Dokumen tersebut membahas tentang kewarganegaraan Indonesia. Ia menjelaskan definisi warga negara dan bagaimana status kewarganegaraan diperoleh, seperti melalui kelahiran, perkawinan, atau pengakuan. Dokumen tersebut juga menyebutkan hak dan kewajiban dasar warga negara Indonesia sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
3. Segala hal yang ihwal (perihal) berhubungan dengan warga
negara. Dalam kewarganegaraan tercipta ikatan antara
individu dengan negara , dimana individu secara politis dan
yuridis merupakan anggota penuh dari negara dan
berkewajiban untuk setia kepada negara, sebaliknya negara
berkewajiban melindungin setiap warga negara.
Kewarganegaraan
4. Dibedakan menjadi :
Kewarganegaraan dalam arti yuridis dan sosiologis
o Kewarganegaraan dalam arti yuridis ditandai dengan adanya ikatan
hukum antara orang – orang dengan negara.
o Kewarganegaraan dalam arti sosiologis, tidak ditandai dengan ikatan
hukum, tetapi ikatan emosional, seperti ikatan perasaan, ikatan
keturunan, ikatan nasib, ikatan sejarah, dan ikatan tanah air.
Kewarganegaraan dalam arti formil dan materil
o Kewarganegaraan dalam arti formil menunjukkan pada tempat
kewarganegaraan. Dalam sistematika hukum, masalah
kewarganegaraan berada pada hukum publik.
o Kewarganegaraan dalam arti materil menunjukan pada akibat hukum
dari status kewarganegaraan , yaitu adanya hak dan kewajiban warga
negara.
5. Maksud dan Tujuan
Yaitu untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan
dasar kepada mahasiswa mengenai hubungan antara
warganegara dengan negara serta Pendidikan
Pendahuluan Bela Negara agar menjadi warga negara
yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Agar mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan
hak dan kewajiban secara santun, jujur dan
demokratis serta ikhlas sebagai warga negara
Republik Indonesia terdidik dan bertanggung jawab.
6. Agar mahasiswa menguasai dan memahami
berbagai masalah dasar dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta
dapat mengatasinya dengan pemikiran kritis dan
bertanggung jawab yang berlandaskan Pancasila,
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.
Agar mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang
sesuai dengan nilai-nilai kejuangan, cinta tanah
air, serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa.
7. Dasar Hukum Mata Kuliah
Kewarganegaraan
• UU No. 12 Tahun
2006 tentang
Kewarganegaraan.
• UU No 20 Tahun
2003 tentang
Pendidikan
Kewarganegaraan
• Mata Kuliah
Kewarganegaraan di
perguruan tinggi
dilakukan untuk
Penyempurnaan
Kurikulum atas dasar
Surat Keputusan Surat
Keputusan Dirjen Dikti
No. 43/Dikti/2006
tentang rambu- rambu
Pelaksanaan Mata
Kuliah Pengembangan
Kepribadian di
Perguruan tinggi
8. Warga Negara
Warga Negara memiliki arti keanggotaan yang
menunjukan hubungan atau ikatan antara negara dan
warga negara. Yang menjadi Warga negara Indonesia
adalah orang – orang Bangsa Indonesia asli dan orang
– orang bangsa lain yang disahkan dengan undang –
undang sebagai warga negara.
9. Hak dan Kewajiban Warga Negara
Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam UU no 12 tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia (WNI) adalah :
o Setiap orang yang sebelum berlakunya UU tersebut telahmenjadi WNI
o Anak yang lahi dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI
o Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seoran ayah WNI dan ibu
warga negara asing (WNA), atau sebaliknya.
o Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ibu WNI dan ayah yang tidak
memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah tidak
memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut
o Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal
dunia dari perkawinan yang sah, dan ayahnya itu seorang WNI
o Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI
o Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakui oleh
seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum
anak tersebut berusia 18 tahun atau belum kawin
10. Hak dan Kewajiban Warga Negara
o Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir
tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya
o Anak yang baru lahir ditemukan diwilayah negara Republik Indonesia selama
ayah dan ibunya tidak diketahui
o Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan
ibunya tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak diketaui keberadaannya
o Anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesiadaria ayah dan ibu
WNI, yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan
memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan
o Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraanya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum
mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.