SlideShare a Scribd company logo
JIB 312 
GENETIK 
AMALI 5(A) 
TAJUK : MEIOSIS DALAM RHOEO DISCOLOR 
OBJEKTIF : 
1. Untuk mengecam translokasi pada kromosom. 
2. Mengetahui keadaan koromosom translokasi semasa peringkat-peringkat meiosis. 
PENGENALAN 
Translokasi merupakan aberasi kromosom yang melibatkan sekurang-kurangnya dua 
kromosom yang bukan homolog. Terdapat tiga jenis translokasi iaitu translokasi mudah, 
peralihan dan translokasi resiprokal. Traslokasi resiprokal adalah translokasi yang kerap 
dijumpai. Translokasi boleh dikesan semasa meiosis kerana ia akan membentuk 
konfigurasi ’cross’ semasa sinapsis. Terdapat dua cara kromosom-kromosom boleh 
bergerak ke kutub-kutub yang bertentangan semasa anafasa 1 iaitu :- 
(a) Taburan berselang 
Kedua-dua kromosom yang normal pergi ke satu kutub dan kedua-dua kromosom 
yang bertranslokasi kepada kutub yang bertentangan. 
(b) Taburan ”adjacent” 
Satu kromosom yang normal dan satu kromosom bertranslokasi beralih ke satu 
kutub dan pasangan yang satu lagi ke kutub yang bertentangan. 
Kadangkala lebih daripada dua kromosom bukan homolog mengambil bahagian dalam 
translokasi salingtukar di antara dua kromosom yang berlainan menghasilkan bentuk 
’cross-shaped’.
KAEDAH 
1. Sepal daripada perbungaan dibuang. Tunas yang tertua terletak di tengah diambil. 
2. Tunas berbagai saiz diuji dengan sistematik untuk menentukan peringkat meiosis 
yang betul. Satu cepu debunga daripada suatu tunas dipicit dalam aseto-orsein di 
bawah sisip slaid. Kemudian panaskan. Selepas itu cepu debunga diperiksa di 
bawah mikroskop. 
3. Hasil pemerhatian dilukis.
KEPUTUSAN 
Hasil daripada pemerhatian di bawah mikroskop peringkat meiosis Profasa, 
Metafasa,Anafasa dan Telofasa adalah seperti berikut :-
PERBINCANGAN 
Pada peringkat anafasa setiap ahli kromosom homolog pada tetrad berpisah dan bergerak 
ke kutub bertentangan. Kemudian tetrad ini berpecah dan ia dikenali sebagai diad. Setiap 
diad akan terdiri daripada campuran kromosom paternal dan maternal apabila 
perpindahan bahagian kromatid telah berlaku semasa kromosom bersinapsis. Proses 
meiosis dalam Rheo discolor melibatkan beberapa peringkat dan ia melibatkan 
pergerakan kromosom ke suatu kutub tertentu. Dalam analisa yang dijalankan mendapati 
kromosom yang terdapat pada biji benih yang di perhatikan telah berada pada peringkat 
anafasa iaitu kromosom berada pada suatu kutub yang bertentangan dengan pasangannya. 
Dalam pemerhatian juga mendapati pada bijirin yang sama terdapat beberapa peringkat 
meiosis yang dikesan. Ini menunjukkan pada suatu masa terdapat banyak aktiviti meiosis 
yang berlaku.Pada peringkat telofasa pula, diad akan tiba di kutub-kutub bertentangan. 
Nukleolus dan membran nukleus menjelma semula dan sitokinesis menghasilkan dua sel 
anak. 
KESIMPULAN 
Peringkat anafasa merupakan proses meiosis peringkat awal manakala peringkat telofasa 
adalah proses meiosis peringkat akhir pembentukan sel baru. Peringkat meiosis iaitu 
peringkat anafasa dan telofasa yang berlaku ke atas cepu debunga Rhoeo discolor dapat 
dilihat di bawah mikroskop 40x. Pewarnaan aseto-orsein membantu menjelaskan lagi 
untuk pencaman peringkat-peringkat tersebut.
SOALAN 
1. Lukis secara terperinci gambarajah konfigurasi kromosom semasa diakinesis. 
♀ 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 
♂ 2-3 4-5 6-7 8-9 10-11 12-1 
2. Catatkan ketaknalaran (irregularities) dalam orientasi kromosom semasa meiosis 
1 dan anafasa 1.
Ketaknalaran ( irregularities ) dalam orientasi kromosom 
semasa meiosis 1 dan anafasa 1 
Dalam peringkat metafasa, 
pembahagian kromosom bukan 
disjunksi telah berlaku 
Dalam peringkat anafasa 1, 
pembahagian kromosom bukan 
disjunksi berlaku 
3. Dengan menulis kariotipus sebagai : buat lukisan garis (line drawings) untuk 
menggambarkan :- 
a) Sekutuan pakiten empat-tetali 
b) Diploten dan diakinesis 
Diploten Diakinesis
- kromosom homolog mula 
berpisah tetapi masih 
tersambung pada kiasma, 
- kromosom terus 
- kromosom homolog 
memisah 
c) Konfigurasi metafasa dan anafasa 
Metafasa:
Kromosom satu set bersama berada di khatulistiwa 
Anafasa: 
♂ 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 
♀ 1-3 4-5 6-7 8-9 10-11 12-2

More Related Content

What's hot

Bab 4 pembelahan sel ismail
Bab 4 pembelahan sel ismailBab 4 pembelahan sel ismail
Bab 4 pembelahan sel ismailIsmail Fizh
 
Mitosis
Mitosis Mitosis
Biosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sellBiosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sell
Dewi lestari
 
M6 kelompok 7 pembelahan sel
M6 kelompok 7 pembelahan selM6 kelompok 7 pembelahan sel
M6 kelompok 7 pembelahan sel
Feisal Rachman Soedibja
 
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariPertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Suryati Purba
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
Siti Oktaviani
 
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
riacantik96
 
2 mitosis & meiosis
2 mitosis & meiosis2 mitosis & meiosis
2 mitosis & meiosis
XINYOUWANZ
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
UNIB
 
Reproduksi sel
Reproduksi selReproduksi sel
Reproduksi sel
candrasukar
 
Pembelahan Sel- Ismail SMA 2 Mempawah
Pembelahan Sel- Ismail SMA 2 MempawahPembelahan Sel- Ismail SMA 2 Mempawah
Pembelahan Sel- Ismail SMA 2 Mempawah
ismail fizh
 
Pembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosisPembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosis
ambobae12345
 
Cell reproduction 12 science 2 - silvania
Cell reproduction   12 science 2 - silvaniaCell reproduction   12 science 2 - silvania
Cell reproduction 12 science 2 - silvania
Silvania Rusdianto
 
Bab 4-pembelahan-sel
Bab 4-pembelahan-selBab 4-pembelahan-sel
Bab 4-pembelahan-sel
abyanrifqy
 
Meiosis
MeiosisMeiosis
Biologi reproduksi sel-edited
Biologi reproduksi sel-editedBiologi reproduksi sel-edited
Biologi reproduksi sel-edited
Yuli Ani
 
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
Sofyan Sauri
 
Meiosis
Meiosis   Meiosis
02 sel rerproduksi
02 sel   rerproduksi02 sel   rerproduksi
02 sel rerproduksi
Wakhidah Kurniawati
 

What's hot (20)

Bab 4 pembelahan sel ismail
Bab 4 pembelahan sel ismailBab 4 pembelahan sel ismail
Bab 4 pembelahan sel ismail
 
Mitosis
Mitosis Mitosis
Mitosis
 
Biosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sellBiosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sell
 
M6 kelompok 7 pembelahan sel
M6 kelompok 7 pembelahan selM6 kelompok 7 pembelahan sel
M6 kelompok 7 pembelahan sel
 
Reproduksi sel
Reproduksi selReproduksi sel
Reproduksi sel
 
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariPertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
 
2 mitosis & meiosis
2 mitosis & meiosis2 mitosis & meiosis
2 mitosis & meiosis
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
 
Reproduksi sel
Reproduksi selReproduksi sel
Reproduksi sel
 
Pembelahan Sel- Ismail SMA 2 Mempawah
Pembelahan Sel- Ismail SMA 2 MempawahPembelahan Sel- Ismail SMA 2 Mempawah
Pembelahan Sel- Ismail SMA 2 Mempawah
 
Pembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosisPembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosis
 
Cell reproduction 12 science 2 - silvania
Cell reproduction   12 science 2 - silvaniaCell reproduction   12 science 2 - silvania
Cell reproduction 12 science 2 - silvania
 
Bab 4-pembelahan-sel
Bab 4-pembelahan-selBab 4-pembelahan-sel
Bab 4-pembelahan-sel
 
Meiosis
MeiosisMeiosis
Meiosis
 
Biologi reproduksi sel-edited
Biologi reproduksi sel-editedBiologi reproduksi sel-edited
Biologi reproduksi sel-edited
 
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
 
Meiosis
Meiosis   Meiosis
Meiosis
 
02 sel rerproduksi
02 sel   rerproduksi02 sel   rerproduksi
02 sel rerproduksi
 

Similar to Laporan amali 5 a

Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
Feny Mustika
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan selFeny Mustika
 
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosisKelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
fajrinadifah1
 
laporan genetika mitosis
laporan genetika mitosislaporan genetika mitosis
laporan genetika mitosis
Kris Wu
 
Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)
aris trea
 
Analisis mitosis
Analisis mitosisAnalisis mitosis
Analisis mitosis
GunawanAshrawi
 
kelompok 4 biologi kls 12.ppt
kelompok 4 biologi kls 12.pptkelompok 4 biologi kls 12.ppt
kelompok 4 biologi kls 12.ppt
IrmaIrma75
 
Perubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosomPerubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosomNur Afdaliyah A
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
Ismail Fizh
 
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
Sofyan Dwi Nugroho
 
Materi Kimia Dasar Meiosis
Materi Kimia Dasar MeiosisMateri Kimia Dasar Meiosis
Materi Kimia Dasar Meiosis
Jec Kha
 
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
khairul28
 
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
CitraAgustina4
 
ppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptxppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptx
ainunlatar
 
Makalah pbl blok 3
Makalah pbl blok 3Makalah pbl blok 3
Makalah pbl blok 3
williamgeovanni
 
1. pembelahan sel
1. pembelahan sel1. pembelahan sel
1. pembelahan sel
EviSulastrimtsassala
 
Mutimedia interaktif fix
Mutimedia interaktif fixMutimedia interaktif fix
Mutimedia interaktif fix
Linda Jaliyah
 
Analisis-Mitosis
Analisis-MitosisAnalisis-Mitosis
Analisis-Mitosis
Darian Pruitt
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelSulistia Rini
 
Replikasi
ReplikasiReplikasi
Replikasi
awarisusanti
 

Similar to Laporan amali 5 a (20)

Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
 
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosisKelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
 
laporan genetika mitosis
laporan genetika mitosislaporan genetika mitosis
laporan genetika mitosis
 
Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)
 
Analisis mitosis
Analisis mitosisAnalisis mitosis
Analisis mitosis
 
kelompok 4 biologi kls 12.ppt
kelompok 4 biologi kls 12.pptkelompok 4 biologi kls 12.ppt
kelompok 4 biologi kls 12.ppt
 
Perubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosomPerubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosom
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
 
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
 
Materi Kimia Dasar Meiosis
Materi Kimia Dasar MeiosisMateri Kimia Dasar Meiosis
Materi Kimia Dasar Meiosis
 
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
 
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
 
ppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptxppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptx
 
Makalah pbl blok 3
Makalah pbl blok 3Makalah pbl blok 3
Makalah pbl blok 3
 
1. pembelahan sel
1. pembelahan sel1. pembelahan sel
1. pembelahan sel
 
Mutimedia interaktif fix
Mutimedia interaktif fixMutimedia interaktif fix
Mutimedia interaktif fix
 
Analisis-Mitosis
Analisis-MitosisAnalisis-Mitosis
Analisis-Mitosis
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi Sel
 
Replikasi
ReplikasiReplikasi
Replikasi
 

More from Zahari Zabri

Pppm preliminary blueprint-bm
Pppm preliminary blueprint-bmPppm preliminary blueprint-bm
Pppm preliminary blueprint-bm
Zahari Zabri
 
Isu 2
Isu 2Isu 2
panduan pentaksiran
panduan pentaksiran panduan pentaksiran
panduan pentaksiran
Zahari Zabri
 
sejarah
sejarahsejarah
sejarah
Zahari Zabri
 
Photosynthesis
PhotosynthesisPhotosynthesis
Photosynthesis
Zahari Zabri
 
Alat berfikir
Alat berfikirAlat berfikir
Alat berfikir
Zahari Zabri
 
Kecergasan pelbagai
Kecergasan pelbagaiKecergasan pelbagai
Kecergasan pelbagaiZahari Zabri
 

More from Zahari Zabri (9)

Pppm preliminary blueprint-bm
Pppm preliminary blueprint-bmPppm preliminary blueprint-bm
Pppm preliminary blueprint-bm
 
Isu 2
Isu 2Isu 2
Isu 2
 
panduan pentaksiran
panduan pentaksiran panduan pentaksiran
panduan pentaksiran
 
sejarah
sejarahsejarah
sejarah
 
Photosynthesis
PhotosynthesisPhotosynthesis
Photosynthesis
 
Alat berfikir
Alat berfikirAlat berfikir
Alat berfikir
 
Kecergasan pelbagai
Kecergasan pelbagaiKecergasan pelbagai
Kecergasan pelbagai
 
08(a) interaksi 1
08(a) interaksi 108(a) interaksi 1
08(a) interaksi 1
 
08(a) interaksi 1
08(a) interaksi 108(a) interaksi 1
08(a) interaksi 1
 

Recently uploaded

JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 

Recently uploaded (20)

JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 

Laporan amali 5 a

  • 1. JIB 312 GENETIK AMALI 5(A) TAJUK : MEIOSIS DALAM RHOEO DISCOLOR OBJEKTIF : 1. Untuk mengecam translokasi pada kromosom. 2. Mengetahui keadaan koromosom translokasi semasa peringkat-peringkat meiosis. PENGENALAN Translokasi merupakan aberasi kromosom yang melibatkan sekurang-kurangnya dua kromosom yang bukan homolog. Terdapat tiga jenis translokasi iaitu translokasi mudah, peralihan dan translokasi resiprokal. Traslokasi resiprokal adalah translokasi yang kerap dijumpai. Translokasi boleh dikesan semasa meiosis kerana ia akan membentuk konfigurasi ’cross’ semasa sinapsis. Terdapat dua cara kromosom-kromosom boleh bergerak ke kutub-kutub yang bertentangan semasa anafasa 1 iaitu :- (a) Taburan berselang Kedua-dua kromosom yang normal pergi ke satu kutub dan kedua-dua kromosom yang bertranslokasi kepada kutub yang bertentangan. (b) Taburan ”adjacent” Satu kromosom yang normal dan satu kromosom bertranslokasi beralih ke satu kutub dan pasangan yang satu lagi ke kutub yang bertentangan. Kadangkala lebih daripada dua kromosom bukan homolog mengambil bahagian dalam translokasi salingtukar di antara dua kromosom yang berlainan menghasilkan bentuk ’cross-shaped’.
  • 2. KAEDAH 1. Sepal daripada perbungaan dibuang. Tunas yang tertua terletak di tengah diambil. 2. Tunas berbagai saiz diuji dengan sistematik untuk menentukan peringkat meiosis yang betul. Satu cepu debunga daripada suatu tunas dipicit dalam aseto-orsein di bawah sisip slaid. Kemudian panaskan. Selepas itu cepu debunga diperiksa di bawah mikroskop. 3. Hasil pemerhatian dilukis.
  • 3. KEPUTUSAN Hasil daripada pemerhatian di bawah mikroskop peringkat meiosis Profasa, Metafasa,Anafasa dan Telofasa adalah seperti berikut :-
  • 4. PERBINCANGAN Pada peringkat anafasa setiap ahli kromosom homolog pada tetrad berpisah dan bergerak ke kutub bertentangan. Kemudian tetrad ini berpecah dan ia dikenali sebagai diad. Setiap diad akan terdiri daripada campuran kromosom paternal dan maternal apabila perpindahan bahagian kromatid telah berlaku semasa kromosom bersinapsis. Proses meiosis dalam Rheo discolor melibatkan beberapa peringkat dan ia melibatkan pergerakan kromosom ke suatu kutub tertentu. Dalam analisa yang dijalankan mendapati kromosom yang terdapat pada biji benih yang di perhatikan telah berada pada peringkat anafasa iaitu kromosom berada pada suatu kutub yang bertentangan dengan pasangannya. Dalam pemerhatian juga mendapati pada bijirin yang sama terdapat beberapa peringkat meiosis yang dikesan. Ini menunjukkan pada suatu masa terdapat banyak aktiviti meiosis yang berlaku.Pada peringkat telofasa pula, diad akan tiba di kutub-kutub bertentangan. Nukleolus dan membran nukleus menjelma semula dan sitokinesis menghasilkan dua sel anak. KESIMPULAN Peringkat anafasa merupakan proses meiosis peringkat awal manakala peringkat telofasa adalah proses meiosis peringkat akhir pembentukan sel baru. Peringkat meiosis iaitu peringkat anafasa dan telofasa yang berlaku ke atas cepu debunga Rhoeo discolor dapat dilihat di bawah mikroskop 40x. Pewarnaan aseto-orsein membantu menjelaskan lagi untuk pencaman peringkat-peringkat tersebut.
  • 5. SOALAN 1. Lukis secara terperinci gambarajah konfigurasi kromosom semasa diakinesis. ♀ 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 ♂ 2-3 4-5 6-7 8-9 10-11 12-1 2. Catatkan ketaknalaran (irregularities) dalam orientasi kromosom semasa meiosis 1 dan anafasa 1.
  • 6. Ketaknalaran ( irregularities ) dalam orientasi kromosom semasa meiosis 1 dan anafasa 1 Dalam peringkat metafasa, pembahagian kromosom bukan disjunksi telah berlaku Dalam peringkat anafasa 1, pembahagian kromosom bukan disjunksi berlaku 3. Dengan menulis kariotipus sebagai : buat lukisan garis (line drawings) untuk menggambarkan :- a) Sekutuan pakiten empat-tetali b) Diploten dan diakinesis Diploten Diakinesis
  • 7. - kromosom homolog mula berpisah tetapi masih tersambung pada kiasma, - kromosom terus - kromosom homolog memisah c) Konfigurasi metafasa dan anafasa Metafasa:
  • 8. Kromosom satu set bersama berada di khatulistiwa Anafasa: ♂ 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 ♀ 1-3 4-5 6-7 8-9 10-11 12-2