SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
KISI-KISI
LAPORAN
EVALUASI DIRI
LAM PENDIDIKAN
Endry Boeriswati
Universitas negeri Jakarta
UPPS
A. Profil
UPPS
Visi, misi,
tujuan, dan
strategi
• Kesesuaian antara VMTS UPPS dengan VMTS PT
terutama dilihat dari substansi VMTS tersebut,
meskipun kata-katanya mungkin berbeda.
• Kejelasan VMTS UPPS tercermin dari kejelasan
rumusan VMTS tersebut sehingga maksudnya mudah
dipahami. Di samping itu, rumusan VISI biasanya
diawali dengan kata “menjadi” atau “sebagai”; rumusan
MISI diawali dengan kata “menyelenggarakan” atau
“melaksanakan” (tridharma PT); dan rumusan tujuan
diawali dengan kata “menghasilkan”.
• Kevisioneran VMTS dapat dilihat dari apakah VMTS
UPPS dirumuskan dengan mempertimbangkan
kecenderungan (trend) kebutuhan masyarakat,
perkembangan zaman, dan perkembangan IPTEKS ke
depan.
• Kerealistikan VMTS UPPS dapat dilihat dari kapasitas
dan daya dukung yang dimiliki oleh UPPS, yang
setidaknya meliputi jumlah dan kualitas dosen,
prasarana/sarana pembelajaran, dan dana (pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan
publikasi).
Dosen  * Dosen Tetap (DT) yang ada di UPPS adalah dosen yang ditugasi di
program sarjana (S1).
Mahasiswa  * Mahasiswa reguler (maksudnya adalah lulusan) yang ada di UPPS
adalah lulusan S1.
Keuangan  UPPS memiliki dana pendidikan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, publikasi, dan investasi yang memadai. Keuangan
adalah alokasi dana operasional untuk kegiatan pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi, dan investasi.
Dana dihitung untuk setiap mahasiswa atau dosen per tahun dalam
tiga (3) tahun terakhir.
Sarana dan
Prasarana
Pembelajaran
* Prasarana adalah fasilitas pembelajaran yang
bersifat statis (seperti gedung, ruang kuliah, dan
ruang laboratorium), dan sarana adalah fasilitas
pembelajaran yang bersifat dinamis dan portable
(seperti referensi, alat-alat laboratorium, dan
LCD).
* Kriteria : UPPS menyediakan..
a. Prasarana pembelajaran dalam jumlah
dan kualitas
b. Sarana pembelajaran dalam jumlah
dan kualitas
* Masing-masing elemen
(prasarana dan sarana
pembelajaran) diberi skor,
Kerja sama yang relevan  * Kerja sama yang dihitung adalah kerja sama yang relevan dan
yang memiliki dokumen Memorandum of Understanding
(MOU)/ Memorandum of Agreenent (MOA) dan Pelaksanaan
Kerja Sama (PKS) sekaligus. Dokumen MOU/MOA yang tidak
disertai dengan dokumen PKS tidak diikutkan dihitung;
demikian sebaliknya.
* Asesor akan klarifikasi jumlah, relevansi, dan kelengkapan dokumen kerja sama sesuai
dengan yang tertulis di dalam dokumen LED dan/atau DKPS
(saat AK) dan informasi yang dikonfirmasi dan digali di
lapangan (saat AL).
Sistem penjaminan mutu internal (SPMI)
UPPS memiliki dokumen SPMI yang lengkap (yaitu kebijakan SPMI,
manual SPMI, standar SPMI, dan formulir SPMI); dilaksanakan
secara konsisten; dan didokumentasikan dengan baik.
Skor keberadaan dokumen SPMI yang lengkap
Skor pelaksanaan SPMI
Skor kepemilikan dokumen laporan kegiatan SPMI
UPPS memiliki:
a. 4 dokumen SPMI,
b. Dilaksanakan secara sangat konsisten,
c. Didokumentasikan dengan sangat baik.
memiliki tiga (3) elemen, yaitu dokumen SPMI (yaitu
kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI, dan
formulir SPMI), pelaksnaan SPMI (seperti audit mutu
internal atau AMI), dan pendokumentasian pelaksnaan
SPMI. harus ada dokumen
* jelaskan ketiga elemen tersebut secara ringkas tetapi
jelas, sesuai dengan yang tertulis di dalam dokumen LED
dan/atau DKPS (saat AK) dan informasi yang dikonfirmasi
dan digali di lapangan (saat AL).
*
Unggulan
UPPS memiliki keunggulan minimal dalam bidang tridarma PT dan didukung oleh bukti yang valid.
UPPS memiliki keunggulan minimal dalam bidang tridarma PT dan didukung oleh bukti yang valid.
 Unggulan yang dimaksud dalam butir ini mencakup unggulan dalam bidang pendidikan, penelitian,
PkM, publikasi, dan pengembangan kelembagaan. Unggulan adalah sesuatu yang luar biasa
(extraordinary), bukan sesuatu yang biasa dan rutin (business as usual).
 deskripsikan kelengkapan, relevansi, dan kualitas unggulan tersebut, akan di cek apa sesuai dengan
yang tertulis di dalam dokumen LED dan/atau DKPS (saat AK) dan informasi yang dikonfirmasi dan
digali di lapangan (saat AL).
Tata Pamong, Tata Kelola,
Kerjasama, dan Penjamainan
Mutu.
Kebijakan dan pelaksanaan tata
pamong, tata kelola,
kepeminpinan, kerja sama, dan
penjaminan mutu
Keberadaan kebijakan tertulis pimpinan PT (Rektor,
Dekan, atau Ketua) tentang tata pamong, tata kelola,
kepeminpinan, kerja sama, dan penjaminan mutu 
tulis no SK nya.. Peraturan Rektor sampai UPPS
turunan dari UUD atau Permen dsb.
Skor kegiatan sosialisasi kebijakan  bukti
pelaksanaan kegiatan berupa undangan/laporan
Skor pelaksanaan kebijakan jelaskan bagaimana
pelaksanaannya dan disertai laporan kegiatan
Skor Evaluasi kebijakan  jelaskan pelaksanaan
evaluasi dengan metode apa, sertakan bukti (pada
AK no surat AL dokumen laporan
Skor tindak lanjut hasil evaluasi  jelaskan
bentuknya tuliskan no surat/sk bukti ada tindak lanjut.
Siapkan laporan terdokumentasi
Tersedia dokumen lengkap kebijakan
pimpinan PT (Rektor, Dekan, atau Ketua)
tentang tata pamong, tata kelola,
kepeminpinan, kerja sama, dan penjaminan
mutu dan telah disosialisasikan,
dilaksanakan, dievaluasi dan ditindaklanjuti
Tata pamong
UPPS
UPPS memiliki good governance dengan
struktur organisasi dan tata pamong yang
lengkap, tupoksi personalia yang jelas, dan
memenuhi lima pilar: kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggung-jawab dan adil.
Skor kelengkapan struktur organisasi dan tata pamong 
gambarkan dalam LED berikut tupoksi
Skor relevansi tupoksi personalia dengan jenis jabatan
Skor keterpenuhinya 5 pilar: kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggung-jawab dan adil  deskripsikan
bentuk dan pelaksanaannya serta keberhasilannya
Tata Kelola UPPS
Tata kelola UPPS yang baik tercermin dari
adanya sembilan (9) aspek, yaitu
1. perencanaan,
2. pengorganisasian,
3. pemilihan dan penempatan personel,
4. pelaksanaan,
5. pemantauan dan pengawasan,
6. pengendalian,
7. penilaian,
8. pelaporan, dan
9. pengembangan sebagai wujud tindak
lanjut.
Deskripsikan masin-masing elemen
(a) Landasan hukum berupa peraturan/sks
(b) pelaksanaannya  siapa saja
(c) Hasilnya bagaimana
(d) Ada bukti laporan capaian ditunjukkan
dengan penyesahan
Kepemimpinan UPPS
UPPS memiliki kepemimpinan operasional, kepemimpinan
organisasi, dan kepemimpinan publik.
Skor kepemimpinan operasional
Skor kepemimpinan organisasi
Skor kepemimpinan publik
Kepemimpinan UPPS (bukan kepemimpinan PS) meliputi
kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi,
dan kepemimpinan publik.
Deskripsikan apa saja yang mencakup kepemimpinan
operasional, kepemimpinan organisasi, dan
kepemimpinan public dengan menyebutkan bukti yang
memuat seperti SK dsb.
Pelaksanaan kerjasama
UPPS memiliki kerja sama dengan mitra dalam bidang tridharma PT, dilaksanakan secara
konsisten (didukung bukti yang lengkap tentang realisasi kerja sama tersebut -- SPK, surat
tugas, dan laporan pelaksanaan kerja sama), dan dievaluasi secara berkala.
Skor keberadaan dokumen kerja sama dalam bidang tridarma PT disertai bukti yang lengkap
Skor konsistensi pelaksanaan kerja sama
Skor evaluasi kerjasama secara berkala
Skor tindak lanjut hasil evaluasi
Kerja sama dengan mitra dibuktikan oleh adanya (1) dokumen kerja sama dalam bidang
tridharma P, (2) pelaksanaan kerjasama, (3) evaluasi kerja sama secara berkala, dan (4)
tindak lanjut hasil evaluasi.
3. Mahasiswa
Rekrutmen calon mahasiswa
Perguruan tinggi/ UPPS memiliki kebijakan tentang rekrutmen dan tes seleksi calon mahasiswa baru
(termasuk tes bakat, minat, dan panggilan jiwa sebagai calon pendidik/ guru), melaksanakannya secara
konsisten, dan mendokumentasikannya dengan baik.
Skor keberadaan dokumen kebijakan penerimaan mahasiswa baru  kebijakan rektor sd UPPS
Skor kegiatan sosialisasi kebijakan  ada bukti dan terdokumentasi
Skor pelaksanaan kebijakan  ada laporan
Skor evaluasi pelaksanaan kebijakan  ada bukti dilakukan dan terdokumentasi
Skor tindak lanjut hasil evaluasi  ada bukti dilakukan dan terdokumentasi
Perguruan tinggi/UPPS (1) memiliki dokumen kebijakan tentang seleksi calon mahasiswa baru,
(2) mensosialisasikan kebijakan tersebut, (3) melaksanakannya secara konsisten, (4)
mengevaluasinya secara periodik, dan (5) menindaklanjuti hasil evaluasi.
Kualitas input mahasiswa
Daya Tarik Program Studi
Di Program Studi
4. Sumber Daya Manusia
Rekrutmen dosen tetap PS (DTPS)
Perguruan tinggi/ UPPS memiliki kebijakan tentang rekrutmen dan tes seleksi calon dosen, termasuk tes
kompetensi pedagogik (tes kemampuan bidang studi, peer teaching, dan wawancara); Penghargaan, sanksi
dan pemutusan hubungan kerja bagi dosen, dilaksanakan secara konsisten dan didokumentasikan secara
baik.
• Skor keberadaan dokumen kebijakan penerimaan dosen  kebijakan yang dikembangan
Universitas/UPPS
• Skor kegiatan sosialisasi kebijakan  ada bukti pelaksanaan (dokumen kegiatannya)
• Skor pelaksanaan kebijakan  ada bukti
• Skor evaluasi pelaksanaan kebijakan  ada bukti evaluasi (cara/instrument, laporan)
• Skor tindak lanjut hasil evaluasi kebijakan  ada bukti laporan tindak lanjut
Rekrutmen tenaga
kependidikan
Perguruan tinggi/UPPS memiliki kebijakan
rekrutmen dan tes seleksi tendik secara lengkap;
penghargaan, sanksi dan pemutusan hubungan
kerja bagi tenaga kependidikan, dilaksanakan
secara konsisten, dan didokumentasikan dengan
baik.
• Skor keberadaan dokumen kebijakan rekrutmen
tendik  ada bukti kebijakan dari Universitas sd
UPPS
• Skor kegiatan sosialisasi kebijakan  ada bukti
dilaksanakan dan laporan
• Skor pelaksanaan kebijakan  ada bukti laporan
• Skor evaluasi pelaksanaan kebijakan  ada
bukti alat/instrument yang digunakan dan laporan
evaluasi
• Skor tindak lanjut hasil evaluasi kebijakan ada
laporan tindak lanjut
Perguruan tinggi/ UPPS:
a. memiliki dokumen kebijakan
tentang rekrutmen dan tes seleksi
calon tendik,
b. Dilaksakan secara konsisten,
c. Didokumentasikan secara cetak
dan digital.
Profil tenaga kependidikan
UPPS memiliki tendik dalam jumlah yang memadai dan relevan dengan kebutuhan UPPS dan PS, yang
terdiri atas: pustakawan, laboran /teknisi/operator.
Jumlah tenaga kependidikan (tendik) yang memadai dan relevan dengan kebutuhan UPPS bersifat
relatif; dan oleh karena itu, diserahkan pada judgement asesor. Ukurannya adalah keterlaksanaan
tugas. Contoh, SDM sedikit tetapi kalua ditunjang dengan sisten IT yang canggih, pekerjaan dapat
berjalan dengan baik, yang salah satu indikatornya adalah mahasiswa merasa puas dengan layanan
yang diberikan.
Pengembangan kompetensi dan karier tenaga kependidikan
Kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang diikuti tendik mencakup kegiatan, seperti studi
lanjut, diklat, workshop, sertifikasi, magang, atau peningkatan pelayanan umum lainnya (excellence
service) yang relevan dengan tupoksi.
Kepuasan dosen dan tenaga
kependidikan terhadap
manajemen SDM
Adanya kebijakan, implementasi, evaluasi, dan
tindak lanjut kepuasan dosen dan tendik tentang
manajemen SDM  sk sejenisnya sebut nomor
SK dan kebijakannya
Skor keberadaan kebijakan tentang pengukuran
kepuasan dosen dan tendik terhadap
manajemen SDM  sk sejenisnya sebut nomor
SK dan kebijakannya
Skor pelaksanaan kebijakan secara periodik 
sebutkan dalam 3 tahun terakhir
Skor Evaluasi pelaksanaan kebijakan 
sebutkan pelaksanannya
Skor Tindaklanjut hasil evaluasi kebijakan  ada
bukti laporan
Butir ini memmuat lima (5) unsur penilaian,
yaitu apakah PT/UPPS (a) memiliki kebijakan
tentang pengukuran kepuasan dosen dan
tendik terhadap manajemen SDM, (b)
mensosialisasikan kebijakan tersebut, (c)
melaksanakannya secara periodik, (d)
mengevaluasi pelaksanaannya, dan (e)
menindaklanjuti hasil evaluasi tersebut.
Keuangan, Sarana, dan
Prasarana.
Kebijakan dan pelaksanaan
keuangan, sarana, dan
prasarana
Keberadaan kebijakan tertulis pimpinan
PT (Rektor, Dekan, atau Ketua) tentang
keuangan, sarana, dan prasarana
sebutkan no SK dan tentang apa
Skor ketersediaan dokumen lengkap
kebijakan pimpinan PT tentang
keuangan, saarana, dan prasarana 
sebutkan kelengkapannya
Skor terkait telah dilakukan sosialisasi
kebijakan  kapan dan harus ada bukti
Skor pelaksanaan kebijakan  laporan
pelaksanaan
Skor evaluasi kebijakan  instrument
dan hasilnya
Skor tindak lanjut hasil evaluasi
kebijakan  laporan tindak lanjut
Unsur yang dinilai psds butir ini adalah
apakah UPPS (a) memiliki dokumen
kebijakan tentang keuangan, sarana, dan
prasarana, (b) mensosialisasikan
kebijakan tersebut, (c) melaksanakaannya
dengan baik, (d) evaluasinya secara
periodik, dan (e) meninndaklanjuti hasil
evaluasi kebijakan tersebut.
Penelitian
Kebijakan dan pelaksanaan penelitian
Butir ini berkaitan dengan (1) keberadaan kebijakan tentang penelitian, (2) sosialisasi kebijakan
tersebut, (3) pelaksanaannya secara konsisten, (4) evaluasi secara berkala, dan (5) tindak lanjut
hasil evaluasi.
Pengabdian kepada Masyarakat.
Kebijakan dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
Butir ini berkaitan dengan (1) keberadaan kebijakan tentang PkM, (2) sosialisasi kebijakan tersebut,
(3) pelaksanaannya secara konsisten, (4) evaluasi secara berkala, dan (5) tindak lanjut hasil
evaluasi.
Keluaran dan Capaian Tridarma
Kebijakan keluaran dan capaian
Butir ini berkaitan dengan (1) keberadaan kebijakan tentang keluaran dan capaian tridharma PT –
Peraturan/SK, (2) sosialisasi kebijakan  ada laporan, (3) pelaksanaannya secara konsisten 
dibuktikan laporan setiap tahun, (4) evaluasi secara berkala  ada instrumen., pelaksanaannya dan
laporan, dan (5) tindak lanjut hasil evaluasi  ada laporan terdokumentasi.
Program Studi
Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi (VMTS)
Tersedia dokumen lengkap kebijakan pimpinan PT (Rektor, Dekan, atau Ketua) tentang VMT, dan telah
disosialisasikan, dilaksanakan, dievaluasi dan ditindaklanjuti
 Yang dimaksud dengan VMTS (Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi) dalam butir ini adalah visi keilmuan
PS (bukan visi kelembaan sebegaimana visi yang dimiliki UPPS dan PT), tujuan PS
(menghasilkan apa yang dinyatakan dalam profil lulusan), dan strategi pencapaian visi keilmuan
dan tujuan PS tersebut.
 Deskripsi asesor menjelaskan lima aspek (yaitu keberadaan kebijakan tentang penyusunan
VMTS, sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan tersebut, serta tindak lanjut hasil evaluasi)
secara ringkas tetapi jelas, sesuai dengan yang tertulis di dalam dokumen LED dan/atau DKPS
(saat AK) dan informasi yang dikonfirmasi dan digali di lapangan (saat AL).
Kesesuaian visi keilmuan dan tujuan PS dengan VMTS UPPS
Visi keilmuan biasanya diawali dengan kata-kata "Menyelenggarakan atau Mengembangkan
pendidikan". Ini berada pada ranah pendidikan dan ini menjadi bagian dari tridarma PT. Oleh
akrena itu, apabila visi keilmuan dirumuskan secara benar, otomatis visi keilmuan PS sangat
sesuai dengan visi kelembagaan UPPS.
Kerealistikan Visi keilmuan dan tujuan PS
Kerealistikan visi keilmuan dan tujuan PS dapat dilihat dari daya dukung yang dimiliki oleh
UPPS/PS, seperti jumlah dan kualitas dosen, jumlah dan kualitas prasarana & sarana
pembelajaran, dan besarnya anggaran
Kejelasan strategi pencapaian Visi keilmuan dan tujuan PS
Kejelasan pencapaian visi keilmuan dan tujuan PS tercermin dari adanya kegiatan yang jelas, relevan,
dan terukur, serta pentahapan waktu yang jelas
Tingkat pemahaman Visi keilmuan dan tujuan PS
Visi keilmuan dan tujuan PS dipahami oleh >75%
Pengelola PS, dewan dosen, tenaga kependidikan, dan
mahasiswa yang diwawancarai.
 Pemahaman visi keilmuan dan tujuan PS diperoleh melalui survey
yang dilakukan oleh PS, dengan melibatkan paling sedikit 90%
DTPS, 90% tenaga kependidikan PS, 50% mahasiswa, dan 25%
alumni (TS-2 sd TS). Oleh karena itu, diperlukan angket yang telah
tervalidasi. Di samping itu, perlu ada penjelasan tentang kapan
survey dilakukan, oleh siapa, bagaimana caranya, dan hasilnya.
 informasi yang dikonfirmasi dan digali di lapangan (saat AL)
siapkan semua dokumen instrument dan laporan.
Penjaminan mutu PS
PS memiliki unit/gugus penjaminan mutu yang melaksanakan siklus Penetapan, Pelaksanaan,
Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP) secara konsisten dan memiliki dokumen
pendukung yang lengkap
Skor keberadaan unit/gugus penjaminan mutu
Skor unit/gugus penjaminan mutu melaksanakan siklus PPEPP
Skor kepemilikan bukti pelaksanaan penjaminan mutu yang terdokumentasi dengan baik
Skor unit/gugus penjaminan mutu melaksanakan external benchmaring
PS:
a. Memiliki unit/gugus penjaminan mutu,
b. Melaksanakan siklus PPEPP  ada bukti dokumen
c. Memiliki bukti pelaksanaan penjaminan mutu yang terdokumentasi dengan baik
d. Melaksanakan external benchmarking penjaminan mutu
Penjaminan mutu di PS tercermin dari adanya (1) unit/gugus penjaminan mutu di PS, (2)
pelaksanaan penjaminan mutu dengan mengikuti siklus PPEP, (3) bukti pelaksanaan
penjaminan mutu yang terdokumentasi dengan baik, dan (4) pelaksnaan external
benchmarking penjaminan mutu.
Kualitas input mahasiswa
Kualitas input mahasiswa tercermin dari rasio antara calon mahasiswa yang mendaftar dan yang
diterima dalam lima (5) tahun terakhir. Di samping itu, mahasiswa yang mendaftar juga harus
memenuhi daya tampung.
Program layanan dan pembinaan mahasiswa
UPPS memiliki Program layanan dan pembinaan kemahasiswaan dalam bidang minat, bakat,
penalaran, kesejahteraan, dan keprofesian.
keberadaan dan/atau jumlah program layanan yang disediakan oleh PS
Kualifikasi akademik DTPS
Fokus butir ini adalah jumlah dosen dengan kualifikasi akademik magister (S2) dan doktor (S3) dan
relevansinya dengan mata kuliah yang diampunya.
Jabatan Fungsional DTPS
Fokus butir ini adalah jumlah dosen dengan jabatan fungsional, yaitu guru besar atau profesor, lektor
kepala, lektor, dan asisten ahli.
Sertifikasi pendidik DTPS
Butir 28 ini berfokus pada prosentase DTPS yang memiliki sertifikat pendidik.
Beban kerja DTPS
Beban kerja yang dimaksud meliputi kegiatan perkuliahan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan manajemen (menjabat sebagai rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, kepala
program studi, atau yang sejenis). Beban kerja merupakan rerata dari sks di semester gasal dan
genap.
Jumlah mahasiswa bimbingan tugas akhir/skripsi
Butir ini berkaitan dengan tugas DTPS sebagai pembimbing utama tugas akhir, yang merupakan
gabungan antara skripsi, tesis, dan disertasi. Sebagai contoh, dalam 1 tahun seorang dosen
membimbing skripsi 3 orang, membimbing tesis 2 orang, dan membimbing disertasi 1 orang. Maka,
jumlah bimbingan adalah r orang.
Prestasi DTPS
DTPS memiliki prestasi (pembicara kunci, dosen tamu, nara sumber, konsultan, editor, dll)
yang diakui oleh pihak lain.  harus ada bukti SK/Sertifikat
Butir ini menjelaskan prestasi DTPS yang diakui oleh lembaga atau PT lain. Prestasi tersebut menckupi
bidang-bidang sebagai berikut: (1) menjadi visiting lecturer atau visiting scholar di program
studi/perguruan tinggi terakreditasi unggul atau program studi/perguruan tinggi internasional bereputasi,
(2) menjadi keynote speaker/invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/ internasional, (3)
menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/jurnal internasional bereputasi di
bidang yang sesuai dengan bidang program studi, (4) menjadi staf ahli/narasumber di lembaga tingkat
wilayah/nasional/internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi, dan (5)
mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat wilayah/nasional/internasional.
Pengembangan kompetensi dan karier DTPS melalui kegiatan keprofesian berkelanjutan
DTPS mengikuti kegiatan keprofesian berkelanjutan, seperti studi lanjut, postdoc, academic
recharging program (ARP), kursus singkat, magang, pelatihan, sertifikasi, konferensi, seminar,
dan lokakarya dalam 3 tahun terakhir.
Biaya operasional pendidikan
PS memiliki biaya operasional pendidikan yang memadai.
Biaya operasional pendidikan meliputi biaya dosen (gaji, tunjangan profesi, dan honorarium), biaya
tenaga kependidikan (gaji, tunjangan profesi/tunjangan kinerja, dan honorarium), biaya operasional tidak
langsung (seperti listrik, telepon, gas, air, pemeliharaan gedung, konsumsi, transport lokal, pajak, dan
asuransi).
Biaya operasional penelitian
PS memiliki biaya operasional penelitian yang memadai.
Biaya operasional penelitian menckupi dana yang diperoleh dari hasil kerja sama (dalam dan luar
negeri), dana dari kementerian, dana dari perguruan tinggi setempat, dan/atau dana mandiri.
Biaya operasional PkM
PS memiliki biaya operasional PkM yang memadai.
Biaya operasional PkM menckupi dana yang diperoleh dari hasil kerja sama (dalam dan luar negeri),
dana dari kementerian, dana dari perguruan tinggi setempat, dan/atau dana mandiri.
Biaya operasional publikasi
PS memiliki biaya operasional publikasi yang memadai.
Biaya operasional publikasi menckupi dana yang diperoleh dari hasil kerja sama (dalam dan luar
negeri), dana dari kementerian, dana dari perguruan tinggi setempat, dan/atau dana mandiri.
Prasarana pendidikan
PT, UPPS dan PS menyediakan prasarana pendidikan (seperti ruang kuliah, ruang lab
microteaching, dan ruang perpustakaan) dalam jumlah yang memadai, berkualitas, dan
terawat.
Prasarana pendidikan/pembelajaran adalah fasilitas yang bersifat statis, tidak dapat dipindah,
seperti ruang kuliah, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, auditorium, dan lapangan olah
raga. Prasarana tersebut bersifat resource sharing (berbagi); artinya prasarana pendidikan
/pembelajaran yang disediakan oleh PT/UPPS yang dapat digunakan atau dapat diakses oleh
PS dapat di-claim sebagai milik PS.
Sarana pendidikan
Sarana pendidikan/pembelajaran adalah fasilitas yang bersifat portabel, dapat dipindah/dibawa,
seperti buku referensi, papan tulis, LCD projector, laptop, meja, dan kursi kuliah. Sarana tersebut
bersifat resource sharing (berbagi); artinya sarana pendidikan /pembelajaran yang disediakan oleh
PT/UPPS yang dapat digunakan atau dapat diakses oleh PS dapat di-claim sebagai milik PS.
Pendidikan
Kebijakan
pengembanga
n kurikulum
PS
PT/UPPS memiliki kebijakan tentang
penyusunan, pelaksanaan, evaluasi, dan
perbaikan kurikulum PS (termasuk kebijakan
Merdeka Belajar - Kampus Merdeka), dan
pelaksanaannya secara konsisten
Skor keberadaan dokumen kebijakan
pengembangan kurikulum PS
Skor kegiatan sosialisasi kebijakan
Skor pelaksanaan kebijakan
Skor evaluasi pelaksanaan kebijakan
Skor tindak lanjut hasil evaluasi kebijakan
4
PT/UPPS:
a. Memiliki kebijakan tentang penyusunan,
pelaksanaan, evaluasi, dan perbaikan
kurikulum PS
b. Menyosialisasikan kepada sivitas
akademika dengan sangat baik
c. Melaksanakan secara sangat konsisten
d. Mengevaluasi secara berkala
e. Menindaklanjuti hasil evaluasi
Dukungan
UPPS terhadap
pengembanga
n kurikulum
PS
UPPS memberikan dukungan kepada PS untuk
menyusun, melaksanakan, mengevaluasi, dan
memperbaiki kurikulumnya dalam bentuk
pemberian dana, pemberian pendampingan,
dan penyediaan pakar yang relevan.
Skor dukungan UPPS dalam bentuk pemberian
dana  bukti
Skor dukungan UPPS dalam bentuk pemberian
pendampingan  bukti
Skor dukungan UPPS dalam bentuk penyediaan
pakar  bukti
Dokumen
kurikulum PS
• Dokumen kurikulum PS yang baik
memenuhi kriteria sebagai berikut: (1) lengkap
(setidaknya meliputi identitas PS, penilaian
terhadap pelaksanaan kurikulum sebelumnya,
landasan pengembangana kurikulum, visi
keilmuan dan tujuan PS, profil lulusan, capaian
pembelajaran lulusan (CPL), bidang kajian,
daftar mata kuliah/mata lokakarya/workshop,
dan perangkat pembelajaran (RPS, materi
pembelajaran, rencana tugas, rencana
penilaian, instrumen penilaian, dan rubrik
penilaian), (2) koheren, (3) mutakhir, (4)
memungkinkan mahasiswa belajar mandiri,
dan (5) menunjukkan ciri khas PS
PS memiliki kurikulum lengkap (identitas PS,
penilaian terhadap pelaksanaan kurikulum
sebelumnya, VMTS, profil lulusan, capaian
pembelajaran lulusan (CPL), bidang kajian,
daftar mata kuliah, dan perangkat pembelajaran
(RPS, materi pembelajaran, rencana tugas,
rencana penilaian, intrumen panilaian, dan rubrik
penilaian), koheren, relevan, dan mutakhir
(memberi hak kepada mahasiswa untuk belajar
di luar PS – Merdeka Belajar Kampus Merdeka).
Skor kelengkapan unsur kurikulum
Skor koherensi antar unsur
Skor kemutakhiran kurikulum
Skor kemampuan mengembangkan
pembelajaran mandiri
Skor kekhasan kurikulum program studi
Kesesuaian pembelajaran dengan RPS dan pemenuhan karakteristik pembelajaran yang baik
≥ 75 % DTPS melakukan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan RPS, dan memiliki sifat
interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada
mahasiswa.  deskripsikan sifat2 yang ada dilakukan dengan apa? Harus ada dokumen
pendukung
Integrasi hasil penelitian dan/atau PkM dalam pembelajaran
Integrasi hasil penelitian dan PkM dalam pembelajaran dapat berbentuk penggunaan artikel hasil
penelitian/PkM sebagai referensi RPS, model pembelajaran, media pembelajran, dan model
penelaian.
UPPS memiliki sistem pemantauan kegiatan pembelajaran yang handal dan
dilaksanakan secara konsisten untuk menjamin terlaksananya pembelajaran yang
efektif. Hasil pemantauan ditindaklanjuti dan disampaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
Skor keberadaan sistem pemantauan kegiatan pembelajaran yang handal
Skor keterlaksanaan pembelajaran yang efektif
Skor penyampaian laporan kepada pihak-pihak yang terkait
Skor tindak lanjut hasil pemantauan
4
a. UPPS memiliki sistem pemantauan kegiatan pembelajaran yang sangat
handal, seperti web
b. Dilaksanakan secara sangat konsisten, ada bukti kapan saja
c. Hasil pemantauan ditindaklanjuti  ada bukti laporan
d. Hasil pemantauan disampaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan  ada laporan
Sistem pemantauan kegiatan pembelajaran
Penilaian pembelajaran
DTPS melaksanakan UTS dan UAS yang dilengkapi dengan teknik penilaian yang beragam dan
dilengkapi dengan (a) kisi-kisi; (b) alat penilaian; (c) rubrik penilaian; dan (d) kunci jawaban.
≥ 75 % DTPS melaksanakan penilaian pembelajaran dalam satu semester,
yaitu UTS dan UAS, dengan menggunakan teknik penilaian yang beragam dan dilengkapi dengan
perangkat yang lengkap
Pembelajaran mikro
Buti ini mengukur dua aspek, yaitu apakah PS (1) melaksnakan pembelajaran mikro di ruang
laboratorium pembelajaran mikro yang lengkap dan terawat, dan (2) apakah PS melatihkan 8
keterampilan mengajar: (1) membuka dan menutup pelajaran, (2) menjelaskan, (3) bertanya, (4)
mengadakan variasi, (5) memberikan penguatan (reinforcement), (6) mengelola kelas, (7)
membimbing diskusi, dan (8) mengajar kelompok kecil dan perseorangan.
Pembimbingan akademik
Dosen PA melaksanakan pembimbingan akademik sebanyak minimal 3 kali dalam satu semester (di
awal, di tengah, dan di akhir semester), baik yang dilakukan secara daring maupun luring, dan proses
pembimbingan tersebut didokumentasikan dengan baik.
Pembimbingan magang kependidikan
Dosen pembimbing melaksanakan pembimbingan magang kependidikan di sekolah mitra
sebanyak minimal 3 kali dalam satu periode kegiatan, baik yang dilakukan secara daring maupun
luring, baik yang dilakukan di kampus maupun di sekolah mitra; dan proses pembimbingan
tersebut didokumentasikan dengan baik.
Pembimbingan tugas akhir/skripsi
Dosen pembimbing melaksanakan pembimbingan tugas akhir/skripsi sebanyak minimal 12 kali,
baik yang dilakukan secara daring maupun luring, dan proses pembimbingan tersebut
didokumentasikan dengan baik.
Suasana akademik: kegiatan di luar kelas yang mendukung kompetensi akademik mahasiswa
PS menyelenggarakan kegiatan akademik di luar kelas (seperti kuliah umum, seminar, konferensi,
lokakarya, pelatihan, FGD, bedah buku, dan pertukaran mahasiswa) sebanyak minimal 4 kali dalam
satu semester, dan pelaksnaannya didokumentasikan dengan baik.
Suasana akademik: kehadiran dosen tamu dan tenaga ahli
PS mengundang dosen tamu, tenaga ahli, dan/atau praktisi pendidikan (termasuk guru sekolah
mitra/laboratorium) ke PS sebagai sarana untuk meningkatkan wawasan akademik mahasiswa sebanyak
minimal 3 kali dalam satu semester, dan pelaksnaannya didokumentasikan dengan baik.
Kepuasan mahasiswa terhadap performa mengajar dosen
PS melaksanakan pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap performa mengajar dosen dengan
memenuhi aspek-aspek sebagai berikut: (1) menggunakan instrumen kepuasan yang valid dan mudah
digunakan, (2) dilaksanakan di setiap akhir semester dan datanya terekam secara lengkap, (3) hasilnya
dianalisis dengan metode yang tepat dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan, (4) dilakukan review
terhadap hasil pelaksanaan pengukuran kepuasan, (5) ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan
mutu pengajaran, dan (6) hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses pihak-pihak yang berkepentingan
Kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi akademik
UPPS/PS melaksanakan pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi akademik
dengan memenuhi aspek-`aspek sebagai berikut: (1) menggunakan instrumen kepuasan yang valid dan
mudah digunakan, (2) dilaksanakan di setiap akhir semester dan datanya terekam secara lengkap, (3)
hasilnya dianalisis dengan metode yang tepat dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan, (4)
dilakukan review terhadap hasil pelaksanaan pengukuran kepuasan, (5) ditindaklanjuti untuk perbaikan
dan peningkatan mutu pengajaran, dan (6) hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses pihak-pihak yang
berkepentingan
Kepuasan mahasiswa terhadap Prasarana dan sarana pembelajaran
UPPS/PS melaksanakan pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap ketersediaan prasarana dan
sarana pembelajaran dengan memenuhi aspek-`aspek sebagai berikut: (1) menggunakan instrumen
kepuasan yang valid dan mudah digunakan, (2) dilaksanakan di setiap akhir semester dan datanya
terekam secara lengkap, (3) hasilnya dianalisis dengan metode yang tepat dan bermanfaat untuk
pengambilan keputusan, (4) dilakukan review terhadap hasil pelaksanaan pengukuran kepuasan, (5)
ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu pengajaran, dan (6) hasilnya dipublikasikan dan
mudah diakses pihak-pihak yang berkepentingan.
Research Group (RG) dan Roadmap (RM) Penelitian  bukan tim Peneliti
Butir ini menilai dua aspek, yaitu (1) keberadaan Research Group dan Roadmap Penelitian/PkM,  ada
SK dan (2) relevansi roadmap penelitian dan PkM dengan visi keilmuan PS  ada bukti.
Pelibatan mahasiswa dalam penelitian DTPS
Pelibatan mahasiswa dalam penelitian yang dilakukan oleh DTPS ditunjukkan dengan pencantuman
nama mahasiswa dalam dokumen proposal dan laporan penelitian dan adanya deskripsi pekerjaan
(job descripstion) yang jelas dari mahasiswa tersebut.
Prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa
Keluaran dan Capaian Tridarma
Prestasi akademik dapat berupa menjadi pemenang atau juara 1, 2, 3, atau harapan dalam lomba karya tulis
ilmiah, kegiatan olimpiade ilmiah, debat, pengembangan model, dan lain-lain. Prestasi non-akademik dapat
berupa menjadi pemenang atau juar dalam bidang olah raga, seni, pramuka, dan kesehatan.
Analisis Permasalahan dan Pengembangan PS
Evaluasi capaian kinerja
Butir ini menilai tiga (3) aspek, yaitu apakah PS (1) melakukan evaluasi capaian kinerja 
jelaskan kapan saja, aspek apa saj ayng dievaluasi, bagaimana cara melakukan evaluasi,
bagaimana hasil evaluasinya , (2) mendokumentasikan hasilnya  jelaskan dalam bentuk
apa, dan (3) melakukan tindak lanjut, setidaknya dalam satu (1) semester.
Permasalahan dan pemecahan
PS mampu mengidentifikasi permasalahan dan mampu menemukan pemecahannya.
Butir ini menilai 2 aspek, yaitu apakah PS (1) melakukan identifikasi permasalahan dan (2)
menemukan pemecahan permasalahan tersebut dengan tepat.  melakukan analisis
(SWOT atau metode lainnya) jelaskan akar masalah yang ditemukan dan bagaiamana
pemecahannya
Pengembangan PS
• Butir ini menilai apakah PS
mampu merancang program
pengembangan PS secara (1)
tepat, (2) jelas, (3) realistik, dan
(4) dengan tahapan yang jelas.
PS mampu menetapkan strategi
pengembangan PS secara tepat,
jelas, dan realistik.
Skor ketepatan strategi
pengembangan PS
Skor kejelasan strategi
pengembangan PS
Skor kerealistikan strategi
pengembangan PS
Skor pentahapan strategi
pengembangan PS

More Related Content

Similar to KISI-KISI LAPORAN EVALUASI DIRI PAKE_final.pptx

H 2 m 2 gambaran umum pkps
H 2 m 2 gambaran umum pkpsH 2 m 2 gambaran umum pkps
H 2 m 2 gambaran umum pkpsZo Ri
 
Tips penyusunan dokumen akreditasi ps sarjana
Tips penyusunan dokumen akreditasi ps sarjanaTips penyusunan dokumen akreditasi ps sarjana
Tips penyusunan dokumen akreditasi ps sarjanaharis5782
 
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANNASuprawoto Sunardjo
 
Evaluasi diri_PerBAN-PT_59 2018_Matriks_Penilaian_APT_PTV_PTS.pdf
Evaluasi diri_PerBAN-PT_59 2018_Matriks_Penilaian_APT_PTV_PTS.pdfEvaluasi diri_PerBAN-PT_59 2018_Matriks_Penilaian_APT_PTV_PTS.pdf
Evaluasi diri_PerBAN-PT_59 2018_Matriks_Penilaian_APT_PTV_PTS.pdfDedyWijayaKusuma1
 
Buku 5 pedoman penilaian instrumen akreditasi pp ak 21 maret 2014
Buku 5 pedoman penilaian instrumen akreditasi pp ak 21 maret 2014Buku 5 pedoman penilaian instrumen akreditasi pp ak 21 maret 2014
Buku 5 pedoman penilaian instrumen akreditasi pp ak 21 maret 2014Jalaludin Al-afghani
 
BA AL-Palembang.pdf
BA AL-Palembang.pdfBA AL-Palembang.pdf
BA AL-Palembang.pdfAbdiJawazi
 
Naskah Urgensi.pptx
Naskah Urgensi.pptxNaskah Urgensi.pptx
Naskah Urgensi.pptx4355120
 
Diseminasi spmpt-2012-spmi
Diseminasi spmpt-2012-spmiDiseminasi spmpt-2012-spmi
Diseminasi spmpt-2012-spmiharis5782
 
B-4_Dokumen Mutu.pptx
B-4_Dokumen Mutu.pptxB-4_Dokumen Mutu.pptx
B-4_Dokumen Mutu.pptxdewapurwa
 
Materi Presentasi Program Studi.pptx (1).pdf
Materi Presentasi Program Studi.pptx (1).pdfMateri Presentasi Program Studi.pptx (1).pdf
Materi Presentasi Program Studi.pptx (1).pdfconan70
 
Matrik-Penilaian-LED-dan-LKPS-Sarjana-Terapan-APS-Akademik-dan-Vokasi-Teknik.pdf
Matrik-Penilaian-LED-dan-LKPS-Sarjana-Terapan-APS-Akademik-dan-Vokasi-Teknik.pdfMatrik-Penilaian-LED-dan-LKPS-Sarjana-Terapan-APS-Akademik-dan-Vokasi-Teknik.pdf
Matrik-Penilaian-LED-dan-LKPS-Sarjana-Terapan-APS-Akademik-dan-Vokasi-Teknik.pdfHASBIFIRMANSYAH2
 
PANDUAN-LED.pdf
PANDUAN-LED.pdfPANDUAN-LED.pdf
PANDUAN-LED.pdfYuyuniSari
 
Pedoman penyusun dokumen akreditasi
Pedoman penyusun dokumen akreditasiPedoman penyusun dokumen akreditasi
Pedoman penyusun dokumen akreditasiridapayuty
 
Buku manual spmi stikes sby
Buku manual spmi  stikes sbyBuku manual spmi  stikes sby
Buku manual spmi stikes sbyspmi
 
4. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 2019
4. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 20194. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 2019
4. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 2019Nurul Huda
 
Perjanjian Kinerja (PK) Unsyiah.pptx
Perjanjian Kinerja  (PK)     Unsyiah.pptxPerjanjian Kinerja  (PK)     Unsyiah.pptx
Perjanjian Kinerja (PK) Unsyiah.pptxfaunimaharani2
 
Sosialisasi IAPS Akademik-Vokasi-Rev_HR.pdf
 Sosialisasi IAPS Akademik-Vokasi-Rev_HR.pdf Sosialisasi IAPS Akademik-Vokasi-Rev_HR.pdf
Sosialisasi IAPS Akademik-Vokasi-Rev_HR.pdfZwingCADAcademy
 

Similar to KISI-KISI LAPORAN EVALUASI DIRI PAKE_final.pptx (20)

H 2 m 2 gambaran umum pkps
H 2 m 2 gambaran umum pkpsH 2 m 2 gambaran umum pkps
H 2 m 2 gambaran umum pkps
 
Tips penyusunan dokumen akreditasi ps sarjana
Tips penyusunan dokumen akreditasi ps sarjanaTips penyusunan dokumen akreditasi ps sarjana
Tips penyusunan dokumen akreditasi ps sarjana
 
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
 
Evaluasi diri_PerBAN-PT_59 2018_Matriks_Penilaian_APT_PTV_PTS.pdf
Evaluasi diri_PerBAN-PT_59 2018_Matriks_Penilaian_APT_PTV_PTS.pdfEvaluasi diri_PerBAN-PT_59 2018_Matriks_Penilaian_APT_PTV_PTS.pdf
Evaluasi diri_PerBAN-PT_59 2018_Matriks_Penilaian_APT_PTV_PTS.pdf
 
Buku 5 pedoman penilaian instrumen akreditasi pp ak 21 maret 2014
Buku 5 pedoman penilaian instrumen akreditasi pp ak 21 maret 2014Buku 5 pedoman penilaian instrumen akreditasi pp ak 21 maret 2014
Buku 5 pedoman penilaian instrumen akreditasi pp ak 21 maret 2014
 
BA AL-Palembang.pdf
BA AL-Palembang.pdfBA AL-Palembang.pdf
BA AL-Palembang.pdf
 
Naskah Urgensi.pptx
Naskah Urgensi.pptxNaskah Urgensi.pptx
Naskah Urgensi.pptx
 
Diseminasi spmpt-2012-spmi
Diseminasi spmpt-2012-spmiDiseminasi spmpt-2012-spmi
Diseminasi spmpt-2012-spmi
 
B-4_Dokumen Mutu.pptx
B-4_Dokumen Mutu.pptxB-4_Dokumen Mutu.pptx
B-4_Dokumen Mutu.pptx
 
Materi Presentasi Program Studi.pptx (1).pdf
Materi Presentasi Program Studi.pptx (1).pdfMateri Presentasi Program Studi.pptx (1).pdf
Materi Presentasi Program Studi.pptx (1).pdf
 
Matrik-Penilaian-LED-dan-LKPS-Sarjana-Terapan-APS-Akademik-dan-Vokasi-Teknik.pdf
Matrik-Penilaian-LED-dan-LKPS-Sarjana-Terapan-APS-Akademik-dan-Vokasi-Teknik.pdfMatrik-Penilaian-LED-dan-LKPS-Sarjana-Terapan-APS-Akademik-dan-Vokasi-Teknik.pdf
Matrik-Penilaian-LED-dan-LKPS-Sarjana-Terapan-APS-Akademik-dan-Vokasi-Teknik.pdf
 
SPMI powerpoint.pdf
SPMI powerpoint.pdfSPMI powerpoint.pdf
SPMI powerpoint.pdf
 
PANDUAN-LED.pdf
PANDUAN-LED.pdfPANDUAN-LED.pdf
PANDUAN-LED.pdf
 
Pedoman penyusun dokumen akreditasi
Pedoman penyusun dokumen akreditasiPedoman penyusun dokumen akreditasi
Pedoman penyusun dokumen akreditasi
 
Dokumen spmi pt
Dokumen spmi ptDokumen spmi pt
Dokumen spmi pt
 
MATERI-PPT-SPMI.pptx
MATERI-PPT-SPMI.pptxMATERI-PPT-SPMI.pptx
MATERI-PPT-SPMI.pptx
 
Buku manual spmi stikes sby
Buku manual spmi  stikes sbyBuku manual spmi  stikes sby
Buku manual spmi stikes sby
 
4. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 2019
4. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 20194. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 2019
4. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 2019
 
Perjanjian Kinerja (PK) Unsyiah.pptx
Perjanjian Kinerja  (PK)     Unsyiah.pptxPerjanjian Kinerja  (PK)     Unsyiah.pptx
Perjanjian Kinerja (PK) Unsyiah.pptx
 
Sosialisasi IAPS Akademik-Vokasi-Rev_HR.pdf
 Sosialisasi IAPS Akademik-Vokasi-Rev_HR.pdf Sosialisasi IAPS Akademik-Vokasi-Rev_HR.pdf
Sosialisasi IAPS Akademik-Vokasi-Rev_HR.pdf
 

Recently uploaded

KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxssuserd986061
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxUlfaBasyarewan
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdfskp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdfpenmadbara
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 

Recently uploaded (7)

KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdfskp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 

KISI-KISI LAPORAN EVALUASI DIRI PAKE_final.pptx

  • 1. KISI-KISI LAPORAN EVALUASI DIRI LAM PENDIDIKAN Endry Boeriswati Universitas negeri Jakarta
  • 3. A. Profil UPPS Visi, misi, tujuan, dan strategi • Kesesuaian antara VMTS UPPS dengan VMTS PT terutama dilihat dari substansi VMTS tersebut, meskipun kata-katanya mungkin berbeda. • Kejelasan VMTS UPPS tercermin dari kejelasan rumusan VMTS tersebut sehingga maksudnya mudah dipahami. Di samping itu, rumusan VISI biasanya diawali dengan kata “menjadi” atau “sebagai”; rumusan MISI diawali dengan kata “menyelenggarakan” atau “melaksanakan” (tridharma PT); dan rumusan tujuan diawali dengan kata “menghasilkan”. • Kevisioneran VMTS dapat dilihat dari apakah VMTS UPPS dirumuskan dengan mempertimbangkan kecenderungan (trend) kebutuhan masyarakat, perkembangan zaman, dan perkembangan IPTEKS ke depan. • Kerealistikan VMTS UPPS dapat dilihat dari kapasitas dan daya dukung yang dimiliki oleh UPPS, yang setidaknya meliputi jumlah dan kualitas dosen, prasarana/sarana pembelajaran, dan dana (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi).
  • 4. Dosen  * Dosen Tetap (DT) yang ada di UPPS adalah dosen yang ditugasi di program sarjana (S1). Mahasiswa  * Mahasiswa reguler (maksudnya adalah lulusan) yang ada di UPPS adalah lulusan S1. Keuangan  UPPS memiliki dana pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi, dan investasi yang memadai. Keuangan adalah alokasi dana operasional untuk kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi, dan investasi. Dana dihitung untuk setiap mahasiswa atau dosen per tahun dalam tiga (3) tahun terakhir.
  • 5. Sarana dan Prasarana Pembelajaran * Prasarana adalah fasilitas pembelajaran yang bersifat statis (seperti gedung, ruang kuliah, dan ruang laboratorium), dan sarana adalah fasilitas pembelajaran yang bersifat dinamis dan portable (seperti referensi, alat-alat laboratorium, dan LCD). * Kriteria : UPPS menyediakan.. a. Prasarana pembelajaran dalam jumlah dan kualitas b. Sarana pembelajaran dalam jumlah dan kualitas * Masing-masing elemen (prasarana dan sarana pembelajaran) diberi skor,
  • 6. Kerja sama yang relevan  * Kerja sama yang dihitung adalah kerja sama yang relevan dan yang memiliki dokumen Memorandum of Understanding (MOU)/ Memorandum of Agreenent (MOA) dan Pelaksanaan Kerja Sama (PKS) sekaligus. Dokumen MOU/MOA yang tidak disertai dengan dokumen PKS tidak diikutkan dihitung; demikian sebaliknya. * Asesor akan klarifikasi jumlah, relevansi, dan kelengkapan dokumen kerja sama sesuai dengan yang tertulis di dalam dokumen LED dan/atau DKPS (saat AK) dan informasi yang dikonfirmasi dan digali di lapangan (saat AL).
  • 7. Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) UPPS memiliki dokumen SPMI yang lengkap (yaitu kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI, dan formulir SPMI); dilaksanakan secara konsisten; dan didokumentasikan dengan baik. Skor keberadaan dokumen SPMI yang lengkap Skor pelaksanaan SPMI Skor kepemilikan dokumen laporan kegiatan SPMI UPPS memiliki: a. 4 dokumen SPMI, b. Dilaksanakan secara sangat konsisten, c. Didokumentasikan dengan sangat baik. memiliki tiga (3) elemen, yaitu dokumen SPMI (yaitu kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI, dan formulir SPMI), pelaksnaan SPMI (seperti audit mutu internal atau AMI), dan pendokumentasian pelaksnaan SPMI. harus ada dokumen * jelaskan ketiga elemen tersebut secara ringkas tetapi jelas, sesuai dengan yang tertulis di dalam dokumen LED dan/atau DKPS (saat AK) dan informasi yang dikonfirmasi dan digali di lapangan (saat AL). *
  • 8. Unggulan UPPS memiliki keunggulan minimal dalam bidang tridarma PT dan didukung oleh bukti yang valid. UPPS memiliki keunggulan minimal dalam bidang tridarma PT dan didukung oleh bukti yang valid.  Unggulan yang dimaksud dalam butir ini mencakup unggulan dalam bidang pendidikan, penelitian, PkM, publikasi, dan pengembangan kelembagaan. Unggulan adalah sesuatu yang luar biasa (extraordinary), bukan sesuatu yang biasa dan rutin (business as usual).  deskripsikan kelengkapan, relevansi, dan kualitas unggulan tersebut, akan di cek apa sesuai dengan yang tertulis di dalam dokumen LED dan/atau DKPS (saat AK) dan informasi yang dikonfirmasi dan digali di lapangan (saat AL).
  • 9. Tata Pamong, Tata Kelola, Kerjasama, dan Penjamainan Mutu. Kebijakan dan pelaksanaan tata pamong, tata kelola, kepeminpinan, kerja sama, dan penjaminan mutu Keberadaan kebijakan tertulis pimpinan PT (Rektor, Dekan, atau Ketua) tentang tata pamong, tata kelola, kepeminpinan, kerja sama, dan penjaminan mutu  tulis no SK nya.. Peraturan Rektor sampai UPPS turunan dari UUD atau Permen dsb. Skor kegiatan sosialisasi kebijakan  bukti pelaksanaan kegiatan berupa undangan/laporan Skor pelaksanaan kebijakan jelaskan bagaimana pelaksanaannya dan disertai laporan kegiatan Skor Evaluasi kebijakan  jelaskan pelaksanaan evaluasi dengan metode apa, sertakan bukti (pada AK no surat AL dokumen laporan Skor tindak lanjut hasil evaluasi  jelaskan bentuknya tuliskan no surat/sk bukti ada tindak lanjut. Siapkan laporan terdokumentasi Tersedia dokumen lengkap kebijakan pimpinan PT (Rektor, Dekan, atau Ketua) tentang tata pamong, tata kelola, kepeminpinan, kerja sama, dan penjaminan mutu dan telah disosialisasikan, dilaksanakan, dievaluasi dan ditindaklanjuti
  • 10. Tata pamong UPPS UPPS memiliki good governance dengan struktur organisasi dan tata pamong yang lengkap, tupoksi personalia yang jelas, dan memenuhi lima pilar: kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung-jawab dan adil. Skor kelengkapan struktur organisasi dan tata pamong  gambarkan dalam LED berikut tupoksi Skor relevansi tupoksi personalia dengan jenis jabatan Skor keterpenuhinya 5 pilar: kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung-jawab dan adil  deskripsikan bentuk dan pelaksanaannya serta keberhasilannya
  • 11. Tata Kelola UPPS Tata kelola UPPS yang baik tercermin dari adanya sembilan (9) aspek, yaitu 1. perencanaan, 2. pengorganisasian, 3. pemilihan dan penempatan personel, 4. pelaksanaan, 5. pemantauan dan pengawasan, 6. pengendalian, 7. penilaian, 8. pelaporan, dan 9. pengembangan sebagai wujud tindak lanjut. Deskripsikan masin-masing elemen (a) Landasan hukum berupa peraturan/sks (b) pelaksanaannya  siapa saja (c) Hasilnya bagaimana (d) Ada bukti laporan capaian ditunjukkan dengan penyesahan
  • 12. Kepemimpinan UPPS UPPS memiliki kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Skor kepemimpinan operasional Skor kepemimpinan organisasi Skor kepemimpinan publik Kepemimpinan UPPS (bukan kepemimpinan PS) meliputi kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Deskripsikan apa saja yang mencakup kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan public dengan menyebutkan bukti yang memuat seperti SK dsb.
  • 13. Pelaksanaan kerjasama UPPS memiliki kerja sama dengan mitra dalam bidang tridharma PT, dilaksanakan secara konsisten (didukung bukti yang lengkap tentang realisasi kerja sama tersebut -- SPK, surat tugas, dan laporan pelaksanaan kerja sama), dan dievaluasi secara berkala. Skor keberadaan dokumen kerja sama dalam bidang tridarma PT disertai bukti yang lengkap Skor konsistensi pelaksanaan kerja sama Skor evaluasi kerjasama secara berkala Skor tindak lanjut hasil evaluasi Kerja sama dengan mitra dibuktikan oleh adanya (1) dokumen kerja sama dalam bidang tridharma P, (2) pelaksanaan kerjasama, (3) evaluasi kerja sama secara berkala, dan (4) tindak lanjut hasil evaluasi.
  • 14. 3. Mahasiswa Rekrutmen calon mahasiswa Perguruan tinggi/ UPPS memiliki kebijakan tentang rekrutmen dan tes seleksi calon mahasiswa baru (termasuk tes bakat, minat, dan panggilan jiwa sebagai calon pendidik/ guru), melaksanakannya secara konsisten, dan mendokumentasikannya dengan baik. Skor keberadaan dokumen kebijakan penerimaan mahasiswa baru  kebijakan rektor sd UPPS Skor kegiatan sosialisasi kebijakan  ada bukti dan terdokumentasi Skor pelaksanaan kebijakan  ada laporan Skor evaluasi pelaksanaan kebijakan  ada bukti dilakukan dan terdokumentasi Skor tindak lanjut hasil evaluasi  ada bukti dilakukan dan terdokumentasi Perguruan tinggi/UPPS (1) memiliki dokumen kebijakan tentang seleksi calon mahasiswa baru, (2) mensosialisasikan kebijakan tersebut, (3) melaksanakannya secara konsisten, (4) mengevaluasinya secara periodik, dan (5) menindaklanjuti hasil evaluasi. Kualitas input mahasiswa Daya Tarik Program Studi Di Program Studi
  • 15. 4. Sumber Daya Manusia Rekrutmen dosen tetap PS (DTPS) Perguruan tinggi/ UPPS memiliki kebijakan tentang rekrutmen dan tes seleksi calon dosen, termasuk tes kompetensi pedagogik (tes kemampuan bidang studi, peer teaching, dan wawancara); Penghargaan, sanksi dan pemutusan hubungan kerja bagi dosen, dilaksanakan secara konsisten dan didokumentasikan secara baik. • Skor keberadaan dokumen kebijakan penerimaan dosen  kebijakan yang dikembangan Universitas/UPPS • Skor kegiatan sosialisasi kebijakan  ada bukti pelaksanaan (dokumen kegiatannya) • Skor pelaksanaan kebijakan  ada bukti • Skor evaluasi pelaksanaan kebijakan  ada bukti evaluasi (cara/instrument, laporan) • Skor tindak lanjut hasil evaluasi kebijakan  ada bukti laporan tindak lanjut
  • 16. Rekrutmen tenaga kependidikan Perguruan tinggi/UPPS memiliki kebijakan rekrutmen dan tes seleksi tendik secara lengkap; penghargaan, sanksi dan pemutusan hubungan kerja bagi tenaga kependidikan, dilaksanakan secara konsisten, dan didokumentasikan dengan baik. • Skor keberadaan dokumen kebijakan rekrutmen tendik  ada bukti kebijakan dari Universitas sd UPPS • Skor kegiatan sosialisasi kebijakan  ada bukti dilaksanakan dan laporan • Skor pelaksanaan kebijakan  ada bukti laporan • Skor evaluasi pelaksanaan kebijakan  ada bukti alat/instrument yang digunakan dan laporan evaluasi • Skor tindak lanjut hasil evaluasi kebijakan ada laporan tindak lanjut Perguruan tinggi/ UPPS: a. memiliki dokumen kebijakan tentang rekrutmen dan tes seleksi calon tendik, b. Dilaksakan secara konsisten, c. Didokumentasikan secara cetak dan digital.
  • 17. Profil tenaga kependidikan UPPS memiliki tendik dalam jumlah yang memadai dan relevan dengan kebutuhan UPPS dan PS, yang terdiri atas: pustakawan, laboran /teknisi/operator. Jumlah tenaga kependidikan (tendik) yang memadai dan relevan dengan kebutuhan UPPS bersifat relatif; dan oleh karena itu, diserahkan pada judgement asesor. Ukurannya adalah keterlaksanaan tugas. Contoh, SDM sedikit tetapi kalua ditunjang dengan sisten IT yang canggih, pekerjaan dapat berjalan dengan baik, yang salah satu indikatornya adalah mahasiswa merasa puas dengan layanan yang diberikan. Pengembangan kompetensi dan karier tenaga kependidikan Kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang diikuti tendik mencakup kegiatan, seperti studi lanjut, diklat, workshop, sertifikasi, magang, atau peningkatan pelayanan umum lainnya (excellence service) yang relevan dengan tupoksi.
  • 18. Kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap manajemen SDM Adanya kebijakan, implementasi, evaluasi, dan tindak lanjut kepuasan dosen dan tendik tentang manajemen SDM  sk sejenisnya sebut nomor SK dan kebijakannya Skor keberadaan kebijakan tentang pengukuran kepuasan dosen dan tendik terhadap manajemen SDM  sk sejenisnya sebut nomor SK dan kebijakannya Skor pelaksanaan kebijakan secara periodik  sebutkan dalam 3 tahun terakhir Skor Evaluasi pelaksanaan kebijakan  sebutkan pelaksanannya Skor Tindaklanjut hasil evaluasi kebijakan  ada bukti laporan Butir ini memmuat lima (5) unsur penilaian, yaitu apakah PT/UPPS (a) memiliki kebijakan tentang pengukuran kepuasan dosen dan tendik terhadap manajemen SDM, (b) mensosialisasikan kebijakan tersebut, (c) melaksanakannya secara periodik, (d) mengevaluasi pelaksanaannya, dan (e) menindaklanjuti hasil evaluasi tersebut.
  • 19. Keuangan, Sarana, dan Prasarana. Kebijakan dan pelaksanaan keuangan, sarana, dan prasarana Keberadaan kebijakan tertulis pimpinan PT (Rektor, Dekan, atau Ketua) tentang keuangan, sarana, dan prasarana sebutkan no SK dan tentang apa Skor ketersediaan dokumen lengkap kebijakan pimpinan PT tentang keuangan, saarana, dan prasarana  sebutkan kelengkapannya Skor terkait telah dilakukan sosialisasi kebijakan  kapan dan harus ada bukti Skor pelaksanaan kebijakan  laporan pelaksanaan Skor evaluasi kebijakan  instrument dan hasilnya Skor tindak lanjut hasil evaluasi kebijakan  laporan tindak lanjut Unsur yang dinilai psds butir ini adalah apakah UPPS (a) memiliki dokumen kebijakan tentang keuangan, sarana, dan prasarana, (b) mensosialisasikan kebijakan tersebut, (c) melaksanakaannya dengan baik, (d) evaluasinya secara periodik, dan (e) meninndaklanjuti hasil evaluasi kebijakan tersebut.
  • 20. Penelitian Kebijakan dan pelaksanaan penelitian Butir ini berkaitan dengan (1) keberadaan kebijakan tentang penelitian, (2) sosialisasi kebijakan tersebut, (3) pelaksanaannya secara konsisten, (4) evaluasi secara berkala, dan (5) tindak lanjut hasil evaluasi. Pengabdian kepada Masyarakat. Kebijakan dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat Butir ini berkaitan dengan (1) keberadaan kebijakan tentang PkM, (2) sosialisasi kebijakan tersebut, (3) pelaksanaannya secara konsisten, (4) evaluasi secara berkala, dan (5) tindak lanjut hasil evaluasi.
  • 21. Keluaran dan Capaian Tridarma Kebijakan keluaran dan capaian Butir ini berkaitan dengan (1) keberadaan kebijakan tentang keluaran dan capaian tridharma PT – Peraturan/SK, (2) sosialisasi kebijakan  ada laporan, (3) pelaksanaannya secara konsisten  dibuktikan laporan setiap tahun, (4) evaluasi secara berkala  ada instrumen., pelaksanaannya dan laporan, dan (5) tindak lanjut hasil evaluasi  ada laporan terdokumentasi.
  • 23. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi (VMTS) Tersedia dokumen lengkap kebijakan pimpinan PT (Rektor, Dekan, atau Ketua) tentang VMT, dan telah disosialisasikan, dilaksanakan, dievaluasi dan ditindaklanjuti  Yang dimaksud dengan VMTS (Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi) dalam butir ini adalah visi keilmuan PS (bukan visi kelembaan sebegaimana visi yang dimiliki UPPS dan PT), tujuan PS (menghasilkan apa yang dinyatakan dalam profil lulusan), dan strategi pencapaian visi keilmuan dan tujuan PS tersebut.  Deskripsi asesor menjelaskan lima aspek (yaitu keberadaan kebijakan tentang penyusunan VMTS, sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan tersebut, serta tindak lanjut hasil evaluasi) secara ringkas tetapi jelas, sesuai dengan yang tertulis di dalam dokumen LED dan/atau DKPS (saat AK) dan informasi yang dikonfirmasi dan digali di lapangan (saat AL).
  • 24. Kesesuaian visi keilmuan dan tujuan PS dengan VMTS UPPS Visi keilmuan biasanya diawali dengan kata-kata "Menyelenggarakan atau Mengembangkan pendidikan". Ini berada pada ranah pendidikan dan ini menjadi bagian dari tridarma PT. Oleh akrena itu, apabila visi keilmuan dirumuskan secara benar, otomatis visi keilmuan PS sangat sesuai dengan visi kelembagaan UPPS. Kerealistikan Visi keilmuan dan tujuan PS Kerealistikan visi keilmuan dan tujuan PS dapat dilihat dari daya dukung yang dimiliki oleh UPPS/PS, seperti jumlah dan kualitas dosen, jumlah dan kualitas prasarana & sarana pembelajaran, dan besarnya anggaran Kejelasan strategi pencapaian Visi keilmuan dan tujuan PS Kejelasan pencapaian visi keilmuan dan tujuan PS tercermin dari adanya kegiatan yang jelas, relevan, dan terukur, serta pentahapan waktu yang jelas
  • 25. Tingkat pemahaman Visi keilmuan dan tujuan PS Visi keilmuan dan tujuan PS dipahami oleh >75% Pengelola PS, dewan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang diwawancarai.  Pemahaman visi keilmuan dan tujuan PS diperoleh melalui survey yang dilakukan oleh PS, dengan melibatkan paling sedikit 90% DTPS, 90% tenaga kependidikan PS, 50% mahasiswa, dan 25% alumni (TS-2 sd TS). Oleh karena itu, diperlukan angket yang telah tervalidasi. Di samping itu, perlu ada penjelasan tentang kapan survey dilakukan, oleh siapa, bagaimana caranya, dan hasilnya.  informasi yang dikonfirmasi dan digali di lapangan (saat AL) siapkan semua dokumen instrument dan laporan.
  • 26. Penjaminan mutu PS PS memiliki unit/gugus penjaminan mutu yang melaksanakan siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP) secara konsisten dan memiliki dokumen pendukung yang lengkap Skor keberadaan unit/gugus penjaminan mutu Skor unit/gugus penjaminan mutu melaksanakan siklus PPEPP Skor kepemilikan bukti pelaksanaan penjaminan mutu yang terdokumentasi dengan baik Skor unit/gugus penjaminan mutu melaksanakan external benchmaring PS: a. Memiliki unit/gugus penjaminan mutu, b. Melaksanakan siklus PPEPP  ada bukti dokumen c. Memiliki bukti pelaksanaan penjaminan mutu yang terdokumentasi dengan baik d. Melaksanakan external benchmarking penjaminan mutu Penjaminan mutu di PS tercermin dari adanya (1) unit/gugus penjaminan mutu di PS, (2) pelaksanaan penjaminan mutu dengan mengikuti siklus PPEP, (3) bukti pelaksanaan penjaminan mutu yang terdokumentasi dengan baik, dan (4) pelaksnaan external benchmarking penjaminan mutu.
  • 27. Kualitas input mahasiswa Kualitas input mahasiswa tercermin dari rasio antara calon mahasiswa yang mendaftar dan yang diterima dalam lima (5) tahun terakhir. Di samping itu, mahasiswa yang mendaftar juga harus memenuhi daya tampung. Program layanan dan pembinaan mahasiswa UPPS memiliki Program layanan dan pembinaan kemahasiswaan dalam bidang minat, bakat, penalaran, kesejahteraan, dan keprofesian. keberadaan dan/atau jumlah program layanan yang disediakan oleh PS
  • 28. Kualifikasi akademik DTPS Fokus butir ini adalah jumlah dosen dengan kualifikasi akademik magister (S2) dan doktor (S3) dan relevansinya dengan mata kuliah yang diampunya. Jabatan Fungsional DTPS Fokus butir ini adalah jumlah dosen dengan jabatan fungsional, yaitu guru besar atau profesor, lektor kepala, lektor, dan asisten ahli. Sertifikasi pendidik DTPS Butir 28 ini berfokus pada prosentase DTPS yang memiliki sertifikat pendidik. Beban kerja DTPS Beban kerja yang dimaksud meliputi kegiatan perkuliahan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan manajemen (menjabat sebagai rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, kepala program studi, atau yang sejenis). Beban kerja merupakan rerata dari sks di semester gasal dan genap.
  • 29. Jumlah mahasiswa bimbingan tugas akhir/skripsi Butir ini berkaitan dengan tugas DTPS sebagai pembimbing utama tugas akhir, yang merupakan gabungan antara skripsi, tesis, dan disertasi. Sebagai contoh, dalam 1 tahun seorang dosen membimbing skripsi 3 orang, membimbing tesis 2 orang, dan membimbing disertasi 1 orang. Maka, jumlah bimbingan adalah r orang. Prestasi DTPS DTPS memiliki prestasi (pembicara kunci, dosen tamu, nara sumber, konsultan, editor, dll) yang diakui oleh pihak lain.  harus ada bukti SK/Sertifikat Butir ini menjelaskan prestasi DTPS yang diakui oleh lembaga atau PT lain. Prestasi tersebut menckupi bidang-bidang sebagai berikut: (1) menjadi visiting lecturer atau visiting scholar di program studi/perguruan tinggi terakreditasi unggul atau program studi/perguruan tinggi internasional bereputasi, (2) menjadi keynote speaker/invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/ internasional, (3) menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/jurnal internasional bereputasi di bidang yang sesuai dengan bidang program studi, (4) menjadi staf ahli/narasumber di lembaga tingkat wilayah/nasional/internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi, dan (5) mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat wilayah/nasional/internasional.
  • 30. Pengembangan kompetensi dan karier DTPS melalui kegiatan keprofesian berkelanjutan DTPS mengikuti kegiatan keprofesian berkelanjutan, seperti studi lanjut, postdoc, academic recharging program (ARP), kursus singkat, magang, pelatihan, sertifikasi, konferensi, seminar, dan lokakarya dalam 3 tahun terakhir.
  • 31. Biaya operasional pendidikan PS memiliki biaya operasional pendidikan yang memadai. Biaya operasional pendidikan meliputi biaya dosen (gaji, tunjangan profesi, dan honorarium), biaya tenaga kependidikan (gaji, tunjangan profesi/tunjangan kinerja, dan honorarium), biaya operasional tidak langsung (seperti listrik, telepon, gas, air, pemeliharaan gedung, konsumsi, transport lokal, pajak, dan asuransi). Biaya operasional penelitian PS memiliki biaya operasional penelitian yang memadai. Biaya operasional penelitian menckupi dana yang diperoleh dari hasil kerja sama (dalam dan luar negeri), dana dari kementerian, dana dari perguruan tinggi setempat, dan/atau dana mandiri. Biaya operasional PkM PS memiliki biaya operasional PkM yang memadai. Biaya operasional PkM menckupi dana yang diperoleh dari hasil kerja sama (dalam dan luar negeri), dana dari kementerian, dana dari perguruan tinggi setempat, dan/atau dana mandiri.
  • 32. Biaya operasional publikasi PS memiliki biaya operasional publikasi yang memadai. Biaya operasional publikasi menckupi dana yang diperoleh dari hasil kerja sama (dalam dan luar negeri), dana dari kementerian, dana dari perguruan tinggi setempat, dan/atau dana mandiri. Prasarana pendidikan PT, UPPS dan PS menyediakan prasarana pendidikan (seperti ruang kuliah, ruang lab microteaching, dan ruang perpustakaan) dalam jumlah yang memadai, berkualitas, dan terawat. Prasarana pendidikan/pembelajaran adalah fasilitas yang bersifat statis, tidak dapat dipindah, seperti ruang kuliah, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, auditorium, dan lapangan olah raga. Prasarana tersebut bersifat resource sharing (berbagi); artinya prasarana pendidikan /pembelajaran yang disediakan oleh PT/UPPS yang dapat digunakan atau dapat diakses oleh PS dapat di-claim sebagai milik PS. Sarana pendidikan Sarana pendidikan/pembelajaran adalah fasilitas yang bersifat portabel, dapat dipindah/dibawa, seperti buku referensi, papan tulis, LCD projector, laptop, meja, dan kursi kuliah. Sarana tersebut bersifat resource sharing (berbagi); artinya sarana pendidikan /pembelajaran yang disediakan oleh PT/UPPS yang dapat digunakan atau dapat diakses oleh PS dapat di-claim sebagai milik PS.
  • 33. Pendidikan Kebijakan pengembanga n kurikulum PS PT/UPPS memiliki kebijakan tentang penyusunan, pelaksanaan, evaluasi, dan perbaikan kurikulum PS (termasuk kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka), dan pelaksanaannya secara konsisten Skor keberadaan dokumen kebijakan pengembangan kurikulum PS Skor kegiatan sosialisasi kebijakan Skor pelaksanaan kebijakan Skor evaluasi pelaksanaan kebijakan Skor tindak lanjut hasil evaluasi kebijakan 4 PT/UPPS: a. Memiliki kebijakan tentang penyusunan, pelaksanaan, evaluasi, dan perbaikan kurikulum PS b. Menyosialisasikan kepada sivitas akademika dengan sangat baik c. Melaksanakan secara sangat konsisten d. Mengevaluasi secara berkala e. Menindaklanjuti hasil evaluasi
  • 34. Dukungan UPPS terhadap pengembanga n kurikulum PS UPPS memberikan dukungan kepada PS untuk menyusun, melaksanakan, mengevaluasi, dan memperbaiki kurikulumnya dalam bentuk pemberian dana, pemberian pendampingan, dan penyediaan pakar yang relevan. Skor dukungan UPPS dalam bentuk pemberian dana  bukti Skor dukungan UPPS dalam bentuk pemberian pendampingan  bukti Skor dukungan UPPS dalam bentuk penyediaan pakar  bukti
  • 35. Dokumen kurikulum PS • Dokumen kurikulum PS yang baik memenuhi kriteria sebagai berikut: (1) lengkap (setidaknya meliputi identitas PS, penilaian terhadap pelaksanaan kurikulum sebelumnya, landasan pengembangana kurikulum, visi keilmuan dan tujuan PS, profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan (CPL), bidang kajian, daftar mata kuliah/mata lokakarya/workshop, dan perangkat pembelajaran (RPS, materi pembelajaran, rencana tugas, rencana penilaian, instrumen penilaian, dan rubrik penilaian), (2) koheren, (3) mutakhir, (4) memungkinkan mahasiswa belajar mandiri, dan (5) menunjukkan ciri khas PS PS memiliki kurikulum lengkap (identitas PS, penilaian terhadap pelaksanaan kurikulum sebelumnya, VMTS, profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan (CPL), bidang kajian, daftar mata kuliah, dan perangkat pembelajaran (RPS, materi pembelajaran, rencana tugas, rencana penilaian, intrumen panilaian, dan rubrik penilaian), koheren, relevan, dan mutakhir (memberi hak kepada mahasiswa untuk belajar di luar PS – Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Skor kelengkapan unsur kurikulum Skor koherensi antar unsur Skor kemutakhiran kurikulum Skor kemampuan mengembangkan pembelajaran mandiri Skor kekhasan kurikulum program studi
  • 36. Kesesuaian pembelajaran dengan RPS dan pemenuhan karakteristik pembelajaran yang baik ≥ 75 % DTPS melakukan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan RPS, dan memiliki sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.  deskripsikan sifat2 yang ada dilakukan dengan apa? Harus ada dokumen pendukung Integrasi hasil penelitian dan/atau PkM dalam pembelajaran Integrasi hasil penelitian dan PkM dalam pembelajaran dapat berbentuk penggunaan artikel hasil penelitian/PkM sebagai referensi RPS, model pembelajaran, media pembelajran, dan model penelaian.
  • 37. UPPS memiliki sistem pemantauan kegiatan pembelajaran yang handal dan dilaksanakan secara konsisten untuk menjamin terlaksananya pembelajaran yang efektif. Hasil pemantauan ditindaklanjuti dan disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Skor keberadaan sistem pemantauan kegiatan pembelajaran yang handal Skor keterlaksanaan pembelajaran yang efektif Skor penyampaian laporan kepada pihak-pihak yang terkait Skor tindak lanjut hasil pemantauan 4 a. UPPS memiliki sistem pemantauan kegiatan pembelajaran yang sangat handal, seperti web b. Dilaksanakan secara sangat konsisten, ada bukti kapan saja c. Hasil pemantauan ditindaklanjuti  ada bukti laporan d. Hasil pemantauan disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan  ada laporan Sistem pemantauan kegiatan pembelajaran
  • 38. Penilaian pembelajaran DTPS melaksanakan UTS dan UAS yang dilengkapi dengan teknik penilaian yang beragam dan dilengkapi dengan (a) kisi-kisi; (b) alat penilaian; (c) rubrik penilaian; dan (d) kunci jawaban. ≥ 75 % DTPS melaksanakan penilaian pembelajaran dalam satu semester, yaitu UTS dan UAS, dengan menggunakan teknik penilaian yang beragam dan dilengkapi dengan perangkat yang lengkap Pembelajaran mikro Buti ini mengukur dua aspek, yaitu apakah PS (1) melaksnakan pembelajaran mikro di ruang laboratorium pembelajaran mikro yang lengkap dan terawat, dan (2) apakah PS melatihkan 8 keterampilan mengajar: (1) membuka dan menutup pelajaran, (2) menjelaskan, (3) bertanya, (4) mengadakan variasi, (5) memberikan penguatan (reinforcement), (6) mengelola kelas, (7) membimbing diskusi, dan (8) mengajar kelompok kecil dan perseorangan.
  • 39. Pembimbingan akademik Dosen PA melaksanakan pembimbingan akademik sebanyak minimal 3 kali dalam satu semester (di awal, di tengah, dan di akhir semester), baik yang dilakukan secara daring maupun luring, dan proses pembimbingan tersebut didokumentasikan dengan baik. Pembimbingan magang kependidikan Dosen pembimbing melaksanakan pembimbingan magang kependidikan di sekolah mitra sebanyak minimal 3 kali dalam satu periode kegiatan, baik yang dilakukan secara daring maupun luring, baik yang dilakukan di kampus maupun di sekolah mitra; dan proses pembimbingan tersebut didokumentasikan dengan baik. Pembimbingan tugas akhir/skripsi Dosen pembimbing melaksanakan pembimbingan tugas akhir/skripsi sebanyak minimal 12 kali, baik yang dilakukan secara daring maupun luring, dan proses pembimbingan tersebut didokumentasikan dengan baik.
  • 40. Suasana akademik: kegiatan di luar kelas yang mendukung kompetensi akademik mahasiswa PS menyelenggarakan kegiatan akademik di luar kelas (seperti kuliah umum, seminar, konferensi, lokakarya, pelatihan, FGD, bedah buku, dan pertukaran mahasiswa) sebanyak minimal 4 kali dalam satu semester, dan pelaksnaannya didokumentasikan dengan baik. Suasana akademik: kehadiran dosen tamu dan tenaga ahli PS mengundang dosen tamu, tenaga ahli, dan/atau praktisi pendidikan (termasuk guru sekolah mitra/laboratorium) ke PS sebagai sarana untuk meningkatkan wawasan akademik mahasiswa sebanyak minimal 3 kali dalam satu semester, dan pelaksnaannya didokumentasikan dengan baik. Kepuasan mahasiswa terhadap performa mengajar dosen PS melaksanakan pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap performa mengajar dosen dengan memenuhi aspek-aspek sebagai berikut: (1) menggunakan instrumen kepuasan yang valid dan mudah digunakan, (2) dilaksanakan di setiap akhir semester dan datanya terekam secara lengkap, (3) hasilnya dianalisis dengan metode yang tepat dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan, (4) dilakukan review terhadap hasil pelaksanaan pengukuran kepuasan, (5) ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu pengajaran, dan (6) hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses pihak-pihak yang berkepentingan
  • 41. Kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi akademik UPPS/PS melaksanakan pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi akademik dengan memenuhi aspek-`aspek sebagai berikut: (1) menggunakan instrumen kepuasan yang valid dan mudah digunakan, (2) dilaksanakan di setiap akhir semester dan datanya terekam secara lengkap, (3) hasilnya dianalisis dengan metode yang tepat dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan, (4) dilakukan review terhadap hasil pelaksanaan pengukuran kepuasan, (5) ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu pengajaran, dan (6) hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses pihak-pihak yang berkepentingan Kepuasan mahasiswa terhadap Prasarana dan sarana pembelajaran UPPS/PS melaksanakan pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap ketersediaan prasarana dan sarana pembelajaran dengan memenuhi aspek-`aspek sebagai berikut: (1) menggunakan instrumen kepuasan yang valid dan mudah digunakan, (2) dilaksanakan di setiap akhir semester dan datanya terekam secara lengkap, (3) hasilnya dianalisis dengan metode yang tepat dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan, (4) dilakukan review terhadap hasil pelaksanaan pengukuran kepuasan, (5) ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu pengajaran, dan (6) hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses pihak-pihak yang berkepentingan.
  • 42. Research Group (RG) dan Roadmap (RM) Penelitian  bukan tim Peneliti Butir ini menilai dua aspek, yaitu (1) keberadaan Research Group dan Roadmap Penelitian/PkM,  ada SK dan (2) relevansi roadmap penelitian dan PkM dengan visi keilmuan PS  ada bukti. Pelibatan mahasiswa dalam penelitian DTPS Pelibatan mahasiswa dalam penelitian yang dilakukan oleh DTPS ditunjukkan dengan pencantuman nama mahasiswa dalam dokumen proposal dan laporan penelitian dan adanya deskripsi pekerjaan (job descripstion) yang jelas dari mahasiswa tersebut.
  • 43. Prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa Keluaran dan Capaian Tridarma Prestasi akademik dapat berupa menjadi pemenang atau juara 1, 2, 3, atau harapan dalam lomba karya tulis ilmiah, kegiatan olimpiade ilmiah, debat, pengembangan model, dan lain-lain. Prestasi non-akademik dapat berupa menjadi pemenang atau juar dalam bidang olah raga, seni, pramuka, dan kesehatan.
  • 44. Analisis Permasalahan dan Pengembangan PS Evaluasi capaian kinerja Butir ini menilai tiga (3) aspek, yaitu apakah PS (1) melakukan evaluasi capaian kinerja  jelaskan kapan saja, aspek apa saj ayng dievaluasi, bagaimana cara melakukan evaluasi, bagaimana hasil evaluasinya , (2) mendokumentasikan hasilnya  jelaskan dalam bentuk apa, dan (3) melakukan tindak lanjut, setidaknya dalam satu (1) semester. Permasalahan dan pemecahan PS mampu mengidentifikasi permasalahan dan mampu menemukan pemecahannya. Butir ini menilai 2 aspek, yaitu apakah PS (1) melakukan identifikasi permasalahan dan (2) menemukan pemecahan permasalahan tersebut dengan tepat.  melakukan analisis (SWOT atau metode lainnya) jelaskan akar masalah yang ditemukan dan bagaiamana pemecahannya
  • 45. Pengembangan PS • Butir ini menilai apakah PS mampu merancang program pengembangan PS secara (1) tepat, (2) jelas, (3) realistik, dan (4) dengan tahapan yang jelas. PS mampu menetapkan strategi pengembangan PS secara tepat, jelas, dan realistik. Skor ketepatan strategi pengembangan PS Skor kejelasan strategi pengembangan PS Skor kerealistikan strategi pengembangan PS Skor pentahapan strategi pengembangan PS