ini adalah hasil dari penelitian kuantitatif yang dilakukan guna mengetahui teori yang ada cocok atau tidak digunakan dalam menentukan pengaruh event terhadap citra yang diberikan
Gerakan Wanita is one of the Biggest organization inn the past. One of personage in Gerakan wanita is R.A Kartini, another personage are Dewi Sartika and Aisyah
Dokumen tersebut merangkum sejarah kedatangan Spanyol di Indonesia melalui pelayaran Juan Sebastian del Cano pada 1521, yang berhasil membuka jalur laut baru dari Maluku ke Eropa. Dokumen ini juga menjelaskan aktivitas kolonial Spanyol di Sulawesi Utara seperti pembangunan benteng di Wenang dan Manado serta kerjasama dagang dengan Tidore, sebelum akhirnya dikalahkan oleh perlawanan rakyat Minahasa pada 1646.
1. Marsinah adalah aktivis buruh pabrik yang ditemukan tewas setelah menghilang selama unjuk rasa untuk menuntut kenaikan upah.
2. Kasus ini menimbulkan kontroversi karena penyelidikan awal yang dinilai direkayasa dan para terdakwa akhirnya dibebaskan tanpa hukuman.
3. Pelanggaran HAM terhadap Marsinah bertentangan dengan konstitusi yang menjamin hak untuk bekerja dan menuntut upah layak serta ke
Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan To...Jasmine Alya Pramesthi
Krisis komunikasi terjadi pada PT Sido Muncul akibat tweet Ernest Prakasa yang dianggap kontroversial. Hal ini memicu tagar boikot produk Tolak Angin di media sosial. PT Sido Muncul dengan cepat mengambil langkah dengan memberikan klarifikasi melalui juru bicara perusahaan dan melibatkan pihak terkait untuk meredakan krisis.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan pergerakan nasional Indonesia pada abad ke-20, mulai dari berdirinya organisasi-organisasi awal seperti Boedi Oetomo dan Sarekat Islam, hingga perjuangan di Volksraad untuk mencapai kemerdekaan Indonesia."
Dokumen tersebut merupakan proposal untuk membuka usaha butik bernama ZARA di Pangkalan Bun. Usaha ini didirikan oleh beberapa anak muda yang memiliki minat dalam bidang fashion untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk fashion yang up to date. Usaha ini berlokasi di jalan strategis untuk menjangkau pelanggan potensial yaitu pemuda-pemudi penggemar fashion.
Gerakan Wanita is one of the Biggest organization inn the past. One of personage in Gerakan wanita is R.A Kartini, another personage are Dewi Sartika and Aisyah
Dokumen tersebut merangkum sejarah kedatangan Spanyol di Indonesia melalui pelayaran Juan Sebastian del Cano pada 1521, yang berhasil membuka jalur laut baru dari Maluku ke Eropa. Dokumen ini juga menjelaskan aktivitas kolonial Spanyol di Sulawesi Utara seperti pembangunan benteng di Wenang dan Manado serta kerjasama dagang dengan Tidore, sebelum akhirnya dikalahkan oleh perlawanan rakyat Minahasa pada 1646.
1. Marsinah adalah aktivis buruh pabrik yang ditemukan tewas setelah menghilang selama unjuk rasa untuk menuntut kenaikan upah.
2. Kasus ini menimbulkan kontroversi karena penyelidikan awal yang dinilai direkayasa dan para terdakwa akhirnya dibebaskan tanpa hukuman.
3. Pelanggaran HAM terhadap Marsinah bertentangan dengan konstitusi yang menjamin hak untuk bekerja dan menuntut upah layak serta ke
Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan To...Jasmine Alya Pramesthi
Krisis komunikasi terjadi pada PT Sido Muncul akibat tweet Ernest Prakasa yang dianggap kontroversial. Hal ini memicu tagar boikot produk Tolak Angin di media sosial. PT Sido Muncul dengan cepat mengambil langkah dengan memberikan klarifikasi melalui juru bicara perusahaan dan melibatkan pihak terkait untuk meredakan krisis.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan pergerakan nasional Indonesia pada abad ke-20, mulai dari berdirinya organisasi-organisasi awal seperti Boedi Oetomo dan Sarekat Islam, hingga perjuangan di Volksraad untuk mencapai kemerdekaan Indonesia."
Dokumen tersebut merupakan proposal untuk membuka usaha butik bernama ZARA di Pangkalan Bun. Usaha ini didirikan oleh beberapa anak muda yang memiliki minat dalam bidang fashion untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk fashion yang up to date. Usaha ini berlokasi di jalan strategis untuk menjangkau pelanggan potensial yaitu pemuda-pemudi penggemar fashion.
RESPON INDIA DAN AUSTRALIA TERHADAP KEMERDEKAAN INDONESIA.pptxGalihSumekar1
India dan Australia memberikan dukungan diplomatik dan bantuan kemanusiaan untuk mendukung kemerdekaan Indonesia, termasuk mengirimkan bahan bantuan, melarang kapal Belanda, dan memfasilitasi konferensi PBB. Kedua negara juga turut meminta pengakuan kemerdekaan Indonesia di PBB pada 1947.
Peranan investor relations dalam public relationsT Byh
Investor relations memainkan peran penting dalam public relations karena membantu mengenali faktor-faktor keuangan dan informasi terkait keuangan, menginterpretasikan laporan keuangan, dan mendefinisikan tujuan dan program untuk menargetkan publik sasaran seperti investor dan calon investor. Investor relations juga berguna untuk menyebarkan berita, mengatur jenis media, membuat anggaran PR, serta mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi program. Oleh karena itu, seorang
Dokumen tersebut membahas tentang dampak positif dan negatif dari kebebasan pers. Dampak positifnya adalah memberi ruang kepada publik untuk menginformasikan segala sesuatu yang berguna dan memberi tambahan wawasan, sementara dampak negatifnya adalah pers tidak obyektif, mempercepat kerusakan akhlak, dan menimbulkan ketegangan serta perpecahan dalam masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa faktor pen
INDISCHE PARTIJ (Sejarah Pergerakan Indonesia 1900-1945)Armadira Enno
Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia Belanda yang didirikan pada tahun 1912 oleh Dr. E.F.E Douwes Dekker dengan tujuan menyatukan seluruh golongan di Indonesia dan membangkitkan semangat nasionalisme. Partai ini memiliki sekitar 7,300 anggota tersebar di 30 cabang, meskipun kemudian mengalami kemunduran karena tidak diakui pemerintah Belanda dan penangkapan tokoh utamanya.
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_PasuruanBimaaaaa Mahendraaa
Organisasi pergerakan nasional Indonesia dimulai sejak 1908 dengan berdirinya Budi Utomo yang bertujuan memajukan pendidikan dan kebudayaan. Selanjutnya bermunculan organisasi-organisasi keagamaan, politik, sosial dan pendidikan lainnya hingga 1916 dalam rangka memajukan kepentingan bangsa Indonesia dan mencapai kemerdekaan. Organisasi-organisasi tersebut antara lain Sarekat Islam, Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, Part
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaMartin Rianto
Dokumen tersebut membahas tentang proses terbentuknya negara Kesatuan Republik Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 hingga pembentukan pemerintahan dan lembaga-lembaga negara. Termasuk di dalamnya adalah pelaksanaan proklamasi, penyebaran berita proklamasi, pembentukan pemerintahan, kabinet pertama, Komite Nasional Indonesia, dan bergabungnya Kesultanan Yogyakarta dengan pemerintah RI.
Dokumen ini membahas sejarah pelayaran bangsa Belanda ke Indonesia, mulai dari ekspedisi Barents pada 1594 hingga kedatangan Jepang pada 1942 yang mengakhiri penjajahan Belanda. Tokoh-tokoh pelaut Belanda seperti Cornelis de Houtman dan Jacob van Heemskerck membuka jalur pelayaran ke Indonesia pada akhir abad ke-16. Kemudian didirikannya VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah hingga akhir
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAZulfira Farah Nubua
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Gerakan nasionalisme di Mesir, Turki, India, dan Filipina muncul sebagai reaksi terhadap imperialisme dan ketidakadilan yang dilakukan oleh penjajah masing-masing negara.
2. Peristiwa penting yang memicu munculnya nasionalisme antara lain pemberontakan rakyat, timbulnya kaum intelektual, dan pengaruh paham-paham baru seperti liberalisme dan
Budaya Indonesia seperti batik, masakan rendang, gamelan, dan tari tradisional seperti tari pendet pernah diklaim negara lain seperti Malaysia karena faktor globalisasi dan identitas nasional yang lemah. Pemerintah Indonesia telah berupaya melestarikan dan melindungi budaya asli dengan aturan yang jelas serta menanggapi klaim budaya secara tegas. Masyarakat perlu lebih menghargai budaya lokal agar tidak terpengaruh budaya asing dan ke
PENGARUH SOCIAL MEDIA, WORD OF MOUTH DAN SERVICESCAPE TERHADAP MINAT BERKUNJU...Syafrizal Helmi helmi
Sosial media, word of mouth, dan servicescape secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung ke Taman Wisata Alam Sibio-bio di Kabupaten Tapanuli Selatan. Secara parsial, word of mouth berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan social media dan servicescape berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap minat berkunjung.
RESPON INDIA DAN AUSTRALIA TERHADAP KEMERDEKAAN INDONESIA.pptxGalihSumekar1
India dan Australia memberikan dukungan diplomatik dan bantuan kemanusiaan untuk mendukung kemerdekaan Indonesia, termasuk mengirimkan bahan bantuan, melarang kapal Belanda, dan memfasilitasi konferensi PBB. Kedua negara juga turut meminta pengakuan kemerdekaan Indonesia di PBB pada 1947.
Peranan investor relations dalam public relationsT Byh
Investor relations memainkan peran penting dalam public relations karena membantu mengenali faktor-faktor keuangan dan informasi terkait keuangan, menginterpretasikan laporan keuangan, dan mendefinisikan tujuan dan program untuk menargetkan publik sasaran seperti investor dan calon investor. Investor relations juga berguna untuk menyebarkan berita, mengatur jenis media, membuat anggaran PR, serta mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi program. Oleh karena itu, seorang
Dokumen tersebut membahas tentang dampak positif dan negatif dari kebebasan pers. Dampak positifnya adalah memberi ruang kepada publik untuk menginformasikan segala sesuatu yang berguna dan memberi tambahan wawasan, sementara dampak negatifnya adalah pers tidak obyektif, mempercepat kerusakan akhlak, dan menimbulkan ketegangan serta perpecahan dalam masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa faktor pen
INDISCHE PARTIJ (Sejarah Pergerakan Indonesia 1900-1945)Armadira Enno
Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia Belanda yang didirikan pada tahun 1912 oleh Dr. E.F.E Douwes Dekker dengan tujuan menyatukan seluruh golongan di Indonesia dan membangkitkan semangat nasionalisme. Partai ini memiliki sekitar 7,300 anggota tersebar di 30 cabang, meskipun kemudian mengalami kemunduran karena tidak diakui pemerintah Belanda dan penangkapan tokoh utamanya.
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_PasuruanBimaaaaa Mahendraaa
Organisasi pergerakan nasional Indonesia dimulai sejak 1908 dengan berdirinya Budi Utomo yang bertujuan memajukan pendidikan dan kebudayaan. Selanjutnya bermunculan organisasi-organisasi keagamaan, politik, sosial dan pendidikan lainnya hingga 1916 dalam rangka memajukan kepentingan bangsa Indonesia dan mencapai kemerdekaan. Organisasi-organisasi tersebut antara lain Sarekat Islam, Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, Part
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaMartin Rianto
Dokumen tersebut membahas tentang proses terbentuknya negara Kesatuan Republik Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 hingga pembentukan pemerintahan dan lembaga-lembaga negara. Termasuk di dalamnya adalah pelaksanaan proklamasi, penyebaran berita proklamasi, pembentukan pemerintahan, kabinet pertama, Komite Nasional Indonesia, dan bergabungnya Kesultanan Yogyakarta dengan pemerintah RI.
Dokumen ini membahas sejarah pelayaran bangsa Belanda ke Indonesia, mulai dari ekspedisi Barents pada 1594 hingga kedatangan Jepang pada 1942 yang mengakhiri penjajahan Belanda. Tokoh-tokoh pelaut Belanda seperti Cornelis de Houtman dan Jacob van Heemskerck membuka jalur pelayaran ke Indonesia pada akhir abad ke-16. Kemudian didirikannya VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah hingga akhir
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAZulfira Farah Nubua
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Gerakan nasionalisme di Mesir, Turki, India, dan Filipina muncul sebagai reaksi terhadap imperialisme dan ketidakadilan yang dilakukan oleh penjajah masing-masing negara.
2. Peristiwa penting yang memicu munculnya nasionalisme antara lain pemberontakan rakyat, timbulnya kaum intelektual, dan pengaruh paham-paham baru seperti liberalisme dan
Budaya Indonesia seperti batik, masakan rendang, gamelan, dan tari tradisional seperti tari pendet pernah diklaim negara lain seperti Malaysia karena faktor globalisasi dan identitas nasional yang lemah. Pemerintah Indonesia telah berupaya melestarikan dan melindungi budaya asli dengan aturan yang jelas serta menanggapi klaim budaya secara tegas. Masyarakat perlu lebih menghargai budaya lokal agar tidak terpengaruh budaya asing dan ke
PENGARUH SOCIAL MEDIA, WORD OF MOUTH DAN SERVICESCAPE TERHADAP MINAT BERKUNJU...Syafrizal Helmi helmi
Sosial media, word of mouth, dan servicescape secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung ke Taman Wisata Alam Sibio-bio di Kabupaten Tapanuli Selatan. Secara parsial, word of mouth berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan social media dan servicescape berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap minat berkunjung.
Dokumen tersebut membahas tentang penggantian logo Aqua setelah 40 tahun berdiri untuk memperkuat citra perusahaan di masyarakat. Dokumen menjelaskan latar belakang pergantian logo, rumusan masalah, tujuan, kerangka teori, hipotesis, metodologi penelitian yang dilakukan, serta kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang pengaruh pergantian logo terhadap citra Aqua di masyarakat
Pusat Prestasi Indonesia memberikan penghargaan kepada individu dan perusahaan yang berprestasi untuk meningkatkan mutu SDM Indonesia. Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antar pelaku pembangunan nasional dan mempromosikan pencapaian mereka. Calon penerima dinilai melalui beberapa tahapan oleh tim seleksi yang meliputi survei, verifikasi data, dan pemilihan akhir.
Modul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatanpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang bina suasana dalam promosi kesehatan pada berbagai tingkatan. Ada 3 pendekatan bina suasana yaitu individu, kelompok, dan masyarakat umum. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan sosial yang mendukung perubahan perilaku kesehatan. Bina suasana penting untuk membangun partisipasi masyarakat dalam upaya kesehatan berbasis masyarakat.
Dokumen ini merupakan proposal untuk perayaan HUT ke-26 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Proposal ini menjelaskan rencana, jadwal, anggaran, dan kerjasama promosi dengan sponsor untuk acara peringatan HUT tersebut.
Modul ini membahas strategi penerapan promosi kesehatan pada berbagai tingkatan, mulai dari individu hingga masyarakat besar. Topik utama meliputi advokasi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan monitoring serta evaluasi program promosi kesehatan. Tujuannya adalah agar pembaca memahami cara merealisasikan rencana promosi kesehatan secara optimal dan bermanfaat bagi masyarakat.
Makalah ini membahas mengenai pengkomunikasian program Public Relations (PR), meliputi pengertian PR dan komunikasi, tujuan PR, pelaksanaan program PR, media komunikasi yang digunakan, serta contoh kasus penerapan strategi humas rumah sakit. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan pentingnya komunikasi yang efektif dalam menyampaikan program PR kepada berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan organisasi.
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatanpjj_kemenkes
Modul ini membahas strategi penerapan promosi kesehatan pada berbagai tingkatan, mulai dari individu, kelompok, hingga masyarakat besar. Termasuk didalamnya adalah advokasi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta monitoring dan evaluasi untuk mengukur keberhasilan program promosi kesehatan.
5. hubungan internal dan ekternal public relationsblade_net
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan internal dan eksternal dalam public relations. Hubungan internal meliputi hubungan dengan karyawan dan pemegang saham, sedangkan hubungan eksternal meliputi hubungan dengan distributor, pemasok, komunitas, pendidikan, pemerintah, dan konsumen. Tujuannya adalah membangun citra dan reputasi organisasi yang positif di mata publik internal dan eksternal.
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia mm manaje...Kartika Febriyanti
Lembaga Donasi Indonesia mengalami beberapa kendala dalam promosi fundraisingnya, seperti kurangnya SDM dan pendanaan promosi. Dokumen ini membahas solusi seperti merekrut dan pelatihan SDM, serta strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan efisiensi promosi. Teori yang relevan adalah pemasaran internal, nilai dan kepuasan pelanggan, serta efektivitas promosi.
KUANTITATIF, PENGARUH EVENT TERHADAP CITRA UNIVERSITAS
1. PENGARUH EVENT DONOR DARAH GRATIS
UNIVERSITAS BUDI LUHUR TERHADAP CITRA
UNIVERSITAS BUDI LUHUR
(SURVEI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS BUDI LUHUR)
LAPORAN PENELITIAN
Nama Kelompok :
Anika Yuliani Putri (1671503744)
Aida Sa’adah (1671504015)
Sherly Eka Pratiwi (1671504056)
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS BUDI LUHUR
JAKARTA
2018
2. i
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan dan rahmat-Nya kepada kami sehingga kami bisa
menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul “PENGARUH EVENT DONOR
DARAH GRATIS UNIVERSITAS BUDI LUHUR TERHADAP CITRA
UNIVERSITAS BUDI LUHUR" ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam
semoga tercurah limpahkan kepada Nabi besar yakni Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga dan sahabatnya.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam penyusunan laporan penelitian ini secara umumnya dan
kepada Bapak Novalia Agung Wardjito Ardoyo, M.I.Kom. selaku dosen
pengampu mata kuliah Metode Penelitian Kuantitatif secara khususnya.
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan
karena kami masih dalam tahap pembelajaran. Namun, kami tetap berharap agar
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Kritik dan saran dari penulisan laporan penelitian ini sangat kami harapkan
untuk perbaikan dan penyempurnaan pada laporan penelitian penulis berikutnya.
Untuk itu kami ucapkan terima kasih.
Jakarta, April 2018
Penyusun
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang...............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 4
2.1 Hakikat Event.................................................................................4
2.2 Citra ..............................................................................................6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 12
3.1 Paradigma Penelitian ....................................................................12
3.2 Pendekatan Penelitian ...................................................................12
3.3 Metode Penelitian.........................................................................13
3.4 Sumber Data ................................................................................14
3.5 Populasi dan Sampel.....................................................................15
3.6 Teknik Pengambilan Sample .........................................................16
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Citra perusahaan adalah pandangan atau kesan dari pihak lain dalam
melihat perusahaan, citra juga merupakan asset penting dari perusahaan
maupun organisasi serta kesan yang diperoleh berdasarkan pengetahuan dan
pengalamannya.1 Citra merupakan salah satu asset penting bagi organisasi
yang selayaknya harus terus menerus dibangun dan dipelihara. Citra
senantiasa berhubungan dengan public atau khalayak luas. Kesan dan
pengetahuan mereka mengenai organisasi akan membentuk citra organisasi
tersebut.
Organisasi adalah suatu system perserikatan formal, berstruktur, dan
terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerjasama dalam mencapai
tujuan tertentu.2 Citra yang positif merupakan salah satu alat yang penting,
bukan hanya untuk menarik konsumen dalam memilih produk atau jasa,
melainkan juga dapat memperbaiki sikap kepuasan pelanggan terhadap
organisasi. Pada dasarnya semua organisasi menginginkan citranya bernilai
positif atau baik di mata masyarakat atau publik (public), karena ini akan
dapat meningkatkan profitabilitas, pertumbuhan dan eksistensinya organisasi
itu sendiri. Jika citra (image) organisasi dimata masyarakat atau public sangat
buruk, maka profitabilitas, pertumbuhan organisasi tidak dapat ditingkatkan.
Oleh karena itu citra organisasi perlu dibentuk kearah positif. Pembentukan
citra bertujuan untuk mengevaluasi kebijaksanaan dan memperbaiki
1Elvinaro Ardianto,Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif,
(Bandung: SimbiosaRekatama Media,2011),hlm. 62.
2Hasibuan,S.P.M, ManajemenDasar, Pengertian, danMasalah,(Jakarta:CV. Haji Masagung,2011),
hlm. 120.
5. 2
kesalahpahaman. Citra positif merupakan tujuan semua organisasi. Demikian
juga pada organisasi public seperti organisasi pendidikan.
Organisasi pendidikan juga memerlukan citra positif agar dapat terus
diterima oleh masyarakat. Citra yang positif atau negative dari sebuah
organisasi pendidikan berpengaruh pada persepsi yang ditampilkan oleh
publik. Oleh karena itu, organisasi pendidikan harus berusaha untuk
membentuk citra lembaganya.
Universitas Budi Luhur merupakan lembaga pendidikan yang berdiri
sejak 1 April 1979 berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Budi Luhur
– sekarang yayasan ini bernama Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti.
Universitas Budi Luhur rutin melakukan kegiatan-kegiatan di lingkungan
masyarakat yang dapat membangun citra positif. Menurut Linda Islami selaku
Humas Universitas Budi Luhur, mengatakan “Jadi, di Budi Luhur ini ada dua
jenis Event yaitu, Event marketing dan korporat. Event marketing itu termasuk
soft promotion. Nah, kalau Event donor darah, bakti sosial, dan RCBL itu
termasuk kegiatan CSR yang bertujuan untuk meningkatkan citra juga intinya
gimana caranya Budi Luhur mendapatkan respon positif dari masyarakat.”
Kegiatan Donor Darah Gratis tersebut dilaksanakan pada tanggal 21
Februari 2018 bertempat di Auditorium Universitas Budi Luhur. Selain
Mahasiswa dan Staff Universitas Budi Luhur kegiatan tersebut juga bisa
diikuti oleh Masyarakat sekitar kampus. Menurut Purwadi selaku Koordinator
kegiatan Budi Luhur, mengatakan “Kegiatan Donor Darah kemarin dikaitkan
dengan HUT Budi Luhur ke-39, Kegiatan ini rutin diadakan sejak 10 tahun
terakhir. Kegiatan tersebut selalu mendapat antusiasme yang sangat tinggi dari
mahasiswa karena setiap kita mengadakan Event selalu mencapai target kuota
atau overload.” Dengan adanya antusiasme yang tinggi dari mahasiswa
maupun karyawan Universitas Budi Luhur melalui evet tersebut Koordinator
kegiatan Budi Luhur, Purwadi berharap Event donor darah tersebut dapat
meningkatkan citra positif terutama bagi mahasiswa Universitas Budi Luhur.
6. 3
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, penelitian ini diberi judul
“Pengaruh Event Donor Darah Gratis Universitas Budi Luhur terhadap
Citra Universitas Budi Luhur”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarakan latar belakang yang dipaparkan peneliti diatas, maka
penelit imemiliki rumusan masalah sebagai berikut:
“Apakah terdapat pengaruh kuat antara Event Donor Darah terdapat
Citra Budi Luhur?”
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti melalui penelitian ini adalah
Untuk mengetahui seberapa kuat sifat pengaruh antara Event Donor Darah
terhadap Citra Budi Luhur .
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kajian di bidang
Ilmu Komunikasi khususnya Studi Public Relations mengenai Event yang
dikaitkan dengan pembentukan citra.
1.4.2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak
Universitas Budi Luhur akan manfaat Event terkait dengan pembentukan
Citra sebagai strategi yang penting dilakukan untuk membangun
komunikasi antara pihak Universitas Budi Luhur dan khalayaknya dalam
membantu membentuk citra sebagai identitas.
7. 4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Hakikat Event
Special Event adalah acara yang biasanya dilaksanakan untuk
mendapatkan perhatian media atau khalayak tertentu terhadap perusahaan
atau produk perusahaan.3 Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya suatu
Event (acara) maka media atau khalayak akan tertarik dengan perusahaan
yang menggelar Event (acara) tersebut atau tertarik dengan produk
perusahaan tersebut.
Menyelenggarakan acara atau Event Humas merupakan salah satu kiat
untuk menarik perhatian media pers dan publik terhadap perusahaan atau
produk tertentu yang akan ditampilkan dalam acara tersebut dan diharapkan
mampu memuaskan pihak-pihak lain yang terlibat atau terkait untuk berperan-
serta dalam suatu kesempatan pada acara khusus Humas, baik untuk
meningkatkan pengetahuan (knowledge), pengenalan (awareness), maupun
upaya pemenuhan selera (pleasure) dan menarik simpati atau empati.4
2.1.1. Jenis-Jenis Event
Ada 6 jenis - jenis Event yaitu antara lain :
a. Event Perusahaan
HUT Perusahaan dalam berbagai format acara, Employee atau Family
gathering, Peresmian kantor baru, Penghargaan pada karyawan.
b. Event Promosi
Pentas musik oleh sponsor, Eksibisi atau Pameran Produk, Variety
Show oleh sponsor, Presentasi produk, Sampling dan Selling, Dealer
atau Customer Gathering.
3 Sulyus Natoradjo,Event Organizer: Dasar-dasar Event Management, (Jakarta:PT. Gramedia
Pustaka Utama, 2011),Hlm. 134.
4 Ibid.,Hlm. 231.
8. 5
c. Event Pribadi
Pesta pernikahan, Perayaan ulang tahun, Syukuran.
d. Event Pendidikan
Seminar, Simposium, Talk Show, Workshop.
e. Event Olahraga
Kompetisi olahraga profesional, Pertandingan olahraga semi pro,
Aneka lomba dan kompetisi.
f. Event Seni
Pagelaran seni musik, Pagelaran seni tari, Pagelaran seni teater,
Fashion show. 5
2.1.2. Elemen Event
Beberapa elemen digunakan dalam menjalankan sebuah acara guna
mendukung jalannya acara tersebut. Elemen acara adalah:6
a) What, Elemen what bersangkutan dengan bentuk dan format acara.
b) Why, Elemen why bersangkutan dengan tujuan dan maksud acara.
c) When, Elemen when bersangkutan dengan hal-hal seperti waktu
pelaksanaan.
d) Where, Elemen where bersangkutan dengan lokasi pelaksanaan.
e) Who, Elemen who bersangkutan dengan target khalayak, pengisi acara,
dan penanggung jawab.
f) How, Elemen how bersangkutan dengan perencanaan dan pelaksanaan
acara.
Berbeda dengan Sulyus Natoradjo menyatakan elemen acara adalah:
1. Strength Elemen strength merupakan hal-hal yang bisa menjadi
kelebihan dari suatu acara. Contohnya seperti dana yang kuat, panitia
5 Megananda, et.al, 7 Langkah Jitu Membangun Bisnis Event-Organizer, (Jakarta: BIP, 2009),Hlm.
9.
6 Wahyuni Pudjiastuti,Special Event, (Jakarta:PT. Elex Media Komputindo. 2010),Hlm. 15.
9. 6
acara yang cakap, acaranya menarik sponsor dan penonton, lokasinya
strategis, serta mendapat dukungan dari media dan masyarakat.
2. Weakness Elemen weakness merupakan hal-hal yang bisa menjadi
kekurangan dari suatu acara. Contohnya seperti dana yang kurang,
panitia acara belum berpengalaman, tidak mendapatkan sponsor,
lokasi yang tidak strategis, dan publikasi yang kurang bahkan buruk.
3. Opportunity Elemen opportunity merupakan hal-hal yang bisa
menjadi peluang dari suatu acara. Contohnya seperti adanya hari libur
nasional, bertepatan dengan suatu acara yang sesuai temanya dengan
milik kita, dan ada hubungan dengan media.
4. Threat Elemen threat merupakan hal-hal yang bisa mengancam
pelaksanaan suatu acara. Contohnya seperti bencana alam, adanya
protes dari masyarakat atau kelompok tertentu, pengisi acara
berhalangan hadir, adanya ancaman terorisme, dan lokasi berada di
tempat yang rawan. 7
Penyusun mengambil kesimpulan bahwa elemen-elemen Event
digunakan untuk merancang Event. Elemen 5W+1H menjabarkan hal
mendasar dari sebuah Event dari mulai jenis dan tujuan Event-nya, waktu
pelaksanaan Event, tempat pelaksanaan, target partisipannya, latar
belakang Event dilaksanakan, dan cara melaksanakan Event.
2.2 Citra
Citra merupakan aset terpenting dalam suatu perusahaan atau
organisasi karena citra perusahaan dengan produknya mempunyai
hubungan yang saling mempengaruhi. Citra itu sendiri dibentuk oleh
perusahaan agar khalayak menerima maksud yang diinginkan oleh
perusahaan dan memberikan kepercayaan atas produk yang ditawarkan
oleh perusahaan.
Seperti yang dikatakan oleh Canton, citra adalah :
7 Sulyus Natoradjo,Event Organizer: Dasar-dasar Event Management, (Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama, 2011), Hlm. 54.
10. 7
“Image: the impression, the feeling, the conception which the public has
of a company; a concioussly created created impression of an object,
person or organization”8
“Kesan, perasaan, gambaran diri publik terhadap perusahaan, kesan yang
dengan sengaja diciptakan dari suatu obyek, orang atau organisasi”.
Dapat disimpulkan bahwa citra merupakan bagaimana pandangan
masyarakat kepada perusahaan atau produk perusahaan yang dipengaruhi
oleh banyak faktor seperti pandangan masyarakat lain terhadap
perusahaan atau produk tersebut. Citra terbentuk berdasarkan pengetahuan
dan informasi – informasi yang diterima seseorang. Komunikasi yang
tidak secara langsung menimbulkan perilaku tertentu tetapi cenderung
mempengaruhi cara kita mengorganisasikan citra kita tentang lingkungan
sekitar kita.
Penelitian mengenai citra organisasi (corporate image) telah membuktikan
bahwa citra bisa diukur dan diubah, walaupun perubahan citra relatif lambat.
Selanjutnya Ardianto dan Soemirat menjelaskan bagaimana efek kognitif dari
komunikasi sangat mempengaruhi proses pembentukan citra seseorang.9
Sumber: Ardianto dan Soemirat.
Gambar 2.1
8 Soemirat Soleh Ardianto, Dasar – Dasar Public Relation, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2010),hlm. 111-112
9 Elfinaro Ardianto,et al.,Dasar-dasar Public Relations, (Bandung: Remaja Rosdakarya,2004),
Hlm. 72.
11. 8
Dari gambar 2.1 di atas dapat di jelaskan bahwa stimulus adalah input
yang diberikan kemudian di proses melalui pola pikir tentang sesuatu yang
dipercaya dapat mempengaruhi persepsi, motivasi dan sikap mereka sehingga
akhirnya menghasilkan output yaitu berupa respon atau perilaku tertentu.
Dengan demikian citra merupakan salah satu asset terpenting dari perusahaan
atau organisasi yang selayaknya terus menerus dibangun dan dipelihara.
Pada dasarnya proses pembentukan citra adalah respon dari stimulus
yang diberikan. Akan tetapi proses tersebut akan berbeda hasilnya karena
dipengaruhi oleh persepsi, kognisi, motivasi, dan sikap yang berbeda pula.10
A. Stimulus/ Rangsang
Menurut Chaplin dalam Walgito, stimulus adalah segala sesuatu
yang mengenai reseptor, dan menyebabkan aktifnya organisme. Ini
berarti segala sesuatu yang mengenai reseptor menyebabkan reseptor itu
aktif,dan ini menyebabkan organisme itu aktif. 11
B. Persepsi
Diartikan sebagai hasil pengamatan terhadap suatu hal, atau stimulus
yang diberikan dengan suatu proses pemaknaan. Publik akan
memberikan makna atau arti terhadap rangsang berdasarkan
pengalamannya tersebut kemampuan mempersepsi itulah yang dapat
melanjutkan proses pembentukan citra. Persepsi akan positif bila
informasi yang diberikan dapat memenuhi kognisi individu.
Menurut Desiderato dalam Rakhmat, persepsi adalah pengalaman
tentang obyek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh
dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. 12
C. Kognisi
10 Soemirat, Soleh & Elvinaro.Dasar-dasar Public Relations(Bandung:Rosdakarya,2007),hlm
114-120
11 Bimo Walgito.Pengantar Psikologi Umum. (Yogyakarta: Andi Offset, 2002),hlm 68
12Rakhmat, Jalaludin.Metode Penelitian Komunikasi.(Bandung: PT Remaja Rosdakarya.2009),
hlm 51
12. 9
Menurut Walgito, kognisi berarti kemampuan jiwa manusia yang
berhubungan dengan pengenalan. Jadi manusia harus mengenal stimulus
atau rangsang yang diberikan agar memperoleh respon13.
Proses kognitif menggabungkan antara informasi yang diterima
melalui indera tubuh manusia (stimulus) dengan informasi yang telah
disimpan di ingatan jangka panjang. Kedua informasi tersebut diolah di
ingatan kerja yang berfungsi sebagai tempat pemrosesan informasi.
Kapabilitas pengolahan ini dibatasi oleh kapasitas ingatan kerja dan
faktor waktu. Proses selanjutnya adalah pelaksanaan tindakan yang telah
dipilih.
D. Sikap
Kecenderungan bertindak, persepsi, berpikir, dan merasa dalam
objek, ide, situasi, atau nilai. Sikap bukan perilaku, tetapi merupakan
kecenderungan untuk berperilaku dengan cara tertentu. Sikap mempunyai
daya pendorong atau motivasi. Sikap juga mengandung aspek evaluatif,
yakni mengandung nilai menyenangkan atau tidak, dan sikap yang dapat
dipertahankan atau diubah.
E. Perilaku/Respon
Tingkah laku atau aktivitas sebagai jawaban atas stimulus atau
rangsang yang diberikan14. Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus
ini, maka perilaku dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Perilaku tertutup adalah respon seseorang terhadap stimulus dakam
bentuk terselubung atau tertutup (covert). Respon atau reaksi terhadap
stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan /
kesadaran, dan sikap yang terjadi belumbisa diamati secara jelas oleh
orang lain.
13Op.cit, hlm67
14Ibid.hlm 9
13. 10
2. Perilaku terbuka adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam
bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respon terhadap terhadap
stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek
(practice).
2.1.3. Jenis-Jenis Citra
Penelitian citra berdasarkan jenis – jenis citra bertujuan untuk
memperbaiki kesalahpahaman dalam menentukan daya tarik hubungan
masyarakat serta meningkatkan citra hubungan masyarakat dalam
pikiran masyarakat atau publik.
Ada beberapa jenis citra (image) yaitu sebagai berikut :
a) Citra Bayangan (Mirror Image)
Citra Bayangan adalah citra yang dianut oleh orang dalam mengenai
pandangan luar terhadap organisasinya.
b) Citra yang Berlaku (Current Image)
Citra yang Berlaku merupakan suatu citra atau pandangan yang
dianut oleh pihak - pihak luar mengenai suatu organisasi. Citra ini
sepenuhnya ditentukan oleh banyak sedikitnya informasi yang dimiliki
oleh mereka yang mempercayainya.
c) Citra yang Diharapkan (Wish Image)
Citra harapan adalah suatu citra yang diinginkan oleh pihak
manajemen. Citra yang diharapkan itu lebih baik atau lebih
menyenangkan daripada citra yang ada walaupun dalam keadaan
tertentu, citra yang baik juga bisa merepotkan.
d) Citra Perusahaan
Citra Perusahaan yaitu citra dari suatu organisasi secara keseluruhan,
jadi bukan sekedar citra atas produk dan pelayanannya. Citra
perusahaan ini terbentuk dari banyak hal, seperti sejarah atau riwayat
hidup perusahaan yang gemilang, keberhasilan dan stabilitas di bidang
14. 11
keuangan, kualitas produk, keberhasilan ekspor, hubungan industri
yang baik, reputasi sebagai pencipta lapangan kerja, kesediaan turut
memikul tanggung jawab sosial, dan komitmen mengadakan riset.
e) Citra Majemuk
Citra Majemuk yaitu banyaknya jumlah pegawai (individu), cabang,
atau perwakilan dari sebuah perusahaan atau organisasi dapat
memunculkan suatu citra yang belum tentu sama dengan citra
organisasi atau perusahaan tersebut secara keseluruhan. Jumlah citra
yang dimiliki suatu perusahaan boleh dikatakan sama banyaknya
dengan jumlah pegawai yang dimilikinya.
f) Citra yang baik dan yang buruk
Suatu citra yang lebih baik sebenarnya bisa dimunculkan kapan saja,
termasuk di tengah terjadinya musibah atau sesuatu yang buruk.
Caranya adalah dengan menjelaskan secara jujur apa yang menjadi
penyebabnya, baik itu informasi yang salah atau suatu perilaku yang
keliru.15
15 Frank Jefkins dan Yadin,Public Relations. -Edisi Revisi kelima-, (Jakarta:Erlangga,2003), Hlm.
20-23.
15. 12
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Paradigma Penelitian
Paradigma adalah cara pandang seorang ilmuwan dari sisi strategis
yang paling menentukan nilai dari sebuah disiplin ilmu pengetahuan.16
Paradigma juga bisa dikatakan sebagai cara pandang seseorang dalam melihat
suatu gejala sosial. Paradigma penelitian ada 2 macam, yaitu paradigma
positivistik (ilmu didasarkan pada hukum-hukum & prosedur-prosedur yang
baku) dan paradigma interpretif (setiap gejala bisa jadi memiliki makna yang
berbeda). Paradigma positivistik akan melahirkan pendekatan kuantitatif (data
berupa angka atau data diangkakan), sedangkan paradigma interpretif akan
melahirkan pendekatan kualitatif (data berupa kata-kata). Paradigma yang
digunakan dalam penelitian ini adalah positivisme. Paradigma positivism
adalah suatu paradigma yang terorganisir untuk mengkombinasikan deductive
logic dan pengamatan empiris dari perilaku individu, yang berguna secara
probabilistik menemukan atau memperoleh konfirmasi tentang sebab-akibat
yang bisa dipakai untuk memprediksi pola umum dari kegiatan manusia.
3.2 Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian merupakan cara yang dilakukan peneliti untuk
menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang paling tinggi
validitasnya dan ketepatannya sebagai acuan dalam penelitian. Pendekatan
dapat mengarahkan penelitian yang akan dikaji sehingga penelitan tersebut
menjadi lebih dalam.
Pendekatan penelitian dapat dikelompokkan ke dalam 2 bagian besar :
Pendekatan Kualitatif dan Pendekatan Kuantitatif. Penelitian Kuantitatif
menekankan pada penilaian numerik atas fenomena yang dipelajari.
Pendekatan Kualitatif menekankan pada pembangunan naratif atau deskripsi
16 Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, ( Jakarta: Prenadamedia. 2005), Hlm. 205.
16. 13
tekstual atas fenomena yang diteliti. Pendekatan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini disajikan dengan angka-angka.
Hal ini sesuai dengan pendapat yang mengemukakan bahwa penelitian
kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang banyak dituntut menguakan
angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta
penampilan hasilnya. 17
3.3 Metode Penelitian
Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara
kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian,
sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya.18 Penelitian berdasarkan
tingkat eksplanasinya (tingkat kejelasan) dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Penelitian diskriptif
Penelitian diskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen)
tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang
lain.
2. Penelitian komparatif
Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat
membandingkan. Disini variabelnya masih sama dengan variabel mandiri
tetapi untuk sample yang lebih dari satu, atau dalam waktu yang berbeda.
3. Penelitian asosiatif
Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih.
Penelitian ini mempunyai tingkatan tertinggi dibandingkan dengan diskriptif
17 Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2006),
Hlm. 12.
18 Rosady Ruslan, Metode Penelitian PR dan Komunikasi, (Jakarata :PT. Raja.Grafindo Persada,
2003),Hlm. 24.
17. 14
dan komparatif karena dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang
dapat berfungsi unguk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu
gejala.19
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode penelitian
asosiatif karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun
juga hubungan antara Event donor darah dengan citra Universitas Budi Luhur.
3.4 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh.
Dalam penelitian, dibedakan antara data yang diperoleh langsung dari
masyarakat dan dari bahan pustaka. Yang pertama yang disebut dengan data
primer atau data dasar (Primary data/ Basic Data) dan yang kedua dinamakan
data sekunder (Secondary data).
1. Data Primer
Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari
sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini
subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu
benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Metode yang
digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu : (1) metode survei dan (2)
metode observasi.
Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah
wawancara langsung dengan Humas Universits Budi Luhur dan Koordinator
Pelaksana CSR Universitas Budi Luhur serta menyebarkan kuesioner kepada
subyek penelitian yaitu mahasiswa aktif Universitas Budi Luhur.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat
oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan
19 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis. Edisi 1, (Bandung: Alfabeta. 2003),Hlm. 11.
18. 15
historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan
dan yang tidak dipublikasikan.
Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah
literatur, artikel, jurnal serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian
yang dilakukan.
3.5 Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Jadi populasi sebenarnya bukan hanya orang tetapi juga
objek atau subjek beserta karakteristik atau sifat-sifatnya.
Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah mahasiswa aktif
Universitas Budi Luhur tahun ajaran 2014 – 2018 sebanyak ±14.000.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah atau karakteristik tertentu yang
diambil dari suatu populasi yang akan diteliti secara rinci. Sampel yang
akan diambil dalam penelitian ini sesuai dengan metode yang berlaku
sehingga betul- betul representatif.
Sampel dari penelitian ini adalah bagian dari jumlah populasi mahasiswa
aktif Universitas Budi Luhur tahun ajaran 2014 – 2018 sebanyak ±14.000.
Sedangkan besarnya sampel diperoleh dengan menggunakan rumus
Yamane sebagai berikut :
N
n =
N(d2) + 1
19. 16
Dimana :
n = Jumlah Sampel
N = Populasi Mahasiswa (14.000 Mahasiswa)
d = level signifikasi yang diinginkan ( umumnya 0,05 untuk bidang
non-eksak dan 0,01 untuk bidang eksakta)
Dalam penelitian ini, level signifikasi yang diinginkan sebesar 0,01
sehingga :
14.000
n =
14.000 (0,1)2 + 1
14.000
n =
14.000 (0,01) + 1
14.000
n =
140 + 1
14.000
n =
141
n = 99
Jadi sampel untuk responden sejumlah 99 mahasiswa.
3.6 Teknik Pengambilan Sample
Sampel adalah sebagian dari pupolasi yang memiliki karakteristik
yang relatif sama dan dianggap bisa mewakili populasi. Sampel merupakan
bagian dari jumlah dan karakterisitik yang dimiliki oleh suatu populasi yang
akan diteliti. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan jenis
Non Probability Sampling. Non Probability Sampling jenis sampel ini tidak
dipilih secara acak. Tidak semua unsur atau elemen populasi mempunyai
kesempatan sama untuk bisa dipilih menjadi sampel. Nonprobability
20. 17
sampling adalah teknik yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama
bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.20
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
sampling aksidental. Pengambilan sampel dengan teknik sampling aksidental
ini adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja
yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang cocok sebagai sumber data.21
Dalam penelitian ini, peneliti akan memberikan kuesioner pada mahasiswa
yang datang di Universitas Budi Luhur.
20 Sugiyono, Metode Penilaian, (Bandung: Alfabeta, 2001), Hlm. 60.
21 ________, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung : Alfabeta, 2013),Hlm.
156.
21. 18
LAMPIRAN
Kuesioner : “PENGARUH EVENT DONOR DARAH GRATIS
UNIVERSITAS BUDI LUHUR TERHADAP CITRA UNIVERSITAS BUDI
LUHUR”
Dengan hormat,
Dalam rangka penyusunan laporan penelitian sebagai salah satu syarat
untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Metode Kuantitatif di Universitas Budi
Luhur, kami berusaha untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai
“PENGARUH EVENT DONOR DARAH GRATIS UNIVERSITAS BUDI
LUHUR TERHADAP CITRA UNIVERSITAS BUDI LUHUR”.
Oleh karena itu, kami ingin mengajak anda untuk ikut berpatisipasi dalam
pengisian kuesioner ini. Kami sangat berterima kasih atas kesediaan dan
partisipasi anda dalam meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Peneliti
Petunjuk Pengisian :
1. Bacalah setiap pertanyaan dengan seksama sebelum menjawab.
2. Anda hanya dapat memberikan satu jawaban di setiap pertanyaan.
3. Isilah kuesioner dengan memberi tanda (√) pada kolom yang tersedia dan
pilih sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Keterangan :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
R : Ragu – Ragu
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
Contoh Pengisian :
No Pernyataan STS TS R S SS
1 Event donor darah Universitas Budi Luhur
sudah diketahui banyak orang
√
22. 19
KUESIONER
I. Event Donor Darah Universitas Budi Luhur
No Pernyataan STS TS R S SS
1 Event donor darah Universitas Budi Luhur
menyediakan fasilitas yang nyaman bagi
para peserta donor darah
2 Event donor darah Universitas Budi Luhur
memberikan merchandise yang menarik
3 Event donor darah Universitas Budi Luhur
diketahui melalui media sosial
4 Event donor darah Univesitas Budi Luhur
mendapatkan antusiasme yang tinggi
5 Event donor darah Universitas Budi Luhur
diadakan di lokasi yang strategis
6 Event donor darah Universitas Budi Luhur
dilaksanakan pada waktu yang tepat
II. Citra Universitas Budi Luhur
No Pernyataan STS TS R S SS
7 Event donor darah Universitas Budi Luhur
diinformasikan dengan baik
8 Event donor darah yang diadakan Undiversitas Budi
Luhur berjalan dengan baik
9 Event donor darah Universitas Budi Luhur
memberikan kesan yang baik
10 Event donor darah Universitas Budi Luhur
bermanfaat untuk warga kampus
11 Event donor darah Universitas Budi Luhur
merupakan event yang berbeda dari yang lain
12 Event donor darah Universitas Budi Luhur
memberikan pengalaman yang tidak terlupakan
23. 20
13 Event donor darah Universitas Budi Luhur memiliki
konsep event yang kreatif
14 Event donor darah Universitas Budi Luhur
memberikan kesan yang menyenangkan
15 Event donor darah Universitas Budi Luhur sesuai
dengan harapan saya
16 Event donor darah Universitas Budi Luhur
memberikan kesan yang sangat memuaskan
17 Event donor darah Universitas Budi Luhur
mendatang membuat saya ingin berpartisipasi
kembali