Dokumen tersebut merupakan standar kualiti pendidikan Malaysia gelombang kedua (SKPMg2) yang menyenaraikan aspek-aspek pengajaran dan pembelajaran di sekolah. Ia menilai tindakan guru dalam merancang, mengawal, membimbing dan menilai proses pembelajaran serta melibatkan murid secara aktif. Skor kendiri dan pencerapan menunjukkan tahap kualiti pelaksanaan tersebut.
Rekabentuk Sekolah Menengah (Sains, Teknologi, kejuruteraan dan Matematik)PPDKOTATINGGICM18Moe
[Ringkasan]
Dokumen ini membahas pelaksanaan pengajaran dan pembelajaran bidang sains, teknologi, kejuruteraan, dan matematik (STEM) di sekolah menengah di Malaysia. Dokumen ini memberikan dua contoh pelaksanaan pembelajaran STEM untuk mata pelajaran Reka Bentuk dan Teknologi yang meliputi komponen, rancangan, dan aktiviti pembelajaran.
Dokumen tersebut merupakan standar kualiti pendidikan Malaysia gelombang kedua (SKPMg2) yang menyenaraikan aspek-aspek pengajaran dan pembelajaran di sekolah. Ia menilai tindakan guru dalam merancang, mengawal, membimbing dan menilai proses pembelajaran serta melibatkan murid secara aktif. Skor kendiri dan pencerapan menunjukkan tahap kualiti pelaksanaan tersebut.
Rekabentuk Sekolah Menengah (Sains, Teknologi, kejuruteraan dan Matematik)PPDKOTATINGGICM18Moe
[Ringkasan]
Dokumen ini membahas pelaksanaan pengajaran dan pembelajaran bidang sains, teknologi, kejuruteraan, dan matematik (STEM) di sekolah menengah di Malaysia. Dokumen ini memberikan dua contoh pelaksanaan pembelajaran STEM untuk mata pelajaran Reka Bentuk dan Teknologi yang meliputi komponen, rancangan, dan aktiviti pembelajaran.
Dokumen tersebut membincangkan penggunaan teknologi maklumat dan komunikasi (ICT) dalam proses pengajaran dan pembelajaran matematika. ICT boleh digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematik, memudahkan pengiraan rumit, dan menarik minat pelajar. Walau bagaimanapun, terdapat beberapa isu seperti kekurangan sumber, kemahiran guru, dan penyelenggaraan peralatan yang perlu diselesaikan untuk memak
Elemen Merentas Kurikulum dalam Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) memperkenalkan tiga elemen tambahan iaitu kreativiti dan inovasi, keusahawanan, serta teknologi maklumat dan komunikasi untuk membangunkan modal insan yang berfikir kritis, kreatif, berdaya saing, dan mampu menguasai teknologi.
Ujian akhir sesi akademik akan dilaksanakan untuk murid sekolah rendah dan menengah rendah untuk mengukur pencapaian akademik murid. Ujian ini hanya terdiri daripada komponen bertulis dan akan dilaporkan menggunakan enam tahap penguasaan. Pentaksiran alternatif juga disediakan untuk murid berkeperluan khas.
PDCA (Plan Do Check Act)
Continually Improving, in a Methodical Way
Also known as PDSA, the "Deming Wheel," and "Shewhart Cycle"
The Four Phases of the PDCA Cycle
Bahan rujukan
KOKURIKULUM KIK HPD134 & HPD234
Course Code : HPD134
http://ahmadfaizar.blogspot.com/p/course-code-hpd134-course-nameenglish.html
Power point ini disampaikan pada saat seminar laporan aktualisasi di Pusdiklat Kemnaker pada tanggal 2 April 2019.
Merupakan rangkaian dari pelatihan dasar CPNS Gol III Kemenristekdikti
Presentasi penelitian pengembangan plompaseprosadi29
Dokumen tersebut membahas model penelitian pengembangan Plomp yang terdiri dari lima fase yaitu investigasi awal, desain, realisasi, tes dan evaluasi, serta implementasi. Model ini menggunakan pendekatan prototipe dan menekankan pada validitas, kepraktisan, serta keefektifan hasil pengembangan. Kekurangan model ini adalah memerlukan waktu yang panjang karena prosedurnya yang kompleks.
Dokumen tersebut membincangkan penggunaan teknologi maklumat dan komunikasi (ICT) dalam proses pengajaran dan pembelajaran matematika. ICT boleh digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematik, memudahkan pengiraan rumit, dan menarik minat pelajar. Walau bagaimanapun, terdapat beberapa isu seperti kekurangan sumber, kemahiran guru, dan penyelenggaraan peralatan yang perlu diselesaikan untuk memak
Elemen Merentas Kurikulum dalam Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) memperkenalkan tiga elemen tambahan iaitu kreativiti dan inovasi, keusahawanan, serta teknologi maklumat dan komunikasi untuk membangunkan modal insan yang berfikir kritis, kreatif, berdaya saing, dan mampu menguasai teknologi.
Ujian akhir sesi akademik akan dilaksanakan untuk murid sekolah rendah dan menengah rendah untuk mengukur pencapaian akademik murid. Ujian ini hanya terdiri daripada komponen bertulis dan akan dilaporkan menggunakan enam tahap penguasaan. Pentaksiran alternatif juga disediakan untuk murid berkeperluan khas.
PDCA (Plan Do Check Act)
Continually Improving, in a Methodical Way
Also known as PDSA, the "Deming Wheel," and "Shewhart Cycle"
The Four Phases of the PDCA Cycle
Bahan rujukan
KOKURIKULUM KIK HPD134 & HPD234
Course Code : HPD134
http://ahmadfaizar.blogspot.com/p/course-code-hpd134-course-nameenglish.html
Power point ini disampaikan pada saat seminar laporan aktualisasi di Pusdiklat Kemnaker pada tanggal 2 April 2019.
Merupakan rangkaian dari pelatihan dasar CPNS Gol III Kemenristekdikti
Presentasi penelitian pengembangan plompaseprosadi29
Dokumen tersebut membahas model penelitian pengembangan Plomp yang terdiri dari lima fase yaitu investigasi awal, desain, realisasi, tes dan evaluasi, serta implementasi. Model ini menggunakan pendekatan prototipe dan menekankan pada validitas, kepraktisan, serta keefektifan hasil pengembangan. Kekurangan model ini adalah memerlukan waktu yang panjang karena prosedurnya yang kompleks.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya perbaikan berkelanjutan. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya menerapkan metodologi PDCA secara konsisten untuk mencapai tujuan perusahaan, serta berfokus pada kesempurnaan proses dan peningkatan keterlibatan karyawan melalui pendekatan berkelanjutan untuk perbaikan.
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi IndustriDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas mengenai monitoring dan evaluasi dalam perencanaan pembangunan. Secara garis besar membahas tentang definisi, jenis, tahapan, dan sistem monitoring serta evaluasi. Monitoring digunakan untuk mengawasi pelaksanaan sementara evaluasi digunakan untuk menilai capaian tujuan. Keduanya penting untuk mengetahui kemajuan dan masalah pelaksanaan guna perbaikan.
Manajemen mutu merupakan proses manajemen yang bertujuan menjaga mutu dari suatu produk atau jasa. Dokumen ini membahas perkembangan manajemen mutu, mulai dari era inspeksi, pengendalian mutu, penjaminan mutu, hingga manajemen mutu terpadu. Era-era tersebut ditandai dengan perkembangan pendekatan dan metode pengendalian mutu.
Presentasi TQM dari Mahasiswa Pascasarjana Universitas Trisakti untuk duniaFerry Ferdian
Presentasi TQM (Total Quality Management) ini dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Presentasi pada mata kuliah Pengantar Manajemen Kualitas yang diasuh oleh Prof. Syamsir Abduh, Phd di Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Trisakti. Presentasi ini merupakan kompilasi dari file TQM yang didapat dari web dengan lebih menekankan efek animasi pada tiap slide agar penyajiannya lebih menarik.
Membekali peserta dengan pengetahuan tentang manajemen mutu dan kemampuan untuk menerapkan teknik-teknik pengendalian mutu yang relevan dengan pelaksanaan tugas peserta (pejabat Pengawas) di instansinya. Materi yang dibahas meliputi perkembangan dan ruang lingkup manajemen mutu, sistem manajemen mutu, standar mutu menurut ISO dan SNI, kebijakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) sebagai pengendalian
003_20190401_Awareness ISO 9001 2015 training material rev.2.pdfGallaRezkiPerdana1
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang perubahan standar ISO 9001, persyaratan-persyaratan utama ISO 9001:2015, dan proses pengembangan sistem manajemen mutu."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tahap Launch Pad Phase dalam BPM yang mencakup lima langkah utama yaitu komunikasi, stakeholder, workshop scope, business case, dan output. Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk menetapkan ruang lingkup proyek, memilih tim, mengidentifikasi stakeholder, tujuan proses awal, dan arsitektur proses awal.
Visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi dirumuskan secara jelas dan realistik serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Visi dan misi disosialisasikan secara sistematis dan dipahami dengan baik oleh seluruh komponen program studi.
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
1. PENYEDIAAN BUKU LAPORAN BERKUALITI
&
PENILAIAN PROJEK BERASASKAN SKEMA
DR NOR FILZATUN BORHAN K.M.N
MMC: 28727, NSR: 127783
PAKAR PERUBATAN KESIHATAN AWAM
[MENTOR KIK 2015]
JUN 2018
2. •Dulu Lain Sekarang Lain
•WOWW!!
•Skema Penilaian
1
2
3
Work On What Work
Write On What Worthy
3. DULU SEKARANG
Pendekatan PROSES
KIK
Bidang: -
Kategori:
Pengurusan
Teknikal
Pengembangan Projek: sendiri
Laporan 100-150 m/s
“Persembahan”
Slaid: 100-200 ppt
Pendekatan Keberhasilan & Impak
KIK: Primer & Hybrid
Bidang:
Inovasi Sosial
Inovasi Penyampaian Perkhidmatan
Kategori:
Penciptaan
Penambahbaikan
Pengembangan projek:
Pengkomersialan
Replikasi
Laporan + 10 m/s (+ ringkasan eksekutif)
“Pembentangan”
Slaid: 5 ppt
4.
5. Work On What Work’s !
Pemilihan
projek
Projek
Hasil
projek
• Potensi Untuk:
Replikasi
Pengkomersialan
Pertandingan Inovasi
• Kaitan Dengan:
Fungsi Utama Jabatan
Pelanggan & Pemegang Taruh
Agenda Nasional & Ekosistem Semasa
Kaedah pemilihan & analisis
Sasaran outcome & impak
• Keberhasilan & Impak:
Yang Dijangka
Nilai Tambah
Luar Jangka
7. Penglibatan Pihak
Pengurusan
Signifikasi Projek &
Pembuktian
Tindakan Penyelesaian
Outcome Projek &
Pembuktian
Impak Projek & Pembuktian
Potensi Pengembangan
Inovasi
Write On What Worthy !
4
10
18
35
23
10
8. Perlu ada:
Kumpulan KIK
Primer
Hybrid
Bidang inovasi
Sosial
Penyampaian perkhidmatan
Kategori inovasi
Penciptaan
Penambahbaikan
Nama projek
Ringkasan
Eksekutif
• Ringkasan projek KIK yang
dilaksanakan
• Penjelasan keberhasilan
(outcome) serta impak
projek
• Potensi pengembangan
projek
9. 1. Latar belakang
kumpulan &
Penglibatan Pihak
Pengurusan
a. Pembuktian
Borang
penyertaan
Surat sokongan &
kelulusan
Foto
Sijil
Dll.
b. MOA/MOU (KIK
HYBRID)
2. Signifikasi Projek & Pembuktian
a. Kaitan dgn fungsi utama
jabatan/organisasi
b. Memenuhi kehendak pelanggan &
pemegang taruh (stakeholder)
c. Kaitan dgn agenda nasional
d. Kaitan dgn keadaan & ekosistem
e. Kaedah pilih projek & analisis
(mengapa projek dipilih)
f. Pernyataan sasaran outcome
& impak
4
10
1
2
2
2
2
1
10.
11. PEKERJA KREATIF PENCETUS INOVASI
LAPORAN
KEGEMBIRAAN DUNIA 2017
KERJASAMA UNTUK PERUBAHAN,
MELIBATKAN DUNIA
Menurut Laporan Kegembiraan
Dunia 2017 Gallup World Poll yang
disiarkan di Pertubuhan Bangsa-
bangsa Bersatu baru-baru ini,
Malaysia naik lima anak tangga
daripada kedudukan ke-47 kepada
kedudukan ke-42
12. 3. Tindakan penyelesaian
& pembuktian
a. Strategi penyelesaian
kreatif termasuk aplikasi
penggunaan tools
b. Penghasilan & pengujian
prototaip
c. Perakuan drp pihak
bertauliah/ berkuasa
d. Pelaksanaan inovasi
Bagaimana idea dicetuskan untuk
selesaikan masalah/ tambahbaik
Lakaran / draf awal
Modus operandi
Penerangan tentang projek itu sendiri
E.g. perincian produk
L x P x T
Berat dgn muatan/ tanpa muatan
Fungsi
dll
Proses kerja
Tatacara
Tempoh Masa
Siapa terlibat
Untuk siapa
Dll.
Fasa-fasa terlibat
Evolusi
Pelaksanaan
Radas kualiti yang digunakan
Creativity tools
Bukti perakuan pihak bertauliah
SIRIM/ NIOSH/ KKM etc.
23
8
8
3
4
13. 4. KEBERHASILAN
PROJEK
4a. Outcome projek
i. Pencapaian outcome &
pembuktian
ii. Faedah sampingan (luar
jangka)
Kesan jangka pendek
Kos
Masa
Tenaga kerja
Produktiviti
Keselamatan
Kualiti
Nilai tambah
Kepuasan pelanggan
Ekonomi
Sosial
Kesihatan
Keselamatan
Alam sekitar / ekosistem
Pembuktian (data rasmi)
Laporan
Kajian
Auditan dll.
35
53
25
10
14. 4. KEBERHASILAN
PROJEK
4b. Impak projek
a. Penilaian Impak dan
pembuktian
b. Faedah sampingan (luar
jangka)
18
53
Kesan Jangka Panjang
Kelestarian Alam Sekitar
Kemakmuran Ekonomi
Keharmonian Sosial
Peningkatan Keselamatan
Awam
‘Happiness Index’ @ Indeks
kegembiraan
Kesejahteraan Rakyat
Dll.
Impak projek
Peluang pekerjaan
Peningkatan pembangunan
fizikal
Peningkatan taraf hidup rakyat
Pengurangan kadar mortaliti &
morbiditi
Pengurangan beban penyakit
14
4
15. 6. Potensi
Pengembangan
Inovasi
a. Tahap ketersediaan
teknologi
b. Tahap replikasi/
pengkomersialan
(ROI)
10 Tahap Kesiapsiagaan (Readiness)
libat urus (engagement)
implementasi
tambahbaik proses kerja sedia ada
mewujudkan nilai baru
Bukti penggunaan & didokumenkan
SOP
Carta Alir Kerja
Manual Prosedur Kerja
• Justifikasi Tahap Replikasi
• Usaha Mendapat IPR
• Tahap Komersialan
• Pendaftaran Dgn MyIPO
• Agen Utk Carian Paten
• Pihak Yang Berminat
Untuk Membeli
Sebagai Penandaaras
Adaptasi dll.
4
6