SlideShare a Scribd company logo
Kewibawaan
dalam
Pendidikan
Disusun oleh kelompok 12:
1. Marlina Diansari (NIM.
1603011065)
2. Liana (NIM. 1603011060)
3. Mardinur Pajri (NIM. 1603011063)
A. Pengertian Kewibawaan
(Mahmud, 1990) mengemukakan bahwa gezag berasal dari kata zeggen yang berarti
“berkata”. Kewibawaan atau gezag, adalah suatu daya mempengaruhi yang terdapat
pada seseorang. Sehingga orang yang memiliki kewibawaan akan dipatuhi secara sadar,
tunduk, patuh, dan menuruti semua yang dikehendaki oleh pemilik kewibawaan tersebut.
Macam-macam kewibawaan dalam kehidupan:
1. Kewibawaan pemimpin/ kepala.
2. Kewibawaan keistimewaan.
Tingkat pengakuan terhadap kewibawaan ada dua tingkat, yaitu :
1. Pengakuan kewibawaan yang pasif
2. Pengakuan kewibawaan yang aktif
Adapun dalam menggunakan kewibawaan perlu memperhatikan hal-hal berikut :
1. Dalam menggunakan kewibawaan, hendaklah didasarkan atas perkembangan anak didik.
2. Penerapan kewibawaan hendaknya didasarkan rasa cinta kasih sayang kepada anak didik.
3. Hendaknya kewibawaan digunakan untuk kepentingan anak didik.
4. Hendaknya kewibawaan digunakan dalam suasana pergaulan antara pendidik dan anak didik,
karena dengan pergaulan maka proses pendidikan bisa berjalan lancar.
Macam-macam kewibawaan ditinjau dari daya yang mempengaruhi:
1. Kewibawaan lahir
2. Kebibawaan batin
B. Mempertahankan kewibawaan dalam pendidikan
Kewibawaan yang dimiliki pendidik pada suatu saat akan mengalami masa-masa krisis yaitu
tampak melemah sehingga tugas pendidik harus tetap menegakkan kewibawaan yang dimilikinya
tersebut. Agar kewibawaan yang dimiliki oleh pendidik tidak melemah, maka pendidik hendaknya
selalu melaksanakan hal-hal di bawah ini, yaitu:
1. Bersedia memberi alasan
2. Bersikap you attitude
3. Bersikap Sabar
4. Bersikap memberi kebebasan
C. Hubungan antara Kewibawaan dengan Anak didik
Adapun tahap-tahap
proses penerimaan
norma yaitu sebagai
berikut:
1. Anak menghadapi pendidik sebagai pendukung norma
tertentu dan selalu melaksanakan norma tersebut.
2. Anak kemudian mengerti bahwa tindakan-tindakan atau
tingkah laku pendidiknya diatur oleh sesuatu yang disebut
dengan norma.
3. Apabila anak dapat melihat norma terlepas dari pendukung
norma, maka tindakan atau tingkah laku pendidik sebagai
pendukung norma selalu dibandingkan dengan norma yang
dikatakan oleh pendidiknya dan norma yang sudah diketahui
anak.
4. Apabila ternyata pendidik mempunyai tingkah laku yang cocok
dengan norma yang dikemukakan, maka anak akan menerima
norma tersebut secara sukarela.
(Purwanto, 2006) mengemukakan bahwa kewibawaan dapat menentukan bentuk perlakuan yang
hendaknya diikuti serta menolak yang tidak dikehendaki. Jika peserta didik sudah dapat mengakui
kewibawaan pendidik, maka dapat dimulai pendidikan yang sesungguhnya.
D. Fungsi Kewibawaan dalam Pendidikan
Sikap tunduk atau patuh (gehoorzamen)Sikap menurut atau mengikut (volagen)
yaitu mengakui kekuasaan orang lain
yang lebih besar karena paksaan dan
takut. Jadi, bukan tunduk atau
menuruti yang sebenarnya.
Pengaruh yang dapat dinamakan pendidikan ialah pengaruh yang menuju
kedewasaan anak yaitu menolong anak menjadi orang yang kelak
sanggup memenuhi tugas hidupnya dengan berdiri sendiri. (Sadulloh,
2007) menjelaskan dengan dua buah kata, yaitu:
yaitu dengan sadar mengikuti
kewibawaan artinya mengakui hak orang
lain untuk memerintah dirinya dan dirinya
sendiri merasa terikat untuk memenuhi
perintah tersebut.
E. Unsur Utama Membangun Kewibawaan
Lima utama membangun kewibawaan, antara lain :
1. Pengakuan dan Penerimaan Kesadaran
2. Kasih sayang
3. Penguatan
4. Tindakan tegas yang mendidik
5. Pengarahan dan keteladanan
F. Dampak Kewibawaan Pendidik Bagi Peserta
Pendidik
1. pendidik akan dihormati dan diteladani
oleh peserta didik
2. dapat mempengaruhi peserta didik
untuk patuh terhadap peraturan secara
sadar dan sukarela, dll.
1. Membentuk karakter peserta didik
yang pemberontak, suka melanggar
aturan dan melecehkan pandidik
2. pabila peserta didik patuh pada
peraturan, hal itu dikarenakan rasa
takut dan bukan malu sehinagga
peserta didik kurang mengerti arti
penting dari suatu peraturan, dll.
G. Faktor-faktor yang seharusnya digunakan pada
kewibawaan pendidik
Dalam menggunakan kewibawaan hendaklah didasarkan
atas perkembangan anak sebagai pribadi.
Pendidik hendaklah memberi kesempatan kepada anak
untuk bertindak atau berinisiatif sendiri
Penggunaan kewibawaan oleh guru dan tenaga kependidikan lainnya perlu didasarkan pada
faktor-faktor berikut ini:
Pendidik hendaknya menjalankan kewibawaannya atas
dasar cinta kepada anak
Kritik dan Saran
Penambahan Materi
Pertanyaan
Kesimpulan
Kebiwaan (Gezag) dalam pendidikan merupakan pengakuan dan
penerimaan secara sukarela terhadap pengaruh atau anjuran yang
datang dari orang lain, jadi pengakuan dan penerimaan pengaruh atau
anjuran itu adalah atas dasar keikhlasan, atas dasar kepercayaan
yang penuh, bukan didasarkan rasa terpaksa serta rasa takut akan
sesuatu.
Kewibawaan dalam dunia pendidikan bertujuan agar anak lebih
mengenal nilai-nilai dan keyakinan hidup menyesuaikan diri dengan
nilai, dengan bersandarkan perwujudan norma-norma dalam diri
pendidik sendiri. Adanya sikap kewibawaan yang dimiliki seorang
pendidik dapat menjadikan peserta didik memiliki sikap menurut atau
mengikut (volagen) serta sikap tunduk dan patuh secara sadar
dilakukan oleh siswa bukan karena sebuah paksaan.
That’s all. Thank you! 

More Related Content

What's hot

Perkembangan intelektual
Perkembangan intelektualPerkembangan intelektual
Perkembangan intelektual
Dia Cahyawati
 
Isu-Isu Perkembangan
Isu-Isu PerkembanganIsu-Isu Perkembangan
Isu-Isu Perkembangan
Yunita Siswanti
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Mayawi Karim
 
Aksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu PendidikanAksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu Pendidikan
META GUNAWAN
 
Unsur-unsur Manajemen Pendidikan
Unsur-unsur Manajemen PendidikanUnsur-unsur Manajemen Pendidikan
Unsur-unsur Manajemen Pendidikanrizkiariandini
 
Model pengembangan dick and carrey
Model pengembangan dick and carreyModel pengembangan dick and carrey
Model pengembangan dick and carrey
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Kode etik guru
Kode etik guruKode etik guru
Kode etik guru
Amelia Shen
 
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar PendidikanPengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Anita Julia
 
KOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURUKOMPETENSI GURU
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
eli priyatna laidan
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN
harjunode
 
PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini
PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini
PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini
Universitas Negeri Jakarta
 
Powerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikanPowerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikangeriya
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Dewi Kurnia
 
Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulum
tbpck
 
Dimensi dan struktur ips
Dimensi dan struktur ips Dimensi dan struktur ips
Dimensi dan struktur ips
dewi retnani kintari putri
 
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
Universitas Negeri Jakarta
 
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan PengajaranPerbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
tbpck
 
Perkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan Pertumbuhan
Perkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan PertumbuhanPerkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan Pertumbuhan
Perkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan PertumbuhanDewi Atin Surya
 
Ppt penilaian autentik
Ppt penilaian autentikPpt penilaian autentik
Ppt penilaian autentik
Durrotun Nafi'ah
 

What's hot (20)

Perkembangan intelektual
Perkembangan intelektualPerkembangan intelektual
Perkembangan intelektual
 
Isu-Isu Perkembangan
Isu-Isu PerkembanganIsu-Isu Perkembangan
Isu-Isu Perkembangan
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Aksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu PendidikanAksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu Pendidikan
 
Unsur-unsur Manajemen Pendidikan
Unsur-unsur Manajemen PendidikanUnsur-unsur Manajemen Pendidikan
Unsur-unsur Manajemen Pendidikan
 
Model pengembangan dick and carrey
Model pengembangan dick and carreyModel pengembangan dick and carrey
Model pengembangan dick and carrey
 
Kode etik guru
Kode etik guruKode etik guru
Kode etik guru
 
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar PendidikanPengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
 
KOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURUKOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURU
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN
 
PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini
PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini
PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini
 
Powerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikanPowerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikan
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
 
Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulum
 
Dimensi dan struktur ips
Dimensi dan struktur ips Dimensi dan struktur ips
Dimensi dan struktur ips
 
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
 
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan PengajaranPerbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
 
Perkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan Pertumbuhan
Perkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan PertumbuhanPerkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan Pertumbuhan
Perkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan Pertumbuhan
 
Ppt penilaian autentik
Ppt penilaian autentikPpt penilaian autentik
Ppt penilaian autentik
 

Similar to Kewibawaan dalam Pendidikan

Ilmu pendidikan
Ilmu pendidikanIlmu pendidikan
Ilmu pendidikan
tiyas prasetyo
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
khosiun
 
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta DidikPerkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta Didikawarisusanti
 
Koneksi Antar Materi_Budaya Positif modul 1.4
Koneksi Antar Materi_Budaya Positif modul 1.4Koneksi Antar Materi_Budaya Positif modul 1.4
Koneksi Antar Materi_Budaya Positif modul 1.4
hidayatsuciono62
 
Desiplin dlm perfektif pddk l
Desiplin dlm perfektif pddk lDesiplin dlm perfektif pddk l
Desiplin dlm perfektif pddk l
Manaf Abdul
 
Makalah karakter mandiri
Makalah karakter mandiriMakalah karakter mandiri
Makalah karakter mandiri
Yeni Purwati
 
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docxBAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
antoputra011172
 
PPT Budaya Positif (1).pdf oeleh dan untuk semua guru
PPT Budaya Positif (1).pdf oeleh dan untuk semua guruPPT Budaya Positif (1).pdf oeleh dan untuk semua guru
PPT Budaya Positif (1).pdf oeleh dan untuk semua guru
IcheDamayanti2
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
RazefZulkarnain1
 
pengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikanpengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikan
iwan Alit
 
Tugas 1.4.a.8 Koneksi Antar materi Modul 1.4.pdf
Tugas 1.4.a.8 Koneksi Antar materi Modul 1.4.pdfTugas 1.4.a.8 Koneksi Antar materi Modul 1.4.pdf
Tugas 1.4.a.8 Koneksi Antar materi Modul 1.4.pdf
ZahroniFatwa1
 
Resume Filsafat Pendidikan Kel4.docx
Resume Filsafat Pendidikan Kel4.docxResume Filsafat Pendidikan Kel4.docx
Resume Filsafat Pendidikan Kel4.docx
DhindaVadyaizmi
 
alat-alat pendidikan
alat-alat pendidikanalat-alat pendidikan
alat-alat pendidikan
iwan Alit
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 DISIPLIN POSITIF.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 DISIPLIN POSITIF.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 DISIPLIN POSITIF.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 DISIPLIN POSITIF.pdf
NursamsiHidayatTullo
 
Bimbingan Orang Tua dalam keberhasilan belajar
Bimbingan Orang Tua dalam keberhasilan belajarBimbingan Orang Tua dalam keberhasilan belajar
Bimbingan Orang Tua dalam keberhasilan belajarlutfianiwijayanti
 
201131063 umi nurkholifah PPT layanan Informasi
201131063 umi nurkholifah PPT layanan Informasi201131063 umi nurkholifah PPT layanan Informasi
201131063 umi nurkholifah PPT layanan Informasi
umiawibyzt
 
Psikologi jadi
Psikologi jadiPsikologi jadi
Psikologi jadi
Narendra
 
Tekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaranTekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaran
ulfilailatulazizah
 

Similar to Kewibawaan dalam Pendidikan (20)

Ilmu pendidikan
Ilmu pendidikanIlmu pendidikan
Ilmu pendidikan
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta DidikPerkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
 
Koneksi Antar Materi_Budaya Positif modul 1.4
Koneksi Antar Materi_Budaya Positif modul 1.4Koneksi Antar Materi_Budaya Positif modul 1.4
Koneksi Antar Materi_Budaya Positif modul 1.4
 
Desiplin dlm perfektif pddk l
Desiplin dlm perfektif pddk lDesiplin dlm perfektif pddk l
Desiplin dlm perfektif pddk l
 
Makalah karakter mandiri
Makalah karakter mandiriMakalah karakter mandiri
Makalah karakter mandiri
 
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docxBAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
 
PPT Budaya Positif (1).pdf oeleh dan untuk semua guru
PPT Budaya Positif (1).pdf oeleh dan untuk semua guruPPT Budaya Positif (1).pdf oeleh dan untuk semua guru
PPT Budaya Positif (1).pdf oeleh dan untuk semua guru
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
 
pengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikanpengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikan
 
Tugas 1.4.a.8 Koneksi Antar materi Modul 1.4.pdf
Tugas 1.4.a.8 Koneksi Antar materi Modul 1.4.pdfTugas 1.4.a.8 Koneksi Antar materi Modul 1.4.pdf
Tugas 1.4.a.8 Koneksi Antar materi Modul 1.4.pdf
 
Resume Filsafat Pendidikan Kel4.docx
Resume Filsafat Pendidikan Kel4.docxResume Filsafat Pendidikan Kel4.docx
Resume Filsafat Pendidikan Kel4.docx
 
alat-alat pendidikan
alat-alat pendidikanalat-alat pendidikan
alat-alat pendidikan
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 DISIPLIN POSITIF.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 DISIPLIN POSITIF.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 DISIPLIN POSITIF.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 DISIPLIN POSITIF.pdf
 
Bimbingan Orang Tua dalam keberhasilan belajar
Bimbingan Orang Tua dalam keberhasilan belajarBimbingan Orang Tua dalam keberhasilan belajar
Bimbingan Orang Tua dalam keberhasilan belajar
 
201131063 umi nurkholifah PPT layanan Informasi
201131063 umi nurkholifah PPT layanan Informasi201131063 umi nurkholifah PPT layanan Informasi
201131063 umi nurkholifah PPT layanan Informasi
 
Psikologi jadi
Psikologi jadiPsikologi jadi
Psikologi jadi
 
Psikologi jadi
Psikologi jadiPsikologi jadi
Psikologi jadi
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 
Tekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaranTekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaran
 

Kewibawaan dalam Pendidikan

  • 1. Kewibawaan dalam Pendidikan Disusun oleh kelompok 12: 1. Marlina Diansari (NIM. 1603011065) 2. Liana (NIM. 1603011060) 3. Mardinur Pajri (NIM. 1603011063)
  • 2. A. Pengertian Kewibawaan (Mahmud, 1990) mengemukakan bahwa gezag berasal dari kata zeggen yang berarti “berkata”. Kewibawaan atau gezag, adalah suatu daya mempengaruhi yang terdapat pada seseorang. Sehingga orang yang memiliki kewibawaan akan dipatuhi secara sadar, tunduk, patuh, dan menuruti semua yang dikehendaki oleh pemilik kewibawaan tersebut.
  • 3. Macam-macam kewibawaan dalam kehidupan: 1. Kewibawaan pemimpin/ kepala. 2. Kewibawaan keistimewaan. Tingkat pengakuan terhadap kewibawaan ada dua tingkat, yaitu : 1. Pengakuan kewibawaan yang pasif 2. Pengakuan kewibawaan yang aktif
  • 4. Adapun dalam menggunakan kewibawaan perlu memperhatikan hal-hal berikut : 1. Dalam menggunakan kewibawaan, hendaklah didasarkan atas perkembangan anak didik. 2. Penerapan kewibawaan hendaknya didasarkan rasa cinta kasih sayang kepada anak didik. 3. Hendaknya kewibawaan digunakan untuk kepentingan anak didik. 4. Hendaknya kewibawaan digunakan dalam suasana pergaulan antara pendidik dan anak didik, karena dengan pergaulan maka proses pendidikan bisa berjalan lancar. Macam-macam kewibawaan ditinjau dari daya yang mempengaruhi: 1. Kewibawaan lahir 2. Kebibawaan batin
  • 5. B. Mempertahankan kewibawaan dalam pendidikan Kewibawaan yang dimiliki pendidik pada suatu saat akan mengalami masa-masa krisis yaitu tampak melemah sehingga tugas pendidik harus tetap menegakkan kewibawaan yang dimilikinya tersebut. Agar kewibawaan yang dimiliki oleh pendidik tidak melemah, maka pendidik hendaknya selalu melaksanakan hal-hal di bawah ini, yaitu: 1. Bersedia memberi alasan 2. Bersikap you attitude 3. Bersikap Sabar 4. Bersikap memberi kebebasan
  • 6. C. Hubungan antara Kewibawaan dengan Anak didik Adapun tahap-tahap proses penerimaan norma yaitu sebagai berikut: 1. Anak menghadapi pendidik sebagai pendukung norma tertentu dan selalu melaksanakan norma tersebut. 2. Anak kemudian mengerti bahwa tindakan-tindakan atau tingkah laku pendidiknya diatur oleh sesuatu yang disebut dengan norma. 3. Apabila anak dapat melihat norma terlepas dari pendukung norma, maka tindakan atau tingkah laku pendidik sebagai pendukung norma selalu dibandingkan dengan norma yang dikatakan oleh pendidiknya dan norma yang sudah diketahui anak. 4. Apabila ternyata pendidik mempunyai tingkah laku yang cocok dengan norma yang dikemukakan, maka anak akan menerima norma tersebut secara sukarela. (Purwanto, 2006) mengemukakan bahwa kewibawaan dapat menentukan bentuk perlakuan yang hendaknya diikuti serta menolak yang tidak dikehendaki. Jika peserta didik sudah dapat mengakui kewibawaan pendidik, maka dapat dimulai pendidikan yang sesungguhnya.
  • 7. D. Fungsi Kewibawaan dalam Pendidikan Sikap tunduk atau patuh (gehoorzamen)Sikap menurut atau mengikut (volagen) yaitu mengakui kekuasaan orang lain yang lebih besar karena paksaan dan takut. Jadi, bukan tunduk atau menuruti yang sebenarnya. Pengaruh yang dapat dinamakan pendidikan ialah pengaruh yang menuju kedewasaan anak yaitu menolong anak menjadi orang yang kelak sanggup memenuhi tugas hidupnya dengan berdiri sendiri. (Sadulloh, 2007) menjelaskan dengan dua buah kata, yaitu: yaitu dengan sadar mengikuti kewibawaan artinya mengakui hak orang lain untuk memerintah dirinya dan dirinya sendiri merasa terikat untuk memenuhi perintah tersebut.
  • 8. E. Unsur Utama Membangun Kewibawaan Lima utama membangun kewibawaan, antara lain : 1. Pengakuan dan Penerimaan Kesadaran 2. Kasih sayang 3. Penguatan 4. Tindakan tegas yang mendidik 5. Pengarahan dan keteladanan
  • 9. F. Dampak Kewibawaan Pendidik Bagi Peserta Pendidik 1. pendidik akan dihormati dan diteladani oleh peserta didik 2. dapat mempengaruhi peserta didik untuk patuh terhadap peraturan secara sadar dan sukarela, dll. 1. Membentuk karakter peserta didik yang pemberontak, suka melanggar aturan dan melecehkan pandidik 2. pabila peserta didik patuh pada peraturan, hal itu dikarenakan rasa takut dan bukan malu sehinagga peserta didik kurang mengerti arti penting dari suatu peraturan, dll.
  • 10. G. Faktor-faktor yang seharusnya digunakan pada kewibawaan pendidik Dalam menggunakan kewibawaan hendaklah didasarkan atas perkembangan anak sebagai pribadi. Pendidik hendaklah memberi kesempatan kepada anak untuk bertindak atau berinisiatif sendiri Penggunaan kewibawaan oleh guru dan tenaga kependidikan lainnya perlu didasarkan pada faktor-faktor berikut ini: Pendidik hendaknya menjalankan kewibawaannya atas dasar cinta kepada anak
  • 14. Kesimpulan Kebiwaan (Gezag) dalam pendidikan merupakan pengakuan dan penerimaan secara sukarela terhadap pengaruh atau anjuran yang datang dari orang lain, jadi pengakuan dan penerimaan pengaruh atau anjuran itu adalah atas dasar keikhlasan, atas dasar kepercayaan yang penuh, bukan didasarkan rasa terpaksa serta rasa takut akan sesuatu. Kewibawaan dalam dunia pendidikan bertujuan agar anak lebih mengenal nilai-nilai dan keyakinan hidup menyesuaikan diri dengan nilai, dengan bersandarkan perwujudan norma-norma dalam diri pendidik sendiri. Adanya sikap kewibawaan yang dimiliki seorang pendidik dapat menjadikan peserta didik memiliki sikap menurut atau mengikut (volagen) serta sikap tunduk dan patuh secara sadar dilakukan oleh siswa bukan karena sebuah paksaan.