SlideShare a Scribd company logo
UJI KOMPETENSI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
FOTO ASESI
Skema Sertifikasi : AHLI MADYA MANAJEMEN KONSTRUKSI
Jenjang : 8
Nama Asesi : Ir. Zulfikar Hasibuan
NIK Asesi : 3175010709720002
Tgl. Asesmen : 17 Mei 2024
TUK : P3SM Sumatera Selatan
Nama Asesor : 1.
2.
PENGERTIAN MANAJEMEN
KONSTRUKSI
Suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu
yang dibatasi oleh waktu, sumber daya dan dana
untuk mencapai suatu hasil pembangunan yang
efektif, efisien memenuhi standar teknis dan sasaran
proyek.
Proses penerapan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan serta pengendalian) secara
sistimatis pada suatu proyek dengan menggunkan sumber
daya yang ada secara efektif dan efisien agar tercapai tujuan
proyek secara optimal.
FUNGSI MANAJEMEN KONSTRUKSI
Perencanaan (Planning)
1
Pengorganisasian (Organizing)
2
Menentukan apa yang harus dikerjakan, kapan harus mengerjakannya, dan bagaimana
cara mengerjakan proyek
Mengorganisir beberapa divisi untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam
proses penyelenggaraan proyek
Pengarahan (Actuating)
3
Melakukan pembinaan motivasi, memberikan pelatihan, bimbingan, dan arahan lainnya
kepada pelaksana dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya yang telah
direncanakan.
Pengontrolan (Controlling)
4
Melakukan pengawasan terhadap kegiatan proyek diseluruh divisi serta mengevaluasi deviasi
(penyimpangan) yang terjadi selama proyek berlangsung hingga menentukan pencegahan dini
untuk menghindari kegagalan.
Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan apakah sesuai
dengan metode konstruksi
Tugas
manajemen
konstruksi
Meminta laporan progres dan penjelasan pekerjaan
Menegur dan menghentikan jalannya pekerjaan
Melakukan rapat rutin baik mingguan maupun bulanan
dengan mengundang konsultan perencana, wakil
owner, dan kontraktor
Mengontrol SMK3 (Sistem manajemen keselamatan
kesehatan kerja)
Mengelola, mengarahkan, dan mengkoordinasi
pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor dalam
aspek mutu dan waktu
ASPEK-ASPEK MANAJEMEN KONSTRUKSI
 Memantau dan
mengkaji agar langkah-
langkah kegiatan
terbimbing kearah
tujuan yang ditetapkan
 Untuk menjaga
kesesuaian antara
perencanaan dengan
pelaksanaan.
 Antisipasi
keterlambatan jadwal
 Pembengkakan biaya
proyek dapat dihindari
 Perangkat untuk
menentukan aktivitas yang
diperlukan untuk
menyelesaikan suatu
proyek dalam urutan serta
kerangka waktu tertentu
 Proses untuk merencanakan
durasi (duration) proyek
 Menetapkan hubungan
antar kegiatan atau
pekerjaan dalam suatu
proyek.
 Menentukan kemajuan
pelaksanaan proyek.
 Sebagai dasar dari
penghitungan cashflow
proyek
Perencanaan
(Planning)
Penjadwalan
(Scheduling)
Pengendalian
(Controling)
 Proses yang mencoba meletakkan dasar
tujuan dan sasaran termasuk menyiapkan
segala sumber daya untuk mencapainya
 Secara garis besar, perencanaan berfungsi
untuk meletakkan dasar sasaran proyek,
yaitu penjadwalan, anggaran dan mutu
PENJADWALAN / SHCEDULE WAKTU PROYEK
Teknik Penjadwalan
Bar Chart
Metode Network
(CPM
,PERT,PDM)
Metode linier
a. Metode network yang paling populer
dalam bidang industri Critical Path
Method (CPM)
b. Metode Network yang sering
dipakai dalam proyek studi dan
research adalah PERT (Program
Evaluation & Riview Technique )
c. Metode Network yang merupakan
pengembangan dari CPM dan
yang memperoleh tanggapan
positif adalah Precendence
Diagram Method (PDM)
d. Kurva S
1. Menyediakan dasar untuk perencanaan
dari penggunaan sumber daya
2. Identifikasi jalur kritis dan waktu
pelaksanaan proye
3. Identifikasi dimana terjadi float
4. Mengabarkan saling keterhubungan
antara. Aktivitas
5. Membantu dalam analisis resiko
 1990 an oleh henry L Gantt &
Frederick w. Tailor
 Teknik formal penjadwalan
yang tertua
 Relatif mudah di buat, dibaca
dan dimengerti
 Efektif untuk berkomunikasi
 Membuat penjadwalan induk
1. Model visualisasi proyek dalam bentuk
hubungan antara kegiatan dan waktu
2. Dalam pembuatannya
mempertimbangkan urutan waktu
kerugian
3. Dapat memberikan informasi rencana
dan aktual dari:
• Cash Flow
• Pemakaian total tenaga kerja
• Pemakaian tenaga kerja
berdasarkan keahlian
4. Dalam dasar pembuatan kurva S
 Metode ini banyak dipakai di timur
tengah
 Dipergunakan pada proyek dengan
kegiatan-kegiatan yang berkarakter
sama sepanjang proyek
 Bersifat Repetitive Activities
 Proyek pipa, jalan, bangunan
bertingkat
1. Merupakan model visiualisasi proyek
dalam bentuk hubungan antara
kegiatan vs waktu vs lokasi
2. Berupa diagram dari dua sumbu yang
tegak lurus
• sumbu 1 menunjukan waktu
• Sumbu 2 menggunakan lokasi
proyek
• Kegiatan diplot di antara sumbu
1. Kecepatan pelaksanaan ditunjukan
dengan garis diagonal
Metode linier dapat menyajikan dengan jelas
kemajuan pekerjaan menurut lokasi dan
kecepatan pelaksanaan kegiatan pada lokasi
dan [eriode terntu
Informasi yang ada dapat untuk mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang saling
berkaitan
1. Organisasi dan personil
2. Waktu/jadwal
3. Anggaran biaya
4. Pengendalian pengadaan
5. Pengendalian lingkup kerja
6. Pengendalian mutu
7. Pengendalian kinerja
MENGAPA PERLU
PENGENDALIAN
Tidak pernah dijumpai suatu proyek yang semua kegiatannya
sesuai denganperencanaan dasar karena keterbatasan data dan
informasi yang diperlukansehingga perencanaan didasarkanatas
perkiraan dan asumsi keadaan yang akan datang
OBYEK DAN ASPEK PENGENDALIAN
PENGENDALIAN PROYEK
1. PENGENDALI MUTU
Mengendalikan jalannya pelaksanaan proyek agar
mendapatkan mutu yang baik dan sesuai dengan syarat yang
ditentukan dalam kontrak, dengan alat pengendali:
a. Spesifikasi teknis (Pabrikan, RKS).
b. Metode Pelaksanaan (Pabrikan, RKS).
c. Gambar Kerja.
d. Hasil Tes bahan dari Laboratorium.
e. Peraturan-peraturan pemerintah.
f. Peraturan-peraturan khusus yang harus dikuti
yang tercantum dalam kontrak
PENGENDALIAN PROYEK
2. PENGENDALI WAKTU
Suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan yang menuju
suatu sasaran tertentu, membutuhkan sarana dan waktu yang
terbatas, dengan satu alat pengendali tersebut adalah jaringan
kerja (network planning).
Faktor yang perlu diperhatikan:
a. Waktu.
b. Kegiatan.(Activity)
c. Sarana (mesin-mesin, tenaga kerja, alat-alat dsb)
d. Biaya (material, tenaga kerja, spare parts, bahan-
bahan pembantu,dsb)
PENGENDALIAN PROYEK
3. PENGENDALI BIAYA
mengendalikan agar biaya Proyek tidak melebihi anggaran yang
sudah direncanakan,faktor diperhatikan dalam mengendalikan
biaya proyek:
a. Mengetahui jenis kontrak yang akan dilaksanakan (Kontrak Lump
sum Price/Kontrak Unit Price dll).
b. Mengetahui batasan prosentase pekerjaan tambah yang diizinkan sesuai
yang tercantum dalam kontrak (misalnya ≤ 10% dari nilai kontrak).
c. Mengetahui cara perhitungan pembobotan masing-masing item
pekerjaan.
d. Mengetahui cara mengukur/menghitung volume pekerjaan yang
telah dilaksanakan dilapangan dibandingkan dengan biaya pelaksanaan
yang telah dilkeluarkan (Kurve “ S”)
e. Cash Flow Proyek (Lap keuangan yg menggambarkan arus kas masuk
dan keluar selama proyek berjalan).
 Tepat waktu dan peka terhadap penyimpangan
 Bentuk tindakan yang diadakan tepat dan benar
 Terpusat pada masalah yang sifatnya strategis
dilihat dari segi penyelenggaraan proyek
 Mampu mengetengahkan masalah dan temuan
penyimpangan agar bisa dilakukan tindakan
koreksi
 Biaya yang dipakai untuk pengendalian tidak
melampaui manfaat kegiatan
 Mampu memperkirakan hasil pekerjaan
Pengendalian
Proyek yang Efektif
PENGAWASAN PROYEK
(SUPERVISI)
Suatu proses pengevaluasian atau
perbaikan terhadap pelaksanaan
kegiatan dan pedoman pada standar
dan pengaturan yang berlaku dengan
tujuan agar hasil dari kegiatan
tersebut sesuai dengan perencanaan
proyek
HAL-HAL YANG HARUS
DIKETAHUI PENGAWAS
1.Sumber Dana Proyek dan mengetahui jenis kontrak
2.Progres pembayaran yang telah dilakukan dalam suatu
pekerjaan (kontrak) sesuai dengan yang direncanakan.
3.Tahapan-tahapan/angsuran pembayaran yang dilakukan
untuk Kontrak lokal.
4.Pengendalian biaya, mutu pekerjaan, mutu bahan atas
setiap item pekerjaan yang ada didalam Bill of Quantity.
5.Tahapan-tahapan/angsuran pembayaran yang dilakukan
untuk Kontrak Internasional.
6.Pengendalian biaya atas rencana disburse / penyerapan
dalam kontrak:
PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
TAHAP PRA
KONTRAK
TAHAP
PENANDATANGANAN
KONTRAK
TAHAP PASCA
PENANDATANGANAN
KONTRAK
 Penyiapan
Dokumen Lelang
 Penentuan Jenis
Lelang
 Rencana
/Persiapan
Pengadaan
 PemilihanPenyedi
a Jasa
• Penyusunan
dokumen kontrak
• Pengumpulan data
persyaratan
penandatangan
kontrak
• Penandatangan
kontrak
• Persiapan
pelaksanan
(SPMK/Penyerahan
lapangan,Rapat
pertama,Perizinan,j
aminan DP,metode
kerja,SMK3)
• Pelaksanaan
kontrak
• Serah terima
pekerjaan
(PHO/FHO)
PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
Ketentuan umum surat
perintah mulai kerja (SMPK)
1
Mobilisasi
2
Pembayaran prestasi
pekerjaan
3
Penyesuain harga
4
Penggunaan program
mutu
5
Pemeriksaan bersama
6
Perubahan kegiatan
pekerjaan
7
Keadaan Kahar
8
Program mutu pengadaan
barang/jasa
9
Pembayaran uang muka
10
Denda dan ganti rugi
11
Penghentian dan pemutusan
kontrak
12
Rencana penerapan SMK3
13
PHO & FHO
14
TAHAPAN-TAHAPAN
PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Dalam pelaksanaan konstruksi sudah termasuk tahap
pemeliharaan konstruksi
Pelaksanaan konstruksi merupakan
pembangunan baru,
perbaikan/peningkatan (rehabilitasi,
renovasi, restorasi) dilakukan dengan
menggunakan penyedia jasa
pelaksana konstruksi sesuai ketentuan
Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan
dokumen pelelangan yang telah disusun oleh
perencana konstruksi, dengan segala tambahan dan
perubahannya pada saat penjelasan
pekerjaan/aanwijzing pelelangan, serta ketentuan
teknis (pedoman dan standar teknis) yang
dipersyaratkan dalam dokumen kontrak.
Pelaksanaan konstruksi dilakukan sesuai dengan:
kualitas masukan (bahan, tenaga, dan alat), kualitas
proses (tata cara pelaksanaan pekerjaan), dan kualitas
hasil pekerjaan, seperti yang tercantum dalam RKS
4
2
1 3
TAHAPAN-TAHAPAN
PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Pelaksanaan konstruksi harus mendapatkan
pengawasan dari penyedia jasa pengawasan
konstruksi atau penyedia jasa manajemen konstruksi.
Pelaksanaan konstruksi harus sesuai
dengan ketentuan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3).
Pemeliharaan konstruksi adalah tahap uji coba dan
pemeriksaan atas hasil pelaksanaan konstruksi fisik. Di
dalam masa pemeliharaan ini penyedia jasa
pelaksanaan konstruksi berkewajiban memperbaiki
segala cacat atau kerusakan dan kekurangan yang
terjadi selama masa konstruksi
Dalam masa pemeliharaan semua peralatan
yang dipasang di dalam dan di luar gedung,
harus diuji coba sesuai fungsinya. Apabila
terjadi kekurangan atau kerusakan yang
menyebabkan peralatan tidak berfungsi, maka
harus diperbaiki sampai berfungsi dengan
sempurna yg diatur dalam kontrak.
9
6
5
8
Penyusunan Kontrak Kerja Pelaksanaan
Konstruksi dan Berita Acara Kemajuan
Pekerjaan/Serah Terima Pekerjaan Pelaksanaan
Konstruksi maupun Pengawasan Konstruksi
mengikuti ketentuan yang tercantum dalam
peraturan presiden tentang pedoman
pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah
dan petunjuk teknis pelaksanaannya
7
TAHAPAN-TAHAPAN
PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Apabila tidak ada ketentuan lain dalam
dokumen kontrak masa pemeliharaan
konstruksi untuk bangunan gedung semi
permanen minimal selama 3 (tiga) bulan
dan untuk bangunan gedung permanen
minimal 6 (enam) bulan terhitung sejak
serah terima pertama pekerjaan
konstruksi
Keluaran akhir yang harus dihasilkan
pada tahap ini adalah (TAHAP
PHO/FHO)
11
10
Dokumen hasil
pelaksanaan konstruksi
1. Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (as built drawings).
2. Semua berkas perizinan yang diperoleh pada saat pelaksanaan konstruksi
fisik, termasuk Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
3. Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik, pekerjaan pengawasan
beserta segala perubahan/ addendumnya.
4. Laporan harian, mingguan, bulanan yang dibuat selama pelaksanaan
konstruksi fisik, laporan akhir manajemen konstruksi/pengawasan, dan
laporan akhir pengawasan berkala.
5. Berita acara perubahan pekerjaan, pekerjaan tambah/kurang, serah terima
I dan II, pemeriksaan pekerjaan, dan berita acara lain yang berkaitan
dengan pelaksanaan konstruksi fisik.
6. Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan kemajuan
pelaksanaan konstruksi fisik.
7. manual pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung, termasuk
petunjuk yang menyangkut pengoperasian dan perawatan peralatan dan
perlengkapan mekanikal-elektrikal bangunan.
PEKERJAAN PEMBANGUNAN
EPC FASILITAS SISTEM PENERIMAAN BATUBARA BARU
DERMAGA KERTAPATI - PT BUKIT ASAM, Tbk
SPPH : 8283-1
PEKERJAAN PEMBANGUNAN
EPC FASILITAS SISTEM PENERIMAAN BATUBARA BARU
DERMAGA KERTAPATI - PT BUKIT ASAM, Tbk
SPPH : 8283-1
PEKERJAAN PEMBANGUNAN
EPC FASILITAS SISTEM PENERIMAAN BATUBARA BARU
DERMAGA KERTAPATI - PT BUKIT ASAM, Tbk
SPPH : 8283-1
PEKERJAAN PEMBANGUNAN
EPC FASILITAS SISTEM PENERIMAAN BATUBARA BARU
DERMAGA KERTAPATI - PT BUKIT ASAM, Tbk
SPPH : 8283-1
PEKERJAAN PEMBANGUNAN
EPC FASILITAS SISTEM PENERIMAAN BATUBARA BARU
DERMAGA KERTAPATI - PT BUKIT ASAM, Tbk
SPPH : 8283-1
PEKERJAAN PEMBANGUNAN
EPC FASILITAS SISTEM PENERIMAAN BATUBARA BARU
DERMAGA KERTAPATI - PT BUKIT ASAM, Tbk
SPPH : 8283-1
PEKERJAAN PEMBANGUNAN
EPC FASILITAS SISTEM PENERIMAAN BATUBARA BARU
DERMAGA KERTAPATI - PT BUKIT ASAM, Tbk
SPPH : 8283-1
PEKERJAAN PEMBANGUNAN
EPC FASILITAS SISTEM PENERIMAAN BATUBARA BARU
DERMAGA KERTAPATI - PT BUKIT ASAM, Tbk
SPPH : 8283-1
T
Kas
-

More Related Content

Similar to Presentasi SKK Manajemen Konstruksi.pptx

Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek KonstruksiModul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi
PPGHybrid1
 
6-time-management.pptx
6-time-management.pptx6-time-management.pptx
6-time-management.pptx
galuhgalski
 
MPPL 4.pptx
MPPL 4.pptxMPPL 4.pptx
MPPL 4.pptx
usmali1927
 
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyekAminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah Assagaf
 
Kak cv.
Kak cv.Kak cv.
Kak cv.joedhy
 
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyekAminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah Assagaf
 
Itpm project integration
Itpm   project integrationItpm   project integration
Itpm project integration
Rasmy Ammye
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
billy bahesa
 
Eas
EasEas
30-08-2022 Project Quality Management - Quality Control.pptx
30-08-2022 Project Quality Management - Quality Control.pptx30-08-2022 Project Quality Management - Quality Control.pptx
30-08-2022 Project Quality Management - Quality Control.pptx
darmadi ir,mm
 
Aminullah Assagaf_MP1_Manajemen Proyek_8 Maret 2023.pptx
Aminullah Assagaf_MP1_Manajemen Proyek_8 Maret 2023.pptxAminullah Assagaf_MP1_Manajemen Proyek_8 Maret 2023.pptx
Aminullah Assagaf_MP1_Manajemen Proyek_8 Maret 2023.pptx
Aminullah Assagaf
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALANMODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
frenkytanzil5
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
D Istigfarin
 
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdfMPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
samsosupriatna
 
Metodologi manajemen proyek yang mudah di pahami
Metodologi manajemen proyek yang mudah di pahamiMetodologi manajemen proyek yang mudah di pahami
Metodologi manajemen proyek yang mudah di pahami
Telkom University
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
Fajar Baskoro
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
Didik A. Raihan
 
ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx

Similar to Presentasi SKK Manajemen Konstruksi.pptx (20)

Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek KonstruksiModul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi
 
6-time-management.pptx
6-time-management.pptx6-time-management.pptx
6-time-management.pptx
 
MPPL 4.pptx
MPPL 4.pptxMPPL 4.pptx
MPPL 4.pptx
 
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyekAminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
 
Kak cv.
Kak cv.Kak cv.
Kak cv.
 
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyekAminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
 
Itpm project integration
Itpm   project integrationItpm   project integration
Itpm project integration
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Eas
EasEas
Eas
 
30-08-2022 Project Quality Management - Quality Control.pptx
30-08-2022 Project Quality Management - Quality Control.pptx30-08-2022 Project Quality Management - Quality Control.pptx
30-08-2022 Project Quality Management - Quality Control.pptx
 
Aminullah Assagaf_MP1_Manajemen Proyek_8 Maret 2023.pptx
Aminullah Assagaf_MP1_Manajemen Proyek_8 Maret 2023.pptxAminullah Assagaf_MP1_Manajemen Proyek_8 Maret 2023.pptx
Aminullah Assagaf_MP1_Manajemen Proyek_8 Maret 2023.pptx
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALANMODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdfMPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
 
Metodologi manajemen proyek yang mudah di pahami
Metodologi manajemen proyek yang mudah di pahamiMetodologi manajemen proyek yang mudah di pahami
Metodologi manajemen proyek yang mudah di pahami
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Pengawasan proyek
Pengawasan proyekPengawasan proyek
Pengawasan proyek
 
ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx
ppt.pptx
 

Presentasi SKK Manajemen Konstruksi.pptx

  • 1. UJI KOMPETENSI FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT / KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA FOTO ASESI Skema Sertifikasi : AHLI MADYA MANAJEMEN KONSTRUKSI Jenjang : 8 Nama Asesi : Ir. Zulfikar Hasibuan NIK Asesi : 3175010709720002 Tgl. Asesmen : 17 Mei 2024 TUK : P3SM Sumatera Selatan Nama Asesor : 1. 2.
  • 2. PENGERTIAN MANAJEMEN KONSTRUKSI Suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang dibatasi oleh waktu, sumber daya dan dana untuk mencapai suatu hasil pembangunan yang efektif, efisien memenuhi standar teknis dan sasaran proyek. Proses penerapan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta pengendalian) secara sistimatis pada suatu proyek dengan menggunkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien agar tercapai tujuan proyek secara optimal.
  • 3. FUNGSI MANAJEMEN KONSTRUKSI Perencanaan (Planning) 1 Pengorganisasian (Organizing) 2 Menentukan apa yang harus dikerjakan, kapan harus mengerjakannya, dan bagaimana cara mengerjakan proyek Mengorganisir beberapa divisi untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam proses penyelenggaraan proyek Pengarahan (Actuating) 3 Melakukan pembinaan motivasi, memberikan pelatihan, bimbingan, dan arahan lainnya kepada pelaksana dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya yang telah direncanakan. Pengontrolan (Controlling) 4 Melakukan pengawasan terhadap kegiatan proyek diseluruh divisi serta mengevaluasi deviasi (penyimpangan) yang terjadi selama proyek berlangsung hingga menentukan pencegahan dini untuk menghindari kegagalan.
  • 4. Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan apakah sesuai dengan metode konstruksi Tugas manajemen konstruksi Meminta laporan progres dan penjelasan pekerjaan Menegur dan menghentikan jalannya pekerjaan Melakukan rapat rutin baik mingguan maupun bulanan dengan mengundang konsultan perencana, wakil owner, dan kontraktor Mengontrol SMK3 (Sistem manajemen keselamatan kesehatan kerja) Mengelola, mengarahkan, dan mengkoordinasi pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor dalam aspek mutu dan waktu
  • 5. ASPEK-ASPEK MANAJEMEN KONSTRUKSI  Memantau dan mengkaji agar langkah- langkah kegiatan terbimbing kearah tujuan yang ditetapkan  Untuk menjaga kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan.  Antisipasi keterlambatan jadwal  Pembengkakan biaya proyek dapat dihindari  Perangkat untuk menentukan aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek dalam urutan serta kerangka waktu tertentu  Proses untuk merencanakan durasi (duration) proyek  Menetapkan hubungan antar kegiatan atau pekerjaan dalam suatu proyek.  Menentukan kemajuan pelaksanaan proyek.  Sebagai dasar dari penghitungan cashflow proyek Perencanaan (Planning) Penjadwalan (Scheduling) Pengendalian (Controling)  Proses yang mencoba meletakkan dasar tujuan dan sasaran termasuk menyiapkan segala sumber daya untuk mencapainya  Secara garis besar, perencanaan berfungsi untuk meletakkan dasar sasaran proyek, yaitu penjadwalan, anggaran dan mutu
  • 6. PENJADWALAN / SHCEDULE WAKTU PROYEK Teknik Penjadwalan Bar Chart Metode Network (CPM ,PERT,PDM) Metode linier a. Metode network yang paling populer dalam bidang industri Critical Path Method (CPM) b. Metode Network yang sering dipakai dalam proyek studi dan research adalah PERT (Program Evaluation & Riview Technique ) c. Metode Network yang merupakan pengembangan dari CPM dan yang memperoleh tanggapan positif adalah Precendence Diagram Method (PDM) d. Kurva S 1. Menyediakan dasar untuk perencanaan dari penggunaan sumber daya 2. Identifikasi jalur kritis dan waktu pelaksanaan proye 3. Identifikasi dimana terjadi float 4. Mengabarkan saling keterhubungan antara. Aktivitas 5. Membantu dalam analisis resiko  1990 an oleh henry L Gantt & Frederick w. Tailor  Teknik formal penjadwalan yang tertua  Relatif mudah di buat, dibaca dan dimengerti  Efektif untuk berkomunikasi  Membuat penjadwalan induk 1. Model visualisasi proyek dalam bentuk hubungan antara kegiatan dan waktu 2. Dalam pembuatannya mempertimbangkan urutan waktu kerugian 3. Dapat memberikan informasi rencana dan aktual dari: • Cash Flow • Pemakaian total tenaga kerja • Pemakaian tenaga kerja berdasarkan keahlian 4. Dalam dasar pembuatan kurva S  Metode ini banyak dipakai di timur tengah  Dipergunakan pada proyek dengan kegiatan-kegiatan yang berkarakter sama sepanjang proyek  Bersifat Repetitive Activities  Proyek pipa, jalan, bangunan bertingkat 1. Merupakan model visiualisasi proyek dalam bentuk hubungan antara kegiatan vs waktu vs lokasi 2. Berupa diagram dari dua sumbu yang tegak lurus • sumbu 1 menunjukan waktu • Sumbu 2 menggunakan lokasi proyek • Kegiatan diplot di antara sumbu 1. Kecepatan pelaksanaan ditunjukan dengan garis diagonal Metode linier dapat menyajikan dengan jelas kemajuan pekerjaan menurut lokasi dan kecepatan pelaksanaan kegiatan pada lokasi dan [eriode terntu Informasi yang ada dapat untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan
  • 7. 1. Organisasi dan personil 2. Waktu/jadwal 3. Anggaran biaya 4. Pengendalian pengadaan 5. Pengendalian lingkup kerja 6. Pengendalian mutu 7. Pengendalian kinerja MENGAPA PERLU PENGENDALIAN Tidak pernah dijumpai suatu proyek yang semua kegiatannya sesuai denganperencanaan dasar karena keterbatasan data dan informasi yang diperlukansehingga perencanaan didasarkanatas perkiraan dan asumsi keadaan yang akan datang OBYEK DAN ASPEK PENGENDALIAN
  • 8. PENGENDALIAN PROYEK 1. PENGENDALI MUTU Mengendalikan jalannya pelaksanaan proyek agar mendapatkan mutu yang baik dan sesuai dengan syarat yang ditentukan dalam kontrak, dengan alat pengendali: a. Spesifikasi teknis (Pabrikan, RKS). b. Metode Pelaksanaan (Pabrikan, RKS). c. Gambar Kerja. d. Hasil Tes bahan dari Laboratorium. e. Peraturan-peraturan pemerintah. f. Peraturan-peraturan khusus yang harus dikuti yang tercantum dalam kontrak
  • 9. PENGENDALIAN PROYEK 2. PENGENDALI WAKTU Suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan yang menuju suatu sasaran tertentu, membutuhkan sarana dan waktu yang terbatas, dengan satu alat pengendali tersebut adalah jaringan kerja (network planning). Faktor yang perlu diperhatikan: a. Waktu. b. Kegiatan.(Activity) c. Sarana (mesin-mesin, tenaga kerja, alat-alat dsb) d. Biaya (material, tenaga kerja, spare parts, bahan- bahan pembantu,dsb)
  • 10. PENGENDALIAN PROYEK 3. PENGENDALI BIAYA mengendalikan agar biaya Proyek tidak melebihi anggaran yang sudah direncanakan,faktor diperhatikan dalam mengendalikan biaya proyek: a. Mengetahui jenis kontrak yang akan dilaksanakan (Kontrak Lump sum Price/Kontrak Unit Price dll). b. Mengetahui batasan prosentase pekerjaan tambah yang diizinkan sesuai yang tercantum dalam kontrak (misalnya ≤ 10% dari nilai kontrak). c. Mengetahui cara perhitungan pembobotan masing-masing item pekerjaan. d. Mengetahui cara mengukur/menghitung volume pekerjaan yang telah dilaksanakan dilapangan dibandingkan dengan biaya pelaksanaan yang telah dilkeluarkan (Kurve “ S”) e. Cash Flow Proyek (Lap keuangan yg menggambarkan arus kas masuk dan keluar selama proyek berjalan).
  • 11.  Tepat waktu dan peka terhadap penyimpangan  Bentuk tindakan yang diadakan tepat dan benar  Terpusat pada masalah yang sifatnya strategis dilihat dari segi penyelenggaraan proyek  Mampu mengetengahkan masalah dan temuan penyimpangan agar bisa dilakukan tindakan koreksi  Biaya yang dipakai untuk pengendalian tidak melampaui manfaat kegiatan  Mampu memperkirakan hasil pekerjaan Pengendalian Proyek yang Efektif
  • 12. PENGAWASAN PROYEK (SUPERVISI) Suatu proses pengevaluasian atau perbaikan terhadap pelaksanaan kegiatan dan pedoman pada standar dan pengaturan yang berlaku dengan tujuan agar hasil dari kegiatan tersebut sesuai dengan perencanaan proyek
  • 13. HAL-HAL YANG HARUS DIKETAHUI PENGAWAS 1.Sumber Dana Proyek dan mengetahui jenis kontrak 2.Progres pembayaran yang telah dilakukan dalam suatu pekerjaan (kontrak) sesuai dengan yang direncanakan. 3.Tahapan-tahapan/angsuran pembayaran yang dilakukan untuk Kontrak lokal. 4.Pengendalian biaya, mutu pekerjaan, mutu bahan atas setiap item pekerjaan yang ada didalam Bill of Quantity. 5.Tahapan-tahapan/angsuran pembayaran yang dilakukan untuk Kontrak Internasional. 6.Pengendalian biaya atas rencana disburse / penyerapan dalam kontrak:
  • 14. PELAKSANAAN KONSTRUKSI TAHAP PRA KONTRAK TAHAP PENANDATANGANAN KONTRAK TAHAP PASCA PENANDATANGANAN KONTRAK  Penyiapan Dokumen Lelang  Penentuan Jenis Lelang  Rencana /Persiapan Pengadaan  PemilihanPenyedi a Jasa • Penyusunan dokumen kontrak • Pengumpulan data persyaratan penandatangan kontrak • Penandatangan kontrak • Persiapan pelaksanan (SPMK/Penyerahan lapangan,Rapat pertama,Perizinan,j aminan DP,metode kerja,SMK3) • Pelaksanaan kontrak • Serah terima pekerjaan (PHO/FHO)
  • 15. PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ketentuan umum surat perintah mulai kerja (SMPK) 1 Mobilisasi 2 Pembayaran prestasi pekerjaan 3 Penyesuain harga 4 Penggunaan program mutu 5 Pemeriksaan bersama 6 Perubahan kegiatan pekerjaan 7 Keadaan Kahar 8 Program mutu pengadaan barang/jasa 9 Pembayaran uang muka 10 Denda dan ganti rugi 11 Penghentian dan pemutusan kontrak 12 Rencana penerapan SMK3 13 PHO & FHO 14
  • 16. TAHAPAN-TAHAPAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI Dalam pelaksanaan konstruksi sudah termasuk tahap pemeliharaan konstruksi Pelaksanaan konstruksi merupakan pembangunan baru, perbaikan/peningkatan (rehabilitasi, renovasi, restorasi) dilakukan dengan menggunakan penyedia jasa pelaksana konstruksi sesuai ketentuan Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan dokumen pelelangan yang telah disusun oleh perencana konstruksi, dengan segala tambahan dan perubahannya pada saat penjelasan pekerjaan/aanwijzing pelelangan, serta ketentuan teknis (pedoman dan standar teknis) yang dipersyaratkan dalam dokumen kontrak. Pelaksanaan konstruksi dilakukan sesuai dengan: kualitas masukan (bahan, tenaga, dan alat), kualitas proses (tata cara pelaksanaan pekerjaan), dan kualitas hasil pekerjaan, seperti yang tercantum dalam RKS 4 2 1 3
  • 17. TAHAPAN-TAHAPAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI Pelaksanaan konstruksi harus mendapatkan pengawasan dari penyedia jasa pengawasan konstruksi atau penyedia jasa manajemen konstruksi. Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Pemeliharaan konstruksi adalah tahap uji coba dan pemeriksaan atas hasil pelaksanaan konstruksi fisik. Di dalam masa pemeliharaan ini penyedia jasa pelaksanaan konstruksi berkewajiban memperbaiki segala cacat atau kerusakan dan kekurangan yang terjadi selama masa konstruksi Dalam masa pemeliharaan semua peralatan yang dipasang di dalam dan di luar gedung, harus diuji coba sesuai fungsinya. Apabila terjadi kekurangan atau kerusakan yang menyebabkan peralatan tidak berfungsi, maka harus diperbaiki sampai berfungsi dengan sempurna yg diatur dalam kontrak. 9 6 5 8 Penyusunan Kontrak Kerja Pelaksanaan Konstruksi dan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan/Serah Terima Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi maupun Pengawasan Konstruksi mengikuti ketentuan yang tercantum dalam peraturan presiden tentang pedoman pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah dan petunjuk teknis pelaksanaannya 7
  • 18. TAHAPAN-TAHAPAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI Apabila tidak ada ketentuan lain dalam dokumen kontrak masa pemeliharaan konstruksi untuk bangunan gedung semi permanen minimal selama 3 (tiga) bulan dan untuk bangunan gedung permanen minimal 6 (enam) bulan terhitung sejak serah terima pertama pekerjaan konstruksi Keluaran akhir yang harus dihasilkan pada tahap ini adalah (TAHAP PHO/FHO) 11 10
  • 19. Dokumen hasil pelaksanaan konstruksi 1. Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (as built drawings). 2. Semua berkas perizinan yang diperoleh pada saat pelaksanaan konstruksi fisik, termasuk Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 3. Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik, pekerjaan pengawasan beserta segala perubahan/ addendumnya. 4. Laporan harian, mingguan, bulanan yang dibuat selama pelaksanaan konstruksi fisik, laporan akhir manajemen konstruksi/pengawasan, dan laporan akhir pengawasan berkala. 5. Berita acara perubahan pekerjaan, pekerjaan tambah/kurang, serah terima I dan II, pemeriksaan pekerjaan, dan berita acara lain yang berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi fisik. 6. Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan kemajuan pelaksanaan konstruksi fisik. 7. manual pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung, termasuk petunjuk yang menyangkut pengoperasian dan perawatan peralatan dan perlengkapan mekanikal-elektrikal bangunan.
  • 20. PEKERJAAN PEMBANGUNAN EPC FASILITAS SISTEM PENERIMAAN BATUBARA BARU DERMAGA KERTAPATI - PT BUKIT ASAM, Tbk SPPH : 8283-1
  • 21. PEKERJAAN PEMBANGUNAN EPC FASILITAS SISTEM PENERIMAAN BATUBARA BARU DERMAGA KERTAPATI - PT BUKIT ASAM, Tbk SPPH : 8283-1
  • 22. PEKERJAAN PEMBANGUNAN EPC FASILITAS SISTEM PENERIMAAN BATUBARA BARU DERMAGA KERTAPATI - PT BUKIT ASAM, Tbk SPPH : 8283-1
  • 23. PEKERJAAN PEMBANGUNAN EPC FASILITAS SISTEM PENERIMAAN BATUBARA BARU DERMAGA KERTAPATI - PT BUKIT ASAM, Tbk SPPH : 8283-1
  • 24. PEKERJAAN PEMBANGUNAN EPC FASILITAS SISTEM PENERIMAAN BATUBARA BARU DERMAGA KERTAPATI - PT BUKIT ASAM, Tbk SPPH : 8283-1
  • 25. PEKERJAAN PEMBANGUNAN EPC FASILITAS SISTEM PENERIMAAN BATUBARA BARU DERMAGA KERTAPATI - PT BUKIT ASAM, Tbk SPPH : 8283-1
  • 26. PEKERJAAN PEMBANGUNAN EPC FASILITAS SISTEM PENERIMAAN BATUBARA BARU DERMAGA KERTAPATI - PT BUKIT ASAM, Tbk SPPH : 8283-1
  • 27. PEKERJAAN PEMBANGUNAN EPC FASILITAS SISTEM PENERIMAAN BATUBARA BARU DERMAGA KERTAPATI - PT BUKIT ASAM, Tbk SPPH : 8283-1