Dokumen tersebut membahas tentang konsep al-Muhkam dan al-Mutasyabih dalam Al-Quran. Al-Muhkam adalah ayat-ayat yang jelas maknanya sedangkan al-Mutasyabih adalah ayat-ayat yang memerlukan penjelasan dan interpretasi untuk memahami maknanya."
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an Dyra Yunilaili
Hadis memiliki beberapa fungsi terhadap Al-Quran, di antaranya:
1. Memperkuat dan menjelaskan hukum yang terkandung dalam Al-Quran seperti hukum puasa dan Idul Fitri.
2. Merinci ayat-ayat global dan umum dalam Al-Quran seperti cara melaksanakan shalat.
3. Mewujudkan hukum baru yang tidak ada dalam Al-Quran seperti larangan mengumpulkan istri bersaudara.
4. Mem
Istihsan adalah metode hukum Islam yang menyimpang dari keputusan qiyas (analogi) berdasarkan dalil-dalil tertentu seperti Al-Quran, hadis, kemaslahatan, kebiasaan masyarakat, atau keadaan darurat. Terdapat beberapa jenis istihsan seperti istihsan berdasarkan nas, ijma, qiyas tersembunyi, kemaslahatan, adat, dan keadaan darurat.
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islamFitriHastuti2
Dokumen tersebut membahas tentang sumber-sumber hukum Islam yaitu Al-Quran, hadis, dan ijtihad. Al-Quran merupakan sumber utama hukum Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, diikuti oleh hadis atau sunnah Nabi sebagai sumber kedua. Ijtihad dilakukan untuk memahami Al-Quran dan hadis lebih lanjut. Dokumen juga menjelaskan berbagai aspek terkait ketiga sumber hukum terse
Dokumen tersebut membahas tentang konsep al-Muhkam dan al-Mutasyabih dalam Al-Quran. Al-Muhkam adalah ayat-ayat yang jelas maknanya sedangkan al-Mutasyabih adalah ayat-ayat yang memerlukan penjelasan dan interpretasi untuk memahami maknanya."
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an Dyra Yunilaili
Hadis memiliki beberapa fungsi terhadap Al-Quran, di antaranya:
1. Memperkuat dan menjelaskan hukum yang terkandung dalam Al-Quran seperti hukum puasa dan Idul Fitri.
2. Merinci ayat-ayat global dan umum dalam Al-Quran seperti cara melaksanakan shalat.
3. Mewujudkan hukum baru yang tidak ada dalam Al-Quran seperti larangan mengumpulkan istri bersaudara.
4. Mem
Istihsan adalah metode hukum Islam yang menyimpang dari keputusan qiyas (analogi) berdasarkan dalil-dalil tertentu seperti Al-Quran, hadis, kemaslahatan, kebiasaan masyarakat, atau keadaan darurat. Terdapat beberapa jenis istihsan seperti istihsan berdasarkan nas, ijma, qiyas tersembunyi, kemaslahatan, adat, dan keadaan darurat.
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islamFitriHastuti2
Dokumen tersebut membahas tentang sumber-sumber hukum Islam yaitu Al-Quran, hadis, dan ijtihad. Al-Quran merupakan sumber utama hukum Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, diikuti oleh hadis atau sunnah Nabi sebagai sumber kedua. Ijtihad dilakukan untuk memahami Al-Quran dan hadis lebih lanjut. Dokumen juga menjelaskan berbagai aspek terkait ketiga sumber hukum terse
Dokumen tersebut membahas tentang pernikahan lintas agama dalam perspektif hukum Islam, termasuk definisi ahli kitab, pandangan ulama tentang pernikahan dengan wanita ahli kitab, syarat yang ditetapkan, dan fatwa Majelis Ulama Indonesia yang mengharamkannya.
Teks tersebut membahas dua jenis tasawuf yaitu tasawuf amali dan tasawuf falsafi. Tasawuf amali berfokus pada praktik untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui tarekat dan pelatihan rohani. Tasawuf falsafi menggunakan pendekatan filsafat dan terminologi rasional dalam penjelasan ajarannya serta banyak dipengaruhi ajaran filsafat. Kedua jenis tasawuf memiliki karakteristik tersendiri dalam pendek
Makalah ini membahas tentang manthuq dan mafhum dalam tafsir Al-Qur'an. Manthuq didefinisikan sebagai arti yang ditunjukkan oleh lafaz, sedangkan mafhum adalah arti yang dipahami dari ayat meskipun tidak secara langsung. Makalah ini menjelaskan pengertian dan macam-macam dari manthuq dan mafhum serta mafhum muwafaqah dan mukhalafah.
1. Tugas akhir semester mata kuliah Ushul Fiqh membahas daftar pertanyaan dan jawaban mengenai konsep-konsep dasar ilmu Ushul Fiqh seperti dalil-dalil syara', hubungan antara Al Qur'an dan Sunnah, serta qiyas.
Tiga ideologi dunia yaitu Islam, kapitalisme, dan sosialisme-komunisme memiliki perbedaan dalam sumber hukum dan dasar akidah. Islam mengambil hukumnya dari wahyu Allah, sedangkan kapitalisme dan sosialisme-komunisme bersumber dari akal manusia yang terbatas. Islam sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk lemah yang membutuhkan pencipta, berbeda dengan dua ideologi lainnya.
Agama merupakan aturan hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama manusia. Secara etimologi, kata agama berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti tidak kacau. Agama dapat diklasifikasikan menjadi agama wahyu yang bersumber dari wahyu ilahi dan agama budaya yang bersumber dari budaya. Agama wahyu memiliki kitab suci dan kebenarannya mutlak berbeda dengan agama budaya.
Kaum Mu'tazilah adalah kelompok yang memisahkan diri dari Ahlus Sunnah pada abad ke-2 Hijriyah di Bashrah, Irak. Mereka menolak konsep taqdir Allah dan mengklaim bahwa akal adalah hukum tertinggi. Beberapa khalifah Islam seperti Ma'mun mendukung pandangan Mu'tazilah namun ajaran ini kemudian ditolak oleh ulama.
Dokumen tersebut membahas gagasan Nasr Hamid Abu Zaid tentang hermeneutika Al-Quran. Abu Zaid berpandangan bahwa Al-Quran harus dipahami dalam konteks sejarah dan budaya ketika diturunkan, serta menekankan pentingnya metode analisis bahasa dalam memahami Al-Quran. Dokumen tersebut juga membahas upaya Abu Zaid dalam menempatkan Al-Quran sebagai produk budaya yang dipengaruhi oleh sistem budaya pada masanya
Pemikiran tentang pembentukan alam semestaMelia Sari
Filsafat: PERKEMBANGAN PEMIKIRAN PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA, membahas mengenai pendapat para ahli, teori-teori alam semesta, dan juga pandangan Islam mengenai terbentuknya jagad raya.
Penciptaan alam semesta menurut Al-Quran terdiri dari enam tahapan, dimulai dari suhu kosmos yang sangat panas hingga turun menjadi lebih sejuk dan memungkinkan terbentuknya atom, bintang, galaksi, dan akhirnya planet seperti bumi dan matahari.
Dokumen tersebut membahas tentang pernikahan lintas agama dalam perspektif hukum Islam, termasuk definisi ahli kitab, pandangan ulama tentang pernikahan dengan wanita ahli kitab, syarat yang ditetapkan, dan fatwa Majelis Ulama Indonesia yang mengharamkannya.
Teks tersebut membahas dua jenis tasawuf yaitu tasawuf amali dan tasawuf falsafi. Tasawuf amali berfokus pada praktik untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui tarekat dan pelatihan rohani. Tasawuf falsafi menggunakan pendekatan filsafat dan terminologi rasional dalam penjelasan ajarannya serta banyak dipengaruhi ajaran filsafat. Kedua jenis tasawuf memiliki karakteristik tersendiri dalam pendek
Makalah ini membahas tentang manthuq dan mafhum dalam tafsir Al-Qur'an. Manthuq didefinisikan sebagai arti yang ditunjukkan oleh lafaz, sedangkan mafhum adalah arti yang dipahami dari ayat meskipun tidak secara langsung. Makalah ini menjelaskan pengertian dan macam-macam dari manthuq dan mafhum serta mafhum muwafaqah dan mukhalafah.
1. Tugas akhir semester mata kuliah Ushul Fiqh membahas daftar pertanyaan dan jawaban mengenai konsep-konsep dasar ilmu Ushul Fiqh seperti dalil-dalil syara', hubungan antara Al Qur'an dan Sunnah, serta qiyas.
Tiga ideologi dunia yaitu Islam, kapitalisme, dan sosialisme-komunisme memiliki perbedaan dalam sumber hukum dan dasar akidah. Islam mengambil hukumnya dari wahyu Allah, sedangkan kapitalisme dan sosialisme-komunisme bersumber dari akal manusia yang terbatas. Islam sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk lemah yang membutuhkan pencipta, berbeda dengan dua ideologi lainnya.
Agama merupakan aturan hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama manusia. Secara etimologi, kata agama berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti tidak kacau. Agama dapat diklasifikasikan menjadi agama wahyu yang bersumber dari wahyu ilahi dan agama budaya yang bersumber dari budaya. Agama wahyu memiliki kitab suci dan kebenarannya mutlak berbeda dengan agama budaya.
Kaum Mu'tazilah adalah kelompok yang memisahkan diri dari Ahlus Sunnah pada abad ke-2 Hijriyah di Bashrah, Irak. Mereka menolak konsep taqdir Allah dan mengklaim bahwa akal adalah hukum tertinggi. Beberapa khalifah Islam seperti Ma'mun mendukung pandangan Mu'tazilah namun ajaran ini kemudian ditolak oleh ulama.
Dokumen tersebut membahas gagasan Nasr Hamid Abu Zaid tentang hermeneutika Al-Quran. Abu Zaid berpandangan bahwa Al-Quran harus dipahami dalam konteks sejarah dan budaya ketika diturunkan, serta menekankan pentingnya metode analisis bahasa dalam memahami Al-Quran. Dokumen tersebut juga membahas upaya Abu Zaid dalam menempatkan Al-Quran sebagai produk budaya yang dipengaruhi oleh sistem budaya pada masanya
Pemikiran tentang pembentukan alam semestaMelia Sari
Filsafat: PERKEMBANGAN PEMIKIRAN PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA, membahas mengenai pendapat para ahli, teori-teori alam semesta, dan juga pandangan Islam mengenai terbentuknya jagad raya.
Penciptaan alam semesta menurut Al-Quran terdiri dari enam tahapan, dimulai dari suhu kosmos yang sangat panas hingga turun menjadi lebih sejuk dan memungkinkan terbentuknya atom, bintang, galaksi, dan akhirnya planet seperti bumi dan matahari.
Dokumen tersebut membahas tentang kosmologi, yaitu ilmu yang mempelajari alam semesta secara keseluruhan. Ia membahas definisi, metode, teori-teori kosmologi, dan perkembangannya dari zaman Yunani Kuno hingga kosmologi modern beserta perdebatan antara Shapley dan Curtis mengenai ukuran dan sifat spiral nebula. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip kosmologi modern seperti alam semesta yang men
Dokumen tersebut membahas tentang metafisika Islam, yang mencakup pengertian dan ruang lingkupnya seperti masalah Tuhan, manusia, dan alam semesta. Dibahas pula dua pendekatan untuk mengenal Tuhan yaitu melalui filsafat dan tasawuf, di mana tasawuf lebih menekankan pendekatan spiritual melalui pembersihan diri. Tauhid atau ketuhanan yang maha esa merupakan ajaran utama yang diajarkan Nabi kepada man
Dokumen tersebut membahas tentang konsep alam semesta menurut Al-Quran dan ilmu pengetahuan modern. Al-Quran menjelaskan proses penciptaan alam semesta dalam 6 tahap melalui ayat-ayat di surat An-Naazi'at, dimulai dari penciptaan langit, perkembangannya, hari dan malam, pembentukan bumi, air dan gunung-gunung. Penjelasan ini sesuai dengan teori Big Bang dan evolusi alam semesta menurut
Makalah ini membahas kajian ayat-ayat sains dalam Al Quran terhadap ilmu pengetahuan modern. Ayat-ayat sains dalam Al Quran meliputi bidang astronomi, fisika, dan geologi. Beberapa contoh ayat sains tersebut adalah tentang penciptaan alam semesta, garis edar matahari dan bulan, bentuk bumi yang bulat, serta fungsi gunung dalam mencegah goncangnya bumi. Makalah ini bertujuan menjelaskan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas kajian Alquran dari berbagai aspek, termasuk aspek saintifik.
2. Ayat Alquran telah menyinggung ilmu geologi dan fenomena alam seperti pergerakan gunung, meskipun belum diketahui oleh sarjana pada masa lalu.
3. Penemuan ilmuwan modern seperti teori piringan tektonik sebenarnya sejalan dengan apa yang telah digambarkan
1. Makalah ini membahas konsep hari kiamat menurut Islam, termasuk pengertian, tanda-tanda, dan urutan peristiwanya.
2. Hari kiamat adalah hari kemusnahan seluruh alam semesta dan kebangkitan manusia untuk dihisab perbuatannya.
3. Peristiwa hari kiamat terbagi menjadi tiga fase yang dimulai dari tanda-tanda kecil hingga perang dunia ketiga."
Dokumen tersebut membahas tentang proses pencarian Tuhan dalam agama-agama primitif, perbedaan monoteisme dengan henoteisme, Tuhan dalam Al Quran, penciptaan alam semesta menurut ilmu pengetahuan dan Al Quran, serta pandangan para ilmuan terhadap alam semesta. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang konsep Tuhan dan penciptaan alam semesta dalam berbagai agama dan ilmu pengetahuan.
Buku ini membahas awal terbentuknya alam semesta, dimana terdapat dua teori utama, yaitu alam semesta yang tak berawal dan alam semesta yang diciptakan dari ketiadaan. Teori pertama telah terbukti tidak berdasar secara ilmiah, sementara teori kedua kini dikenal sebagai model standar dalam ilmu pengetahuan."
Dokumen tersebut membahas beberapa keajaiban Alquran dalam bidang astronomi, fisika, bumi, dan biologi. Alquran menjelaskan tentang penciptaan alam semesta dari satu titik, mengembangnya alam semesta, pemisahan langit dan bumi, garis edar benda langit, dan bentuk bulat bumi.
Dokumen tersebut membahas beberapa keajaiban Alquran dalam bidang astronomi, fisika, bumi, dan biologi. Topik utamanya meliputi penciptaan alam semesta, mengembangnya alam semesta, pemisahan langit dan bumi, garis edar planet dan benda langit lainnya, serta bentuk bulat planet bumi.
Berdasarkan dokumen tersebut, berikut ringkasannya dalam 3 kalimat:
Iman kepada hari kiamat berarti meyakini bahwa suatu saat alam semesta dan isinya akan berakhir, manusia akan dibangkitkan untuk diadili, dan ini telah dicontohkan dalam Al-Qur'an dan didukung penelitian ilmiah tentang kehabisan energi matahari dan hancurnya alam semesta akibat gravitasi.
Dokumen tersebut membahas tentang proses penciptaan alam semesta dalam perspektif Islam dan ilmu pengetahuan. Terdapat beberapa teori penciptaan alam semesta menurut ilmu pengetahuan barat seperti teori Big Bang dan teori ledakan besar, serta konsep penciptaan alam semesta dalam Al-Quran yang menyatakan bahwa Allah-lah yang menciptakan alam semesta dalam enam masa.
Similar to Konsep alam semesta dalam pandangan islam (20)
1. KONSEP ALAM SEMESTA DALAM PANDANGAN ISLAM
1.KONSEP ALAM SEMESTA
Al Qur’an dapati kesimpulan yang cukup besar peluang kebenarannya bahwa sebenarnya
seluruh kejadian di alam semesta ini, sudah terjadi dan kejadiannya mengikuti segala rencana
dan konsep yang sudah tertera di dalam Al Qur’an. Gambaran jelasnya, bahwa semua proses
alam semesta ini mengikuti dan mengekor pada segala yang tertuang dalam Al Qur’an,
apakah diketahui atau tidak tabir rahasianya oleh manusia.
Dengan kata lain, kejadian dunia ini adalah sebagai “cermin manifestasi” dan “kenyataan
lahir” dari rencana Allah yang sebenarnya sudah diberitahukan kepada manusia lewat Al
Qur’an, sebelum kejadian tersebut terjadi, dengan tidak ada tekanan apakah manusia mau
atau tidak memahaminya guna mendapatkan takwil isyarat-Nya.
Al Qur’an diturunkan bukan hanya kepada umat Islam, tetapi sebagai mediator
menyampaikan pesan Tuhan Pencipta Alam kepada semua makhluk-Nya. Al Qur’an yang
sedemikian sempurna ini memberi kabar dan cerita semua kejadian di alam semesta ini.
Kemukjizatan Al-Qur'an ditandai dengan keorisinilannya sejak diturunkan . Kitab suci ini
juga tidak dapat ditandingi oleh siapa pun di dunia ini hingga akhir zaman. Ia tidak akan
lekang dimakan pergeseran masa dan dapat diuji dari sudut mana pun juga. Sekarang pun,
saat ilmu pengetahuan berkembang pesat, ternyata Al-Qur'an sanggup menjawab tantangan
sains modern.
Salah satu hal yang membuat takjub para ilmuwan adalah adanya persesuaian antara konsep
penciptaan alam semesta menurut Al-Qur'an dan sains (ilmu pengetahuan) modern. Dalam
pandangan sains modern, pada awalnya alam semesta ini masih berupa kabut gas yang panas
dan kemudian terpisah. Terpisahnya kabut gas ini merupakan proses awal terciptanya galaksigalaksi. Dari pecahan-pecahan kabut gas tersebut selanjutnya melalui proses evolusi
terbentuk milyaran matahari dengan planet-planetnya, termasuk bumi yang kita huni ini.
Ilmuwan cerdas yang pertama kali mengemukakan teori di atas bernama Laplace dari
Perancis dan Immanue Kant dari Jerman.
Meskipun demikian, ratusan tahun sebelum ilmuwan itu mengemukakan teorinya, Al-Qur'an
telah menyebutkan secara gamblang. sebagaimana tertulis dalam Surat Al Anbiya ayat 30:
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah sesuatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan
2. daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga
yang beriman?"