Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan model pembelajaran langsung untuk mengajarkan tentang organ gigi dan cara merawat gigi kepada siswa TK/PAUD dengan menggunakan berbagai media seperti gambar, kartun, sketsa, simulasi dan poster. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang gigi dan cara merawatnya secara benar.
Objektif pembelajaran merupakan aspek penting dalam perancangan pembelajaran karena ia bertindak sebagai panduan untuk memilih strategi, teknologi, dan media pengajaran; menentukan penilaian prestasi pelajar; serta memberikan harapan kepada pelajar tentang apa yang akan dipelajari.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan prosedur pengembangan sistem instruksional. Prinsip-prinsipnya mencakup penggunaan reward, transfer pengetahuan, contoh positif dan negatif, persiapan mental siswa, dan penggunaan media. Prosedurnya meliputi spesifikasi tujuan, data siswa, metode mengajar, evaluasi, dan model-model seperti 4D, Kemp, dan PPSI. Tujuannya agar mahasiswa memahami prinsip dan prosed
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan model pembelajaran langsung untuk mengajarkan tentang organ gigi dan cara merawat gigi kepada siswa TK/PAUD dengan menggunakan berbagai media seperti gambar, kartun, sketsa, simulasi dan poster. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang gigi dan cara merawatnya secara benar.
Objektif pembelajaran merupakan aspek penting dalam perancangan pembelajaran karena ia bertindak sebagai panduan untuk memilih strategi, teknologi, dan media pengajaran; menentukan penilaian prestasi pelajar; serta memberikan harapan kepada pelajar tentang apa yang akan dipelajari.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan prosedur pengembangan sistem instruksional. Prinsip-prinsipnya mencakup penggunaan reward, transfer pengetahuan, contoh positif dan negatif, persiapan mental siswa, dan penggunaan media. Prosedurnya meliputi spesifikasi tujuan, data siswa, metode mengajar, evaluasi, dan model-model seperti 4D, Kemp, dan PPSI. Tujuannya agar mahasiswa memahami prinsip dan prosed
Dokumen ini membandingkan dua model reka bentuk pengajaran iaitu Model ASSURE dan Model ADDIE. Model ASSURE terdiri daripada 6 langkah dan lebih tertumpu kepada perancangan penggunaan media dalam pengajaran bilik darjah manakala Model ADDIE terdiri daripada 5 peringkat dan berfungsi sebagai panduan menyusun program latihan secara sistematik. Walaupun kedua-dua model mempunyai kelebihan masing-masing, terdapat jug
Model ASSURE merupakan panduan untuk merancang pengajaran yang melibatkan penggunaan media. Terdapat enam komponen utama model ini: (1) analisis ciri pelajar, (2) pernyataan objektif, (3) pemilihan kaedah, media dan bahan, (4) penggunaan media dan bahan, (5) penyertaan pelajar, dan (6) penilaian dan pengulangan kaji. Model ini membantu guru memilih dan menggunakan media secara efektif untuk
Dokumen ini membahas tentang desain instruksional dalam pembelajaran jarak jauh. Terdapat beberapa model desain instruksional yang dapat digunakan seperti MPI (Model Pengembangan Instruktional). Langkah-langkah pengembangan bahan pembelajaran jarak jauh menggunakan model MPI meliputi identifikasi kebutuhan, analisis instruksional, penyusunan strategi pembelajaran, dan evaluasi formatif dan sumatif. Desain instruksional merupak
Instrumen ini menilai kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran yang efektif meliputi pengetahuan kurikulum, perencanaan pelajaran, penggunaan sumber pembelajaran, keterampilan mengajar, dan komunikasi. Penilaian dilakukan berdasarkan dokumen perencanaan pelajaran, observasi mengajar, wawancara, dan evaluasi hasil pembelajaran siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan pendidikan saat ini, yaitu rendahnya kualitas lulusan, kurangnya sarana prasarana pendidikan, dan ketimpangan akses pendidikan. Dokumen ini juga menyebutkan bahwa pendidikan diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang cakap hidup, mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki kompetensi akademik serta vokasional. Selain itu, dokumen tersebut membahas strategi pem
Aplikasi Model Addie menggunakan lima fasa untuk merancang pengajaran dan pembelajaran, yaitu analisis, reka bentuk, pembangunan, pelaksanaan, dan penilaian. Guru memastikan persekitaran pembelajaran murid nyaman dan mereka dapat mengakses internet. Pengajaran menggunakan struktur rangkaian dan pendekatan induktif, sedangkan bahan pengajaran disampaikan melalui alamat internet. Pelaksanaan bertujuan merangsang minat murid
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang isu kurikulum SMK yang bidang keahlian yang diajarkan tidak sesuai lagi dengan kebutuhan global
2. Ada dua kemungkinan akibat dari hal tersebut, yaitu peserta didik dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru atau menjadi korban jika bidang keahlian tidak dibutuhkan
3. Kurikulum 2013 perlu dievaluasi kembali agar tuju
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Dokumen ini membahas jenis dan fungsi penilaian dalam pembelajaran, termasuk tes seleksi, tes penempatan, pre test, post test, tes formatif, tes sumatif, tes diagnosis, dan tes kinerja. Dokumen ini juga membahas kendala penilaian dari guru, orang tua, dan lembaga serta memberikan saran untuk meningkatkan proses pembelajaran.
STANDAR KOMPETENSI:
Memahami, membuat perancangan dan menggunakan media Pembelajaran dalam proses belajar mengajar
KOMPETENSI DASAR:
Memahami prosedur perancangan dan membuat media dengan model ASSURE
Memahami prosedur perancangan dan membuat media dengan model ANDERSON
Memahami dan mempraktekkan strategi penggunaan media dalam proses belajar mengajar
Tugas ini melengkapi rencana pelaksanaan layanan bimbingan konseling (RPL) dengan menambahkan komponen media dan langkah kegiatan bimbingan klasikal sesuai format panduan. Siswa diminta menentukan media sesuai topik dan tujuan, membuat atau mengembangkan media, serta menyusun langkah kegiatan menggunakan metode yang dipilih. Penilaian terfokus pada relevansi, kemenarikan, kepraktisan, dan kreativitas media.
Dokumen ini membandingkan dua model reka bentuk pengajaran iaitu Model ASSURE dan Model ADDIE. Model ASSURE terdiri daripada 6 langkah dan lebih tertumpu kepada perancangan penggunaan media dalam pengajaran bilik darjah manakala Model ADDIE terdiri daripada 5 peringkat dan berfungsi sebagai panduan menyusun program latihan secara sistematik. Walaupun kedua-dua model mempunyai kelebihan masing-masing, terdapat jug
Model ASSURE merupakan panduan untuk merancang pengajaran yang melibatkan penggunaan media. Terdapat enam komponen utama model ini: (1) analisis ciri pelajar, (2) pernyataan objektif, (3) pemilihan kaedah, media dan bahan, (4) penggunaan media dan bahan, (5) penyertaan pelajar, dan (6) penilaian dan pengulangan kaji. Model ini membantu guru memilih dan menggunakan media secara efektif untuk
Dokumen ini membahas tentang desain instruksional dalam pembelajaran jarak jauh. Terdapat beberapa model desain instruksional yang dapat digunakan seperti MPI (Model Pengembangan Instruktional). Langkah-langkah pengembangan bahan pembelajaran jarak jauh menggunakan model MPI meliputi identifikasi kebutuhan, analisis instruksional, penyusunan strategi pembelajaran, dan evaluasi formatif dan sumatif. Desain instruksional merupak
Instrumen ini menilai kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran yang efektif meliputi pengetahuan kurikulum, perencanaan pelajaran, penggunaan sumber pembelajaran, keterampilan mengajar, dan komunikasi. Penilaian dilakukan berdasarkan dokumen perencanaan pelajaran, observasi mengajar, wawancara, dan evaluasi hasil pembelajaran siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan pendidikan saat ini, yaitu rendahnya kualitas lulusan, kurangnya sarana prasarana pendidikan, dan ketimpangan akses pendidikan. Dokumen ini juga menyebutkan bahwa pendidikan diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang cakap hidup, mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki kompetensi akademik serta vokasional. Selain itu, dokumen tersebut membahas strategi pem
Aplikasi Model Addie menggunakan lima fasa untuk merancang pengajaran dan pembelajaran, yaitu analisis, reka bentuk, pembangunan, pelaksanaan, dan penilaian. Guru memastikan persekitaran pembelajaran murid nyaman dan mereka dapat mengakses internet. Pengajaran menggunakan struktur rangkaian dan pendekatan induktif, sedangkan bahan pengajaran disampaikan melalui alamat internet. Pelaksanaan bertujuan merangsang minat murid
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang isu kurikulum SMK yang bidang keahlian yang diajarkan tidak sesuai lagi dengan kebutuhan global
2. Ada dua kemungkinan akibat dari hal tersebut, yaitu peserta didik dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru atau menjadi korban jika bidang keahlian tidak dibutuhkan
3. Kurikulum 2013 perlu dievaluasi kembali agar tuju
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Dokumen ini membahas jenis dan fungsi penilaian dalam pembelajaran, termasuk tes seleksi, tes penempatan, pre test, post test, tes formatif, tes sumatif, tes diagnosis, dan tes kinerja. Dokumen ini juga membahas kendala penilaian dari guru, orang tua, dan lembaga serta memberikan saran untuk meningkatkan proses pembelajaran.
STANDAR KOMPETENSI:
Memahami, membuat perancangan dan menggunakan media Pembelajaran dalam proses belajar mengajar
KOMPETENSI DASAR:
Memahami prosedur perancangan dan membuat media dengan model ASSURE
Memahami prosedur perancangan dan membuat media dengan model ANDERSON
Memahami dan mempraktekkan strategi penggunaan media dalam proses belajar mengajar
Tugas ini melengkapi rencana pelaksanaan layanan bimbingan konseling (RPL) dengan menambahkan komponen media dan langkah kegiatan bimbingan klasikal sesuai format panduan. Siswa diminta menentukan media sesuai topik dan tujuan, membuat atau mengembangkan media, serta menyusun langkah kegiatan menggunakan metode yang dipilih. Penilaian terfokus pada relevansi, kemenarikan, kepraktisan, dan kreativitas media.
Model reka bentuk pengajaran ADDIE terdiri daripada 5 langkah utama iaitu analisis, reka bentuk, pembangunan, pelaksanaan dan penilaian. Model ASSURE pula membantu guru merancang pengajaran dengan menganalisis murid, menetapkan objektif, memilih kaedah dan media, menggunakan media, dan melibatkan murid. Penggunaan media dalam bilik darjah memberikan kekuatan kepada guru untuk merancang pengajaran secara tersusun
Dokumen tersebut membahasikan penggunaan media dalam pengajaran topik pergerakan bumi di sistem suria untuk tingkatan 1. Ia menjelaskan model ASSURE untuk merancang penggunaan media secara sistematis, termasuk analisis pelajar, tujuan pembelajaran, pemilihan media, penggunaan media, tindak balas pelajar, dan penilaian. Media yang digunakan adalah slide yang menampilkan gambar sistem suria.
Model ASSURE merupakan model perancangan pengajaran yang terdiri daripada 6 langkah untuk menganalisis pelajar, menyatakan objektif, memilih kaedah dan sumber, menggunakan sumber, melibatkan pelajar, serta menilai dan mengubahsuai proses pengajaran. Model ini membantu guru merancang pengajaran dan pembelajaran secara sistematik di dalam bilik darjah.
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Mediadindinamuiz
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran ASSURE yang terdiri dari 6 langkah, yaitu menganalisis peserta didik, menyatakan tujuan, memilih metode dan media, memanfaatkan media dan bahan, melibatkan partisipasi peserta didik, dan mengevaluasi serta merevisi. Diberikan contoh penerapan model ini dalam pembelajaran IPA tentang proses metamorfosis kupu-kupu di SD dengan menggunakan video animasi.
Merangkum dokumen di atas, diklat ini membahas tentang media pembelajaran dan model ASSURE untuk merencanakan pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dan media. Peserta akan belajar tentang definisi, fungsi, dan jenis-jenis media pembelajaran, serta cara merencanakan pembelajaran menggunakan model ASSURE dengan melibatkan teknologi dan media. Materi akan disampaikan melalui paparan, diskusi kelompok, dan penugasan perencanaan pem
Proposal ini menguji pengaruh penerapan model desain pembelajaran ASSURE terhadap motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Model ASSURE diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melibatkan siswa secara aktif. Penelitian ini akan mendesain RPP berdasarkan model ASSURE dan diujikan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 OKU.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Model ASSURE merupakan model reka bentuk pengajaran yang menekankan analisis pelajar, penyediaan objektif pembelajaran, pemilihan media, penggunaan media, kajian dan penilaian. Analisis pelajar meliputi ciri-ciri umum, pengetahuan awal, dan gaya pembelajaran pelajar. Objektif pembelajaran dan komponennya (audience, behaviour, conditions, degree) penting untuk memilih
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam memilih media pembelajaran yang tepat, antara lain kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, karakteristik peserta didik, teori pembelajaran yang mendasari, gaya belajar peserta didik, serta kondisi lingkungan dan fasilitas pendukung. Kriteria tersebut perlu diperhatikan agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.
Dokumen tersebut menanyakan 7 soalan berkaitan model ASSURE dan Multiple Intelligence. Soalan-soalan tersebut meliputi langkah-langkah model ASSURE, objektif pembelajaran, pemilihan media, ciri-ciri pelajar, ciri-ciri Multiple Intelligence serta kemahiran guru."
Dokumen tersebut menanyakan 7 soalan berkaitan model ASSURE dan Multiple Intelligence. Soalan-soalan tersebut meliputi langkah-langkah model ASSURE, objektif pembelajaran, pemilihan media, ciri-ciri pelajar, ciri-ciri Multiple Intelligence serta kemahiran guru."
Dokumen ini membahasikan model pengajaran ASSURE yang dirancang untuk pelajaran Bahasa Melayu Tahun 5. Model ini menganalisis pelajar, menetapkan objektif, memilih media pengajaran, melibatkan pelajar, dan menilai hasil pembelajaran. Rancangan ini menggunakan video, pembacaan, dan perbincangan kelompok untuk mengajar tentang pencemaran lingkungan dan bagaimana manusia dapat melindungi bumi.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
1. PEMBELAJARAN BERASASKAN WEB DAN TEKNOLOGI KPT 6043 NAMA : NORASIKIN BINTI ABDULLAH NO. MATRIK : M20091000316 PROGRAM : SARJANA KEPIMPINAN PEDAGOGI SEMESTER : 3 PENGAJAR : PM. DR. ABD. LATIF HJ. GAPOR BLOG ID : http://araiikpt6043.blogspot.com
2. REKABENTUK BAHAN BANTU PENGAJARAN Rekabentuk pengajaran (RP) sering dikitkan dengan pembinaan pengajaran (PP). kedua-dua aspek ini sebenarnya telah menjadi amalan harian guru-guru disekolah. Guru-guru membuat RP dan PP sebagai persediaan untuk menjadikan proses pengajaran dan pembelajaran berjalan lancar. Kepentingan RP dan PP kepada guru amat ketara kerana dapat menentukan hala tuju mereka dalam menjalankan tugas mendidik dan melahirkan modal insan yang berkualiti.
3.
4.
5. Pemilihan, Penggunaan dan Penilaian Media Pengajaran Menggunakan Model ASSURE Guru-guru perlu merancang dengan teliti penggunaan media dalam pengajaran dan pembelajaran supaya dapat memberikan keberkesanan kepada hasil pembelajaran pelajar. Model ASSURE boleh dijadikan panduan untuk merancang penggunaan media dalam pengajaran (Heinich, Molenda, Russel, 1989).
6. Model ASSURE Analisis Pelajar Pilih / baiki/ bina bahan Nyatakan objektif Gunakan bahan Tindak balas Nilai bahan
7.
8.
9.
10.
11.
12. Tindakbalas Pelajar Untuk memastikan proses pembelajaran itu berlaku, aktiviti-aktiviti yang dirancang semasa menggunakan media perlu melibatkan pelajar seperti perbincangan, gerak kerja kumpulan, latihan dan latih tubi. Kegiatan pengukuhan hendaklah disepadukan supaya pelajar dapat memberi tindak balas yang betul.