Pencegahan penyalahgunaan teknologi informasi dan tioPprasetya
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan dan penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi seharusnya digunakan untuk bertukar informasi dan menjalin komunikasi, namun sering juga disalahgunakan seperti pelanggaran hak cipta, pencemaran nama baik, dan konten pornografi. Untuk mencegah penyalahgunaan, diperlukan peran serta pemerintah dan penegakan hukum berdas
Dokumen tersebut membahas tentang konsep korupsi, termasuk definisi, ciri-ciri, jenis, tingkatan, dan penyebab korupsi. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran tentang materi anti korupsi.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika di Indonesia. Pancasila dijelaskan sebagai pedoman bagi warga negara dalam bertingkah laku yang mengembangkan moralitas. Dokumen juga menjelaskan pentingnya Pancasila sebagai sistem etika untuk mengatasi korupsi, terorisme, dan pelanggaran HAM di Indonesia. Generasi muda disarankan untuk mengenal dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehid
Dokumen tersebut membahas tentang sterilisasi dan desinfeksi dalam praktikum mikrobiologi. Terdapat penjelasan mengenai definisi dan jenis-jenis sterilisasi dan desinfeksi, baik secara fisika maupun kimia. Jenis-jenis sterilisasi fisika meliputi pemanasan kering, pemanasan basah, radiasi, dan filtrasi. Sedangkan desinfeksi dapat dilakukan secara fisika dengan merebus atau sinar UV, atau secara kim
Sistem informasi fitness center dirancang untuk mendata anggota, pegawai, alat, dan paket yang tersedia. Sistem ini dapat menghasilkan laporan statistik tentang data yang dimasukkan seperti penambahan anggota, alat, dan paket.
Pencegahan penyalahgunaan teknologi informasi dan tioPprasetya
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan dan penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi seharusnya digunakan untuk bertukar informasi dan menjalin komunikasi, namun sering juga disalahgunakan seperti pelanggaran hak cipta, pencemaran nama baik, dan konten pornografi. Untuk mencegah penyalahgunaan, diperlukan peran serta pemerintah dan penegakan hukum berdas
Dokumen tersebut membahas tentang konsep korupsi, termasuk definisi, ciri-ciri, jenis, tingkatan, dan penyebab korupsi. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran tentang materi anti korupsi.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika di Indonesia. Pancasila dijelaskan sebagai pedoman bagi warga negara dalam bertingkah laku yang mengembangkan moralitas. Dokumen juga menjelaskan pentingnya Pancasila sebagai sistem etika untuk mengatasi korupsi, terorisme, dan pelanggaran HAM di Indonesia. Generasi muda disarankan untuk mengenal dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehid
Dokumen tersebut membahas tentang sterilisasi dan desinfeksi dalam praktikum mikrobiologi. Terdapat penjelasan mengenai definisi dan jenis-jenis sterilisasi dan desinfeksi, baik secara fisika maupun kimia. Jenis-jenis sterilisasi fisika meliputi pemanasan kering, pemanasan basah, radiasi, dan filtrasi. Sedangkan desinfeksi dapat dilakukan secara fisika dengan merebus atau sinar UV, atau secara kim
Sistem informasi fitness center dirancang untuk mendata anggota, pegawai, alat, dan paket yang tersedia. Sistem ini dapat menghasilkan laporan statistik tentang data yang dimasukkan seperti penambahan anggota, alat, dan paket.
Laporan akhir praktikum sediaan solid parasetamol dengan metode granulasi basah yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa farmasi UMM. Granulasi basah digunakan untuk meningkatkan kompaktibilitas dan aliran parasetamol yang buruk dengan menambahkan zat pengikat air untuk membentuk granul."
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negaranita junita
Dokumen tersebut membahas tentang moral, hukum, dan pelanggaran norma di masyarakat. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa moral adalah nilai yang menentukan perilaku manusia. Norma moral diwujudkan dalam kode etik yang mengatur profesi, sementara hukum mengatur tata tertib negara. Idealnya manusia taat pada kedua norma tersebut, namun pelanggaran tetap terjadi akibat pengetahuan dan kesad
Pendidikan secara umum didefinisikan sebagai sebuah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecedasan, akhlak
mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran terhadap manusia
secara terus menerus, agar manusia tersebut menjadi pribadi yang amil
(sempurna) lahir dan batin1. Karena itu jika pendidikan menghasilkan pribadi-
pribadi yang lemah, doyan KKN, tidak bertanggungjawab, tidak bermoral,tidak mandiri, maka berarti program pendidikan itu gagal. Kegagalan tersebut mungkin disebabkan karena adanya kesalahan dalam filosofi maupun manajemen pendidikan sehingga tidak sesuai dengan cita-cita pendidikan itu sendiri. Belakangan ini kita melihat berbagai masalah pendidikan nasional sering menjadi bulan-bulanan kritik di masyarakat. Kenapa pendidikan di Indonesia tidak menghasilkan pribadi-pribadi yang unggul dalam ilmu pengetahuan, akhlak, dan kemanusiaan? Kita melihat sendi-sendi kehidupan bangsa saat ini tengah digoyang berbagai macam aksi kekerasan, kerusuhan, anarki, korupsi, vandalisme, dan tindakan-tindakan amoral.
Demokrasi Pancasila adalah sistem pemerintahan Indonesia yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945. Demokrasi Pancasila menekankan kesamaan kedudukan antar manusia dan tidak ada yang menguasai yang lain karena semua diikat oleh ketaatan pada Pancasila.
Pancasila merupakan sistem etika yang memberikan dasar bagi penjabaran norma moral dan hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila dijabarkan menjadi norma moral dan hukum untuk mengarahkan tindakan manusia."
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk sediaan obat padat seperti serbuk, pulveres, kapsul, dan tablet serta cara pembuatannya. Dokumen juga menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat dan menggunakan berbagai bentuk sediaan obat tersebut seperti derajat halus serbuk, cara membuat dan menyimpan pulveres, jenis kapsul, serta komposisi tablet.
BAB I
TATA HUKUM INDONESIA
A. Pengertian Tata Hukum
Jika kita berbicara hukum, maka hukum dalam bahasa Inggris “Law”, Belanda “Recht”, Jerman “Recht”, Italia “Dirito”, Perancis “Droit”. Hukum hidup dalam pergaulan hidup manusia, seperti kita lihat cerita Robinson Croese yang terdampar di sebuah pulau dimana ia hidup sendiri dan ia dapat berbuat sesuka hatinya tanpa ada yang menghalanginya. Ia tidak butuh hukum, artinya hukum itu baru dibutuhkan dalam pergaulan hidup. Dimana fungsinya adalah memperoleh ketertiban dalam hubungan antar manusia. Menjaga jangan sampai seseorang dapat dipaksa oleh orang lain untuk melakukan sesuatu yang tidak kehendaknya, dan lain-lain.
Prakiktum biologi tentang pengamatan protista menemukan beberapa jenis protista seperti Cryptomonas sp (Flagellata), Amoeba (Rhizopoda), dan Stentor (Cilliata) dalam sampel air rendaman jerami, kolam, sawah, dan comberan.
Dokumen ini membahas tentang pengertian teknologi informasi dan penyalahgunaannya. Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Penyalahgunaan teknologi informasi diantaranya meliputi data forgery, cyber espionage, cyberstalking, pelanggaran hak cipta dan piracy. Diperlukan ketegasan dalam undang-undang hak cipta agar tidak terjadi penyalahg
Cyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / InternetHendi Hendratman
Dokumen tersebut membahas tentang cyber crime dan upaya pencegahannya. Jenis cyber crime yang dijelaskan antara lain carding, domain name, hacking, data leakage, software piracy, hoax, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan teknik hacker seperti reconnaissance, scanning, gaining access, maintaining access, dan covering tracks. Untuk mencegah cyber crime, dianjurkan mengamankan password, mengenkripsi data, menggunakan antivirus dan firewall, memperbarui sistem secara berkala, menut
Laporan akhir praktikum sediaan solid parasetamol dengan metode granulasi basah yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa farmasi UMM. Granulasi basah digunakan untuk meningkatkan kompaktibilitas dan aliran parasetamol yang buruk dengan menambahkan zat pengikat air untuk membentuk granul."
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negaranita junita
Dokumen tersebut membahas tentang moral, hukum, dan pelanggaran norma di masyarakat. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa moral adalah nilai yang menentukan perilaku manusia. Norma moral diwujudkan dalam kode etik yang mengatur profesi, sementara hukum mengatur tata tertib negara. Idealnya manusia taat pada kedua norma tersebut, namun pelanggaran tetap terjadi akibat pengetahuan dan kesad
Pendidikan secara umum didefinisikan sebagai sebuah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecedasan, akhlak
mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran terhadap manusia
secara terus menerus, agar manusia tersebut menjadi pribadi yang amil
(sempurna) lahir dan batin1. Karena itu jika pendidikan menghasilkan pribadi-
pribadi yang lemah, doyan KKN, tidak bertanggungjawab, tidak bermoral,tidak mandiri, maka berarti program pendidikan itu gagal. Kegagalan tersebut mungkin disebabkan karena adanya kesalahan dalam filosofi maupun manajemen pendidikan sehingga tidak sesuai dengan cita-cita pendidikan itu sendiri. Belakangan ini kita melihat berbagai masalah pendidikan nasional sering menjadi bulan-bulanan kritik di masyarakat. Kenapa pendidikan di Indonesia tidak menghasilkan pribadi-pribadi yang unggul dalam ilmu pengetahuan, akhlak, dan kemanusiaan? Kita melihat sendi-sendi kehidupan bangsa saat ini tengah digoyang berbagai macam aksi kekerasan, kerusuhan, anarki, korupsi, vandalisme, dan tindakan-tindakan amoral.
Demokrasi Pancasila adalah sistem pemerintahan Indonesia yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945. Demokrasi Pancasila menekankan kesamaan kedudukan antar manusia dan tidak ada yang menguasai yang lain karena semua diikat oleh ketaatan pada Pancasila.
Pancasila merupakan sistem etika yang memberikan dasar bagi penjabaran norma moral dan hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila dijabarkan menjadi norma moral dan hukum untuk mengarahkan tindakan manusia."
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk sediaan obat padat seperti serbuk, pulveres, kapsul, dan tablet serta cara pembuatannya. Dokumen juga menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat dan menggunakan berbagai bentuk sediaan obat tersebut seperti derajat halus serbuk, cara membuat dan menyimpan pulveres, jenis kapsul, serta komposisi tablet.
BAB I
TATA HUKUM INDONESIA
A. Pengertian Tata Hukum
Jika kita berbicara hukum, maka hukum dalam bahasa Inggris “Law”, Belanda “Recht”, Jerman “Recht”, Italia “Dirito”, Perancis “Droit”. Hukum hidup dalam pergaulan hidup manusia, seperti kita lihat cerita Robinson Croese yang terdampar di sebuah pulau dimana ia hidup sendiri dan ia dapat berbuat sesuka hatinya tanpa ada yang menghalanginya. Ia tidak butuh hukum, artinya hukum itu baru dibutuhkan dalam pergaulan hidup. Dimana fungsinya adalah memperoleh ketertiban dalam hubungan antar manusia. Menjaga jangan sampai seseorang dapat dipaksa oleh orang lain untuk melakukan sesuatu yang tidak kehendaknya, dan lain-lain.
Prakiktum biologi tentang pengamatan protista menemukan beberapa jenis protista seperti Cryptomonas sp (Flagellata), Amoeba (Rhizopoda), dan Stentor (Cilliata) dalam sampel air rendaman jerami, kolam, sawah, dan comberan.
Dokumen ini membahas tentang pengertian teknologi informasi dan penyalahgunaannya. Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Penyalahgunaan teknologi informasi diantaranya meliputi data forgery, cyber espionage, cyberstalking, pelanggaran hak cipta dan piracy. Diperlukan ketegasan dalam undang-undang hak cipta agar tidak terjadi penyalahg
Cyber crime - Kejahatan di Dunia Maya / InternetHendi Hendratman
Dokumen tersebut membahas tentang cyber crime dan upaya pencegahannya. Jenis cyber crime yang dijelaskan antara lain carding, domain name, hacking, data leakage, software piracy, hoax, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan teknik hacker seperti reconnaissance, scanning, gaining access, maintaining access, dan covering tracks. Untuk mencegah cyber crime, dianjurkan mengamankan password, mengenkripsi data, menggunakan antivirus dan firewall, memperbarui sistem secara berkala, menut
Cyber crime involves unlawful activities using computers and the internet. The document categorizes cyber crimes as those using computers to attack other computers or as tools to enable real-world crimes. It provides examples of various cyber crimes like hacking, child pornography, viruses, and cyber terrorism. It stresses the importance of cyber security to defend against attacks through prevention, detection and response. The document advises safety tips like using antivirus software, firewalls, and strong passwords. India's cyber laws address both traditional crimes committed online and new crimes defined in the Information Technology Act.
Makalah ini membahas tentang cybercrime di Indonesia. Jenis-jenis cybercrime yang dijelaskan meliputi pengiriman dan penyebaran virus, pemalsuan identitas, penyebaran pornografi, pencurian data, pengaksesan data secara illegal (hacking), pembobolan rekening bank, perusakan situs, pencurian nomor kartu kredit, penyediaan informasi palsu, transaksi bisnis illegal, phishing, dan botnet. Undang-undang Indonesia dapat diterapkan untuk se
This document discusses cybercrime and how to prevent becoming a victim. It begins by explaining why we should be aware of cybercrime given our increasing online activities. The objectives are then outlined as providing awareness of cybercrime, recognizing methods, understanding cyber laws, and learning to avoid victimization. Various types of cybercrime are defined including those against persons, property, and government. Examples like phishing, hacking, and cyber terrorism are described. The history of cybercrime in India involves many website hacks and defacements. Laws are still lacking to fully address cybercrime. Awareness, security software, and caution are recommended for protection.
This document discusses cyber crime and provides examples of different types of cyber crimes including credit card fraud, identity theft, viruses, computer intrusions, malware, and distributed denial of service (DDoS) attacks. It describes common cyber crimes like theft of services and provides details on specific crimes like the Melissa virus. It also discusses the challenges of detecting new malware variants and protecting against DDoS attacks.
Dokumen tersebut membahas mengenai implikasi etika, moral, dan hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi dan internet, termasuk pelanggaran yang sering terjadi seperti browsing konten negatif, penyebaran konten provokatif, penyalahgunaan data, hingga tindakan pembobolan atau pencurian data secara ilegal yang dapat merugikan korban. Dokumen tersebut juga menjelaskan tanggung jawab pengelola sistem informasi perusahaan
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...AliRasyid2
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam penggunaan teknologi informasi. Secara garis besar membahas tentang pengertian etika teknologi informasi, masalah-masalah etika yang sering muncul seperti privasi, akurasi, hak kekayaan intelektual, dan akses informasi, serta jenis-jenis etika yang berlaku dalam teknologi informasi seperti etika profesi TI di lingkungan perguruan tinggi.
Dokumen tersebut membahas implikasi etika, moral, dan hukum dalam implementasi teknologi informasi. Ia menjelaskan konsep etika, moral, dan hukum serta hubungannya dengan penggunaan sistem informasi. Contohnya adalah kasus Ibu Prita yang menjelek-jelekkan rumah sakit lewat internet dan akibatnya harus masuk penjara karena melanggar hukum. Dokumen ini juga menyarankan peran CIO dalam mengimplementasikan ke
ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUAT &...aisfajar
Dokumen tersebut membahas etika dalam teknologi sistem informasi dari sisi pengguna, pengelola, dan pembuat teknologi informasi. Etika penting untuk menghindari penyalahgunaan sistem informasi seperti penipuan, pelanggaran privasi data, dan pelanggaran hak cipta. Undang-undang ITE di Indonesia mengatur hal ini dengan sanksi pidana bagi pelanggaran.
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi khususnya komputer, etika komputer dirasa sangat penting bagi masyarakat. Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya. Etika berkomputer amat penting karena masyarakat memiliki persepsi dan ketakutan tertentu dengan penggunaan komputer. Fitur-fitur penggunaan komputer yang mengkhawatirkan masyarakat adalah kemampuan untuk memprogram komputer untuk melakukan apa saja, fakta bahwa komputer dapat mengubah kehidupan sehari-hari dan fakta bahwa apa yang dilakukan komputer bisa jadi tidak terlihat oleh orang yang menjadi korban. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena kesadaran bahwa komputer dapat mengganggu hak privasi individual, properti dan akses. Sedangkan dalam dunia bisnis salah satu alasan utama perhatian tersebut adalah masalah pembajakan perangkat alat lunak yang dapat mengurangi pendapatan penjual perangkat lunak cukup signifikan. Namun subyek etika komputer lebih dalam daripada masalah privasi dan pembajakan.
ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUATAngling_seto
Teknologi informasi membawa manfaat dan masalah etika. Dokumen ini menjelaskan pentingnya etika dalam pengembangan, pengelolaan, dan penggunaan teknologi informasi agar hak individu dan hukum dilindungi serta manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
Sim 11,forum dan quiz 8,muhammad alfiqri rozebie,prof. dr. hapzi ali,implikas...Kemal Kemal
Dokumen tersebut membahas tentang pelanggaran moral, etika, dan hukum dalam penggunaan teknologi informasi, termasuk contoh-contoh pelanggarannya seperti hacking, pembajakan, dan konten tidak senonoh. Dokumen juga menjelaskan definisi moral, etika, dan hukum serta etika yang harus diperhatikan oleh pembuat, pengelola, dan pengguna teknologi informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi masyarakat, termasuk dampak positif seperti memperluas wawasan dan kemudahan berkomunikasi, namun juga dampak negatif seperti ketergantungan dan bullying. Dokumen tersebut juga menekankan pentingnya etika dan moral dalam penggunaan teknologi informasi.
Similar to Penyalahgunaan Teknologi Informasi (20)
3. PENDAHULUAN
Disini memang hukum yang jelas tentang
penyalahgunaan Teknologi Informasi
(TI) belum ada,
tetapi di Indonesia landasan hukum
tentang Teknologi Informasi tertuang
dalam Undang-Undang Republik
Indonesia tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik
4. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TAHUN
2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI
ELEKTRONIK
“Bahwa perkembangan dan kemajuan teknologi
informasi yang sedemikian pesat
telah menyebabkan perubahan kegiatan dalam
berbagai bidang yang secara langsung yang
telah mempengaruhi lahirnya bentuk – bentuk
perbuatan hokum baru khususnya di bidang
Teknologi Informasi itu sendiri.”
5. Selain itu juga menjelaskan “bahwa
penggunaan dan pemanfaatan Teknologi
Informasi harus terus terus berkembang
untuk menjaga, memelihara, dan
memperkokoh persatuan dan kesatuan
nasional.”
Oleh karena itu, kita sebagai
masyarakat/ sekaligus sebagai pengguna
teknologi itu sendiri harus mengontrol
pengguna lain agar tidak melakukan
penyalah gunaan teknologi informasi
untuk hal – hal yang tidak baik
6. CARA UNTUK MENGONTROL PENGGUNA
PENYALAHGUNAAN TEKNOLOGI
INFORMASI :
Adanya upaya pemerintah untuk membantu
mengontrol perkembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi(TIK) mencegah
penyalah gunaan yang mungkin akan terjadi
di masyarakat, terutama dalam penegakan
hukum terkait dalam masalah penyalah
gunaan TIK.
7. Peran kita sebagai Mahasiswa untuk
menghimbau kepada masyarakat tentang
etika penggunaan TI, salah satu caranya
dengan mengadakan seminar tentang
penggunaaan TI yang beretika, ataupun
menghimbau teman – teman
kita(mahasiswa) untuk menggunakan Ti
kearah yang benar dan tidak melanggar
dan merampas hak – hak orang lain yang
dapat menimbulkan permasalahan didunia
nyata
8. CONTOHNYA :
1. Penyalahgunaan hak cipta berupa tulisan seperti
tidak mencantumkan sumber informasi pada
suatu karya tulis.
2. Mengakses secar ilegal account jejaring social
milik orang lain, kemudian memberitakan hal
yang tidak baik tanpa diketahui oleh sang pemilia
account.
Hal tersebut dapat mempengaruhi aktifitas dan
perilaku orang tersebut didalam kehidupan nyata
dan permasalahan ini dapat menimbulkan
penurunan moral dan kualitas suatu bangsa. Kita
sebagai mahasiswa harus aktifa dalam
mengawasi pengguna TI agar tidak di salah
gunakan.
9. Semua permasalaha ini, berawal dari masing
– masing individu itu sendiri. Oleh karena itu
kita sebagai pengguna harusnya sadar akan
hal itu, dan tidak melanggar etika dan
melakukan hal – hal yang tidak semestinya
dalam penggunaan TI. Bentuk pencegahan
yang paling dasar yaitu diri kita sendiri.
10. Maka dari itu, selain melakukan pencegahan
terhadap orang lain dan masyarat luas,
hendaknya kita juga harus merenungi dan
membenah perilaku dan etika kita dalam
pemanfaatan TIK itu sendiri