Komunikasi efektif melibatkan pengiriman pesan secara tepat antara pengirim dan penerima dengan menggunakan saluran yang tepat serta memberikan umpan balik. Beberapa komponen penting dalam komunikasi efektif adalah penghargaan, kemampuan ber empati, dan sikap yang jelas dan rendah hati. Komunikasi nonverbal juga mempengaruhi efektivitas pesan verbal yang disampaikan. Ada beberapa hambatan seperti perbedaan status, bud
Presentasi untuk Pelatihan Komunikasi Efektif Pemkab Banyuasin, Selasa 14 Oktober 2014. Materi Pelatihan adalah tentang bagaimana cara meningkatkan keterampilan berkomunikasi secara umum dengan cara mengetahui faktor-faktor yang terlibat dalam proses komunikasi. Ekspektasi dari Pelatihan ini adalah para partisipan mengetahui apa itu komunikasi efektif sehingga mampu mengembangkan pola komunikasi (verbal dan non verbal) yang dilakukan, baik lingkup personal, maupun publik. Materi pelatihan ini dirangkum dari beragam sumber baik buku maupun internet.
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)Indah Sari
Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi. Tujuan Komunikasi Efektif
Tujuan dari Komunikasi Efektif sebenarnya adalah memberi kan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi, atau komunikan. tujuan lain dari Komunikasi Efektif adalah agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat seinbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.
Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)BEM FKM UNSRI
materi persentasi mata kuliah dasar-dasar komunikasi. smt I. fakultas kesehatan masyarakat. universitas sriwijaya palembang. tahun 2013-2014. created by : dhiahRF
Presentasi untuk Pelatihan Komunikasi Efektif Pemkab Banyuasin, Selasa 14 Oktober 2014. Materi Pelatihan adalah tentang bagaimana cara meningkatkan keterampilan berkomunikasi secara umum dengan cara mengetahui faktor-faktor yang terlibat dalam proses komunikasi. Ekspektasi dari Pelatihan ini adalah para partisipan mengetahui apa itu komunikasi efektif sehingga mampu mengembangkan pola komunikasi (verbal dan non verbal) yang dilakukan, baik lingkup personal, maupun publik. Materi pelatihan ini dirangkum dari beragam sumber baik buku maupun internet.
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)Indah Sari
Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi. Tujuan Komunikasi Efektif
Tujuan dari Komunikasi Efektif sebenarnya adalah memberi kan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi, atau komunikan. tujuan lain dari Komunikasi Efektif adalah agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat seinbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.
Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)BEM FKM UNSRI
materi persentasi mata kuliah dasar-dasar komunikasi. smt I. fakultas kesehatan masyarakat. universitas sriwijaya palembang. tahun 2013-2014. created by : dhiahRF
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Komunikasi efektif adalah pertukaran informasi, ide, perasaan yang menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Komunikasi efektif adalah pertukaran informasi, ide, perasaan yang menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
6. 5 komponen penting dalam komunikasi
Thomas Leech
•
•
•
•
•
Pengirim pesan (sender/communicator)
Pesan yang dikirimkan (message)
Bagaimana pesan tersebut dikirimkan (delivery
channel atau media)
Penerima pesan (receiver/communicant)
Umpan balik (feedback)
9. • UNTUK mengubah pengetahuan, sikap, dan perilaku
si penerima pesan (KOMUNIKAN) sesuai harapan
pemberi pesan (KOMUNIKATOR).
TUJUAN BERKOMUNIKASI EFEKTIF
11. Lima pondasi membangun komunikasi
efektif
•
•
•
•
• Berusaha benar-benar mengerti orang lain
(emphatetic communication)
Memenuhi komitmen atau janji
Menjelaskan harapan
Meminta maaf secara tulus ketika Anda
membuat kesalahan
Memperlihatkan integritas pribadi.
12. Hukum Komunikasi “REACH”
✓Respect (sikap menghargai)
✓Empathy (kemampuan mendengarkan)
✓Audible (dapat didengarkan
atau dimengerti dengan baik)
✓Clarity (jelas)
✓Humble (rendah hati)
13. Respect
✓Rasa hormat & saling menghargai
✓Manusia ingin dihargai dan dianggap
penting
✓Menjaga kebanggaan diri dan orang lain
✓Mempertahankan sinergi
✓Memperkuat kekompakkan tim
15. Audible
✓Dapat didengarkan atau dimengerti
dengan baik. Audible berarti pesan yang
kita sampaikan dapat diterima oleh
penerima pesan
✓Dalam komunikasi personal, hal ini berarti
bahwa pesan disampaikan dengan cara atau
sikap yang dapat diterima oleh penerima
pesan
16. Care
✓Menyimak secara seksama dan sungguh-
sungguh apa isi pembicaraan dari lawan bicara
dan bagaimana ia menyampaikan pesan
tersebut.
17. Humble
✓Prinsip kelima dalam membangun komunikasi
yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini
merupakan unsur yang terkait dengan prinsip
pertama
✓Untuk membangun rasa menghargai orang
lain biasanya didasari oleh sikap rendah hati
yang kita miliki
18. Stephen Covey
Komunikasi itu layaknya bernapas
Kita terkadang lebih banyak berbicara
dari pada mendengar, PADAHAL…
21. KOMUNIKASI NON VERBAL
• Pesan non verbal bisa menentukan
efektivitas pesan verbal, terdiri dari:
• Kinesik
• Paralinguistik
• Proksemik
• Olfaksi
• Artifaktual
27. HAMBATAN BERKOMUNIKASI EFEKTIF
1. STATUS EFFECT
PENGARUH JABATAN DAN STATUS SOSIAL
2. SEMANTIC PROBLEMS
KEMAMPUAN BERBAHASA
3. PERCEPTUAL DISTORSION
PERBEDAAN CARA PANDANG
28. 4. CULTURAL DIFFERENCES
PERBEDAAN BUDAYA DAN SUBBUDAYA
5. PHYSICAL DISTRACTION
LINGKUNGAN FISIK SAAT BERKOMUNIKASI
6. POOR COMMUNICATION CHANNEL
SALURAN KOMUNIKASI YANG TERGANGGU
7. NO FEEDBACK
KETIADAAN TANGGAPAN