Nursing case manajement adalah bentuk pemberian asuhan keperawatan dan manajemen sumber daya terkait yang memungkinkan manajemen strategis biaya dan mutu oleh perawat untuk episode penyakit pasien hingga perawatan lanjut. Patient focus adalah pengorganisasian asuhan keperawatan dimana perawat memberikan asuhan menyeluruh kepada satu pasien.
Keselamatan pasien merupakan prinsip dasar pelayanan kesehatan yang penting untuk mencegah kejadian tidak diinginkan pada pasien. Dokumen ini membahas berbagai aspek keselamatan pasien mulai dari beban global akibat kejadian tidak aman sampai dengan pentingnya pelaporan insiden untuk meningkatkan mutu pelayanan.
IPE adalah pendidikan terintegrasi untuk meningkatkan kolaborasi antar profesi kesehatan. IPE terjadi ketika dua atau lebih profesi kesehatan belajar bersama dan mempelajari peran masing-masing untuk meningkatkan kolaborasi dan kualitas pelayanan kesehatan. IPE bermanfaat untuk menurunkan komplikasi pasien, biaya rumah sakit, dan meningkatkan akses layanan kesehatan.
Nursing case manajement adalah bentuk pemberian asuhan keperawatan dan manajemen sumber daya terkait yang memungkinkan manajemen strategis biaya dan mutu oleh perawat untuk episode penyakit pasien hingga perawatan lanjut. Patient focus adalah pengorganisasian asuhan keperawatan dimana perawat memberikan asuhan menyeluruh kepada satu pasien.
Keselamatan pasien merupakan prinsip dasar pelayanan kesehatan yang penting untuk mencegah kejadian tidak diinginkan pada pasien. Dokumen ini membahas berbagai aspek keselamatan pasien mulai dari beban global akibat kejadian tidak aman sampai dengan pentingnya pelaporan insiden untuk meningkatkan mutu pelayanan.
IPE adalah pendidikan terintegrasi untuk meningkatkan kolaborasi antar profesi kesehatan. IPE terjadi ketika dua atau lebih profesi kesehatan belajar bersama dan mempelajari peran masing-masing untuk meningkatkan kolaborasi dan kualitas pelayanan kesehatan. IPE bermanfaat untuk menurunkan komplikasi pasien, biaya rumah sakit, dan meningkatkan akses layanan kesehatan.
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiAsih Astuti
1. Pemerintah memiliki program untuk menangani masalah kesehatan reproduksi melalui 6 komponen utama yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, pencegahan HIV/AIDS, kesehatan reproduksi remaja, reproduksi usia lanjut, dan pemberdayaan perempuan
2. Program-program tersebut diimplementasikan dengan strategi seperti peningkatan kesadaran masyarakat, integrasi pelayanan, peningkatan akses pelayanan kesehatan, dan pemberday
Dokumen tersebut merangkum tentang proses komunikasi dalam keperawatan. Proses komunikasi meliputi 5 tahapan yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Setiap tahapan memerlukan komunikasi antara perawat dan pasien untuk mengumpulkan data pasien, merumuskan masalah, merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan, serta mengevaluasi hasilnya. Kemampuan berkomunikasi yang
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertanggung jawab untuk menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia. Kementerian ini mengatur dan mengawasi pelaksanaan kebijakan kesehatan nasional serta pengembangan sistem kesehatan yang terpadu dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
Rumah sakit melakukan penilaian risiko pencegahan dan pengendalian infeksi. Risiko tertinggi adalah flebitis, sterilisasi alat yang tidak memadai, dan penanganan jenazah pasien menular oleh petugas yang belum memahami prosedur. Tujuan utama adalah menurunkan angka infeksi, meningkatkan sterilisasi alat hingga 100% sesuai standar, serta mencegah penularan penyakit akibat penanganan jenazah.
Dokumen tersebut membahas penyebab masalah dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan pada penderita hipertensi. Beberapa faktor penyebab masalah yang diidentifikasi meliputi kurangnya petugas kesehatan, kurangnya penyuluhan tentang hipertensi, serta kurangnya kesadaran masyarakat lanjut usia. Prioritas penyebab masalah ditentukan menggunakan metode NGT oleh pembimbing Puskesmas dan pen
Dokumen tersebut merangkum asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. D selama kehamilan, persalinan, masa nifas, dan bayi baru lahir normal di Klinik Bersalin Umi Rahma tahun 2017, mulai dari pemeriksaan antenatal care, proses persalinan, kunjungan masa nifas, hingga perkembangan bayi baru lahir.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan usia reproduksi yang mencakup berbagai layanan kesehatan untuk kelompok usia mulai dari remaja hingga lanjut usia seperti kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, pencegahan dan penanganan berbagai masalah kesehatan reproduksi lainnya."
dede kelalaian dan malpraktek dalam keperawatandedesahrullah22
Makalah ini membahas tentang kelalaian dan malpraktek dalam praktek keperawatan. Kelalaian adalah kegagalan melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan, sedangkan malpraktek adalah melakukan tindakan yang tidak seharusnya dilakukan. Kedua hal ini dapat menimbulkan kerugian bagi pasien dan berbagai dampak lainnya. Makalah ini juga menjelaskan berbagai bentuk kelalaian dan dasar hukum yang
Pembicaraan antara bidan dan pasien mengenai manfaat pemeriksaan kesehatan pra nikah untuk mengetahui kondisi kesehatan calon pasangan dan keturunan, serta waktu yang ideal untuk melakukannya yaitu enam bulan sebelum pernikahan meskipun tidak harus ketat.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran kinerja yang terdiri dari 4 kalimat. Pertama, mendefinisikan pengukuran kinerja sebagai sistem yang menghubungkan antara perilaku individu, organisasi, dan strategi untuk mencapai tujuan kinerja. Kedua, membahas beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja seperti pengetahuan, keterampilan, dan motivasi. Ketiga, menjelaskan teknik evaluasi pekerjaan dan perband
PENGARUH FASILITAS KERJA, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAW...fekonunisalab
Abstract
Penelitian ini tentang pengaruh fasilitas kerja, kemampuan dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong. Tujuan yang akan dicapai, fasilitas kerja, kemampuan dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian dilakukan pada populasi adalah seluruh pegawai pada Kantor Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong, yang berjumlah 34 pegawai. Uji serempak adalah sebuah pengujian untuk mengetahui apakah variabel independen (X) yang diteliti memiliki pengaruh terhadap variabel dependen (Y) berarti semua variabel bebasnya, yakni fasilitas kerja (X1), kemampuan (X2) dan disiplin kerja (X2) dengan variabel tidak bebasnya kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong.
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiAsih Astuti
1. Pemerintah memiliki program untuk menangani masalah kesehatan reproduksi melalui 6 komponen utama yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, pencegahan HIV/AIDS, kesehatan reproduksi remaja, reproduksi usia lanjut, dan pemberdayaan perempuan
2. Program-program tersebut diimplementasikan dengan strategi seperti peningkatan kesadaran masyarakat, integrasi pelayanan, peningkatan akses pelayanan kesehatan, dan pemberday
Dokumen tersebut merangkum tentang proses komunikasi dalam keperawatan. Proses komunikasi meliputi 5 tahapan yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Setiap tahapan memerlukan komunikasi antara perawat dan pasien untuk mengumpulkan data pasien, merumuskan masalah, merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan, serta mengevaluasi hasilnya. Kemampuan berkomunikasi yang
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertanggung jawab untuk menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia. Kementerian ini mengatur dan mengawasi pelaksanaan kebijakan kesehatan nasional serta pengembangan sistem kesehatan yang terpadu dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
Rumah sakit melakukan penilaian risiko pencegahan dan pengendalian infeksi. Risiko tertinggi adalah flebitis, sterilisasi alat yang tidak memadai, dan penanganan jenazah pasien menular oleh petugas yang belum memahami prosedur. Tujuan utama adalah menurunkan angka infeksi, meningkatkan sterilisasi alat hingga 100% sesuai standar, serta mencegah penularan penyakit akibat penanganan jenazah.
Dokumen tersebut membahas penyebab masalah dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan pada penderita hipertensi. Beberapa faktor penyebab masalah yang diidentifikasi meliputi kurangnya petugas kesehatan, kurangnya penyuluhan tentang hipertensi, serta kurangnya kesadaran masyarakat lanjut usia. Prioritas penyebab masalah ditentukan menggunakan metode NGT oleh pembimbing Puskesmas dan pen
Dokumen tersebut merangkum asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. D selama kehamilan, persalinan, masa nifas, dan bayi baru lahir normal di Klinik Bersalin Umi Rahma tahun 2017, mulai dari pemeriksaan antenatal care, proses persalinan, kunjungan masa nifas, hingga perkembangan bayi baru lahir.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan usia reproduksi yang mencakup berbagai layanan kesehatan untuk kelompok usia mulai dari remaja hingga lanjut usia seperti kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, pencegahan dan penanganan berbagai masalah kesehatan reproduksi lainnya."
dede kelalaian dan malpraktek dalam keperawatandedesahrullah22
Makalah ini membahas tentang kelalaian dan malpraktek dalam praktek keperawatan. Kelalaian adalah kegagalan melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan, sedangkan malpraktek adalah melakukan tindakan yang tidak seharusnya dilakukan. Kedua hal ini dapat menimbulkan kerugian bagi pasien dan berbagai dampak lainnya. Makalah ini juga menjelaskan berbagai bentuk kelalaian dan dasar hukum yang
Pembicaraan antara bidan dan pasien mengenai manfaat pemeriksaan kesehatan pra nikah untuk mengetahui kondisi kesehatan calon pasangan dan keturunan, serta waktu yang ideal untuk melakukannya yaitu enam bulan sebelum pernikahan meskipun tidak harus ketat.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran kinerja yang terdiri dari 4 kalimat. Pertama, mendefinisikan pengukuran kinerja sebagai sistem yang menghubungkan antara perilaku individu, organisasi, dan strategi untuk mencapai tujuan kinerja. Kedua, membahas beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja seperti pengetahuan, keterampilan, dan motivasi. Ketiga, menjelaskan teknik evaluasi pekerjaan dan perband
PENGARUH FASILITAS KERJA, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAW...fekonunisalab
Abstract
Penelitian ini tentang pengaruh fasilitas kerja, kemampuan dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong. Tujuan yang akan dicapai, fasilitas kerja, kemampuan dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian dilakukan pada populasi adalah seluruh pegawai pada Kantor Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong, yang berjumlah 34 pegawai. Uji serempak adalah sebuah pengujian untuk mengetahui apakah variabel independen (X) yang diteliti memiliki pengaruh terhadap variabel dependen (Y) berarti semua variabel bebasnya, yakni fasilitas kerja (X1), kemampuan (X2) dan disiplin kerja (X2) dengan variabel tidak bebasnya kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong.
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja sumber daya manusia, dengan membahas tentang pengertian kinerja SDM, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, penilaian kinerja, tujuan penilaian kinerja, dan metode penilaian kinerja.
Makalah ini membahas tentang motivasi dan kepuasan kerja serta pengukuran kinerja SDM melalui HR Scorecard. Motivasi penting untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan serta mempertahankan kestabilan SDM di perusahaan. HR Scorecard digunakan untuk mengukur dan mengelola kontribusi strategis SDM dalam mencapai strategi perusahaan.
Makalah evaluasi kerja dan kompensasi 1alistananda
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM dengan menjelaskan pengertian, fungsi, dan metode evaluasi kinerja SDM serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti motivasi, kepuasan kerja, pengembangan kompetensi, dan audit kinerja.
Bab ini membahas pengembangan kinerja guru dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk konsep kinerja, model-model kinerja, dan penilaian kinerja. Tujuannya adalah agar mahasiswa memahami pentingnya pengembangan kinerja guru untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kinerja, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta unsur-unsur yang dinilai dalam penilaian kinerja. Kinerja didefinisikan sebagai hasil kerja kualitas dan kuantitas yang dicapai SDM dalam melaksanakan tugas. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain efektivitas, efisiensi, otoritas, disiplin, dan inisiatif. Unsur-unsur yang dinilai melip
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasiEva Adiputra
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi sumber daya manusia. Dibahas mengenai pentingnya evaluasi kinerja yang tepat untuk menentukan kompensasi yang sesuai agar dapat memotivasi karyawan dan menjaga kelangsungan organisasi."
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja sumber daya manusia, dengan menjelaskan pengertian kinerja SDM, faktor yang mempengaruhinya, penilaian kinerja, tujuan penilaian kinerja dan manfaatnya. Kinerja SDM diukur berdasarkan kualitas dan kuantitas pekerjaan yang sesuai dengan tanggung jawabnya. Faktor yang mempengaruhinya antara lain kemampuan dan motivasi. Penilaian kinerja bertuju
Salah satu persoalan penting dalam pengelolaan sumber daya manusia (dalam tulisan ini disebut juga dengan istilah pegawai) dalam organisasi adalah evaluasi kinerja pegawai dan pemberian kompensasi.
Dokumen tersebut merangkum pengertian kinerja pegawai, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai, dan pengukuran kinerja pegawai menggunakan HR Scorecard. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi kinerja menurut para ahli, indikator pengukuran kinerja meliputi kualitas, kuantitas, dan prestasi kerja, serta tujuan pengukuran kinerja SDM menggunakan HR Scorecard untuk memberikan petunjuk pem
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja dan kompensasi, termasuk tujuan evaluasi kinerja, aspek-aspek yang dinilai, dan manfaat evaluasi kinerja bagi karyawan, penilai, dan perusahaan.
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM yang mencakup beberapa topik utama seperti pengukuran kinerja SDM menggunakan HR Scorecard, motivasi dan kepuasan kerja, pengelolaan potensi kecerdasan dan emosi SDM, pembangunan kapabilitas dan kompetensi SDM, serta konsep dan pelaksanaan audit kinerja.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. Kata kinerja (performance) dalam
konteks tugas, sama dengan prestasi
kerja. Para pakar banyak memberikan
definisi tentang kinerja secara umum
diantaranya:
1. Kinerja: adalah catatan tentang
hasil-hasil yang diperoleh dari
fungsi-fungsi pekerjaan atau
kegiatan tertentu selama kurun
waktu tertentu (Bernardin dan
Russel, 1993).
2. Kinerja: Keberhasilan seseorang
dalam melaksanakan suatu
pekerjaan (As'ad, 1991)
3. Kinerja adalah pekerjaan yang
merupakan gabungan dari
karakteristik pribadi dan
pengorganisasian seseorang (Kurb,
1986)
4. Kinerja adalah apa yang dapat
dikerjakan sesuai dengan tugas dan
fungsinya (Gilbert, 1977)
Kinerja adalah hasil
pencapaian
seseorang dalam
melakukan tugas
Pengertian
3. Komponen
Penting Kinerja
Kompetensi
berarti individu atau
organisasi memiliki
kemampuan untuk
mengidentifikasikan tingkat
kinerjanya.
Produktifitas
kompetensi tersebut diatas
dapat diterjemahkan
kedalam tindakan atau
kegiatan-kegiatan yang
tepat untuk mencapai hasil
kinerja (outcome)
4. 3 Faktor yang berpengaruh
terhadap kinerja (Gibson
1987)
Faktor individu
kemampuan, ketrampilan,
latar belakang keluarga,
pengalaman tingkat sosial
dan demografi seseorang.
Faktor organisasi
struktur organisasi, desain
pekerjaan, kepemimpinan,
sistem penghargaan
(reward system)
Faktor psikologis
persepsi, peran, sikap,
kepribadian, motivasi dan
kepuasan kerja
5. Ada beberapa pengertian yang
disampaikan oleh para pakar antara
lain:
1.Indikator adalah pengukuran tidak
langsung suatu peristiwa atau
kondisi. Contoh: berat badan bayi
dan umurnya adalah indikator
status nutrisi dari bayi tersebut
( Wilson & Sapanuchart, 1993).
2.Indikator adalah variabel yang
mengindikasikan atau
menunjukkan satu kecenderungan
situasi, yang dapat dipergunakan
untuk mengukur perubahan
(Green, 1992).
3.Indikator adalah variable untuk
mengukur suatu perubahan baik
langsung maupun tidak langsung
(WHO, 1981)
Pengukuran dan
Perubahan
Pengertian
Indikator
6. Tujuan
Memberikan
kesempatan
kepada staf untuk
menyampaikan
perasaannya
tentang pekerjaan,
sehingga terbuka
jalur komunikasi
dua arah antara
pimpinan dan staf.
Meningkatkan prestasi
kerja staf, baik secara
individu maupun
dalam kelompok
setinggi tingginya.
Peningkatan prestasi
kerja perorangan pada
gilirannya akan
mendorong kinerja
staf.
Merangsang
minat dalam
pengembangan
pribadi dengan
meningkatkan
hasil kerja
melalui prestasi
pribadi
7. Karakteristik
indikator
Peka (Sensitive): cukup peka untuk
mengukur sehingga jumlahnya tidak perlu
banyak.
Sahih (Valid) artinya indikator benar-benar
dapat dipakai untuk mengukur aspek-aspek
yang akan dinilai.
Dapat dipercaya (Reliable): mampu
menunjukkan hasil yang sama pada saat
yang berulang kali, untuk waktu sekarang
maupun yang akan datang.
Spesifik (Specific) memberikan
gambaran prubahan ukuran yang jelas
dan tidak tumpang tindih.
Relevan: sesuai dengan aspek kegiatan yang
akan diukur dan kritikal contoh: pada unit
bedah indikator yang dibuat berhubungan
dengan pre-operasi dan post-operasi.
9. Input
• Berkaitan dengan Man, Money, Material, Methode, manajemen
misalnya jumlah dokter yang melayani, bahan habis pakai yang
digunakan metode pelayanan, dll
Proses
• Berkaitan dengan proses apa yang dilakukan untuk menghasilkan
sesuatu baik barang maupunjasa. Misalnya cara memberikanp
elayanan, cara membuat barang dll
Output
• Adalah sesuatuyang dihasilkan bisa dalam bentuk barang ataupun
selesainya pekerjaan jasa. Misalnya jumlah pasien yang dioperasi,
jumlah pelayanan rawatjalan
Out
come
• Adaklah ukuran sesuatu yang dirasakan oleh pelanggan. Atau
konsumen. Bisanya merupakan persepsi pelanggan terhadap
pemanfaatan layanan
Benefit
• Adalah ukuran terhadap manfaat bagi pelanggan
ataupun bagi pemberi pelayanan
Impact
• Adalah ukuran dampak dari suatu produk secara luas
dan biasanya jangka panjang