MATERI PRESENTASI FISIKA / KIMIA UNTUK SISWA SMP KELAS VII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTK KALIAN. KUNJUNGI SAYA PADA :http://aguspurnomosite.blogspot.com"
MATERI PRESENTASI FISIKA / KIMIA UNTUK SISWA SMP KELAS VII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTK KALIAN. KUNJUNGI SAYA PADA :http://aguspurnomosite.blogspot.com"
I. JUDUL
Pemisahan
II. Waktu / Tanggal Penelitian
Pukul 07.00 WIB / 20 November 2014
III. Waktu / tanggal selesai penelitian
Pukul 09.30 WIB / 20 November 2014
IV. TUJUAN
1. Memisahkan zat padat dari zat padat
2. Memisahkan zat padat dari zat cair
3. Memisahkan zat cair dari zat cair
Metode pemisahan merupakan aspek penting dalam bidang kimia karena kebanyakan materi yang terdapat di alam berupa campuran. Untuk memperoleh materi murni dari suatu campuran, kita harus melakukan pemisahan. Berbagai teknik pemisahan dapat diterapkan untuk memisahkan campuran. Perusahaan air murni, memperoleh air jernih dari air sungai melalui penyaringan pasir dan arang. Air murni untuk keperluan laboratorium atau farmasi diperoleh melalui teknik pemisahan destilasi. Untuk memisahkan minyak bumi menjadi komponen-komponennya seperti elpigi, bensin, minyak tanah dilakukan melalui teknik pemisahan destilasi bertingkat. Logam aluminium dipisahkan dari bauksit melalui teknik pemisahan elektrolisis. Itulah beberapa contoh teknik pemisahan yang berguna untuk memperoleh materi yang lebih murni. Melalui teknik pemisahan, ternyata menghasilkan materi yang lebih penting dan lebih mahal nilainya. Pemisahan campuran merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memisahkan campuran menjadi zat yang murni dengan menggunakan beberapa metode. Metode yang digunakan tergantung pada wujud zat yang akan dipisahkan.VI. ALAT DAN BAHAN
Alat-alat :
-gelas kimia -termometer
-pembakar -kasa
-gelas ukur 50 ml -labu Erlenmeyer 100 ml
-cawan penguap -klem dan statif
-coromg -kompor listrik
-kaca arloji -spatula
-kertas saring -batu didih
-labu distilasi 250 ml -pendingin
Bahan :
-CuSO4
-kapur tulis
-NaCl
-pasir
-kapur barus
-AgNO3 0,1 M
XI. KESIMPULAN
Berdasarkan dari percobaan diatas dan hasil yang telah didapatkan, maka dapat diambil kesimpulan yaitu: Pemisahan dan pemurnian zat dapat dilakukan dengan cara dekantasi, filtrasi, kristalisasi, sublimasi, dan distilasi. Prinsip pemisahan dan pemurnian didasarkan pada perbedaan ukuran partikel, titik didih dan titik beku.
XII. PERTANYAAN
Apa sebabnya aliran di dalam pendingin dibuat berlawanan arah dengan aliran distilat?
Jawab
Supaya seluruh ruang di selang kondensor penuh terisi oleh air. Apabila air diisi searah dengan aliran destilat, ruangan di selang kondensor tidak akan terisi penuh karena air yang masuk bisa langsung keluar sebelum selang terisi penuh. Hal ini dimaksudkan agar suhu larutan menjadi tinggi dan tekanannya juga menjadi tinggi, sehingga uap yang dihasilkan banyak. Uap tersebut akan didinginkan dan berubah menjadi distilat, jika uap yang dihasilkan banyak maka jumlah distilat yang dihasilkan pun juga banyak.
XIII. DAFTAR PUSTAKA
Anonim(2011). Berbagai Macam Metode Pemisahan. http://www.adipedia.com. Diakses pada tanggal 15 November 2013, pukul 14:29
Petrucci, Ralph.1987. Kimia Dasar. Bogor : Erlangga
Tim Kimia Dasar 201. Petunjuk Praktikum Kimia Umum
Putri alike, anes. 2012.
Materi Presentasi Kimia untuk anak SMP Kelas VII, yang sudah saya susun secara detail dan menarik, sehingga mudah untuk dipelajari sendiri.
Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com/
I. JUDUL
Pemisahan
II. Waktu / Tanggal Penelitian
Pukul 07.00 WIB / 20 November 2014
III. Waktu / tanggal selesai penelitian
Pukul 09.30 WIB / 20 November 2014
IV. TUJUAN
1. Memisahkan zat padat dari zat padat
2. Memisahkan zat padat dari zat cair
3. Memisahkan zat cair dari zat cair
Metode pemisahan merupakan aspek penting dalam bidang kimia karena kebanyakan materi yang terdapat di alam berupa campuran. Untuk memperoleh materi murni dari suatu campuran, kita harus melakukan pemisahan. Berbagai teknik pemisahan dapat diterapkan untuk memisahkan campuran. Perusahaan air murni, memperoleh air jernih dari air sungai melalui penyaringan pasir dan arang. Air murni untuk keperluan laboratorium atau farmasi diperoleh melalui teknik pemisahan destilasi. Untuk memisahkan minyak bumi menjadi komponen-komponennya seperti elpigi, bensin, minyak tanah dilakukan melalui teknik pemisahan destilasi bertingkat. Logam aluminium dipisahkan dari bauksit melalui teknik pemisahan elektrolisis. Itulah beberapa contoh teknik pemisahan yang berguna untuk memperoleh materi yang lebih murni. Melalui teknik pemisahan, ternyata menghasilkan materi yang lebih penting dan lebih mahal nilainya. Pemisahan campuran merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memisahkan campuran menjadi zat yang murni dengan menggunakan beberapa metode. Metode yang digunakan tergantung pada wujud zat yang akan dipisahkan.VI. ALAT DAN BAHAN
Alat-alat :
-gelas kimia -termometer
-pembakar -kasa
-gelas ukur 50 ml -labu Erlenmeyer 100 ml
-cawan penguap -klem dan statif
-coromg -kompor listrik
-kaca arloji -spatula
-kertas saring -batu didih
-labu distilasi 250 ml -pendingin
Bahan :
-CuSO4
-kapur tulis
-NaCl
-pasir
-kapur barus
-AgNO3 0,1 M
XI. KESIMPULAN
Berdasarkan dari percobaan diatas dan hasil yang telah didapatkan, maka dapat diambil kesimpulan yaitu: Pemisahan dan pemurnian zat dapat dilakukan dengan cara dekantasi, filtrasi, kristalisasi, sublimasi, dan distilasi. Prinsip pemisahan dan pemurnian didasarkan pada perbedaan ukuran partikel, titik didih dan titik beku.
XII. PERTANYAAN
Apa sebabnya aliran di dalam pendingin dibuat berlawanan arah dengan aliran distilat?
Jawab
Supaya seluruh ruang di selang kondensor penuh terisi oleh air. Apabila air diisi searah dengan aliran destilat, ruangan di selang kondensor tidak akan terisi penuh karena air yang masuk bisa langsung keluar sebelum selang terisi penuh. Hal ini dimaksudkan agar suhu larutan menjadi tinggi dan tekanannya juga menjadi tinggi, sehingga uap yang dihasilkan banyak. Uap tersebut akan didinginkan dan berubah menjadi distilat, jika uap yang dihasilkan banyak maka jumlah distilat yang dihasilkan pun juga banyak.
XIII. DAFTAR PUSTAKA
Anonim(2011). Berbagai Macam Metode Pemisahan. http://www.adipedia.com. Diakses pada tanggal 15 November 2013, pukul 14:29
Petrucci, Ralph.1987. Kimia Dasar. Bogor : Erlangga
Tim Kimia Dasar 201. Petunjuk Praktikum Kimia Umum
Putri alike, anes. 2012.
Materi Presentasi Kimia untuk anak SMP Kelas VII, yang sudah saya susun secara detail dan menarik, sehingga mudah untuk dipelajari sendiri.
Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com/
3. 1.
Sifat-sifat zat :
Sifat fisika : merupakan sifat
materi yang dapat dilihat
secara langsung oleh indra.
Sifat fisika antara lain wujud
zat, warna, ukuran, bentuk,
volume, bau, titik leleh, titik
didih, massa jenis, kekerasan,
kelarutan, kekeruhan, dan
kekentalan.
4. Sifat kimia :
adalah sifat zat yang berkaitan
dengan perubahan kimia yang
dialami oleh suatu zat.
Yang termasuk sifat kimia antara lain:
Endapan, perubahan warna,
perubahan suhu, terjadinya gas,
mudah berkarat, mudah terbakar,
dst
2.
5. PERUBAHAN FISIKA :
Adalah Perubahan pada zat yang tidak
menyebabkan terjadinya jenis zat yang
baru. Hanya menyebabkan perubahan
wujud saja.
Contoh :
perubahan es batu menjadi air.
Lilin dibakar tetap menjadi lilin
Gula dan garam yang dilarutkan dalam
air.
dst
6. Per ubahan
Kimia :
Adalah perubahan pada zat yang dapat
menyebabkan terjadinya jenis zat yang
baru.
Yang termasuk perubahan kimia antara
lain :
Nasi menjadi basi
Besi berkarat
Sayur menjadi basi
Telur asin, dst
7. Selama terjadi perubahan kimia, massa zat
sebelum reaksi sama dengan massa zat
sesudah reaksi.
reaksi kimia :
8. Berdasarkan faktor penyebabnya perubahan kimia
dapat dibedakan dalam 5 proses antara lain:
1) Proses kerusakan
contoh:
- besi berkarat
- sampah membusuk
- kayu melapuk
2) Proses pembakaran
contoh:
- kayu dibakar
- petasan meledak
- minyak terbakar
9. 3) Proses perkembangan
contoh:
– anak-anak tumbuh dewasa
– tumbuhan kecil menjadi besar
4) Proses peragian
contoh:
- kedelai menjadi tempe
- singkong menjadi tape
- susu menjadi keju
5) Proses biologis makluk hidup
contoh:
- Proses fotosintesis
- proses pernafasan
- pencernaan makanan
10. PEMISAHAN CAMPURAN
Campuran dapat tersusun atas
beberapa unsur ataupun
senyawa.
Komponen-komponen penyusun
suatu campuran tersebut dapat
dipisahkan berdasarkan sifat
fisika zat penyusunnya.
Contoh campuran antara lain
udara, air laut, dan minyak
mentah.
15. Filtrasi :
Pemisahan dengan cara filtrasi bertujuan untuk
memisahkan zat padat dari zat cair dalam
suatu campuran berdasarkan perbandingan
wujudnya.
Alat yang kita gunakan untuk menyaring disebut
penyaring. Ukuran penyaring disesuaikan
dengan ukuran zat yang akan disaring.
Contoh, pemisahan pasir dan kerikil tentu
membutuhkan saringan yang berbeda dengan
saringan yang digunakan untuk menyaring
tepung.
16. Zat-zat yang
Mempunyai
perbedaan kelarutan
seperti garam kotor.
Ternyata dapat
dipisahkan dengan
cara penyaringan.
Garam dapur yang
bercampur dengan
kotoran kita larutkan
dalam air, kemudian
kita saring.
.
18. Kotoran akan tertinggal dalam
kertas saring, sedangkan garam
yang larut dalam air masuk
menembus kertas saring.
Zat yang tertinggal diatas kertas
saring disebut residu,
sedangkan cairan yang dapat
menembus kertas saring disebut
filtrat.
21. Destilasi atau penyulingan adalah suatu
cara pemisahan campuran yang
didasarkan pada perbedaan titik didih
komponen-komponen
penyusun campuran.
Destilasi ini digunakan untuk
memisahkan campuran dari dua atau
lebih cairan yang mempunyai titik didih
berbeda.
22. Zat yang dihasilkan dari
destilasi disebut destilat.
Salah satu contoh destilasi
terbesar saat ini adalah proses
pengolahan minyak bumi
menjadi fraksi-fraksi minyak
bumi, seperti : LPG, bensin,
minyak tanah, solar, pelumas,
dan aspal.
24. Suspensi yang partikelpartikelnya sangat halus
tidak bisa dipisahkan
dengan cara filtrasi. Partikelpartikelnya dapat melewati
saringan atau bahkan
menutupi lubang pori-pori
saringan sehingga cairan
tidak dapat lewat.
25. Cara untuk memisahkan suspensi
adalah dengan membiarkannya hingga
mengendap. Setelah beberapa saat,
partikel-partikelnya mengendap
sehingga cairannya dapat dituang.
Akan tetapi banyak partikel suspensi
yang terlalu kecil untuk disaring tetapi
juga tidak dapat mengendap. Hal ini
karena partikel-partikel padatan
tersebut dipengaruhi oleh gerakan
molekul cairan yang sangat cepat.
26. Suspensi yang sulit
dipisahkan ini dapat
dipisahkan dengan
sentrifugasi. Tabung
sebagai wadah suspensi
dikunci pada gagang atau
rotor untuk mengitari
sebuah alat atau mesin
pemutar.
27. Batang vertikal di
tengahnya diputar
dengan motor listrik.
Batang itu berputar
dengan sangat cepat.
Tabung akan mengayun
dengan cepat tetapi
mulut tabung tetap
menghadap ke tengah
28. Sentrifugasi yang terkecil dapat
memutar dengan kecepatan 2.000
putaran/menit (rpm). Sentrifugasi
dapat digunakan untuk
memisahkan susu menjadi susu
krim dan susu skim.
Sentrifugasi juga dapat digunakan
untuk memisahkan komponenkomponen darah
29.
30. Kristalisasi (Penguapan)
Pemisahan secara kristalisasi di
lakukan untuk memisahkan zat
padat dari pelarutnya, dengan
jalan menguapkan pelarutnya.
Zat padat tersebut dalam
keadaan lewat jenuh akan
menghasilkan kristal.
31. Hal ini dimanfaatkan oleh
petani garam dalam
mengolah garam dari air laut,
yaitu air laut dialirkan
ketambak-tambak dan
dibiarkan menguap karena
pemanasan sinar matahari,
sehingga air laut akan
semakin pekat dan setelah
jenuh akan terbentuk kristal
garam.
32. Sublimasi
Sublimasi adalah metode pemisahan
campuran sesama zat padat
berdasarkan perubahan wujud zat.
Zat padat yang dapat menyublim
(berubah dari padat ke gas atau
sebaliknya) dapat dipisahkan dari
campurannya.
Misal: kapur barus, iodium, kafein,
dsb
33. Kromatografi
Pemisahan campuran kromatografi
didasarkan pada perbedaan
kecepatan merambat atau
meresap antara partikel yang
bercampur pada medium tertentu.
Dalam kehidupan sehari-hari
pemisahan dengan kromatografi
dapat kita temui padaperembesan
air pada dinding yang
menghasilkan garis-garis dengan
jarak tertentu.
34. Kromatografi dapat berfungsi
sebagai;
1. Menguji apakah bahan
pewarna pada makanan aman
untuk di konsumsi.
2. Menguji tinta yang di gunakan
pada dokumen seperti surat
perjanjian, cek, atau giro asli
atau palsu.
35. 3. Menguji urine atlit apakah ada
obat terlarang (dopping).
4. Menguji apakah ada
penyalahgunaan narkoba pada
urine seseorang.
5. Menguji apakah pestisida yang
terdapat pada buah-buahan dan
sayuran masih dalam batas aman.
36.
37. Ektrasi (penyaringan)
Pemisahan campuran dengan metode
ektrasi terjadi atas dasar perbedaan
kelarutan zat terlarut di dalam
pelarut yang berbeda.
Ektrasi sering dilakukan untuk
mengambil sari suatu tumbuhan,
misalnya menyeduh teh atau kopi
dengan air panas, dalam hal ini air
panas bertindak sebagai pelarut
sedangkan teh dan kopi bertindak
sebagai terlarut.
38. Pelarut akan mengambil
(mengekstrak) zat terlarut
yang ada pada bubuk teh
atau kopi. Bubuk teh atau
kopi yang telah kehilangan
sari (kafein) di buang
sebagai residu (ampas).
39. Evaporasi :
Evaporasi adalah metode zat
padat terlarut dari larutan
berdasarkan titik didih.
Pada awal bab telah dijelaskan
bahwa garam dapat diperoleh
dari air laut dengan proses
penguapan atau evaporasi.
40. Pada proses penguapan, larutan
dipanaskan sampai zat pelarutnya
(air) menguap dan meninggalkan
zat terlarut (garam).
Proses pemisahan dengan cara
penguapan ini dapat terjadi karena
zat terlarut (garam) memiliki titik
didih yang lebih tinggi daripada zat
pelarutnya (air).