgung1
 
Peningkatan Kapasitas Kader IMP.pptx
Peningkatan Kapasitas Kader IMP.pptxPeningkatan Kapasitas Kader IMP.pptx
Peningkatan Kapasitas Kader IMP.pptx
ChallengerBaru
 
Cici Maryana Siburian.pdf pembangunan desa
Cici Maryana Siburian.pdf pembangunan desaCici Maryana Siburian.pdf pembangunan desa
Cici Maryana Siburian.pdf pembangunan desa
Elcitalie
 
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping DesaDRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
TV Desa
 
POSYANDU (1).ppt
POSYANDU (1).pptPOSYANDU (1).ppt
POSYANDU (1).ppt
RamaSongge
 
3. mekanisme pengawasan bpd kepada kepala desa.pdf
3. mekanisme pengawasan bpd kepada kepala desa.pdf3. mekanisme pengawasan bpd kepada kepala desa.pdf
3. mekanisme pengawasan bpd kepada kepala desa.pdf
andikhaidir6
 
Materi Seminar Potret Politik dan Pembangunan Desa di Jawa Timur 22 Juni 2023...
Materi Seminar Potret Politik dan Pembangunan Desa di Jawa Timur 22 Juni 2023...Materi Seminar Potret Politik dan Pembangunan Desa di Jawa Timur 22 Juni 2023...
Materi Seminar Potret Politik dan Pembangunan Desa di Jawa Timur 22 Juni 2023...
NovySetiaYunas
 
2KAMPUNGKB_2016ADV.pptx
2KAMPUNGKB_2016ADV.pptx2KAMPUNGKB_2016ADV.pptx
2KAMPUNGKB_2016ADV.pptx
DarusSam
 
desa-siaga-b.ppt
desa-siaga-b.pptdesa-siaga-b.ppt
desa-siaga-b.ppt
VivinWijaya1
 
Desa Siaga
Desa SiagaDesa Siaga
Desa Siaga
uning wikandari
 
Tugas Kelompok.pptx
Tugas Kelompok.pptxTugas Kelompok.pptx
Tugas Kelompok.pptx
PemerintahDesaSemenp
 
BIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-Rustan
BIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-RustanBIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-Rustan
BIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-Rustan
Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Materi SMD dan MMD.pptx
Materi SMD dan MMD.pptxMateri SMD dan MMD.pptx
Materi SMD dan MMD.pptx
DelvinChanel
 
PD-REHABSOS-PERAN-PUSAT-DAERAH.pptx
PD-REHABSOS-PERAN-PUSAT-DAERAH.pptxPD-REHABSOS-PERAN-PUSAT-DAERAH.pptx
PD-REHABSOS-PERAN-PUSAT-DAERAH.pptx
romeowayan2
 

Similar to LAPORAN INDIVIDU PRAKTIKUM (20)

DESA SIAGA LOKMIN.pptx
DESA SIAGA LOKMIN.pptxDESA SIAGA LOKMIN.pptx
DESA SIAGA LOKMIN.pptx
 
Kajian program stbm ntb 1 upload
Kajian program  stbm   ntb 1 uploadKajian program  stbm   ntb 1 upload
Kajian program stbm ntb 1 upload
 
Materi kpmd
Materi kpmdMateri kpmd
Materi kpmd
 
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptxPeran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
 
Desa Siaga
Desa SiagaDesa Siaga
Desa Siaga
 
Peningkatan Kapasitas Kader IMP.pptx
Peningkatan Kapasitas Kader IMP.pptxPeningkatan Kapasitas Kader IMP.pptx
Peningkatan Kapasitas Kader IMP.pptx
 
Cici Maryana Siburian.pdf pembangunan desa
Cici Maryana Siburian.pdf pembangunan desaCici Maryana Siburian.pdf pembangunan desa
Cici Maryana Siburian.pdf pembangunan desa
 
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping DesaDRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
 
POSYANDU (1).ppt
POSYANDU (1).pptPOSYANDU (1).ppt
POSYANDU (1).ppt
 
3. mekanisme pengawasan bpd kepada kepala desa.pdf
3. mekanisme pengawasan bpd kepada kepala desa.pdf3. mekanisme pengawasan bpd kepada kepala desa.pdf
3. mekanisme pengawasan bpd kepada kepala desa.pdf
 
Materi Seminar Potret Politik dan Pembangunan Desa di Jawa Timur 22 Juni 2023...
Materi Seminar Potret Politik dan Pembangunan Desa di Jawa Timur 22 Juni 2023...Materi Seminar Potret Politik dan Pembangunan Desa di Jawa Timur 22 Juni 2023...
Materi Seminar Potret Politik dan Pembangunan Desa di Jawa Timur 22 Juni 2023...
 
2KAMPUNGKB_2016ADV.pptx
2KAMPUNGKB_2016ADV.pptx2KAMPUNGKB_2016ADV.pptx
2KAMPUNGKB_2016ADV.pptx
 
desa-siaga-b.ppt
desa-siaga-b.pptdesa-siaga-b.ppt
desa-siaga-b.ppt
 
Desa Siaga
Desa SiagaDesa Siaga
Desa Siaga
 
Tugas Kelompok.pptx
Tugas Kelompok.pptxTugas Kelompok.pptx
Tugas Kelompok.pptx
 
BIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-Rustan
BIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-RustanBIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-Rustan
BIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-Rustan
 
545 881-1-sm
545 881-1-sm545 881-1-sm
545 881-1-sm
 
545 881-1-sm
545 881-1-sm545 881-1-sm
545 881-1-sm
 
Materi SMD dan MMD.pptx
Materi SMD dan MMD.pptxMateri SMD dan MMD.pptx
Materi SMD dan MMD.pptx
 
PD-REHABSOS-PERAN-PUSAT-DAERAH.pptx
PD-REHABSOS-PERAN-PUSAT-DAERAH.pptxPD-REHABSOS-PERAN-PUSAT-DAERAH.pptx
PD-REHABSOS-PERAN-PUSAT-DAERAH.pptx
 

Recently uploaded

0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
ABDULRASIDSANGADJI1
 

Recently uploaded (20)

0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
 

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIKUM

  • 1. HASIL WAWANCARA LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIKUM PRODI ILMU PEMERINTAHAN Kegiatan Harian Dalam Pengumpulan Data Selama di Lokasi Praktikum di Desa Gembongan, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara PROVINSI JAWA TENGAH Disusun Oleh : RIAN NOVIANA 11520009 PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD” YOGYAKARTA 2012/2013
  • 2. HASIL WAWANCARA LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIKUM PRODI ILMU PEMERINTAHAN Kegiatan Harian Dalam Pengumpulan Data Selama di Lokasi Praktikum di Desa Gembongan, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara PROVINSI JAWA TENGAH RIAN NOVIANA 11520009 Tanggal 20 November 2013 NO 1. 2. 3. 4. WAKTU 06.00-06.30 06.30-12.57 12.57-1300 13.00-14.00 KEGIATAN Kumpul di kampus Berangkat ke Banjarnegara Tiba di desa Gembongan Penerimaan di desa Gembongan 5. 14.00-14.30 6. 14.30-15.00 Berangkat ke dusun-dusun yang telah di temtukan Koordinasi dengan kepala dusun II yang rumahnya di tempati oleh kelompok 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 15.00-15.15 15.15-16.00 16.00-17.00 17.00-17.30 18.00 18.00-18.35 18.35-19.00 19.35-21.00 21.00-21.30 21.50 1. 2. 04.00-05.00 06.00 sholat istirahat Koordinasi dengan kadus II “Kuwat lesmono” Silaturahmi dengan dusun 1 sholat Olah data sekunder “ data sarana dan prasarana” Istirahat dan makan malam Wawancara dengan Kadus II “Kuwat lesmono” Olah Data dari wawancara individu Istirahat dan tidur malam Tanggal 21 November 2013 Bangun pagi dan sholat Shubuh Mempersiapkan keperluan pribadi KETERANGAN Hall kampus STPMD Berangkat bersama Kelompok praktikum Aparatur dan kelompok praktikum 4 kelompok 1 dusun Menentukan informan dan data sekunder (level dusun/desa) Di mesjid setempat Kelompok 4 Kelompok 4 dan 7 Kelompok 4 dan 7 Di mesjid setempat Kelompok 4 “Rian” Kelompok 4 “Rian” Kelompok 4 “Rian” Bersama-sama Di mesjid setempat Kelompok 4
  • 3. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 06.00-08.30 08.30-09.00 09.30 10.00 11.30 12.-30-13.00 13.00-14.35 14.00 15.00 16.00 16.00-19.00 19.00-20.00 20.00-20.30 21.30-22.45 22.45 1. 04.00-07.00 2. 07.00-08.30 3. 4. 5. 6. 7. 8. 08.30-09.00 09.00-09.35 10.00 14.00 15.00 18.00 Mengolah ulang data Mulai mencari informan Wawancara dengan “kadus I” Basirun Wawancara dengan “kadus III” Kuduwana Wawancara dengan “Ketua BPD” Suwito Istirahat Breafing dengan kelompok Cek kelengkapan data Mengolah data hasil wawancara Istirahat Kelengkapan pribadi, Mandi dan sholat Koordinasi dengan kelompok Silaturahmi dengan Kaur Pembangunan Jala-jalan bersama kelompok ke pasar malam Istirahat dan tidur malam Tanggal 22 November 2013 Mulai dari bangun pagi, sholat, sarapan, menyiapkan kelengkapan pribadi Melihat warga sedang gotong royong membersihkan pemakaman umum Pamitan dengan Kadus II dan keluarga Jalan kaki menuju kantor kepala desa Menuju Borobudur Sampai di Borobudur langsung menuju Candi Makan bersama di Restoran Muntilan Sampai di Kampus STPMD “APMD” Kelompok 4 “Rian” Di kantor Kepala Desa Kelompok 4 “Rian” Kelompok 4 “Rian” Kelompok 4 “Rian” Di rumah Kadus II Kelompok 4 Kelompok 4 “Rian” Kelompok 4 “Rian” Di rumah Kadus II Di rumah Kadus II Kelompok 4 Kelompok 4 “Rian” Semua kelompok Bersama-sama Kelompok 4 “Rian” Wakil kelompok 4 “Rian” Kelompok 4 dan 7 Kelompok Semua kelompok Semua kelompok Semua kelompok Tim praktikum
  • 4. HASIL WAWANCARA Wawancara 1 1) Nama : Kuwat Lesmono 2) Pekerjaan/jab : Kepala Dusun II 3) Pendidikan : D3 4) Usia : 56 tahun 5) Waktu : 19.35 6) Tanggal : 20-11-2013 Hasil wawancara  Insrtumen yang di pakai BPD dalam pengawasan Peraturan Desa - Membuat aturan dengan melibatkan banyak pihak termasuk dengan masyarakat dan selalu mendapatkan kesepakatan. - Membuat rencana bersama kepala desa dengan BPD, tanpa melibatkan RT/ RW.  Penilaian BPD tentang pencapaian Peraturan Desa - Sudah baik tanpa kendala, dalam pekerjaan terutama dalam peraturan desa selalu dilakukan bersama RT /RW. Karena segala sasuatu yang berkaitan dengan masyarakat itu selalu dirundingkan bersama-sama.  Evaluasi BPD terhadap pelaksanaan Peraturan Desa - Segala sesuatu dirembug dengan aspirasi masyarakat dan direalisasikan, apabila ada hal yang mungkin harus ditangani maka segera segera di dahulukan. - Walaupun dalam realitanya BPD itu tidak secara langsung dimaksimalkan tugasnya oleh masyarakat, akan tetapi masyarakat sudah merasa kebutuhannya dalam mengemukakan aspirasinya itu sudah terpenuhi, walaupun melalui kepala desa. Yang terpenting kebutuhan masyarakat sudah terpenuhi.  Tindakan korektif BPD terhap Peraturan Desa - - Peraturan desa sudah baik, misalnya ada perbaikan jalan rusak tetapi untuk meminta bantuan kepada pemerintah tidak ada, karena di desa gembongan ini apabila jalan rusak itu di bagi-bagi dalam pengerjaanya setiap RT, jadi setiap RT bertanggung jawab dalam memperbaiki jalan. Dalam melakukan evaluasi BPD selalu melibatkan perangkat desa dan jajarannya juga masyarakat. Apabila masyarakat desa dalam mengutarakan aspirasinya, selalu melalui kepala desa, itu memeang merugikan BPD sendiri, karena segala aktifitas tidak masuk ke dalam buku besar BPD, sehingga BPD jika akan melakukan evaluasi akan kesulitan.
  • 5. Wawancara 2 1) Nama : Basirun 2) Pekerjaan/jab : Kadus I 3) Pendidikan : SLTP 4) Usia : 50 tahun 5) Waktu : 09.30 6) Tanggal : 21 November 2013 Hasil wawancara  Insrtumen yang di pakai BPD dalam pengawasan Peraturan Desa - BPD selalu menempatkan anggotanya pada setiap RT, hal itu untuk memudahkan masyarakat apabila ingin mengungkapkan aspirasinya, dan selain itu juga untuk menjadi intelelijen BPD  Penilaian BPD tentang pencapaian Peraturan Desa - sampai saat ini kinerja BPD sudah maksimal, walaupun belum sempurna dalam bekerjanya, karena ada dua anggota yang tidak aktif. - BPD selalu berusaha dan bersedia untuk menengahi masalah yang ada, misalnya dalam sengketa tanah.  Tindakan korektif BPD terhap Peraturan Desa - BPD setiap tahun selalu mengoreksi hal-hal apa saja yang mungkin perlu di bahas lagi.  Evaluasi BPD terhadap pelaksanaan Peraturan Desa - Peraturan desa sampai saat ini masih sejalan dengan keinginan masyarakat, karena sebelum pengesahan peraturan desa, BPD itu selalu mensosialisasikan terlebih dahulu apa yang kemudian akan dijadikan peraturan desa.
  • 6. Wawancara 3 1) Nama : Kuduwana 2) Pekerjaan/jab : Kadus III 3) Pendidikan : SLTA 4) Usia : 53 tahun 5) Waktu : 10.00 6) Tanggal : 21 November 2013 Hasil wawancara  Insrtumen yang di pakai BPD dalam pengawasan Peraturan Desa - BPD selalu proaktif dan selalu mengadakan pertemuan rutin setiap setahun 6 kali dan diikutsertakan dalam hal-hal kemasyarakatan. - Masyarakat dan BPD itu satu arah atau satu tujuan dalam hal kemasyarakatan - Segala tugas dari pemerinat itu selalu dilimpahkan kepada desa, sehingga desa merasa keberatan.  Evaluasi BPD terhadap pelaksanaan Peraturan Desa - BPD pasti selalu melakukan evaluasi, walaupun dalam peratuan desa itu sudah dinilai berguna di masyarakat - Tujuan dari evaluasi itu adalah untuk meninjau kembali apa yang sudah menjadi peraturan desa, karena pasti setiap individu masyarakat itu mempunyai keinginan yang berbeda. Merki demikian suara yang terbanyaklah yang menjadi prioritas utama.  Tindakan korektif BPD terhap Peraturan Desa - Dalam melakukan tindakan korektif BPD selalu melibatkan dari masing-masing wakil dari masyarakat yaitu RT. Dari situlah nanti BPD bisa menanyakan hal-hal apa saja yang selama ini terjadi di masyarakat, sesuai dengan peraturan desa yang berlaku di masyarakat.  Penilaian BPD tentang pencapaian Peraturan Desa - Dengan melihat kinerja BPD kebelakang ini memanng menunjukan hal yang positif, walaupun masih banyak hal yang memang perlu di kaji lagi, tetapi itu adalah salah satu kemajuan dari adanya Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
  • 7. Wawancara 4 1) Nama : Pak Suwito 2) Pekerjaan/jab : Ketua Badan Permusyawarantan Desa (BPD) 3) Pendidikan : STKS (Sekolah Tinggi Kesejahteraan Masyarakat) 4) Usia : 56 tahun 5) Waktu : 11.30 6) Tanggal : 21 November 2013 Hasil wawancara  Insrtumen yang di pakai BPD dalam pengawasan Peraturan Desa - Selalu melakukan musyawarah dengan semua perangkat desa, dalam hal peraturan yang sudah di atur. - Selalu mengacu pada keinginan masyarakat itu seperti apa, dan kalaupun ada hal yang mungkin itu suara minoritas biasanya itu di belakangkan dulu. Dan yang menjadi prioritas utama yaitu keinginan masyarakat yang secara keseluruhan. Karena apabila ada maslah yang hanya dirasakan hanya sebagian orang saja itu bukan masalah desa, akan tetapi apabila masaah itu sudah dalam skala desa, maka itulah yang seharusnya menjadi yang utama. - Setelah ada kebijakan dari desa maka itu akan di sosialisasikan kepada masyarakat terlebih dahulu. Apabila masyarakat sudah pas dengan apa yang di sosialisasikan maka itulah cikal bakal peraturan desa. Artinya sudah dapat diterima. - Mengacu pada peraturan perundang-undangan, apabila dilihat dari aturan yang menyimpang itu jelas tidak bisa di realisasikan. - Setelah melaksanakan program, baik itu fisik maupun non fisik selalu mengkaji berbagai tanggapan dari masyarakat  Evaluasi BPD terhadap pelaksanaan Peraturan Desa - selalu mengevaluasi dalam forum tingkat RT, dan RT itu adalah sebagai perwakilah, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ulama, itu semua dilibatkan. Hal itu bertujuan untuk menghindari miss komunikasi.
  • 8. - Selalu memonitor program yang sedang berjalan maupun yang sudah berjalan, karena bantuan di desa ini kebanyakan hasil dari swadaya masyarakat, walaupun ada dana stimulan itu akan dijadikan sebagai dana tambahan. - Dengan otomatis BPD selalu melakukan sidang dalam setahun itu 6 kali, yang itu artinya sidang yang mengembil suatu kebijakan, kalau berkumpul dengan aparat yang bersifatnya rapat itu sering dilakukan, yang sifatnya tidak untuk mengambil keputusan. Sehingga selalu mengikuti perkembangan, artinya BPD tidak mau kecolongan, karena apabila kecolongan itu beban moralnya tinggi.  Tindakan korektif BPD terhap Peraturan Desa - Hampir di masing-masing wilayah itu selalu di tempatkan anggota BPD, jadi setiap aspirasi dari masyarakat itu diperhatikan dengan baik, karena ada yang menampung, jadi tahu persis apa yang masyarakat inginkan itu seperti apa. - Mencari tahu melalui intelijen BPD, sehingga nantinya akan beraur dengan masyarakat, karena nantinya apabila sudah berbicara mengalir itu biasanya akan muncul kejujuran dari masyarakat, itu jelas, karena apabila masyarakat awam itu di tanya pasti akan menjawab seadanya. Yang penting dalam penyelenggaraan pemerintahan berjalan dengan baik tanpa adanya suatu permasalahan yang ekan menimbulkan konflik. - Kalaupun akan melibatkan ketua BPD akan selalu siap untuk terjun langsung ke masyarakat, apabila diperlukan.  Penilaian BPD tentang pencapaian Peraturan Desa - Masukan melalui BPD disampaikan dengan baik serta memberikan masukan kepada perangkat desa, contohnya pembangunan di suatu dukuh ada jalan yang tidak bagus. Melihat hasil dari wawancara ketua BPD bahwa dalam melakukan pengawasannya sudah berjalan dengan baik, walaupun ada sedikit hal yang perlu di rundingkan lagi, akan tetapi dalam kerkomunikasi dengan masyarakat BPD sudah menunjukan ke arah yang lebih baik. Kemudian dalam memaksimalkan pengwasan BPD dalam peraturan desa itu agar lebih di prioritaskan, karena seperti apa yang di utarakan ketua BPD itu jangan sampai kecolongan informasi, yang nantinya akan menimbulkan masalah bagi BPD sendiri. Dan masyarakat selaku obyek dari adanya peraturan desa itu harusnya agar tidak sungkan apabila ada hal yang memang perlu untuk
  • 9. di ungkapkan walaupu itu hanya sebatas keinginan individu, tetapi nantinya BPD sendiri akan melihat apakah masalah itu akan berdampak bagi masyarakat apakah tidak, kemudian jika hal itu dimungkinkan akan memberi dampak yang baik maka tidak menutup kemungkinan usulan atau aspirasi yang tadinya berasal dari satu orang saja, akan memberi manfaat bagi msyarakat banyak, khususnya bagi masyarakat desa Gembongan. Sehingga di sini partisipasi masyarakat dalam mewujudkan peraturan desa itu sangat di butuhkan sekali.
  • 10. DATA SARANA DAN PRASARANA DESA GEMBONGAN NO SARANA DAN PRASARANA JUMLAH 1. BALAI DESA 1 BUAH 2. KANTOR DESA 1 BUAH 3. SAWAH 85.697 HA 4. TANAH KAS DESA 77576 HA 5. JALAN DESA ASPAL 6. JEMBATAN 4 BUAH 7. TOKO/KIOS/WARUNG 10 BUAH 8. BADAN KREDIT 1 BUAH 9. TAMAAN KANAK-KANAK 1 BUAH 10. SEKOLAH DASAR 2 BUAH 11. SLTP UMUM 2 BUAH 12. SLTA KEJURUAN 1 BUAH 13. AKADEMI/PERG. TINGGI 1 BUAH 14. MESJID 4 UNIT 15. MUSHOLA 10 UNIT 16. PUSKESMAS 1 BUAH 17. DOKTER PERAWAT 10 ORANG 18. BIDAN DUKUN BAYI 12 ORANG 19. JAMBAN 782 ORANG 8 KM
  • 11. 1. SARANA PEMERINTAHAN Dengan melihat data di atas bahwa dalam pembangunan sarana khususnya dalam sarana pemerintahan, di desa Gembongan ini sudah cukup memadai, hal itu di tandai dengan adanya balai desa yang merangkap juga bisa menjadi kantor desa. Dan untuk dalam bidang pertanahan di desa Gembongan ini juga tanahnya cukup luas yang berupa tanah persawahan, yaitu sekitar 85.697 ha. Kemudian juga ada tanah yang berupa tanah kering yang berkisar 15.514 ha. Kemudian juga tanah yang belum mempunyai hak milik itu yang sekarang menjadi tanah kas desa yaitu yang berupa persawahan 39.229 ha, kemudian yang berupa tanah kering itu luasnya 38.347. dalam uraian di atas bahwa di desa Gembongan ini dapat dibilang sarana yang berupa tanah, baik itu tanah kering maupun tanah yang berupa persawahan cukup luas, untuk itu semestinya dari pihak pemerintah desa harus berupaya sehingga dalam pemamfaatannya itu sesuia dengan kondisi desa Gembongan. 2. PANJANG JALAN/JEMBATAN Dapat diketahui dalam data di atas bahwa sarana yang berupa jalan Desa yang sudah berbentuk aspal itu panjangnya 8 km, hal itu sangat wajar bila mengaitkannya dengan kondisi desa Gembongan sendiri, yang mana wilayahnya itu agak sempit, bisa di ibaratkan jalan yang berupa aspal itu lebarnya sangat kurang, karena memang jika kita melihat ke kiri dan kekanan itu yang kita lihat adalah pohon salak, jadi hal yang sangat wajar bila jalan aspal di desa Gembongan ini hanya 8 km saja, akan tetapi jika kita berkaca kembali kepada rutinitas para warga desa Gembongan itu, jalan adalah hal yang paling utama. Karena dengan melihat kondisi geografi desa itu, banyak jalan yang menurun maupun yang menanjak, hal itu sering dikeluhkan warga yang biasanya membawa hasil panen salaknya yang memang menggunakan kendaraan bermotor. 3. SARANA PEREKONOMIAN Apabila melihat data di atas terkait dengan sarana perekonomian di desa Gemongan bahwa pasar yang tersedia itu sangat kurang, hal itu di tandai dengan tidak tersedianya pasar umum, tidak adanya pasar ikan, dan pasar hewan ternak, karena di desa Gembongan ini masyarakatnya dalam mengelola ekonominya kebanyakan bertani salak.
  • 12. Dam hal itu tidak berpengaruh terhadap warga yang mencoba membuka rumah toko/ruko, yang sering kita sebut warung. Itu tercatat dalam data bahwa warga yang membuka warung itu ada sebanyak 62 buah. Hal itu memang cukup membantu warga lainya yang ingin memperoleh kebutuhan rumah tangga, warga tidak perlu keluar kampung untuk membeli keperluan keluarga. 4. SARANA SOSIAL BUDAYA Jika melihat data di atas dapa di deskripsikan bahwa sarana pendidikan di desa Gembongan ini cukup memadai, karena di desa ini sudah teradapat sekolah yang memang diperlukan oleh anak-anak yang memerlukan pendidikan dasar, hal itu di tandai dengan adanya 2 taman kanak-kanak dan 2 sekolah dasar, dan adapun sekolah lanjutan tingkat perama (SLTP), dan seklah lanjutan tingkat atas (SLTA) kejuruan. Di des Gembongan ini juga ada terdapat perguruan tinggi walaupun hanya satu-satunya. Akan tetapi hal itu justru menjadi nilai plus untuk desa Gembongan itu tersendiri. 5. JUMLAH SARANA IBADAH Adapun tempat sarana ibadah bagi warga desa itu bahwa sudah ada 4 buah msjid yang biasanya di pakai untuk warga sholat berjamaah, dan juga di desa Gembongan ini tiap-tiap RT pasti ada mushola, itu di tandai dengan adanya 10 mushola di desa Gembongan. Dan untuk sarana ibadah yang lainnya memang belum ada, karena memang mayoritas penduduk di desa Gembongan ini mayoritasnya adalah pemeluk agama muslim. 6. SARANA KESEHATAN Sarana kesehatan meang sangat dubutuhkan di desa Gembongan ini, akan tetapi sarana kesehatannya masih dalam skala kecil. Hal itu di tandai dengan belum adanya rumah sakit, dan rumah bersalin bagi para ibu yang ingin melahirkan. Akan tetapi hal itu sudah di lengkapi dengan adanya puskesmas walaupun hanya satu, dan di dalam puskesmas itu ada 10 dokter yang bertugas melayani masyarkat yang membtuhkan, juga ada yang di sebut dukun Bayi, itu tercatat ada 12 orang, hal ini memang sudah menjadi
  • 13. tradisi desa Gembongan kalau ingin melahirkan jika ia tidak lari ke puskesmas, pasti akan mencoba jasa para dukun Bayi. Adapun jamban yang memang diperluka untuk keperluan sanitasi, hal itu memang harus dilaksanakan demi terciptanya desa yang sehat, dan bebas dari penyakit apapun.