Presentasi yang menjelaskan tentang pentingnya belajar adab sebelum ilmu. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/AdabSebelumIlmuOK
Bantu share ya...
Presentasi yang menjelaskan tentang pentingnya belajar adab sebelum ilmu. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/AdabSebelumIlmuOK
Bantu share ya...
Materi berisi tentang faktor-faktor penguat ruhiyah agar dapat menjaga komitmen dalam dakwah, fokus dalam tujuan mencapai ridho Allah, serta tentang fungsi iman yang dapat melaksanakan kewajiban dan menolak godaan.
Menjadi Generasi Unggul dalam Islam adalah merupakan kebutuhan Ummat. Sebagaiman Allah firmankan, Kamu adalah ummat Terbaik yang diturunkan kemuka bumi..
Materi berisi tentang faktor-faktor penguat ruhiyah agar dapat menjaga komitmen dalam dakwah, fokus dalam tujuan mencapai ridho Allah, serta tentang fungsi iman yang dapat melaksanakan kewajiban dan menolak godaan.
Menjadi Generasi Unggul dalam Islam adalah merupakan kebutuhan Ummat. Sebagaiman Allah firmankan, Kamu adalah ummat Terbaik yang diturunkan kemuka bumi..
ISLAMIC MANAGEMENT - Efektifitas dan Efisiensi
Melakukan suatu pekerjaan yg tepat/di-ridhoi (do the right things) menjadi langkah awal bagi pencapaian tujuan manajemen
Melakukan pekerjaan/kewajiban dengan baik (do the things rightly)
Seni
Manajemen dilakukan untuk mengatur pegawai sebagai mahluk yang memiliki respon terhadap seni.
Manajer dan Bawahan
Adanya hubungan timbal balik antara atasan dan bawahan.
PRESENTASI INI Disampaikan Muhammad Zen, MA (Hp. 08129563750) pada acara “Penyuluhan Zakat bagi Takmir Masjid dan
Sosialisasi Sadar Zakat di Kalangan Enterpreneur”,
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam,
Hotel Bintang Griyawisata Jakarta Pusat, Sabtu, 21 April 2012
Buku 24 hours of contemporary zakat karya muhammad Zen, S.Ag, Lc, MAMuhammad Zen
ada dua ilustrasi yang menggambarkan antara orang yang berzakat dengan yang tidak berzakat. Pertama; kalau orang yang berzakat diilustrasikan apabila dihidangkan sebuah jeruk, tentu sebelum jeruk tersebut dimakannya/dikonsumsinya umumnya setiap orang melakukan terlebih dahulu berusaha membuka kulit jeruk tersebut dan dibuang kulitnya, bahkan biji dan serabutnya yang ada di dalam jeruk itu pun berusaha dibuang juga. Maka boleh jadi jeruk tersebut akan menjadi jeruk yang bervitamin dan bagus untuk kesehatan tubuh. Demikian halnya dengan orang yang berzakat, sebelum dia memakan harta yang didapatinya dari berbagai macam usaha atau pekerjaan, maka terlebih dahulu dia keluarkan hak orang lain dengan berzakat dan hartanya tidak tercampur dengan harta orang lain, sehingga boleh jadi hartanya menjadi bersih dan sehat. Firman Allah Swt: “..dan keluarkanlah zakat saat memetik panen/hasil” (QS. Al-An’am: 141). “Dan pada harta-harta mereka ada hak --orang lain seperti-- orang miskin yang meminta-meninta dan dan orang miskin yang tidak mendapat bagian”(QS. Adz-Dzariat: 19) “Sungguh telah beruntung orang yang telah menyucikan jiwanya (dengan bersyukur atas nikmat dan berzakat)” (QS. Asyams: 9)
Sebaliknya, kedua, orang yang tidak berzakat diilustrasikan dengan dihidangkan sebuah jeruk, tentunya tipe orang ini berbeda dengan yang pertama. Jeruk tersebut langsung dimakannya/dikonsumsinya tanpa terlebih dahulu kulit jeruk tersebut dikupas dan dibuang kulitnya, bahkan biji dan serabut yang ada di dalam jeruk itu pun tidak berusaha dibuang juga. Bukankah akhirnya ketika mengkonsumsi jeruk itu menjadi pahit, tidak bervitamin bahkan tidak bagus untuk kesehatan tubuh. Demikian halnya dengan orang yang tidak berzakat, meskipun secara kasat mata harta tersebut adalah harta kita yang mendapatkannya namun ada hak orang lain yang wajib dikeluarkan. Tipe ini ketika memakan/medapatkan harta yang diperolehnya dari berbagai macam usaha baik kerja/hasil konsultan/pengacara/dosen/guru maupun dokter dsb, maka tidak terlebih dahulu dia keluarkan hak orang lain dengan berzakat dan hartanya tercampur dengan harta orang lain, sehingga boleh jadi hartanya tidak menjadi bersih, tidak sehat bahkan dapat menimbulkan penyakit/musibah. Hal ini sesuai sabda Rasulullah Saw:”Zakat menolak bahaya/musibah/penyakit” (HR. Muslim) Allah juga mengkategorikan mereka yang enggan berzakat karena bakhil/kikir dan tidak mempercayai akan ganjaran pahala di sisi Allah baik di dunia maupun di akhirat maka mereka akan dimudahkan oleh Allah menuju kesukaran/kesulitan/musibah/penyakit. (QS. Al-Lail (92): 4-5)
1. FUNDRAISING MUAMALAT FSH UIN JAKARTA KERJA DALAM ISLAM MUHAMMAD ZEN Disampaikan pada kajian bulanan karyawan IMZ, 13 Mei 2011 Kerja dalam Islam Muhammad Zen
2. CURICULUM VITAE: Muhammad Zen, S.Ag, Lc, MA Bekasi, 12 Januari 1978 S-1 Manajemen IAIN Jakarta 2001 S-1 Hight Institute for Hadith Science “Darus-Sunnah” 2002 S-2 Pascasarjana UIN Jakarta Konsentrasi Ekonomi Islam 2007 S-3 Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta Konsentrasi Ekonomi Islam 2007-kini Hp: 08129563750 Email: [email_address] . AKTIVITAS: KONSULTAN ZAKAT DI MAJALAH SHARING & WEBSITE ERA MUSLIM NARASUMBER EKONOMI ISLAM RUMAH ZAKAT (2010) KONSULTAN SYARIAH IMZ DD REPUBLIKA (2009) PUKET III STAI BINAMADANI (2009) TRAINING MANAGER CIRTIE (2007-2008) DOSEN BISNIS DAN WIRAUSAHA STEI SEBI DOSEN FDK & FSH UIN JAKARTA SEJAK 2001 PENULIS BUKU : 1. “ZAKAT & WIRAUSAHA” , 2. 24 HOUR OF CONTEMPORARY ZAKAT DIREKTUR SYAHID COMPUTER UIN JAKARTA (2001-2007) PENGISI SEMINAR NASIONAL, WORKSHOP, TRAINING DAN KHUTBAH Kerja dalam Islam Muhammad Zen, MA
3.
4.
5.
6.
7. Bekerja Inilah Cara Agar Manusia Dapat Memperoleh Berbagai Kebutuhannya Baik Kebutuhan Primer, Sekunder, Maupun Tersier Mendorong Manusia Agar Bekerja, Berusaha & Mencari Rezki Hukum Wajiban Bekerja Bagi Laki-Laki yg Mampu Oleh Karena Itu, Seorang Muslim Harus Gesit Mencari Harta Kekayaan (Meskipun Banyak Rintangan) – dg Disertai Kehausan Agar Usahanya Benar-Benar Bersih & Halal Islam Membiarkan Manusia Bekerja Selama Masih Halal Di Sisi Lain, Islam Memberikan Kebebasan Kepada Manusia Untuk Membuat Uslub & Sarana-Sarana yg Dipergunakan dlm Produksi Kaidah-Kaidah Hukum Syara’ Tentang Sebab-Sebab Kepemilikan & Transaksi-Transaksinya Menyebabkan Semua Persoalan Terkait Bisa Diselesaikan, Sehingga Sangat Mempermudah Manusia dlm Memperoleh, Memanfaatkan & Mengembangkan Harta Kerja dalam Islam Muhammad Zen
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20. INPUT – PROSES - OUTPUT Tidak m emberi hadiah/ komisi dalam lobi b isnis (uang, wanita, dll.) Tidak makan riba Tidak wan prestasi/ingkar janji Input- proses- output bebas dari barang & jasa haram Tidak suap Tidak menipu Tidak korupsi Tidak zalim MENJAGA AMANAH DALAM BISNIS/KERJA KERJA DALAM ISLAM Kerja dalam Islam Muhammad Zen
40. MEMBANGUN ETOS KERJA, PENDEKATAN REWARD & PUNISHMENT KERJA DALAM ISLAM Kerja dalam Islam Muhammad Zen Qimah REWARD PUNISHMENT Madiah Gaji/penghasilan besar Denda, Skorsing PHK, Hukuman Insaniyah Pujian, Nama/reputasi baik Celaan, Nama/reputasi buruk Khuluqiyah Rasa hormat Simpati Antipati Ruhiyah Pahala Dosa
41. ETIKA BISNIS ISLAM KARAKTER BISNIS ISLAMI VS KONVENSIONAL Kerja dalam Islam Muhammad Zen ISLAMI KARAKTER BISNIS NON ISLAMI Aqidah Islam (nilai-nilai transendental) ASAS Sekularisme (Nilai-nilai material) Dunia - akhirat MOTIVASI Dunia Profit & Benefit (non materi/qimah), Pertumbuhan, Keberlangsungan, Keberkahan ORIENTASI Profit, Pertumbuhan, Keberlangsungan Tinggi, Bisnis adalah bagian dari ibadah ETOS KERJA Tinggi, Bisnis adalah kebutuhan duniawi
42. KARAKTER BISNIS ISLAMI VS KONVENSIONAL Kerja dalam Islam Muhammad Zen ISLAMI KARAKTER BISNIS NON ISLAMI Cakap & ahli di bidangnya, Konsekuensi dari kewajiban seorang muslim KEAHLIAN Cakap & ahli di bidangnya, Konsekuensi dari motivasi reward & punishment Terpercaya & bertanggung jawab, Tujuan tidak menghalalkan Cara AMANAH Tergantung kemauan individu (pemilik kapital), Tujuan menghalalkan cara Halal MODAL Halal & haram Sesuai dengan akad kerjanya SDM Sesuai dengan akad kerjanya atau sesuai keinginan pemilik modal
52. Zuckerberg ingin ‘tidak ada manusia di planet ini yang bisa meninggalkan facebook!”. Mimpi gila memang. Tapi mimpi besar itulah yang menempatkan dia sekarang sebagai anak termuda di jagad ini yang menjadi orang terkaya karena jerih payahnya sendiri. Forbess ditahun 2008 menobatkan Zuckerberg yang kelahiran tahun 1984 ini sebagai “[the] youngest billionaire on earth and possibly the youngest self-made billionaire ever,” dengan kekayaan sebesar $1.5 billion USD. Majalah Time menobatkan Zuckerberg sebagai salah satu The World’s Most Influential People of 2008 Kerja dalam Islam Muhammad Zen, MA
Studium General & Sarasehan MD: Motivasi dan Manajemen Muhammad Zen 20/12/06 TRAINING ORGANISASI MUHAMMAD ZEN SYIAR (STUDI ISLAM ALAM RAYA) BSI SE-JABOTABEK 12/23/11 Muhammad Zen, MA Bisnis Itu Nikmat
12/23/11 Muhammad Zen, MA Bisnis Itu Nikmat
12/23/11 Muhammad Zen, MA Bisnis Itu Nikmat
Muhammad Zen (08129563750) MODUL MANAJEMEN MASJID FIDIKOM UIN JAKARTA Muhammad Zen 12/23/11 Seminar Ekonomi Islam, LDK UIN JAKARTA - FOSSEI TRAINING ORGANISASI MUHAMMAD ZEN SYIAR (STUDI ISLAM ALAM RAYA) BSI SE-JABOTABEK Diskusi Wirausaha Sukses, Ponpes Quthrotul Falah Muhammad Zen 12 April 2009