Media pembelajaran adalah alat untuk mempermudah proses penyampaian pesan/materi dari pendidik ke peserta didik. Tujuan pembelajaran akan lebih mudah dicapai dengan penggunaan media pembelajaran dalam prosesnya.
Media pembelajaran adalah alat untuk mempermudah proses penyampaian pesan/materi dari pendidik ke peserta didik. Tujuan pembelajaran akan lebih mudah dicapai dengan penggunaan media pembelajaran dalam prosesnya.
Dewasa ini, perkembangan teknologi yang sangat pesat telah mempengaruhi sistem pembelajaran di sekolah, baik sekolah tingkatan dasar, sekolah menengah, hingga perguruan tinggi. Pesatnya kemajuan teknologi menjadikan implementasi ICT/TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di sekolah dianggap menjadi suatu keharusan. Implementasi ICT/TIK di sekolah dinilai dapat menjadi salah satu indicator dari kemajuan/keberhasilan sekolah tersebut. Selain itu, implementasi ICT/TIK juga dinilai dapat membantu para pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga mempermudah peserta didik dalam menerima materi yang disampaikannya. Mengingat hal tersebut, maka para pendidik sudah seharusnya “melek” terhadap teknologi.
Pembelajaran dengan berbasis internet dewasa ini telah menjadi tren di setiap instansi pendidikan. Pembelajaran berbasis internet ini dikenal dengan istilah online learning. Untuk menerapkan proses pembelajaran dengan sistem online learning tentu diperlukan suatu media elektronik yang akan mendukung penggunaan online learning tersebut. Pembelajaran dengan penggunaan media elektronik seperti komputer dan berbasis pada online learning dikenal dengan istilah Electronic Learning (E-Learning).
Dewasa ini, sistem pembelajaran E-Learning dikembangkan menjadi sistem pembelajaran Mobile Learning (M-Learning). Dalam sistem pembelajaran M-Learning ditekankan pada penggunaan perangkat media portable seperti handphone, smartphone, PC Tablet, IPhone, dan perangkat media portable bergerak lainnya yang dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Sistem pembelajaran dengan menggunakan M-Learning yang masih terbilang baru, membuat kami untuk mengkaji lebih lanjut mengenai penerapan sistem pembelajaran M-Learning.
Tantangan Dan Solusi dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia.docxFaniAzzahra3
Education technology, in general, can be defined as the application of technology in educational activities. The most important aspect here is the integration process between people, ideas, organizations, and equipment. Based on this assumption, education technology can be understood as a logical, systematic, and scientific approach to educational activities. The current development of education technology is undergoing rapid changes, especially in the field of education. The utilization of ICT (Information and Communication Technology) in education often faces several challenges, including: limited availability of ICT infrastructure in various regions, use of outdated technological equipment, lack of legal provisions in the field of ICT, and high costs of acquiring and using ICT facilities. To overcome these above-mentioned issues, solutions are needed as prerequisites for the successful implementation of ICT in the learning process, namely: teachers and students must have access to digital technology and the internet at school, interactive learning materials that utilize laptops/computers, teachers must have the ability and skills to use digital tools, there should be sufficient budget for acquiring, developing, and maintaining facilities and infrastructure, as well as support from all parties involved - school principals, teachers, and students - in implementing ICT-enabled learning.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.