SlideShare a Scribd company logo
Optimalisasi Sumber-sumber
Pertumbuhan Ekonomi Baru
Gedung Kantor Regional 2 Jawa Barat OJK
Bandung, 25 Maret 2022
Pendahuluan
Pembangunan didefinisikan sebagai sebuah proses multidimensi, dimana
didalamnya ada upaya2 untuk mengarahkan dan mengorganisasikan kembali
sistem sosial dan ekonomi yang ada di masyarakat
Pembangunan = Pertumbuhan + Perubahan (Fundamental)
- Pendapatan - Institusi
- Output - Sosial
- Administratif
- Sikap dan budaya
(Adat istiadat & kepercayaan)
Realitas fisik + Pola Pikir
• Place Prosperity, bagaimana agar terjadi pemerataan pembangunan yang
ada di suatu daerah, dan menghindari adanya ketimpangan yang berlebihan
dalam suatu dearah (regional disparity).
 Indeks Williamson yang semakin menurun
• People Prosperity, bagaimana agar terjadi pemerataan pendapatan dan
kesejahteraan antar individu yang ada dalam suatu daerah tertentu (income
disparity).
 Indeks Gini yang semakin menurun
Tujuan Pembangunan Daerah
Konsep Membangun Komponen Perekonomian Daerah
Komponen Kosep Lama Konsep Baru
Kesempatan
Kerja
Lebih Banyak Perusahaan =
Lebih Banyak Pekerjaan
Pengembangan Perusahaan
dengan kualitas pekerjaan
yang sesuai dengan
karakteristik masyarakatnya
Basis
Pembangunan
Membangun Sektor-sektor
Ekonomi
Membangunan Institusi
Ekonomi yang baru
Asset Lokasi
Keunggulan komparatif
berdasarkan asset fisik
yang ada
Keunggulan bersaing
berdasarkan kualitas
lingkungannya
Sumberdaya
Pengetahuan
Ketersediaan tenaga kerja
Pengetahuan sebagai
pembangkit perekonomian
Membangun Daerah: Konsep The ‘Winning’ Region
Hanya ada beberapa daerah yang akan menikmati mafaat dari peluang yang diakibatkan oleh proses
globalisasi (Taylor & Walker 2001), yaitu:
Wilayah Metropolitan; disebabkan oleh adanya agglomerasi, dimana berbagai aktivitas jasa yang
memiliki nilai tambah yang besar berkonsentrasi di wilayah metropolitan
Wilayah/Kawasan Industri; daerah inti yang memiliki keunggulan dalam biaya tenaga kerja dan
keunggulan modal manusia serta aksesibilitas dibandingkan dengan wilayah pinggirannya sehingga
menjadi salah satu daerah tujuan investasi.
Wilayah Pariwisata; wilayah yang berhasil mendapatkan “ceruk pasar” dari perekonomian global
Kondisi Saat ini
Proyeksi kebutuhan skill/kemampuan di masa depan
Perlunya peningkatan kualitas keahlian
angkatan kerja muda (15-24 tahun) khususnya
terkait digitalisasi dan penguasaan teknologi
baru.
Sektor-sektor yang akan hilang dan muncul (Future of Jobs Survey)
Perlunya beradaptasi dengan pasar tenaga kerja yang dibentuk oleh pandemi dengan
kemungkinan ekonomi yang lebih digital dan urgensi untuk melengkapi/melatih kembali
kembali pekerja.
Komoditas yang memiliki potensi besar di masa depan
Sektor-sektor kunci Jawa Barat berdasarkan tabel Input-Output
Jawa Barat Tahun 2016
Backward & Forward linkage tinggi (8 sektor)
1. Industri Tekstil & Pakaian Jadi;
2. Industri Kimia, Farmasi & Obat Tradisional;
3. Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik & Peralatan Listrik;
4. Industri Mesin & Perlengkapan YTDL;
5. Ketenagalistrikan;
6. Konstruksi;
7. Angkutan Darat;
8. Jasa Perusahaan.
Sumber: Diolah dari Tabel Input-Output Jawa Barat 2016
Sektor-sektor Prioritas Pembangunan Jawa Barat Pada Masa
Pandemi Covid-19
Karakteristik utama:
I. Sektor yang berkembang sisi permintaannya (Demand Side), yaitu sektor-
sektor yang memiliki peningkatan permintaan akhir di masa pandemi
Covid-19:
II. Sektor yang berkembang sisi produksinya (Supply Side), yaitu sektor-sektor
yang memiliki peningkatan produksi di masa pandemi Covid-19
(pertumbuhan nilai tambah riilnya positif)
Sektor-sektor Prioritas Pembangunan Jawa Barat Pada Masa
Pandemi Covid-19 (lanjutan)
1. Sektor Pertanian Tanaman Pangan;
2. Peternakan;
3. Perikanan;
4. Pertambangan Bijih Logam;
5. Pertambangan dan Penggalian Lainnya;
6. Industri Batubara dan Pengilangan Migas;
7. Industri Makanan dan Minuman;
8. Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional;
9. Industri Pengolahan Lainnya;
10. Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan;
11. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang;
12. Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir;
13. Jasa Informasi dan Komunikasi Swasta; Jasa Perantara Keuangan selain Bank Sentral;
14. Jasa Keuangan Lainnya;
15. Jasa Penunjang Keuangan;
16. Real Estate;
17. Jasa Pendidikan Swasta.
Strategi untuk mengoptimalkan sumber-sumber pertumbuhan
ekonomi baru:
o Menggerakkan industri berorientasi ekspor dan substitusi impor, mengembangkan pariwisata hingga
mendorong berkembangnya industri kreatif dan industri di bidang teknologi.
o Penguatan ekosistem digital. Di sektor keuangan, diversifikasi produk jasa keuangan berbasis teknologi
digital sangat perlu dilakukan. Dengan terbatasnya mobilitas akibat pandemi, para pelaku usaha
khususnya UMKM juga harus melakukan adaptasi teknologi dan digitalisasi baik dalam hal pelayanan
maupun penjualan produk. Pembinaan dan pendampingan menyeluruh bagi UMKM perlu dilakukan,
selain untuk mengurangi kesenjangan antar UMKM juga mendukung literasi teknologi bagi UMKM,
sehingga pada akhirnya UMKM dapat mengembangkan produk lokal unggulan.
o Mendorong sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru yang lebih sustainable, termasuk mendukung
green economy.
o Pemulihan sektor pariwisata secara bertahap secara kewilayahan berdasarkan analisis big data serta
memfokuskan pada wisatawan nusantara. Adaptasi di destinasi wisata terhadap kondisi pandemi juga
perlu dilakukan. Sehingga kolaborasi dengan berbagai pihak baik pemerintah daerah, pusat maupun
pihak lain yang terkait menjadi mutlak diperlukan dalam rangka mendorong geliat pariwisata dan
ekonomi kreatif.
o Sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dan mata pencaharian masih berpusat di perkotaan. Selain
memperbaiki interkonektivitas, perluasan dan pemerataan investasi, program-program strategis
seperti Petani Milenial dan digitalisasi end-to-end proses bisnis di sektor pertanian perlu terus
dikembangkan, sehingga aktivitas ekonomi di perdesaan dapat meningkat sekaligus mencegah
penduduk desa mengais rejeki di kota-kota dan pusat-pusat industri.
o Mendorong inklusivitas ekonomi melalui upaya optimalisasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan.
o Otoritas fiskal dan moneter harus mengambil langkah-langkah strategis untuk dapat memfasilitasi
penyediaan alternatif sumber pembiayaan yang dibutuhkan untuk proyek-proyek infrastruktur dan
sektor-sektor prioritas Pemerintah serta membuka akses keuangan bagi pemberdayaan UMKM.
o Pengembangan model pembiayaan financial technology untuk memperluas akses keuangan.
o Memperluas dan lebih mengoptimalkan peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
o Mendorong perbankan untuk menyalurkan kredit ke sektor-sektor yang produktif dan menggali
potensi penyaluran kredit ke berbagai daerah yang potensial namun terbatas akses keuangannya.
o Optimalisasi peran Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk pembangunan daerah dengan cara
meningkatkan penyaluran kredit ke sektor-sektor produktif.
Strategi untuk mengoptimalkan sumber-sumber pertumbuhan
ekonomi baru:
Strategi mengoptimalkan sumber-sumber pertumbuhan Ekonomi Baru Jawa
Barat
o Mendorong pertumbuhan investasi dengan dukungan kebijakan kemudahan berinvestasi, mendorong potensi
investasi Jawa Barat Utara dan Jawa Barat Selatan, investasi industri hi-tech dan green investment sebagai
bagian dari pengembangan green economy.
o Mengoptimalkan momentum perbaikan kinerja ekspor, khususnya melalu komoditas TPT, elektronik, kimia,
alas kaki, dan otomotif.
o Mendorong interlinkage industri hulu ke hilir, dan industri besar dengan IKM/UMKM  Backward forward-
linkage
o Mendorong percepatan pembentukan ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif serta digitalisasi,
otomasi, dan mekanisasi end-to-end process.
o Mendorong kinerja sektor ekonomi utama dan potensial termasuk pariwisata secara terukur.
o Memperkuat berbagai langkah dan inovasi pengendalian inflasi untuk mengantisipasi peningkatan tekanan
harga akibat peningkatan permintaan dan kenaikan harga berbagai komoditas strategis.
o Mendorong sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru Jawa Barat, seperti (1) Optimalisasi pembangunan
ekonomi di Jawa Barat Utara (Rebana) dan Jawa Barat Selatan (Arumanis) sesuai dengan potensi ekonomi
utamanya, (2) Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jawa Barat, (3) Mendorong digital economy,
(4) Menjadikan Jawa Barat sebagai basis industri high-tech, termasuk (5) mendorong green economy and
green financing.

More Related Content

Similar to Optimalisasi Sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru

Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
mariam Iam
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
mariam Iam
 
wirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptx
wirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptxwirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptx
wirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptx
SuwondoMr
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
EnengNs
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
yuniar putri
 
Agenda prabowo-hatta
Agenda prabowo-hattaAgenda prabowo-hatta
Agenda prabowo-hatta
Ari Murti
 
Pelan induk perindustrian ketiga
Pelan induk perindustrian ketigaPelan induk perindustrian ketiga
Pelan induk perindustrian ketigaMis Sem
 
Pelan induk perindustrian ke 3 2006 2020
Pelan induk perindustrian ke 3 2006 2020Pelan induk perindustrian ke 3 2006 2020
Pelan induk perindustrian ke 3 2006 2020
Pa3STPM
 
VISI-MISI, Gagasan, Program PRABOWO-HATTA
VISI-MISI, Gagasan, Program PRABOWO-HATTAVISI-MISI, Gagasan, Program PRABOWO-HATTA
VISI-MISI, Gagasan, Program PRABOWO-HATTA
Ferry Koto
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Pembinaan IKM (Industri Kecil Menengah)
Kebijakan Pemerintah Dalam Pembinaan IKM (Industri Kecil Menengah) Kebijakan Pemerintah Dalam Pembinaan IKM (Industri Kecil Menengah)
Kebijakan Pemerintah Dalam Pembinaan IKM (Industri Kecil Menengah)
Aa Renovit
 
FGD SIDa Karimun.pptx
FGD SIDa Karimun.pptxFGD SIDa Karimun.pptx
FGD SIDa Karimun.pptx
EkiDarmawan4
 
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Dadang Solihin
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
ILham Mefril
 
Ekonomi berasaskan pengetahuan
Ekonomi berasaskan pengetahuanEkonomi berasaskan pengetahuan
Ekonomi berasaskan pengetahuan
Pa3STPM
 
Ekonomi berasaskan pengetahuan
Ekonomi berasaskan pengetahuanEkonomi berasaskan pengetahuan
Ekonomi berasaskan pengetahuan
Pa3STPM
 
Peta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptx
Peta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptxPeta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptx
Peta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptx
DimasDimas25774
 
dokumen tips tim visi indonesia 2033.pptx
dokumen tips tim visi indonesia 2033.pptxdokumen tips tim visi indonesia 2033.pptx
dokumen tips tim visi indonesia 2033.pptx
ssuser040437
 
Bahan paparan-umm
Bahan paparan-ummBahan paparan-umm
Bahan paparan-umm
jecky kea
 
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
Dadang Solihin
 
RPJMD Kab. Pakpak Bharat, 2006-2011
RPJMD Kab. Pakpak Bharat, 2006-2011RPJMD Kab. Pakpak Bharat, 2006-2011
RPJMD Kab. Pakpak Bharat, 2006-2011
Ar Tinambunan
 

Similar to Optimalisasi Sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru (20)

Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
wirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptx
wirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptxwirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptx
wirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptx
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
 
Agenda prabowo-hatta
Agenda prabowo-hattaAgenda prabowo-hatta
Agenda prabowo-hatta
 
Pelan induk perindustrian ketiga
Pelan induk perindustrian ketigaPelan induk perindustrian ketiga
Pelan induk perindustrian ketiga
 
Pelan induk perindustrian ke 3 2006 2020
Pelan induk perindustrian ke 3 2006 2020Pelan induk perindustrian ke 3 2006 2020
Pelan induk perindustrian ke 3 2006 2020
 
VISI-MISI, Gagasan, Program PRABOWO-HATTA
VISI-MISI, Gagasan, Program PRABOWO-HATTAVISI-MISI, Gagasan, Program PRABOWO-HATTA
VISI-MISI, Gagasan, Program PRABOWO-HATTA
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Pembinaan IKM (Industri Kecil Menengah)
Kebijakan Pemerintah Dalam Pembinaan IKM (Industri Kecil Menengah) Kebijakan Pemerintah Dalam Pembinaan IKM (Industri Kecil Menengah)
Kebijakan Pemerintah Dalam Pembinaan IKM (Industri Kecil Menengah)
 
FGD SIDa Karimun.pptx
FGD SIDa Karimun.pptxFGD SIDa Karimun.pptx
FGD SIDa Karimun.pptx
 
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Ekonomi berasaskan pengetahuan
Ekonomi berasaskan pengetahuanEkonomi berasaskan pengetahuan
Ekonomi berasaskan pengetahuan
 
Ekonomi berasaskan pengetahuan
Ekonomi berasaskan pengetahuanEkonomi berasaskan pengetahuan
Ekonomi berasaskan pengetahuan
 
Peta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptx
Peta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptxPeta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptx
Peta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptx
 
dokumen tips tim visi indonesia 2033.pptx
dokumen tips tim visi indonesia 2033.pptxdokumen tips tim visi indonesia 2033.pptx
dokumen tips tim visi indonesia 2033.pptx
 
Bahan paparan-umm
Bahan paparan-ummBahan paparan-umm
Bahan paparan-umm
 
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
 
RPJMD Kab. Pakpak Bharat, 2006-2011
RPJMD Kab. Pakpak Bharat, 2006-2011RPJMD Kab. Pakpak Bharat, 2006-2011
RPJMD Kab. Pakpak Bharat, 2006-2011
 

Recently uploaded

MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
nugrohoaditya12334
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
ssuser781f6d1
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
azfikar96
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 

Recently uploaded (15)

MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 

Optimalisasi Sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru

  • 1. Optimalisasi Sumber-sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru Gedung Kantor Regional 2 Jawa Barat OJK Bandung, 25 Maret 2022
  • 2. Pendahuluan Pembangunan didefinisikan sebagai sebuah proses multidimensi, dimana didalamnya ada upaya2 untuk mengarahkan dan mengorganisasikan kembali sistem sosial dan ekonomi yang ada di masyarakat Pembangunan = Pertumbuhan + Perubahan (Fundamental) - Pendapatan - Institusi - Output - Sosial - Administratif - Sikap dan budaya (Adat istiadat & kepercayaan) Realitas fisik + Pola Pikir
  • 3. • Place Prosperity, bagaimana agar terjadi pemerataan pembangunan yang ada di suatu daerah, dan menghindari adanya ketimpangan yang berlebihan dalam suatu dearah (regional disparity).  Indeks Williamson yang semakin menurun • People Prosperity, bagaimana agar terjadi pemerataan pendapatan dan kesejahteraan antar individu yang ada dalam suatu daerah tertentu (income disparity).  Indeks Gini yang semakin menurun Tujuan Pembangunan Daerah
  • 4. Konsep Membangun Komponen Perekonomian Daerah Komponen Kosep Lama Konsep Baru Kesempatan Kerja Lebih Banyak Perusahaan = Lebih Banyak Pekerjaan Pengembangan Perusahaan dengan kualitas pekerjaan yang sesuai dengan karakteristik masyarakatnya Basis Pembangunan Membangun Sektor-sektor Ekonomi Membangunan Institusi Ekonomi yang baru Asset Lokasi Keunggulan komparatif berdasarkan asset fisik yang ada Keunggulan bersaing berdasarkan kualitas lingkungannya Sumberdaya Pengetahuan Ketersediaan tenaga kerja Pengetahuan sebagai pembangkit perekonomian
  • 5. Membangun Daerah: Konsep The ‘Winning’ Region Hanya ada beberapa daerah yang akan menikmati mafaat dari peluang yang diakibatkan oleh proses globalisasi (Taylor & Walker 2001), yaitu: Wilayah Metropolitan; disebabkan oleh adanya agglomerasi, dimana berbagai aktivitas jasa yang memiliki nilai tambah yang besar berkonsentrasi di wilayah metropolitan Wilayah/Kawasan Industri; daerah inti yang memiliki keunggulan dalam biaya tenaga kerja dan keunggulan modal manusia serta aksesibilitas dibandingkan dengan wilayah pinggirannya sehingga menjadi salah satu daerah tujuan investasi. Wilayah Pariwisata; wilayah yang berhasil mendapatkan “ceruk pasar” dari perekonomian global
  • 7. Proyeksi kebutuhan skill/kemampuan di masa depan Perlunya peningkatan kualitas keahlian angkatan kerja muda (15-24 tahun) khususnya terkait digitalisasi dan penguasaan teknologi baru.
  • 8. Sektor-sektor yang akan hilang dan muncul (Future of Jobs Survey) Perlunya beradaptasi dengan pasar tenaga kerja yang dibentuk oleh pandemi dengan kemungkinan ekonomi yang lebih digital dan urgensi untuk melengkapi/melatih kembali kembali pekerja.
  • 9. Komoditas yang memiliki potensi besar di masa depan
  • 10. Sektor-sektor kunci Jawa Barat berdasarkan tabel Input-Output Jawa Barat Tahun 2016 Backward & Forward linkage tinggi (8 sektor) 1. Industri Tekstil & Pakaian Jadi; 2. Industri Kimia, Farmasi & Obat Tradisional; 3. Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik & Peralatan Listrik; 4. Industri Mesin & Perlengkapan YTDL; 5. Ketenagalistrikan; 6. Konstruksi; 7. Angkutan Darat; 8. Jasa Perusahaan. Sumber: Diolah dari Tabel Input-Output Jawa Barat 2016
  • 11. Sektor-sektor Prioritas Pembangunan Jawa Barat Pada Masa Pandemi Covid-19 Karakteristik utama: I. Sektor yang berkembang sisi permintaannya (Demand Side), yaitu sektor- sektor yang memiliki peningkatan permintaan akhir di masa pandemi Covid-19: II. Sektor yang berkembang sisi produksinya (Supply Side), yaitu sektor-sektor yang memiliki peningkatan produksi di masa pandemi Covid-19 (pertumbuhan nilai tambah riilnya positif)
  • 12. Sektor-sektor Prioritas Pembangunan Jawa Barat Pada Masa Pandemi Covid-19 (lanjutan) 1. Sektor Pertanian Tanaman Pangan; 2. Peternakan; 3. Perikanan; 4. Pertambangan Bijih Logam; 5. Pertambangan dan Penggalian Lainnya; 6. Industri Batubara dan Pengilangan Migas; 7. Industri Makanan dan Minuman; 8. Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional; 9. Industri Pengolahan Lainnya; 10. Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan; 11. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang; 12. Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir; 13. Jasa Informasi dan Komunikasi Swasta; Jasa Perantara Keuangan selain Bank Sentral; 14. Jasa Keuangan Lainnya; 15. Jasa Penunjang Keuangan; 16. Real Estate; 17. Jasa Pendidikan Swasta.
  • 13. Strategi untuk mengoptimalkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru: o Menggerakkan industri berorientasi ekspor dan substitusi impor, mengembangkan pariwisata hingga mendorong berkembangnya industri kreatif dan industri di bidang teknologi. o Penguatan ekosistem digital. Di sektor keuangan, diversifikasi produk jasa keuangan berbasis teknologi digital sangat perlu dilakukan. Dengan terbatasnya mobilitas akibat pandemi, para pelaku usaha khususnya UMKM juga harus melakukan adaptasi teknologi dan digitalisasi baik dalam hal pelayanan maupun penjualan produk. Pembinaan dan pendampingan menyeluruh bagi UMKM perlu dilakukan, selain untuk mengurangi kesenjangan antar UMKM juga mendukung literasi teknologi bagi UMKM, sehingga pada akhirnya UMKM dapat mengembangkan produk lokal unggulan. o Mendorong sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru yang lebih sustainable, termasuk mendukung green economy. o Pemulihan sektor pariwisata secara bertahap secara kewilayahan berdasarkan analisis big data serta memfokuskan pada wisatawan nusantara. Adaptasi di destinasi wisata terhadap kondisi pandemi juga perlu dilakukan. Sehingga kolaborasi dengan berbagai pihak baik pemerintah daerah, pusat maupun pihak lain yang terkait menjadi mutlak diperlukan dalam rangka mendorong geliat pariwisata dan ekonomi kreatif.
  • 14. o Sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dan mata pencaharian masih berpusat di perkotaan. Selain memperbaiki interkonektivitas, perluasan dan pemerataan investasi, program-program strategis seperti Petani Milenial dan digitalisasi end-to-end proses bisnis di sektor pertanian perlu terus dikembangkan, sehingga aktivitas ekonomi di perdesaan dapat meningkat sekaligus mencegah penduduk desa mengais rejeki di kota-kota dan pusat-pusat industri. o Mendorong inklusivitas ekonomi melalui upaya optimalisasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan. o Otoritas fiskal dan moneter harus mengambil langkah-langkah strategis untuk dapat memfasilitasi penyediaan alternatif sumber pembiayaan yang dibutuhkan untuk proyek-proyek infrastruktur dan sektor-sektor prioritas Pemerintah serta membuka akses keuangan bagi pemberdayaan UMKM. o Pengembangan model pembiayaan financial technology untuk memperluas akses keuangan. o Memperluas dan lebih mengoptimalkan peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). o Mendorong perbankan untuk menyalurkan kredit ke sektor-sektor yang produktif dan menggali potensi penyaluran kredit ke berbagai daerah yang potensial namun terbatas akses keuangannya. o Optimalisasi peran Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk pembangunan daerah dengan cara meningkatkan penyaluran kredit ke sektor-sektor produktif. Strategi untuk mengoptimalkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru:
  • 15. Strategi mengoptimalkan sumber-sumber pertumbuhan Ekonomi Baru Jawa Barat o Mendorong pertumbuhan investasi dengan dukungan kebijakan kemudahan berinvestasi, mendorong potensi investasi Jawa Barat Utara dan Jawa Barat Selatan, investasi industri hi-tech dan green investment sebagai bagian dari pengembangan green economy. o Mengoptimalkan momentum perbaikan kinerja ekspor, khususnya melalu komoditas TPT, elektronik, kimia, alas kaki, dan otomotif. o Mendorong interlinkage industri hulu ke hilir, dan industri besar dengan IKM/UMKM  Backward forward- linkage o Mendorong percepatan pembentukan ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif serta digitalisasi, otomasi, dan mekanisasi end-to-end process. o Mendorong kinerja sektor ekonomi utama dan potensial termasuk pariwisata secara terukur. o Memperkuat berbagai langkah dan inovasi pengendalian inflasi untuk mengantisipasi peningkatan tekanan harga akibat peningkatan permintaan dan kenaikan harga berbagai komoditas strategis. o Mendorong sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru Jawa Barat, seperti (1) Optimalisasi pembangunan ekonomi di Jawa Barat Utara (Rebana) dan Jawa Barat Selatan (Arumanis) sesuai dengan potensi ekonomi utamanya, (2) Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jawa Barat, (3) Mendorong digital economy, (4) Menjadikan Jawa Barat sebagai basis industri high-tech, termasuk (5) mendorong green economy and green financing.