Dokumen tersebut membahas tentang perkuliahan tambang bawah tanah yang mencakup definisi, metode, jenis-jenis terowongan, sistem pengangkutan, dan alat-alat muat serta angkut yang digunakan dalam tambang bawah tanah seperti overshoot loader, continuous miner, belt conveyor, dump truck, slusher dan lain-lain.
Teks tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pemboran. Tiga faktor utama yang disebutkan adalah sifat batuan yang akan dibor, kondisi mesin bor, dan pemilihan alat bor yang tepat sesuai dengan jenis batuan dan kondisi lapangan. Faktor-faktor ini perlu diperhatikan agar hasil pemboran dapat optimal.
Metode longwall merupakan metode tambang batubara bawah tanah yang mampu mengambil 80% sumber daya batubara total. Metode ini memiliki produktivitas dan laju produksi yang tinggi serta dapat dilakukan pada tambang dengan kedalaman ekstrim, namun persiapan dan modal awalnya cukup besar.
Metode penambangan room and pillar melibatkan penggalian ruangan batubara (room) dengan meninggalkan tiang batubara (pillar) sebagai penyangga. Metode ini hanya mengambil 30-40% batubara total dan meninggalkan banyak batubara di tiang penyangga. Setelah selesai penambangan, tiang penyangga dikikis sedikit untuk meningkatkan produksi melalui proses retreat mining.
Pengolahan bahan galian adalah proses di mana bahan galian diolah untuk menghasilkan produk berharga dan tidak berharga tanpa mengubah sifat fisik atau kimia, menggunakan sifat fisika dan kimia mineral. Metalurgi melibatkan proses yang mengubah sifat fisik dan kimia logam, sedangkan pengolahan bahan galian tidak.
Dokumen tersebut memberikan daftar dan penjelasan singkat tentang peralatan-peralatan yang digunakan dalam tambang, mulai dari alat penggalian, pengangkutan, penghancuran, hingga pemisahan bijih. Terdapat 25 item peralatan beserta fungsi dan prinsip kerjanya.
Teks tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pemboran. Tiga faktor utama yang disebutkan adalah sifat batuan yang akan dibor, kondisi mesin bor, dan pemilihan alat bor yang tepat sesuai dengan jenis batuan dan kondisi lapangan. Faktor-faktor ini perlu diperhatikan agar hasil pemboran dapat optimal.
Metode longwall merupakan metode tambang batubara bawah tanah yang mampu mengambil 80% sumber daya batubara total. Metode ini memiliki produktivitas dan laju produksi yang tinggi serta dapat dilakukan pada tambang dengan kedalaman ekstrim, namun persiapan dan modal awalnya cukup besar.
Metode penambangan room and pillar melibatkan penggalian ruangan batubara (room) dengan meninggalkan tiang batubara (pillar) sebagai penyangga. Metode ini hanya mengambil 30-40% batubara total dan meninggalkan banyak batubara di tiang penyangga. Setelah selesai penambangan, tiang penyangga dikikis sedikit untuk meningkatkan produksi melalui proses retreat mining.
Pengolahan bahan galian adalah proses di mana bahan galian diolah untuk menghasilkan produk berharga dan tidak berharga tanpa mengubah sifat fisik atau kimia, menggunakan sifat fisika dan kimia mineral. Metalurgi melibatkan proses yang mengubah sifat fisik dan kimia logam, sedangkan pengolahan bahan galian tidak.
Dokumen tersebut memberikan daftar dan penjelasan singkat tentang peralatan-peralatan yang digunakan dalam tambang, mulai dari alat penggalian, pengangkutan, penghancuran, hingga pemisahan bijih. Terdapat 25 item peralatan beserta fungsi dan prinsip kerjanya.
Ada berbagai jenis alat bor yang telah dikembangkan, termasuk bor tangan, bor mesin putar, dan bor mesin tumbuk. Bor tangan digunakan untuk eksplorasi dangkal dan terdiri dari bor spiral dan bor bangka. Bor mesin putar mampu mencapai kedalaman lebih dalam dan terdiri dari bor ringan, bor inti, bor putar biasa, dan bor alir balik. Bor mesin tumbuk menggunakan palu dan terdiri dari bor kabel, bor biasa, bor pal
1. Sistem penambangan meliputi empat metode yaitu tambang terbuka, tambang bawah tanah, tambang bawah air, dan tambang di tempat. Tambang bawah tanah dilakukan dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral dan dibedakan menjadi tiga metode yaitu tanpa penyanggaan, dengan penyanggaan, dan ambrukan.
Laporan ini membahas percobaan kominusi (crushing) menggunakan jaw crusher dan roll crusher untuk menghitung reduction ratio. Hasilnya menunjukkan bahwa jaw crusher menghasilkan produk berukuran besar sedangkan roll crusher menghasilkan ukuran yang lebih merata. Reduction ratio 80% roll crusher adalah 2,3 yang tergolong kecil karena performa mesin yang kurang optimal.
Terowongan adalah sebuah tembusan di bawah permukaan tanah atau gunung yang umumnya tertutup di seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya. Terowongan digunakan untuk lalu lintas kendaraan atau pejalan kaki, serta mengalirkan air, saluran pembuangan, pembangkit listrik, dan kabel telekomunikasi. Pembuatan terowongan melibatkan penyelidikan geoteknik, perencanaan, dan metode konstruksi seperti pengg
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Sylvester Saragih
Dokumen tersebut membahas mengenai peralatan dan pengangkutan pada tambang bawah tanah, dimulai dari metode tambang bawah tanah, faktor yang mempengaruhi pemilihan metode, aktivitas penambangan seperti peledakan, pemuatan, pengangkutan, sistem pengangkutan, serta peralatan bor yang digunakan.
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -Isya Ansyari
Dokumen ini membahas tentang penyangga aktif pada tambang bawah tanah, termasuk jenis-jenis penyangga aktif seperti baut batuan, hydraulic props, dan powered roof support. Jenis penyangga aktif utama yang dijelaskan adalah baut batuan yang berfungsi memperkuat langsung batuan, hydraulic props untuk penyangga sementara, dan powered roof support yang digunakan pada tambang longwall untuk mendorong conveyor dan menyangga atap tambang.
Dokumen tersebut membahas tentang geoteknik tambang yang merupakan salah satu alat penting dalam perencanaan tambang. Geoteknik digunakan untuk menganalisis stabilitas lereng tambang dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti geometri lereng, struktur batuan, sifat fisik dan mekanik batuan. Analisis stabilitas lereng diperlukan untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat longsoran yang dapat membahayakan kesel
Gophering and Glory Hole Underground MiningIhsan Arif
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang dua metode penambangan bawah tanah yaitu Glory Hole dan Gophering. Glory Hole melibatkan penggalian berbentuk corong yang menghubungkan deposit ke terowongan di bawahnya, sementara Gophering hanya mengikuti bentuk endapan tanpa persiapan yang sistematis. Kedua metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal produktivitas, biaya, keselamatan, dan kerusakan ling
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusAling Syahril
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai istilah-istilah yang terkait dengan pengolahan bahan galian secara fisik dan mekanik, meliputi proses-proses seperti screening, classifying, jigging, dense medium separation, serta alat-alat seperti crusher dan grinding mill.
Dokumen tersebut membahas sistem penambangan yang terdiri dari tambang terbuka, tambang bawah tanah, dan tambang bawah air. Tambang terbuka meliputi open pit mining, quarry, dan stripping. Tambang bawah tanah dibedakan berdasarkan metode penyanggaannya seperti longwall dan room and pillar untuk batubara, serta berbagai metode untuk bijih logam. Tambang bawah air meliputi berbagai metode untuk air dangkal dan laut dalam. Dokumen ini juga
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan tambang mulai dari pengertian, penaksiran cadangan, perencanaan batas tambang, penjadwalan produksi, hingga biaya operasi tambang.
2. Beberapa metode penaksiran cadangan yang disebutkan adalah penaksiran manual, metode poligon, penggunaan model blok teratur dan tak teratur, serta penggunaan data geologi, assay, dan topografi dalam penaksir
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan peledakan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan peledakan seperti aspek teknis, keselamatan, dan lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan parameter-parameter penting dalam perencanaan peledakan seperti diameter lubang ledak, tinggi jenjang, fragmentasi batuan, dan geometri peledakan.
Universitas Ngegeri Semarang
Jurusan Teknik Sipil Prodi Pendidika Teknik bangunan
Pengertian Hauling dan alat alat Hauling
Dump Truck
Belt Conveyor
Scrapper
Underground Truck
Arif Wicaksono
Zainul Muqaddam
Ii
Ada berbagai jenis alat bor yang telah dikembangkan, termasuk bor tangan, bor mesin putar, dan bor mesin tumbuk. Bor tangan digunakan untuk eksplorasi dangkal dan terdiri dari bor spiral dan bor bangka. Bor mesin putar mampu mencapai kedalaman lebih dalam dan terdiri dari bor ringan, bor inti, bor putar biasa, dan bor alir balik. Bor mesin tumbuk menggunakan palu dan terdiri dari bor kabel, bor biasa, bor pal
1. Sistem penambangan meliputi empat metode yaitu tambang terbuka, tambang bawah tanah, tambang bawah air, dan tambang di tempat. Tambang bawah tanah dilakukan dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral dan dibedakan menjadi tiga metode yaitu tanpa penyanggaan, dengan penyanggaan, dan ambrukan.
Laporan ini membahas percobaan kominusi (crushing) menggunakan jaw crusher dan roll crusher untuk menghitung reduction ratio. Hasilnya menunjukkan bahwa jaw crusher menghasilkan produk berukuran besar sedangkan roll crusher menghasilkan ukuran yang lebih merata. Reduction ratio 80% roll crusher adalah 2,3 yang tergolong kecil karena performa mesin yang kurang optimal.
Terowongan adalah sebuah tembusan di bawah permukaan tanah atau gunung yang umumnya tertutup di seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya. Terowongan digunakan untuk lalu lintas kendaraan atau pejalan kaki, serta mengalirkan air, saluran pembuangan, pembangkit listrik, dan kabel telekomunikasi. Pembuatan terowongan melibatkan penyelidikan geoteknik, perencanaan, dan metode konstruksi seperti pengg
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Sylvester Saragih
Dokumen tersebut membahas mengenai peralatan dan pengangkutan pada tambang bawah tanah, dimulai dari metode tambang bawah tanah, faktor yang mempengaruhi pemilihan metode, aktivitas penambangan seperti peledakan, pemuatan, pengangkutan, sistem pengangkutan, serta peralatan bor yang digunakan.
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -Isya Ansyari
Dokumen ini membahas tentang penyangga aktif pada tambang bawah tanah, termasuk jenis-jenis penyangga aktif seperti baut batuan, hydraulic props, dan powered roof support. Jenis penyangga aktif utama yang dijelaskan adalah baut batuan yang berfungsi memperkuat langsung batuan, hydraulic props untuk penyangga sementara, dan powered roof support yang digunakan pada tambang longwall untuk mendorong conveyor dan menyangga atap tambang.
Dokumen tersebut membahas tentang geoteknik tambang yang merupakan salah satu alat penting dalam perencanaan tambang. Geoteknik digunakan untuk menganalisis stabilitas lereng tambang dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti geometri lereng, struktur batuan, sifat fisik dan mekanik batuan. Analisis stabilitas lereng diperlukan untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat longsoran yang dapat membahayakan kesel
Gophering and Glory Hole Underground MiningIhsan Arif
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang dua metode penambangan bawah tanah yaitu Glory Hole dan Gophering. Glory Hole melibatkan penggalian berbentuk corong yang menghubungkan deposit ke terowongan di bawahnya, sementara Gophering hanya mengikuti bentuk endapan tanpa persiapan yang sistematis. Kedua metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal produktivitas, biaya, keselamatan, dan kerusakan ling
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusAling Syahril
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai istilah-istilah yang terkait dengan pengolahan bahan galian secara fisik dan mekanik, meliputi proses-proses seperti screening, classifying, jigging, dense medium separation, serta alat-alat seperti crusher dan grinding mill.
Dokumen tersebut membahas sistem penambangan yang terdiri dari tambang terbuka, tambang bawah tanah, dan tambang bawah air. Tambang terbuka meliputi open pit mining, quarry, dan stripping. Tambang bawah tanah dibedakan berdasarkan metode penyanggaannya seperti longwall dan room and pillar untuk batubara, serta berbagai metode untuk bijih logam. Tambang bawah air meliputi berbagai metode untuk air dangkal dan laut dalam. Dokumen ini juga
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan tambang mulai dari pengertian, penaksiran cadangan, perencanaan batas tambang, penjadwalan produksi, hingga biaya operasi tambang.
2. Beberapa metode penaksiran cadangan yang disebutkan adalah penaksiran manual, metode poligon, penggunaan model blok teratur dan tak teratur, serta penggunaan data geologi, assay, dan topografi dalam penaksir
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan peledakan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan peledakan seperti aspek teknis, keselamatan, dan lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan parameter-parameter penting dalam perencanaan peledakan seperti diameter lubang ledak, tinggi jenjang, fragmentasi batuan, dan geometri peledakan.
Universitas Ngegeri Semarang
Jurusan Teknik Sipil Prodi Pendidika Teknik bangunan
Pengertian Hauling dan alat alat Hauling
Dump Truck
Belt Conveyor
Scrapper
Underground Truck
Arif Wicaksono
Zainul Muqaddam
Ii
Dokumen tersebut membahas alat-alat yang digunakan dalam pertambangan batubara, termasuk pengangkutan batubara dari tambang ke pelabuhan dan metode penambangan seperti room and pillar, longwall, dan shortwall. Juga dijelaskan tahapan reklamasi lahan bekas tambang seperti penimbunan kembali, pengaturan bentuk lahan, dan penanaman lahan.
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat industri kimia yang digunakan dalam proses produksi, termasuk alat transportasi seperti conveyor dan pompa, alat pemisahan seperti filtrasi, dan alat pertukaran panas seperti penukar panas.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai dozer, termasuk definisi, bagian-bagiannya seperti blade, jenis-jenis blade, klasifikasi berdasarkan alat gerak, produktivitas, dan teknik-teknik operasinya. Dozer adalah alat berat yang digunakan untuk memindahkan material dengan menggunakan blade. Terdapat beberapa modifikasi pada blade seperti treesaw blade untuk membersihkan lahan. Produktivitas dozer diukur dalam satuan lcy per
Presentasi Metode Konstruksi Kelompok 2 (KELAS D Pak Ary Setyawan)Lutfimr
Proyek pembangunan underpass di Jalan Slamet Riyadi - Jalan Agus Salim bertujuan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas akibat perlintasan kereta api yang berdekatan dengan persimpangan jalan. Underpass akan dibangun sepanjang 500 meter dengan lebar 10 meter dan diperkirakan membutuhkan waktu 8 bulan untuk penyelesaian.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai peralatan-peralatan utama dan pendukung dalam sistem penanganan batubara (coal handling system) beserta fungsi dan komponen utamanya, serta peralatan pengaman yang digunakan."
Wheel Tractor Scraper and Articulated dump truck Hidayatur Rohmah
Dokumen ini membahas dua jenis alat berat, yaitu wheel tractor scraper dan articulated dump truck. Scraper digunakan untuk memuat, mengangkut, dan membongkar tanah dengan bantuan alat seperti push loaded dan push-pull. Dump truck berfungsi mengangkut material konstruksi seperti tanah dan batu, dengan memilih ukuran yang tepat berdasarkan kondisi lapangan, volume material, dan biaya. Kedua alat ini memiliki kelebihan masing-masing tergantung kondisi
Dokumen tersebut membahas tentang traktor dan bulldozer. Traktor digunakan sebagai alat untuk mengubah energi mesin menjadi energi mekanik dan merupakan penggerak utama alat-alat besar lainnya. Terdapat dua jenis traktor yaitu traktor beroda rantai dan beroda karet. Bulldozer adalah traktor yang dilengkapi dengan alat penggali tanah yang disebut blade. Bulldozer berguna untuk berbagai pekerjaan konstruksi se
Dokumen tersebut merangkum tentang peralatan penanganan bahan khususnya elevator barang. Elevator barang bekerja dengan memindahkan muatan secara vertikal menggunakan ember yang terpasang pada rantai atau sabuk yang berputar pada puli. Elevator barang berguna untuk memindahkan bahan curah seperti semen, pasir, batubara dalam jumlah besar hingga ketinggian 50 meter.
Alat berat memiliki rimpul maksimum 6865 kg pada gigi 1. Berat total alat 12,4 ton dengan kelandaian jalan 2%. Faktor hambatan jalan 50 kg/ton. Tenaga tarik maksimal dapat dicari dengan memperhitungkan berat alat, kelandaian, dan faktor hambatan.
Similar to KULIAH 1 sistem dan peralatan tambang bawah tanah.ppt (20)
Dokumen tersebut membahas tentang teknik menggambar, tujuan pembelajaran yang mencakup memahami konsep gambar teknik, menguasai teori dan aplikasi gambar teknik 2D dan 3D, serta materi kuliah yang mencakup fungsi gambar teknik, proyeksi, ukuran, dan penggunaan perangkat lunak CAD.
This document provides instructions for using a presentation template from Slidesgo. It includes slides for an introduction, objectives, literature review, methodology, results analysis, conclusions, bibliography, and credits. The document explains that the template contains illustrations, quotes, graphs, and icons that can be customized. It provides directions on editing, sharing, and credit requirements for both free and premium users.
Dokumen tersebut membahas proses pengambilan keputusan manajerial yang efektif melalui pendekatan rasional maupun perilaku. Dokumen menjelaskan berbagai model pengambilan keputusan, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan, serta teknik untuk menghasilkan keputusan kelompok yang berkualitas.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara dua atau lebih variabel kuantitatif, dimana satu variabel dapat diramalkan dari variabel lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan perbedaan antara analisis regresi dengan korelasi, serta cara mengestimasi koefisien regresi, menguji hipotesis, dan menilai kesesuaian model regresi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan kutipan dalam skripsi dan tesis, (2) Ada dua jenis kutipan yaitu kutipan langsung dan tidak langsung beserta pedomannya, (3) Kutipan harus ditempatkan dengan tepat dan dilengkapi dengan rujukan yang benar.
Tugas manajemen ASN membahas tentang penugasan video singkat mengenai masalah disiplin ASN di Indonesia, memberikan ringkasan isu kasus tentang pelanggaran disiplin oleh ASN, menjelaskan kaitannya dengan materi manajemen ASN, dan memberikan saran untuk perbaikan disiplin berdasarkan pembelajaran dari kasus tersebut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang batas ekonomi tambang permukaan dan kesinambungannya ke tambang bawah tanah. Batas ini ditentukan berdasarkan nisbah kupas ekonomik yang berubah seiring perubahan harga dan biaya. 2. Tambang bawah tanah merupakan jawaban masa depan untuk melanjutkan produksi setelah tambang permukaan habis, meskipun memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi. 3. Perencanaan transisi dari tamb
2. Tambang bawah tanah adalah tambang dimana
kegiatan penambangnya tidak langsung berkaitan
dengan alam terbuka atau udara bebas.
Metode pengambilan bahan mineral dilakukan
dengan membuat terowongan menuju lokasi
mineral tersebut
3.
4.
5. Langkah-langkah :
1. Pembongkaran batuan dari tempat aslinya
2. Mengisi sarana angkutan dengan broken ore
3. Membawa broken ore dari permukaan kerja
menuju permukaan tanah
Pekerjaan tambahan :
>> pengiriman alat dan bahan dari permukaan ke
dalam tambang maupun dari satu tempat dalam
tambang ke tempat lainnya
>> pengangkutan buruh memasuki atau keluar
tambang
6.
7. Ramp, jalan masuk ini berbentuk spiral atau
melingkar mulai dari permukaan tanah menuju
kedalaman yang dimaksud. Ramp biasanya
digunakan untuk jalan kendaraan atau alat-alat
berat menuju dan dari bawah tanah.
Shaft, yang berupa lubang tegak (vertikal) yang
digali dari permukaan menuju cadangan mineral.
Shaft ini kemudian dipasangi semacam lift yang
dapat difungsikan mengangkut orang, alat, atau
bijih.
Adit, yaitu terowongan mendatar (horisontal)
yang umumnya dibuat disisi bukit atau
pegunungan menuju ke lokasi bijih.
8.
9. Gathering Haulage
adalah bagian dari sistem pengangkutan yang
langsung berdekatan/ berhadapan dengan
permuka kerja.
Secondary Haulage
adalah bagian dari sistem pengangkutan yang
mengumpulkan batubara/ bijih dari berbagai
gathering haulage dan membawa batubara/ bijih
ke main haulage.
Main Haulage
adalah bagian dari sistem pengangkutan yang
membawa batubara/ bijih dari secondary haulage
menuju lubang bukaan tambang.
12. Bekerja dengan cara mendorong mangkok ke dalam
tumpukan material sampai penuh, kemudian mangkok
diangkat ke belakang dengan melewati mesin dan
body dan menumpahkan muatannya ke alat angkut
yang berada di belakangnya tanpa memutar.
Digerakkan oleh udara bertekanan tinggi (compressed
air)
Tipe-tipe overshoot loader :
+ Rail-mounted loader adalah osl yang menggunakan
rel untuk mobilitasnya, kemiringan jalan max. 2 %.
+ Crawler loader adalah osl yang menggunakan track
(ban rantai) untuk mobilitasnya, kemiringan jalan max
20 %.
+ Rubber tire loader adalah osl yang menggunakan
ban karet untuk mobilitasnya, kemiringan jalan max.
10 %
13.
14. Pada bagian depan dilengkapi dengan alat pengumpul, material yang
terkumpul kemudian di dorong menuju belt conveyor yang berada di
belakangnya, selanjutnya di bawa ke alat angkut berikutnya.
Penggerak berasal dari tenaga listrik, baik AC maupun DC.
Tentang alat :
+ ditemukan oleh Joseph Joy pada tahun 1916
+ digunakan pada tambang batubara yang menggunakan sistem
continous mining
+ dilengkapi dengan crawler
+ kecepatan 15 ton – 30 ton per menit tergantung pada ukuran material,
spesifikasi mesin dan kondisi lingkungan tambang.
Keuntungan :
+ Dapat memuat secara kontinyu
+ Tidak menimbulkan polusi udara
+ Pengawasan relatif mudah
Kerugian :
+ Alat besar, membutuhkan tempat yang luas
+ Investasi relatif mahal
17. Prinsip kerja hampir sama dengan truk di Tamka
Tenaga gerak berasal dari tenaga diesel
Kapasitas 4,5 ton – 36 ton
Jenis dari cara dumpingnya :
+ tip dumper
+ telescoping dumper
+ push-plate dumper
Jenis dari jumlah tenaga penggeraknya :
+ two-wheel drive
+ four-wheel drive
Keuntungan
+ jarak angkut relatif jauh bisa mencapai 2 km
+ fleksibel dalam hal menambah atau mengurangi alat tanpa
menghentikan produksi secara keseluruhan
+ kecepatan angkut relatif tinggi (bisa mencapai 30 km/jam)
Kerugian
+ kondisi jalan harus baik dan tidak licin
+ jumlah operator banyak
+ ventilasi harus baik
+ jalan harus lebar dan tidak boleh menyudut
18.
19. Merupakan alat angkut berupa sabuk yang mengangkut dan menumpahkan
muatan secara kontinyu
Jenis berdasarkan fungsi kerjanya :
+ Panel atau section conveyor, adalah conveyor yang umumnya menerima
material pada posisi paling dekat dengan permuka kerja (face-haulage
equipment) dan langsung di transportasikan
+ Gathering conveyor, adalah conveyor sebagai unit pengangkut sekunder dan
biasanya menerima material dari dua atau lebih panel conveyor
+ Mine-line conveyor, adalah conveyor yang mengangkut material dari
tambang bawah tanah ke shaft (angkutan vertikal) atau slope (angkutan
miring); umumnya menerima material dari dua atau lebih gathering conveyor
+ Slope conveyor, adalah conveyor yang biasanya bekerja secara tandem
dengan mine-line conveyor, membawa material dari main level ke permukaan
dengan gradien mencapai 17°
Keuntungan :
+ Pengengkutan kontinyu
+ Tidak terpengaruh kondisi jalan tambang
+ Jumlah operator sedikit
+ Tidak menimbulkan polusi
+ Tidak menimbulkan getaran tanah
Kerugian :
+ Bila ada kerusakan, maka proses produksi akan terhenti secara keseluruhan
+ Memerlukan persiapan cukup banyak
20.
21. Lori dan Lokomotif
Kegunaan sama seperti belt conveyor sebagai alat angkut
tapi dimensi lebih kecil, penggerak dengan energi listrik,
bisa mengurangi polusi
Haulage System
cocok untuk kondisi angkut mendatar atau sedikit
menanjak
Winding System
cocok untuk kondisi angkut vertikal atau relatif vertikal
Pipa dan Pompa
cara ini memerlukan serangkaian unit penghancur
(primary crushing & secondary crushing), pipa dan
pompa
24. Adalah alat muat-angkut TBT
Merupakan kombinasi front-end loader dengan dump truk
Fungsi : memuat, mengangkut, dan menumpahkan material pada alat
angkut berikutnya
Tenag penggerak diesel
Kapasitas alat 0,8 m³ - 10 m³
Diterapkan pada sublevel stoping, shrinkage stoping, room and pillar,
sublevel caving.
Keuntungan:
+ biaya pengangkutan dan pemuatan relatif lebih murah (karena alat
muat dan alat angkut jadi satu unit)
+ fleksibel dalam hubungannya dengan alat angkut selanjutnya
+ kapasitas dan produksi tinggi
+ kemiringan jalan mencapai 40%
Kerugian:
+ membutuhkan ventilasi yang cukup baik
+ getaran relatif kuat
+ membutuhkan jalan angkut tambahan seperti main ramp
25.
26. Peralatan yang digerakan dengan udara (air powered motor)ndimana efek
penggaruan diperoleh melalui sebuah garu yang dihubungkan dengan kawat
(wire ropes) dan pulley.
Umumnya digunakan pada scram drift
Slusher merupakan rangkaian scraper, wire rope dan drum hoist
Prinsip kerja : meletakan scraper pada tumpukan material dan menarik dengan
wire rope yang digulung pada drum hoist
Kapasitas penggaruan tergantung pada :
+ tipe garu
+ kekuatan motor
+ karakteristik material (halus/ menggumpal, kering/ lengket, berat/ ringan).
+ kecepatan kawat
+ keterbatasan ruang yang diakibatkan kondisi tambang
Jarak angkut ekonomis 7,5 m – 150 m
Keuntungan :
+ kemampuan pergerakan (manuverability)
+ slusher dapat dipasang pada hampir semua kondisi
+ cepat dibongkar apabila diinginkan
+ ketersediaan tinggi (high availability)
+ mudah dioperasikan
+ biaya kapital rendah
+ dapat digunakan pada hampir setiap tempat
27.
28. Digerakan dengan udara (air powered unit)
Mempunyai mangkok di depannya yang digunakan untuk
menggali muatan pada tumpukan bijih lepas, selanjutnya
mangkok melakukan gerakan menumpah ke belakang
melewati bagian atas mesin itu sendiri dan menumpahkan
muatannya pada suatu alat angkut (misal : kereta tambang)
Alat ini bergerak dengan ban karet atau di atas rel.
Dioperasikan oleh seorang pekerja yang berdiri pada
platform di sisi mesin. Apabila kegiatan pemuatan harus
dilakukan pada tempat yang sempit/ ada resiko jatuhan
atap maka untuk mengoperasikannya digunakan remote
control
Kapasitas mangkok 18 ft³
Keuntungan :
+ Dapat digunakan untuk memuat atau beroperasi pada
suatu bukaan kecil dengan cepat
+ digunakan pada pekerjaan persiapan (development
work) atau stope sempit
29.
30. Merupakan ‘center articulating’, bergerak dengan ban karet, low
profile, bergerak di atas ban karet
Berfungsi sebagai alat muat, angkut dan tumpah
Ukuran bucket 1 yd³ - 8 yd³, mesin air cooled diesel 78 hp – 250 hp
Digunakan pada metode open stoping, room and pillar, mechanized
cut and fill, shrinkage stoping, drawpoint loading dan sublevel caving
Keuntungan :
+ memungkinkan diperbaiki secara ‘in place’ sehingga mengurangi
‘down time’
+ dapat dioperasikan pada kemiringan 35% downgrade, 25% upgrade,
30% side slopes
+ jalan angkut tidak harus lurus, sehingga dapat mengikuti kontur
bijih tanpa meningkatkan pengeluaran secara drastis
+ tonase tinggi
Kerugian :
+ harga ban karet mahal
+ perawatan jalan harus baik agar ban tidak cepat rusak
31.
32. Berfungsi sebagai alat pengangkut dan penumpah bijih
Dioperasikan dengan bekerjasama dengan scooptrams,
mempunyai karakteristikcenter articulating, low profile,
berban karet dan bermesin diesel
Unit pengangkut jarak jauh, cadangan bijih harus > 1 juta
ton
3 tipe teletrams :
1. Telescoping teletrams : punya telescoping bed
2. End dump teletrams : fungsinya untuk penumpahan
pada chute
3. Pusher-plate-dump : plate didorong secara hidraulik dari
depan menuju ke belakang bak, sehingga akan mendorong
muatan keluar dari bak.
33.
34. Merupakan alat muat yang sekaligus dapat
berfungsi sebagai alat angkut
Umumnya dipakai untuk tambang
batubara
Macam shuttle car :
a. Shuttle car battery
b. Shuttle car diesel
c. Shuttle car cable reel electric