Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi dan ruang lingkupnya. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit pada populasi beserta penerapannya untuk pengendalian masalah kesehatan. Ruang lingkup epidemiologi meliputi epidemiologi deskriptif yang mendeskripsikan ciri penyakit dan epidemiologi analitik yang meneliti hubungan antara paparan dengan penyebab penyakit. Dokumen ini juga membahas tujuan, pendek
Teks tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, terminologi, prinsip-prinsip, dan komponen-komponen epidemiologi seperti host, agen, lingkungan, rantai infeksi, dan distribusi penyakit berdasarkan waktu, tempat, dan orang. Epidemiologi mempelajari penyebaran dan faktor penentu masalah kesehatan dalam masyarakat untuk mencegah dan mengendalikan masalah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi penyakit tidak menular dengan fokus pada faktor resiko dan upaya pencegahan. Dibahas mengenai definisi faktor resiko, jenis, kegunaan identifikasi dan contoh-contoh faktor resiko penyakit tidak menular beserta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi epidemiologi menurut para ahli dan sejarah perkembangan ilmu epidemiologi. Epidemiologi didefinisikan sebagai ilmu tentang frekuensi, distribusi, dan faktor penyebab masalah kesehatan dalam masyarakat. Teori penyebab penyakit telah berkembang dari teori kontak, hipokratik, miasma hingga teori kuman modern. Tokoh-tokoh seperti John Snow dan Percival Pott dianggap sebagai b
Epidemiologi memiliki peran penting dalam bidang kesehatan masyarakat dengan memberikan informasi tentang distribusi, faktor risiko, dan penyebab masalah kesehatan populasi. Data epidemiologi digunakan untuk perencanaan, evaluasi, dan pengendalian masalah kesehatan serta menentukan prioritas. Petugas kesehatan membutuhkan pengetahuan epidemiologi untuk mengungkap penyebab penyakit, menguji program kesehatan, dan meningkatkan derajat
Teks tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, terminologi, prinsip-prinsip, dan komponen-komponen epidemiologi seperti host, agen, lingkungan, rantai infeksi, dan distribusi penyakit berdasarkan waktu, tempat, dan orang. Epidemiologi mempelajari penyebaran dan faktor penentu masalah kesehatan dalam masyarakat untuk mencegah dan mengendalikan masalah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi penyakit tidak menular dengan fokus pada faktor resiko dan upaya pencegahan. Dibahas mengenai definisi faktor resiko, jenis, kegunaan identifikasi dan contoh-contoh faktor resiko penyakit tidak menular beserta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi epidemiologi menurut para ahli dan sejarah perkembangan ilmu epidemiologi. Epidemiologi didefinisikan sebagai ilmu tentang frekuensi, distribusi, dan faktor penyebab masalah kesehatan dalam masyarakat. Teori penyebab penyakit telah berkembang dari teori kontak, hipokratik, miasma hingga teori kuman modern. Tokoh-tokoh seperti John Snow dan Percival Pott dianggap sebagai b
Epidemiologi memiliki peran penting dalam bidang kesehatan masyarakat dengan memberikan informasi tentang distribusi, faktor risiko, dan penyebab masalah kesehatan populasi. Data epidemiologi digunakan untuk perencanaan, evaluasi, dan pengendalian masalah kesehatan serta menentukan prioritas. Petugas kesehatan membutuhkan pengetahuan epidemiologi untuk mengungkap penyebab penyakit, menguji program kesehatan, dan meningkatkan derajat
BCA Syariah Jobs: Micro Marketing Staff | Legal Funding Section Head
BCA Syariah JobsThe development of Islamic banking is growing quite rapidly in recent years show public interest increasing on Islamic economics. To meet customers' needs for sharia services, PT Bank Syariah BCA operates in order to realize the vision and mission of BCA Syariah, funding a variety of products, services and financing have been developed and marketed to the public. For business development that will support the future expansion of PT Bank BCA Syariah, we open career opportunity for young and potential professionals to develop themselves and build their career with us.
Staf Penjualan Mikro (PJM) - Jabodetabek
Job Description
Carry out Mikro BUR (Bina Usaha Rakyat) - BCA Syariah explanation and product offering to prospective customer of small and medium-sized enterprises (self-employed) segment both using canvassing and referral methods, and other method
Maintain good relationships with existing micro segment customers
Placement: Jabodetabek
Requirements
Minimum possess Associate degree (Diploma 3)
Maximum 35 years old for experienced candidates or 26 years old for fresh graduate candidates
Minimum 1 year working experience in the direct sales field, such as in the consumer goods, micro banking, etc. for experienced candidates
Have marketing and target oriented passions
Have extensive network
Have SIM C and two-wheel motor vehicles
Mastery the local language and know the local community
Computer literated minimum in Microsoft Office
Closing date: May 28, 2015
Kepala Bagian Legal Pembiayaan (Perbankan) - Jatinegara, Jakarta Timur
Job Description
Check the documentation requirements, in particular the legality of prospective customers
Examine the legal subjects of prospective customers
Create and coordinate the letters / documents related to the provision of financing
Examine the quality of letters / documents related to the provision of financing in the legal aspects
Secure the collateral in accordance with the provisions and procedures
Check the completed notarized deed
Check the documents completeness before the signing of financing and collateral binding agreements
Requirement
Possess Bachelor degree majoring in Law from reputable university
Preferably for those who understand the Sharia System
Have 4 years experience in banking
Closing date: May 8, 2015
For those who are interested and meet the requirements above please send your complete application to:
Human Capital BCA Syariah
Jl. Jatinegara Timur No. 72
Jakarta Timur
Or to email addresses below.
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi penyakit, ruda paksa, dan fenomena fisiologis serta faktor-faktor yang mempengaruhinya pada populasi manusia. Tujuannya adalah memperoleh informasi tentang penyebab penyakit dan gangguan kesehatan untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangannya. Ruang lingkup epidemiologi meliputi berbagai bidang seperti penyakit menular, tidak menular, klinik
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAuliaDwiJuanita
Epidemiologi dibagi menjadi deskriptif dan analitik. Epidemiologi deskriptif bertujuan menggambarkan masalah kesehatan masyarakat dengan menentukan frekuensi, distribusi, dan determinan penyakit. Epidemiologi analitik meliputi studi kohort, kasus kontrol, dan eksperimental untuk mengevaluasi hubungan antara paparan dan penyakit.
Makalah ini membahas tentang konsep dasar ilmu epidemiologi. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit pada populasi manusia beserta penerapannya untuk mengendalikan masalah kesehatan. Secara garis besar makalah ini membahas sejarah, pengantar, studi, dan kebijakan epidemiologi di Indonesia."
Dokumen tersebut membahas epidemiologi kebidanan. Secara ringkas, epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran dan penyebab penyakit pada populasi, dengan mempertimbangkan faktor agen penyakit, inang, dan lingkungan. Epidemiologi bertujuan menetapkan kebijakan kesehatan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
1. Epidemiologi mempelajari distribusi dan determinan penyakit serta masalah kesehatan pada populasi.
2. Tujuan epidemiologi meliputi mendiskripsikan distribusi penyakit, menjelaskan etiologi, meramalkan kejadian, dan mengendalikan masalah kesehatan.
3. Pendekatan epidemiologi terdiri atas deskriptif, analitik, dan studi intervensi untuk mempelajari hubungan sebab akibat masalah kesehatan.
Epidemiologi mempelajari distribusi dan faktor penyebab masalah kesehatan pada kelompok penduduk. Ilmu ini mengukur frekuensi masalah kesehatan, penyebarannya, dan faktor risikonya melalui tingkat insidensi, prevalensi, serangan, dan kematian. Data epidemiologi berguna untuk perencanaan kesehatan dan penelitian penyebab penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi yang mencakup pengertian, definisi, peranan, ruang lingkup, fungsi utama, riwayat alamiah penyakit, dan epidemiologi dalam kesehatan masyarakat."
Dokumen tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, prinsip, triad epidemiologi, manfaat, istilah terkait, riwayat alamiah penyakit, rantai infeksi, faktor yang menjelaskan distribusi penyakit, pola epidemi, dan indikator epidemiologi."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian epidemiologi, sejarah, dan konsep dasar epidemiologi seperti sehat, sakit, penyebab penyakit, dan masalah kesehatan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan epidemiologi sebagai ilmu yang mempelajari distribusi, frekuensi, dan penyebab masalah kesehatan pada populasi, serta menganalisis perkembangan dan teori epidemiologi sejak zaman dahulu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan KLB, termasuk tujuan penyelidikan epidemiologi, pengertian penyelidikan dan penelitian epidemiologi, serta studi epidemiologi deskriptif dan analitik.
2. Studi epidemiologi deskriptif digunakan untuk menggambarkan situasi populasi dengan membagi populasi ke dalam kelompok-kelompok, sedangkan studi epidemiologi anal
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari masalah kesehatan pada sekelompok manusia, termasuk frekuensi dan penyebarannya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuannya antara lain menentukan penyebab masalah kesehatan dan mengembangkan langkah-langkah pencegahannya. Epidemiologi menganalisis interaksi antara host, agen, dan lingkungan yang dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan
BCA Syariah Jobs: Micro Marketing Staff | Legal Funding Section Head
BCA Syariah JobsThe development of Islamic banking is growing quite rapidly in recent years show public interest increasing on Islamic economics. To meet customers' needs for sharia services, PT Bank Syariah BCA operates in order to realize the vision and mission of BCA Syariah, funding a variety of products, services and financing have been developed and marketed to the public. For business development that will support the future expansion of PT Bank BCA Syariah, we open career opportunity for young and potential professionals to develop themselves and build their career with us.
Staf Penjualan Mikro (PJM) - Jabodetabek
Job Description
Carry out Mikro BUR (Bina Usaha Rakyat) - BCA Syariah explanation and product offering to prospective customer of small and medium-sized enterprises (self-employed) segment both using canvassing and referral methods, and other method
Maintain good relationships with existing micro segment customers
Placement: Jabodetabek
Requirements
Minimum possess Associate degree (Diploma 3)
Maximum 35 years old for experienced candidates or 26 years old for fresh graduate candidates
Minimum 1 year working experience in the direct sales field, such as in the consumer goods, micro banking, etc. for experienced candidates
Have marketing and target oriented passions
Have extensive network
Have SIM C and two-wheel motor vehicles
Mastery the local language and know the local community
Computer literated minimum in Microsoft Office
Closing date: May 28, 2015
Kepala Bagian Legal Pembiayaan (Perbankan) - Jatinegara, Jakarta Timur
Job Description
Check the documentation requirements, in particular the legality of prospective customers
Examine the legal subjects of prospective customers
Create and coordinate the letters / documents related to the provision of financing
Examine the quality of letters / documents related to the provision of financing in the legal aspects
Secure the collateral in accordance with the provisions and procedures
Check the completed notarized deed
Check the documents completeness before the signing of financing and collateral binding agreements
Requirement
Possess Bachelor degree majoring in Law from reputable university
Preferably for those who understand the Sharia System
Have 4 years experience in banking
Closing date: May 8, 2015
For those who are interested and meet the requirements above please send your complete application to:
Human Capital BCA Syariah
Jl. Jatinegara Timur No. 72
Jakarta Timur
Or to email addresses below.
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi penyakit, ruda paksa, dan fenomena fisiologis serta faktor-faktor yang mempengaruhinya pada populasi manusia. Tujuannya adalah memperoleh informasi tentang penyebab penyakit dan gangguan kesehatan untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangannya. Ruang lingkup epidemiologi meliputi berbagai bidang seperti penyakit menular, tidak menular, klinik
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAuliaDwiJuanita
Epidemiologi dibagi menjadi deskriptif dan analitik. Epidemiologi deskriptif bertujuan menggambarkan masalah kesehatan masyarakat dengan menentukan frekuensi, distribusi, dan determinan penyakit. Epidemiologi analitik meliputi studi kohort, kasus kontrol, dan eksperimental untuk mengevaluasi hubungan antara paparan dan penyakit.
Makalah ini membahas tentang konsep dasar ilmu epidemiologi. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit pada populasi manusia beserta penerapannya untuk mengendalikan masalah kesehatan. Secara garis besar makalah ini membahas sejarah, pengantar, studi, dan kebijakan epidemiologi di Indonesia."
Dokumen tersebut membahas epidemiologi kebidanan. Secara ringkas, epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran dan penyebab penyakit pada populasi, dengan mempertimbangkan faktor agen penyakit, inang, dan lingkungan. Epidemiologi bertujuan menetapkan kebijakan kesehatan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
1. Epidemiologi mempelajari distribusi dan determinan penyakit serta masalah kesehatan pada populasi.
2. Tujuan epidemiologi meliputi mendiskripsikan distribusi penyakit, menjelaskan etiologi, meramalkan kejadian, dan mengendalikan masalah kesehatan.
3. Pendekatan epidemiologi terdiri atas deskriptif, analitik, dan studi intervensi untuk mempelajari hubungan sebab akibat masalah kesehatan.
Epidemiologi mempelajari distribusi dan faktor penyebab masalah kesehatan pada kelompok penduduk. Ilmu ini mengukur frekuensi masalah kesehatan, penyebarannya, dan faktor risikonya melalui tingkat insidensi, prevalensi, serangan, dan kematian. Data epidemiologi berguna untuk perencanaan kesehatan dan penelitian penyebab penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi yang mencakup pengertian, definisi, peranan, ruang lingkup, fungsi utama, riwayat alamiah penyakit, dan epidemiologi dalam kesehatan masyarakat."
Dokumen tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, prinsip, triad epidemiologi, manfaat, istilah terkait, riwayat alamiah penyakit, rantai infeksi, faktor yang menjelaskan distribusi penyakit, pola epidemi, dan indikator epidemiologi."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian epidemiologi, sejarah, dan konsep dasar epidemiologi seperti sehat, sakit, penyebab penyakit, dan masalah kesehatan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan epidemiologi sebagai ilmu yang mempelajari distribusi, frekuensi, dan penyebab masalah kesehatan pada populasi, serta menganalisis perkembangan dan teori epidemiologi sejak zaman dahulu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan KLB, termasuk tujuan penyelidikan epidemiologi, pengertian penyelidikan dan penelitian epidemiologi, serta studi epidemiologi deskriptif dan analitik.
2. Studi epidemiologi deskriptif digunakan untuk menggambarkan situasi populasi dengan membagi populasi ke dalam kelompok-kelompok, sedangkan studi epidemiologi anal
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari masalah kesehatan pada sekelompok manusia, termasuk frekuensi dan penyebarannya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuannya antara lain menentukan penyebab masalah kesehatan dan mengembangkan langkah-langkah pencegahannya. Epidemiologi menganalisis interaksi antara host, agen, dan lingkungan yang dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...........................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI............................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 2
1.2 Manfaat .................................................................................................... 2
1.2.1 Manfaat bagi Tim Penulis....................................................................... 2
1.2.2 Manfaat bagi Pembaca............................................................................ 2
BAB II PENDAHULUAN...................................................................................... 3
2.1 Definisi dan ruang lingkup epidemiologi................................................. 3
2.2 Tujuan Epidemiologi................................................................................ 4
2.3 Pendekatan Epidemiologi......................................................................... 4
2.4 Keberhasilan Epidemiologi ...................................................................... 4
2.5 Pola penyakit ............................................................................................ 5
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 8
3.1 Kesimpulan .................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Epidemiologi merupakan ilmu pengetahuan terapan yang mempelajari
tentang timbulnya penyakit atau masalah kesehatan yang menimpa masyarakat.
dimana ilmu pengetahuanepidemiologi digunakan community health nursing
CHN sebagai alat meneliti danmengobservasi pada pekerjaan dan sebagai dasar
untuk intervensi dan evaluasi literaturriset epidemiologi. Pengetahuan ini
memberi kerangka acuan untuk perencanaan danevaluasi program intervensi
masyarakat, mendeteksi segera dan pengobatan penyakit, sertameminimalkan
kecacatan.
Ilmu bedah didefinisikan sebagai salah satu disiplin ilmu yang berkaitan
dengan pengobatan dan penatalaksanaan berbagai macam penyakit dengan cara
pembedahan atau operasi. Penatalaksanaan pembedahan membutuhkan
penanganan yang intensif denganmeminimalkan kecacatan karena tindakan ini
memiliki resiko yang tinggi jikakeperawatan bedah yang salah malah dapat
menimbulkan kematian. Oleh karena itu penting adanya mengetahui dasar-
dasar epidemiologi terhadap keperawatan bedah meliputi perencanaan dan
evaluasi program intervensi, mendeteksi segera dan pengobatan penyakit, serta
meminimalkan kecacatan.
1.2 Manfaat
1.2.1 Manfaat bagi Tim Penulis
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam membuat
karya ilmiah danmenambah wawasan khususnya tentang
Epidemiologi dan ruanglingkupnya
1.2.2 Manfaat bagi Pembaca
Menjadi bahan masukan dalam menambah khasanah ilmu
pengetahuan terutamamengenai konsep epidemiologi dan ruang
lingkupnya dalam bidang kesehatan.
3. 3
BAB II
PENDAHULUAN
2.1 Definisi dan ruang lingkup epidemiologi
Epidemiologi berasal dari Yunanai, epi berarti tentang, demos
berarti rakyat dan logos berarti bicara atau ilmu. Epidemiologi merupakan
inti dari ilmu kesehatan masyarakat. Epidemiologi merupakan studi yang
mempelajari distribusi dan determinan penyakit dan keadaan kesehatan
pada populasi, serta penerapanya untuk pengendalian masalah kesehatan.
Yang utama dalam epidemiologi adalah distribusi penyakit dan determinan
penyakit. Dalam distribusi penyakit peranan Epidemiologi mempelajari
pola penyebaran, kecenderungan dan dampak penyakit terhadap kesehatan
populasi. Dalam determinan penyakit epidemiologi mempelajari faktor-
faktor risiko dan faktor etiologi penyakit. Studi epidemiologi dirancang
untuk mempelajari paparan, faktor risiko, kausa, dan faktor-faktor yang
dihipotesiskan mempunyai hubungan dengan kejadian penyakit. Lingkup
epidemiologi.
a. Epidemiologi deskriptif
Epidemiologi deskriptif lebih mengarah pada hal pokok antara lain
Tempat, orang dan waktu. Keadaan ini merupakan hal informasi yang
penting dalam epidemiologi. Informasi mengenai orang dapat
menunjukan bahwa antar penyakit belum tentu mempunyai karakteristik
orang yang sama untuk di tempati atau penyakit dapat berkembang biak.
Sehinga akan lebih mudah untuk dipelajari ciri khas dari suatu penyakit.
Waktu dapat menunjukan masa inkubasi dari penyakit tesebut dan
tempat dapat menunjukan karakteristik dari serangan penyakit tersebut.
b. Epidemiologi Analitik
Epidemiologi analitik lebih menekankan pada dasar hubungan antara
paparan atau karakteristik dengan penyebab dari penyakit itu sendiri.
Keadaan ini memerlukan instrumen statistik untuk melihat apakah
paparan dan efek berkaitan secara statistik.
4. 4
2.2 Tujuan Epidemiologi
Terdapat 4 tujuan pokok epidemiologi (Risser, 2002)
a. Mendeskripsikan distribusi, kecenderungan, dan riwayat alamiah
penyakit atau keadaan kesehatan populasi.
b. Menjelaskan etiologi penyakit
c. Meramalkan kejadian penyakit
d. Mengendalikan distribusi penyakit dan masalah kesehatan polulasi.
2.3 Pendekatan Epidemiologi
Epidemiologi mempelajari kausa penyakit dengan mengunakan penalaran
epidemiologi yang terdiri dari beberapa langkah antara lain:
a. Epidemiologi biasanya dimulai dengan data deskriptif. Misal data yang
dilaporkan dari jajaran departemen kesehatan. Data ini merupakan
langkah awal sebagai bahan informasi untuk menentukan langkah
selanjutnya. Laporan-laporan merupakan hal yang penting guna
mendapatkan informasi yang lebih banyak mengenai penyakit dan
dijadikan sebagai dasar awal untuk melihat permasalahan yang ada.
b. Menentukan apakah terdapat hubungan antara sebuah faktor atau suatu
karakteristik seseorang dan terjadinya penyakit yang menjadi
permasalahan.
c. Jika ditemukan hubungan yang signifikan, antara paparan dan penyakit
maka pertanyaan yang muncul adalah apakah hubungan tersebut
merupakan hubungan kausal (penyebab).
2.4 Keberhasilan Epidemiologi
Beberapa tokoh yang menyumbang keberhasilan dalam penerapan ilmu
epidemiologi antara lain:
a. Epidemiologi sebelum masehi
Teori hipokrates: mengemukakan teori tentang sebab akibat dari
penyakit, yang mengatakan bahwa:
1. Penyakit terjadi karena adanya kontak jasad hidup.
2. penyakit berkaitan dengan lingkungan eksternal maupun internal
seseorang.
5. 5
b. Karya John Graut
Grount mengunakan tabel hidup (life tabel) untuk mendeskripsikan
mortalitas penduduk dalam bentuk angka absolut, persen dan
probabilitas. Ia mencatat mortalitas lebih tinggi pada pria dari pada
wanita.
c. Revolusi Industri
Abda ke 18 terjadi revolusi industri yang mendorong kemajuan pesat
ilmu pengetahuan termasuk epidemiologi. Pada abad ke 18 ditandai
dengan meningkatnya kejadian infeksi usus, demam tifoid, dan
tuberkulosis didaerah kumuh perkotaan. Dikawasan eropa muncul
penyakit kuning dan kolera.
d. Vaksinasi Jener
Pada akhir abda 18 400.000 orang meninggal karena cacar (smallpox).
Eddward Jenner tertarik untuk menenmukan pendekatan pencegahan
cacar yang lebih aman.
e. Penyelidikan Epidemi Snow
John snow mengatakan bahwa perbaikan kesehatan masyarakat tidak
mungin hanya dicapai dengan pendekatan kedokteran klinis pada
pasien-pasien secara individual, melainkan harus dilakukan pendekatan
secara komunitas luas.
f. Revolusi mikrobiologi dan teori kuman
Pada abad 19 kemajuan pesat epidemiologi dengan ditemukan alat yang
mampu mengintip struktur dan dinamika mikroba, disebut mikroskop.
Sehingga ditemukan teori kuman.
2.5 Pola penyakit
Dalam sejarahnya, epidemiologi dikembangkan dengan menggunakan
epidemik penyakit menular sebagai suatu model studi.
Epidemiologi digunakan untuk menentukan kebutuhan akan program
pengendalian penyakit. Selain itu untuk mengembangkan program
pencegahan dan kegiatan perencanaan kesehatan.
6. 6
Epidemiologi juga digunakan untuk menetapkan pola penyakit, yaitu:
1. Endemi
Endemi adalah berlangsungnya suatu penyakit pada tingkatan
yang sama.
Bisa dikatakan juga arti endemi, keberadaan suatu penyakit yang
terus-menerus di dalam populasi atau wilayah tertentu.
Prevalensi suatu penyakit yang biasa berlangsung di satu wilayah
atau kelompok tertentu.
2. Hiperendemi
Hiperendemi adalah menunjukkan keberadaan penyakit menular
dengan tingkat insidensi yang tinggi dan melebihi angka
prevalensi normal dalam populasi.
Selain itu penyakit yang menyebar merata pada semua usia dan
kelompok.
3. Holoendemi
Istilah holoendemi, menggambarkan suatu penyakit dalam
populasi sangat banyak dan umumnya didapat di awal kehidupan
sebagian anak-anak.
Prevalensi penyakit menurun sejalan dengan pertambahan usia,
sehingga penyakit lebih sedikit muncul pada orang dewasa
dibandingkan anak-anak.
4. Epidemi
Epidemi adalah wabah atau munculnya penyakit tertentu yang
berasal dari satu sumber tunggal dalam satu kelompok, populasi
masyarakat atau wilayah yang melebihi tingkat kebiasaan yang
diperkirakan.
Epidemi terjadi jika kasus baru melebihi prevalensi suatu
penyakit. Kejaidan Luar Biasa (KLB) akut biasanya juga disebut
sebagai epidemi.
7. 7
5. Pandemi
Pandemi adalah epidemi yang menyebar luas melintasi negara,
benua atau populasi yang besar, kemungkinan ke seluruh dunia.
8. 8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
ilmu pengetahuan epidemiologi digunakan CHN sebagai alat
meneliti dan mengobservasi pada pekerjaan dan sebagai dasar untuk
intervensi dan evaluasi literatur riset epidemiologi.
Ilmu bedah didefinisikan sebagai salah satu disiplin ilmu yang
berkaitan dengan pengobatan dan penatalaksanaan berbagai macam
penyakit epidemiologi untuk mengetahui distribusi dan faktor-faktor
penyebab masalah kesehatan dan mengarahkan intervensi yang diperlukan
maka epidemiologi diharapkan mempunyai peranan dalam keperawatan
bedah, baik pra maupun pascaoperasi dalam bidang kesehatan masyarakat.
9. 9
DAFTAR PUSTAKA
Caem, J. (n.d.). EPIDEMIOLOGI.
Gischa, S. (2020). Konsep Epidemiologi.
Utami, T. (2015). Konsep Epidemiologi.