Modul ini membahas tentang perencanaan pembelajaran dan asesmen yang berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen, proses perencanaan pembelajaran dan asesmen, serta contoh penyusunan kerangka modul ajar yang mencakup tujuan pembelajaran, asesmen, dan rencana kegiatan pembelajaran.
Reflesi Mandiri - Kanvas BAGJA prakarsa perubahan - M. Riyanto.pptxRiyanTSSJ
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah perencanaan pembelajaran untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi siswa, meliputi: (1) mendefinisikan pertanyaan utama dan tujuan, (2) mengidentifikasi aset dan potensi melalui penyelidikan, (3) merencanakan langkah-langkah konkret pelaksanaan, dan (4) mendesain kerangka kerja pelibatan para pihak dalam implementasi dan evaluasi.
Dokumen tersebut merangkum model pembelajaran berbasis inkuiri, khususnya melalui eksperimen kimia dan diagram Vee. Inkuiri didefinisikan sebagai proses penyelidikan untuk memperoleh pemahaman baru, dengan mengikuti metode ilmiah. Model ini memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif dan menemukan pengetahuan melalui proses penyelidikan. Guru berperan sebagai fasilitator.
Modul ini membahas tentang perencanaan pembelajaran dan asesmen yang berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen, proses perencanaan pembelajaran dan asesmen, serta contoh penyusunan kerangka modul ajar yang mencakup tujuan pembelajaran, asesmen, dan rencana kegiatan pembelajaran.
Reflesi Mandiri - Kanvas BAGJA prakarsa perubahan - M. Riyanto.pptxRiyanTSSJ
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah perencanaan pembelajaran untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi siswa, meliputi: (1) mendefinisikan pertanyaan utama dan tujuan, (2) mengidentifikasi aset dan potensi melalui penyelidikan, (3) merencanakan langkah-langkah konkret pelaksanaan, dan (4) mendesain kerangka kerja pelibatan para pihak dalam implementasi dan evaluasi.
Dokumen tersebut merangkum model pembelajaran berbasis inkuiri, khususnya melalui eksperimen kimia dan diagram Vee. Inkuiri didefinisikan sebagai proses penyelidikan untuk memperoleh pemahaman baru, dengan mengikuti metode ilmiah. Model ini memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif dan menemukan pengetahuan melalui proses penyelidikan. Guru berperan sebagai fasilitator.
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi pendidikan, meliputi konsep dasar inovasi pendidikan, tujuan dilakukannya inovasi pendidikan, masalah-masalah yang menuntut diadakannya inovasi pendidikan, contoh inovasi dalam bidang pendidikan, dan proses inovasi pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan ilmiah dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar. Terdapat penjelasan mengenai langkah-langkah pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah seperti mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Dokumen ini juga membahas tentang model-model dan instrumen penilaian pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas akhir semester (UAS) mata kuliah Teknologi Pendidikan yang membahas tentang teori belajar mengajar, program pengajaran, sistem instruksional, pengelolaan kelas, strategi belajar, dan peran guru."
Dokumen tersebut membahas tentang tugas akhir semester (UAS) mata kuliah Teknologi Pendidikan yang membahas tentang teori belajar mengajar, program pengajaran, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, rancangan pembelajaran praktik, dan strategi belajar."
Dokumen tersebut membahas tujuh prinsip belajar menurut kelompok 2, yaitu perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual. Prinsip-prinsip tersebut dijelaskan maknanya dan implikasinya bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
Meningkatkan amalan p& p melalui kajian tindakanshare with me
Dokumen tersebut membahas mengenai kajian tindakan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meningkatkan praktik pengajaran dan pembelajaran. Kajian tindakan melibatkan penyelesaian masalah secara sistematis melalui tindakan intervensi dan refleksi untuk meningkatkan efektivitas praktik pendidikan. Guru bertindak sebagai peneliti dengan mengidentifikasi masalah dan menguji cara-cara untuk memperbaiki
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Model pembelajaran inkuiri melatih siswa untuk belajar mandiri dengan memecahkan masalah yang diberikan guru.
2. Terdapat beberapa tahapan inkuiri yaitu orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan.
3. Perbedaan inkuiri dan discovery adalah inkuiri melibatkan proses mental yang lebih
Kaedah penyelesaian masalah merupakan proses sistematik untuk mengatasi masalah yang terdiri daripada 5 langkah utama: mengenal pasti masalah, mencari maklumat, membuat hipotesis, menguji hipotesis, dan membuat rumusan. Kaedah ini memberikan panduan untuk menyelesaikan masalah secara logik dan berstruktur.
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi pendidikan, meliputi konsep dasar inovasi pendidikan, tujuan dilakukannya inovasi pendidikan, masalah-masalah yang menuntut diadakannya inovasi pendidikan, contoh inovasi dalam bidang pendidikan, dan proses inovasi pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan ilmiah dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar. Terdapat penjelasan mengenai langkah-langkah pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah seperti mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Dokumen ini juga membahas tentang model-model dan instrumen penilaian pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas akhir semester (UAS) mata kuliah Teknologi Pendidikan yang membahas tentang teori belajar mengajar, program pengajaran, sistem instruksional, pengelolaan kelas, strategi belajar, dan peran guru."
Dokumen tersebut membahas tentang tugas akhir semester (UAS) mata kuliah Teknologi Pendidikan yang membahas tentang teori belajar mengajar, program pengajaran, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, rancangan pembelajaran praktik, dan strategi belajar."
Dokumen tersebut membahas tujuh prinsip belajar menurut kelompok 2, yaitu perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual. Prinsip-prinsip tersebut dijelaskan maknanya dan implikasinya bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
Meningkatkan amalan p& p melalui kajian tindakanshare with me
Dokumen tersebut membahas mengenai kajian tindakan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meningkatkan praktik pengajaran dan pembelajaran. Kajian tindakan melibatkan penyelesaian masalah secara sistematis melalui tindakan intervensi dan refleksi untuk meningkatkan efektivitas praktik pendidikan. Guru bertindak sebagai peneliti dengan mengidentifikasi masalah dan menguji cara-cara untuk memperbaiki
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Model pembelajaran inkuiri melatih siswa untuk belajar mandiri dengan memecahkan masalah yang diberikan guru.
2. Terdapat beberapa tahapan inkuiri yaitu orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan.
3. Perbedaan inkuiri dan discovery adalah inkuiri melibatkan proses mental yang lebih
Kaedah penyelesaian masalah merupakan proses sistematik untuk mengatasi masalah yang terdiri daripada 5 langkah utama: mengenal pasti masalah, mencari maklumat, membuat hipotesis, menguji hipotesis, dan membuat rumusan. Kaedah ini memberikan panduan untuk menyelesaikan masalah secara logik dan berstruktur.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Let’s Learn
Together!
• Mari belajar bersama
• Peangalaman masih
minim
• Perlu banyak belajar
• Bukan menggurui
• Bentuk kasih sayang
• Terimakasih atas
kesempatan
3. Pengertian Inovasi
Berasal dari Bahasa
Inggris “innovation” yang
berarti pembaruan dan
perubahan. Kata kerjanya
“inovo” yang artinya
memperbaharui dan
mengubah.
Etimologi (Bahasa)
Everett M. Rogers: Inovasi
ialah sebuah ide, gagasan,
objek, dan praktik yang
dilandasi serta diterima
sebagai suatu hal yang
baru oleh seseorang
ataupun kelompok tertentu
untuk diaplikasikan atau
diadopsi.
Terminologi (Istilah)
4. <
Ciri-ciri Inovasi
Gagasan belum digunakan
siapapun dan dimanapun
atau gagasan yang
diadopsi untuk solusi.
Baru
01.
Melalui proses yang
dipersiapkan dengan
matang, jelas, dan tidak
tergesa-gesa.
Terencana
03.
Pengadopsian yang
dipraktikkan di tempat
baru akan memunculkan
ciri khas tersendiri.
Khas
02.
Mengetahui apakah
inovasi yang dibuat dapat
memberikan dampak baik.
Pengamatan
05.
> <
<
> <
Jika tidak menentukan
objek dan subjek yang
jelas, inovasi tidak akan
tepat sasaran.
Tujuan
04.
5. Manfaat Inovasi
04 Hadirnya inovasi bisa
menjadi peluang bagi seluruh
orang untuk berlomba-lomba
menghasilkan suatu inovasi.
Pengaruh Positif
02 Akan lebih banyak
pekerjaan yang
dapat diselesaikan
dengan cepat.
Produktivitas Naik
01
Inovasi digunakan untuk
penyelesaian masalah.
Masalah baru tentunya
diselesaikan dengan ide baru.
Memecahkan Masalah
03
Berinovasi membuat diri lebih
kualitas, beradaptasi dengan
masalah baru, dan sebuah
inovasi akan memuncul
inovasi-inovasi yang lain.
Kreativitas Naik
7. Cara Berinovasi: Perencanaan (Planning)
Alasan inovasi dan
tujuan inovasi
Merumuskan
Tujuan
Langkah-langkah
realisasi sumber daya
dan desain rencana
kerja
Membuat
Strategi
Guru, murid, alat,
dana, lingkungan
Identifikasi
Sumber Daya
Apa?, kapan?, di
mana?, berapa lama?,
materinya apa?
Mendesain
Rencana Kerja
8. Cara Berinovasi: Pelaksanaan (Actuating)
Kondisi orang yang
terlibat
Staffing
Pengendalian
aktivitas
Controlling
Memotivasi (Guru dan
Murid)
Motivating
9. Cara Berinovasi: Evaluation (Evaluasi)
Menentukan Tujuan
Tujuan Evaluasi
Pertimbangan dan
keputusan (Hadiah
dan Hukuman)
Pemberian
Pertimbangan
Cara Evaluasi,
Intrument Evaluasi
Proses Evaluasi
Kriteria Evaluasi
Berdasarkan
Kriteria
10. Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Inovasi di
Sekolah Memanfaatkan
atau membuat
media
Media
Menciptakan atau
memanfaatkan
lingkungan
Lingkungan
Meningkatkan
kualitas diri
Diri Sendiri
Membutuhkan
orang lain
Teman Sejawat
Mengembangkan
materi
Materi
Mengeksplorasi
murid
Murid
11. Inovasi yang Telah saya Lakukan
● Dalam hal pengembangan diri
o اَم َّ
َّلِإ ِنََٰسنِ ۡ
ۡلِل َ
سۡيَّل نَأَو
َٰ
ىَعَس (Q.S. An Najm: 39)
o Ikhtiar dan tawakal
o ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)
12. Inovasi yang Telah saya Lakukan
● Dalam hal pendukung pembelajaran
○ Membuat soal UH
○ Menambah materi
○ Membuat slide
13. Inovasi yang Telah saya Lakukan
● Dalam hal program
○ Pemutaran muratal setiap
hari aktif
○ Mengaji live setiap pagi
○ Pembacaan doa awal dan
akhir pelajaran live
○ Sholat dhuha dan
istighosah
○ GSM
○ Sholat dhuhur berjama’ah
○ Pesantren Kilat
○ Khotmil dan kirim do’a
jum’at legi
○ Sholat jum’at
○ Infak jum’at
○ Keputrian
○ Smeppassa Kareem
○ Pembinaan Remas
○ Mengaji bersama guru
○ OWOJ
○ PHBI (Pentas PAI)
14. Inovasi yang Telah saya Lakukan
● Dalam hal membangun relasi dengan
atasan dan rekan
○ Bersosialisasi dengan baik
○ Bersedekah makanan
○ Saling membantu
15. Inovasi yang Telah saya Lakukan
● Dalam hal eksplorasi murid
○ Mengkader murid
○ Melibatkan murid untuk membantu
pekerjaan
16. Inovasi yang Telah saya Lakukan
● Dalam hal hubungan dengan wali murid
○ Membentuk paguyuban
○ Melibatkan murid dalam kegitan kelas
dan sekolah