Dokumen ini membahas penjadwalan proyek pembangunan pabrik, termasuk pengertian proyek dan penjadwalan proyek, tujuan manajemen proyek, manfaat penjadwalan proyek, work breakdown structure, pembuatan jaringan kerja, dan percepatan proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan proyek dan pembangunan proyek, termasuk pengertian proyek, tujuan penjadwalan proyek, manfaat penjadwalan proyek, work breakdown structure, pembuatan jaringan perencanaan proyek (network planning), dan percepatan proyek (project crashing).
Manajemen proyek membahas tentang pengertian, jenis, siklus, pengukuran, dan pengelolaan proyek. Proyek merupakan kegiatan sementara yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dengan sumber daya terbatas. Manajemen proyek diperlukan untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan proyek. Perencanaan proyek meliputi perencanaan sumber daya, biaya, dan kegiatan kerja menggunakan metode bagan
Dokumen tersebut membahas mengenai Kurva-S, yaitu alat manajemen proyek untuk mengevaluasi dan mengendalikan biaya serta waktu pelaksanaan proyek. Kurva-S digunakan untuk membandingkan rencana dan realisasi proyek dengan menggambarkan persentase kumulatif biaya terhadap waktu. Dokumen juga menjelaskan fungsi, manfaat, dan prosedur pembuatan Kurva-S serta beberapa persepsi yang keliru dalam
Teks tersebut membahas tentang penjadwalan proyek konstruksi dengan menggunakan bar chart dan kurva S. Bar chart digunakan untuk menunjukkan durasi dan urutan kegiatan proyek secara visual, sedangkan kurva S digunakan untuk memonitor kemajuan proyek berdasarkan persentase kumulatif bobot pekerjaan. Teks tersebut juga menjelaskan cara membuat bar chart dan kurva S beserta contoh penerapannya.
Dokumen ini membahas perencanaan dan penjadwalan proyek, termasuk definisi proyek, perencanaan tahap konseptual, struktur hierarki proyek, dan metode penjadwalan seperti CPM dan PERT. Tahapan implementasi proyek juga dijelaskan, seperti desain, kontrol biaya dan jadwal, hingga penyelesaian administrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang trade off antara biaya dan waktu dalam manajemen proyek konstruksi. Kasus yang diberikan melibatkan proyek yang tertinggal jadwal dan manajemen memutuskan untuk mempercepat proyek dengan berbagai alternatif percepatan yang menyebabkan kenaikan biaya. Dibahas pula alternatif lain untuk membayar denda keterlambatan atau mempercepat proyek. Selain itu, dibahas juga teknik resequence of activities dan resources unt
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan proyek dan pembangunan proyek, termasuk pengertian proyek, tujuan penjadwalan proyek, manfaat penjadwalan proyek, work breakdown structure, pembuatan jaringan perencanaan proyek (network planning), dan percepatan proyek (project crashing).
Manajemen proyek membahas tentang pengertian, jenis, siklus, pengukuran, dan pengelolaan proyek. Proyek merupakan kegiatan sementara yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dengan sumber daya terbatas. Manajemen proyek diperlukan untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan proyek. Perencanaan proyek meliputi perencanaan sumber daya, biaya, dan kegiatan kerja menggunakan metode bagan
Dokumen tersebut membahas mengenai Kurva-S, yaitu alat manajemen proyek untuk mengevaluasi dan mengendalikan biaya serta waktu pelaksanaan proyek. Kurva-S digunakan untuk membandingkan rencana dan realisasi proyek dengan menggambarkan persentase kumulatif biaya terhadap waktu. Dokumen juga menjelaskan fungsi, manfaat, dan prosedur pembuatan Kurva-S serta beberapa persepsi yang keliru dalam
Teks tersebut membahas tentang penjadwalan proyek konstruksi dengan menggunakan bar chart dan kurva S. Bar chart digunakan untuk menunjukkan durasi dan urutan kegiatan proyek secara visual, sedangkan kurva S digunakan untuk memonitor kemajuan proyek berdasarkan persentase kumulatif bobot pekerjaan. Teks tersebut juga menjelaskan cara membuat bar chart dan kurva S beserta contoh penerapannya.
Dokumen ini membahas perencanaan dan penjadwalan proyek, termasuk definisi proyek, perencanaan tahap konseptual, struktur hierarki proyek, dan metode penjadwalan seperti CPM dan PERT. Tahapan implementasi proyek juga dijelaskan, seperti desain, kontrol biaya dan jadwal, hingga penyelesaian administrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang trade off antara biaya dan waktu dalam manajemen proyek konstruksi. Kasus yang diberikan melibatkan proyek yang tertinggal jadwal dan manajemen memutuskan untuk mempercepat proyek dengan berbagai alternatif percepatan yang menyebabkan kenaikan biaya. Dibahas pula alternatif lain untuk membayar denda keterlambatan atau mempercepat proyek. Selain itu, dibahas juga teknik resequence of activities dan resources unt
Manajemen proyek membahas tentang pengelolaan proyek mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan proyek untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan sumber daya terbatas. Dokumen ini menjelaskan proses manajemen proyek, karakteristik proyek, siklus kegiatan proyek, serta aspek-aspek penting dalam pengelolaan proyek seperti anggaran, sumber daya manusia,
Perencanaan Penjadwalan dan Pengendalian Proyekafifsalim12
WBS digunakan untuk memecahkan pekerjaan proyek menjadi bagian-bagian lebih kecil secara hierarkis untuk mempermudah perencanaan. WBS memiliki manfaat seperti mempercepat penyelesaian proyek, mengetahui pencapaian proyek, dan merencanakan proyek berikutnya. Faktor yang dipertimbangkan dalam membuat WBS antara lain pembagian berdasarkan lokasi, tenaga kerja, material, dan subdivisi pe
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan produksi dan penjadwalan proyek. Ia menjelaskan pengertian, tujuan, jenis-jenis, dan metode-metode penjadwalan seperti PERT dan CPM. Metode-metode tersebut digunakan untuk merencanakan kegiatan proyek agar selesai tepat waktu dengan biaya yang efisien.
Estimasi biaya merupakan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk merealisasikan suatu proyek konstruksi. Estimasi biaya digunakan oleh pemilik proyek, konsultan, dan kontraktor sebagai dasar pengambilan keputusan. Gambar bestek dan spesifikasi teknis diperlukan untuk menghitung kuantitas dan jenis pekerjaan guna menyusun estimasi biaya proyek.
Dokumen ini membahas tentang manajemen biaya proyek, termasuk estimasi biaya, pengembangan anggaran, dan penggunaan dana kontingensi. Metode yang dijelaskan adalah activity based costing, top-down budgeting, dan bottom-up budgeting untuk memperkirakan biaya proyek secara akurat dan merencanakan anggaran.
Eksekusi Proyek_Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"Kanaidi ken
Dokumen ini membahas tentang eksekusi proyek, yang merupakan tahapan pelaksanaan aktivitas proyek sesuai dengan rencana proyek yang telah ditetapkan. Tahap ini melibatkan pelaksanaan seluruh aktivitas dalam dokumen rencana proyek beserta penyerahan hasil proyek kepada pemberi tugas. Dokumen ini juga menjelaskan peran manajer proyek dalam mengelola pelaksanaan proyek dan berbagai kompetensi yang harus dim
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek KonstruksiPPGHybrid1
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan proyek konstruksi yang mencakup definisi penjadwalan proyek, manfaatnya, kompleksitasnya, dan metode-metode penjadwalan proyek seperti metode bagan balok, kurva S, dan metode penjadwalan linier.
Metode PERT digunakan untuk merencanakan, mengatur, dan mengkoordinasi proyek dengan mengidentifikasi aktivitas proyek, menentukan urutan kerja, membuat diagram alir kerja, memperkirakan waktu aktivitas, dan menentukan jalur kritis proyek. PERT membantu mengetahui dampak keterlambatan pekerjaan dan cara menyelesaikan proyek tepat waktu.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan proyek dengan metode CPM (Critical Path Method), termasuk definisi penjadwalan proyek, manfaatnya, cara membuat diagram aktivitas dan Gantt chart, serta penjadwalan sumber daya dan tenaga kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang landasan teori proyek konstruksi sipil. Secara singkat, dibahas mengenai makna dan tujuan proyek konstruksi sipil, sumber daya manusia yang terlibat dalam proyek seperti project manager, site manager, dan tenaga kerja lainnya. Juga dibahas mengenai produktivitas tenaga kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta pendekatan untuk mengukur produktivitas tenaga kerja melalui indeks produkt
Pengendalian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian proyek, termasuk pengertian, manfaat, unsur-unsur, proses, jenis, dan metode pengendalian proyek serta pengendalian terhadap biaya, jadwal, dan kualitas proyek. Secara khusus membahas tentang pengendalian mutu, waktu dengan network planning, dan biaya proyek.
Jurnal evaluasi akselerasi pelaksanaan pembangunan proyek berdasarkan time s...vichytekege
Tugas akhir ini membandingkan antara jadwal waktu pelaksanaan proyek pembangunan gedung yang direncanakan dengan kemajuan pekerjaan yang terjadi di lapangan untuk mengetahui penyebab perbedaan kemajuan pekerjaan dan menentukan minggu mana yang terjadi percepatan terbesar dan terkecil.
Manajemen proyek membahas tentang pengelolaan proyek mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan proyek untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan sumber daya terbatas. Dokumen ini menjelaskan proses manajemen proyek, karakteristik proyek, siklus kegiatan proyek, serta aspek-aspek penting dalam pengelolaan proyek seperti anggaran, sumber daya manusia,
Perencanaan Penjadwalan dan Pengendalian Proyekafifsalim12
WBS digunakan untuk memecahkan pekerjaan proyek menjadi bagian-bagian lebih kecil secara hierarkis untuk mempermudah perencanaan. WBS memiliki manfaat seperti mempercepat penyelesaian proyek, mengetahui pencapaian proyek, dan merencanakan proyek berikutnya. Faktor yang dipertimbangkan dalam membuat WBS antara lain pembagian berdasarkan lokasi, tenaga kerja, material, dan subdivisi pe
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan produksi dan penjadwalan proyek. Ia menjelaskan pengertian, tujuan, jenis-jenis, dan metode-metode penjadwalan seperti PERT dan CPM. Metode-metode tersebut digunakan untuk merencanakan kegiatan proyek agar selesai tepat waktu dengan biaya yang efisien.
Estimasi biaya merupakan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk merealisasikan suatu proyek konstruksi. Estimasi biaya digunakan oleh pemilik proyek, konsultan, dan kontraktor sebagai dasar pengambilan keputusan. Gambar bestek dan spesifikasi teknis diperlukan untuk menghitung kuantitas dan jenis pekerjaan guna menyusun estimasi biaya proyek.
Dokumen ini membahas tentang manajemen biaya proyek, termasuk estimasi biaya, pengembangan anggaran, dan penggunaan dana kontingensi. Metode yang dijelaskan adalah activity based costing, top-down budgeting, dan bottom-up budgeting untuk memperkirakan biaya proyek secara akurat dan merencanakan anggaran.
Eksekusi Proyek_Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"Kanaidi ken
Dokumen ini membahas tentang eksekusi proyek, yang merupakan tahapan pelaksanaan aktivitas proyek sesuai dengan rencana proyek yang telah ditetapkan. Tahap ini melibatkan pelaksanaan seluruh aktivitas dalam dokumen rencana proyek beserta penyerahan hasil proyek kepada pemberi tugas. Dokumen ini juga menjelaskan peran manajer proyek dalam mengelola pelaksanaan proyek dan berbagai kompetensi yang harus dim
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek KonstruksiPPGHybrid1
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan proyek konstruksi yang mencakup definisi penjadwalan proyek, manfaatnya, kompleksitasnya, dan metode-metode penjadwalan proyek seperti metode bagan balok, kurva S, dan metode penjadwalan linier.
Metode PERT digunakan untuk merencanakan, mengatur, dan mengkoordinasi proyek dengan mengidentifikasi aktivitas proyek, menentukan urutan kerja, membuat diagram alir kerja, memperkirakan waktu aktivitas, dan menentukan jalur kritis proyek. PERT membantu mengetahui dampak keterlambatan pekerjaan dan cara menyelesaikan proyek tepat waktu.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan proyek dengan metode CPM (Critical Path Method), termasuk definisi penjadwalan proyek, manfaatnya, cara membuat diagram aktivitas dan Gantt chart, serta penjadwalan sumber daya dan tenaga kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang landasan teori proyek konstruksi sipil. Secara singkat, dibahas mengenai makna dan tujuan proyek konstruksi sipil, sumber daya manusia yang terlibat dalam proyek seperti project manager, site manager, dan tenaga kerja lainnya. Juga dibahas mengenai produktivitas tenaga kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta pendekatan untuk mengukur produktivitas tenaga kerja melalui indeks produkt
Pengendalian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian proyek, termasuk pengertian, manfaat, unsur-unsur, proses, jenis, dan metode pengendalian proyek serta pengendalian terhadap biaya, jadwal, dan kualitas proyek. Secara khusus membahas tentang pengendalian mutu, waktu dengan network planning, dan biaya proyek.
Jurnal evaluasi akselerasi pelaksanaan pembangunan proyek berdasarkan time s...vichytekege
Tugas akhir ini membandingkan antara jadwal waktu pelaksanaan proyek pembangunan gedung yang direncanakan dengan kemajuan pekerjaan yang terjadi di lapangan untuk mengetahui penyebab perbedaan kemajuan pekerjaan dan menentukan minggu mana yang terjadi percepatan terbesar dan terkecil.
Dokumen tersebut membahas pentingnya perencanaan waktu pelaksanaan proyek konstruksi yang akurat untuk memastikan progres proyek dapat tercapai dengan baik serta sesuai target waktu dan biaya yang ditetapkan. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa teknik perencanaan waktu pelaksanaan proyek seperti penetapan aktivitas, estimasi durasi, pengembangan jadwal, dan kontrol jadwal."
berisi materi tentang definisi manajemen proyek, sasaran utama manajemen proyek, kegiatan dalam manajemen proyek, ruang lingkup proyek serta 6 tahapan manajemen proyek
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai manajemen proyek, termasuk pengertian, ruang lingkup, contoh, tahapan, teknik, dan penggunaan kurva S. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang (1) pengertian dan ruang lingkup manajemen proyek, (2) tahapan manajemen proyek, dan (3) penggunaan dan manfaat kurva S dalam manajemen proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek yang mencakup pengertian, ruang lingkup, contoh, tahapan, teknik, dan garis besar berlangsungnya suatu proyek. Secara khusus juga membahas tentang penggunaan kurva S sebagai salah satu teknik manajemen proyek untuk merencanakan dan mengontrol jalannya suatu proyek.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis network planning dengan metode CPM untuk menentukan efisiensi waktu dan biaya pelaksanaan suatu proyek.
2. Metode CPM digunakan untuk mengontrol dan mengkoordinasi kegiatan proyek agar selesai tepat waktu dengan biaya yang efisien.
3. Hasil perhitungan menggunakan metode CPM menghemat waktu 15 hari dan biaya Rp. 22
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang proyek pembangunan Jembatan Sei Basirih di Kalimantan Selatan.
2. Proyek ini mengalami perubahan nilai kontrak dari Rp. 117 miliar menjadi Rp. 106 miliar karena adanya kendala pembebasan lahan dan utilitas.
3. Keterlambatan pekerjaan disebabkan survey awal yang kurang memadai sehingga tidak mempertimbangkan utilitas bawah tanah
Aminullah Assagaf_MP1_Manajemen Proyek_8 Maret 2023.pptxAminullah Assagaf
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai manajemen proyek, termasuk pengertian, ruang lingkup, contoh, tahapan, dan teknik manajemen proyek seperti Gantt Chart dan PERT/CPM. Juga dijelaskan tentang kurva S sebagai salah satu teknik perencanaan dan pengendalian proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek, meliputi pengertian proyek dan manajemen proyek, siklus proyek, perencanaan proyek termasuk perencanaan sumber daya, biaya, dan kegiatan kerja menggunakan metode bagan balok dan analisis jaringan kerja. Dibahas pula sasaran dan kendala proyek serta pengelolaan proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek dan resiko, dengan fokus pada definisi proyek, manajemen proyek, karakteristik manajemen proyek, dan komponen-komponen penting dalam manajemen proyek seperti ruang lingkup, waktu, dana, kualitas, dan resiko.
Dokumen tersebut membahas tentang rencana manajemen proyek yang mencakup tujuan proyek, struktur pembagian pekerjaan (work breakdown structure/WBS), perumusan masalah, metodologi proyek, dan analisis masalah. WBS digunakan untuk memecah proyek menjadi bagian-bagian lebih kecil guna memudahkan perencanaan, penjadwalan, dan pengalokasian sumber daya. Analisis masalah melibatkan identifikasi masalah utama
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama manajemen proyek seperti tujuan proyek, struktur pekerjaan, analisis masalah, dan metodologi proyek. Secara khusus, dibahas mengenai pentingnya mendefinisikan tujuan dan lingkup awal proyek, cara merancang struktur pekerjaan yang terperinci untuk memfasilitasi perencanaan dan pengukuran, serta pendekatan untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang m
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
Revisi ppt uts 2
1. PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK
MATA KULIAH MANAJEMEN OPERASI
DOSEN PENGAMPUH, ABDUL SALAM S.E. M.M,
DI BUAT OLEH:
RODI ARDIANSYAH : 18.01.031.084
ANGOTA KELOMPOK:
YAHYA QOWI
MUHAMMAD RICKY SAPUTRA
2. A. PENGERTIAN PROYEK
Pengertian proyek secara umum adalah sebuah kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan
atas dasar permintaan dari seorang pebisnis atau pemilik pekerjaan yang ingin mencapai suatu
tujuan tertentu dan dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan sesuai dengan keinginan dari pada
pebisnis atau pemilik proyek dan spesifikasi yang ada. Dalam pelaksanaan proyek, pemilik
proyek dan pelaksana proyek memiliki hak yang diterima dan kewajiban yang harus
dilaksanakan sesuai dengan batasan waktu yang telah disetujui bersama antar pemilik proyek dan
pelaksana proyek.
B. PENJADWALAN PROYEK
Penjadwalan proyek adalah kegiatan menetapkan jangka waktu kegiatan proyek yang harus
diselesaikan, bahan baku, tenaga kerja serta waktu yang dibutuhkan oleh setiap aktivitas.
Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan yang dapat memberikan
informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupa
biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta rencana durasi proyek dan progres waktu untuk
menyelesaikan proyek
3. 1. Tujuan Manajemen proyek
• On Time. Penyelesaian suatu proyek sesuai dengan waktu yang ditentukan dan tidak terjadi
keterlambatan.
• Anggaran Sesuai Dengan Perencanaan. Penggunaan anggaran dalam proyek sesuai dengan rencana
anggaran yang telah disusun dan tidak ada pemborosan dan biaya tambahan di luar rencana
anggaran.
• Kualitas Sesuai dengan Kriteria yang disyaratkan.
• Keberjalanan Kegiatan Proyek berlangsung dengan lancer
2. Manfaat penjadwalan proyek
• Menunjukkan hubungan tiap kegiatan lainnya dan terhadap keseluruhan proyek.
• Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan di antara kegiatan.
• Menunjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk tiap kegiatan.
• Membantu penggunaan tenaga kerja, uang dan sumber daya lainnya dengan cara hal-hal kritis
pada proyek.
4. • Memberikan pedoman terhadap unit pekerjaan / kegiatan mengenai batas-batas waktu
untuk mulai dan akhir dari masing – masing tugas.
• Memberikan sarana bagi manajemen untuk koordinasi secara sistematis dan relistis
dalam penentuan alokasi prioritas terhadap sumber daya dan waktu.
• Memberikan saran untuk menilai kemajuan pekerjaan.
• Menghindari pemakaian sumber daya yang berlebihan, dengan harapan proyek dapat
selesai sebelum waktu yang di tetapkan.
• Memberikan kepastian waktu pelaksanaan pekerjaan.
• Merupakan sarana penting dalam pengendaliaan proyek
5. 3. Work break down
work breakdown / work breakdown structure (WBS) merupakan Suatu pengelompokan
elemen kerja yang di tujukan dalam bentuk grafik untuk mngatur dan membagi suatu ruang
lingkup suatu proyek kerja (Rev, 2003)
Struktur dalam WBS mendefinisikan tugas-tugas yang dapat diselesaikan secara
terpisah dari tugas-tugas lain, memudahkan alokasi sumber daya, penyerahan tanggung jawab,
pengukuran dan pengendalian proyek. Pembagian tugas menjadi sub tugas yang lebih kecil
tersebut dengan harapan menjadi lebih mudah untuk dikerjakan dan diestimasi lama waktunya.
Pada prinsipnya Work Breakdown Structure (WBS) adalah pemecahan atau pembagian
pekerjaan ke dalam bagian yang l ebih kecil (sub-kegiatan)
6. a. Keuntungan dari model WBS yaitu;
• Memberikan daftar pekerjaan yang harus di seksaikan
• Memberikan dasar untuk mengestimasi , pengalokasian sumber daya, menyusun jadwal,
dan menghitung biaya.
• Mengetahui estimasi waktu yang di butuhkan untuk menyelsaikan proyek tersebut.
b. Contoh work break down structure.
7. 4. Penjadwalan proyek dengan network planning.
a. Pengertian network planning.
Network Planning merupakan sebuah alat manajemen yang memungkinkan dapat lebih luas
danlengkapnya perencanaan dan pengawasan suatu proyek. (Soetomo Kajatmo, 1977).
Network Planning adalah salah satu model yang digunakan dalam penyelanggaraan proyek yang
produknya adalah informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang ada dalam network diagram proyek
yang bersangkutan. (Tubagus Haedar Ali, 1995).
b. Aturan dalam pembuatan networking planning
• Di antara dua kejadian yang sama, hanya boleh digambarkan satu anak panah.
• Nama suatu aktivitas dinyatakan dengan huruf atau dengan nomor kejadian.
• Aktivitas harus mengalir dari kejadian bernomor rendah ke kejadian bernomor tinggi.
• Diagram hanya memiliki sebuah saat paling cepat dimulainya kejadian (initial event) dan sebuah saat paling
cepat diselesaikannya kejadian (terminal event).
8. c. Contoh pembuatan networking planning
5. Percepatan proyek (project crashing)
Crashing Project Dapat diartikan sebagai akselerasi proyek. Akselerasi merupakan
pengurangan waktu normal aktivitas. Akselerasi diperoleh dengan menyediakan lebih banyak
sumber daya (diukur dalam satuan mata uang), bagi aktivitas yang akan dikurangi waktunya.
9. Crashing Project merupakan suatu metode untuk mempersingkat lamanya waktu proyek dengan
mengurangi waktu dari satu atau lebih aktivitas proyek yang penting menjadi kurang dari waktu normal
aktivitas. Crashing Project merupakan tindakan untuk mengurangi durasi keseluruhan proyek setelah
menganalisa alternatif-alternatif yang ada (dari jaringan kerja).
a. Upaya yang harus di lakukan dalam project crashing.
• Menambah tenaga kerja atau alat.
• Menggunakan bahan siap pakai.
• Menggunakan alat yang lebih canggih atau yang kapasitasnya lebih besar.
• Menambah waktu kerja.
b. Alasan kenapa proyek harus di percepat yaitu.
• Keinginan konsumen.
• Adanya bonus jika proyek bisa di selsaikan lebih cepat.
• Mengurangi biaya overhead proyek.
• Mengejar ketertinggalan ( mengatasi keterlambatan)
• Sumber daya yang di gunakan akan di gunkan di proyek selanjutnya.