Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen yang mencakup beberapa topik seperti konsep dasar organisasi, model struktur organisasi, faktor perancangan struktur organisasi, perencanaan organisasi, dan pengendalian organisasi. Dokumen ini menjelaskan konsep penting terkait organisasi seperti tujuan, kerjasama, kepemimpinan, serta proses pengorganisasian dan pengendalian organisasi.
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Nadiatur Rakhma
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for strategy implementations; structure, system, control, reward system, corporate culture, universitas mercu buana,2018.pdf-
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...nelda pratiwi
Dengan ini, Saya Nelda Ratna P. membuat artikel berjudul "Manajemen Fungsional" untuk memenuhi Tugas 10 - Kewirausahaan 1 dengan Dosen Pengampu Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., Universitas Mercu Buana , 2018.
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Nadiatur Rakhma
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for strategy implementations; structure, system, control, reward system, corporate culture, universitas mercu buana,2018.pdf-
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...nelda pratiwi
Dengan ini, Saya Nelda Ratna P. membuat artikel berjudul "Manajemen Fungsional" untuk memenuhi Tugas 10 - Kewirausahaan 1 dengan Dosen Pengampu Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., Universitas Mercu Buana , 2018.
pengorgaisasian program kesehatan adalah agian dari mata kuliah hukum manajemen kesehatan yang menjelaskan pengorganisasian program kesehatan dalam perkuliahan hukum manajemen kesehatan
pengorgaisasian program kesehatan adalah agian dari mata kuliah hukum manajemen kesehatan yang menjelaskan pengorganisasian program kesehatan dalam perkuliahan hukum manajemen kesehatan
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Yunus Ardhan
NPM.
1911059003p
Dosen Pengampu.
Melda Agarina,
S.Kom., M.T.I.
Fitho Galandy
NPM.
1811059003p
Ihsan
Kurniawan
NPM.
1811059002p
JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
INSTITUT INFORMATIKA & BISNIS DARMAJAYA
IIBI DARMAJAYA,
Gedung G 1
Jalan Z.A. Pagar
Alam, No.93
Labuhan Ratu, Bandar
Lampung
2. “
Latar Belakang
Materi
Model Dasar Struktur Organisasi
Konsep Dasar Organisasi
Faktor Utama Perancangan Struktur
Organisasi
Aspek – Aspek Organisasi
Siklus Pengendalian Manajemen
Perencanaan Organisasi Pengendalian Organisasi
3. Konsep Dasar Organisasi
Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The
Executive Functions” mengemukakan bahwa : “
Organisasi adalah system kerjasama antara dua
orang atau lebih”
James D. Mooney mengatakan bahwa : Organisasi
adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama
Menurut Dimock, organisasi adalah : “organisasi
adalah perpaduan secara sistematis daripada
bagian-bagian yang saling
ketergantungan/berkaitan untuk membentuk suatu
kesatuan yang bulat melalui kewenangan,
koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai
tujuan yang telah ditentukan
4. Konsep Dasar Organisasi (Lanjutan)
Dari pengertian organisasi di atas, dapat
disimpulkan bahwa setiap organisasi harus
memiliki EMPAT unsur dasar, yaitu :
Orang-orang (sekumpulan orang),
Kerjasama,
Tujuan yang ingin dicapai,
Kepemimpinan .
“Jadi organisasi merupakan sarana untuk melakukan
kerjasama antara orang-orang dalam rangka
mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan
sumber daya yang dimiliki.”
5. Aspek-Aspek Organisasi & Proses
Pengorganisasian
1.
Pembagian
Kerja
2.
Departementali
sasi
3. Bagan
Organisasi Formal
4. Rantai perintah dan
kesatuan perintah
5. Tingkat-tingkat hirarki
manajemen
6. Saluran Komunikasi
7. Penggunaan Komunikasi
8. Rentang manajemen dan
kelompok-kelompok informal
yang tak dapat dihindarkan
6. Model Dasar Struktur Organisasi
Berikut ini tiga model struktur organisasi
yang dikenal Model Tradisional, Model
Hubungan Manusiawi, dan Model Sumber Daya
Manusia
Model Tradisional
Model struktur
tradisional secara
esensial adalah
piramid. Piramit dapat
menunjukan suatu
kombinasi hirarki
berbagai modul yang
didasarkan pada konsep-
konsep desain
organisasi tradisional.
Masing-masing
Model Hubungan
Manusiawi
Model hubungan
manusiawi tidak
mengalami perubahan
mendasar dalam struktur
formalnya dibandingkan
model tradisional.
Model hubungan
manusiawi secara
eksplisit mengakui
bahwa orang tidaklah
Model Sumber Daya Alam
Konsep model sumber
daya manusia ini
mencoba memaksimumkan
fleksibilitas baik
dalam maupun di antara
posisi-posisi yang
berinteraksi.
Hubungan peranan atasan
dan bawahan tersebut
telah digambarkan oleh
Likert, dimana suatu
7. Faktor Utama Perancangan Struktur Organisasi
1. Strategi Organisasi untuk mencapai tujuannya. Strategi akan
menjelaskan bagaimana aliran wewenang dan saluran komunikasi dapat
disusun di antara para manajer dan bawahan. Aliran kerja
sangat dipengaruhi strategi, sehingga bila strategi berubah maka
struktur organisasi juga berubah.
2. Teknologi yang digunakan. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk
memproduksi barang-barang atau jasa akan
membedakan bentuk struktur organisasi, sebagai contoh perusahaan mobil
yang mempergunakan teknologi industri massal akan memerlukan
tingkat standarisasi dan spesialisasi yang lebih
tinggi dibandingkan perusahaan industri pakaian jadi yang mengutamakan
perubahan mode.
3. Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam
organisasi. Kemampuan mereka untuk bekerjasama harus diperhatikan dalam
8. Perencanaan Organisasi
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana organisasi dapat mencapai
tujuannya, dimana ditujukan pada tindakan yang tepat melalui melalui
proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang
diprediksi terlebih dahulu.
Tujuan Perencanaan adalah membentuk usaha yang terkoordinasi dalam
organisasi.
Perencanaan Organisasional mempunyai dua tujuan :
Tujuan Perlindungan (Protective) : meminimisasikan resiko dengan
mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan
konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan
Tujuan Kesepakatan (Affirmative) : meningkatkan tingkat keberhasilan
organisasional
9. Perencanaan Organisasi (Lajutan)
Koontz O’Donnel menyatakan maksud perencanaan adalah :
“Untuk melancarkan pencapaian usaha dan tujuan”
Pengorganisasian adalah suatu proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk
semua sumber daya dalam sistem manjemen. Penggunaan yang teratur tersebut
menekankan pada pencapian tujuan sistem manajemen dan membantu wirausahawan tidak
hanya dalam pembuatan tujuan yang nampak tetapi juga didalam menegaskan sumber
daya yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Pada hakikatnya, tiap sumber daya organisasional mewakili suatu investasi
darimana sistem manajemen harus dapat pengembaliannya. Pengorganisasian yang
sesuai dari sumber daya-sumber daya tersebut akan meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dari penggunaanya.
10. Pengendalian Organisasi
Pengendalian organisasi terdiri dari tiga jenis, yaitu
• Pengendalian Strategis,
Pengendalian strategis merupakan proses dari evaluasi strategi,
yang dilakukan baik strategi tersebut dirumuskan dan setelah
diimplementasikan.
• Pengendalian Manajemen
Pengendalian manajemen berfokus pada pencapaian sasaran dari
berbagai substrategi bersesuaian dengan strategi utama dan pencapaian
sasaran dari rencana jangka menengah.
• Pengendalian Operasional
pengendalian operasional berpusat pada kinerja individu dan
kelompok yang dibandingkan dengan peran individu dan kelompok yang
telah ditentukan oleh rencana organisasi. Masing-masing jenis
11. Siklus Pengendalian Organisasi
Tahap dalam perencanaan dan
pengendalian
Perencanaan atas tujuan
dasar
Perencanaan Operasional
Budgeting (Penganggaran)
Pengendalian dan Pengukuran
Pelaporan, analisis, dan
umpan balik
Model TradisionalModel struktur tradisional secara esensial adalah piramid. Piramit dapat menunjukan suatu kombinasi hirarki berbagai modul yang didasarkan pada konsep-konsep desain organisasi tradisional. Masing-masingtingkatan hirarkis menggambarkan segmen struktur (satuan kerja, departemen, divisi, bagian, dan sebagainya) dan hubungan-hubungan pekerjaan atasan-bawahan.
Model Hubungan ManusiawiModel hubungan manusiawi tidak mengalami perubahan mendasar dalam struktur formalnya dibandingkan model tradisional. Model hubungan manusiawi secara eksplisit mengakui bahwa orang tidaklah selalu bertindak persis segaris dengan posisi-posisi dan hubungan-hubungan menurut struktur formalnya. Walaupun model hubungan manusiawi mengukapkan ketidak sempurnaan tetapi struktur hubungan manusiawi tidak menyarankan struktur hubungan manusiawi tidak menyarankan struktur formalnya dimodifikasi. berikut teknik-teknik dan prilaku-prilaku strukjtual"off line":Yang paling penting adalah model hubungan manusiawi "mempersilahnkan" para manajer untuk memperguanakan kemampuan kepemimpinannya untuk mengurangi friksi-friksi dia ntara orang-orang dan jabatan-jabatan mereka dalam organisas, serta mengembangkan hubungan kerjasama yang baik antara para anggota organisasi yang bertanggung jawab kepadanya.
Pendefkatan hubungan manusiawi menyaranka manajer memanfaatkan organisasi informal dalam departemennya yang menunjukan bahwa ia memberikan tanggapan koorperatif dan bukannya mlah menentang.
Pendekatan hubungan manusiawi ditunjukkan dengan sejumlah teknik atau program yang biasanya di bawah yurisdiksi atau kewenangan departemen personalia, yang dirancang untuk melayani kebutuhan-kebutuhan seluruh anggota organisasi.
Model Sumber Daya AlamKonsep model sumber daya manusia ini mencoba memaksimumkan fleksibilitas baik dalam maupun di antara posisi-posisi yang berinteraksi. Hubungan peranan atasan dan bawahan tersebut telah digambarkan oleh Likert, dimana suatu organisasi yang efektif sebagai sesuatu yang terbentuk dari kelompok yang saling mengkait, dengan melalui bermacam-macam posisi.Struktur organisasi lainnya yang segaris dengan implikasi sumber daya manusia dan menganut rangkaian fungsional silang, Likert adalah tim proyek(proct team) struktur ini biasa digunakan dalam organisasi yang mempunyai teknologi tinggi. Bentuk organisasi tingkat tinggi yang dikembangkan terakhir atas dasar model sumber daya manusia adalah struktur organisasi bentuk kolega(collegial form). Bentuk kolega tidak hanya ditemui didalam kelompok profesional, tetapi juga pada bentuk struktur lain.