Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan, termasuk pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan masalah-masalah yang terkait. Beberapa hasil riset menunjukkan hubungan antara faktor lingkungan seperti sanitasi, ventilasi, dan kebersihan dengan penyakit seperti diare dan tuberkulosis.
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEFReza Hendrawan
Perbaikan kondisi Sanitasi Sekolah memerlukan penanganan yang lengkap dan terpadu, namun juga harus realistis dan terukur sehingga dapat dilaksanakan. Perbaikan Sanitasi Sekolah tidak dapat diselesaikan secara parsial. Selain sektor kesehatan dan pendidikan, Kementerian Dalam Negeri memiliki peran besar dalam mengkoordinir berbagai upaya penanganan sanitasi di sekolah.
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaReza Hendrawan
Perbaikan kondisi Sanitasi Sekolah memerlukan penanganan yang lengkap dan terpadu, namun juga harus realistis dan terukur sehingga dapat dilaksanakan. Perbaikan Sanitasi Sekolah tidak dapat diselesaikan secara parsial. Selain sektor kesehatan dan pendidikan, Kementerian Dalam Negeri memiliki peran besar dalam mengkoordinir berbagai upaya penanganan sanitasi di sekolah.
Similar to Kesehatan lingkungan lilik pranata (20)
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA GANGGUAN
SISTEM REPRODUKSI “KANKER OVARIUM” DENGAN
INTERVENSI REBUSAN DAUN SIRIH MERAH DI ERA
PANDEMI COVID 19 oleh Richa Margareth Pierrera Sibuea
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem perkemihan inkontinensia urin dengan intervensi tehnik relaksasi pernafasan dan terapi prilaku di era pademi covid 19. oleh iluh juliani
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem muskuloskeletal osteoporosis dengan intervensi senam osteoporosis di era pandemi covid 19 oleh Fransiska kristi damara
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem integumen eksim xerotik pada kaki dengan intervensi perawatan kaki di era pandemi covid 19 Oleh tiara adzkiya
2. Pendahuluan
1. Manusia hidup di dunia akan memerlukan
lingkungan
2. Manusia tidak akan lepas dengan lingkungan
3. Lingkungan yang rusak akan mempengaruhi
kehidupan manusia seluruh dunia
4. Lingkungan yang bersih akan memberikan
dampak positip kelangsungan hidup manusia
3. Tujuan Pembelajaran
1. Pengertian Lingkungan hidup
2. Tujuan Pengelolaan Lingkungan Hidup
3. Ruang lingkup Kesehatan Lingkungan
4. Faktor mempengaruhi lingkungan
4. Pengertian
Menurut WHO :
Kesehatan Lingkungan adalah suatu
keseimbangan ekologi yang harus tercipta
diantara manusia dengan lingkungannya
agar bisa menjamin keasaaan sehat dari
manusia.
5. Tujuan Kesehatan lingkungan
a.Untuk melakukan kolerasi, meminimalisir
terjadinya bahaya dari lingkungan terhadap
kesehatan dan juga kesejahteraan hidup
manusia.
b.Untuk pencegahan dengan cara
mengefisienkan pengaturan berbagai sumber
lingkungan untuk meningkatkan kesehatan
dan kesejahteraan hidup manusia serta untuk
mencegah dari bahaya penyakit.
6. Ruang Lingkup Kesehatan
Lingkungan
1. Penyediaan Air Minum
2. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian
pencemaran
3. Pembuangan Sampah Padat
4. Pengendalian Vektor
5. Pencegahan dan/atau pengendalian
pencemaran tanah oleh ekskreta manusia
6. Higiene makanan, termasuk higiene susu
7. Lanjutan ruang lingkup
7. Pengendalian pencemaran udara
8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja
10. Pengendalian kebisingan
11. Perumahan dan pemukiman
12. Aspek kesling dan transportasi udara
13. Perencanaan daerah dan perkotaan
8. Lanjutan ruang lingkup
14. Pencegahan kecelakaan
15. Rekreasi umum dan pariwisata
16.Tindakan-tindakan sanitasi yang
berhubungan dengan keadaan
epidemi/wabah, bencana alam dan
perpindahan penduduk.
17.Tindakan pencegahan yang diperlukan
untuk menjamin lingkunga
9. Sasaran Kesehatan Lingkungan
a. Tempat Umum, seperti hotel, terminal, pasar,
pertokoan, dan usaha yang sejenis
b. Lingkungan pemukiman, seperti rumah tinggal,
asrama atau yang sejenis
c. Lingkungan kerja, seperti perkantoran,
kawasan industri atau yang sejenis
10. Lanjutan sasaran
d. Angkutan umum : kendaraan darat, laut dan
udara yang digunakan untuk umum
e. Lingkungan lainnya : misalnya yang bersifat
khusus seperti lingkungan yang berada dlm
keadaan darurat, bencana perpindahan
penduduk secara besar2an, reaktor/tempat
yang bersifat khusus.
11. Masalah Kesehatan Lingkungan
1. Minimnya ketersediaan air bersih,
2. Tempat pembungan kotoran atau tinja,
3. Kesehatan permukiman,
4. Pembuangan sampah,
5. Serangga dan binatang pengganggu
penyebab penyakit,
6. Kelayakan makanan dan minuman,
7. Dan lain sebagainya.
12. Hasil riset 1
Judul : Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Diare
Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Karanganyar Kabupaten
Pekalongan
Author : Menik Samiyati , Suhartono , Dharminto
Tahun terbit: 1 januari 2019
Hasil :
Ada hubungan yang bermakna antara kondisi sarana air bersihdengan
kejadian diare pada balita diwilayah kerja PuskesmasKaranganyar
Kabupaten Pekalongan
Tidak ada hubungan yang bermakna antara sumber air minum dengan
kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Karanganyar
Kabupaten Pekalongan
13. Hasil riset 2
Judul :Determinan Kesehatan Lingkungan Pada Pasien
TB PARU Di Daerah Pesisir Kota Surabaya (Studi
Wilayah Kerja Puskesmas Kenjeran)
Author : Muh Zul Azhri Rustam, Ayu Citra Mayasari
Tahun Terbit : September 2019
Hasil :
Terdapat pengaruh antara humanian space,
kelembaban, pencahayaan, ventilasi udara dan jenis
dinding rumah terhadap pasien TB di pesisir
surabaya
14. Hasil riset 3
Judul : Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah Dasar Di Kabupaten
Banyuwangi
Author :Nur Risca Azizah, Septa Indra Puspikawati, Merrisa Ayu Oktanova
Tahun terbit : Oktober 2018
Hasil :
semua sekolah (100%) telah memenuhi variabel lingkungan dengan baik,
sebanyak 2 sekolah (9,1%) memiliki fasilitas sekolah kurang baik karena
pengaruh letak geografis wilayahnya yang lebih tinggi dari area sekolah
lain. Terdapat 1 sekolah (4,6%) yang memiliki bangunan kurang baik
karena ruangan kelas tidak rapi dan kotor. Masih ada murid di 3 sekolah
(13,6%) yang kebersihan perorangannya kurang baik, masih banyak
siswa yang memiliki kuku yang panjang dan kotor.
15. Referensi jurnal
1. Azizah, N. R., Puspikawati, S. I., & Oktanova, M. A. (2019). Inspeksi
Kesehatan Lingkungan Sekolah Dasar Di Kabupaten
Banyuwangi. Journal of Public Health Research and Community
Health Development, 2(1), 11-21.
2. Rustam, M. Z. A., & Mayasari, A. C. (2019). Determinan Kesehatan
Lingkungan pada Pasien TB PARU di Daerah Pesisir Kota Surabaya
(Studi Wilayah Kerja Puskesmas Kenjeran). Journal of Health Science
and Prevention, 3(2), 109-117.
3. Samiyati, M., Suhartono, S., & Dharminto, D. (2019). Hubungan
Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare pada Balita di
Wilayah Kerja Puskesmas Karanganyar Kabupaten
Pekalongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(1), 388-395.
16. Referensi
1. Undang-undang republik indonesia
nomor 32 tahun 2009
tentang perlindungan dan pengelolaan
Lingkungan hidup
2. Peraturan pemerintah republik indonesia
nomor 46 tahun 2017 tentang instrumen
ekonomi lingkungan hidup