SlideShare a Scribd company logo
DISUSUN OLEH :
MOH. KEMAL YACHYA
DAUD HAMZAH SINABURROMLI
GUGUN SUDARMAN
1. Teori Behavioristik
a. Pengertian dari Behavioristik
 Teori belajar behavioristik menjelaskan belajar itu
adalah perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur dan
dinilai secara konkret. Perubahan terjadi melalui rangsangan
(stimulans) yang menimbulkan hubungan perilaku reaktif
(respon) berdasarkan hukum-hukum mekanistik.
b. Tokoh Teori Behavioristik
• (1) Edward Lee Torndike
• (2) Ivan Petrovich Pavlov
• (3) John Watson
Terdapat sepuluh teori yang
termasuk kedalam teori-teori
belajar.
2. Teori Kognitif Sosial
 Tokoh Teori Kognitif Sosial yakni Albert Bandura. Konsep utama dari teori kognitif sosial
adalah pengertian tentang obvervational learning atau proses belajar dengan mengamati.
Proses belajar dari individu ini akan terjadi melalui cara memperhatikan model tersebut.
Terkadang perilaku seseorang bisa timbul hanya karena prosesmodeling. Modeling atau
peniruan merupakan "the direct, mechanical reproduction of behavior, reproduksi perilaku
yang langsung dan mekanis. Teori kognitif sosial kembali ke konsep dasar "rewards and
punishments" - imbalan dan hukuman- tetapi menempatkannya dalam konteks belajar
sosial. Efek dari pemodelan ini meningkat melalui pengamatan tentang imbalan dan
hukuman yang dijatuhkan pada model. Teori kognitif sosial juga mempertimbangkan
pentingnya kemampuan sang "pengamat" untuk menampilkan sebuah perilaku khusus
dan kepercayaan yang dipunyainya.
 Informasi pertama ditangkap oleh rekaman indera yang diterima oleh masing-masing yakni
komponen pertama dalam sistem daya ingat. Setelah itu informasi akan diberi perhatian dan
dipindahkan dari rekaman indera ke daya ingat kerja. Daya ingat ini dibagi menjadi daya ingat
jangka pendek dan daya ingat jangka panjang.
 Model-model pengolahan informasi lain yang dapat diketahui selain model-model
teori yang telah disebutkan diantaranya teori tingkat pengolahan, teori kode
ganda, teori pengolahan sebaran paralel, dan model koneksionis.Strategi daya
ingat dapat diajarkan diantaranya dengan pembelajaran verbal (pembelajaran
kata-kata), pembelajaran pasangan-berkaitan, pembelajaran serial (penghafalan
serangkaian hal dalam suatu urutan tertentu), dan pembelajaran ingatan bebas
(pembelajaran daftar hal dalam urutan sembarang)
4. Teori Belajar yang Bermakna
 Pembelajaran bermakna merupakan
suatu proses mengaitkan informasi baru
pada konsep-konsep relevan yang
terdapat dalam struktur kognitif
seseorang. Struktur kognitif ialah fakta-
fakta, konsep-konsep, dan generalisasi-
generalisasi yang telah dipelajari dan
diingat siswa. Pembelajaran bermakna
adalah suatu proses pembelajaran di
mana informasi baru dihubungkan
dengan struktur pengertian yang sudah
dimiliki seseorang yang sedang melalui
pembelajaran. Faktor intektual serta
emosional siswa terlibat dalam kegiatan
pembelajaran.
5. Pendekatan Pengembangan
 Tokohnya Jean Piaget dan Lev Vygotsky,
mengembangkan pengetahuan dan
kognisi melalui serangkaian tahap
perkembangan. Melalui penggunaan
asimilasi, akomodasi, ekuilibrium,
egosentrisme untuk membangun skema.
Belajar melalui proses dan tahap-tahap
tiap perkembangan untuk membangun
pengetahuan, interaksi dan kolaborasi
sosial (bantuan orang lain).
Keterampilan pemecahan masalah. Guru
sebagai fasilitator dengan memberi
dukungan untuk mengeksplorasi
menemukan pengetahuan.
 Social Formation Theory diasumsikan pada theory activity, yakni anggapan bahwa
individu berinteraksi dengan lingkungan mereka, yang kemudian individu tersebut
menyibukkan diri dengan produk dan menggunakan alat untuk dapat menghasilkan.
Teori aktivitas dimulai dengan gagasan melakukan aktivitas. Suatu kegiatan
dipandang sebagai sistem manusia itu “melakukan” dimana subyek bekerja pada
sebuah obyek untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Teori ini awalnya hanya menekankan pada iteraksi individu dengan lingkungan yaitu
dapat berupa benda atau artefak yang berada di sekitarnya. (Yrjo Engestrom)
 7. Pembelajaran Representasi dan Penemuan
Tokohnya yaitu Bruner, dimana siswa peserta didik aktif yang membangun pengetahuan
mereka sendiri. Belajar itu meliputi tiga proses kognitif, yaitu memperoleh informasi baru,
transformasi pengetahuan, dan menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan.
Dalam proses belajarnya siswa berpartisipasi aktif dengan konsep-konsep dan prinsip-
prinsip untuk memperoleh pengalaman dan melakukan eksperimen-eksperimen
sehingga mengizinkan mereka untuk menemukan konsep dan prinsip itu sendiri. Guru
dapat memfasilitasi proses pembelajaran dengan membimbing siswa untuk
menemukan.
8. Pendekatan Kontruktivis
 Tokoh konstruktivistik antara lain Jean Piaget, Lev Vygotsky, Jerome Bruner. Konstruktivisme
menekankan bahwa belajar tidak hanya sekadar menghafal, tetapi merekonstruksikan atau membangun
pengetahuan dan keterampilan baru lewat fakta-fakta atau proposisi yang mereka alami dalam
kehidupannya. Dalam proses pembelajaran, siswa harus mendapatkan penekanan, aktif mengembangkan
pengetahuan mereka, dan bertanggung jawab terhadap hasil belajar. Kreativitas dan keaktifan siswa akan
membantu mereka untuk berdiri sendiri dalam kehidupan kognitif siswa.
Pembelajaran konstruktivisme meliputi empat tahapan yaitu:
 Apersepsi: Menghubungkan konsepsi awal, mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan dari
materi sebelumnya yang merupakan konsep prasyarat.
 Eksplorasi: Mengungkapkan dugaan sementara terhadap konsep yang dipalajari, menggali
menyelidiki dan menemukan konsep dapat melalui manipulasi benda langsung.
 Diskusi dan Penjelasan Konsep: Mengkomunikasikan hasil penyelidikan dan tamuannya, Guru
memfasilitasi dan memotivasi kelas.
 Pendekatan sosial merupakan anggapan bahwa orang-orang dapat belajar melalui
pengamatan dan pengalaman langsung. Meskipun teori pendekatan sosial adalah
perluasan dari pengkondisian operan, teori ini berasumsi bahwa perilaku adalah sebuah
fungsi dari konsekuensi. Teori ini juga mengakui keberadaan pembelajaran melalui
pengamatan dan pentingnya persepsi dalam pembelajaran.
Psikologi Sosial (penekatan Sosial) yang tertarik untuk mempelajari individu dalam
konteks soial. Seperti keluarga, teman, dan lingkungan masyarakat. Perilaku sosial
melibatkan aktivitas dalam suatu kelompok atau antar kelompok.
 Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan memiliki tujuan yaitu membantu masalah-masalah yang
terjadi terutama saat proses mengajar untuk mencapai target-target tertentu yang diinginkan, sesuai
maksud dari teknologi pembelajaran yang merupakan sistem yang diciptakan oleh manusia untuk tujuan
tertentu, yang pada intinya adalah mempermudah manusia dalam memperingan usaha dan hasilnya.
Ppt kelompok 8 moh. kemal yachya,daud hamzah, dan gugun sudarman

More Related Content

What's hot

KB 4 Teori Belajar Humanistik
KB 4 Teori Belajar HumanistikKB 4 Teori Belajar Humanistik
KB 4 Teori Belajar Humanistik
Istna Zakia Iriana
 
Konstruktivisme
KonstruktivismeKonstruktivisme
Konstruktivisme
Muhammad Fajrin
 
Bab i
Bab iBab i
4.2 macam macam teori belajar
4.2 macam macam teori belajar4.2 macam macam teori belajar
4.2 macam macam teori belajar
Muhammad Munandar
 
Rumpun Teori Belajar
Rumpun Teori BelajarRumpun Teori Belajar
Rumpun Teori Belajar
khairunnisa mulyana
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Nurulbanjar1996
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Bun Faris
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
FKIP UHO
 
Teori konstruktive
Teori konstruktiveTeori konstruktive
Teori konstruktive
Dewi Atin Surya
 
Teori belajar fix
Teori belajar fixTeori belajar fix
Teori belajar fix
MangRudi Rusbianto
 
Teori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivismeTeori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivismesahronzulkepli
 
Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran
Psikologi Pembelajaran dan PengajaranPsikologi Pembelajaran dan Pengajaran
Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran
FMx Cafe
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajar
Mitha Ye Es
 
Teori Belajar Konstruktivisme
Teori Belajar KonstruktivismeTeori Belajar Konstruktivisme
Teori Belajar KonstruktivismeCharis Muhammad
 
Teori konstruktivisme kognitif
Teori konstruktivisme kognitifTeori konstruktivisme kognitif
Teori konstruktivisme kognitif
Nur Liz
 
Psikologi Belajar & Mengajar
Psikologi Belajar & MengajarPsikologi Belajar & Mengajar
Psikologi Belajar & Mengajar
dewiratnasari18
 

What's hot (19)

KB 4 Teori Belajar Humanistik
KB 4 Teori Belajar HumanistikKB 4 Teori Belajar Humanistik
KB 4 Teori Belajar Humanistik
 
Konstruktivisme
KonstruktivismeKonstruktivisme
Konstruktivisme
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
4.2 macam macam teori belajar
4.2 macam macam teori belajar4.2 macam macam teori belajar
4.2 macam macam teori belajar
 
Kb2 teori kognitif
Kb2 teori kognitifKb2 teori kognitif
Kb2 teori kognitif
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Rumpun Teori Belajar
Rumpun Teori BelajarRumpun Teori Belajar
Rumpun Teori Belajar
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Teori konstruktive
Teori konstruktiveTeori konstruktive
Teori konstruktive
 
Teori belajar fix
Teori belajar fixTeori belajar fix
Teori belajar fix
 
Teori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivismeTeori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivisme
 
Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran
Psikologi Pembelajaran dan PengajaranPsikologi Pembelajaran dan Pengajaran
Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran
 
Behavouris (1)
Behavouris (1)Behavouris (1)
Behavouris (1)
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajar
 
Teori Belajar Konstruktivisme
Teori Belajar KonstruktivismeTeori Belajar Konstruktivisme
Teori Belajar Konstruktivisme
 
Teori konstruktivisme kognitif
Teori konstruktivisme kognitifTeori konstruktivisme kognitif
Teori konstruktivisme kognitif
 
Psikologi Belajar & Mengajar
Psikologi Belajar & MengajarPsikologi Belajar & Mengajar
Psikologi Belajar & Mengajar
 

Similar to Ppt kelompok 8 moh. kemal yachya,daud hamzah, dan gugun sudarman

Full asiment abad ke 21
Full asiment abad ke 21Full asiment abad ke 21
Full asiment abad ke 21Mohd Kasman
 
36039471 perbezaan-teori
36039471 perbezaan-teori36039471 perbezaan-teori
36039471 perbezaan-teori
Komalam Mariappan
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeBun Faris
 
Bab i
Bab iBab i
Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim.pptx
Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim.pptxGrant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim.pptx
Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim.pptx
Leli85
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
Cikgu Zatiah
 
Pembelajaran Konstruktivisme
Pembelajaran KonstruktivismePembelajaran Konstruktivisme
Pembelajaran Konstruktivisme
Anas Nataris
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistik
Kundas Tanma
 
Konstruktivistik mardiah
Konstruktivistik mardiahKonstruktivistik mardiah
Konstruktivistik mardiah
Diah Japri
 
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptxTUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
azrirans
 
3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt
3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt
3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt
HarveiHutahaean1
 
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2一世 一生
 
Teori behaviorisme
Teori behaviorismeTeori behaviorisme
Teori behaviorisme
AHMAD TAHA
 
Konstruktivisme
KonstruktivismeKonstruktivisme
Konstruktivisme
karuniapuspa
 
Copy of Social Studies Subject for Elementary - 3rd Grade_ Geography by Slide...
Copy of Social Studies Subject for Elementary - 3rd Grade_ Geography by Slide...Copy of Social Studies Subject for Elementary - 3rd Grade_ Geography by Slide...
Copy of Social Studies Subject for Elementary - 3rd Grade_ Geography by Slide...
FMIPAFaiqotunNiswahA
 
Makalah 3
Makalah 3Makalah 3
Makalah 3ayu01
 
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFTEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
khairunnisa mulyana
 
kurikulum dan teori belajar
kurikulum dan teori belajarkurikulum dan teori belajar
kurikulum dan teori belajar
YuliaLian
 
Teori belajar bruner
Teori belajar brunerTeori belajar bruner
Teori belajar brunerAsep Iryanto
 

Similar to Ppt kelompok 8 moh. kemal yachya,daud hamzah, dan gugun sudarman (20)

Full asiment abad ke 21
Full asiment abad ke 21Full asiment abad ke 21
Full asiment abad ke 21
 
36039471 perbezaan-teori
36039471 perbezaan-teori36039471 perbezaan-teori
36039471 perbezaan-teori
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim.pptx
Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim.pptxGrant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim.pptx
Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim.pptx
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
Pembelajaran Konstruktivisme
Pembelajaran KonstruktivismePembelajaran Konstruktivisme
Pembelajaran Konstruktivisme
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistik
 
Konstruktivistik mardiah
Konstruktivistik mardiahKonstruktivistik mardiah
Konstruktivistik mardiah
 
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptxTUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
 
3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt
3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt
3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt
 
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
 
Teori behaviorisme
Teori behaviorismeTeori behaviorisme
Teori behaviorisme
 
Konstruktivisme
KonstruktivismeKonstruktivisme
Konstruktivisme
 
Copy of Social Studies Subject for Elementary - 3rd Grade_ Geography by Slide...
Copy of Social Studies Subject for Elementary - 3rd Grade_ Geography by Slide...Copy of Social Studies Subject for Elementary - 3rd Grade_ Geography by Slide...
Copy of Social Studies Subject for Elementary - 3rd Grade_ Geography by Slide...
 
Makalah 3
Makalah 3Makalah 3
Makalah 3
 
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFTEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
 
kurikulum dan teori belajar
kurikulum dan teori belajarkurikulum dan teori belajar
kurikulum dan teori belajar
 
Teori belajar bruner
Teori belajar brunerTeori belajar bruner
Teori belajar bruner
 

Recently uploaded

Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdfPedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
sigitpurwanto62
 
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D
 
Presentation1.pptxhdhdhdhhdhhdhhddddddddddddddd
Presentation1.pptxhdhdhdhhdhhdhhdddddddddddddddPresentation1.pptxhdhdhdhhdhhdhhddddddddddddddd
Presentation1.pptxhdhdhdhhdhhdhhddddddddddddddd
enzianamaharani
 
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
sonymoita41
 
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya CodWA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
ajongshopp
 
Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4
Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4
Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4
renaldifebriansyahed
 
PPT Mekflu power point mekanika fluida .pptx
PPT Mekflu power point mekanika fluida .pptxPPT Mekflu power point mekanika fluida .pptx
PPT Mekflu power point mekanika fluida .pptx
riopriangga
 

Recently uploaded (7)

Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdfPedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
 
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
 
Presentation1.pptxhdhdhdhhdhhdhhddddddddddddddd
Presentation1.pptxhdhdhdhhdhhdhhdddddddddddddddPresentation1.pptxhdhdhdhhdhhdhhddddddddddddddd
Presentation1.pptxhdhdhdhhdhhdhhddddddddddddddd
 
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
 
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya CodWA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
 
Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4
Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4
Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4
 
PPT Mekflu power point mekanika fluida .pptx
PPT Mekflu power point mekanika fluida .pptxPPT Mekflu power point mekanika fluida .pptx
PPT Mekflu power point mekanika fluida .pptx
 

Ppt kelompok 8 moh. kemal yachya,daud hamzah, dan gugun sudarman

  • 1. DISUSUN OLEH : MOH. KEMAL YACHYA DAUD HAMZAH SINABURROMLI GUGUN SUDARMAN
  • 2. 1. Teori Behavioristik a. Pengertian dari Behavioristik  Teori belajar behavioristik menjelaskan belajar itu adalah perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur dan dinilai secara konkret. Perubahan terjadi melalui rangsangan (stimulans) yang menimbulkan hubungan perilaku reaktif (respon) berdasarkan hukum-hukum mekanistik. b. Tokoh Teori Behavioristik • (1) Edward Lee Torndike • (2) Ivan Petrovich Pavlov • (3) John Watson Terdapat sepuluh teori yang termasuk kedalam teori-teori belajar.
  • 3. 2. Teori Kognitif Sosial  Tokoh Teori Kognitif Sosial yakni Albert Bandura. Konsep utama dari teori kognitif sosial adalah pengertian tentang obvervational learning atau proses belajar dengan mengamati. Proses belajar dari individu ini akan terjadi melalui cara memperhatikan model tersebut. Terkadang perilaku seseorang bisa timbul hanya karena prosesmodeling. Modeling atau peniruan merupakan "the direct, mechanical reproduction of behavior, reproduksi perilaku yang langsung dan mekanis. Teori kognitif sosial kembali ke konsep dasar "rewards and punishments" - imbalan dan hukuman- tetapi menempatkannya dalam konteks belajar sosial. Efek dari pemodelan ini meningkat melalui pengamatan tentang imbalan dan hukuman yang dijatuhkan pada model. Teori kognitif sosial juga mempertimbangkan pentingnya kemampuan sang "pengamat" untuk menampilkan sebuah perilaku khusus dan kepercayaan yang dipunyainya.
  • 4.  Informasi pertama ditangkap oleh rekaman indera yang diterima oleh masing-masing yakni komponen pertama dalam sistem daya ingat. Setelah itu informasi akan diberi perhatian dan dipindahkan dari rekaman indera ke daya ingat kerja. Daya ingat ini dibagi menjadi daya ingat jangka pendek dan daya ingat jangka panjang.  Model-model pengolahan informasi lain yang dapat diketahui selain model-model teori yang telah disebutkan diantaranya teori tingkat pengolahan, teori kode ganda, teori pengolahan sebaran paralel, dan model koneksionis.Strategi daya ingat dapat diajarkan diantaranya dengan pembelajaran verbal (pembelajaran kata-kata), pembelajaran pasangan-berkaitan, pembelajaran serial (penghafalan serangkaian hal dalam suatu urutan tertentu), dan pembelajaran ingatan bebas (pembelajaran daftar hal dalam urutan sembarang)
  • 5. 4. Teori Belajar yang Bermakna  Pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Struktur kognitif ialah fakta- fakta, konsep-konsep, dan generalisasi- generalisasi yang telah dipelajari dan diingat siswa. Pembelajaran bermakna adalah suatu proses pembelajaran di mana informasi baru dihubungkan dengan struktur pengertian yang sudah dimiliki seseorang yang sedang melalui pembelajaran. Faktor intektual serta emosional siswa terlibat dalam kegiatan pembelajaran. 5. Pendekatan Pengembangan  Tokohnya Jean Piaget dan Lev Vygotsky, mengembangkan pengetahuan dan kognisi melalui serangkaian tahap perkembangan. Melalui penggunaan asimilasi, akomodasi, ekuilibrium, egosentrisme untuk membangun skema. Belajar melalui proses dan tahap-tahap tiap perkembangan untuk membangun pengetahuan, interaksi dan kolaborasi sosial (bantuan orang lain). Keterampilan pemecahan masalah. Guru sebagai fasilitator dengan memberi dukungan untuk mengeksplorasi menemukan pengetahuan.
  • 6.  Social Formation Theory diasumsikan pada theory activity, yakni anggapan bahwa individu berinteraksi dengan lingkungan mereka, yang kemudian individu tersebut menyibukkan diri dengan produk dan menggunakan alat untuk dapat menghasilkan. Teori aktivitas dimulai dengan gagasan melakukan aktivitas. Suatu kegiatan dipandang sebagai sistem manusia itu “melakukan” dimana subyek bekerja pada sebuah obyek untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Teori ini awalnya hanya menekankan pada iteraksi individu dengan lingkungan yaitu dapat berupa benda atau artefak yang berada di sekitarnya. (Yrjo Engestrom)
  • 7.  7. Pembelajaran Representasi dan Penemuan Tokohnya yaitu Bruner, dimana siswa peserta didik aktif yang membangun pengetahuan mereka sendiri. Belajar itu meliputi tiga proses kognitif, yaitu memperoleh informasi baru, transformasi pengetahuan, dan menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan. Dalam proses belajarnya siswa berpartisipasi aktif dengan konsep-konsep dan prinsip- prinsip untuk memperoleh pengalaman dan melakukan eksperimen-eksperimen sehingga mengizinkan mereka untuk menemukan konsep dan prinsip itu sendiri. Guru dapat memfasilitasi proses pembelajaran dengan membimbing siswa untuk menemukan.
  • 8. 8. Pendekatan Kontruktivis  Tokoh konstruktivistik antara lain Jean Piaget, Lev Vygotsky, Jerome Bruner. Konstruktivisme menekankan bahwa belajar tidak hanya sekadar menghafal, tetapi merekonstruksikan atau membangun pengetahuan dan keterampilan baru lewat fakta-fakta atau proposisi yang mereka alami dalam kehidupannya. Dalam proses pembelajaran, siswa harus mendapatkan penekanan, aktif mengembangkan pengetahuan mereka, dan bertanggung jawab terhadap hasil belajar. Kreativitas dan keaktifan siswa akan membantu mereka untuk berdiri sendiri dalam kehidupan kognitif siswa. Pembelajaran konstruktivisme meliputi empat tahapan yaitu:  Apersepsi: Menghubungkan konsepsi awal, mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan dari materi sebelumnya yang merupakan konsep prasyarat.  Eksplorasi: Mengungkapkan dugaan sementara terhadap konsep yang dipalajari, menggali menyelidiki dan menemukan konsep dapat melalui manipulasi benda langsung.  Diskusi dan Penjelasan Konsep: Mengkomunikasikan hasil penyelidikan dan tamuannya, Guru memfasilitasi dan memotivasi kelas.
  • 9.  Pendekatan sosial merupakan anggapan bahwa orang-orang dapat belajar melalui pengamatan dan pengalaman langsung. Meskipun teori pendekatan sosial adalah perluasan dari pengkondisian operan, teori ini berasumsi bahwa perilaku adalah sebuah fungsi dari konsekuensi. Teori ini juga mengakui keberadaan pembelajaran melalui pengamatan dan pentingnya persepsi dalam pembelajaran. Psikologi Sosial (penekatan Sosial) yang tertarik untuk mempelajari individu dalam konteks soial. Seperti keluarga, teman, dan lingkungan masyarakat. Perilaku sosial melibatkan aktivitas dalam suatu kelompok atau antar kelompok.
  • 10.  Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan memiliki tujuan yaitu membantu masalah-masalah yang terjadi terutama saat proses mengajar untuk mencapai target-target tertentu yang diinginkan, sesuai maksud dari teknologi pembelajaran yang merupakan sistem yang diciptakan oleh manusia untuk tujuan tertentu, yang pada intinya adalah mempermudah manusia dalam memperingan usaha dan hasilnya.