Makalah SKI - Makalah Dakwah Rasulullah di Madinah Membahas Tentang Memahami lebih dalam tentang dakwah Rasulullah S.A.W periode Madinah, Memahami perang-perang yang terjadi pada masa dakwah Rasulullah S.A.W periode Madinah, Memahami Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah, Memahami Haji Wada’ Dan Wafatnya Rasulullah SAW, Substansi Dakwah Rasulullah SAW di Madinah
SK: Memahami keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat periode Mekah
KD: 1. Menceritakan dakwah Rasulullah SAW periode Mekah
2. Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW perode Mekah
Makalah SKI - Makalah Dakwah Rasulullah di Madinah Membahas Tentang Memahami lebih dalam tentang dakwah Rasulullah S.A.W periode Madinah, Memahami perang-perang yang terjadi pada masa dakwah Rasulullah S.A.W periode Madinah, Memahami Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah, Memahami Haji Wada’ Dan Wafatnya Rasulullah SAW, Substansi Dakwah Rasulullah SAW di Madinah
SK: Memahami keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat periode Mekah
KD: 1. Menceritakan dakwah Rasulullah SAW periode Mekah
2. Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW perode Mekah
Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekah ke Kota Madinah.
Untuk mendapatkan lebih banyak nota yang berkaitan, sila ke blog saya
http://cikgustpm.blogspot.com/
PRIODE DAKWAH
RASULLLAH
DI MAKKAH
Arab Ba’idah, yaitu kaum-kaum Arab terdahulu yang sudah punah dan tidak mungkin sejarahnya bisa dilacak secara rinci dan komplit, seperti 'Ad, Tsamud, Thasm, Judais, 'Imlaq dan lain-lainnya.
Arab 'Aribah, yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari keturunan Ya'rib bin Yasyjub bin Qahthan, atau disebut pula Arab Qahthaniyah berasal dari yaman.
Arab Musta'ribah yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari keturunan Isma'il, yang disebut pula Arab 'Adnaniyah.
Menurut Ahli sejarah kondisi bangsa Arab di zaman Jahiliyah waktu itu dalam segi keagamaan, mereka menyembah berhala, serta menyembelih hewan-hewan qurban di hadapan patung-patung itu untuk memuliakannya. Mereka pada umumnya tenggelam dalam kemusyrikan dan dalam kehidupan yang berpecah belah serta saling berperang. Setiap sengketa yang timbul dikalangan mereka, mereka serahkan penyelesaiannya kepada para pemimpin mereka.
Latar belakang masyarakat
kebiasaan-kebiasaan masyarakat Arab, khususnya Mekah. Diantaranya :
Menyembah Berhala, karena menurut mereka, berhala-berhala itu anaknya tuhan yg bisa memberikan syafaat. Bahkan, ada yang terbesar dan terpopuler loh namanya Latta, Uzza dan Manat.
Sangat memerhatikan dan memelihara kedudukan tata nilai yg tinggi dan istimewa.
Gemar minum-minuman keras, judi, berzina dan tenggelam dalam kehidupan dunia, tanpa memikirkan akhirat.
Sering terjadi pertikaian antara antar suku atau kabilah.
Memberikan penghargaan kepada orang lain yang didasarkan pada keturunan, kebangsawanan dan kekayaan. Bukan didasarkan pada ilmu ataupun akhlaknya.
kondisi sosial, politik dan moral
Kondisi Sosial
Kondisi Politik
Kondisi Ekonomi
Kondisi Agama
Kondisi Moral
Penyebaran Islam di Makkah
Muhammad menjadi Nabi dan Rasul, Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul pada usia 40 tahun, di malam 17 Ramadhan atau 6 Agustus 610 M, di gua Hira.
Saat itu Malaikat Jibril membawa wahyu dan menyuruh Muhammad SAW untuk membacanya, yaitu surah Al ‘Alaq 1-5.
inilah wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang juga merupakan penobatan beliau sebagai nabi dan rasul bagi seluruh umat manusia dan sudah menjadi tugasnya untuk berdakwah.
Nabi Muhammad SAW menceritakan kejadian itu kepada istrinya, Khadijah. Dialah orang pertama yang masuk islam. Pengangkatan Nabi Muhammad sebagai rasul bahkan dibenarkan oleh seorang pendeta nasrani, namanya Waraqah bin Naufal.
Dua tahun kemudian, rasulullah menerima wahyu yang kedua, yaitu al Mudassir ayat 1-7.
dengan turunnya wahyu tersebut, maka jelaslah misi dakwah rasulullah yaitu mengajak manusia untuk menyembah Allah.
Rasulullah SAW memiliki dua karakter dalam dakwahnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Yaitu secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan.
Dakwah secara sembunyi-sembunyi
Yang mula-mula beriman kepada Allah SWT adalah : Istri beliau yaitu Siti Khodijah, Putra paman beliau yaitu Ali bin Abi Tholib, Budak dan sekaligus putra angkat beliau yaitu Zaid Bin Haritsah Kemudian dari sah
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. Keteladanan Rasulullah SAW Periode Mekah
A. SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW PERIODE MEKAH
1. Masyarakat Arab Jahiliyah Periode Mekah
Dalam bidang agama, umumnya masyarakat Arab waktu itu sudah
menyimpang jauh dari ajaran agama Tauhid, yang telah diajarkan oleh para Rasul
terdahulu, seerti Nabi Ibrahim AS. Mereka umumnya beragama Wastsani atau
agama penyembah berhala.
Selain itu ada pula sebagian masyarakat Arab Jahiliyah yang menyembah
malaikat dan binatang yang dilakukan kaum sabi’in serta menyembah matahari,
bulan, dan jin yang diperbuat oleh sebgian masyarakat diluar kota Mekah.
Namun perlu diketahui bahwa tidak semua perilaku masyarakat Arab Jahiliyah
itu buruk, tetapi ada pula yang baiknya, seperti : memiliki keberanian dan
kepahlawanan, suka menghormati tamu, murah hati, dan mempunyai harga diri.
Juga dalam bidang perdagangan ada sebagian masyarakat Arab Jahiliyah yang
sudah memiliki kemajuan. Misalnya, para pedagang dari kabilah Quraisy,
berdagang pada musim panas ke negeri Syam dan pada musim dingin ke Yaman.
2. Pengangkatan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul
Muhammad diangkat Allah SWT, sebagai seorang Rasul-Nya ditandai
dengan turunya malaikat Jibril pada tanggal 17 Ramadhan 610 M, untuk
menyampaikan wahyu yang pertama yakni Al-Qur’an surah Al- A’laq, 96 : 1-5.
Turunya ayat Al-Qur’an pertama tersebut dalam sejarah Islam dinamakan Nuzulul
Al-Qur’an.
Menurut sebgaiann ulama, setelah turun wahyu pertama turun pula surah
Al-Muddatsir :1-7, yang berisi perintah Allah SWTagar Nabi Muhammad
berdakwah menyiarkan ajaran agama Islam kepada uamat manusi.
Setelah itu, tatkala Nabi Muhammad saw berada di Mekah selama 13
tahun (610-622 M), secara berangsur-angsur telah diturunkan kepada beliau,
wahyu berupa Al-Qur’an sebanyak 4726 ayat, yang meliputi 89 surah. Surah-
surah yang diturunkan pada periode Mekah dinamakan surah Makkiyah.
3. Ajaran Islam Periode Mekah
Ajaran Islam periode Mekah yang harus didakwahkan Rasulullah SAW di
awal kenabiannya adalah sebagai berikut :
a. Keesaan Allah SWT
Islam mengajarkan bahwa pencipta dan pemelihara alam semesta adalah
Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Allah SWT tempat bergantung segala
apa saja dari makhluk-Nya, tidak beranak dan tidak diperanakan, serta
tidak ada selain Allah SWT, Yang menyamai-Nya.
b. Hari kiamat sebagai hari pembalasan
2. Islam mengajarkan bahwa mati yang dialami oleh setiap manusi, bukanlah
akhir kehidupan, tetapi merupakan awal dari kehidupan yang panjang,
yakni kehidupan dialam kubur dan dialam akhirat/
c. Kesucian Jiwa
Islam menyerukan umat manusia agar senantiasa berusaha menyucikan
jiwannya dan melarang keras mengotorinya.
d. Persaudaraan dan persatuan
Persaudaraan mempunyai hubungan yang erat dengan persatuan, bahkan
persaudaraan landasan bagi terwujudnnya persatuan.
B. STRATEGI DAKWAH RASULULLAH SAW PERIODE MEKAH
1. Dakwah secara Sembunyi-sembunyi selama 3-4 Tahun
Cara ini ditempuh oleh Rasulullah SAW karena beliau begitu yakin, bahwa
masyarakat Arab Jahiliyah, masih sangat kuat mempertahankan kepercayaan
tradisi warisan leluhur mereka. Sehingga mereka bersedia berpegang dan rela mati
dalam mempertahankannya.
Pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi ini, Rasulullah SAW menyeru
untuk masuk Islam, orang-orang yang berada dilingkungan rumah tangganya
sendiri dan kerabat serta sahabat dekatnya.
2. Dakwah secara Terang-terangan
Tahap-tahap dakwah Rasulullah SAW secara terang-terangan ini antar lain
sebagai berikut:
a. Mengundang kaum kerabat keturunan dari Bani Hasyim, untuk
menghadiri jamuan makan dan mengajak mereka agar masuk Islam. Tetapi
karena cahaya hidayah Allah SWT waktu itu belum menyinari hati mereka,
mereka belum menerima Islam sebagai agama mereka.
b. Rasulullah SAW menggumpulkan para penduduk kota Mekkah,
terutama yang berada dan bertempat tinggal disekitar Ka’bah untuk berkumpul
di bukit Shafa’, yang letaknya tidak jauh dari Ka’bah.
Rasulullah SAW memberi peringatan kepada semua yang hadir agar
segera meninggalkan penyembahan terhadap berhala dan hanya menyembah
dan mengahambakan diri kepada Allah SWT, Tuhan yang maha esa, pencipta
dan pemelihara alam semesta, Rasulullah juga menegaskan , jika peringatan
yang disampaikannya itu dilaksankan tentu akan meraih rida ilahi bahagia di
dunia dan di akhirat. Tetapi apabila peringatan itu diabaikan tentu akan
mendapat murka Allah SWT , sengsara di dunia dan diakhirat.
Pada periode dakwah secara terang-terangan ini juga telah menyatakan
diri masuk Islam dua orang kuat di kalangan kaum kafir Quraisy, yaitu
Hamzah bin Abdul Mutholib ( paman Nabi SAW) dan Umar bin Khattab.
c. Rasulullah menyampaikan seruan dakwahnya kepada para peenduduk
diluar kota Mekah. Sejarah mencatat bahwa penduduk diluar kota Mekah yang
masuk Islam antara lain :
1. Abu Zar Al- Giffari, seorang tokoh darri kaum Giffar yang bertempat
tinggal disebelah barat laut Mekah atau tidak jauh dari laut merah,
3. menyatakan diri dihadapan Rasulullah SAW masuk Islam. Keislamannya
itu kemudian diikuti oleh kaumnya.
2. Tufail bin Amr Ad-Dausi, seorang penyair terpandang dari kaum Daus
yang bertempat tinggal di wilayah barat kota Mekah, menyatakn diri
masuk Islam di hadapan Rasulullah SAW. Keislamannya itu diikuti oleh
bapak, isteri, keluargannya, serta kaummnya.
3. Dakwah Rasulullah SAW terhadap penduduk Yatsrib ( Madinah), yang
datang ke Mekah untuk berziarah nampak berhasil. Berkat cahaya hidayah
Allah SWT, para penduduk Yatrib secara bergelombang telah masuk Islam
dihadapan Rasulullah.
4. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NAMA MADRASAH : SMA 3 PEKALONGAN
MATA PELAJARAN :PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI
PEKERTI
KELAS/SEMESTER :X /GASAL
TAHUN PELAJARAN :2014/2015
ALOKASI WAKTU :2 X 40 Menit (1 X Pertemuan)
i. Standar Kompetensi
1. Memahami Keteladanan Rasulullah SAW periode Mekah
ii. Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah SAW periode Mekah
2. Menjelaskan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Mekah
iii. Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu
1. Menjelaskan Keadaan masyarakat Arab Jahiiliyah periode Mekah
2. Menjelaskan proses pengangkatan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul
3. Menyebutkan ajaran Islam periode Mekah
4. Menjelaskan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Mekah
iv. Indikator pencapaian hasil belajar
Setelah mempelajari kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan keadaan masyarakat Arab Jahiliyah periode Mekah
2. Menjelaskan proses pengangakatan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul
3. Menyebutkan ajaran Islam periode Mekah
4. Menjelaskan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Mekah
v. Materi pembelajaran
SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW PERIODE MEKAH
1. Masyarakat Arab Jahiliyah Periode Mekah
Dalam bidang agama, umumnya masyarakat Arab waktu itu sudah
menyimpang jauh dari ajaran agama Tauhid, yang telah diajarkan oleh para Rasul
terdahulu, seerti Nabi Ibrahim AS. Mereka umumnya beragama Wastsani atau
agama penyembah berhala.
2. Pengangkatan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul
Muhammad diangkat Allah SWT, sebagai seorang Rasul-Nya ditandai
dengan turunya malaikat Jibril pada tanggal 17 Ramadhan 610 M, untuk
menyampaikan wahyu yang pertama yakni Al-Qur’an surah Al- A’laq, 96 : 1-5.
5. Turunya ayat Al-Qur’an pertama tersebut dalam sejarah Islam dinamakan Nuzulul
Al-Qur’an.
3. Ajaran Islam Periode Mekah
Ajaran Islam periode Mekah yang harus didakwahkan Rasulullah SAW di
awal kenabiannya adalah sebagai berikut :
a. Keesaan Allah SWT
b. Hari kiamat sebagai hari pembalasan
c. Kesucian Jiwa
d. Persaudaraan dan persatuan
STRATEGI DAKWAH RASULULLAH SAW PERIODE MEKAH
1. Dakwah secara Sembunyi-sembunyi selama 3-4 Tahun
Cara ini ditempuh oleh Rasulullah SAW karena beliau begitu yakin, bahwa
masyarakat Arab Jahiliyah, masih sangat kuat mempertahankan kepercayaan
tradisi warisan leluhur mereka. Sehingga mereka bersedia berpegang dan rela mati
dalam mempertahankannya..
2. Dakwah secara Terang-terangan
3. Metode / pendekatan / Model Pembelajaran
Metode Pembelajaran : ceramah, diskusi, tanya jawab, resitasi
dll
Pendekatan Pembelajaran :active Learning
Model Pembelajaran : coperative Learning
4. Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran
e. Kegiatan awal
Membuka pelajaran
Pemeriksaan tugas, appersepsi dan motivasi
Pre test
Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan
dengan kompetensi dasar yang akan dicapai
f. Kegiatan inti
Tahap Eksplorasi
Masing-masing siswa membaca materi tentang
keteladan Rasulullah SAW periode Mekah
Siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami
Siswa berdiskusi secara kelompok tentang keteladanan
dakwah Rasulullah SAW periode Mekah
Tahap Elaborasi
Perwakilan dari masing-masing kelompok
menyampaikan hasil diskusinya disepan kelas secara
bergantian, sedangkan kelompok yang lain
menanggapinya.
Tahap konfirmasi
6. Siswa secara urut menjawab berbagai pertanyaan
tentang materi yang diajarkan guru kepada siswa
Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan
mengenai materi keteladanan dakwah Rasulullah SAW
periode Mekah.
g. Kegiatan akhir
Post Test
Pemberian tugas
5. Pendidika karakter
terampil
6. Alat dan sumber Belajar
LCD
Al-Qur’an dan terjemahannya Depag RI
7. Pendidikan Agama Islam 10 SMA Drs. H. Syamsuni
8. Penilaian
a. Teknik :tes tertulis
b. Bentuk soal :uraian
c. Kisi-kisi,
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
JU
ML
AH
SO
AL
URAIAN
MATERI
INDIKATOR NO
URUT
SOAL
BOBOT
SOAL
Memahami
keteladana
Rasulullah
SAW periode
Mekah
Menjelaskan
sejarah dakwah
Rasulullh SAW
periode Mekah
3 Sejarah dakwah
Rasulullah
SAW periode
mekah
Setelah
memepelajarai
komptensi
dasar ini
diharapkan
siswa dapat:
1.
menjelaskan
keadaan
masyarakat
Arab Jahiliyah
periode
Mekah
2.
menjelaskan
proses
pengangakata
n Nabi
Muhammad
1
2
7. Menjelaskan
strategi dakwah
Rasulullah
SAW periode
Mekah
1
Strattegi
dakwah
Rasulullah
periode Mekah
SAW sebagai
Rasul
3.
menyebutkan
ajaran Islam
Periode
Mekah
1.
Menjelaskan
srategi
dakwah
Rasulullah
periode
Mekah
3
1
Instrumen
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Jelaskan keadaan masyarakat Arab jahiliyah periode Mekah
2. Jelaskan proses pengangakatan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul
3. Sebutkan ajaran Islam periode Mekah
4. Jelaskan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Mekah
Kunci jawaban dan skor penilaian
NO KUNCI JAWABAN SKOR
1
Masyarakat Arab Jahiliyah periode Mekah
Dalam bidang agama, umumnya masyarakat Arab waktu itu sudah
menyimpang jauh dari ajaran agama Tauhid, yang telah diajarkan
oleh para Rasul terdahulu, seerti Nabi Ibrahim AS. Mereka umumnya
beragama Wastsani atau agama penyembah berhala.
1-25
2 Pengangakatan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul
Muhammad diangkat Allah SWT, sebagai seorang Rasul-Nya
ditandai dengan turunya malaikat Jibril pada tanggal 17 Ramadhan
610 M, untuk menyampaikan wahyu yang pertama yakni Al-Qur’an
surah Al- A’laq, 96 : 1-5. Turunya ayat Al-Qur’an pertama tersebut
dalam sejarah Islam dinamakan Nuzulul Al-Qur’an.
1-25
8. 3 Ajaran Islam periode Mekah adalah :
a. Keesaan Allah SWT
b. Hari kiamata sebagai hari pembalasan
c. Kesucian jiwa
d. Persaudaraan dan persatuan
1-25
4 Strategi dakwah Rasulullah SAW periode Mekah
a. Dakwah secara sembunyi-sembunyi
b. Dakwah secara terang-terangan
1-25
Perolehan skor
Nilai akhir = X Skor Ideal ( 100)=.....
Skor maksimal
a. Penilaian pengamatan proses pembelajaran
Kelas :
Hari/ tanggal :
No Nama
siswa
Aspek penilaian
Kerja sama keaktifan Tanggung jawab Motivasi belajar
T S R T S R T S R
Keterangan
T (Tinggi ) : jika....................
S (Sedang ) :jika............
9. R (Rendah ) : jika.............
b. Penilaian pendidikan budaya dan karakter
Kelas :
Hari / tangal :
Mengetahui
kepala SMA 3 pekalongan
pekalongan, november 2015
Guru mata pelajaran
Risqi Muamalah S. Pd.I