Dokumen tersebut membahas tentang proses penciptaan alam semesta dalam perspektif Islam dan ilmu pengetahuan. Terdapat beberapa teori penciptaan alam semesta menurut ilmu pengetahuan barat seperti teori Big Bang dan teori ledakan besar, serta konsep penciptaan alam semesta dalam Al-Quran yang menyatakan bahwa Allah-lah yang menciptakan alam semesta dalam enam masa.
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari AkhirUNESA
Pengertian Hari Kiamat. Pengertian Iman Kepada Hari Kiamat. Ciri-Ciri Kiamat. Tanda-Tanda Kiamat. Tanda-Tanda Kecil. Tanda-Tanda Besar. Macam-Macam Hari Akhir. Kehidupan Setelah Kiamat. Surga. Macam-Macam Surga. Neraka. Macam-Macam Neraka. Tanda Penghayatan Iman Kepada Hari Akhir. Persiapan Diri Dan Bekal Hari Akhir. Hikmah Penghayatan Iman Kepada Hari Akhir
makalah yang menjelaskan tentang 'AM dan KHASH, guna memenuhi tugas mata kuliah ULUMUL QUR'AN 2.
untuk lebih lengkapnya kunjungi blog saya di khusnulsawo.blogspot.com \(^o^)/
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari AkhirUNESA
Pengertian Hari Kiamat. Pengertian Iman Kepada Hari Kiamat. Ciri-Ciri Kiamat. Tanda-Tanda Kiamat. Tanda-Tanda Kecil. Tanda-Tanda Besar. Macam-Macam Hari Akhir. Kehidupan Setelah Kiamat. Surga. Macam-Macam Surga. Neraka. Macam-Macam Neraka. Tanda Penghayatan Iman Kepada Hari Akhir. Persiapan Diri Dan Bekal Hari Akhir. Hikmah Penghayatan Iman Kepada Hari Akhir
makalah yang menjelaskan tentang 'AM dan KHASH, guna memenuhi tugas mata kuliah ULUMUL QUR'AN 2.
untuk lebih lengkapnya kunjungi blog saya di khusnulsawo.blogspot.com \(^o^)/
Science supports the holy quran on the start of the creation of the universe greatest man
The Holy Qur'an refers to the Big Bang, the gaseous state of the universe and the expansion of the universe. These three important facts are supported by our modern science.
Pemikiran tentang pembentukan alam semestaMelia Sari
Filsafat: PERKEMBANGAN PEMIKIRAN PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA, membahas mengenai pendapat para ahli, teori-teori alam semesta, dan juga pandangan Islam mengenai terbentuknya jagad raya.
Materi pertemuan ke Lima pada mata kuliah ilmu alamiah dasar dengan judul Pembentukan Alam Semesta, jika ada teman-yang berminat untuk mendownloadya di persilahkan jangan lupa komentarnya terima kasih
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Perkuliahan Teknologi Islam
Tema Pembahasan :
“ Proses Penciptaan Alam
Semesta ”
Penyaji :
Afhdi Ibra Wadicky (153110078)
Sapriadi (153110612)
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2016
2. Latar Belakang :
Alquran merupakan wahyu dari Allah swt. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw., untuk dijadikan pedoman
hidup bagi umat manusia. Di dalam Alquran terdapat berbagai ayat mulai dari ayat tentang alam sebelum dunia, alam
dunia, dan alam setelah dunia, ayat-ayat itu sebagai petunjuk bagi manusia untuk berfikir, berfikir untuk meneliti apa
tujuan ayat itu diturunkan. Salah satu ayat yang banyak ilmuan teliti ialah ayat mengenai penciptaan alam semesta dalam
Alquran disebutkan:
“Yang diturunkan dari Allah yang telah menciptakan bumi dan langit yang tinggi”
Ayat ini menjadi acuan pertanyaan bagaimana diciptakan?. Pertanyaan itu muncul karena keingin tahuan manusia tentang
bagai mana asal mula tempat tinggalnya diciptakan, karena manusia berada di dalam alam semesta tepatnya planet bumi
Penciptaan alam semesta dikaji melalui penelitian secara ilmiah ataupun melalui tafsir-tafsir dengan membandingkan
ayat-ayat yang lain dalam Alquran. Dengan penelitian-penelitian tersebut maka munculah berbagai teori tentang
bagaimana proses penciptaan alam semesta. Salah satu teori yang dikemukakan oleh ilmuan barat yaitu teori Big Bang
atau teori dentuman besar, menurut teori tersebut alam semesta diduga dari sebuah gumpalan raksasa bermasa jenis besar
karena gesekan antar atom terjadilah reaksi inti atom (nuklir) yang menghasilkan energi yang sangat besar, partikel-
partikelnya menyebar ke segala arah kemudian membentuk galaksi, bintang, planet dan sebagainya. Sedangkan dalam
Alquran disebutkan bahwa proses penciptaan alam semesta itu terjadi dalam kusun waktu enam masa.
3. Batasan Ruang Lingkup Pembahasan :
1. Pengertian alam semesta
2. Teori-teori penciptaan alam semesta
3. Konsep Penciptaan Alam Semesta Dalam
Prespektif Al-Qur’an
4. Tahapan-Tahapan Penciptaan Alam Semesta
Menurut Para Saintis
4. Alam semesta adalah semua
yang mencakup tentang
mikrokosmos dan makrokosmos.
Apa itu alam semesta?
Mikrokosmos = atom, elektron, sel, amuba dan sebagainya
Makrokosmos = bintang, planet dan galaksi.
5. Teori-Teori Penciptaan Alam Semesta
A. Teori Dentuman atau Teori Ledakan
Dikemukakan : -
Pernyataan : menyatakan bahwa ada suatu massa yang sangat
besar yang terdapat di jagad raya dan mempunyai berat jenis yang
sangat besar, karena adanya reaksi inti, massa tersebut akhirnya
meledak dengan hebatnya. Massa yang meledak kemudian
berserakan dan mengembang dengan sangat cepat serta menjauhi
pusat ledakan atau inti ledakan. Setelah berjuta-juta tahun massa
yang berserakan membentuk kelompok-kelompok dengan berat jenis
yang relatif lebih kecil dari massa semula. Kelompok-kelompok
tersebut akhirnya menjadi galaksi yang bergerak menjauhi titik
intinya. Teori ini didukung oleh adanya kenyataan bahwa galaksi-
galaksi tersebut selalu bergerak menjauhi intinya.
6. Teori-Teori Penciptaan Alam Semesta
B. Teori Big Bang
Dikemukakan : George Lemarie
Pernyataan : pada mulanya alam semesta berupa sebuah
primeval atom yang berisi materi dalam keadaan yang sangat
padat. Suatu ketika atom ini meledak dan seluruh materinya
terlempar ke ruang alam semesta. Timbul dua gaya saling
bertentangan yang satu disebut gaya gravitasi dan yang
lainnya dinamakan gaya kosmis. Dari kedua gaya tersebut
gaya kosmis lebih dominan sehingga alam semesta masih
akan ekspansi terus-menerus
7. C. Teori Creatio Continua (Teori Keadaan Tetap)
Dikemukakan : Fred Hoyle, Bendi, dan Gold
Pernyataan : Teori ini menyatakan bahwa saat diciptakan alam semesta ini tidak ada. Alam semesta ini
selamanya ada dan akan tetap ada atau dengan kata lain alam semesta tidak pernah bermula dan tidak akan
berakhir. Pada setiap saat ada partikel yang dilahirkan dan ada yang lenyap. Partikel-partikel tersebut
kemudian mengembun menjadi kabut-kabut spiral dengan bintang-bintang dan jasad-jasad alam semesta.
Partikel yang dilahirkan lebih besar dari yang lenyap, sehingga mengakibatkan jumlah materi makin
bertambah dan mengakibatkan pemuaian alam semesta. Pengembangan ini akan mencapai titik batas kritis
pada 10 milyar tahun lagi. Dalam waktu 10 milyar tahun, akan dihasilkan kabut-kabut baru. Menurut teori
ini 90% materi alam semesta adalah hidrogen dan hidrogenin, kemudian akan terbentuk helium dan zat-zat
lainnya.
Teori-Teori Penciptaan Alam Semesta
8. Teori-Teori Penciptaan Alam Semesta
D. Teori Ekspansi dan Kontraksi
Dikemukakan : -
Pernyataan : Teori ini berdasarkan adanya suatu siklus dari alam semesta yaitu massa ekspansi dan
massa kontraksi. Diduga siklus ini berlangsung dalam jangka waktu 30.000 juta tahun. Pada masa ekspansi
terbentuklah galaksi-galaksi serta bintang-bintangnya. Ekspansi tersebut didukung oleh adanya tenaga-
tenaga yang bersumber dari reaksi inti hidrogen yang pada akhirnya akan membentuk berbagai unsur lain
yang kompleks. Pada masa kontraksi terjadi galaksi dan bintang-bintang yang terbentuk meredup sehingga
unsur-unsur yang terbentuk menyusut dengan menimbulkan tenaga berupa panas yang sangat tinggi. Teori
ekspansi dan kontraksi menguatkan asumsi bahwa partikel-partikel yang ada pada saat ini berasal dari
partikel-partikel yang ada pada zaman dahulu.
9. Selain itu, ada pula teori-teori lain seperti :
“Stady State Theory” yaitu anggapan orang yang mengatakan bahwa alam semesta ini sudah
ada selamnya seperti susunan sekarang ini. Dan zat-zat terus menerus terbentul.
“Occilating Theory” yaitu pendapat yang mengatakan bahwa alam semesta ini tetap dalam
keadaan melar dan menciut dalam jangka waktu ribuan juta tahun.
10. Konsep Penciptaan Alam Semesta Dalam Prespektif Al-Qur’an
Adapun ayat-ayat yang menjelaskan bahwa Allah SWT-lah yang telah menciptakan alam semesta adalah :
Q.S. Al-Sajdah :4
ََضأرَ أَاْلوِتَاوَام َّالسَقَلَخيِذَّالُهَّاللََّيَأِةَّتِسيِفَامَُهنأيَبَامَوَىوَت أاسَّمُثٍما
ٍَيِلَوأنِمِهِنوُدأنِمأمُكََالمِشأرَعأىالَلَعََذَتَت َتاَفَفٍعيِي َش ََشاوََونُرَّك
Artinya: “Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada diantara keduanya dalam
waktu enam hari, kemudian dia bersemayam di atas Arsy. Kamu semua tidak memiliki seorang penolong dan
pemberi syafaat pun selain diri-Nya. Lalu, apakah kamu tidak memperhatikannya ?”(Q.S. Al-Sajdah [32] :4 )
11. Q.S. Al-Kahfi :51
ََ أَاْلوِتَاوَام َّالسَقألَخأمُهُتأَده أشََاأمَُيأنَفَقألَخ ََشاوِضأرَُكَامَوأمِهِس
اًدُضَعَنيِلِضُمأالَذِخَّتُمُتأن
Artinya: “aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan
penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan tidaklah
aku mengambil orang-orang yang menyesatkan itu sebagai penolong.”(Q.S. Al-Kahfi [18]
:51 )
12. Q.S. Al-Baqarah: 29
َِضأرَ أياْلِفَامأمُكَلَقَلَخيِذََّالوُهََلَِىإوَت أاسَّمُاثًعيِمَجََفِءَام َّىالس
َُكِبَوَُهوٍتَاوَام َسَعأب َسَّنُاهَّو َسَيمِلٍَعءأي َشِل
Artinya :“ Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia
berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha
mengetahui segala sesuatu.”(Q.S. Al-Baqarah [2] :29 )
13. “ Dari ketiga ayat di atas ini menunjukan
bahwa Allah SWT lah dengan segala ke
maha kuasaan-Nya yang telah
menciptakan alam semesta, tanpa ada
campur tangan dari siapapun.”
14. Adapun kronologis penciptaan dalam Al-Qur’an adalah
Fase Pertama
ًَقأتَرَاتَناَكَضأرَ أَاْلوِتَاوَام َّالسَّنَواأُرَيََكنيِذَّالَرَيأمََلو َََأي َشَّلُِكءَامأَالنِمَانألَعَجَوَامَُاهنأَقتَيَافََفٍيٍََءونُنِمأُْي َتاَف
Artinya: “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya
dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya…”(Q.S. AlAnbiya [21] :30)
Ini dimulai dengan sebuah ldakan besar (bigbang) sekitar 12-20 miliar tahun lalu.Inilah awal
terciptanya materi, energy, dan waktu. “Ledakan” pada hakikatnya adalah pengembangan ruang.Materi
yang mula-mula terbentuk adalah hydrogen yang menjadi bahan dasar bagi bintang-bintang generasi
pertama.Hasi fusi nuklir antara inti-inti hydrogen, meghasilkan unsure-unsur yang lebih berat, seperti
karbon, oksigen, sampai besi atau disebut juga Nukleosintesis Big Bang.
Tahapan-Tahapan Penciptaan Alam Semesta Menurut Para Saintis
15. Fase Kedua
َأاسَّمُاثًعيِمَجِضأرَ أياْلِفَامأمُكَلَقَلَخيِذََّالوُهََّنُاهَّو َسَِفءَام َّىالسَلَِىإوَتٍَتَاوَام َسَعأب َس
َيمِلٍَعءأي َشِلُكِبَوَُهو
Artinya : “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak
(menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu” (Q.S. Al-
Baqarah [2] : 29)
Masa ini adalah pembentukan langit. Pengetahuan saat ini menunjukan bahwa langit biru hanyalah
disebabkan hamburan cahaya matahari oleh partikel-partikel atmosfer. Di luar atmosfer langit biru tak ada
lagi, yang ada hanyalah titik cahaya bintang , galaxy, dan benda-benda langit lainnya. Jadi, langit bukanlah
hanya kubah biru yang ada di atas sana, melainkan keseluruhan yang ada di atas sana (bintang-bintang,
galaxy, dan benda-benda langit lainnya), maka itulah hakikat langit yang sesungguhnya. Adapun dalam fase
ini, pembentukan bintang-bintang di dalam galaxy yang masih berlangsung hingga saat ini.
16. Fase Ketiga
Pada masa ini dalam penciptaan alam semesta adalah proses penciptaan tata surya, termasuk
bumi. Selain itu pada masa ini juga terjadi proses pembentukan matahari sekitar 4,6 miliar tahun lalu dan
mulai di pancarkannya cahaya dan angin matahari. Proto-bumi (bayi bumi) yang telah terbentuk terus
berotasi menghasilkan fenomena siang dan malam di bumi sebagaimana yang Allah SWT firmankan
dengan indah :
اَهاَحُضَجَرْخَأ َاوَهَلْيَلَشَطْغَأ َو
Artinya : “dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.” Q.S
An-Nazi’at [79] : 29
17. Fase Keempat
Bumi yang terbentuk dari debu-debu antarbintang yang dingin mulai menghangat dengan pemanasan
sinar matahari dan pemanasan dari dalam (endogenik) dari peluruhan unsure-unsur radioaktif di bawah kulit
bumi.
Akibat pemanasan endogenik itu materi di bawahkulit bumi menjadi lebu,antara lain muncul sebagai
lava dari gunung api. Batuan basalt yang menjadi dasar lautan dan granit yang menjadi batuan utama di
daratan merupakan hasil pembekuan materi leburan tersebut. Pemadatan kulit bumiyang menjadi dasar lautan
dan daratan itulah yang tampaknya dimaksudkan “penghamparan bumi” .sebagaimana Allah SWT berfirman
:
اَهاَحَدَكِلَذَدْعَبَض ْرَ ْاْل َو
Artinya :“dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.”(Q.S. an-Naziat [79] :30)
18. Fase Kelima
Hadirnya air dan atmosfer di bumi menjadi prasyarat terciptanya kehidupan di bumi. Sebagaimana
firmanAllah SWT :
…َِمأُْي َتاَفَفٍيٍََءأي َشَّلُِكءَامأَالنِمَانألَعَجَوََونُن
Artinya :“…dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup… “ (Q.S. al-anbiya [21] : 30
Selain itu, pemanasan matahari menimbulkan fenomena cuaca dibumi, yakni awan dan halilintar.
Melimpahnya air laut dan kondisi atmosfer purba yang kaya akan gas metan (CH4)dan ammonia (NH3) serta
sama sekali tidak mengandung oksigen bebas dengan bantuan energi listrik dan halilintar diduga menjadi
awal kelahiran senyawa organik.Senyawa organik yang mengikuti aliran air akhirnya tertumpuk di laut.
Kehidupan diperkirakan bermula dari laut yang hangat sekitar 3,5 miliar tahun lalu berdasarkan fosil tertua
yang pernah ditemukan. Sebagaimana dikembalikan pada surat Al Anbiya [21] ayat 30 yang telah
menyebutkan bahwasannya semua makhluk hidup berasal dari air.
19. Fase Keenam
Masa keenam dalam proses penciptaan ala mini adalah dengan lahirnya kehidupan di bumi yang
dimulai dari makhluk bersel tunggal dan tumbuh-tumbuhan.Hadirnya tumbuhan dan proses fotosintesis
sekitar 2 miliar tahun lalu menyebabkan atmosfer mulai terisi dengan oksigen bebas. Pada masa ini pula
proses geologis yang menyebabkan pergeseran lempengan tektonik dan lahirnya rantai pegunungan di
bumi terus berlanjut.