Dokumen tersebut membahas program Kementerian Kesehatan Kota Salatiga tentang peningkatan kesehatan, produktivitas, dan kemandirian lansia. Program ini mendorong pola hidup sehat melalui gizi seimbang, aktivitas fisik, dan pemeriksaan kesehatan berkala untuk mendeteksi penyakit secara dini. Dokumen ini juga menjelaskan perubahan fisiologis dan kebutuhan gizi khas pada lansia serta contoh kegi
Praktek Promosi Kesehatan dengan mengadakan penyuluhan kesekolah sekolah. "penyuluhan kesehatan tentang perilaku CERDIK membangun generasi sehat" di SMA YPR 1 Jakarta oleh mahasiswa Kesehatan Masyarat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM - IMA ) Jakarta.
peningkatan sistem promotif dan preventif dalam upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan lebih ditekankan. Pada tahun 2016, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam resolusi aksi “CERDIK” menjadi suatu upaya dalam meningkatkan perilaku dan gaya hidup sehat. Aksi “CERDIK” itu sendiri pun seperti Cek Kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan gizi seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stress. Aksi “CERDIK” merupakan upaya satu kesatuan yang saling berkaitan satu sama lain dengan komponen-komponennya.
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN
PHBS INSTANSI KESEHATAN
PHBS INSTANSI PENDIDIKAN
PHBS TEMPAT KERJA
PHBS TEMPAT UMUM
PHBS RUMAH TANGGA
PERKEMBANGAN BALITA
TAMAN POSYANDU
DESA SIAGA
TUGAS SOSIOLOGI BUDAYA DAN ANTROPOLOGI KESEHATAN
Perilaku sehat adalah perilaku yang dilakukan oleh seseorang untuk meningkatkan atau mempertahankan kesehatan (Taylor, 2012). Perilaku sehat adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang baik yang diamati (observable) maupun yang tidak diamati (unobservable) yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan (Notoatmodjo, 2014). Selanjutnya Sarafino dan Smith (2011) mendefinisikan perilaku sehat adalah perilaku yang dilakukan seseorang untuk meningkatkan atau mempertahankan kesehatannya, tanpa memandang status kesehatan yang mereka rasakan, demi mencapai tujuan kesehatan yang akan dicapai
Praktek Promosi Kesehatan dengan mengadakan penyuluhan kesekolah sekolah. "penyuluhan kesehatan tentang perilaku CERDIK membangun generasi sehat" di SMA YPR 1 Jakarta oleh mahasiswa Kesehatan Masyarat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM - IMA ) Jakarta.
peningkatan sistem promotif dan preventif dalam upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan lebih ditekankan. Pada tahun 2016, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam resolusi aksi “CERDIK” menjadi suatu upaya dalam meningkatkan perilaku dan gaya hidup sehat. Aksi “CERDIK” itu sendiri pun seperti Cek Kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan gizi seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stress. Aksi “CERDIK” merupakan upaya satu kesatuan yang saling berkaitan satu sama lain dengan komponen-komponennya.
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN
PHBS INSTANSI KESEHATAN
PHBS INSTANSI PENDIDIKAN
PHBS TEMPAT KERJA
PHBS TEMPAT UMUM
PHBS RUMAH TANGGA
PERKEMBANGAN BALITA
TAMAN POSYANDU
DESA SIAGA
TUGAS SOSIOLOGI BUDAYA DAN ANTROPOLOGI KESEHATAN
Perilaku sehat adalah perilaku yang dilakukan oleh seseorang untuk meningkatkan atau mempertahankan kesehatan (Taylor, 2012). Perilaku sehat adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang baik yang diamati (observable) maupun yang tidak diamati (unobservable) yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan (Notoatmodjo, 2014). Selanjutnya Sarafino dan Smith (2011) mendefinisikan perilaku sehat adalah perilaku yang dilakukan seseorang untuk meningkatkan atau mempertahankan kesehatannya, tanpa memandang status kesehatan yang mereka rasakan, demi mencapai tujuan kesehatan yang akan dicapai
2. LATAR BELAKANG
Derajat kesehatan
dan kesejahteraan
meningkat
USIA HARAPAN
HIDUP (UHH)
diperkirakan
UHH↑
MASALAH
KESEHATAN
LANJUT USIA
GERONTOLOGI &
GERIATRI
4. PERUBAHAN pada LANSIA
SISTEM SARAF
PUSAT
MATA &TELINGA MUSKULOSKELETAL
CARDIOVASCUL
AR
GASTROINTESTIN
AL
GINJAL &
PERKEMIHAN
5. DEFINISI SEHAT DAN MANDIRI
• Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara
fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomis
• Mandiri artinya dapat melakukan
kegiatan/aktivitas sehari-hari tanpa bantuan
orang lain
8. Perilaku merupakan faktor paling
berpengaruh
SEHAT
Keturunan
8%
Yankes
10%
Perilaku
53%
Lingkungan
29%
9.
10. 1. POLA HIDUP TIDAK SEHAT
PERILAKU TERTENTU YANG TELAH
BERULANGKALI DILAKSANAKAN, SEHINGGA
MENJADI MENETAP DAN RUTIN, SUKAR BERUBAH
(MEMBUDAYA)
TIDAK BISA HIDUP KALAU TANPA PERILAKU
TERSEBUT
11.
12. 2. GIZI SEIMBANG
• Makanan yang dimakan sehari-hari, yg
mengandung : zat tenaga, zat pembangun dan
zat pengatur dalam jumlah yang cukup sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi tubuh dan
terdiri dari bahan makanan yang
beranekaragam.
• Konsumsi makanan yang cukup dan seimbang
akan bermanfaat bagi usila terutama yang
tidak terkena penyakit-penyakit degeneratif
atau penyakit lainnya.
13.
14. KEBUTUHAN GIZI PADA LANSIA
Kebutuhan gizi dipengaruhi oleh :
• faktor umur
• Jenis kelamin
• Kegiatan fisik
• Pekerjaan
• Iklim/suhu
• Kondisi fisik (sedang sakit/baru sembuh )
• Kebutuhan gizi khususnya pd usila sdh mulai
menurun sekitar 5-10%
15. 3. MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK
DAN OLAHRAGA
• Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh
yang meningkatkan pengeluaran tenaga dan
energi
• Olahraga adalah suatu bentuk aktifitas fisik
dari otot tubuh yang bila dilaksanakan
dengan baik, benar, terukur dan teratur akan
meningkatkan kebugaran jasmani
• Kebugaran Jasmani adalah kemampuan
tubuh untuk melakukan pekerjaan sehari-hari
tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti.
16. TIPS MELAKUKAN OLAHRAGA
PADA LANSIA
• Konsultasi ke dokter
• Dilakukan 3 x seminggu secara teratur
• Pilih olahraga yang mudah,aman sesuai deng
an minat dan kemampuan tubuh
• Olahraga sebaiknya dilakukan 2 jam setelah
selesai makan dan diajurkan minum sebelum
olahraga
• Pakaian yang dikenakan terbuat dari bahan yg
ringan dan mudah menyerap keringat dan tidak
mengganggu untuk bergerak
• Bila OR dilakukan diluar rungan sebaiknya dilaku
kan pagi atau sore hari
17. 4. PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA( DI POSYANDU LANSIA
& PUSKESMAS SANTUN LANSIA )
Manfaat pemeriksaan kesehatan
Mengetahui keadaan kesehatan diri
Mengetahui kelainan secara dini
Mengobati sesegera mungkin bila
ditemukan kelainan
Memperoleh informasi tentang apa
yang yang harus, tidak boleh
serta bagaimana melakukannya
18. PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN
Pemeriksaan fisik,
Berat badan, tekanan
darah, dll
Pemeriksaan Status
Kemandirian
Pemeriksaan Status Gizi
Pemeriksaan
laboratorium sederhana
meliputi glukosa darah,
kolesterol, dll
Pemeriksaan Kepikunan
Pemeriksaan fungsi indera
penglihatan dan
pendengaran
Pemeriksaan mental
psikologik
20. BAHAGIA
B erat badan
berlebihan
supaya dihindari /
dikurangi
A turlah makanan
hingga seimbang
H indari faktor-
faktor resiko
Penyakit
Degeneratif
A gar terus berguna
dengan mempun
yai kegiatan/hob
by bermanfaat
G erak badan teratur
wajib terus dilakukan
I man dan taqwa ditingkatkan,
hindari dan tangkal situasi yang
menegangkan
A wasi kesehatan
dengan memeriksa
kan badan secara
periodik