SlideShare a Scribd company logo
STRATEGI
PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
  YANG BERBASIS PADA SISTIM
    EKONOMI KERAKYATAN


                   Dr. Fahmy Radhi, MBA
                            Dosen Fakultas Ekonomi UGM
           Peneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM
                     Direktur Eksekutif Mubyarto Institute
Era Otonomi Daerah
                        UU NO.22 Tahun 1999
                                                              Local Government
                        UU No. 32 Tahun 2004                  Authority
REGIONAL
AUTONOMY                UU NO.25 Tahun 1999
                                                              Fiscal Decentralization
                        UU No. 33 Tahun 2004


      Penetapan strategi & Paradigma
      Pembangunan Ekonomi Daerah
      • Kemiskinan, Pengangguran, ketimpangan
      • Industri, UKM, Ekspor?

     Pelayanan Publik & governance
     Efisiensi?
     Perubahan perilaku birokrat?

              Siapa mendapat buah otda?
 30/11/2009   • Elit politik daerah: bupati/walikota/gubernur, DPRD?
                                       fahmy-radhi@ugm.ac.id                            2
              • Masyarakat lokal? HARUSNYA RAKYAT DI DAERAH
P
            e
            m
            b
            a
            g
            i
            n
                U
                r
                u
                s
                a
                n                           Pembagian Pendapatan



        P
        e
        l
        a
        y
        n                                      •Fanatisme Daerah
      M
      a
      s
      y
      r
      k
      t
      ?                                          •Putra Daerah
  S
  t
  a
  n
  d
  r
  M
  i
  m
  u                                               •Aset Daerah
                                                     •PAD
     L
     e
     m
     a
     h
     n
     y
    K
    o
    r
    d
    n
    i
    a
    s                                            Disintegrasi?
    a
    n
    t
    s
    r
    e
    k
    o
      &
      d
      a
      e
      r
      h


    E
    k
    s
    t
    e
    r
    n
    a
    l
    i
     a
     n
     t
     r
     d
     e
     h
30/11/2009          fahmy-radhi@ugm.ac.id                          3
Paradigma Ekonomi Kerakyatan
Sistim ekonomi kerakyatan:
  Merupakan sistim ekonomi yang berasas
  kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, bermoral
  Pancasila, dan menunjukkan pemihakan
  sungguh-sungguh pada rakyat. (Mubyarto 2003)
  Salah satu ciri utama sistim ekonomi kerakyatan
  adalah pemihakan kepada rakyat dengan
  memberdayakan pelaku ekonomi rakyat dalam
  rangka menyiapkannya untuk dapat bersaing
  dipasar sesuai dengan mekanisme pasar.
  Sistim ekonomi kerakyatan tidak menafikan
  adanya mekanisme pasar

30/11/2009          fahmy-radhi@ugm.ac.id           4
Prioritas Pembangunan
              Ekonomi Kerakyatan
    Penanggulangan Kemiskinan
    Pengembangan UMKM
    Pengembangan Sektor Unggulan
    Pengembangan Kawasan Andalan
    Strategi Menarik Investor



30/11/2009          fahmy-radhi@ugm.ac.id   5
Penanggulangan Kemiskinan
    Tujuan: untuk pengurangan angka
    kemiskinan dan ketimpangan melalui
    pemerataan distribusi pendapatan

    Strategi: mengalokasikan dana APBD dan
    Non-APBD untuk:
     –   Pembangunan infrastruktur pedesaan
     –   Peningkatan upah riil sektor pertanian
     –   Peningkatan kesehatan dan pendidikan
     –   Pemberdayaan ekonomi masyarakat

30/11/2009              fahmy-radhi@ugm.ac.id     6
Pengembangan UMKM
    Tujuan untuk mengembangkan UMKM yang
    tangguh dan mandiri, sehingga dapat berperan
    dalam kegiatan ekonomi daerah

    Strategi:
     – Menciptakan iklim usaha kondusif bagi UMKM sehingga
       mampu mendorong pengembangan UMKM secara
       mandiri dan berkelanjutan.
     – Mendorong terbentuknya Micro Finance yang mampu
       memobilisasi dana masyarkat sekaligus menyalurkannya
       dalam bentuk pembiayaan kegiatan usaha ekonomi
       produktif yang dijalankan oleh UMKM.
     – Menyediakan bantuan teknis dan pendampingan
       (technical assistance) serta memberikan akses seluas-
       luasnya dalam memasuki pasar input dan ouput

30/11/2009               fahmy-radhi@ugm.ac.id             7
Pengembangan Sektor Unggulan
    Tujuan: pengembangan sektor unggulan yang
    dapat menjadi kontributor utama bagi PDRB

    Strategi:
     – Mengidentifikasi dan mengembangkan industri dan
       komoditi unggulan berdasarkan kode ISIC atau KLUI
       (Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia).
     – Mengidentifikasi dan mengembangkan industri dan
       komoditi yang memiliki keunggulan komparatif
       dibandingkan industri yang sejenis
     – Mengidentifikasi masalah maupun kendala yang
       dihadapi para pengusaha dan UMKM dalam
       mengusahakan industri dan komoditas unggulan.

30/11/2009               fahmy-radhi@ugm.ac.id             8
Pengembangan Kawasan Andalan
    Tujuan: mengembangkan kawasan
    penggerak perekonomian daerah (prime
    mover)

    Strategi: Mengembangkan kawasan yang
    berpotensi:
     – Adanya sektor unggulan
     – Adanya keterkaitan ekonomi dengan daerah
       sekitarnya (hinterland)
     – Sebagai pintu gerbang arus barang dan jasa
     – Penarik bagi investor
30/11/2009            fahmy-radhi@ugm.ac.id         9
Strategi Menarik Investor
       Tujuan: Menarik investor untuk melakukan
       investasi pada sektor produktif yang melibatkan
       pengusaha lokal, utamanya UMKM

       Strategi:
     –       Mengembangkan positioning yang kuat
     –       Misalnya: Adanya kawasan andalan dan sektor
             unggulan
     –       Merancang insentif yang menarik bagi investor baru
             maupun yang sudah ada.
     –       Menyediakan berbagai infrastruktur yang dubutuhkan
             bagi pengembangan usaha.
     –       Menekan biaya ekonomi tinggi
     –       Melibatkan pengusaha lokal, terutama UMKM, dalam
             setiap kegiatan investasi
30/11/2009                   fahmy-radhi@ugm.ac.id            10
Indikator peringkat investasi daerah




30/11/2009        fahmy-radhi@ugm.ac.id    11
PEMERINGKATAN DAYA TARIK INVESTASI
        KAB/KOTA di Indonesia




30/11/2009   fahmy-radhi@ugm.ac.id   12
Upaya – upaya Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam
    menarik dan menumbuhkan investasi swasta
                                                 Kantor Perijinan
        Debirokratisasi Perijinan               • Pelayanan satu atap satu pintu
                                                • PROTAP jelas
                                                • Besarnya biaya jelas


                                                 •   Pengadaan    tanah,   tanggung   jawab
                                                     Pemkab      dan     diper-hitungkan
     Membangun kepercayaan                           sebagai penyertaan modal
                                                 •
      & kepastian berinvestasi                       Memfasilitasi proses perijinan ke Pusat




Jaminan Kepastian Hukum &
                                                 Setiap rencana investasi Pemkab
Keamanan                                       Lamongan selalu melibatkan Lembaga
                                                      Legislatif dan Muspida



  Membantu dalam kegiatan                   Pemkab Lamongan membantu investor
  sosialisasi                                  dalam melakukan sosialisasi kepada
 30/11/2009               fahmy-radhi@ugm.ac.id                                13
                                                              masyarakat
Indikator Pembangunan Ekonomi
1.     Penurunan angka kemiskinan
2.     Ideks Gini – penurunan
       ketimpangan pendapatan
3.     Tingkat pengangguran
4.     Pertumbuhan ekonomi daerah
5.     PDRB per kapita
6.     Indeks Pembangunan manusia
       (HDI).
7.     Indeks Produktivitas Tenaga Kerja

30/11/2009         fahmy-radhi@ugm.ac.id   14
Indikator Pemanfatan SDA
    Apakah pemanfatan SDA memberikan nilai
    tambah yang dapat memperkuat basis
    perekonomian daerah?
    Apakah Pemanfaatan SDA menghasilkan produk
    unggulan?
    Apakah Pemanfaatan SDA dapat menghasilkan
    bahan baku bagi industri daerah?
    Apakah Pemanfaatan SDA dapat menciptakan
    lapangan pekerjaan bagi rakyat setempat?
    Apakah Pemanfaatan SDA dapat meningkatkan
    pendapatan rakyat?

30/11/2009           fahmy-radhi@ugm.ac.id       15
Peran Pemerintah Daerah
    Pelopor dan koordinator dalam pemanfaatan
    sumberdaya ekonomi, melalui BUMD
    Entrepreneur untuk terlibat secara aktif dan
    inovatif dalam mendorong aktivitas menjalankan
    bisnis di daerah.
    Stimulator dan fasilitator untuk merangsang
    investor dengan:
     –   Memberikan insentif fiskal
     –   Menyederhanakan perijinan
     –   Memberantas Pungli penyebab biaya ekonomi tinggi
     –   Memberikan kepastian hukum
     –   Menjaga kondisi ekonomi makro daerah secara kondusif.

30/11/2009                 fahmy-radhi@ugm.ac.id            16
Terima kasih
                 ……..



30/11/2009      fahmy-radhi@ugm.ac.id   17

More Related Content

What's hot

Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Riska Yuliatiningsih
 
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomiPrediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
Haidar Bashofi
 
Mikro dan-makro
Mikro dan-makroMikro dan-makro
Mikro dan-makro
Arul Jhaya
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makro
Masni Gunawan
 
Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )
nurulllah
 
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatanBab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
Tossan Ihsan
 
anggaran penjualan
anggaran penjualananggaran penjualan
anggaran penjualan
Adi Irawan
 

What's hot (20)

Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
 
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomiPrediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
 
Mikro dan-makro
Mikro dan-makroMikro dan-makro
Mikro dan-makro
 
Inventory
InventoryInventory
Inventory
 
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makro
 
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaranKebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan
 
Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )
 
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatanBab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
 
5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-baku117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-baku
 
Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)
 
Kapital dalam pembangunan ekonomi
Kapital dalam pembangunan ekonomiKapital dalam pembangunan ekonomi
Kapital dalam pembangunan ekonomi
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
 
anggaran penjualan
anggaran penjualananggaran penjualan
anggaran penjualan
 

Viewers also liked (7)

Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyatPembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
 
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisiPengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
 
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalBeberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
 
KONSEP PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
KONSEPPENGEMBANGAN EKONOMI LOKALKONSEPPENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
KONSEP PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
 
Pembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalPembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi Lokal
 
Kebijakan Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan Pengembangan Ekonomi Lokal Mela...
Kebijakan Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan Pengembangan Ekonomi Lokal Mela...Kebijakan Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan Pengembangan Ekonomi Lokal Mela...
Kebijakan Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan Pengembangan Ekonomi Lokal Mela...
 
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalStrategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
 

Similar to Kuliah umum strategi pengembangan ekonomi rakyat

Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Sugeng Budiharsono
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
mohamad amsanudin
 
Strategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdesStrategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdes
Tri Cahyono
 
Peningkatan daya saing daerah melalui region branding
Peningkatan daya saing daerah melalui region brandingPeningkatan daya saing daerah melalui region branding
Peningkatan daya saing daerah melalui region branding
Sugeng Budiharsono
 

Similar to Kuliah umum strategi pengembangan ekonomi rakyat (20)

Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
 
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi NasionalPengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
 
(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah
 
Pertemuan ix
Pertemuan ix   Pertemuan ix
Pertemuan ix
 
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
 
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
 
Strategi pembangunan dlm rangka meningkatkan daya saing
Strategi pembangunan dlm rangka meningkatkan daya saing Strategi pembangunan dlm rangka meningkatkan daya saing
Strategi pembangunan dlm rangka meningkatkan daya saing
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Pembinaan IKM (Industri Kecil Menengah)
Kebijakan Pemerintah Dalam Pembinaan IKM (Industri Kecil Menengah) Kebijakan Pemerintah Dalam Pembinaan IKM (Industri Kecil Menengah)
Kebijakan Pemerintah Dalam Pembinaan IKM (Industri Kecil Menengah)
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan DaerahPengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
 
Strategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdesStrategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdes
 
Dasar pembangunan nasional
Dasar pembangunan nasionalDasar pembangunan nasional
Dasar pembangunan nasional
 
Optimalisasi Sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru
Optimalisasi Sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baruOptimalisasi Sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru
Optimalisasi Sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru
 
Peningkatan daya saing daerah melalui region branding
Peningkatan daya saing daerah melalui region brandingPeningkatan daya saing daerah melalui region branding
Peningkatan daya saing daerah melalui region branding
 
Strategi peningkatan pendapatan daerah
Strategi peningkatan pendapatan daerahStrategi peningkatan pendapatan daerah
Strategi peningkatan pendapatan daerah
 
dasar ekonomi
dasar ekonomidasar ekonomi
dasar ekonomi
 
Negeri kaya penduduk miskin a158572
Negeri kaya penduduk miskin a158572Negeri kaya penduduk miskin a158572
Negeri kaya penduduk miskin a158572
 
Pel berbasis industri kreatif
Pel berbasis industri kreatifPel berbasis industri kreatif
Pel berbasis industri kreatif
 

More from swirawan

More from swirawan (20)

Kode etik psikologi 2010
Kode etik psikologi 2010Kode etik psikologi 2010
Kode etik psikologi 2010
 
Kode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaruKode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaru
 
Anggaran rumah tangga himpsi
Anggaran rumah tangga himpsiAnggaran rumah tangga himpsi
Anggaran rumah tangga himpsi
 
Anggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiAnggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsi
 
Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010
 
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
 
Kode etik psikologi pdf
Kode etik psikologi pdfKode etik psikologi pdf
Kode etik psikologi pdf
 
Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010
 
Poster sekolah alam donasi
Poster sekolah alam donasiPoster sekolah alam donasi
Poster sekolah alam donasi
 
Rundown kophi class 1 media dan penulisan
Rundown kophi class 1 media dan penulisanRundown kophi class 1 media dan penulisan
Rundown kophi class 1 media dan penulisan
 
Tor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbsTor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbs
 
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
 
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotorTor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
 
Sertif kophi class pdf
Sertif kophi class pdfSertif kophi class pdf
Sertif kophi class pdf
 
Juknis panitia kophi class 1
Juknis panitia kophi class 1Juknis panitia kophi class 1
Juknis panitia kophi class 1
 
Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam
 
Juknis launching
Juknis launchingJuknis launching
Juknis launching
 
Contoh lpj psdm 2016
Contoh lpj psdm 2016Contoh lpj psdm 2016
Contoh lpj psdm 2016
 
076 permohonan bantuan act.pdf
076  permohonan bantuan act.pdf076  permohonan bantuan act.pdf
076 permohonan bantuan act.pdf
 
Susunan acara elc
Susunan acara elcSusunan acara elc
Susunan acara elc
 

Kuliah umum strategi pengembangan ekonomi rakyat

  • 1. STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH YANG BERBASIS PADA SISTIM EKONOMI KERAKYATAN Dr. Fahmy Radhi, MBA Dosen Fakultas Ekonomi UGM Peneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM Direktur Eksekutif Mubyarto Institute
  • 2. Era Otonomi Daerah UU NO.22 Tahun 1999 Local Government UU No. 32 Tahun 2004 Authority REGIONAL AUTONOMY UU NO.25 Tahun 1999 Fiscal Decentralization UU No. 33 Tahun 2004 Penetapan strategi & Paradigma Pembangunan Ekonomi Daerah • Kemiskinan, Pengangguran, ketimpangan • Industri, UKM, Ekspor? Pelayanan Publik & governance Efisiensi? Perubahan perilaku birokrat? Siapa mendapat buah otda? 30/11/2009 • Elit politik daerah: bupati/walikota/gubernur, DPRD? fahmy-radhi@ugm.ac.id 2 • Masyarakat lokal? HARUSNYA RAKYAT DI DAERAH
  • 3. P e m b a g i n U r u s a n Pembagian Pendapatan P e l a y n •Fanatisme Daerah M a s y r k t ? •Putra Daerah S t a n d r M i m u •Aset Daerah •PAD L e m a h n y K o r d n i a s Disintegrasi? a n t s r e k o & d a e r h E k s t e r n a l i a n t r d e h 30/11/2009 fahmy-radhi@ugm.ac.id 3
  • 4. Paradigma Ekonomi Kerakyatan Sistim ekonomi kerakyatan: Merupakan sistim ekonomi yang berasas kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, bermoral Pancasila, dan menunjukkan pemihakan sungguh-sungguh pada rakyat. (Mubyarto 2003) Salah satu ciri utama sistim ekonomi kerakyatan adalah pemihakan kepada rakyat dengan memberdayakan pelaku ekonomi rakyat dalam rangka menyiapkannya untuk dapat bersaing dipasar sesuai dengan mekanisme pasar. Sistim ekonomi kerakyatan tidak menafikan adanya mekanisme pasar 30/11/2009 fahmy-radhi@ugm.ac.id 4
  • 5. Prioritas Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Penanggulangan Kemiskinan Pengembangan UMKM Pengembangan Sektor Unggulan Pengembangan Kawasan Andalan Strategi Menarik Investor 30/11/2009 fahmy-radhi@ugm.ac.id 5
  • 6. Penanggulangan Kemiskinan Tujuan: untuk pengurangan angka kemiskinan dan ketimpangan melalui pemerataan distribusi pendapatan Strategi: mengalokasikan dana APBD dan Non-APBD untuk: – Pembangunan infrastruktur pedesaan – Peningkatan upah riil sektor pertanian – Peningkatan kesehatan dan pendidikan – Pemberdayaan ekonomi masyarakat 30/11/2009 fahmy-radhi@ugm.ac.id 6
  • 7. Pengembangan UMKM Tujuan untuk mengembangkan UMKM yang tangguh dan mandiri, sehingga dapat berperan dalam kegiatan ekonomi daerah Strategi: – Menciptakan iklim usaha kondusif bagi UMKM sehingga mampu mendorong pengembangan UMKM secara mandiri dan berkelanjutan. – Mendorong terbentuknya Micro Finance yang mampu memobilisasi dana masyarkat sekaligus menyalurkannya dalam bentuk pembiayaan kegiatan usaha ekonomi produktif yang dijalankan oleh UMKM. – Menyediakan bantuan teknis dan pendampingan (technical assistance) serta memberikan akses seluas- luasnya dalam memasuki pasar input dan ouput 30/11/2009 fahmy-radhi@ugm.ac.id 7
  • 8. Pengembangan Sektor Unggulan Tujuan: pengembangan sektor unggulan yang dapat menjadi kontributor utama bagi PDRB Strategi: – Mengidentifikasi dan mengembangkan industri dan komoditi unggulan berdasarkan kode ISIC atau KLUI (Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia). – Mengidentifikasi dan mengembangkan industri dan komoditi yang memiliki keunggulan komparatif dibandingkan industri yang sejenis – Mengidentifikasi masalah maupun kendala yang dihadapi para pengusaha dan UMKM dalam mengusahakan industri dan komoditas unggulan. 30/11/2009 fahmy-radhi@ugm.ac.id 8
  • 9. Pengembangan Kawasan Andalan Tujuan: mengembangkan kawasan penggerak perekonomian daerah (prime mover) Strategi: Mengembangkan kawasan yang berpotensi: – Adanya sektor unggulan – Adanya keterkaitan ekonomi dengan daerah sekitarnya (hinterland) – Sebagai pintu gerbang arus barang dan jasa – Penarik bagi investor 30/11/2009 fahmy-radhi@ugm.ac.id 9
  • 10. Strategi Menarik Investor Tujuan: Menarik investor untuk melakukan investasi pada sektor produktif yang melibatkan pengusaha lokal, utamanya UMKM Strategi: – Mengembangkan positioning yang kuat – Misalnya: Adanya kawasan andalan dan sektor unggulan – Merancang insentif yang menarik bagi investor baru maupun yang sudah ada. – Menyediakan berbagai infrastruktur yang dubutuhkan bagi pengembangan usaha. – Menekan biaya ekonomi tinggi – Melibatkan pengusaha lokal, terutama UMKM, dalam setiap kegiatan investasi 30/11/2009 fahmy-radhi@ugm.ac.id 10
  • 11. Indikator peringkat investasi daerah 30/11/2009 fahmy-radhi@ugm.ac.id 11
  • 12. PEMERINGKATAN DAYA TARIK INVESTASI KAB/KOTA di Indonesia 30/11/2009 fahmy-radhi@ugm.ac.id 12
  • 13. Upaya – upaya Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menarik dan menumbuhkan investasi swasta Kantor Perijinan Debirokratisasi Perijinan • Pelayanan satu atap satu pintu • PROTAP jelas • Besarnya biaya jelas • Pengadaan tanah, tanggung jawab Pemkab dan diper-hitungkan Membangun kepercayaan sebagai penyertaan modal • & kepastian berinvestasi Memfasilitasi proses perijinan ke Pusat Jaminan Kepastian Hukum & Setiap rencana investasi Pemkab Keamanan Lamongan selalu melibatkan Lembaga Legislatif dan Muspida Membantu dalam kegiatan Pemkab Lamongan membantu investor sosialisasi dalam melakukan sosialisasi kepada 30/11/2009 fahmy-radhi@ugm.ac.id 13 masyarakat
  • 14. Indikator Pembangunan Ekonomi 1. Penurunan angka kemiskinan 2. Ideks Gini – penurunan ketimpangan pendapatan 3. Tingkat pengangguran 4. Pertumbuhan ekonomi daerah 5. PDRB per kapita 6. Indeks Pembangunan manusia (HDI). 7. Indeks Produktivitas Tenaga Kerja 30/11/2009 fahmy-radhi@ugm.ac.id 14
  • 15. Indikator Pemanfatan SDA Apakah pemanfatan SDA memberikan nilai tambah yang dapat memperkuat basis perekonomian daerah? Apakah Pemanfaatan SDA menghasilkan produk unggulan? Apakah Pemanfaatan SDA dapat menghasilkan bahan baku bagi industri daerah? Apakah Pemanfaatan SDA dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi rakyat setempat? Apakah Pemanfaatan SDA dapat meningkatkan pendapatan rakyat? 30/11/2009 fahmy-radhi@ugm.ac.id 15
  • 16. Peran Pemerintah Daerah Pelopor dan koordinator dalam pemanfaatan sumberdaya ekonomi, melalui BUMD Entrepreneur untuk terlibat secara aktif dan inovatif dalam mendorong aktivitas menjalankan bisnis di daerah. Stimulator dan fasilitator untuk merangsang investor dengan: – Memberikan insentif fiskal – Menyederhanakan perijinan – Memberantas Pungli penyebab biaya ekonomi tinggi – Memberikan kepastian hukum – Menjaga kondisi ekonomi makro daerah secara kondusif. 30/11/2009 fahmy-radhi@ugm.ac.id 16
  • 17. Terima kasih …….. 30/11/2009 fahmy-radhi@ugm.ac.id 17

Editor's Notes

  1. [email_address]