Dokumen tersebut membahas tentang rancangan pembelajaran mata diklat berpikir kreatif dan inovasi di sektor publik. Pembelajaran ini bertujuan membekali peserta kemampuan berpikir kreatif dan melakukan inovasi dalam pengelolaan kegiatan organisasi. Materi pembelajaran meliputi konsep berpikir kreatif, teknik berpikir kreatif dan inovatif, serta praktik berpikir kreatif dan inovasi melalui studi
Dokumen tersebut membahas tentang rancangan pembelajaran mata diklat berpikir kreatif dan inovasi di sektor publik. Pembelajaran ini bertujuan membekali peserta kemampuan berpikir kreatif dan melakukan inovasi dalam pengelolaan kegiatan organisasi. Materi pembelajaran meliputi konsep berpikir kreatif, teknik berpikir kreatif dan inovatif, serta praktik berpikir kreatif dan inovasi melalui studi
Disampaikan pada Forum Pembinaan Widyaiswara PKP2A IV LAN Aceh dengan Tema
“Inovasi Widyaiswara”
Dr. Tri Widodo W. Utomo.,SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go,id
Dokumen tersebut membahas strategi penyusunan artikel Program Kreativitas Mahasiswa bidang Gagasan Tertulis (PKM-GT). Secara garis besar dibahas perbedaan PKM-GT dengan bentuk PKM lainnya, kriteria dan sistematika penulisan PKM-GT, serta contoh artikel PKM-GT dan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam penyusunannya.
Dokumen tersebut merangkum informasi tentang Prodi Manajemen Dakwah di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung. Prodi ini memiliki visi menjadikan program studi sebagai rujukan nasional dalam pengkajian dan pelayanan manajemen lembaga sosial keagamaan dan ekonomi Islam. Prodi ini menghasilkan lulusan yang mampu memberdayakan lembaga tersebut dengan kompetensi akademik dan keagamaan yang tinggi.
Hbef3703 pengenalan kpd bimbingan dan kaunseling s jan14 library (1)Yi Bouyi
Modul ini membahas pengantar konsep dan proses kaunseling. Topik utama meliputi definisi kaunseling, peran kaunselor, tujuan kaunseling, proses kaunseling, teori-teori kaunseling seperti tingkah laku dan humanistik, serta kemahiran komunikasi yang dibutuhkan kaunselor. Modul ini bertujuan memberikan pemahaman dasar tentang kaunseling.
Makalah ini membahas berbagai metode pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam mengajar, seperti metode ceramah, diskusi, brainstorming, diskusi kelompok, bermain peran, simulasi, sandiwara, demonstrasi, praktek lapangan, permainan, tanya jawab, pemecahan masalah, dan inkuiri. Setiap metode dijelaskan secara singkat beserta tujuan dan manfaatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya minat berwirausaha, keuntungan dan tantangan menjadi wirausaha, faktor-faktor yang mendorong seseorang menjadi wirausaha, beberapa faktor kritis dalam memulai bisnis baru, serta model proses kewirausahaan yang meliputi inovasi, pemicu, pelaksanaan, dan pertumbuhan bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembuatan keputusan kebijakan pendidikan dan aktor-aktor yang terlibat dalam perumusannya. Dibahas pula teori-teori yang mendasari perumusan kebijakan pendidikan dan pendekatan-pendekatan yang digunakan.
Disampaikan pada Forum Pembinaan Widyaiswara PKP2A IV LAN Aceh dengan Tema
“Inovasi Widyaiswara”
Dr. Tri Widodo W. Utomo.,SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go,id
Dokumen tersebut membahas strategi penyusunan artikel Program Kreativitas Mahasiswa bidang Gagasan Tertulis (PKM-GT). Secara garis besar dibahas perbedaan PKM-GT dengan bentuk PKM lainnya, kriteria dan sistematika penulisan PKM-GT, serta contoh artikel PKM-GT dan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam penyusunannya.
Dokumen tersebut merangkum informasi tentang Prodi Manajemen Dakwah di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung. Prodi ini memiliki visi menjadikan program studi sebagai rujukan nasional dalam pengkajian dan pelayanan manajemen lembaga sosial keagamaan dan ekonomi Islam. Prodi ini menghasilkan lulusan yang mampu memberdayakan lembaga tersebut dengan kompetensi akademik dan keagamaan yang tinggi.
Hbef3703 pengenalan kpd bimbingan dan kaunseling s jan14 library (1)Yi Bouyi
Modul ini membahas pengantar konsep dan proses kaunseling. Topik utama meliputi definisi kaunseling, peran kaunselor, tujuan kaunseling, proses kaunseling, teori-teori kaunseling seperti tingkah laku dan humanistik, serta kemahiran komunikasi yang dibutuhkan kaunselor. Modul ini bertujuan memberikan pemahaman dasar tentang kaunseling.
Makalah ini membahas berbagai metode pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam mengajar, seperti metode ceramah, diskusi, brainstorming, diskusi kelompok, bermain peran, simulasi, sandiwara, demonstrasi, praktek lapangan, permainan, tanya jawab, pemecahan masalah, dan inkuiri. Setiap metode dijelaskan secara singkat beserta tujuan dan manfaatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya minat berwirausaha, keuntungan dan tantangan menjadi wirausaha, faktor-faktor yang mendorong seseorang menjadi wirausaha, beberapa faktor kritis dalam memulai bisnis baru, serta model proses kewirausahaan yang meliputi inovasi, pemicu, pelaksanaan, dan pertumbuhan bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembuatan keputusan kebijakan pendidikan dan aktor-aktor yang terlibat dalam perumusannya. Dibahas pula teori-teori yang mendasari perumusan kebijakan pendidikan dan pendekatan-pendekatan yang digunakan.
Dokumen tersebut memberikan panduan umum dalam membuat presentasi menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Beberapa poin pentingnya adalah kelebihan TIK dalam presentasi seperti dapat menyajikan berbagai media secara menarik, menjangkau audiens lebih luas, dan dapat digunakan berulang kali, namun juga kelemahannya seperti ketergantungan listrik dan peralatan khusus. Dokumen tersebut juga
Manajemen dewan kemakmuran masjid membahas tiga aspek utama yaitu idaroh (pengelolaan sumber daya manusia dan keuangan masjid), imaroh (program-program untuk memakmurkan masjid), dan riayah (pengelolaan fasilitas masjid). Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip manajemen menurut beberapa ahli dan karakteristik dari manajemen masjid.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara peta (map) yang merupakan realitas internal di dalam kepala manusia dengan wilayah (territory) yang merupakan realitas eksternal di luar kepala. Peta hanyalah representasi dari sudut pandang seseorang sedangkan wilayah merupakan kenyataan objektif. Dokumen juga menyinggung tentang bias kognitif manusia untuk cenderung menolak fakta yang bertentangan dengan kepercayaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis fenomena kompleks menggunakan model esberg yang dikembangkan oleh Senge dan Hamilton. Model ini menganalisis faktor-faktor yang tampak (events) dan tidak tampak (pola perilaku, struktur sistem, dan model mental) dari suatu fenomena. Semakin dalam lapisan esberg yang dianalisis, semakin besar pengaruhnya untuk meredesign sistem guna mengubah pola perilaku. Dokumen ini juga membahas proses "U" untuk
Dokumen tersebut membahas tentang sistimatika penulisan artikel ilmiah mulai dari penentuan tema, topik, judul, trihierarki antara tema dan judul, penomoran bab, jumlah halaman per bab, sistem penulisan rujukan (Harvard, APA, gabungan), contoh penulisan rujukan, penulisan catatan kaki dan daftar pustaka.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penulisan karya tulis ilmiah bagi penyuluh sebagai bagian dari pengembangan profesinya. Karya tulis ilmiah harus memenuhi kriteria asli, perlu, dan ilmiah serta menggunakan metode ilmiah. Ada dua jenis karya tulis ilmiah yaitu yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memiliki pikiran, hati, dan kemauan yang terbuka untuk menghindari bias kognitif dan mendengar suara-suara seperti penghakiman, sikap sinis, dan takut. Dengan memiliki pikiran, hati, dan kemauan yang terbuka, seseorang dapat menanggapi fakta dan bukti secara objektif tanpa dipengaruhi oleh kepercayaan dan nilai pribadinya.
Dokumen tersebut membahas model analisis Iceberg untuk memahami fenomena kompleks dalam masyarakat. Model ini membedakan antara elemen-elemen yang tampak (perilaku, peristiwa) dengan yang tidak tampak (pola perilaku, struktur sosial, paradigma). Semakin dalam lapisan yang dianalisis, semakin besar pengaruhnya untuk perubahan berkelanjutan. Dokumen ini juga menjelaskan strategi penguatan moderasi beragama melalui kerja
Dokumen tersebut membahas tentang moderasi beragama di Indonesia. Menurut ringkuman singkat dokumen tersebut:
1. Kemenag mempromosikan sikap moderat dan adil dalam beragama untuk mencegah ekstremisme.
2. Tantangan utama kehidupan beragama di Indonesia adalah pluralitas agama yang harus dihargai.
3. Kemenag berupaya memperkuat moderasi beragama melalui kebijakan dan pelayanan untuk mendukung ker
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
4. Dikdik mushoddik indisav 2018
4
LATIHAN…
1. Menetapkan TEMA – TOPIK
2. Merumuskan MASALAH -JUDUL
KTI
5. Dikdik mushoddik indisav 2018
5
PETA KONSEP KTI
TEMA
Seharusnya dalam
penyampaian penasehatan
dan konsultasi Nikah
digunakan multi metoda,
tetapi di dalam
kenyataannya hanya
digunakan dua metoda saja
sehingga berakibat
terhadap rendahnya minat
catin untuk mengikuti
TOPIK
Masalah diangkat
dari aspek Metode
Boleh dipilih salah
satu dari unsur dalam
proses Penasehatan
(Materi,
Metode,Media)
Penasihatan dan konsultasi nikah/rujuk;
6. Dikdik mushoddik indisav 2018
6
LATIHAN
Peserta diminta untuk :
1. Menetapkan TEMA –
TOPIK KTI masing-
masing
2. Merumuskan
masalah KTI-nya
3. Merumuskan JUDUL
KTI-nya
4. Menyusun Bab I KTI-
nya
7. Dikdik mushoddik indisav 2018
7
Ada apa dgn “suscatin”
?
Judul KTI
Bab 1 Pendahuluan
A. LB Masalah
B.Rumusan/Identifikasi Masalah
C.Sistimatika Penulisan
Sistimatika Penulisan
Bab 2 Kerangka Teoritik dan
Pembahasan Masalah
A. Teori Komunikasi
Harold Lasswel
B. Rendahnya minat
mengikuti Suscatin yang
dipicu oleh kurang
tepatnya metode yg
digunakan
8. Dikdik mushoddik indisav 2018
8Bab 3 Simpulan dan
Rekomendasi
A.Simpulan
B. Rekomendasi
Daftar Kepustakaan