Kursus orientasi dskp tahun 4 19082013 terkinimohdnoor80
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Malaysia. Ia menjelaskan definisi kurikulum menurut undang-undang pendidikan dan kementerian pendidikan Malaysia. Dokumen ini juga meninjau unsur-unsur penting kurikulum seperti kandungan, pedagogi, dan pentaksiran serta penggunaan Dokumen Standard Kurikulum dan Pentaksiran.
Dokumen ini membahas tentang pengembangan kurikulum dan penaksiran di Kementerian Pendidikan Malaysia. Ia menjelaskan tujuan, proses, dan jenis penaksiran formatif dan sumatif yang digunakan untuk menilai pencapaian siswa dan meningkatkan pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan tingkat penguasaan siswa dan kriteria penilaian yang digunakan.
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...Joko Prasetiyo
Makalah ini membahas peran pengawas sekolah dalam menjamin mutu pendidikan dengan melakukan pengendalian mutu (quality control). Pengawas sekolah memiliki peran penting dalam memantau implementasi 8 standar nasional pendidikan di sekolah dan memastikan bahwa proses dan hasil pendidikan memenuhi standar tersebut. Makalah ini juga menjelaskan sistem manajemen mutu terpadu yang perlu diterapkan di sekolah beserta indikator-indikator penjaminan mutu
Kursus orientasi dskp tahun 4 19082013 terkinimohdnoor80
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Malaysia. Ia menjelaskan definisi kurikulum menurut undang-undang pendidikan dan kementerian pendidikan Malaysia. Dokumen ini juga meninjau unsur-unsur penting kurikulum seperti kandungan, pedagogi, dan pentaksiran serta penggunaan Dokumen Standard Kurikulum dan Pentaksiran.
Dokumen ini membahas tentang pengembangan kurikulum dan penaksiran di Kementerian Pendidikan Malaysia. Ia menjelaskan tujuan, proses, dan jenis penaksiran formatif dan sumatif yang digunakan untuk menilai pencapaian siswa dan meningkatkan pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan tingkat penguasaan siswa dan kriteria penilaian yang digunakan.
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...Joko Prasetiyo
Makalah ini membahas peran pengawas sekolah dalam menjamin mutu pendidikan dengan melakukan pengendalian mutu (quality control). Pengawas sekolah memiliki peran penting dalam memantau implementasi 8 standar nasional pendidikan di sekolah dan memastikan bahwa proses dan hasil pendidikan memenuhi standar tersebut. Makalah ini juga menjelaskan sistem manajemen mutu terpadu yang perlu diterapkan di sekolah beserta indikator-indikator penjaminan mutu
Buku ini membahas konsep dasar manajemen kurikulum dan peran kepala sekolah dalam manajemen kurikulum. Fungsi-fungsi manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum untuk mengembangkan potensi siswa. Kepala sekolah bertugas menyusun perencanaan sekolah dan mengelola sumber daya sekolah dalam rangka pengembangan kurikulum.
Tugas pokok pengawas satuan pendidikan meliputi pembinaan, pemantauan, penilaian, dan pembimbingan guru serta penyusunan program dan laporan pengawasan. Dokumen ini membahas kerangka penyusunan program dan laporan pengawasan sekolah tahunan berdasarkan peraturan terkait.
STANDARD 4 - PEMBELAJARAN DAN PEMUDAHCARAAN (PdPc) (Standard Kualiti Pendidik...Mohd Suhaimin Isnen
Dokumen tersebut merangkum peranan guru dalam proses pembelajaran dan pemudahcaraan untuk meningkatkan pencapaian murid. Ia menyenaraikan enam aspek kriteria kritikal yang meliputi peranan guru sebagai perancang, pengawal, pembimbing, pendorong, penilai serta peranan murid sebagai pembelajar aktif. Dokumen ini juga menyediakan tindakan untuk mencapai standard kualiti bagi setiap aspek.
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan strategis sekolah dalam meningkatkan penguasaan bahasa Inggris para guru. Dibahas mengenai analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, matriks TOWS, tujuan strategis, rencana taktikal dan operasional untuk mencapai tujuan meningkatkan penguasaan bahasa Inggris para guru sekolah tersebut.
PELAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME BERTERUSAN (PPPB)gpbsmkjk
[Ringkasan]
Pelan Pembangunan Profesionalisme Berterusan (PPPB) bertujuan untuk meningkatkan kualiti guru dan pemimpin sekolah serta memperkasa profesi keguruan melalui transformasi amalan pembangunan profesionalisme yang berterusan. PPPB menekankan peningkatan inisiatif kendiri guru dan pemimpin serta pengurangan inisiatif berpusat, serta menggunakan pelbagai pendekatan yang dinamik dan fleksibel untuk memenuhi keper
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kurikulum, yang mencakup pengertian kurikulum dan manajemen kurikulum, komponen pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, kendala dalam pengembangan kurikulum, dan tahapan pengelolaan kurikulum.
Teks tersebut membahas tentang fungsi pengawasan dalam meningkatkan mutu sekolah dan konsep manajemen sumber daya manusia pada pendidikan. Fungsi pengawasan bertujuan untuk memastikan pelaksanaan manajemen mutu terpadu berjalan sesuai rencana agar tujuan pendidikan tercapai. Manajemen sumber daya manusia bertujuan memaksimalkan kinerja pegawai sekolah agar tujuan organisasi dan individu dapat terpenuhi.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi kurikulum 2013, termasuk penjelasan mengenai merumuskan visi dan misi, beban belajar pada kurikulum 2013, penyusunan kalender pendidikan sekolah, dan penilaian.
Pengurusan Inovasi dan Perubahan PendidikanMarhayuRahman
6. Pengurusan Inovasi dan Perubahan Pendidikan
Strategi pengurusan inovasi dan perubahan
Adaptasi pelbagai inovasi dan perubahan
Sistem Kualiti Pendidikan Malaysia
Pelan Pembangunan pendidikan Malaysia (PPPM)
Dokumen tersebut membahas sistem pembinaan profesional guru SD yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan mutu kerja guru. Sistem ini dilakukan secara terstruktur melalui jalur struktural dan non-struktural dengan melibatkan unsur pemerintah daerah dan sekolah. Kegiatannya diantaranya pelatihan di Pusat Kegiatan Guru melalui Kelompok Kerja Guru dan Kepala Sekolah.
Dokumen tersebut membahas kerangka program Transformasi Sekolah 2025 yang bertujuan untuk membentuk modal insan unggul melalui lingkungan pembelajaran yang menyenangkan, pembelajaran aktif murid, kepemimpinan berkualiti, guru yang kompeten, dan dukungan komuniti. Kerangka ini menekankan peranan guru sebagai perancang, pengawal, pembimbing, pendorong dan penilai, serta murid sebagai pembelajar aktif.
Manajemen pengembangan kurikulum melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengelolaan kurikulum untuk mencapai tujuan pendidikan secara sistematis dan berkelanjutan. Fungsi manajemen mencakup merencanakan, mengorganisir, mengelola, dan mengontrol pengembangan kurikulum berdasarkan prinsip-prinsip seperti keseimbangan etika dan logika serta memberikan kesempatan setara bagi peserta didik
Kelompok 8 terdiri dari 4 anggota. Manajemen kurikulum adalah sistem pengelolaan kurikulum secara komperatif, komprehensif, sistemik dan sistematik untuk mencapai tujuan kurikulum melalui proses perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi.
01 kssr-pj-tahun4 - kursus orientasi dskpJimmy Siow
Dokumen tersebut membahasakan kurikulum dan pentaksiran di Malaysia. Ia menjelaskan unsur-unsur kurikulum seperti kandungan, pedagogi dan pentaksiran serta pendekatan pentaksiran formatif dan sumatif. Dokumen ini juga memperkenalkan Dokumen Standard Kurikulum dan Pentaksiran (DSKP) yang mengintegrasikan ketiga-tiga unsur tersebut untuk memandu proses pengajaran dan pembelajaran.
Buku ini membahas konsep dasar manajemen kurikulum dan peran kepala sekolah dalam manajemen kurikulum. Fungsi-fungsi manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum untuk mengembangkan potensi siswa. Kepala sekolah bertugas menyusun perencanaan sekolah dan mengelola sumber daya sekolah dalam rangka pengembangan kurikulum.
Tugas pokok pengawas satuan pendidikan meliputi pembinaan, pemantauan, penilaian, dan pembimbingan guru serta penyusunan program dan laporan pengawasan. Dokumen ini membahas kerangka penyusunan program dan laporan pengawasan sekolah tahunan berdasarkan peraturan terkait.
STANDARD 4 - PEMBELAJARAN DAN PEMUDAHCARAAN (PdPc) (Standard Kualiti Pendidik...Mohd Suhaimin Isnen
Dokumen tersebut merangkum peranan guru dalam proses pembelajaran dan pemudahcaraan untuk meningkatkan pencapaian murid. Ia menyenaraikan enam aspek kriteria kritikal yang meliputi peranan guru sebagai perancang, pengawal, pembimbing, pendorong, penilai serta peranan murid sebagai pembelajar aktif. Dokumen ini juga menyediakan tindakan untuk mencapai standard kualiti bagi setiap aspek.
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan strategis sekolah dalam meningkatkan penguasaan bahasa Inggris para guru. Dibahas mengenai analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, matriks TOWS, tujuan strategis, rencana taktikal dan operasional untuk mencapai tujuan meningkatkan penguasaan bahasa Inggris para guru sekolah tersebut.
PELAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME BERTERUSAN (PPPB)gpbsmkjk
[Ringkasan]
Pelan Pembangunan Profesionalisme Berterusan (PPPB) bertujuan untuk meningkatkan kualiti guru dan pemimpin sekolah serta memperkasa profesi keguruan melalui transformasi amalan pembangunan profesionalisme yang berterusan. PPPB menekankan peningkatan inisiatif kendiri guru dan pemimpin serta pengurangan inisiatif berpusat, serta menggunakan pelbagai pendekatan yang dinamik dan fleksibel untuk memenuhi keper
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kurikulum, yang mencakup pengertian kurikulum dan manajemen kurikulum, komponen pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, kendala dalam pengembangan kurikulum, dan tahapan pengelolaan kurikulum.
Teks tersebut membahas tentang fungsi pengawasan dalam meningkatkan mutu sekolah dan konsep manajemen sumber daya manusia pada pendidikan. Fungsi pengawasan bertujuan untuk memastikan pelaksanaan manajemen mutu terpadu berjalan sesuai rencana agar tujuan pendidikan tercapai. Manajemen sumber daya manusia bertujuan memaksimalkan kinerja pegawai sekolah agar tujuan organisasi dan individu dapat terpenuhi.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi kurikulum 2013, termasuk penjelasan mengenai merumuskan visi dan misi, beban belajar pada kurikulum 2013, penyusunan kalender pendidikan sekolah, dan penilaian.
Pengurusan Inovasi dan Perubahan PendidikanMarhayuRahman
6. Pengurusan Inovasi dan Perubahan Pendidikan
Strategi pengurusan inovasi dan perubahan
Adaptasi pelbagai inovasi dan perubahan
Sistem Kualiti Pendidikan Malaysia
Pelan Pembangunan pendidikan Malaysia (PPPM)
Dokumen tersebut membahas sistem pembinaan profesional guru SD yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan mutu kerja guru. Sistem ini dilakukan secara terstruktur melalui jalur struktural dan non-struktural dengan melibatkan unsur pemerintah daerah dan sekolah. Kegiatannya diantaranya pelatihan di Pusat Kegiatan Guru melalui Kelompok Kerja Guru dan Kepala Sekolah.
Dokumen tersebut membahas kerangka program Transformasi Sekolah 2025 yang bertujuan untuk membentuk modal insan unggul melalui lingkungan pembelajaran yang menyenangkan, pembelajaran aktif murid, kepemimpinan berkualiti, guru yang kompeten, dan dukungan komuniti. Kerangka ini menekankan peranan guru sebagai perancang, pengawal, pembimbing, pendorong dan penilai, serta murid sebagai pembelajar aktif.
Manajemen pengembangan kurikulum melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengelolaan kurikulum untuk mencapai tujuan pendidikan secara sistematis dan berkelanjutan. Fungsi manajemen mencakup merencanakan, mengorganisir, mengelola, dan mengontrol pengembangan kurikulum berdasarkan prinsip-prinsip seperti keseimbangan etika dan logika serta memberikan kesempatan setara bagi peserta didik
Kelompok 8 terdiri dari 4 anggota. Manajemen kurikulum adalah sistem pengelolaan kurikulum secara komperatif, komprehensif, sistemik dan sistematik untuk mencapai tujuan kurikulum melalui proses perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi.
01 kssr-pj-tahun4 - kursus orientasi dskpJimmy Siow
Dokumen tersebut membahasakan kurikulum dan pentaksiran di Malaysia. Ia menjelaskan unsur-unsur kurikulum seperti kandungan, pedagogi dan pentaksiran serta pendekatan pentaksiran formatif dan sumatif. Dokumen ini juga memperkenalkan Dokumen Standard Kurikulum dan Pentaksiran (DSKP) yang mengintegrasikan ketiga-tiga unsur tersebut untuk memandu proses pengajaran dan pembelajaran.
Dokumen ini membahas tentang kurikulum kebangsaan dan pentaksiran di Malaysia. Ia menjelaskan peraturan-peraturan pendidikan, kandungan kurikulum, pedagogi, dan pentaksiran formatif dan sumatif untuk memantau perkembangan siswa dan meningkatkan pembelajaran. Dokumen ini juga membandingkan pentaksiran formatif dan sumatif serta menjelaskan tahap penguasaan belajar.
DSKP Bahasa Melayu KSSR Tahun 1 SJK ( Semakan )Safiah Sulaiman
Dokumen ini membahas kurikulum standar bahasa Melayu untuk sekolah rendah di Malaysia, termasuk tujuan, objektif, kerangka kurikulum, fokus, dan organisasi konten pelajaran."
Dokumen standard reka bentuk dan teknologi tahun 5Soon Yin
Dokumen ini membahas tentang Kurikulum Standard Reka Bentuk dan Teknologi (RBT) untuk Tahun 5 sekolah rendah. Ia menjelaskan pendekatan modular berasaskan kurikulum standard, matlamat dan objektif pelajaran RBT serta fokus kandungan pelajaran tersebut."
Dokumen ini membahas tentang Kurikulum Standard Reka Bentuk dan Teknologi (RBT) untuk Tahun 5 sekolah rendah. Ia menjelaskan pendekatan modular berasaskan kurikulum standard, matlamat dan objektif pelajaran RBT serta fokus kandungan pelajaran tersebut."
Dokumen ini membahas tentang Kurikulum Standard Reka Bentuk dan Teknologi (RBT) untuk Tahun 5 sekolah rendah. Ia menjelaskan pendekatan modular berasaskan kurikulum standard, matlamat dan objektif pelajaran RBT serta fokus kandungan dan penekanan pengajaran pembelajaran subjek ini."
Juknis ini membahas prosedur pengembangan silabus SMA yang meliputi kajian standar kompetensi dan kompetensi dasar, rumusan indikator pencapaian, identifikasi materi pelajaran, penentuan kegiatan dan penilaian pembelajaran, alokasi waktu, serta sumber belajar. Terdapat uraian peran unsur terkait seperti kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, tim pengembang kurikulum, dan guru dalam peng
Dokumen tersebut membahas tentang penaksiran berbasis sekolah di Malaysia, termasuk definisi penaksiran berbasis sekolah, jenis-jenis penaksiran, perbedaan antara penaksiran formatif dan sumatif, serta pelaporan hasil penaksiran di sekolah.
Tahapan Penyusunan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdfKatadunia.ID
Dokumen tersebut membahas panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dirancang untuk meningkatkan pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Panduan ini memberikan pedoman mengenai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut dari projek tersebut mulai dari menyiapkan ekosistem sekolah, merancang modul projek, mengelola pelaksanaan, hingga mengolah hasil a
DSKP Pengurusan Kehidupan KSSR PKhas Masalah Pembelajaran Semakan Tahun 1.pdfPPKISKBRU
Dokumen ini membahasikan kurikulum standard sekolah rendah pendidikan khas untuk masalah pembelajaran tahun satu yang berfokus kepada pengurusan diri dan kemahiran manipulatif. Ia menjelaskan matlamat, objektif, kerangka kurikulum, dan fokus kandungan kurikulum untuk memastikan pembangunan holistik murid.
Dokumen tersebut membahas tentang standar pengelola pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang dirumuskan Badan Standar Nasional Pendidikan. Standar ini mencakup kualifikasi pengelola PKBM, kompetensi yang harus dimiliki pengelola dalam menjalankan fungsi kepemimpinan, diagnostik, motivasi, perencanaan, organisasi, evaluasi, pengawasan, dan peran sosialnya. Standar ini bertujuan untuk menjamin mutu pengelola
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum Reka Bentuk dan Teknologi (RBT) di sekolah rendah, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kemahiran dasar kepada murid dalam bidang teknikal, pertanian, dan sains rumah tangga. Dokumen tersebut juga membahas tentang matlamat, kandungan, dan pelaksanaan kurikulum RBT.
The graph shows the percentage of students using the Life Skills Workshop from July to December 2012. The highest percentage of students used the workshop in October at 30%, followed by September at 25%, then November at 20%. The lowest percentages were in July, August and December, which were all around 15%.
2. Bahagian Pembangunan Kurikulum
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
KURIKULUM KEBANGSAAN
…suatu program pendidikan yang termasuk kurikulum
dan kegiatan kokurikulum yang merangkumi semua
pengetahuan, kemahiran, norma, nilai, unsur
kebudayaan dan kepercayaan untuk membantu
perkembangan seseorang murid dengan sepenuhnya
dari segi jasmani, rohani, mental dan emosi serta
untuk menanam dan mempertingkatkan nilai moral
yang diingini dan untuk menyampaikan pengetahuan.
Akta Pendidikan 1996
3. Bahagian Pembangunan Kurikulum
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
KURIKULUM
Suatu pengalaman pembelajaran
yang terancang ke arah mencapai
penghasilan pembelajaran yang
dihasratkan
(PPK, 2001)
(LP, 2011)
5. Bahagian Pembangunan Kurikulum
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
KANDUNGAN
• Matlamat dan objektif
pembelajaran/hasil
pembelajaran yang
dihasratkan melalui mata
pelajaran tersebut.
6. Bahagian Pembangunan Kurikulum
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
PEDAGOGI
(PPK, 2001)
(LP, 2011)
Pengalaman pembelajaran yang seharusnya
dilalui/diberikan ke arah mencapai objektif tersebut.
Susun atur pengalaman pembelajaran tersebut agar
mencapai objektif pembelajaran yang berkenaan (urutan
kandungan dll).
8. Bahagian Pembangunan Kurikulum
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
8
Mendapatkan gambaran tentang perkembangan
murid
Menilai keberkesanan PdP
Membantu memperbaiki PdP
Membantu perancangan tindakan susulan
9. Bahagian Pembangunan Kurikulum
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
9
Memahami tujuan mereka belajar dan
perkembangan mereka
Motivasi dan keyakinan diri untuk mencuba lagi
Melalui maklumbalas pentaksiran, murid
akan dapat:
10. Bahagian Pembangunan Kurikulum
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
PENTAKSIRAN DALAM BILIK DARJAH
PENTAKSIRAN FORMATIF PENTAKSIRAN SUMATIF
• Memantau perkembangan
murid secara berterusan.
• Maklumat yang diperoleh digunakan
bagi mempertingkatkan keberkesanan PdP.
• Kelemahan murid perlu dikenal pasti
supaya dapat dipulihkan sebelum
kelemahan ini terkumpul sehingga
sukar diatasi.
• memberi lebih impak kepada
pembelajaran dan pencapaian murid
Dijalankan pada akhir suatu
tempoh pembelajaran dan
bertujuan untuk mengetahui
tahap penguasaan murid.
11. Bahagian Pembangunan Kurikulum
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
FORMATIF SUMATIF
• Assessment for learning
• Semasa PdP
• Tidak digredkan
• Penekanan pada proses
• Pelaporan dalam bentuk deskriptif
• Berterusan
• Maklumat membantu meningkatkan
kualiti PdP
• Assessment of learning
• Berlaku pada akhir suatu
tempoh pembelajaran
• Digredkan
• Penekanan pada produk
• Pelaporan dalam bentuk
skor/gred
• Berkala
•Maklumat menunjukkan tahap
pencapaian murid
PERBEZAAN ANTARA PENTAKSIRAN FORMATIF &
SUMATIF
13. Bahagian Pembangunan Kurikulum
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
Apa itu DSKP
Satu dokumen yang mengintegrasikan kurikulum dan
pentaksiran.
DSKP menyenaraikan Standard Kandungan(SK), Standard
Pembelajaran(SP) dan Standard Prestasi(SPi).
14. Bahagian Pembangunan Kurikulum
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
Mengapa DSKP ?
DSKP akan digunakan mulai Januari 2014 untuk Tahun 4
Setelah 3 tahun pelaksanaan KSSR dan PBS serta
berdasarkan pemantauan yang dibuat didapati banyak
pertanyaan, teguran dan salah faham dalam melaksanakan
PBS.
Input daripada guru-guru dalam melaksanakan PBS
menyebabkan pihak pengurusan tertinggi KPM berusaha
menambahbaik perlaksanaan PBS.
15. Bahagian Pembangunan Kurikulum
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
15
STANDARD
KANDUNGAN
STANDARD
PEMBELAJARAN
Penyataan spesifik
tentang perkara yang
murid patut ketahui
dan boleh lakukan
dalam suatu tempoh
persekolahan
merangkumi aspek
pengetahuan,
kemahiran dan nilai.
Satu penetapan kriteria atau
indikator kualiti pembelajaran
dan pencapaian yang boleh
diukur bagi setiap standard
kandungan.
STANDARD
PRESTASI
Satu set kriteria umum
yang menunjukkan tahap-
tahap penguasaan murid
sebagai petunjuk bahawa
sesuatu perkara itu telah
dikuasai (indicator of
success)
17. Bahagian Pembangunan Kurikulum
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
TAHAP
PENGUASAAN
TAFSIRAN
1 Murid tahu perkara asas, atau boleh melakukan kemahiran asas
atau memberi respons terhadap perkara yang asas.
2 Murid menunjukkan kefahaman untuk menukar bentuk komunikasi
atau menterjemah serta menjelaskan apa yang telah dipelajari.
3 Murid boleh menggunakan pengetahuan untuk melaksanakan
sesuatu kemahiran pada suatu situasi.
4 Murid melaksanakan sesuatu kemahiran dengan beradab, iaitu
mengikut prosedur atau secara sistematik.
5 Murid melaksanakan sesuatu kemahiran pada situasi baharu,
dengan mengikut prosedur atau secara sistematik, serta tekal dan
bersikap positif.
6 Murid berupaya menggunakan pengetahuan dan kemahiran sedia
ada untuk digunakan pada situasi baru secara sistematik, bersikap
positif, kreatif dan inovatif serta boleh dicontohi.