Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan persiapan audit internal di Puskesmas Kalinyamatan. Audit internal akan dilakukan pada unit pelayanan kesehatan masyarakat, unit pelayanan kesehatan primer, dan administrasi manajemen puskesmas untuk meningkatkan mutu pelayanan. Dokumen ini menjelaskan tujuan, lingkup, metode, instrumen, jadwal, dan evaluasi audit internal bulan ini.
Jadwal audit internal Puskesmas Gorang-Gareng Taji tahun 2018 meliputi audit terhadap seluruh unit kerja puskesmas setiap bulan, mencakup tata usaha, bendahara, farmasi, dan program kesehatan. Audit dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar dan kriteria yang telah ditetapkan. Laporan hasil audit digunakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.
Lokakarya mini bulanan diselenggarakan di Puskesmas Kecamatan Jeumpa untuk memantau pelaksanaan program dan menyusun rencana bulan berikutnya. Lokakarya ini meliputi analisis capaian bulan lalu, perbaikan proses, dan perencanaan ke depan untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
Dokumen tersebut merangkum capaian program pengendalian penyakit tidak menular di Puskesmas Campakamulya selama 5 bulan pertama tahun 2022, yang menghadapi tantangan keterbatasan partisipasi masyarakat dan jumlah sasaran yang belum terdeteksi untuk hipertensi dan diabetes."
Keputusan ini menetapkan hak dan kewajiban pasien untuk memilih tenaga kesehatan di Puskesmas Picung. Pasien berhak memilih dokter atau perawat yang akan memberikan pelayanan asalkan tenaga kesehatan tersebut sedang piket. Petugas kesehatan wajib menginformasikan hak pasien untuk memilih dan alasan pemilihan dapat didasarkan pada faktor medis, etika, atau agama.
Puskesmas menyusun rencana kegiatan lima tahunan dan tahunan berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat dan peraturan, serta melibatkan berbagai sektor dan masyarakat dalam perencanaannya."
Jadwal audit internal Puskesmas Gorang-Gareng Taji tahun 2018 meliputi audit terhadap seluruh unit kerja puskesmas setiap bulan, mencakup tata usaha, bendahara, farmasi, dan program kesehatan. Audit dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar dan kriteria yang telah ditetapkan. Laporan hasil audit digunakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.
Lokakarya mini bulanan diselenggarakan di Puskesmas Kecamatan Jeumpa untuk memantau pelaksanaan program dan menyusun rencana bulan berikutnya. Lokakarya ini meliputi analisis capaian bulan lalu, perbaikan proses, dan perencanaan ke depan untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
Dokumen tersebut merangkum capaian program pengendalian penyakit tidak menular di Puskesmas Campakamulya selama 5 bulan pertama tahun 2022, yang menghadapi tantangan keterbatasan partisipasi masyarakat dan jumlah sasaran yang belum terdeteksi untuk hipertensi dan diabetes."
Keputusan ini menetapkan hak dan kewajiban pasien untuk memilih tenaga kesehatan di Puskesmas Picung. Pasien berhak memilih dokter atau perawat yang akan memberikan pelayanan asalkan tenaga kesehatan tersebut sedang piket. Petugas kesehatan wajib menginformasikan hak pasien untuk memilih dan alasan pemilihan dapat didasarkan pada faktor medis, etika, atau agama.
Puskesmas menyusun rencana kegiatan lima tahunan dan tahunan berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat dan peraturan, serta melibatkan berbagai sektor dan masyarakat dalam perencanaannya."
Dokumen tersebut membahas tentang siklus manajemen puskesmas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Pada tahap perencanaan, puskesmas menganalisis data kinerja, sumber daya, dan status kesehatan masyarakat untuk merumuskan rencana lima tahunan dan tahunan meliputi rencana usulan kegiatan dan rencana pelaksanaan kegiatan."
Capaian kesehatan lanjut usia di Posyandu Lansia belum optimal karena sumber daya manusia dan dana terbatas, serta kurangnya pengetahuan masyarakat dan kader tentang pentingnya skrining kesehatan rutin bagi lanjut usia. Beberapa Posyandu Lansia juga belum melaksanakan standar skrining yang disyaratkan.
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022novitawanget
Puskesmas Rurukan membuat Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) untuk tahun 2022 untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya. PTP ini disusun berdasarkan analisis data kinerja Puskesmas dan status kesehatan masyarakat untuk mengidentifikasi masalah prioritas dan merencanakan program dan kegiatan untuk menyelesaikannya secara efektif dan efisien. PTP ini mengacu pada peraturan terkait dan mer
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docxyulizadewi1
Formulir pemantauan tindak lanjut audit internal Puskesmas Kelurahan Kampung Melayu tahun 2022 menunjukkan adanya beberapa temuan ketidaksesuaian di berbagai unit kerja dan rencana tindak lanjut untuk menyelesaikannya hingga April 2022. Beberapa contoh temuan antara lain belum lengkapnya dokumentasi konsultasi, belum adanya jadwal pemeliharaan sarana prasarana, serta belum tersedianya alur pelayanan di beber
Dokumen ini membahas pengendalian dokumen di Puskesmas Muara Aman. Mencakup pengertian dokumen dan pengendalian dokumen, tujuan pengendalian dokumen, kebijakan pengendalian dokumen, dan langkah-langkah pengendalian dokumen meliputi penomoran, penerbitan, revisi, penarikan, dan peninjauan ulang dokumen. Pengendalian dokumen bertujuan mengatur tata cara pengelolaan dokumen sesuai persyar
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKDokter Tekno
Dokumen tersebut memberikan ringkasan strategi peningkatan program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Provinsi Jawa Barat untuk mencapai tujuan Jawa Barat sebagai juara. Ringkasan strateginya meliputi pelaksanaan kunjungan keluarga ke seluruh wilayah, integrasi program kesehatan, dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal kesehatan.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tambakboyo menetapkan jenis-jenis pelayanan yang terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial dan Pengembangan serta Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) yang meliputi 14 poliklinik dan layanan lainnya. Keputusan ini berlaku sejak tanggal 2 Januari 2016.
Dokumen tersebut merupakan pedoman manual mutu bagian mutu Puskesmas Kecamatan Cakung. Pedoman ini menjelaskan tentang latar belakang, visi dan misi, struktur organisasi tim mutu, dan uraian tugas masing-masing tim yang terlibat dalam peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas Kecamatan Cakung.
Manajemen puskesmas meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, pengawasan dan pertanggungjawaban untuk mencapai tujuan organisasi secara sistematis dan berkelanjutan. Kegiatan utama puskesmas adalah pelayanan kesehatan primer dan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerjanya.
Laporan ini memberikan ringkasan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program UKM di Puskesmas Suela periode Januari-Maret 2017. Secara umum pelaksanaan program sudah sesuai prosedur kecuali beberapa kekurangan seperti keterlambatan pelaksanaan pemantauan garam, ketidakhadiran register pasien lansia, dan ketidaklengkapan alat pemeriksaan. Rencana tindak lanjut mencakup perbaikan data pasien, perekrutan tenaga kesehatan
Dokumen tersebut membahas tentang standar dan instrumen akreditasi puskesmas yang menjadi tanggung jawab surveior, mencakup pembagian tugas surveior berdasarkan standar, kriteria, dan elemen penilaian serta profil penyampaian materi.
Materi Manajemen Puskesmas mencakup tahapan pelaksanaan manajemen Puskesmas yaitu Perencanaan (P1), Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2) serta Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja (P3).
Pedoman ini menjelaskan tentang penilaian kinerja puskesmas di Provinsi Jawa Timur tahun 2020. Dokumen ini membahas tentang latar belakang, tujuan, manfaat, ruang lingkup, indikator kinerja puskesmas yang terdiri dari administrasi dan manajemen, UKM esensial, UKM pengembangan, UKP, dan mutu pelayanan kesehatan. Penilaian kinerja puskesmas bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja puskesmas dalam m
Dokumen tersebut membahas tentang siklus manajemen puskesmas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Pada tahap perencanaan, puskesmas menganalisis data kinerja, sumber daya, dan status kesehatan masyarakat untuk merumuskan rencana lima tahunan dan tahunan meliputi rencana usulan kegiatan dan rencana pelaksanaan kegiatan."
Capaian kesehatan lanjut usia di Posyandu Lansia belum optimal karena sumber daya manusia dan dana terbatas, serta kurangnya pengetahuan masyarakat dan kader tentang pentingnya skrining kesehatan rutin bagi lanjut usia. Beberapa Posyandu Lansia juga belum melaksanakan standar skrining yang disyaratkan.
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022novitawanget
Puskesmas Rurukan membuat Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) untuk tahun 2022 untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya. PTP ini disusun berdasarkan analisis data kinerja Puskesmas dan status kesehatan masyarakat untuk mengidentifikasi masalah prioritas dan merencanakan program dan kegiatan untuk menyelesaikannya secara efektif dan efisien. PTP ini mengacu pada peraturan terkait dan mer
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docxyulizadewi1
Formulir pemantauan tindak lanjut audit internal Puskesmas Kelurahan Kampung Melayu tahun 2022 menunjukkan adanya beberapa temuan ketidaksesuaian di berbagai unit kerja dan rencana tindak lanjut untuk menyelesaikannya hingga April 2022. Beberapa contoh temuan antara lain belum lengkapnya dokumentasi konsultasi, belum adanya jadwal pemeliharaan sarana prasarana, serta belum tersedianya alur pelayanan di beber
Dokumen ini membahas pengendalian dokumen di Puskesmas Muara Aman. Mencakup pengertian dokumen dan pengendalian dokumen, tujuan pengendalian dokumen, kebijakan pengendalian dokumen, dan langkah-langkah pengendalian dokumen meliputi penomoran, penerbitan, revisi, penarikan, dan peninjauan ulang dokumen. Pengendalian dokumen bertujuan mengatur tata cara pengelolaan dokumen sesuai persyar
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKDokter Tekno
Dokumen tersebut memberikan ringkasan strategi peningkatan program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Provinsi Jawa Barat untuk mencapai tujuan Jawa Barat sebagai juara. Ringkasan strateginya meliputi pelaksanaan kunjungan keluarga ke seluruh wilayah, integrasi program kesehatan, dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal kesehatan.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tambakboyo menetapkan jenis-jenis pelayanan yang terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial dan Pengembangan serta Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) yang meliputi 14 poliklinik dan layanan lainnya. Keputusan ini berlaku sejak tanggal 2 Januari 2016.
Dokumen tersebut merupakan pedoman manual mutu bagian mutu Puskesmas Kecamatan Cakung. Pedoman ini menjelaskan tentang latar belakang, visi dan misi, struktur organisasi tim mutu, dan uraian tugas masing-masing tim yang terlibat dalam peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas Kecamatan Cakung.
Manajemen puskesmas meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, pengawasan dan pertanggungjawaban untuk mencapai tujuan organisasi secara sistematis dan berkelanjutan. Kegiatan utama puskesmas adalah pelayanan kesehatan primer dan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerjanya.
Laporan ini memberikan ringkasan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program UKM di Puskesmas Suela periode Januari-Maret 2017. Secara umum pelaksanaan program sudah sesuai prosedur kecuali beberapa kekurangan seperti keterlambatan pelaksanaan pemantauan garam, ketidakhadiran register pasien lansia, dan ketidaklengkapan alat pemeriksaan. Rencana tindak lanjut mencakup perbaikan data pasien, perekrutan tenaga kesehatan
Dokumen tersebut membahas tentang standar dan instrumen akreditasi puskesmas yang menjadi tanggung jawab surveior, mencakup pembagian tugas surveior berdasarkan standar, kriteria, dan elemen penilaian serta profil penyampaian materi.
Materi Manajemen Puskesmas mencakup tahapan pelaksanaan manajemen Puskesmas yaitu Perencanaan (P1), Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2) serta Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja (P3).
Pedoman ini menjelaskan tentang penilaian kinerja puskesmas di Provinsi Jawa Timur tahun 2020. Dokumen ini membahas tentang latar belakang, tujuan, manfaat, ruang lingkup, indikator kinerja puskesmas yang terdiri dari administrasi dan manajemen, UKM esensial, UKM pengembangan, UKP, dan mutu pelayanan kesehatan. Penilaian kinerja puskesmas bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja puskesmas dalam m
Kak identifikasi kebutuhan_dan_harapan_masyarakatWidhi Arka
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan program upaya kesehatan masyarakat yang disusun oleh UPT Puskesmas Abiansemal II untuk mengintegrasikan program kesehatan, meningkatkan komunikasi internal, dan memperoleh masukan dari masyarakat guna meningkatkan pelayanan kesehatan.
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS MELATA FIX TAHUN 2022_100723.pdfELande
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan. Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,
Puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari : perencanaan
tingkat puskesmas, lokakarya mini puskesmas, penilaian kinerja puskesmas dan
manajemen sumberdaya termasuk alat; obat; keuangan dan tenaga; serta didukung
dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan (sistem informasi manajemen
puskesmas/SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui
penerapan quality assurance).
Penilaian kinerja puskesmas dilakukan sebagai upaya untuk melakukan
penilaian hasil kerja/prestasi puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat
puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap puskesmas melakukan penilaian
kinerjanya secara mandiri kemudian dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan
verifikasi hasilnya. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten/kota
bersama puskesmas dapat menetapkan puskesmas ke dalam kelompok (I,II,III) sesuai
dengan pencapaian kinerjanya. Pada setiap kelompok, dinas kesehatan kabupaten/kota
dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya
sehingga urutan pencapaian kinerjanya dapat diketahui serta dapat dilakukan pembinaan
secara lebih mendalam dan terfokus.
Evaluasi hasil kinerja/kegiatan yang dilaksanakan harus dapat digunakan
untuk menyusun perencanaan yang akan datang dan selanjutnya perencanaan yang
dibuat dapat dipantau dan dinilai hasilnya.
Akhir kata, kami menyadari bahwa pembuatan penilaian kinerja puskesmas
ini masih belum sempurna, untuk itu saran dan masukan dalam penyempurnaan
penilaian kinerja puskesmas ini
sangat kami diharapkan
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan. Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,
Puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari : perencanaan
tingkat puskesmas, lokakarya mini puskesmas, penilaian kinerja puskesmas dan
manajemen sumberdaya termasuk alat; obat; keuangan dan tenaga; serta didukung
dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan (sistem informasi manajemen
puskesmas/SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui
penerapan quality assurance).
Penilaian kinerja puskesmas dilakukan sebagai upaya untuk melakukan
penilaian hasil kerja/prestasi puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat
puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap puskesmas melakukan penilaian
kinerjanya secara mandiri kemudian dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan
verifikasi hasilnya. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten/kota
bersama puskesmas dapat menetapkan puskesmas ke dalam kelompok (I,II,III) sesuai
dengan pencapaian kinerjanya. Pada setiap kelompok, dinas kesehatan kabupaten/kota
dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya
sehingga urutan pencapaian kinerjanya dapat diketahui
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman manajemen Puskesmas yang meliputi (1) perencanaan program kesehatan jangka pendek dan panjang, (2) pelaksanaan program kesehatan secara terintegrasi dan berkelanjutan, (3) pengawasan dan evaluasi kinerja Puskesmas secara berkala.
Dokumen ini menjelaskan kerangka acuan kegiatan perencanaan program peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien di Puskesmas Tegalsari. Program ini bertujuan untuk memastikan pelayanan sesuai standar mutu dan meningkatkan kualitas layanan dengan memantau indikator klinis setiap bulan. Kegiatannya meliputi pencatatan indikator di setiap unit, analisis data, evaluasi, dan pelaporan setiap enam bulan.
2. standar dan instrumen akreditasi ns(1).pptx admenTelly Verawati
[Ringkasan]
Standar akreditasi puskesmas terdiri dari 9 bab yang mencakup 42 standar dan 776 elemen penilaian. Bab-bab tersebut meliputi penyelenggaraan pelayanan puskesmas, kepemimpinan dan manajemen, peningkatan mutu dan manajemen risiko, upaya kesehatan masyarakat, layanan klinis, dan peningkatan mutu klinis. Setiap bab terdiri atas beberapa standar dan kriteria yang diuraikan lebih lanjut dalam elemen-elemen
[Ringkasan]
Standar akreditasi rumah sakit terdiri dari 9 bab yang mencakup 42 standar dan 776 elemen penilaian. Bab-bab tersebut meliputi penyelenggaraan pelayanan, kepemimpinan dan manajemen, peningkatan mutu dan manajemen risiko, layanan kesehatan masyarakat, layanan klinis, dan peningkatan mutu klinis. Setiap bab, standar, dan kriteria diuraikan lebih lanjut dalam elemen-elemen penilaian untuk menilai penc
Standar akreditasi Puskesmas terdiri dari 9 bab yang mencakup 42 standar dan 776 elemen penilaian yang meliputi penyelenggaraan pelayanan, kepemimpinan, manajemen, layanan klinis, mutu, dan keselamatan pasien. Bab IX tentang Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien memuat 4 standar dan 12 kriteria yang menilai perencanaan, pemantauan mutu layanan dan keselamatan oleh tenaga kesehatan serta pemahaman dan penguk
Bab IX standar akreditasi membahas peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dengan 4 standar yang mencakup perencanaan dan monitoring mutu layanan serta keselamatan yang menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan, pemahaman standar mutu oleh seluruh pihak, pengukuran dan evaluasi mutu layanan, serta upaya perbaikan mutu yang dievaluasi dan dikomunikasikan.
Mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Makmurjaya belum optimal karena indikator program kesehatan utama seperti K1, K4, PN, KN1, KN3, KF1, KF3, HB0, BBLR, ASI Eks, KB Post Partum, dan temuan komplikasi maternal dan neonatal belum mencapai target. Perlu perbaikan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai UPTD Puskesmas Gaya Baru V. Ringkasannya adalah: (1) UPTD Puskesmas Gaya Baru V bervisi mewujudkan masyarakat Surabaya sehat tahun 2021, (2) memiliki 59 tenaga kesehatan yang sesuai dengan PMK 75 tahun 2014, dan (3) melakukan berbagai program dan layanan kesehatan serta upaya peningkatan mutu pelayanan.
1. PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALINYAMATAN
Jl. Raya Jepara- Kudus Km. 20 Telp (0291)755654
Kode Pos 59467 E-mail :pkm.kalinyamatan@yahoo.com
KERANGKA ACUAN PERSIAPAN AUDIT INTERNAL
UPT PUSKESMAS KALINYAMATAN
A. Pendahuluan
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud akuntabiltas puskesmas
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian
kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan,
lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yang
dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar / kriteria
/ target yang ditetapkan. Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan
efisien, maka disusun rencana program audit.
B. Latar Belakang:
Puskesmas Kalinyamatan merupakan puskesmas rawat inap sudah terakreditasi utama tahun
2018 berupaya melakukan peningkatan mutu dan kinerja sesuai dengan visi dan misi puskesmas.
Audit internal akan dilakukan pada 3 pokja yang meliputi : UKM, UKP, ADMEN. Permasalahan
yang sering muncul di UKM, UKP, ADMEN akan kita jadikan pertimbangan dalam audit guna
meningkatkan mutu pelayanan puskesmas. Sehingga untuk meningkatkan mutu kinerja, audit internal
di puskesmas perlu dilaksanakan setiap bulan kemudian dilakukan analisa hasil dan tindak lanjut
audit.Kemudian dilakukan evaluasi dalam pertemuan mutu setiap bulan.
Dalam upaya peningkatan mutu dan kinerja diperlukan monitoring secara terus menerus
terhadap proses pelaksanaan kegiatan dan pelayanan serta tata kelola puskesmas.Untuk itu perlu
dilakukan suatu kegiatan audit internal yang dilakukan oleh tim audit internal sendiri Audit internal
merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas Kalinyamatan yang dilakukan
oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas Kalinyamatan berdasarkan standar/
kriteria/ target yang ditetapkan.
Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka disusun
rencana program audit.
C. Tujuan audit:
1.Tujuan Umum:
2. Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya, proses pelayanan, dan kinerja
pelayanan UKM dan UKP sebagai dasar untuk melakukan perbaikan mutu dan kinerja
2.Tujuan Khusus:
1. Melakukan audit kesesuaian sumber daya, proses pelayanan, dan capaian kienrja pelayanan
UKM: KIA, Promkes, Gizi, dan Pencegahan Penyakit
2. Melakukan audit kinerja administrasi manajemen puskesmas: kearsipan, kepegawaian,
sarana prasarana dan keuangan
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1.Lingkup audit:
a) Pelayanan UKM:
- KIA-KB
- Promkes
- Gizi
- Pencegahan dan pengendalian Penyakit
- Kesehatan Lingkungan
b) Pelayanan UKP:
- Gawat Darurat
- Rawat jalan
- Ruang persalinan
- Laboratorium
- Farmasi
- Rawat inap
c) Administrasi manajemen:
- administrasi kepegawaian
- administrasi surat menyurat
- pemeliharaan sarana dan prasarana
- pemeliharaan alat
- keuangan
d) Kegiatan Audit dan Rincian kegiatan:
1. Penyusunan rencana program audit
2. Penyusunan KAK audit internal untuk masing-masing unit yang akan diaudit
3. 3. Pemberitahuan kepada unit yang akan diaudit
4. Pelaksanaan kegiatan audit sesuai jadw,al
5. Analisis hasil audit
6. Tindak lanjut hasil audit
7. Monitoring pelaksanaan tindak lanjut
8. Menyusun laporan audit internal
9. Penyampaian laporan hasil audit dan tindaklanjutnya
E. Tata Nilai Program
Tata nilai UPTD Puskesmas Kalinyamatan adalah ‘SEHAT”
1. SANTUN artinya Selalu bertutus kata yang baik, sopan tidak kasar dan berbudi pekerti luhur
serta santun dalam berkata, bersikap, berpakaian dan bertingkah laku.
2. EMPATI artinya karyawan Puskesmas dalam bekerja dapat memahami perasaan dan
penderitaan orang lain.
3. HARMONIS artinya menjaga keharmonisan, kekompakan dan kebersamaan antara sesama
karyawan Puskesmas kalinyamatan.
4. ADIL artinya karyawan Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak
memihak dan tidak membeda-bedakan
5. TERTIB artinya karyawan Puskesmas Kalinyamatan selalu mematuhi aturan yang telah
ditetapkan dalam melaksanakan pekerjaan.
F. Cara melakukan kegiatan:
1.Kriteria audit yang digunakan :
Pelayanan Lingkup Objek Audit Kriteria Keterangan (bisa diisi
dengan referensi yang
digunakan)
UKM Kesehatan
lingkungan
Pengelolaan
sampah,
Pengelolaanip
al
Pengelolaan
air
SOP,Pedoman,SPM PMK no 4 tahun 2019
Standart pelayanan
UKP Rawat inap Sumber daya
manusia,saran
a dan
prasarana
SOP
pemulangan
pasien
Menu
makanan
SOP PMK no 4 tahun
2019 tentang standart
pelayanqan
4. Kelengkapan
RM
Pengelolaan
limbah medis
UGD Permenkes no 24 tahun 2022
PMK 31 th 2018 ttg PPI
ADMEN Peningkata
n Mutu
puskesmas
Monitoring Fungsi
terhadap sarana dan
prasarana
SOP monitoring
fungsi
pedoman
Peraturan mentri keuangan
No.31 tahun 2018
2.Metoda audit:
Metoda dalam pelaksanaan audit internal adalah: Observasi, wawancara, simulasi, crosscek
dengan peraturan/perundang-undangan dan melihat dokumen dan rekaman yang ada.
3.Instrumen audit:
Instrumen yang digunakan dalam melakukan audit internal meliputi:
a. Daftar pertanyaan untuk wawancara
b. Panduan observasi (SOP, Daftar Tilik SOP,)
c. Simulasi
d. Checklist
Instrumen audit tersebut disusun pada saat menyusun kerangka acuan kegiatan audit internal sesuai
dengan yang direncanakan
G. Sasaran/Objek audit
Terlaksananya audit Pelayanan UKM: Kesling
Terlaksananya audit Pelayanan UKP : Ranap
Terlaksananya audit pelayanan ADMEN : PMP
H. Jadwal dan alokasi waktu
Hari/Tanggal : Mei 2023
Tempat : Aula Puskesmas Kalinyamatan
Waktu :10.00 s/d selesai
I. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan:
5. Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah pelaksanaan audit sesuai
dengan jadual yang sudah disusun setiap bulan . Jika terjadi ketidak sesuaian dalam pelaksanaan
kegiatan audit dilaporkan kepada ketua tim audit untuk dibahas bersama dalam tim audit internal.
J. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan:
Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan proses kegiatan audit
internal, dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan rencana tindak lanjut yang disepakati
bersama dengan audite. Keseluruhan kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk
melakukan perbaikan dalam melaksanakan audit
Kalinyamatan, Januari 2023
Kepala Puskesmas Kalinyamatan Ketua Auditor
Dr.Lupi Muwarni,MM Marwoto,Amd,Kep
NIP 19710823 200212 2 004 NIP 19671109 198812 1 002
6. SUSUNAN ACARA KEGIATAN
RAPAT PERSIAPAN AUDIT INTERNAL
Hari/Tanggal : Selasa Januari 2023
Jam : Jam 10.00 Wib s/d selesai
Keperluan : Rapat persiapan audit internal bulan Oktober 2023
Hari /Jam Kegiatan Petugas
Senin,
10.00-10.15
Registrasi
10.15- 10.30 Pembukaan
10.30-11.00 Sambutan Dan Arahan Kepala Puskesmas
11.00-14.00 Isian Materi
a. Paparan Ttg Audit Internal
b. Evaluasi Audit Bln Sebelumnya
c. Perencanaan Unit Yang Diaudit Dan
Kriteria Audit
d. Perencanaan Pelaksanaan Audit
e. Diskusi Pembuatan Kerangka Acuan
Kegiatan
14.00 Penutup Dan Doa
Kalinyamatan,Januari 2023
Kepala Puskesmas Kalinyamatan Ketua Auditor
Dr.Lupi Muwarni,MM Marwoto,Amd,Kep
NIP 19710823 200212 2 004 NIP 19671109 198812 1 002