Kelompok 4 membahas tiga topik utama dalam dokumen ini: (1) contoh perubahan fisika dan kimia, (2) contoh zat kimia yang sering ditemui seperti pembersih, pemutih, dan pewangi, (3) manfaat mempelajari ilmu kimia seperti pada bidang kesehatan, pertanian, dan industri.
BAB 1 menjelaskan sifat fisika dan kimia zat, dengan contoh sifat fisika seperti perubahan wujud dan kelarutan, sedangkan contoh sifat kimia seperti mencegah karat dan memadamkan api. BAB 2 membahas perbedaan antara perubahan fisika yang tidak menghasilkan zat baru, dengan perubahan kimia yang menghasilkan zat baru. BAB 3 menjelaskan pemisahan campuran berdasarkan sifat f
MATERI PRESENTASI FISIKA / KIMIA UNTUK SISWA SMP KELAS VII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTK KALIAN. KUNJUNGI SAYA PADA :http://aguspurnomosite.blogspot.com"
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus EmpirisAbulkhair Abdullah
Dokumen tersebut membahas tentang pemisahan campuran dan penentuan rumus empiris suatu senyawa. Secara umum dibahas mengenai prinsip-prinsip pemisahan campuran berdasarkan perbedaan sifat fisik dan kimia komponennya, serta cara menentukan rumus empiris suatu senyawa melalui analisis komposisi unsur-unsurnya.
BAB 1 menjelaskan sifat fisika dan kimia zat, dengan contoh sifat fisika seperti perubahan wujud dan kelarutan, sedangkan contoh sifat kimia seperti mencegah karat dan memadamkan api. BAB 2 membahas perbedaan antara perubahan fisika yang tidak menghasilkan zat baru, dengan perubahan kimia yang menghasilkan zat baru. BAB 3 menjelaskan pemisahan campuran berdasarkan sifat f
MATERI PRESENTASI FISIKA / KIMIA UNTUK SISWA SMP KELAS VII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTK KALIAN. KUNJUNGI SAYA PADA :http://aguspurnomosite.blogspot.com"
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus EmpirisAbulkhair Abdullah
Dokumen tersebut membahas tentang pemisahan campuran dan penentuan rumus empiris suatu senyawa. Secara umum dibahas mengenai prinsip-prinsip pemisahan campuran berdasarkan perbedaan sifat fisik dan kimia komponennya, serta cara menentukan rumus empiris suatu senyawa melalui analisis komposisi unsur-unsurnya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai cara untuk memisahkan komponen-komponen penyusun suatu campuran, yaitu melalui proses penyaringan, destilasi, kristalisasi, sublimasi, dan kromatografi. Metode-metode tersebut dapat digunakan untuk memisahkan zat padat dari cair, memisahkan dua cairan berbeda titik didih, memperoleh zat padat dari larutan, menguapkan zat padat tanpa melalui
Dokumen ini membahas tentang berbagai teknik pemisahan campuran secara fisik, seperti penyaringan, dekantasi, sentrifugasi, penguapan, kristalisasi, distilasi, kromatografi, corong pisah, dan sublimasi. Teknik-teknik ini memanfaatkan perbedaan sifat fisik zat dalam campuran, seperti ukuran partikel, berat jenis, titik didih, dan kemampuan mengkristal, untuk memisahkan komponen
Dokumen ini membahas tentang materi dan perubahan materi, termasuk sifat materi, perubahan fisika dan kimia, serta contoh dan manfaat dari perubahan materi. Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Perubahan fisika melibatkan perubahan wujud tanpa adanya zat baru, sedangkan perubahan kimia menghasilkan zat baru. Perubahan materi memiliki berbagai penerapan penting
Dokumen tersebut membahas tentang konsep materi dan perubahannya. Terdapat penjelasan mengenai pengelompokan sifat materi sebagai padat, cair, dan gas serta perbedaan antara perubahan fisika dan kimia. Juga dijelaskan tentang unsur, senyawa, dan campuran.
Eksperimen ini bertujuan untuk memisahkan zat padat dari zat cair melalui proses penyaringan dan pemurnian melalui destilasi. Proses pemisahan meliputi pemisahan pasir dari air dengan pengendapan, dan pemisahan kapur tulis dari air dengan penyaringan. Proses pemurnian meliputi destilasi larutan garam dapur dan CuSO4 untuk memisahkannya berdasarkan perbedaan titik didih.
Dokumen tersebut membahas tentang metode-metode pemisahan campuran, termasuk filtrasi, dekantasi, evaporasi, sublimasi, kristalisasi, dan distilasi. Metode-metode tersebut digunakan untuk memisahkan campuran berdasarkan perbedaan sifat fisik zat-zat penyusunnya seperti ukuran partikel, titik didih, dan kelarutan.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pemisahan campuran, termasuk filtrasi, kristalisasi, destilasi, sublimasi, dan kromatografi. Metode-metode tersebut digunakan untuk memisahkan zat-zat dalam campuran berdasarkan perbedaan sifat fisiknya.
Sifat fisika dan kimia merupakan ciri-ciri zat yang dapat diamati secara langsung atau berhubungan dengan reaksi kimia. Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti penyaringan, destilasi, kristalisasi, sublimasi, dan kromatografi yang didasarkan pada perbedaan sifat fisika zat penyusunnya.
Metode pemisahan campuran homogen meliputi absorpsi, adsorpsi, destilasi, kromatografi, evaporasi, kristalisasi, sublimasi, dan ekstraksi. Setiap metode memisahkan komponen campuran berdasarkan perbedaan sifat fisik atau kimia antara komponen tersebut seperti ukuran partikel, titik didih, kelarutan, dan kemampuan menyublim.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pemisahan campuran, yaitu dekantasi, filtrasi, distilasi, sublimasi, evaporasi, kromatografi, sentrifugasi, pemisahan dengan corong pisah, dan kristalisasi. Metode-metode tersebut digunakan untuk memisahkan berbagai jenis campuran berdasarkan perbedaan sifat fisik zat yang tercampur.
Laporan mingguan praktikum kimia dasar tentang percobaan pemurnian menggunakan empat metode, yaitu filtrasi, sentrifugasi, ekstraksi, dan rekristalisasi. Percobaan ini bertujuan untuk memisahkan zat-zat murni dari campuran dengan metode tersebut. Hasilnya adalah sentrifugasi lebih baik dari filtrasi, ekstraksi memisahkan air dan kloroform, serta rekristalisasi menghasilkan kristal NaCl dan CuSO4.
Materi dan perubahannya. kimia kesehatan kelas x semester 1 (1)Cici Novitasari
Dokumen ini membahas tentang materi kimia kesehatan kelas X semester 1. Materi ini mencakup pengertian materi, klasifikasi materi seperti unsur, senyawa, dan campuran, serta perubahan materi melalui perubahan fisika dan kimia. Beberapa contoh diberikan untuk setiap konsep yang dibahas.
Dokumen tersebut membahas tentang peredaran Bumi dan Bulan mengelilingi Matahari yang menyebabkan fenomena seperti pergantian siang dan malam, musim, fase Bulan, gerhana Matahari dan Bulan, serta pasang surut air laut.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai cara untuk memisahkan komponen-komponen penyusun suatu campuran, yaitu melalui proses penyaringan, destilasi, kristalisasi, sublimasi, dan kromatografi. Metode-metode tersebut dapat digunakan untuk memisahkan zat padat dari cair, memisahkan dua cairan berbeda titik didih, memperoleh zat padat dari larutan, menguapkan zat padat tanpa melalui
Dokumen ini membahas tentang berbagai teknik pemisahan campuran secara fisik, seperti penyaringan, dekantasi, sentrifugasi, penguapan, kristalisasi, distilasi, kromatografi, corong pisah, dan sublimasi. Teknik-teknik ini memanfaatkan perbedaan sifat fisik zat dalam campuran, seperti ukuran partikel, berat jenis, titik didih, dan kemampuan mengkristal, untuk memisahkan komponen
Dokumen ini membahas tentang materi dan perubahan materi, termasuk sifat materi, perubahan fisika dan kimia, serta contoh dan manfaat dari perubahan materi. Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Perubahan fisika melibatkan perubahan wujud tanpa adanya zat baru, sedangkan perubahan kimia menghasilkan zat baru. Perubahan materi memiliki berbagai penerapan penting
Dokumen tersebut membahas tentang konsep materi dan perubahannya. Terdapat penjelasan mengenai pengelompokan sifat materi sebagai padat, cair, dan gas serta perbedaan antara perubahan fisika dan kimia. Juga dijelaskan tentang unsur, senyawa, dan campuran.
Eksperimen ini bertujuan untuk memisahkan zat padat dari zat cair melalui proses penyaringan dan pemurnian melalui destilasi. Proses pemisahan meliputi pemisahan pasir dari air dengan pengendapan, dan pemisahan kapur tulis dari air dengan penyaringan. Proses pemurnian meliputi destilasi larutan garam dapur dan CuSO4 untuk memisahkannya berdasarkan perbedaan titik didih.
Dokumen tersebut membahas tentang metode-metode pemisahan campuran, termasuk filtrasi, dekantasi, evaporasi, sublimasi, kristalisasi, dan distilasi. Metode-metode tersebut digunakan untuk memisahkan campuran berdasarkan perbedaan sifat fisik zat-zat penyusunnya seperti ukuran partikel, titik didih, dan kelarutan.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pemisahan campuran, termasuk filtrasi, kristalisasi, destilasi, sublimasi, dan kromatografi. Metode-metode tersebut digunakan untuk memisahkan zat-zat dalam campuran berdasarkan perbedaan sifat fisiknya.
Sifat fisika dan kimia merupakan ciri-ciri zat yang dapat diamati secara langsung atau berhubungan dengan reaksi kimia. Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti penyaringan, destilasi, kristalisasi, sublimasi, dan kromatografi yang didasarkan pada perbedaan sifat fisika zat penyusunnya.
Metode pemisahan campuran homogen meliputi absorpsi, adsorpsi, destilasi, kromatografi, evaporasi, kristalisasi, sublimasi, dan ekstraksi. Setiap metode memisahkan komponen campuran berdasarkan perbedaan sifat fisik atau kimia antara komponen tersebut seperti ukuran partikel, titik didih, kelarutan, dan kemampuan menyublim.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pemisahan campuran, yaitu dekantasi, filtrasi, distilasi, sublimasi, evaporasi, kromatografi, sentrifugasi, pemisahan dengan corong pisah, dan kristalisasi. Metode-metode tersebut digunakan untuk memisahkan berbagai jenis campuran berdasarkan perbedaan sifat fisik zat yang tercampur.
Laporan mingguan praktikum kimia dasar tentang percobaan pemurnian menggunakan empat metode, yaitu filtrasi, sentrifugasi, ekstraksi, dan rekristalisasi. Percobaan ini bertujuan untuk memisahkan zat-zat murni dari campuran dengan metode tersebut. Hasilnya adalah sentrifugasi lebih baik dari filtrasi, ekstraksi memisahkan air dan kloroform, serta rekristalisasi menghasilkan kristal NaCl dan CuSO4.
Materi dan perubahannya. kimia kesehatan kelas x semester 1 (1)Cici Novitasari
Dokumen ini membahas tentang materi kimia kesehatan kelas X semester 1. Materi ini mencakup pengertian materi, klasifikasi materi seperti unsur, senyawa, dan campuran, serta perubahan materi melalui perubahan fisika dan kimia. Beberapa contoh diberikan untuk setiap konsep yang dibahas.
Dokumen tersebut membahas tentang peredaran Bumi dan Bulan mengelilingi Matahari yang menyebabkan fenomena seperti pergantian siang dan malam, musim, fase Bulan, gerhana Matahari dan Bulan, serta pasang surut air laut.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional mata pelajaran fisika tahun 2012/2013 yang mencakup berbagai indikator kompetensi dasar seperti besaran pokok, besaran turunan, kalor, gerak, tekanan, getaran, bunyi, optik, dan listrik statis. Soal-soal tersebut disertai gambar dan pembahasan singkat."
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan satuan fisika, termasuk besaran pokok dan turunan, sistem satuan internasional, alat ukur, suhu dan pemuaian, serta zat dan wujudnya.
1. Dokumen membahas tentang pengukuran, asam basa dan garam, serta klasifikasi materi.
2. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur. Asam basa dan garam membahas tentang sifat asam, basa, dan garam serta reaksi penetralan.
3. Klasifikasi materi membahas tentang unsur, senyawa, dan campuran.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang sifat fisika dan kimia zat. Sifat fisika adalah sifat yang dapat diamati secara langsung tanpa mengubah susunan zat, seperti wujud, warna, dan kelarutan. Sifat kimia adalah sifat yang dapat diamati setelah suatu zat berubah menjadi zat lain, seperti dapat berkarat. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai metode pem
Kelompok water treatment limbah cair pt gunung madu plantationsKetut Swandana
Dokumen tersebut membahas tentang 3 jenis limbah yang dihasilkan oleh PT Gunung Madu Plantations yaitu limbah cair, padat, dan gas serta pengelolaannya. Limbah cair diolah di Instalasi Pengolahan Air Limbah sebelum dibuang, limbah padat dimanfaatkan kembali sebagai pupuk atau bahan bakar, sedangkan limbah gas dikendalikan emisinya.
Dokumen tersebut membahas tentang materi dan perubahan materi. Materi didefinisikan sebagai objek yang menempati ruang dan memiliki massa, sedangkan perubahan materi dibedakan menjadi perubahan fisika yang tidak menghasilkan zat baru, dan perubahan kimia yang menghasilkan zat baru melalui berbagai proses seperti pembakaran, peragian, pelapukan, dan proses biologis.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan lingkungan dan dampaknya. Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh faktor alami maupun buatan manusia, seperti penebangan hutan dan aktivitas industri. Dampak dari perubahan lingkungan antara lain gangguan ekosistem, erosi tanah, banjir, polusi udara dan air, serta penurunan keanekaragaman hayati. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai zat pencemar udara dan dampaknya
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan dan pengendalian limbah padat domestik, limbah B3, serta teknologi pengolahan limbah. Secara khusus membahas tiga metode pengolahan limbah yaitu secara fisika, kimia, dan biologi serta beberapa teknik pengolahan limbah B3 seperti chemical conditioning, solidification/stabilization, dan incineration.
Pengelolaan limbah merupakan hal penting untuk mengurangi dampak negatif dari limbah terhadap lingkungan dan kesehatan. Terdapat berbagai cara pengelolaan limbah seperti pengurangan, penggunaan kembali, daur ulang, pengolahan, dan pembuangan yang sesuai. Prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) perlu diterapkan dalam pengelolaan limbah.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian, pengelompokan, dan pengolahan limbah. Limbah didefinisikan sebagai kotoran hasil pengolahan yang dapat menimbulkan polusi dan gangguan kesehatan, namun dapat dimanfaatkan kembali melalui pengolahan. Limbah dikelompokkan berdasarkan senyawanya, wujudnya, dan sumbernya. Pengolahan limbah meliputi proses fisik, kimiawi, dan biologi unt
Dokumen ini membahas tentang materi dan perubahan materi. Materi didefinisikan sebagai objek yang menempati ruang dan memiliki massa, dan perubahannya dapat berupa perubahan fisika atau kimia. Perubahan fisika hanya melibatkan perubahan wujud tanpa menghasilkan zat baru, sedangkan perubahan kimia menghasilkan zat baru melalui proses seperti pembakaran, peragian, pelapukan, dan proses biologis
1. ASSALAMMUALAIKUM WR. WB.
Kelompok 4
1. Clara Lelarosa Ajeng G (08)
2. Debby Anggita (11)
3. Istiqomah (17)
4. Oky Cahyaning Priyani (23)
5. Rizeka Anggara Wati (26)
6. Veronika Livia Gavrilayanti (31)
2. TOPIK DISKUSI
1. Contoh perubahan fisika dan perubahan kimia
2. Contoh zat-zat kimia yang sering ditemui
dalam kehidupan
3. Manfaat yang di dapat dari belajar Ilmu Kimia
4. Perubahan Fisika
- benang diubah menjadi kain
- tanah liat dibuat batu bata,guci dan genting
- kayu menjadi meja
- beras diubah menjadi tepung
- biji kopi di giling menjadi sebuk
- membuat agar-agar/jeli
- es balok mencair menjadi air
- mencampur gula dengan air teh
- gandum yang digiling menjadi tepung terigu
5. - batuan yang pecah berubah menjadi batuan kecil
- pemakaian deodoran
- tepung yang dibuat roti
- kain flanel yang dibuat gantungan kunciboneka
dll
- minyak angin menguap
- jagung segar diubah menjadi jagung kering
- gula dilarutkan menjadi air gula
- pakaian yang mengering setelah dijemur
- besi dipanaskan
- filamen pada lampu pijar yang menyala
- udara yang kita hirup
6. Perubahan Kimia
- sayur yang basi
- menyalakan korek api
- susu menjadi keju
- susu yang menjadi masam
- telur yang membusuk
- kedelai yang menjadikan tempe dan tahu
- pupuk kompos yang berasal dari daun kering
yang dibusukkan
7. - pemanasan batu kapur menghasilkan kapur tohor
dalam gas karbondioksida
- makanan yang kita makan akan diproses ditubuh
kita menjadi feses
- proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan yang
merubah air,sinar matahari menjadi makanan/
karbohidrat
- bom meledak merubah benda padat menjadi
pecahan/ ledakan
- proses daun yang menguning kemudian berubah
menjadi kecoklatan
- bensin biodisel sebagai bahan bakar berubah dari
cair menjadi asap knalpot
9. a.Pembersih
Bahan pembersih meliputi : sabun, deterjen, sampo, dan pasta
gigi (odol
b.Pemutih
Bahan pemutih dibedakan menjadi 3 macam, yaitu pemutih
pakaian, pemutih kulit dan pemutih gigi Bahan aktif pemutih
pakaian adalah natrium hipoklorit (cair) dan kalsium hipoklorit
(padat).Sedang bahan aktif pemutih kulit adalah
hidrokuinon,kojic acid, dan azelaic acid.Ketiga zat tersebut
menghambat terbentuknya pigmen kulit melanin.Untuk bahan
aktif gigi adalah hydrogen peroksida (H2O2) dan karbamida
peroksida.
10. c. Pewangi
Bahan pewangi (parfum) dibedakan menjadi 2:
Bahan pewangi alami : berasal dari bagian tumbuhan,
misalnya akar, kulit, kayu, bunga dan sebagainya.
Bahan pewangi sintetis (buatan) : berasal dari reaksi
esterifikasi, yaitu reaksi antara alkohol dengan asam
karboksilat yang menghasilkan senyawa ester yang
beraroma sedap. Misalnya, oktil asetat beraroma khas
buah jeruk, etil butirat beraroma khas buah nanas.
d. Pestisida
Pestisida adalah zat kimia pembasmi hama. Pestisida ini
ada yang alami dan ada pula yang sintetis (buatan). Bahan
aktif pestisida alami, misalnya Piretrin berasal dari bunga
krisan, bahan aktif pestisida sintetis adalah Permethrin
dan tetramethrin.
11. Zat aditif adalah bahan yang ditambahkan ke dalam makanan
agar makanan lebih tahan lama, lebih menarik, lebih manis, lebih
lezat.
a. Pengawet
• Bahan pengawet berdasarkan asalnya ada 2 macam, yaitu alami
dan sintetis Contoh bahan pengawet alami :garam, gula, diasap,
digoreng, dibakar, direbus, dijemur, dibakar,
Contoh bahan pengawet sintetis: asam benzoat, asam propionat,
asam sorbat, asam tartrat, asam nitrat, asam fosfat.
b. Pewarna
Bahan pewarna berdasarkan asalnya juga ada 2 macam,
yaitu alami dan sintetis.
Contoh bahan pewarna kuning alami : kunyit, wortel dan
jeruk
Contoh bahan pewarna kuning sintetis, misalnya :
tartrazine, kuiolin
12. c. Pemanis
Bahan pemanis berdasarkan asalnya juga ada 2
macam:
1. Alami : gula, madu, sari buah.
2. Sintetis, misalnya sakharin, aspartam, siklamat,
sorbitol, dan dulsin.
d. Penyedap Rasa
Dibagi 2 macam, yaitu : penyedap rasa
1. Alami misalnya cabei, cengkeh, pala, laos, merica,
bawang, daun salam, daun jeruk purut, jeruk nipis,
daun pandan.
2.sintetis : vetsin atau lazim disebut MSG
13. III. MANFAAT MEMPELAJARI ILMU KIMIA
• Manfaat mempelajari ilmu kimia adalah
pemahaman yang lebih baik terhadap alam
sekitar dan sebagai proses yang berlangsung di
dalamnya, sehingga dapat mengontrol
perubahan ini demi keuntungan bagi kehidupan
manusia dan lingkungan.
14. PEMANFAATAN BERDASARKAN BERBAGAI
BIDANG:
• Bidang kesehatan :Bisa di pakai untuk
membuat obat-obatan. Hal ini dipelajari dalam
cabang ilmu kimia farmasi. EX: etanol dan
alkohol.
• Bidang pertanian :Untuk membuat pupuk
agar dapat meningkatkan kesuburan tanah dan
memberi nutrisi yang diperlukan tanaman.
• Bidang industri :Untuk membuat mesin-mesin
besar yang membutuhkan logam yang
baik.
15. • Bidang pertanian :Untuk membuat pupuk
agar dapat meningkatkan kesuburan
tanah dan memberi nutrisi yang
diperlukan tanaman.
• Bidang industri :Untuk membuat
mesin-mesin besar yang membutuhkan
logam yang baik.