Flavonoid adalah senyawa fenol yang terdiri atas 15 atom karbon dan umumnya ditemukan di tumbuhan. Flavonoid terbagi menjadi tiga kelas yaitu flavonoid sejati, isoflavonoid, dan neoflavonoid, bergantung pada posisi ikatan antara gugus aromatik dan benzopiran. Flavonoid memiliki berbagai fungsi seperti mengatur pertumbuhan, sebagai senyawa penanda, dan penangkal penyakit. Sumber flavonoid terdapat di sel
Dokumen tersebut membahas tentang flavonoid, yaitu senyawa polifenol yang terdiri atas 15 atom karbon dengan 2 cincin aromatik yang dihubungkan oleh 3 jembatan karbon. Flavonoid merupakan senyawa fenol terbanyak yang ditemukan di alam dan berperan sebagai zat warna merah, ungu, biru, dan sebagian zat warna kuning.
Flavonoid adalah senyawa yang terdiri dari 15 atom karbon yang umumnya tersebar di dunia tumbuhan. Lebih dari 2000 flavonoid yang berasal dari tumbuhan telah diidentifikasi, tetapi ada tiga kelompok yang umum dipelajari, yaitu antosianin, flavonol, dan flavon.
Flavonoid adalah senyawa fenol yang banyak ditemukan di alam yang memberikan warna merah, ungu, dan kuning pada tumbuhan. Struktur dasar flavonoid terdiri atas 15 atom karbon yang membentuk susunan C6-C3-C6. Flavonoid memiliki berbagai jenis seperti flavon, flavonol, antosianidin yang dapat diisolasi dari ekstrak tumbuhan melalui fraksinasi.
Dokumen tersebut membahas tentang flavonoid, yaitu senyawa polifenol yang terdiri atas 15 atom karbon dengan 2 cincin aromatik yang dihubungkan oleh 3 jembatan karbon. Flavonoid merupakan senyawa fenol terbanyak yang ditemukan di alam dan berperan sebagai zat warna merah, ungu, biru, dan sebagian zat warna kuning.
Flavonoid adalah senyawa yang terdiri dari 15 atom karbon yang umumnya tersebar di dunia tumbuhan. Lebih dari 2000 flavonoid yang berasal dari tumbuhan telah diidentifikasi, tetapi ada tiga kelompok yang umum dipelajari, yaitu antosianin, flavonol, dan flavon.
Flavonoid adalah senyawa fenol yang banyak ditemukan di alam yang memberikan warna merah, ungu, dan kuning pada tumbuhan. Struktur dasar flavonoid terdiri atas 15 atom karbon yang membentuk susunan C6-C3-C6. Flavonoid memiliki berbagai jenis seperti flavon, flavonol, antosianidin yang dapat diisolasi dari ekstrak tumbuhan melalui fraksinasi.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme intermediet dan metabolisme sekunder tanaman. Ia menjelaskan jalur biosintesis metabolisme sekunder yang berasal dari prekursor metabolisme primer, contoh tanaman sembung, dan identifikasi senyawa metabolit sekunder seperti terpen, senyawa fenolik, dan senyawa yang mengandung nitrogen seperti alkaloid.
Flavonoid merupakan pigmen berwarna kuning yang terdapat pada tumbuhan. Jenis flavonoid yang paling umum adalah 7-glukosida. Perbedaan antara flavon dan flavonol adalah flavon tidak memiliki gugus 3-hidroksi. Beberapa contoh flavonoid adalah apigenin, luteolin, dan tangeritin, yang berperan sebagai antioksidan atau penangkap radikal bebas.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolit sekunder pada daun buas buas. Daun buas buas mengandung senyawa bioaktif flavonoid yang bermanfaat sebagai antioksidan, anti-inflamasi, dan dapat mengawetkan makanan. Flavonoid merupakan kelompok metabolit sekunder yang penting yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan.
Makalah ini membahas tentang flavonoid quercetin yang merupakan senyawa aktif dalam tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Quercetin termasuk kelompok flavonol yang mempunyai aktivitas antioksidan tinggi karena mampu menangkap radikal bebas dan mencegah oksidasi LDL. Struktur kimia quercetin memiliki beberapa gugus fungsional yang menstabilkan radikalnya saat bereaksi dengan radikal bebas.
Dokumen tersebut membahas tentang flavonoid dan alkaloid. Flavonoid adalah senyawa fenol yang ditemukan di tanaman dan memiliki berbagai manfaat seperti sebagai pigmen bunga, zat pengatur tumbuhan, dan antimikroba. Alkaloid adalah senyawa organik yang mengandung nitrogen dan ditemukan di berbagai tumbuhan, jamur, dan bakteri. Alkaloid berperan sebagai pengatur tumbuh dan pelindung tumbuhan dari parasit.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolit sekunder tumbuhan yang merupakan senyawa kimia yang dihasilkan tumbuhan sebagai pertahanan dari herbivora dan patogen. Terdapat beberapa kelompok metabolit sekunder seperti fenolat, flavonoid, saponin, minyak atsiri, alkaloid dan steroid yang masing-masing memiliki fungsi tertentu bagi tumbuhan.
Salah satu senyawa kimia yang dihasilkan oleh tumbuhan adalah metabolit sekunder. Metabolit sekunder merupakan hasil metabolisme yang dikeluarkan tanaman, metabolit sekunder yang diproduksi oleh berbagai organisme memang tidak memiliki peran yang cukup signifikan terhadap keberlangsungan hidup dari organisme penghasilnya. Namun, metabolit sekunder tersebut diketahui memiliki berbagai aktivitas biologi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Berbagai aktivitas biologis dari metabolit sekunder antara lain antikanker, antibakteri, antioksidan dan antifungi.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme intermediet dan metabolisme sekunder tanaman. Ia menjelaskan jalur biosintesis metabolisme sekunder yang berasal dari prekursor metabolisme primer, contoh tanaman sembung, dan identifikasi senyawa metabolit sekunder seperti terpen, senyawa fenolik, dan senyawa yang mengandung nitrogen seperti alkaloid.
Flavonoid merupakan pigmen berwarna kuning yang terdapat pada tumbuhan. Jenis flavonoid yang paling umum adalah 7-glukosida. Perbedaan antara flavon dan flavonol adalah flavon tidak memiliki gugus 3-hidroksi. Beberapa contoh flavonoid adalah apigenin, luteolin, dan tangeritin, yang berperan sebagai antioksidan atau penangkap radikal bebas.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolit sekunder pada daun buas buas. Daun buas buas mengandung senyawa bioaktif flavonoid yang bermanfaat sebagai antioksidan, anti-inflamasi, dan dapat mengawetkan makanan. Flavonoid merupakan kelompok metabolit sekunder yang penting yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan.
Makalah ini membahas tentang flavonoid quercetin yang merupakan senyawa aktif dalam tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Quercetin termasuk kelompok flavonol yang mempunyai aktivitas antioksidan tinggi karena mampu menangkap radikal bebas dan mencegah oksidasi LDL. Struktur kimia quercetin memiliki beberapa gugus fungsional yang menstabilkan radikalnya saat bereaksi dengan radikal bebas.
Dokumen tersebut membahas tentang flavonoid dan alkaloid. Flavonoid adalah senyawa fenol yang ditemukan di tanaman dan memiliki berbagai manfaat seperti sebagai pigmen bunga, zat pengatur tumbuhan, dan antimikroba. Alkaloid adalah senyawa organik yang mengandung nitrogen dan ditemukan di berbagai tumbuhan, jamur, dan bakteri. Alkaloid berperan sebagai pengatur tumbuh dan pelindung tumbuhan dari parasit.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolit sekunder tumbuhan yang merupakan senyawa kimia yang dihasilkan tumbuhan sebagai pertahanan dari herbivora dan patogen. Terdapat beberapa kelompok metabolit sekunder seperti fenolat, flavonoid, saponin, minyak atsiri, alkaloid dan steroid yang masing-masing memiliki fungsi tertentu bagi tumbuhan.
Salah satu senyawa kimia yang dihasilkan oleh tumbuhan adalah metabolit sekunder. Metabolit sekunder merupakan hasil metabolisme yang dikeluarkan tanaman, metabolit sekunder yang diproduksi oleh berbagai organisme memang tidak memiliki peran yang cukup signifikan terhadap keberlangsungan hidup dari organisme penghasilnya. Namun, metabolit sekunder tersebut diketahui memiliki berbagai aktivitas biologi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Berbagai aktivitas biologis dari metabolit sekunder antara lain antikanker, antibakteri, antioksidan dan antifungi.
Dokumen tersebut membahas masalah-masalah remaja seperti kenakalan, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, depresi, dan bunuh diri. Dibahas pula solusi dan langkah preventif untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Diberikan kesimpulan dan saran untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi remaja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Terdapat kesalahan pencatatan siklus penerimaan dan belanja pemerintah daerah pada bendahara penerimaan dan bagian keuangan.
2) Diperlukan perbaikan administrasi dan pengawasan yang lebih ketat untuk menghindari kerugian negara.
3) Auditor merekomendasikan pelatihan bagi aparatur daerah terkait pengelolaan keuangan daerah.
Makalah ini membahas tentang pencemaran air yang diakibatkan oleh limbah industri, rumah tangga, dan pertanian. Dibahas pula penyebab, dampak, dan penanggulangan pencemaran air.
Teks tersebut membahas mengenai pengaruh asap rokok terhadap produksi ATP pada sel yeast. Kegiatan yang dilakukan mengukur waktu perubahan warna larutan metilen biru yang dicampurkan ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan asap rokok dan larutan kontrol. Hasilnya menunjukkan larutan yang mengandung asap rokok membutuhkan waktu lebih lama untuk perubahan warna, mengindikasikan pengaruh negatif asap rokok terhad
Makalah ini membahas tentang pencemaran air yang diakibatkan oleh limbah industri, rumah tangga, dan pertanian. Dibahas pula penyebab, dampak, dan penanggulangan pencemaran air.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis pencemaran lingkungan, yaitu pencemaran tanah, udara, dan air. Pencemaran tanah disebabkan limbah padat, cair, dan aktivitas pertanian. Pencemaran udara berasal dari asap pabrik, kendaraan, dan kebakaran hutan. Pencemaran air diakibatkan limbah pertanian, peternakan, industri, dan perkotaan. Semua jenis pencemaran lingkungan berdampak buruk pada kesehatan, ek
Makalah ini membahas tentang pencemaran air, penyebabnya, dampaknya, dan cara penanggulangannya. Pencemaran air disebabkan oleh berbagai faktor seperti limbah industri, domestik, pupuk berlebihan, dan erosi tanah."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi pencemaran lingkungan menurut UU lingkungan hidup lama dan baru serta sumber-sumber pencemaran lingkungan seperti aktivitas industri, pertanian, dan domestik yang dapat menyebabkan masuknya zat dan energi ke lingkungan hidup melewati baku mutu yang ditetapkan."
Teks tersebut membahas tentang pencemaran air, sumber pencemaran air, dan hubungannya dengan oksigen terlarut dan organisme perairan. Sumber pencemaran air dapat berasal dari alam maupun aktivitas manusia seperti limbah industri dan rumah tangga. Pencemaran air dapat menyebabkan berkurangnya oksigen terlarut dan memengaruhi kehidupan organisme perairan."
Asam karboksilat dan ester adalah senyawa organik yang berisomer fungsi dengan rumus umum CnH2nO2 tetapi berbeda gugus fungsinya. Asam karboksilat memiliki gugus -COOH sedangkan ester memiliki gugus -COOR'. Keduanya memiliki sifat fisika dan kimia yang berbeda serta memiliki berbagai kegunaan.
Dokumen ini membahas tentang aldehid, termasuk definisi, sifat-sifat kimia, dan contoh-contoh senyawa aldehid. Bab pertama berisi latar belakang, perumusan masalah, dan manfaat dari penelitian ini. Bab selanjutnya lebih dalam membahas tentang aldehid mulai dari definisi, sifat fisik, sifat kimiawi, dan contoh senyawa aldehid. Bab terakhir berisi kesimpulan dan saran d
Dokumen ini membahas tentang aldehid, termasuk definisi, sifat-sifat kimia, dan contoh-contoh senyawa aldehid. Bab pertama berisi latar belakang, perumusan masalah, dan manfaat dari penelitian ini. Bab selanjutnya lebih dalam membahas tentang aldehid mulai dari definisi, sifat fisik, sifat kimiawi, dan contoh senyawa. Bab terakhir berisi kesimpulan dan saran dari penel
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
1. MATA KULIAH KIMIA BAHAN ALAM
Nama : sanius yando
Nim : 2019011054038
Dosen pengempuh :
BAB VII. FLAVONOID
Jayapura ,22 September 2022
2. Flavonoid adalah senyawa yang terdiri dari 15 atom
karbon yang umumnya tersebar di dunia tumbuhan.
Biogenesis berasal dari kombinasi antara jalur shikimat
dan jalur asetat-mevalonat.
Merupakan senyawa fenol terbanyak ditemukan di alam.
Merupakan zat warna merah, ungu, biru, dan sebagian zat
warna kuning.
Kerangka dasar terdiri atas 15 atom karbon yang
membentuk susunan C6 -C3 -C6.
BAB VII. FLANOLOID
3. Istilah flavonoid berasal dari kata flavon yang merupakan
salah satu jenis flavonoid yang terbanyak dan lazim
ditemukan (selain flavonol, antosianidin).
Flavon mempunyai kerangka 2-fenilkroman. Berdasarkan
tingkat oksidasinya, flavan adalah yang terendah dan
digunakan sebagai induk tatanama flavon.
4.
5. Fungsi Flavonoid
a). Secara tidak langsung mengatur
pertumbuhan pada akar dan pucuk dan
dormansi.
b). Penangkal serangan penyakit dan obatobatan.
c). Sebagai senyawa penanda (markers) dalam
mengklasifikasikan tumbuhan
6. Klasifikasi Flavonoid
Bergantung pada posisi ikatan antara gugus aromatik dengan
benzopyran (kromano) maka senyawa alam ini dibagi menjadi
3 kelas yaitu:
1. True flavonoids (2-phenylbenzopyrans)
2. Isoflavonoids (3-benzopyranes)
3. Neoflavonoids (2-benzopyranes)
8. Flavonoid pada Angiospermae
1. Flavon dan flavonol dengan C- dan O-glikosida
2. Isoflavon C- dan O-glikosida
3. Flavanon C- dan O-glikosida
4. Khalkon dengan C- dan O-glikosida, dan dihidrokhalkon
5.Proantosianidin dan antosianin
6. Auron O-glikosida
7. Dihidroflavonol O-glikosida.
8. Golongan flavon, flavonol, flavanon, isoflavon, dan
khalkon
juga sering ditemukan dalam bentuk aglikonnya
9. FLAVONOL
1. Flavonol alami yang paling sederhana adalah galangin,
3,5,7 –tri-hidroksiflavon; sedangkan yang paling rumit,
hibissetin adalah 3,5,7,8,3’,4’,5’ heptahidroksiflavon.
2. Bentuk khusus hidroksilasi (C6(A)-C3-C6(B), dalam mana
C6 (A) adalah turunan phloroglusional, dan cincin B adalah
4-atau 3,4-dihidroksi, diperoleh dalam 2 flavonol yang
paling lazim yaitu kaempferol dan quersetin.
3.Hidroksiflavonol, seperti halnya hidroksi flavon, biasanya
terdapat dalam tanaman sebagai glikosida.
4. Flavonol kebanyakan terdapat sebagai 3-glikosida.
5. Meskipun flavon, flavonol, dan flavanon pada umumnya
terdistribusi melalui tanaman tinggi tetapi tidak terdapat
hubungan khemotakson yang jelas.
10. KHALKON
1. Polihidroksi khalkon terdapat dalam sejumlah
tanaman, namun terdistribusinya di alam tidak
lazim.
2. Beberapa khalkon misalnya merein, koreopsin,
stillopsin, lanseolin yang terdapat dalam
tanaman, terutama sebagai pigmen daun bunga
berwarna kuning, kebanyakan terdapat dalam
tanaman. Heliantheaetribe, Coreopsidinae
subtribe, dan family Compositea.
11. ISOFLAVON
1. Isoflavon terdiri atas struktur dasar C6-C3-C6, secara alami disintesa
oleh tumbuh-tumbuhan dan senyawa asam amino aromatik fenilalanin
atau tirosin.
2. Isoflavon termasuk dalam kelompok flavonoid (1,2-diarilpropan) dan
merupakan kelompok yang terbesar dalam kelompok tersebut.
3. Meskipun isoflavon merupakan salah satu metabolit sekunder, tetapi
ternyata pada mikroba seperti bakteri, algae, jamur dan lumut tidak
mengandung isoflavon, karena mikroba tersebut tidak mempunyai
kemampuan untuk mensintesanya.
4. Senyawa isoflavon yang telah berhasil diidentifikasi struktur kimianya
dan diketahui fungsi fisiologisnya, misalnya isoflavon, rotenoid dan
kumestan, serta telah dapat dimanfaatkan untuk obat-obatan.
12. NEOFLAVONOID
Neoflavonoid meliputi jenis-jenis 4-arilkumarin dan berbagai
dalbergoin.
Penggolongan Flavonoid Berdasarkan
Jenis Ikatan
a. Flavonoid O-Glikosida
1. Pada senyawa ini gugus hidroksil flavonoid
terikat pada satu gula atau lebih dengan ikatan
hemiasetal yang tidak tahan asam, pengaruh glikosida
ini menyebonoid kurang reaktif dan lebih
mudah larut dalam air. Gula yang paling umum terlibat
adalah glukosa disamping galaktosa, ramilosa, silosa,
arabinosa, fruktosa dan kadang-kadang glukoronat
dan galakturonat. Disakarida juga dapat terikat pada
flavonoid misalnya soforosa, gentibiosa, rutinosa dan
lain-lain.
Contoh : apigenin-7-O-beta-D-glukoporanosida
Penggolongan Flavonoid Berdasarkan
Jenis Ikatan
13. b. Flavonoid C-Glikosida
Gugus gula terikat langsung pada inti benzen
dengan suatu ikatan karbon-karbon yang tahan
asam. Lazim di temukan gula terikat pada atom C
nomor 6 dan 8 dalam inti flavonoid. Jenis gula yang
terlibat lebih sedikit dibandingkan dengan Oglikosida.
Gula paling umum adalah galaktosa, raminosa,
silosa, arabinosa.
Contoh : Viteksin
14. C. Biflavonoid
1. Senyawa ini mula-mula ditemukan oleh Furukawa dari ekstrak
daun G. biloba berupa senyawa berwarna kuning yang dinamai
ginkgetin (I-4’, I-7-dimetoksi, II-4’, I-5, II-5, II-7-tetrahidroksi [I-3’,
II-8] biflavon).
2. Biflavonoid terdapat pada buah, sayuran, dan bagian tumbuhan
lainnya.. Hingga kini jumlah biflavonoid yang diisolasi dan
dikarakterisasi dari alam terus bertambah, namun yang diketahui
bioaktivitasnya masih terbatas. Biflavonoid yang paling banyak
diteliti adalah ginkgetin, isoginkgetin, amentoflavon,
morelloflavon, robustaflavon, hinokiflavon, dan ochnaflavon.
Senyawa- senyawa ini memiliki struktur dasar yang serupa yaitu
5,7,4’-trihidroksi flavanoid, tetapi berbeda pada sifat dan letak
ikatan antar flavanoid
3. Contoh : amentoflavon
Penggolongan FPenggolongan Flavonoid Berdasarkan
Jenis Ikatan
15. D. Flavonoid Sulfat
Senyawa flavonoid yang mengandung satu ion
sulfat atau lebih yang terikat pada OH fenol atau
gula, Secara teknis termasuk bisulfate karena
terdapat sebagai garam yaitu flavon O-SO3K.
Banyak berupa glikosida bisulfat yang terikat pada
OH fenol yang mana saja yang masih bebas atau
pada guIa. Umumnya hanya terdapat pada
Angiospermae yang mempunyai ekologi dengan
habitat air.
16. E. Sumber Flavonoid
1. Pada tingkat organ, flavonoid tersebar pada seluruh
bagian tanaman seperti biji, bunga, daun, dan batang.
2. Pada tingkat jaringan, flavonoid banyak terdapat pada
jaringan palisade.
3. Pada tingkat seluler, flavonoid bisa terdapat pada dinding
sel, kloroplas, atau terlarut dalam sitoplasma.
4. Pada paku-pakuan, flavonoidnya berupa flavonoid
polimetoksi sehingga hanya terdapat pada dinding sel
dan tidak terdapat pada sitoplasma karena sitoplasma
mengandung banyak air sehingga bersifat polar dan tidak
dapat melarutkan flavonoid polimetoksi.